Tak cuma menjadi platform jual beli kripto, Tokocrypto memfasilitasi klien untuk berpartisipasi di proyek blockchain baru lewat Launchpad. Bagaimana cara menggunakannya?
Seperti diketahui, investasi aset kripto kini tengah naik daun dan begitu populer, khususnya di kalangan generasi milenial. Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Investopedia menemukan bahwa 25 persen responden di Amerika Serikat, dalam hal ini para belia dan dewasa muda, menyatakan bahwa mereka mengandalkan kripto untuk mendanai rencana pensiun mereka.
Dan seperti gayung bersambut, kelas aset digital tumbuh pesat seiring langkah kaum muda yang semakin melek investasi. Sumber informasi keuangan pribadi sekarang lebih banyak mereka dapatkan dari media sosial seperti Youtube maupun TikTok, yang sebenarnya adalah aplikasi hiburan dan tayangan.
Sementara itu, studi mutakhir yang respondennya kalangan bisnis digelar oleh Goldman Sachs. Dari 172 klien institusi maupun korporasi, 51 persen di antaranya ingin memiliki eksposur ke aset digital.
Bagaimana dengan kripto di Indonesia?
Regulasi dari Kementerian Perdagangan dalam hal ini Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Komoditi Berjangka (BAPPEBTI) Nomor 5 Tahun 2019 menyebutkan bahwa kelas aset ini legal dalam kaitannya sebagai komoditas yang diperdagangkan dan bukan sebagai alat pembayaran.
Selanjutnya, dari sisi halal haram Ilmu Fiqih, situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan bahwa aset digital atau kripto dinilai halal oleh sebagian pihak karena sistem mata uang kripto justru terbebas dari riba dibandingkan bank konvensional. Hal ini dikarenakan transaksi kripto dijalankan secara langsung atau tanpa perantara.
Apa Itu Launchpad Tokocrypto?
Tokocrypto adalah platform lokal untuk jual beli aset digital atau kripto yang berdiri pada 2017 dan hingga saat ini telah memecahkan rekor dalam volume perdagangan dan jumlah pengguna di Indonesia.
Baca juga: Ulasan Tokocrypto, Exchange Lokal Dengan Fitur Marketplace NFT
Memahami potensi perkembangan kripto di Indonesia dan dalam rangka memperkenalkan dunia investasi digital kepada khalayak luas, Tokocrypto meluncurkan Toko Launchpad, atau biasa disebut Launchpad Tokocrypto.
Launchpad Tokocrypto adalah wahana yang membawa beragam proyek blockchain global baru kepada para peminat kripto di Indonesia. Mereka yang berminat dipersilakan bergabung dalam bentuk pendanaan atau berinvestasi dalam proyek yang menjadi pilihannya.
Sebentar. Apa sih blockchain itu?
Merujuk pada pembahasan yang diberikan oleh Tokocrypto, blockchain dapat dianggap sebagai buku besar yang merupakan sistem pencatatan setiap transaksi dan tersimpan dalam database digital serta selalui diperbarui secara real time. Aset kripto berjalan di atas sistem blockchain, dengan tingkat keamanan yang rumit dan melibatkan sandi-sandi rahasia nan kompleks bernama kriptografi.
6 Langkah Menggunakan Launchpad Tokocrypto
Nah, setelah paham arti blockchain, mari kita lihat cara bergabung di Launchpad Tokocrypto yang terdiri dari enam langkah:
-
Buka akun Tokocrypto dan ikuti proses KYC (Know Your Customer). Omong-omong, KYC adalah prosedur standar yang dilakukan oleh perusahaan, dalam hal ini Tokocrypto, guna melindungi kemananan bisnisnya sekaligus penggunanya.
Untuk lolos tahap ini, user perlu menyerahkan bukti dokumen seperti KTP, SIM, atau Paspor. Semua ini diperlukan untuk menunjang keamanan dan kenyamanan semua pihak selama proses investasi berlangsung.
- Masuk ke laman Launchpad yang ada di beranda website Tokocrypto.
- Pelajari informasi terkait proyek blockchain yang tersedia di laman Launchpad, lalu pilih proyek blockchain mana yang akan Anda pilih.
- Tentukan berapa banyak token yang akan dibeli, dalam hal ini menggunakan salah satu dari tiga opsi pembayaran, yakni Bitcoin/Etherium/fiat money (IDR).
Oh ya, token dalam hal ini adalah uang digital yang berjalan di atas infrastruktur ekosistem lain. Di sini, ibaratkan saja token sebagai orang yang mengontrak rumah, di mana dinamikanya secara umum sangat bergantung kepada koin, yang merupakan pemilik infrastruktur. Status mengontrak sama sekali tidak masalah karena toh token memiliki fungsi di samping biayanya yang relatif efisien, tergantung ekosistem tempatnya bernaung.
- Anda akan menerima token setelah proyek pilihan tersebut berjalan.
- Token siap diperjualbelikan di market Tokocrypto dan Anda memiliki peluang untuk melihatnya tumbuh atau malah sebaliknya.
Risiko Aset Digital
Dalam kaitannya dengan risiko, hendaknya dipahami bahwa setiap investasi memiliki tantangannya masing-masing. Forex, saham, maupun kripto sama-sama berisiko dan investor disarankan untuk mengukur sejauh mana kesanggupannya dalam menanggung situasi di luar dugaan.
Berikut ini beberapa risiko aset kripto yang perlu diwaspadai:
- Fluktuasi tinggi: Nilai aset bersifat volatile atau naik turun. Bisa jadi dalam satu hari ia melonjak tinggi namun keesokan harinya terjun bebas. Anda harus terbiasa melihat kondisi harga aset yang naik turun seperti ini, yang boleh jadi menguras atau menyeret emosi dan kesabaran.
- Tanpa underlying asset: Uang kripto tidak mengacu pada aset atau kondisi fundamental tertentu. Dengan demikian, tidak ada jaminan aset digital yang Anda pegang aman dan akan terus eksis ke depan.
- Modus kejahatan dan penipuan aset digital terus berubah dari waktu ke waktu, baik yang terkait dengan sisi marketing, transaksinya di pasar, maupun pengembangan bisnisnya secara umum.
- Platform pertukaran aset digital masih sangat terbatas sehingga investor yang kurang waspada berpotensi tertipu oleh exchange ilegal. Di Indonesia, exchange resmi tercatat di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
- Tantangan individual, dalam hal ini adalah kemampuan pemilik modal untuk mengalokasikan uang dingin dalam investasi. Termasuk di dalamnya adalah kesanggupannya mengelola psikologi trading sehingga tidak mudah terombang-ambing di tengah tingginya volatilitas kripto.