Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Cara Bisnis Print on Demand yang Menguntungkan untuk Pemula

Nandini 19 Jun 2022
Dibaca Normal 9 Menit
bisnis > online >   #bisnis   #cara-bisnis   #menguntungkan   #pemula
Saat ini, ide bisnis semakin beragam. Salah satu aktivitas yang mulai naik daun adalah bisnis Print on Demand. Simak cara mengelola bisnis Print on Demand di artikel di bawah ini.

Di zaman sekarang, mencari pekerjaan adalah hal yang paling sulit. Ibarat pepatah, "Zaman dahulu, pekerjaan yang mencari orang. Namun, sekarang oranglah yang mencari pekerjaan."

Pandemi Covid-19 juga  telah membuat perekonomian menjadi tersendat hingga lapangan pekerjaan yang makin sedikit. Efeknya, minat anak-anak muda dalam berbisnis pun makin hari makin tinggi.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya usaha bisnis yang telah merebak di berbagai bidang. Apalagi di zaman serba digital ini, tentu akan sangat memudahkan dalam mengembangkan bisnis.

Salah satu bisnis yang Anda dapat coba adalah bisnis Print on Demand. Sudah pernah dengar mengenai bisnis yang satu ini? Yuk pelajari caranya. 

 

Apa Itu Bisnis Print on Demand?

Print on Demand merupakan sebuah bisnis yang dilakukan dengan cara bekerja sama dengan sebuah supplier white label produk atau pemilik digital printing untuk memproduksi dan mencetak desain produk yang Anda buat.

Kemudian, desain atau produk tersebut Anda jual menggunakan nama brand Anda sendiri. Masyarakat Indonesia sering menyebutnya dengan nama bisnis custom.

Dengan menggunakan sistem bisnis ini, sebagai pemula, Anda tidak perlu takut menjalankan bisnis karena tidak mempunyai cukup modal. Selain itu, Anda tidak perlu juga menyetok produknya, karena produk hanya akan diproduksi ketika ada pesanan dari pelanggan.

Jadi, bisnis Print on Demand ini sangat menguntungkan bagi para pebisnis kecil maupun pebisnis pemula.

apa itu print on demand

 

Sistem Kerja Bisnis Print on Demand

Pada umumnya, bisnis Print on Demand dijalankan menggunakan sistem dropshipping, di mana Anda bertindak sebagai "wajah" dari bisnis ini. Artinya, semua kegiatan operasional di belakang layar seperti proses produksi, pengemasan serta pengiriman dilakukan oleh supplier (pihak lain).

Model bisnis Print on Demand memproduksi produk secara custom sesuai spesifikasi yang diminta pelanggan. Saat ini, produk dengan hasil custom menjadi incaran banyak pelanggan.

Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan, pelanggan dapat memilih model, ukuran, warna maupun desain produk sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga, produk yang dihasilkan menjadi lebih unik dan tiada duanya.

Apa saja produk custom ini? Tentunya, produk jualannya cukup beragam, mulai dari hoodie, kaos, mug, tas, topi, casing handphone, dan masih banyak lagi. Contohnya, saat membeli kaos, kita bisa memilih bahan, ukuran, warna serta desain gambar yang akan dicetak pada produk tersebut. Menarik, bukan?

Jika Anda ada niat untuk membuka bisnis Print on Demand, yuk simak cara menjalankannya di bawah ini.

 

Cara Menjalankan Bisnis Print on Demand

Untuk memulai bisnis Print on Demand, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan strategi pemasaran. Selain itu, Anda juga harus memilih platform yang tepat serta mampu mendukung kegiatan pemasaran Anda. Tujuannya adalah agar bisnis Anda mendapatkan hasil dan keuntungan yang maksimal.

Penggunaan teknologi atau platform untuk memasarkan ini sangatlah penting. Itu karena kita perlu memperluas jangkauan pasar. Bukan hanya pasar lokal saja, dengan memanfaatkan teknologi internet, kita akan bisa menjangkau pasar nasional sekali pun.

Nah, bagi Anda yang berminat akan bisnis ini, berikut ini adalah beberapa langkah-langkahnya:

 

1. Menentukan Niche

Sebelum memulai bisnis Print on Demand ini, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan niche. Konon dalam dunia bisnis, untuk mendapatkan keuntungan yang besar, maka harus menggunakan niche yang sangat unik. Lantas, apa sebenarnya "niche" itu?

Secara teknis, niche merupakan suatu kata khusus yang ditujukan agar mencapai target marketing. Menurut The Balance SMB, niche merupakan bagian dari sektor pasar dengan produk dan konsumen yang lebih spesifik.

Jadi, kesimpulannya pengertian dari niche adalah suatu topik yang difokuskan untuk membahas satu topik tersebut tanpa membahas topik-topik yang lain.

Niche bisa juga bisa diartikan sebagai topik utama yang dibahas dalam suatu website atau blog. Contohnya, jika terdapat website atau blog yang membahas tentang pariwisata di Indonesia, tentu yang akan dibahas adalah tempat-tempat wisata yang terkenal di Indonesia, bukan malah topik yang lain.

Niche terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Whole niche adalah niche yang cakupan pembahasannya sangat luas termasuk seluruh topik.
  • Broad niche adalah niche yang cakupan pembahasannya hanya sebagian besar dari topik yang dibahas.
  • Themed niche adalah niche yang cakupan pembahasannya hanya pada satu topik tertentu saja.
  • Micro niche adalah niche yang cakupan pembahasan lebih detail dan sempit.

Dengan menerapkan niche dalam website atau blog, Anda dapat memperoleh berbagai keuntungan sebagai berikut:

  • Pencarian dan pembahasan topik menjadi lebih fokus dan maksimal karena penggunaan niche yang hanya dikhususkan untuk satu topik saja.
  • Google akan mengakui keunikan suatu website atau blog tersebut sehingga akan masuk dalam website otoritas pencarian google.
  • Penggunaan Search Engine Optimization (SEO) menjadi lebih mudah.

Nah, apabila sudah menentukan niche yang tepat untuk produk Anda, maka Anda dapat memulai mengembangkan produk.

Simak Juga: Strategi Digital Marketing Untuk UKM Pemula

 

2. Membuat Desain Produk dan Website

Jika Anda mempunyai skill di bidang desain, maka ini adalah kesempatan emas untuk menonjolkan kemampuan Anda. Anda dapat membuat desain yang unik agar banyak calon pelanggan yang tertarik.

Realistis saja, bisnis Print on Demand ini sangat bergantung pada desain produk yang Anda buat. Jika Anda tidak mempunyai skill desain grafis, manfaatkan situs penyedia desain seperti Teespring, Redbubble, Design by Human dan masih banyak situs-situs lainnya. 

Jika Anda sudah menentukan desain produk yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah membuat situs website. Hal ini akan sangat mendukung kelancaran bisnis yang sedang Anda jalankan.

Sebelum itu, Anda harus tentukan dulu platform sesuai kebutuhan bisnis. Anda juga dapat memanfaatkan media sosial, seperti Facebook dan Instagram karena di sana banyak penggunanya dari berbagai kalangan. Selain itu, platform media sosial ini gratis serta dilengkapi fitur-fitur yang mudah digunakan.

 

3. Menentukan Supplier

Demi kelancaran bisnis Print on Demand, Anda harus memilih supplier yang tepat untuk diajak bekerja sama. Tentunya, Anda harus melihat rekam jejak terlebih dahulu dalam memenuhi pesanan partner bisnisnya.

Pertimbangkan, apakah mereka mau bertanggung jawab apabila terdapat masalah dalam proses pesanan. Hal tersebut sangatlah penting diperhatikan jika Anda menginginkan bisnis yang dapat berjalan dengan lancar dan bertahan dalam jangka waktu yang lama.

 

4. Melakukan Promosi

Jika ingin bisnis Anda berkembang, maka Anda harus melakukan promosi. Di zaman sekarang, sangat mudah melakukan promosi melalui platform media sosial, cukup memanfaatkan saja.

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan bisnis Anda:

  1. Memanfaatkan media sosial untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
  2. Bergabung di grup atau komunitas sesuai dengan niche produk Anda.
  3. Menggunakan influencer untuk mempromosikan bisnis. Jangan lupa untuk melihat rekam jejaknya serta value yang diberikan untuk bisnis Anda.
  4. Melakukan optimasi Search Engine Optimization (SEO) pada website agar website dapat dengan mudah ditemukan. Selain itu, Anda dapat memilih kata kunci yang pas sesuai dengan produk Anda.
  5. Melengkapi website atau media sosial Anda dengan konten yang menarik dan bermanfaat. Konten yang menarik akan menjadi perhatian bagi calon pelanggan.
  6. Selalu mencantumkan feedback atau review positif dari pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan terhadap usaha Anda. Makin banyak komentar positif dari pelanggan, maka reputasi bisnis Anda akan makin naik.

Namun, apabila terdapat komentar negatif dari pelanggan, maka Anda harus mengajukan permohonan maaf dan menawarkan perbaikan pelayanan demi kepuasan pelanggan.

Layanan keluhan pelanggan ini dapat menjadi dapat memebrikan gambaran mengenai citra bisnis Anda terhadap pelanggan. Jangan sampai Anda menggunakan review palsu, karena akan berpengaruh pada reputasi bisnis Anda di kemudian hari.

Simak Juga: Cara Jitu Mempromosikan Bisnis Secara Online

 

5. Memeriksa Performa Bisnis

Langkah terakhir untuk menjalankan bisnis Print on Demand adalah memeriksa performa bisnis. Tujuannya adalah untuk melakukan perbaikan apabila terdapat kekurangan demi kemajuan bisnis Anda. Selain itu, agar bisnis Anda memiliki performa yang baik sehingga tidak mengalami kerugian.

Memeriksa performa bisnis juga dapat menentukan apakah strategi marketing yang Anda gunakan selama ini tepat dan efektif untuk menarik calon pelanggan. Anda juga harus memeriksa desain produk Anda apakah kurang menarik, tampilan website masih kurang baik, atau item produk yang perlu ditambah.

 Anda harus konsisten dalam pengelolaannya. Pada intinya, Anda harus mencoba mencari berbagai kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi demi kemajuan performa bisnis Anda.

 

Kelebihan Bisnis Print on Demand

Berikut ini adalah beberapa kelebihan bisnis Print on Demand yang cocok dijalankan oleh pebisnis pemula:

  • Risiko Lebih Rendah
    Produk yang dihasilkan dalam bisnis ini sesuai permintaan pelanggan, sehingga jumlah produksi pun akan disesuaikan dengan jumlah pesanan. Maka tidak ada yang namanya barang sisa apabila ternyata produk yang dihasilkan kurang laku.

  • Mudah Dilakukan
    Bisnis iini sangat mudah dilakukan karena Anda tidak perlu membuat banyak desain, cukup dengan menggunakan satu desain saja proses produksi dapat dimulai.

  • Lebih Praktis
    Anda tak perlu bersusah payah menyewa tempat, mempekerjakan karyawan serta mencari cara mengemas produk agar menarik dan aman, karena cukup menyerahkan kepada pihak supplier akan menanganinya hingga proses pengiriman.

  • Jangkauan Luas
    Anda dapat menjual produk ke pasar internasional karena rata-rata supplier akan menawarkan pengiriman ke seluruh dunia. Sehingga budget pemasaran akan otomatis terpotong dan Anda tidak perlu menjalankan banyak promosi sekaligus.

Simak Juga: Cara Mudah Memulai Bisnis Percetakan di Rumah

 

Kekurangan Bisnis Print on Demand

Berikut ini adalah beberapa kekurangan bisnis Print on Demand:

  • Pilihan terbatas, karena disesuaikan dengan stok bahan yang tersedia di supplier.
  • Keuntungannya berubah-ubah dan relatif rendah.
  • Biaya pengiriman mungkin akan lebih murah, tetapi biasanya proses pengiriman akan memakan waktu yang sangat lama.

Nah, demikian tadi adalah penjelasan tentang pengertian, langkah-langkah, kelebihan serta kekurangan dari bisnis Print on Demand. Bisa disimpulkan bahwa bisnis ini sangat potensial untuk pemula. 

Namun, perlu Anda ingat bahwa semuanya harus direncanakan secara matang terlebih dahulu. Selain itu, tidak ada salahnya untuk terus mencari peluang bisnis yang masih minim pesaing.

Terkait Lainnya
 
Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD bergerak stabil di dekat level 1.0650, hanya pidato Lagarde yang menjadi katalis, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia menguat di tengah sentimen risk-on dan dolar AS yang lemah, 1 hari, #Forex Fundamental

XAU/USD kembali ke zona merah setelah kembali gagal di atas level $2,400, 1 hari, #Emas Teknikal

Sebagian besar price action Dolar berada di atas support baru di 104.68 dalam sepekan terakhir, 1 hari, #Forex Teknikal

Candle bearish Indeks Dolar sudah tercetak minggu lalu pada harga tertinggi 5 bulan, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas berakhir dengan penutupan mingguan tertinggi sepanjang masa setelah terus menanjak selama sepekan, 1 hari, #Emas Teknikal

Candle mingguan harga emas mengisyaratkan Bullish Inside Bar di tengah reli Dolar AS, 1 hari, #Emas Teknikal

Penutupan harian di atas 2400 bisa menjadi peluang beli harga emas selanjutnya, 1 hari, #Emas Teknikal

USD/CAD berpotensi membentuk support di level 1.3726, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY terus menguat setelah breakout bullish di atas level 152, 1 hari, #Forex Teknikal

Setelah ditutup pada level tertinggi 34 tahun terhadap Yen, waspadai potensi penolakan Dolar dari resistance 155, 1 hari, #Forex Teknikal

Trend penurunan EUR/USD mendorong pengujian ke level support 1.06900, 1 hari, #Forex Teknikal

Pasar khawatir jika Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga sebelum Federal Reserve, 1 hari, #Forex Fundamental

Setelah diantisipasi sejak awal tahun, Halving Bitcoin berlangsung sesuai rencana pada 20 April lalu, 1 hari, #Kripto Fundamental

Reward penambangan blok Bitcoin kini berkurang dari 6.25 BTC menjadi 3.125 BTC, 1 hari, #Kripto Fundamental

Momentum Halving mengakibatkan fee harian Bitcoin melompat ke $128 lalu crash ke kisaran $8-$10, 1 hari, #Kripto Fundamental

Bitcoin sempat menyentuh 65,000, namun saat ini kembali stabil di bawah level kunci tersebut, 1 hari, #Kripto Teknikal

Secara umum, BTC/USD belum keluar dari range konsolidasi yang terbentuk sejak awal Maret lalu, 1 hari, #Kripto Teknikal

Analis Crypto Potato mencermati bahwa performa Altcoin justru berhasil mengungguli Bitcoin pada akhir pekan lalu. Salah satunya karena SHIB melesat hingga 18% di atas 0.000027, 1 hari, #Kripto Teknikal

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengembangkan bisnisnya tahun ini. Meliputi bisnis pertambangan & perdagangan batubara, penyediaan tenaga listrik & uap, perdagangan pupuk & bahan kimia, serta bisnis teknologi, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kenaikan pendapatan konsolidasi sebesar 3.7% year on year (YoY) atau senilai Rp37.4 triliun. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 5.08%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) 3.65%, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 3.29%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,105, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Mr. Bingung |  10 Feb 2012

Bagus yg mana sih laverage 1:1000 dengan laverage 1:200? katanya klo pemula bagus pakai 1:200, apa betul sih

Lihat Reply [61]

Leverage yang dipilih ada kaitannya dengan Jumlah Margin yang nanti Broker Kunci saat anda Open trade. bagaimana penghitungannya ? hal ini tergantung dengan jenis akun apa yang anda buka dari broker tersebut.

Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

Margin merupakan jaminan yang diberikan kepada broker setiap kali membuka posisi. Besar kecilnya margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya volume trading (lot) yang dibuka oleh trader. Rumus perhitungan margin adalah : Leverage x Volume (Lot) x Contract Size. Jika kita tidak memperhatikan margin, bisa-bisa akun trading kita terkena margin call

===================================
- leverage 1:100 artinya (1/100)x100% = 1%
- leverage 1:200 artinya (1/200)x100% = 0.5%
- leverage 1:500 artinya (1/500)x100% = 0.2%
- leverage 1:600 artinya (1/600)x100% = ?
- leverage 1:1000 artinya (1/1000) x 100% = ?
===================================

Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi Pada umumnya
1 lot = quantity contract size $100,000
0.1 lot = quantity contract size $10,000
0.01 lot = quantity contract size $1000

Margin yang di kunci

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin

anda bisa mensesuaikan dengan modal / balance yang anda miliki.

Basir   10 Feb 2012
rekomendasi leverage buat pemula berapa bos?
Atin   2 Aug 2017

Untuk Atin..

Anda bisa memulai dengan leverage 1 : 200  - 1 : 500 .  Margin anda kurang lebih senilai 30 - 75 pips dikali satuan lot yang anda buka saat trading.

Thanks.

Basir   3 Aug 2017

Menurut panduan2 dari para profesional trader, semakin besar leverage maka semakin beresiko , karena dengan leverage yang semakin besar maka berarti pinjaman anda kepada pihak broker semakin besar, sehingga jika terjadi loss atau margin call di leverage yang tinggi tersebut maka sisa dana margin yang dikembalikan kepada anda akan lebih sedikit daripada leverage yang lebih rendah.

Jadi misalkan modal $1000 mungkin hanya bisa kembali $10 saja jika trade full lot menggunakan leverage yang tinggi dan terkena margin call

leverage 1:1000 beresiko lebih tinggi daripada leverage 1:200.

dalam memilih leverage lebih aman menggunakan leverage 1:100 atau 1:200.
Biasanya leverage 1:1000 atau keatas disediakan oleh broker yang berjenis bandar.

Stella   4 Aug 2017

Wa alaikum salam...
Untuk Madao..

Trading forex adalah trading margin (jaminan). Dimana seorang trader memberikan jaminan  sekian persen dari balance/modal atas transaksi BUY/SELL yang dilakukannya. Dan saat seorang trade melakukan BUY/SELL, maka sebenaranya ia menggunakan uang pinjaman dari broker. Sementara margin/jaminan akan diminta/dikunci oleh broker tergantung leverage
(daya ungkit)  yang dipilih saat pembukaan akun.

Leverage adalah daya ungkit, sebuah fasilitas yang dibroker terhadap para nasabahnya. Biasanya leverage yang ditawarkan oleh broker adalah :
1 : 1
1 : 100
1 : 200
Dan seterusnya. Semakin besar leverage yang digunakan (di checklist) saat pembukaan account, semakin kecil jaminan yang di minta/dikunci oleh broker. 

Jika anda menyimpan dana sebesar $100 (asumsikan 1 juta Rupiah = $100), dan memilih leverage dengan nilai 1 : 500, maka dana anda secara virtual adalah sebesar 500x lipat dari balance/simpanan  ( 100 x 500 = $ 50.000). Jika anda trade dengan  menggunakan account standar dengan nilai 1 lot = 100.000, maka saat anda trade dengan 1 lot tersebut maka perhitungan marginnya adalah :

Kontak Size * Leverage* Jumlah lot*Harga Beli/Jual kurs mata uang

Contoh Harga EUR/USD  = 1.4000

Maka jika trade dengan :
1 lot, marginnya kurang lebih sebesar  (100.000*1:500*1*1.4000)= $ 280
0.10 lot, marginnya kurang lebih  (100.000*1:500*0.10*1.4000) = $ 28
0.01 lot, marginnya kurang lebih (100.000*1:500*0.01*1.4000) = $ 2.8

Satuan lot sebesar  100.000, adalah ketentuan broker. Ada juga satuan lotnya 10.000, 1.000 Bahkan ada  broker yang menentukan satu lot sebesar 1.000.000

Maka jika demikian  :

1 lot = 1.000,000
0.1 lot = 100.000
0.01 lot =10.0000

Ada istilah akun cent, akun mini, akun micro, akun standar tergantung satuan lotnya. Ini hanya jenis layanan dari broker saja.

Yang mana dengan jaminan kecil, seorang trader bisa open BUY/SELL senilai  100, 1.000, 10.000, dan seterusnya. Jika trading denga lot 0,02, 0.03 tinggal dikalikan saja.

Uraian diatas adalah jaminan berdasarkan perhitungan harga yang dibeli atau dijual. Ad apula jaminan yang sudah ditentukan oleh broker. Misal :

1 lot GBP/USD  Margin sebesar $ 50 dan yang lainnya.
Dalam hal ini hati-hati dengan penggunaan leverage yang sangat besar, karena hal ini bisa membahayakan account.

Sementara perhitungan Margin Call / stop out tiap broker berbeda-beda. Ada yang 100 % total balance setelah dikali leverage, ada yang 50% ada yang 70% dan seterusnya.

Ada pula margin call dihitung berdasarkan margin. Jika margin trading sebesar $ 5, dan order terjadi minus sebesar $-5, maka akan ditutup paksa oleh sistem broker dan balance anda berkurang.

Besarnya margin pun bisa dijadikan ukuran untuk menentukan stop loss, jika margin $5 trade dengan lot 0.01 (1.000) maka minimal stop loss adalah kurang lebih 50 pips.

Saat anda BUY GBP/USD ini bisa diartikan, anda BUY GBP dan SELL EUR
Saat anda SELL EUR/USD ini bisa diartikan, anda SELL EUR dan BUY USD

Thanks

Basir   20 Sep 2016

Izin bertanya coach inbizia yang saya hormati, saya terlalu sibuk mempelajari metode trading sampai lupa konsep dasarnya.

Yg dimaksud dengan margin call itu jika ekuitas sama dengan margin bukan? lalu berapa persen margin level seseorang dalam posisi floating yang dpt menyebabkan margin call tersebut? jika ketentuan kontrak broker saya 1 lot= 100.000$ maka jika leveragenya 1:1000, saya hanya harus membayarkan 100$ untuk transaksi senilai 100.000$?

apakah setiap mata uang nilai perpips nya sama? yaitu perkalian dari jumlah lot dengan selisih dari titik entry? bagaimana dengan emas dan perak? apakah berbeda? terimakasih sebelumnya coach?

Muhammad Yusuf   11 Mar 2018

@ Muhammad Yusuf:

- Kalau margin level = 100%, ketika equity = margin total, maka Anda akan terkena margin call. Kalau margin level = 50%, ketika equity = 50% dari margin total, maka Anda akan terkena margin call.
- Leverage 1:1000 artinya 0.1% dari nilai kontrak. Jadi jika Anda memilih leverage 1:1000 maka margin = USD 100,000 x 0.1% = USD 100.

- Nilai per pip tergantung dari ukuran lot (volume), dan untuk setiap kelompok pasangan mata uang berbeda.
Untuk kelompok XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD), dengan ukuran lot yang sama, nilai per pip-nya berbeda dengan kelompok USD/XXX (USD/JPY, USD/CAD dan USD/CHF).

Untuk kelompok mata uang cross:
Kelompok XXX/JPY (EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, NZD/JPY, CHF/JPY dan CAD/JPY) berbeda dengan kelompok XXX/CHF (EUR/CHF, GBP/CHF, AUD/CHF, NZD/CHF dan CAD/CHF), juga berbeda dengan kelompok XXX/CAD (EUR/CAD, GBP/CAD, AUD/CAD dan NZD/CAD), dan berbeda juga dengan EUR/GBP, EUR/AUD, EUR/NZD, GBP/AUD, GBP/NZD dan AUD/NZD.


- Nilai per pip untuk XAU/USD dan XAG/USD berbeda dengan pasangan mata uang (forex). Nilai kontraknya berbeda., untuk XAU/USD dalam troy ounce.
- Nilai per pip untuk WTI/USD (US Oil) berbeda dengan XAU/USD, XAG/USD dan juga forex. Nilai kontrak WTI dalam barrel.
- Nilai per pip untuk indeks saham (Dow 30, NQ100, HK33, Nikkei225 dan Kospi) berbeda dengan forex, XAU/USD dan XAG/USD, dan juga WTI/USD. Nilai kontraknya tergantung ketentuan broker.

Tanpa mengetahui nilai per pip dan margin Anda tidak bisa menentukan ketahanan modal ketika trading.

Terima kasih

M Singgih   13 Mar 2018

Yang dimaksud jenis akun Standar, Mini dan Micro itu apa? terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro? Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage. Mohon pencerahan

Roni   4 Aug 2018

@ Roni:

Akun standard, mini atau micro dibedakan oleh ukuran kontrak (contract size).
Dalam akun standard, ukuran kontrak 1 lot adalah 100,000 unit,
akun mini ukuran kontrak adalah 10,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.1 lot,
akun micro ukuran kontrak adalah 1,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.01 lot.

- …terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Ya, ada, Semakin tinggi nilai kontrak maka semakin besar juga nilai per pip-nya, atau pip value-nya. Sehingga jika Anda profit dengan besarnya pip yang sama pada akun standard dan akun micro, jelas profit di akun standard lebih besar (100 kalinya).
Dalam akun standard 1 lot, untuk pair XXX/USD (EUR/USD. GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD) 1 pip nilainya = USD 10,-. Untuk akun mini 0.1 lot, nilai 1 pip = USD 1,-, sementara untuk akun micro 0.01 lot nilai 1 pip = USD 0.1.

- …Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro?
0.01 lot adalah akun micro, bukan akun standard.

- …. Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage

Leverage menentukan besarnya margin atau jaminan untuk posisi yang Anda buka. Leverage tidak mempengaruhi nilai per pip.
Untuk pair XXX/USD, perhitungan margin:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase margin) x harga pasar saat itu

Misal: Anda trading di akun standard dengan leverage 1:200, Anda buy 2 lot EUR/USD pada harga 1.1600, maka margin =  (USD 100.000)  x 2 x 0.5% x 1.1600 = USD 1,160.

Untuk mengetahui apa itu leverage dan margin, silahkan baca ini.

M Singgih   7 Aug 2018

Pak, sy menggunakan broker E*n*ss .. rules menyatakan jika pd saat tjd market weekend maupun rilis berita2 penting maka  akun dgn leverage berapapun akan dirubah sendiri secara otomatis by system mjd leverage 1:200. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2 , btw saat ini sy memakai leverage 1:2000. dan udah kontak CS dan ybs hanya menyarankan utk mengikuti pemberitauan mailbox saja agar equity tetap aman. Permasalahannya.. kalau op sy SEDANG floating khan tidak siap utk cut loss demi mengantisipasi pemberitauan mailbox yg datangnya tiba2 tsb. jd, apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb? makasih

Dhani   23 Nov 2020

@ Dhani:

- …. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2…

Benar.
Balance : jumlah dana dalam akun Anda. Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit adalah posisi terbuka yang sedang profit dan floating loss adalah posisi terbuka yang sedang loss.

Margin berhubungan dengan Leverage. Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak, jika leverage 1:200 maka dana jaminannya adalah 0.5% dari nilai kontrak, dan jika leverage 1:2000 maka dana jaminannya adalah 0.05% dari nilai kontrak

Nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Jika Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka Margin = (USD 100,000) x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu.

Misal: Anda menggunakan leverage 1:2000, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.05% x 1.1800 = USD 59. Dana sebesar USD 59 ini akan ditahan selama posisi Anda masih open (belum di-closed). Jika balance (misalnya) = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 59 = USD 4,941.

Jika Anda menggunakan leverage 1:200, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.5% x 1.1800 = USD 590. Jika balance = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 590 = USD 4,410. Jadi dengan leverage yang lebih besar, maka equity juga akan lebih besar, karena margin lebih kecil.

- ….. apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb?

Menurut kami sebaiknya begitu (ganti leverage).

M Singgih   25 Nov 2020

Kalo dana saya USD 25, leverage yang cocok berapa?

Petra   4 Mar 2021

@ Petra:

Menurut kami, dengan dana USD 25 Anda bisa trading di akun Cent. Pilihlah leverage yang besar agar marginnya kecil, sehingga ketahanan dana bisa besar.

M Singgih   7 Mar 2021

Misal saya depo $10 leverage 1:100 order 1 posisi dgn lot 0.01 dan saya profit / loss $1.02 itu gimana hitungan yg diperoleh ??

Arif   6 May 2021

@ Arif:

Trading di pair apa?
Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.1. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit.
Besarnya profit Anda dalam satuan pip adalah = (USD 1.02) / (USD 0.1) = 10.2 pip (dalam hal ini broker menggunakan harga 5 digit).

Jika trading pada pair XAU/USD dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.01. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit sebesar = (USD 1.02) / (USD 0.01) = 102 pip.

 

M Singgih   9 May 2021

Jika saya ingin masuk depo $50 atau $100. Lebih cocok pakai Leverage berapa ?

Apakah Leverage ini mempengaruhi besaran Spread ?

Fernando   12 Aug 2021

@ Fernando:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar marginnya kecil, misal 1:500 atau 1:1000.
Leverage tidak mempengaruhi besarnya spread. Besarnya spread ditentukan oleh broker.

 

M Singgih   14 Aug 2021

Modal 300$ enaknya pake leverage brp? titik traman klo kena margin call?

LiaMensen   29 Sep 2021

@ Liamensen:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar margin atau jaminannya kecil. Dalam hal ini bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000.

Mengenai bisa cepat kena Margin Call (MC) atau tidak, tidak tergantung dari leverage yang digunakan, tetapi tergantung dari besarnya lot trading yang disesuaikan dengan ketahanan yang Anda inginkan. Jika ketahanan modalnya kecil maka bisa cepat kena MC kalau salah posisi.

Besarnya lot yang disesuaikan dengan ketahanan bisa dihitung menggunakan prinsip money management, yaitu tentukan risiko dulu kemudian hitung besarnya lot dengan cara position sizing.
Mengenai hal ini, silahkan baca: Cara Bermain Forex Aman Dengan Money Management

M Singgih   30 Sep 2021

Kalau modal $18 

Info Leverage yang baik berapa? Terima kasih

MOHAMAD YANDI   22 Jan 2022

Jika deposit 100 USD cocoknya pakai Levarege berapa ya? 

Iqbal Maulana   4 Feb 2022

@ Iqbal Maulana:

Untuk modal sebesar USD 100 bisa menggunakan akun micro dan trading dengan minimal 0.01 lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD).

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip (Keterangan: USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD).

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   9 Feb 2022

@ Mohamad Yandi:

Untuk modal sebesar USD 18 sebaiknya menggunakan akun Cent dan trading dengan Cent lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:

M Singgih   9 Feb 2022

Kalau saya invest $100 dg pilihan laverage 1:200 dg 1:500 berapa pip ketahanan dana saya??

Trimakasih

Johan Dwi Putra   12 Feb 2022

Klo dana saya $4.200 berapa ratio leverage yg aman untuk di gunkan? Maaf sy pemula

YYJC   13 Feb 2022

@ Johan Dwi Putra:

Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi. Semakin kecil margin atau jaminan, maka akan semakin besar ketahanan modal Anda.
Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Modal: USD 100.
Diasumsikan Anda trading EUR/USD sebesar 0.01 lot.

Dengan leverage 1:200 atau 0.5% dari nilai kontrak :

Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.5% x 1.1300 = USD 5.65. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak dalam forex).

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 5.65) / USD 0.1 = 943 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot EUR/USD).

Dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak :
Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.2% x 1.1300 = USD 2.26.

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 2.26) / USD 0.1 = 977 pip.

 

M Singgih   15 Feb 2022

@ Yyjc:

Anda bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000. Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi.

Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   15 Feb 2022

@Yuhandri Pane: Pilih leverage 1:500. Jangan lupa selalu menggunakan money management dalam setiap transaksi.

Kiki R   14 Apr 2022
Assalamualaikum,
mau nanya, saya pemula, terus waktu buat akun pertama kali, ada kolom leverage
yang mau saya tanya, bgaimana cara memilih skala leverage yang di sesuaikan dengan jumlah modal, semisal ; untuk modal kecil (1jtan) dengan kualitas trader adalah newbie, kira skala berap yang bagus di gunakan?
Trimakasih sebelumnya
Madao   19 Sep 2016

Dengan modal 300 USD, baiknya memilih leverage berapa ya pak?

Yuhandri Pane   14 Apr 2022

Berapa modal minimal kalau saya pakai leverage 1:400 dan order lot 0,10 di broker F*DD?

Thanks

Jaha   13 Jun 2022

@Jaha: Saya asumsikan akunnya standar, maka:

Volume = 0.1 lot

pergerakan harga per pips senilai $1.

Minimal modal $1000 agar dengan SL 20-50 pips masih masuk hitungan MM 1-3% ($10-$30).

Kiki R   13 Jun 2022

Bisa diinfokan kah, kalau trading di broker Indonesia rata-rata besarnya berapa dan modal awalnya berapa? 

Dedy Maryono   12 Jul 2022

Jika yang ditanyakan besar leverage, maka batasan leverage di Indonesia sekitar 1:100 hingga 1:200.

Ada broker yang menyediakan leverage hingga 1:500 seperti Octa Investama Berjangka, namun hal ini sepertinya kondisi khusus dan belum bisa ditemui di broker lain. 

Untuk modal awalnya, Anda bisa trading forex mulai dari modal 100 USD. Silakan cek di sini: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah 

Ananta   25 Jul 2022

Salam. Maaf, Saya mau tanya. Minta tolong, kalau misal kita punya modal $1000, asumsi kita punya resiko 1% / $10 per open posisi. Kita bingung mau pakai leverage berapa 1:100 atau 1:500? Misal risk reward kita 1:2, berapa pips sama lots perbandingan buat masing2 leverage? perhitungan profit loss nya bagaimana? Terimakasih banyak sebelumnya.

Marwan   28 Oct 2022

Salam pak Marwan.

Pertama saya akan jawab mengenai leverage.

Leverage tidak berpengaruh terhadap besaran nilai per pipsnya, melainkan ke besaran margin yang digunakan.

Semakin besar leverage, semakin kecil margin yang Anda gunakan untuk membuka posisi.

Namun, pada contoh kasusnya bapak, tidak perlu khawatir mengenai leverage. Bapak bisa gunakan leverage 1:100 atau 1:500. Kenapa?

Karena bapak menggunakan risk per trade 1%.

Trader yang khawatir menggunakan leverage terlalu kecil biasanya adalah trader yang mengandalkan ketahanan dana dan tidak menggunakan stoploss (SL) atau dengan kata lain tidak ada aturan jelas berapa risiko per transaksi.

Yang perlu bapak perhatikan adalah jenis akun yang bapak gunakan. Jenis akun akan menentukan berapa minimal besaran $ per pips.

Saya coba jelaskan sedikit mengenai hal ini.

Ada 3 jenis akun dengan besaran $ per pips yang berbeda.

  • Akun standar, minimal lot 1
    1 lot = $10 per pips
  • Akun mini, minimal lot 0.1
    0.1 lot = $1 per pips
  • Akun mikro, minimal lot 0.01
    0.01 lot = $0.1 per pips

Dalam kasus bapak, risiko per transaksi 1$ atau $10.

  • Menggunakan akun standar tentu tidak mungkin. Karena itu artinya stoploss bapak hanya 1 pips.
  • Menggunakan akun mini juga masih berbahaya. Risiko $10 menggunakan lot 0.01 artinya SL hanya bisa 10 pips. Ini sangat kecil untuk ukuran range harian di pari forex.
  • Menggunakan akun mikro adalah pilihan terbaik. Dengan menggunakan lot 0.01 dan risiko $10, Anda bisa punya SL sampai 100 pips. Semakin kecil SLnya, artinya lotnya bisa dinaikkan namun dengan risiko yang sama (1%).

Pertanyaan yang kedua mengenai lot sudah terjawab.

Terakhir, perhitungan profit dan lossnya.

Anggaplah SL yang Anda gunakan 50 pips dan TP 100 pips, risk reward 1:2.

Dengan risk 1% ($10), lot yang Anda gunakan adalah 0.02, Jika harga mencapai TP 100 pips, maka profit yang Anda dapatkan sebesar $20.

Namun jika mencapai SL, besaran loss hanya $10.

Kiki R   29 Oct 2022

Salam Pak, mengenai leverage, apakah besaran leverage yang akan digunakan tergantung akun yang akan digunakan (standar, micro, seperti yang bapak jelaskan diatas) dan juga modal yang disiapkan?

Wajarkah pak kalau ada broker yang offer leverage sampai beribu-ribu? Karena saya perhatikan dan search di website ini rata-rata broker lokal itu leverage sampai 1:500 sedangkan broker luar negeri yang banyak kali iklannya bisa sampai 1:2000. Dan apakah bisa terjadi perbedaaan besaran margin yang cukup banyak pak antara 1:500 dengan 1:2000?

Terima kasih

Yona   14 Dec 2022

1. Ya, bergantung jenis akun dan modalnya. Tujuan memilih leverage yang tepat cuma 1, yaitu agar risikonya kecil.

Modal kecil tentu butuh leverage besar agar risikonya kecil (margin yang digunakan kecil).

2. Untuk menjawab hal ini saya jelaskan sedikit mengenai bisnis broker saat ini.

Broker saat ini sama halnya pedagang perang harga.

Trader mau minimal deposit paling kecil (kalau bisa 0), leverage paling besar, banyak bonus, spread paling kecil, tidak ada komisi.

Ingat, mereka yang mencari leverage sangat tinggi ini adalah trade dengan modal kecil. Dipikirnya leverage yang sangat besar maka jumlah entry posisi makin besar.

Sebagian besar dari mereka tidak pakai money management, tapi ketahanan dana.

Jadi, masalah leverage ini bukan lagi wajar atau tidak wajar (logika), tapi lebih ke persaingan bisnis antar broker.

Kalau bapak punya modal besar, justru saya sarankan leverage kecil saja, karena dengan leverage kecil bapak sudah bisa menerapkan money management.

2. Perbedaan margin cukup besar tapi intinya bukan itu. Tujuannya itu risiko transaksi yang tidak lebih dari 1-3%.

Kalau leverage 1:1000 bisa mengakomodir hal itu, tidak perlu leverage sampai 1:2000.

Terakhir, saya kasi contoh lagi mengenai "ketidaklogisan" penawaran ini.

Tentu bapak pernah dengar yang namanya bonus deposit (welcome bonus). Dulu bonus deposit paling besar 30%, sekarang bonus deposit sampai 100%.

Kenapa bonus deposit jadi lebih besar? Karena trader retail menginginkan hal tersebut.

Sebagian besar dari mereka tidak menggunakan money management dan mengandalkan ketahanan dana.

Jadi, dengan bonus deposit lebih besar = ketahanan dana lebih besar.

Kiki R   15 Dec 2022

Baru saja mau saya tanyakan tentang leverage gede ternyata udah ada yang jawab dulu. Kalau dari paparan pak Kiki, sepertinya broker-broker yang tawarin sampe sekian ribu leverage itu broker luar negeri ya.

Masuk akal banget sih kalau sampai demi persaingan antar broker satu dengan yang lain. Berarti broker luar negeri ini bisa dikatakan lebih mementingkan profit yang akan mereka dapat meski ga salah sih.

Pantesan juga regulated broker Indonesia cuma tawarin maksimal leverage juga sampe 500 aja. Dan saya rasa iklan broker dalam negeri bukannya ga kencang ya, tapi kayaknya iklannya ditujukan ke calon trader yang mungkin udah ada sedikit pengetahuan tentang Forex.

Dari pemaparan pak Kiki juga sepertinya leverage ini berbahay banget buat yang benar-benar ga tau apa-apa.

Sulaeman   15 Dec 2022

Izin bertanya min.. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

karena di beberapa notifikasi bandar, leverage besar lebih beresiko dari leverage kecil. sementara kita trader dengan modal kecil lebih suka menggunakan leverage besar karena margin per entry lebih kecil sehingga ketahanan dana lebih besar.. mohon pencerahannya

Naufal   26 Feb 2023

@ Naufal:

- … .. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

Potensi profit atau loss tidak ada hubungannya dengan besar kecilnya leverage, tetapi tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading yang Anda gunakan.


- … asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

Untuk modal sebesar USD 30, sebaiknya menggunakan leverage yang besar seperti 1:1000 agar margin atau jaminan untuk membuka posisi kecil.

M Singgih   1 Mar 2023

Naufal:

Leverage tidak pernah dan tidak akan pernah menentukan profit/loss siapapun. Yang menentukan profit/loss adalah keampuhan strategi trading, money management, & psikologis trader sendiri. Ini berlaku untuk modal berapapun, pair apapun, lot berapapun.

Lantas, mengapa broker memeringatkan bahwa leverage besar lebih berisiko daripada leverage kecil?

Pertama, semua badan regulator dunia mewajibkan broker forex & CFD untuk memberikan peringatan seperti itu kepada semua klien mereka.

Kedua, beberapa badan regulator dunia yang paling ketat seperti regulator Eropa, AS, dll, membatasi jumlah leverage yang boleh diberikan oleh broker kepada klien mereka.

Ketiga, leverage itu sendiri dapat memperbesar risiko yang harus ditanggung trader, karena leverage lebih tinggi akan membutuhkan wawasan dan money management lebih tinggi pula untuk mengelolanya dengan tepat.

Coba bayangkan ilustrasi ini:

Si A hanya punya uang Rp30 ribu di kantong, lalu mendadak dapat pinjaman Rp300 ribu. Dia diberitahu bahwa pinjaman itu cuma untuk sebulan, dan harus dikembalikan pada awal bulan berikutnya.

Apa yang dilakukan Si A? Dia mungkin akan berhati-hati menggunakan uang pinjaman yang diperolehnya. Mungkin akan dipakai untuk modal jualan kecil-kecilan, sehingga bisa dapat laba cepat tiap hari. Pada awal bulan berikutnya, si A siap mengembalikan Rp300 ribu sesuai perjanjian awal.

Si B juga hanya punya uang Rp30 ribu di kantong. Lalu Si B ini mendadak dapat pinjaman Rp30 juta untuk dikembalikan bulan depan.

Apa yang dilakukan si B? Kalau Si B ini bijak, dia akan menggunakannya dengan hati-hati seperti si A. Tapi karakter manusia kalau dapat rejeki nomplok sebesar ini biasanya lalu jadi serakah. Dia mungkin bermimpi punya bisnis gede, sehingga uang Rp30 juta digunakan untuk modal ini-itu...yang pada akhirnya belum bisa balik modal saat uangnya harus dikembalikan.

Si A itu contoh trader yang pakai leverage 1:10. Sedangkan si B itu contoh trader yang pakai leverage 1:1000.

Kalau seorang trader merasa mampu menggunakan leverage 1:1000 secara bijak, maka silakan saja menggunakannya. Tapi berdasarkan riset ilmiah, leverage yang lebih rendah itu justru mengurangi risiko trader.

Salah satunya, paper berjudul "Should retail investors’ leverage be limited?" memaparkan bahwa UU pembatasan leverage 2010 di AS telah mengurangi kerugian para trader sampai 40%. Dengan kata lain, para trader itu sukar bersikap bijak dan akan menghadapi risiko lebih besar jika mereka menggunakan leverage lebih tinggi.

Aisha   6 Mar 2023

Yuhandri Pane: di Indonesia sendiri rata-rata broker menawarkan leverage 1:100 hingga 1:200. Ada beberapa broker yang menawarkan leverage hingga 1:500, bahkan ada yang besar sampai 1:1000, tapi hal itu tidak disarankan untuk pemula.

Besarnya modal sebenarnya tidak bisa jadi acuan besar leverage ya, karena menentukan leverage ini erat kaitannya dengan risk management. Jadi leverage standar 1:200 sampai 1:500 sudah cukup.  

Ananta   14 Mar 2023

Jawaban untuk Dedy Maryono:

Saat ini, broker lokal indonesia rata-rata menawarkan leverage 1:400- 1:500.

Modal awalnya bervariasi tapi sudah dibawah 5 jutaan. Contohnya MIFX yang bisa trading dengan modal awal 250ribu dan beberapa broker lokal yang mempunyai minimum deposit 100USD dan 200USD.

Kiki R   19 Mar 2023

klu diperhatikan dngn baik2, biasanya broker sering memberikan leverage yang "agak" tinggi ke trader yg memiliki modal kecil. Contoh misalkan klu deposit $100 maka dapat leverage 1:500 di akun ini, terus utk akun standard misalnya perlu deposit $1000 tetapi leverage yg didapat cuma 1:200 dan akun premium deposit $10,000 tapi leveragenya cuma 1:10 .

Pertanyaan sy mengapa malah deposit rendah bsa dapatin leverage lbh tinggi dibandingkan akun dengan deposit tinggi?

Hans   28 Mar 2023

Pak misal saya pakai akun cent deposit $100 berarti menjadi $10.000 di mt4. Kebetulan saya lagi buat coding (EA) pak, bertransaksi dengan trading martiangle. Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100...FYI saya lg buat sistem komponen 1,5 dan 5x kompon. mohon masukannya pak..Kebetulan saya lg lakukan back test..mohon masukkan jawabannya. Salam trader

Al Syarif   31 Mar 2023

Hans:

Sebenarnya, asumsi itu tidak sepenuhnya benar.

Memang ada broker yang memberikan leverage lebih rendah untuk trader bermodal lebih besar. Tapi, ada juga broker yang memberikan leverage lebih tinggi untuk trader bermodal lebih tinggi.

Kenapa begitu? Karena pertimbangan mereka berbeda-beda.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan broker menyediakan leverage, antara lain:

Pertama, aturan regulator.

Aturan regulator forex dunia itu berbeda-beda, tetapi regulator yang bagus biasanya hanya memperbolehkan leverage kecil untuk yang bermodal kecil.

Contohnya ESMA (regulator Zona Euro) hanya memperbolehkan leverage sampai maksimal 1:30 untuk trader ritel. Tapi trader profesional dengan nilai portofolio lebih dari 500 ribu Euro akan bisa menggunakan leverage maksimal sampai 1:500.

Jadilah, broker yang patuh ESMA hanya boleh menawarkan leverage rendah untuk trader bermodal cekak.

Kedua, target pasar broker.

Broker yang fokus ke negara berkembang seperti Indonesia harus menawarkan leverage besar untuk menarik perhatian. Nggak ada trader yang mau gabung kalau mereka beri leverage cuma 1:30, sehingga berlomba-lomba pasang iklan leverage sebesar-besarnya. Padahal mayoritas klien mereka cuma pemula punya modal kecil.

Di saat yang sama, Trader yang berani main modal besar di wilayah seperti ini biasanya sudah berpengalaman. Dan trader berpengalaman umumnya nggak suka leverage yang besar. 

Jadilah, broker di wilayah-wilayah seperti ini menyediakan leverage lebih besar untuk trader bermodal cekak.

Aisha   3 Apr 2023

@ Al Syarif :

- … Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100.

Mengenai besarnya lot yang ditradingkan, bisa ditentukan dengan menggunakan position sizing. Tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam satuan uang, kemudian sesuaikan dengan besarnya SL dalam satuan pip sehingga bisa diketahui nilai per pip dari pair yang ditradingkan, dan bisa ditentukan ukuran lot-nya.

Mengenai leverage, untuk modal USD 100 dengan akun Cent, pilih leverage yang besar misal 1:1000.
Untuk target profit (TP) biasanya ditentukan berdasarkan besarnya SL, dengan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading Anda profitable.

Keterangan:

Kalau menggunakan strategi martingale, sebenarnya tidak perlu menentukan risiko. Ukuran lot sedang saja, tidak terlalu kecil atau terlalu besar karena dengan strategi martingale secara teori pasti akan profit, hanya saja Anda tidak akan tahu kapan profitnya, tergantung dari kapan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang Anda harapkan.

Untuk martingale Anda butuh dana yang relatif cukup besar karena untuk open posisi berikutnya selalu 2 kali lebih besar dari sebelumnya. Semakin besar modal semakin lama bisa bertahan. Kalau pada awalnya Anda loss, maka untuk bisa profit biasanya tergantung dari kapan trend atau pergerakan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang diharapkan. Kalau dalam waktu yang lama harga tidak berbalik arah sesuai dengan posisi Anda maka Anda mau tidak mau akan terkena Margin Call (MC). 

M Singgih   4 Apr 2023

Hans:

karena guna leverage memang untuk meningkatkan kekuatan modal yang dimiliki dan bisa membuka posisi lebih banyak.
Bayangkan saja kalau trader bermodal kecil diberi leverage 1:10, dia cuma bisa masuk pasar 1 kali atau bahkan tidak sanggup pasang posisi, tentu akan memilih tidak jadi trading.

Padahal kalau untuk trader, contohnya seperti di Indonesia yang untuk mengumpulkan 300 USD saja harus kerja dengan gaji hampir UMR Surabaya, broker dengan leverage besar jelas dibutuhkan.

Tapi harus diingat juga bahwa leverage yang besar ini berpotensi membuat keputusan trading jadi kurang bijak kalau tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Kalau di luar negeri, justru ada broker-broker yang hanya memberikan leverage besar pada trader profesional dengan portofolio jelas.

Ananta   10 Apr 2023

Hans: Menurut saya sendiri, broker memberikan leverage yang lebih tinggi pada akun dengan deposit rendah karena mereka ingin menarik minat trader pemula yang mungkin memiliki keterbatasan modal untuk trading. Dengan memberikan leverage yang lebih tinggi, trader pemula dapat membuka posisi trading dengan modal yang lebih kecil, sehingga meningkatkan potensi keuntungan mereka. Namun, perlu diingat bahwa leverage yang tinggi juga meningkatkan risiko kerugian. Akun dengan deposit tinggi biasanya diberikan leverage yang lebih rendah karena trader dianggap memiliki pengalaman yang lebih baik dalam manajemen risiko dan sudah memahami potensi risiko dari leverage yang tinggi. CMIIW

Wahyu   29 Apr 2023

Yyjc:

Saran ya, kalau pemula mendingan latihan demo dulu, coba pakai leverage & lot yang beda-beda.

Kalau maksa mau real langsung, baiknya pakai leverage 1:100, trus entry 1 lot mikro aja per trade.

Ntar kalau sudah paham teknisnya trading gimana, sudah bisa ngitung sendiri leverage & lot yang pas, baru ganti leverage & lot.

Handayani   3 May 2023

Hans: Jadi begini, kadang-kadang broker nyatanya lebih suka kasih leverage tinggi ke trader yang depositnya rendah. Kenapa? Menurut saya sendiri, yang pertama adalah memberikan trader dngn deposit lebih kecil utk trading. Sbeagaimana leverage ngepush modal yang ada berarti memberikan ksmpatan trader utk memulai dngn modal kecil.

Yang kedua adlaah resiko, dmana leverage tinggi dengan modal kecil sudah beresiko besar, aplagi leverag tinggi dngn modal tinggi, maka resiko yang dihasilkan semakin besar untuk trader. So ini lebih ke langkah preventif bagi broker jga dengan kebijakan seperti itu. Tetapi sekali lagi, ga semua broker menyediakan leverage rendah untuk modal tinggi begitu jga sebaliknya, karena tergantung dari regulator dan kebijakan broker itu sndiri

Vincent   6 May 2023

M Singgih: semakin besar ketahanan modal berarti keuntungan dan resiko juga banyak pak ya?

Dedana   8 Jun 2023

@ Dedana:

Kalau modal Anda gunakan untuk sekali trade, maka semakin besar ketahanannya maka bisa menghandle risiko yang semakin besar juga. Untuk keuntungan tentunya tergantung dari besarnya risk/reward ratio. Semakin tinggi risk/reward ratio yang digunakan maka akan semakin besar keuntungannya.

M Singgih   10 Jun 2023

Naufal: Leverage besar (1:1000) itu maksudnya kita bisa "pinjam" banyak uang dari broker untuk kontrol posisi besar, jadi dana kita bisa lebih banyak dipakai buat trading. Tapi risikonya lebih tinggi juga. Sedangkan, Leverage kecil (1:200) artinya kita pinjam lebih sedikit uang dari broker buat kontrol posisi, jadi kita perlu lebih banyak dana sendiri. Risikonya lebih rendah dibanding leverage besar.

Jadi, potensi loss lebih besar atau lebih kecil itu tergantung seberapa besar dana yang kita risikokan per trade bukan dari jumlah leverage. Misalnya, kalo kita risiko $10 per pip (perubahan harga), dan Stop Loss 50 pips, potensi loss maksimumnya $500.

Leverage gak langsung pengaruhin potensi loss, tapi bisa bikin kita tergoda buat buka posisi lebih besar dari yang kita mampu tanggung risikonya.

Agar trading sukses, manajemen risiko itu kuncinya. Jadi, gak peduli pake leverage besar atau kecil, pastiin risiko per trade gak terlalu besar supaya dana kita tetap aman.

Kalo mau pake leverage tinggi, harus ekstra hati-hati dan pake manajemen risiko yang bener supaya gak kena "margin call" dan dana kita gak habis.

CMIIW

Alex   30 Jul 2023

Ijin bertanya...jika kita mendapat profit dari contract leverage trading apakah akan dikenakan pajak profit?

Yeye   22 Aug 2023

Jawaban untuk Mr. Bingung: Untuk pemula, memang disarankan untuk menggunakan leverage yang tidak terlalu besar. Namun leverage yang tidak terlalu besar ini mempunyai kekurangan yaitu modal yang dikeluarkan untuk membuka posisi juga lebih besar.

Saya pribadi mengarahkan Anda agar lebih fokus ke jenis akunnya daripada leverage. Karena Anda masih pemula dan modal yang Anda gunakan dalam trading juga masih kecil, sebaiknya gunakan jenis akun yang berjenis cent atau akun micro.

Kedua jenis akun ini lebih cocok bagi pemula karena pemula bisa belajar dan latihan tanpa harus kehilangan modal yang besar. Untuk leverage-nya sendiri Anda bisa gunakan 1:1000.

Setelah Anda sudah mulai mahir dalam trading dan mulai mengembangkan sistem trading anda sendiri, Anda bisa memperbesar modal dan mulai memperkecil leverage.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Yeye: Tidak. Profit yang Anda dapatkan utuh tanpa pajak.

Kiki R   9 Sep 2023

@ Jaha:  

Dalam hal ini tergantung dari ketahanan modal dalam pip yang Anda inginkan.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan 1000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1, maka modal minimal Anda adalah USD 1 x 1000 = USD 1,000, belum termasuk margin. Dalam hal ini margin dengan leverage 1:400 termasuk kecil.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 10000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1, modal minimal Anda adalah USD 0.1 x 10000 = USD 1,000, belum termasuk margin.

M Singgih   10 Sep 2023

Yeye:

Leverage Trading itu sendiri bukanlah objek pajak. Objek pajak adalah hal-hal seperti laba usaha, dividen saham, hadiah, warisan, royalti, dll yang bersumber dari instrumen tertentu.

Jadi, untuk menjawab pertanyaanmu, perlu diperjelas dulu, leverage trading-nya dalam instrumen apa? Karena jawabannya bisa berbeda tergantung pada instrumen yang dibahas. Berikut ini dua contohnya:

  • Saham

Indonesia sudah menerapkan pajak final atas transaksi saham. Oleh karena itu, semua transaksi saham akan langsung dipotong pajak. Penghasilan yang kita dapat dari transaksi saham sudah netto, tak peduli apakah trading sahamnya menggunakan leverage ataupun tidak.

  • Kontrak Berjangka (Futures) dan Forex

Untuk saat ini, Indonesia belum menerapkan pajak final atas transaksi kontrak berjangka secara langsung. Oleh karena itu, penghasilan yang kita dapatkan belum netto. 

Para investor dan trader kontrak berjangka harus membayar pajak atas keuntungan yang diperolehnya dengan melaporkannya sebagai bagian dari penghasilan kena pajak dalam pelaporan SPT Tahunan.

Sudah lama ada wacana agar transaksi kontrak berjangka dikenai pajak secara langsung seperti transaksi saham, agar tak usah membayar lagi pada SPT Tahunan. Namun, peraturannya belum ada sampai sekarang. Mungkin akan ada perubahan di masa mendatang.

Aisha   23 Sep 2023

@ Yuhandri Pane:

Untuk modal sebesar USD 300 (relatif kecil), gunakan leverage yang besar seperti 1:500 atau 1:1000, agar besarnya margin atau jaminan ketika membuka posisi kecil. Silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   19 Oct 2023
 Dimas |  11 Dec 2018

Mana yang lebih menguntungkan antara swaption call dan swaption put

Lihat Reply [1]

@ Dimas:

Tergantung dari trend (kecenderungan) pergerakan suku bunga di waktu yang akan datang. Jika diperkirakan suku bunga akan turun (atau pada waktu mendatang akan turun), maka ambil Call Swaption. Sebaliknya jika diperkirakan di waktu mendatang suku bunga akan naik, maka pilih yang Put Swaption.

M Singgih   13 Dec 2018
 Nur Hadi |  15 Jul 2021

Untuk pemula, lebih disarankan investasi di obligasi dan reksadana? Butuh rekomendasi dan alasan mendasarnya min. Soalnya baru masuk di dunia investasi. Makasih

Lihat Reply [17]

@ Nur Hadi:

Menurut saya tidak juga. Obligasi dan deposito adalah instrumen investasi dengan pendapatan tetap tetapi returnnya kecil. Reksadana returnnya bisa lebih besar tetapi bisa mengalami kerugian. Kalau ingin aman, memang bisa investasi pada obligasi atau deposito.

Silahkan baca:

M Singgih   16 Jul 2021

Wah terima kasih banyak pak rekomendasi bacaannya.

Jangka waktu investasi deposito idealnya berapa tahun pak, kebetulan saya memiliki modal 10 juta dan saya memutuskan menaruh uang saya di Deposito. Terima kasih

Nur Hadi   16 Jul 2021

@ Nur Hadi:

Kalau menurut saya, lebih enak yang jangka waktunya satu bulan dengan kondisi diperpanjang otomatis (Automatic Roll Over atau ARO). Memang yang jangka waktu satu tahun mungkin bunganya lebih tinggi, tetapi pada kondisi saat ini terpautnya tidak begitu besar. Selain itu kalau jangka waktunya satu bulan, kita bisa lebih cepat menarik dananya jika kita butuh untuk investasi lainnya yang lebih menguntungkan.

 

M Singgih   19 Jul 2021

Hemmm gt....investasi lainnya ini maksutnya investasi di obligasi jenis lainnya gt ya pak?

Saya juga mau tanya, apakah berita fundamental memiliki pengaruh besar terhadap obligasi seperti pada forex dan saham? Matur suwun

Nur Hadi   21 Jul 2021

@ Nur Hadi:

Jenis obligasi ada obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan.

Pengaruh berita fundamental terhadap harga obligasi tidak signifikan seperti halnya pada forex. Yang berpengaruh terutama adalah pengumuman rating dari lembaga pemeringkat utang.

 

M Singgih   22 Jul 2021

Beda signifikan antara obligasi dan reksadana itu apa Gan? Kalau ditinjau dari upaya untuk cuan, yang mana peluangnya yang lebih besar? Kalau Surat utang negara dan sukuk itu, itu masuknya obligasi ya? Berapa lama investasi kita akan memperlihatkan hasilnya, contoh kasus: kita punya dana 50 juta sebagai modal investasi. Terima kasih.

Sulaiman   23 Nov 2022

Simplenya gan, obligasi adalah bagian dari beberapa produk reksadana sedangkan reksadana itu sendiri adalah kumpulan dari beberapa instrumen investasi yang dana nya dikelola oleh Manajer Investasi. 

Benar, obilgasi itu salah satunya adalah surat utang negara dan untuk lama dan seberapa besar hasil investasi dari obligasi biasanya sih akan dihitung perkiraannya di beberapa platform investasi. Jadi ada kalkulatornya sendiri dan bisa agan cek sendiri.

Afgan   5 Jan 2023

@Sulaiman:

-->Beda signifikan antara obligasi dan reksadana itu apa Gan?

Dalam investasi obligasi, kita membeli surat utang dari pemerintah/perusahaan. Pemerintah/perusahaan akan memberikan kupon (bunga/bagi hasil) kepada kita secara reguler sampai jatuh tempo. Saat jatuh tempo, semua investasi kita akan dikembalikan.

Jangka waktu investasi obligasi bermacam-macam, yang paling pendek sekitar 1-3 tahun, yang paling panjang bisa berpuluh-puluh tahun. Kita tidak bisa mencairkan dana investasi sebelum jatuh tempo. Kalau butuh mencairkan sebelum jatuh tempo, kita cuma bisa menjual obligasinya ke pihak lain (dengan harga yang biasanya lebih murah daripada harga beli awal).

Dalam investasi reksa dana, kita menyetorkan uang untuk dikelola oleh Manajer Investasi (MI) sesuai pilihan aset kita. Pilihan asetnya bermacam-macam, termasuk saham, obligasi, deposito, dll. Apabila kita memilih reksa dana obligasi (disebut juga reksa dana pendapatan tetap), maka MI akan menginvestasikan uang kita ke dalam bermacam-macam obligasi.

Setiap produk reksa dana terbagi dalam unit. Nah, kita membeli unit-unit tadi sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit. Umpamanya NAB reksa dana kamu Rp1000 dan kamu punya uang Rp2 juta, maka kamu beli reksa dana 2000 unit.

Keuntungan dari kelolaan MI itu akan muncul sebagai peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Umpamanya investasi obligasinya untung Rp25 per unit, maka NAB naik menjadi Rp1025. Kamu bisa mencairkan reksa dana dengan menjualnya setelah NAB meningkat.

Reksa dana terbuka tidak memiliki jangka waktu tertentu. Kita bisa mencairkan investasi kapan saja.

perbedaan obligasi dan reksa dana

--->yang mana peluangnya yang lebih besar?

Bervariasi, tergantung kondisi pasar serta jenis reksa dana yang dibandingkan dengan obligasinya.

Obligasi vs reksa dana obligasi? Sebanding. Keduanya punya underlying asset yang sama.

Obligasi vs reksa dana saham? Kalau saham sedang bagus, tentu lebih untung reksa dana. Kalau saham jelek, obligasi lebih baik.

--->Kalau Surat utang negara dan sukuk itu, itu masuknya obligasi ya?

Ya, SUN dan sukuk termasuk obligasi.

--->Berapa lama investasi kita akan memperlihatkan hasilnya? 

Kupon obligasi dibayar secara reguler tergantung perjanjian awal. Bisa jadi sebulan sekali, tiga bulan sekali, enam bulan sekali, atau setahun sekali. Jadi, kapan hasil investasi obligasi akan terlihat? Tergantung frekuensi pembayaran kupon dari obligasi yang kamu beli.

NAB reksa dana dihitung sekali sehari setelah penutupan bursa. Jadi, kapan hasil investasi reksa dana akan terlihat? Semestinya kamu sudah melihat NAB naik/turun dalam hitungan beberapa hari setelah menyetor dana (meskipun ya, cuma beberapa belas rupiah).

Aisha   6 Jan 2023

Bagaimana cara beli obligasi dan reksadana? Mungkin ada info kantor apa yang harus saya datangi, trus syarat apa saja yang harus saya lengkapi? Jika belum punya NPWP apakah boleh ikut beli? 

Dewa   30 Jan 2023

Dewa:

-->Bagaimana cara beli obligasi dan reksadana? Mungkin ada info kantor apa yang harus saya datangi, trus syarat apa saja yang harus saya lengkapi?

Pembelian obligasi dan reksa dana saat ini sudah bisa offline maupun online. Syarat pendaftaran biasanya mencakup mengisi formulir pendaftaran, melampirkan salinan kartu identitas (e-KTP/paspor), serta rekening bank aktif untuk keperluan pencairan dana investasi.

Kalau mau online, silakan unduh aplikasi investasi online via Playstore atau Appstore. Contohnya Tanamduit, Bareksa, dll. Proses pendaftaran akan dipandu langsung dalam aplikasi.

Kalau mau offline, silakan kunjungi kantor bank ternama seperti BNI dan Mandiri. Datang ke CS, lalu sampaikan niat untuk membuka rekening investasi. CS nantinya akan memandu langkah-langkah selanjutnya, mulai dari pembukaan rekening sampai cara beli obligasi dan reksa dana.

 

--->Jika belum punya NPWP apakah boleh ikut beli?

Ya, siapa pun boleh beli obligasi dan reksa dana, baik dengan NPWP maupun tanpa NPWP. Hanya saja, investor tanpa NPWP akan dikenai pajak bunga obligasi yang lebih besar.

Aisha   31 Jan 2023

Aisha: halo selamat sore, saya mau bertanya untuk investor pemula seperti saya, sebaiknya memulai investasi apakah di Saham atau Obligasi atau Reksadana kak?

Kemudian kan dari penjelasan kakak bahwa obligasi dan reksa dana penerbitnya berbeda, jadi Obligasi itu yang ngeluarin pemerintah sedangkan reksadana dari perusahaan.

Kalau posisi saya sebagai investor pemula bila memilih antara obilgasi atau reksadana? Mana yang lebih aman dan menjanjikan ya kak?? Terima kasihh

Lidya   1 Feb 2023

Pada saat berinvestasi di Obligasi, risiko terbesar apa yang akan saya dapatkan sebagai investor? Makasih

Mohammad Bimo   1 Feb 2023

Lidya:

--->Pemula sebaiknya memulai investasi apakah di Saham atau Obligasi atau Reksadana?

Pemula sebaiknya mulai dari reksa dana dulu, atau tepatnya jenis Reksa Dana Pasar Uang. Return naik-turun, tapi risikonya sangat rendah. Hampir tidak pernah rugi.

--->Dari penjelasan kakak bahwa Obligasi dan reksa dana penerbitnya berbeda, jadi Obligasi itu yang ngeluarin pemerintah sedangkan reksadana dari perusahaan.

Maaf, sepertinya kami nggak pernah mengatakan demikian ya. Dan pernyataan itu sebenarnya keliru.

Faktanya, obligasi dapat diterbitkan oleh pemerintah maupun korporat (perusahaan BUMN dan swasta). Pada prinsipnya sama.

Hanya saja, pemerintah juga menyediakan obligasi khusus untuk ritel dengan investasi minimal Rp1 juta dan jangka waktu 2-3 tahun (SBN Ritel). Ini lebih terjangkau daripada investasi minimal obligasi korporat yang dapat mencapai puluhan juta dan jangka waktu beragam.

--->Kalau posisi saya sebagai investor pemula bila memilih antara obligasi atau reksadana? Mana yang lebih aman dan menjanjikan ya kak??

Sebenarnya kembali lagi kepada apa tujuan investasi dan berapa banyak modal investasi yang disiapkan.

Ada satu perbedaan utama antara reksa dana dan obligasi yang wajib diketahui pemula: SBN Ritel nggak bisa dicairkan kapan saja. Investor baru bisa mencairkan pada akhir jatuh tempo, atau pada akhir masa holding period (tergantung ketentuan tiap seri obligasi yang bisa berbeda-beda). Sedangkan reksa dana bisa dicairkan kapan saja.

Kalau punya dana banyak dan siap untuk menyimpannya dalam jangka panjang, SBN Ritel adalah pilihan yang bagus. Tapi kalau hanya punya recehan atau tidak siap jangka panjang, maka reksa dana itu lebih baik.

Aisha   1 Feb 2023

Aisha: Kalau menurut kakak, untuk saya yang bermodal 10 juta. Akan lebih direkomendasikan memilih obligasi atau deposit ya kak? Saya masih ragu2. Makasih

Ragil A   2 Feb 2023

Ragil A:

Kembali lagi kepada kamu sendiri.

  • Apa tujuanmu berinvestasi?
  • Apakah kamu ingin menyimpan uang 10 juta itu untuk jangka panjang, atau jangka pendek? Atau lebih tepatnya, kamu siap untuk nggak menyentuh uang itu sampai berapa lama?

Perhatikan poin tentang jangka waktu.

Obligasi nggak bisa dicairkan kapan saja, karena ada aturan waktunya. Obligasi yang paling singkat itu SBN Ritel keluaran pemerintah, dan itu pun punya jangka waktu antara 2-3 tahun.

Kalau kamu berniat simpan 10 juta untuk jangka panjang, obligasi itu bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu ingin bisa tarik uang sewaktu-waktu, maka sebaiknya ke reksadana saja.

Aisha   2 Feb 2023

Mohammad Bimo:

Beberapa risiko investasi obligasi, antara lain:

  • Risiko likuiditas: Sebagaimana diketahui, obligasi baru bisa dicairkan setelah jatuh tempo atau setelah masa holding period berakhir. Jadi, uang investasi kamu tidak bisa ditarik sewaktu-waktu.
  • Risiko gagal bayar: Umpama kamu berinvestasi di obligasi suatu perusahaan, lalu perusahaannya bankrut, maka investasimu hangus. Risiko ini bisa diabaikan jika kamu berinvestasi di obligasi pemerintah (SBN), karena pembayarannya dijamin oleh undang-undang.
  • Risiko inflasi: Kalau inflasi naik lebih tinggi daripada bunga kupon obligasi, maka kamu rugi.
  • Risiko bunga: Kalau bunga bank naik lebih tinggi daripada bunga kupon obligasi, maka kamu rugi.

Risiko inflasi dan risiko bunga sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Hindari obligasi fixed yang bunganya tetap. Pilihlah obligasi yang punya kupon floating atau floating with floor, sehingga kupon akan naik seiring dengan kenaikan suku bunga.

Aisha   6 Feb 2023

Mohammad Bimo: obligasi merupakan aset investasi yang risikonya bisa dibilang paling kecil, terutama jika Anda berinvestasi pada obligasi yang dikeluarkan oleh negara.

Meskipun begitu, Anda harus tetap mewaspadai risiko penalty jika melakukan penarikan dana sebelum masa investasinya habis. Biasanya ini terjadi kalau dana yang digunakan untuk investasi bukan benar-benar uang dingin, akhirnya terburu-buru diambil. 

Ananta   27 Feb 2023
 Triadi |  4 Nov 2021

Saya tidak jago main trading. Kalau misalnya saya investasikan dana saya melalui PAMM forex apakah bisa mendatangkan cuan untuk saya?

Lihat Reply [16]

@ Triadi:

Trading dengan sistem PAMM bisa saja menguntungkan, tergantung dari trader yang Anda pilih. Untuk mendapatkan trader yang bagus, lihat dari persentase profit rata-rata per bulan yang dihasilkan. Lihat juga trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang. Broker biasanya memberikan data kinerja PAMM trader dan juga trader yang menawarkan copy trade.

Kami sarankan untuk menggunakan broker yang sudah teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

M Singgih   5 Nov 2021

PAMM dan MAMM apakah sistem kerjanya sama?

Randu   3 Dec 2021

@ Randu:

Baik PAMM atau MAM adalah sistem money management yang dilakukan oleh money manager (atau trader) dengan sistem profit sharing. Jadi Anda memberikan dana ke akun PAMM atau MAM trader, dan trader melakukan trading dengan sistem profit sharing, dan Anda juga mesti bayar fee atau komisi ke trader tsb.

PAMM (Percentage Allocation Module Management) dan MAM (Multi Account Manager) adalah  jasa investasi koletif di pasar forex. Untuk PAMM, trader hanya bisa trading dengan ukuran lot sesuai dengan persentase equity total di akun master, dan profit akan di share ke para investor berdasarkan persentase kontribusinya dalam akun master.

Di MAM trader bisa mengatur ukuran lot trading dan juga mengubah leverage untuk sub-akun tertentu tergantung pada kesepakatan antara trader dan investor, biasanya untuk investor yang berani mengambil resiko tinggi.

M Singgih   3 Dec 2021

Jika merugi apakah uang kita akan diganti atau bentuk pertanggung jawaban lain pak jika mengikuti sistem PAMM ini?

Heri Setyawan   6 Jul 2022

Tidak ada ganti rugi apabila investasi PAMM kamu merugi. Dalam sistem PAMM, kamu cuma bertindak sebagai investor yang harus menerima keuntungan maupun kerugian yang terjadi dengan lapang dada.

Aisha   8 Jul 2022

Apakah PAMM direkomendasikan untuk trader pemula?

Zainal   6 Dec 2022

@ Zainal:

Kalau ingin jadi trader serius, menurut saya tidak harus ikutan PAMM. Kecuali kalau Anda ingin jadi investor saja, tidak perlu mahir dalam trading, bisa ikutan PAMM.

 

M Singgih   6 Dec 2022

@ Heri Setyawan:

Tidak ada ceritanya Pak kalau rugi diganti. Dimana-mana kalau investasi merugi sepenuhnya adalah tanggung jawab investor. Kalau rugi terus dapat ganti, semua orang juga mau dong..

 

M Singgih   6 Dec 2022

Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak? Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak? Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir? Terima kasih sebelumya

Johny   2 Jan 2023

@ Johny:

- Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak?

Silahkan tanya langsung ke broker (perusahaan pialang) yang dimaksud di sini.

- Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak?

Setahu saya tidak sama. PAMM berdasarkan profit sharing atau pembagian keuntungan dari dana yang Anda investasikan. Reksadana berdasarkan perubahan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Baca juga: Cara Mudah Menghitung Return Reksadana

- Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir?

Sebelum gabung di PAMM, Anda bisa lihat rating broker tersebut dan minimum account size-nya.  Kami sarankan untuk menggunakan broker yang teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel seperti CFTC, NFA, FCA, ASIC dsb). Selain itu, dalam memilih account manager sebaiknya dilihat performanya dalam 3 bulan hingga setahun terakhir, apakah grafiknya naik atau turun, juga berapa fee atau komisi yang harus dibayarkan. Kalau grafiknya naik stabil (bukan turun naik) berarti profit yang dihasilkan bisa konsisten.

M Singgih   3 Jan 2023

Jawaban untuk Randu

PAMM (Percentage Allocation Management Module) dan MAM (Multi-Account Manager) adalah dua jenis akun yang digunakan dalam trading forex dan beberapa pasar keuangan lainnya. Meskipun keduanya digunakan untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun utama, sistem kerjanya berbeda.

Berikut adalah perbedaan utama antara PAMM dan MAM:

  • PAMM (Percentage Allocation Management Module):
  • PAMM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun trader utama.
  • Setiap investor memiliki akun terpisah yang terhubung ke akun trader utama.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan proporsi investasi masing-masing investor dalam akun utama.
  • Manajer PAMM dapat mengatur alokasi dana secara otomatis berdasarkan persentase tertentu atau secara manual berdasarkan jumlah yang diinvestasikan oleh setiap klien.

MAM (Multi-Account Manager):

  • MAM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola beberapa akun klien dari satu akun master tanpa perlu mengelola akun terpisah untuk setiap klien.
  • Manajer MAM dapat mengeksekusi order dalam satu akun master, dan setiap tindakan perdagangan akan secara otomatis disalin ke akun-akun klien sesuai dengan proporsi atau rasio yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan persentase yang ditentukan pada setiap akun klien.

Jadi, meskipun tujuan akhirnya adalah mengelola dana beberapa investor dalam satu akun utama, perbedaan utama antara PAMM dan MAM terletak pada cara alokasi dan pelaksanaan perdagangan. PAMM lebih fleksibel dalam hal alokasi dana, sedangkan MAM lebih cocok untuk mengelola beberapa akun klien secara efisien tanpa harus melakukan alokasi manual.

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Zainal: Lebih tepatnya PAMM ditujukan kepada investor. Dalam hal ini, Anda tinggal memilih master trader yang memiliki performa trading yang bagus lalu mengikutinya.

Namun, jika Anda ingin menjadi trader otomatis Anda harus belajar mengelola trading Anda sendiri dan tidak bergantung ke orang lain seperti PAMM. 

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Heri Setyawan: Tidak, PAMM sifatnya investasi sehingga kerugian tidak ada yang diganti.

Jadi, Anda harus memilih dengan teliti siapa yang Anda ikuti terutama bagaimana pengendalian risiko dalam tradignya.

Kiki R   23 Sep 2023

Apakah broker indonesia ada yang menyediakan layanan PAMM? Apakah juga worth it mengikuti program PAMM di broker indonesia?

Alamsyah   25 Sep 2023

@ Alamsyah:  

Setahu saya belum ada broker lokal yang menawarkan program PAMM. Meski demikian, saya tidak selalu mengikuti perkembangan broker-broker lokal.

 

M Singgih   27 Sep 2023

@Alamsyah:

Tidak ada broker Indonesia yang menyediakan layanan PAMM. Dan tidak akan ada.

Kenapa? Karena tidak selaras dengan ketentuan pasar keuangan di Indonesia.

Untuk memahaminya, pertama pahami dulu: PAMM itu apa sih? Pada dasarnya, uang investor diserahkan untuk dikelola oleh manajer investasi (money manager).

Siapa saja bisa jadi manajer investasi PAMM dalam forex. Nah, ada risiko besar di sini. Siapa yang menjamin manajer investasi PAMM itu benar-benar memahami dunia investasi? Nggak ada.

Broker manca yang sedia PAMM pun hanya bisa menunjukkan grafik performa saja, tetapi tidak menampilkan identitas manajer investasi PAMM sesungguhnya.

Ada pula profesi manajer investasi di Indonesia. Tapi, perannya terbatas pada pengelolaan portofolio reksa dana dan sejenisnya. Manajer investasi di Indonesia juga harus punya sertifikasi pasar modal. Dengan demikian, ada jaminan bahwa manajer investasi adalah orang yang kompeten dalam bidangnya.

Aisha   6 Oct 2023
 Nenden Kusumawati |  2 Dec 2021

Selamat Siang...

Min...saya belajar trading otodidak berawal dr kekecewaan yg dilakukan oleh broker berjangka. Akhirnya saya cari tahu apa itu trading, dan langsung ketemu artikel inbizia. Mulai dari cara baca candlestick, dan arti dr setiap pola candlestick. Klo utk seusia saya 48th (emak2). Cara yg tepat utk melakukan entry bagaimana ya? yang sdh saya coba ketika Doji, morning star atau evening star. Adakah cara yg lebih tepat utk entry selain itu? Saya suka dg cara scalping M15 dan M30. Makasih...   

Lihat Reply [35]

@ Nenden Kusumawati:

- … Klo utk seusia saya 48th (emak2). Cara yg tepat utk melakukan entry bagaimana ya?

Cara entry tidak ditentukan oleh usia, tetapi pengetahuan dalam membaca arah trend dan price action.
Untuk penjelasan mengenai price action, silahkan baca: Trading Dengan Metode Price Action


- …. Adakah cara yg lebih tepat utk entry selain itu?

Secara umum, untuk entry amati arah trend, lihat apakah ada sinyal dari price action, dan konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, MACD, Bollinger Bands.
Kalau sedang uptrend (bullish) maka entry buy, dan kalau sedang downtrend (bearish) maka entry sell, setelah ada sinyal dari price action.

M Singgih   3 Dec 2021

@Hestiana: Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol emosi saat trading.

1. Membuat checklist atau daftar isi proses trading Anda.
Salah satu yang membuat kebingungan dan emosi pada saat trading disebabkan karena tidak adanya kejelasan (clarity) mengenai apa yang seharusnya Anda lakukan di market.

Oleh karena itu, checklist akan menjadi sarana Anda untuk menanyakan diri Anda kembali saat kebingungan di market.
Buatlah checklist parameter-parameter penting dalam trading Anda dan selalu ulangi setiap Anda entry.

Dengan cara ini, Anda bisa lebih jelas dan logis dalam trading.

2. Set-and-Forget. Setelah pasang pending order entry posisi, pasang SL dan TP lalu biarkan sampai salah satu terkena atau biarkan beberapa waktu. 

Atur waktu Anda agar jangan terlalu sering membuka chart.

Kiki R   8 Mar 2022

@Bibil Sidiq: Untuk entry sebaiknya dilakukan pada saat market sedang ramai yaitu di sesi London (Eropa) dan New York (Amerika).

Sesi London dan New York harga akan lebih volatil sedangkan pada sesi Tokyo (Asia) biasanya volatilitas tidak terlalu tinggi.

Jadi, untuk volatilitas tinggi Anda masuk di sesi London dan New York sedangkan untuk volatilitas rendah masuk di sesi Tokyo.

Kiki R   6 May 2022

@Pontjo_pontjo: Ini khusus untuk market kripto saja, karena forex tidak trading di weeked (sabtu/minggu).

Jawabannya ada, dilihat volumenya. Pada akhir pekan, harga biasanya volume mengecil namun harga bergerak cukup kuat.

Kiki R   29 Mar 2022

@Ardi Yanto: 

1. Cek apakah memenuhi syarat kriteria entry (sesuai trading plan)

2. Cek lot apakah sudah sesuai dengan risiko (sesuai MM)

3. Cek apakah ada berita/news besar yang akan terjadi sebentar lagi.

Poin 1 menekankan pada kedisiplinan sistem trading.
Poin 2 menekankan pada kedisiplinan menggunakan money management.
Poin 3 untuk pengendalian trade, biasanya kalau ada berita yang sangat kuat seperti suku bunga atau kebijakan bank sental, tidak disarankan entry karena sering terjadi spike (shadow panjang).

Kiki R   18 Apr 2022

@Tri Yoga W: Tipsnya buat jurnal setiap trading Anda dan setelah exit/close posisi, evaluasi hasil trading Anda.

Hanya dengan cara inilah Anda bisa dengan detail menentukan entry dan exit yang tepat.

Timing (waktu) inilah komponen yang paling sulit dari trading.

Kiki R   27 Apr 2022

kalau telat entry itu gimana masta, apa yang harus dilakukan?

Alga Santoso   28 Apr 2022

@Rizka Rahmah:

Selamat malam bu, sebelumnya saya luruskan terlebih dahulu seperti apa timing yang ibu maksud di sini. Soalnya ada timing yang juga berhubung langsung dengan level atau tempat terjadinya Entry. Ada juga timing yang berarti waktu untuk masuk trading setelah sinyal muncul. Keduanya ini berbeda berdasarkan jenis strategi yang digunakan.

Jika pertanyaannya mengacu pada timing yang berkaitan dengan level contohnya seperti terbentuknya Pin Bar pada Moving Average atau garis SnR sebagai penanda reversal ataupun penerusan. Maka timing perannya akan sangat penting di sini. Karena fatal akibatnya jika masuk terlalu cepat (Candle belum resmi ditutup) ataupun terlambat masuk meskipun hanya 1-3 candlestick saja. Saya sarankan lebih baik tidak usah dikejar entry-nya kalau seperti ini dan tinggalkan saja.

pin-bar-entry

Ada juga strategi-strategi jangka panjang yang tidak terlalu terpengaruh pada tempat terjadinya sinyal. Contohnya misalkan strategi trend following yang memanfaatkan Cross Over 2 buah Moving Average. Saat Cross Over ini terjadi, harga bisa saja berada di atas/bawah Moving Average ataupun berada di sekitaran Moving Average. Dalam hal ini tidak akan terlalu berdampak asalkan harga belum jauh dari posisi saat sinyal terbentuk.

ema-cross

Terima kasih, semoga dapat membantu.

Nur Salim   29 Apr 2022

@Alga Santoso: Telat entry adalah salah satu kesalahan yang sering trader lakukan.

Telat entry >> No entry (tidak ada entry)

Kenapa? Karena peluang akan selalu ada, besok, minggu depan, tahun depan market selalu ada.

Market forex sudah ada berpuluh-puluh tahun dan tetap eksis.

Telat entry 5 pips saja tentu akan berpengaruh terhadap rasio risk/reward Anda.

Misalnya yang seharusnya Anda masuk dengan risk/reward 1/2 (20 pips SL/40 pips TP), namun karena telat entry 5 pips, jadi risk reward menjadi 1/1.4 (25 pips/35 pips).

Poin pentingnya adalah pada diri Anda. Atur waktu Anda dan trading Anda agar kejadian telat entry tidak terulang.

Kiki R   29 Apr 2022

@Hafizal Fikrie: Untuk mengetahui waktu yang pas untuk entry dan exit makan Anda harus riset menggunakan jurnal trading.

Sebelum berbicara entry market, Anda harus membaca struktur market terlebih dahulu.

Marketnya sedang kondisi apa sekarang? Trending atau sideways? Lalu kalau sedang trend, trendnnya kuat atau lemah?

Setelah strutkur marketnya jelas, baru Anda menentukan level harga yang bagus untuk entry posisi.

Terakhir, apabila harga memberikan signal positif atau signal valid pada level harga tersebut, baru Anda masuk market.

Jadi prosesnya: Struktur market >> Level >> Signal

Itu untuk proses entry.

Untuk exit, Anda harus meriset juga. Ada trial-and-error (percobaan) untuk melihat seperti apa yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan exit yang optimal.

Entry dan exit ini sangat bervariasi setiap trader sehingga Anda harus menggunakan jurnal sebagai patokan riset Anda.

Tanpa jurnal maka evaluasi proses trading Anda menjadi sangat sulit karena tidak ada data yang konkrit yang dianalisa.

Kiki R   11 May 2022

Cara mengetahui kapan waktu yang pas untuk entry dan exit?

Hafizal Fikrie   11 May 2022

Min, mohon info waktu yang pas untuk entry ketika volatilitas tinggi dan volatilitas rendah?

Bibil Sidiq   4 May 2022

seberapa penting sebenarnya timing yang baik dibutuhkan saat Entry pak? kadang karena tidak memantau market setiap saat sinyal jadi sering terlewat yang akhirnya bikin tidak bisa masuk atau malah masuk asal-asalan.

Rizka Rahmah   29 Apr 2022

Hal-hal apa yang perlu di perhatikan sebelum melakukan entry?

Ardi Yanto   14 Apr 2022

Tips menentukan waktu yg pas untuk entry dan exit?

Tri Yoga W   25 Apr 2022

Apakah ada perbedaan trading di akhir pekan dibandingkan di hari2 biasa dari segi marketnya?

Pontjo_pontjo   28 Mar 2022

Min, mohon info tips atau cara yang benar untuk mengontrol emosi saat trading forex? Trims

Hestiana   8 Mar 2022

Cara entry yang paling bagus untuk pemula apa ya?

Joni   17 Jun 2022

@Joni: Tidak ada satu jawaban pasti mengenai hal ini karena setiap orang punya cara yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, sekelompok trader menjawab dengan price action dan kelompok lain menjawab dengan BBMA. Dua-duanya benar selama profitable.

Oleh karena itu, jawabannya adalah kembali kepada apa yang Anda gunakan sekarang.

Saya pribadi menggunakan price action, maka jawaban saya adalah price action. Lalu bagaimana cara entry menggunakan price action:

3 hal: Struktur, Level, Signal

1. Tentukan struktur harga yang sedang terjadi

2. Tentukan level harga mana sebagai area entry

3. Tentukan parameter apa sebagai signal untuk entry market

3 hal inilah yang menjadi poin penting dalam setiap keputusan entry menggunakan metode price action.

Kiki R   21 Jun 2022

Ini ada yg share di grup, maksut dari 50% entry pada chart ini bagaimana ya kak?

entry posisi

Baskhara   29 Aug 2022

@Baskhara: Maksud dari 50% entry itu adalah posisi entry dengan menunggu harga pullback 50% (menggunakan fibo retracement) dari panjang pin bar.

Pada chart di atas, terlihat kalau harga tidak pullback sehingga 50% entry tidak terkena.

Menggunakan 50% entry seperti itu mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Kekurangannya, seperti chart di atas, arah harga sudah benar namun karena tidak ada pullback jadi Anda tidak entry.

Namun, kelebihannya rasio risk/reward yang Anda dapatkan lebih besar daripada entry konvensional.

Kiki R   30 Aug 2022

Kiki R: Kbtulan saya lgi baca2 mengenai cara entry untuk trader pemula trus melihat foto yang dishare di grup ini. Mngkn agak telat buat nanya, tpi smoga ada yang ngejawab ya. Dari Foto yang dibagikan @Baskhara, itu klu diperhatikan untuk SL dan TP nya kok ga ngepas di candlesticknya ya? Tapi malahan agak jauhin badan candlesticknya. Apakah itu cara memasang SL dan TP Yang benar? Terima kasih!

Bambang   20 Mar 2023

@ Baskhara:

Itu maksudnya entry pada level dimana harga telah mencapai 50% dari panjang bearish pin bar tersebut. Jadi bearish pin bar-nya terbentuk dulu, tunggu sampai harga mencapai sekitar 50% dari (level high - level low) pin bar tsb, baru entry. Tapi kalau diamati dari pergerakan harga pada bar berikutnya, setelah bearish pin bar terbentuk harga tidak pernah mencapai 50% dari pin bar tsb. Jadi kapan entrynya?

Saran kami, dari gambar tsb yang realistis adalah entry (sell) pada 2 bar setelah pin bar, yang mana level terendah pin bar telah ditembus.

M Singgih   22 Mar 2023

Joni:

Cara Entry yang paling bagus untuk pemula sendiri menurut saya adalah yang paling simple dan mudah untuk diikuti serta dijalankan oleh trader tersebut. Misalnya menggunakan Breakout harga dengan 1 buah MA. Dari kemudahan ini trader tersebut akan belajar dasar-dasar dan basis transaksi pada forex terlebih dahulu seperti pemasangan order, penempatan stop loss dan take profit, penutupan order, dll. Dari strategi simple ini juga trader tersebut dapat belajar untuk disiplin dan konsisten dalam menjalankan strategi trading yang telah ditetapkan.

Nur Salim   23 Mar 2023

Pontjo_pontjo:

Jika yang dimaksudkan akhir pekan adalah hari Sabtu dan Minggu maka perbedaannya ada pada kondisi market forex dan saham yang sedang tutup pak. Sedangkan jika yang dimaksud hari Jumat, maka biasanya harga akan sedikit agak Volatile mendekati waktu penutupan di hari Jumat jika dibandingkan dengan hari biasa.

Nur Salim   26 Mar 2023

@ Hestiana:

Agar tidak melibatkan emosi saat trading, maka Anda harus menggunakan sistem trading yang telah diuji dan terbukti profitable. Ketika entry pasang stop loss (SL) dan juga target profit (TP) sehingga Anda tidak harus selalu memantau pergerakan harga dan tidak harus intervensi level SL maupun TP. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   26 Mar 2023

Jawaban untuk Bambang:

Ini cara yang benar. SL (posisi sell) diletakkan beberapa pips di atas shadow pin bar karena memperhitungkan spread, begitu juga dengan TP yang lebih tinggi daripada support.

Kiki R   27 Mar 2023

@ Hafizal Fikrie:

Untuk entry, amati sinyal dari price action. Jika sudah ada sinyal dari price action, maka konfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD. Jika terkonfirmasi maka bisa entry dan sekaligus tentukan exit point yaitu level stop loss (SL) dan juga level target profit (TP).

M Singgih   28 Mar 2023

@ Rizka Rahmah:

Saat untuk entry adalah ketika ada sinyal baik itu dari price action ataupun dari penunjukan indikator teknikal. Tanpa memantau pergerakan harga tidak akan tahu adanya sinyal. Jadi trader seharusnya memonitor pergerakan harga dari waktu ke waktu jika ingin serius trading.

Jika Anda entry asal-asalan berarti tidak serius trading atau trading hanya untuk main-main saja .….

 

M Singgih   31 Mar 2023

Ardi Yanto:

Stuju bang Kiki.

Yg paling penting, udah punya TRADING PLAN dulu. Plan jg mestinya udah teruji, udah dicoba di demo sampai profit tumpah-tumpah.

Sofiyan   3 Apr 2023

Bibil Sidiq:

Salah satu cara paling ampuh untuk lihat volatilitas dalam trading adalah lewat indikator ATR. Average True Range. 

Nilai ATR = Volatilitas.

ATR tinggi, volatilitas tinggi. ATR rendah, volatilitas rendah. Kalau nilai ATR naik, berarti volatilitas naik. Kalau ATR turun, berarti volatilitas turun.

Indikatornya bisa dipasang langsung di chart, sehingga bisa lebih gampang dalam memutuskan untuk entry atau enggak tergantung volatilitasnya. Seperti ini penampakannya di Tradingview:

Indikator ATR 

Aisha   3 Apr 2023

@ Tri Yoga W :

Untuk menentukan waktu entry yang tepat, Anda harus selalu mengamati pergerakan harga dan menunggu sinyal dari price action. Setelah muncul sinyal dari price action yang mengisyaratkan pergerakan bullish atau bearish, konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD.

Jika terkonfirmasi, berarti sinyal tersebut valid dan Anda bisa entry. Jika tidak terkonfirmasi atau penunjukkan indikator teknikal berbeda dari isyarat sinyal, maka jangan entry dulu, tunggu sinyal berikutnya.

 

M Singgih   4 Apr 2023

Kiki R: sebenarnya dalam membuat jurnal seperti itu, lebih bagus tulisan manual atau tabel excel ya pak? Kalau di tabel excel begitu kirakira apa saja yang harus dimasukkan? Mungkin ada contohnya, terimakasih.

Dominic   16 May 2023

Dominic: Izin nanggapin ya. Klu saya lebih prefer keduanya. Pertama mencatat dlu secara manual kemudian dipindahkan ke Excel. Hal2 hal yang mungkin bsa dicatat baik manual maupun excel adalah : 

  • Tanggal dan waktu: Catat tanggal dan waktu setiap transaksi atau kegiatan trading dilakukan.

  • Instrumen: Tuliskan nama atau simbol instrumen yang diperdagangkan, misalnya pasangan mata uang (EUR/USD), saham, atau komoditas.

  • Jenis transaksi: Jelaskan apakah itu buy (beli) atau sell (jual) dan ukuran posisi (lot atau volume).

  • Harga: Catat harga masuk (entry) dan harga keluar (exit) dari setiap transaksi.

  • Stop Loss dan Take Profit: Jika Anda menggunakan level stop loss (batasan kerugian) dan take profit (target keuntungan), tuliskan juga level yang digunakan.

  • Hasil trading: Hitung hasil atau perubahan saldo akun setelah menutup transaksi, baik dalam bentuk pips, persentase, atau nominal uang.

  • Analisis dan catatan: Sediakan kolom untuk mencatat analisis, strategi, faktor penggerak pasar, atau faktor lain yang relevan untuk setiap transaksi.

  • Statistik dan evaluasi: Gunakan kolom tambahan untuk menghitung statistik trading seperti rasio kemenangan, rasio risiko-untung, drawdown (penurunan saldo), dan lain-lain.

Semoga membantu!

Gordon   17 May 2023

Jawaban untuk Dominic:

Saya pribadi punya 2 tipe jurnal, 1 jurnal proses dan 1 jurnal hasil.

Untuk jurnal hasil, saya bisa langsung hubungkan ke Fxblue untuk mendapatkan statistik secara detail tentang hasil trading saya seperti winrate, profit factor, max drawdown, hari paling profit, dst.

Jurnal ini tidak terlalu penting karena hanya berupa hasil, tidak ada catatan mengenai proses trading sama sekali.

Jurnal yang paling penting adalah jurnal proses. Jurnal inilah yang menampung seluruh rangkaian proses trading saya dari mulai pilih pair, penentuan tren, penentuan level sampai entry.

Dari jurnal proses ini saya mengetahui apakah proses trading saya bisa diperbaiki lagi atau apakah saya disiplin dengan trading plan saya.

Isi dalam jurnal ini bukanlah statistik, melainkan proses dari langkah awal saya memilih pair sampai entry. Setiap langkah ini dilengkapi gambar yang jelas dan penjelasan singkat.

Saya merekomendasikan Anda menggunakan jurnal proses karena inilah yang paling penting untuk mengembangkan kemampuan trading Anda sebagai trader.

Tulis setiap langkah-langkah dari sistem trading Anda mulai dari awal sampai akhir lalu evaluasi setiap entry Anda. 

Kiki R   23 May 2023
 

Komentar @inbizia

pagi semuanya, artikelnya cukup menarik dan menambah wawasan ttg investasi reksadana.

Setlah bc2 artikel di atas sy sbnrnya ckp tertarik utk investasi reksadana, sptnya slh satu investasi yg menjanjikan dan aman. tp jujur aja nih klo sy blm tau bener utk mulai bisnis atau investasi reksadana ini. Jd gw pengen tau nih gmn langkah awal utk sy bs investasi di reksadana ini. jika ada senior2 yg udah pnglamn di bdng ini mhn sharing donk ilmunya.

Trus sy juga mau tanya nih, sbnrnya apa sih manager investasi itu? apa tempat perusahaan yg nyediain reksadana atau gimana? trus apa bener kita bisa mulai investasi reksadana ini melalui berbagai aplikasi? apakah bener2 aman tuh jika kita investasi lewat aplikasi?

 Nina |  19 Sep 2023
Halaman: Potensi Keuntungan Investasi Reksadana

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

 Benny |  19 Sep 2023
Halaman: Cara Deposit Withdrawal Di Foreximf

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

 Qirun |  21 Sep 2023
Halaman: Cara Mudah Memilih Akun Foreximf Terbaik

Halo kawan, saya hanya ingin menambahkan penjelasan biaya swap dan free swap. broker FINEX disini menawarkan akun free swap. Akun free swap adalah jenis akun yang disediakan khusus oleh broker untuk trader pemeluk agama Islam. Hal ini disebabkan oleh hukum syariat Islam melarang transaksi bisnis berbunga; Swap dianggap sama saja dengan riba karena diambil dari selisih bunga. Oleh karena itu, tidak sedikit trader beragama Islam lebih memilih jenis akun ini. Broker-broker tentunya ingin menggandeng klien dari berbagai kalangan, sehingga dikembangkanlah akun Swap Free untuk memfasilitasi hal tersebut.

Swap adalah posisi perhitungan suku bunga bisa berubah tergantung pada jenis order anda, apakah buy atau sell. Itulah mengapa, Swap trading forex tidak selalu berperan sebagai bunga, tapi juga bisa menjadi beban biaya trading jika hasil selisihnya negatif.

Semisal, sinyal trading mengindikasikan buy GBP/USD, tapi Swap yang berlaku untuk posisi itu bernilai negatif. Dalam keadaan seperti itu, swap jelas menjadi beban komisi trading ekstra, selain spread, trader masih harus memperhitungnkan risiko Swap negatif. Yang perlu diketahui, label Swap Free Account tidak hanya terbatas pada tipe akun khusus dari broker.

Nah masalah lebih baik yang mana antara ada swap atau free, itu tergantung kebutuhan trader itu sendiri. kadang walaupun bukan trader muslim, ada trader yang tidak menyukai swap yang timbul dari posisi menginap. Namun, yang perlu kita ketahui kalo memilih free swap, biasaya pilihan instrumen tradingnya terbatas, karena tidak semua produk forex tidak mendukung free swap.

 Suho |  25 Sep 2023
Halaman: Finex Vs Dcfx Manakah Broker Dengan Biaya Trading Termurah

Halo selamat pagi guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca

itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.

 Gavriil |  26 Sep 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul

Memang berbeda jika seorang trader pro dengan trader pemula membaca sebuah artikel. seperti saya, waktu pertama kali saya membaca, saya kaget tentang penjelasan biaya trading Variabel dan fix dalam Memilih Broker MAXCO atau GKInvest. Namun tidak ada salahnya untuk bertanya bukan? walapun saya yakin ini pertanyaan cukup simple untuk trader, tapi saya sungguh belom tau tentang spraed yang memiliki beberapa type atau jenis.

Yang ada dibenak saya hanya broker yang menawarkan trading dengan spread ketat dan rendah. Mana saya tau kalo spread memiliki beberapa jenis, seperti Spread variable yang sebutkan dalam artikel ini. Bisakah kalian para trader pembaca bantu jelaskan Apakah spread Varibale dan FIx itu? sebenarnya ada berapa jenis spread dalam trading, dan manakah yang lebih menguntungkan untuk trading? Terima kasih sebelumnya...

 Olan |  18 Sep 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Broker Maxco Vs Gkinvest
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Komentar[2]    
  Chika Alaska   |   28 Nov 2022

Teman saya punya bisnis printing dan dia bercerita kalau bisnis ini sangat sulit. Cari yang mau ngeprint aja susyaaahnya minta ampun. Terus order besar atau yang dari perusahaan juga tidak terlalu banyak.

Sedangkan sekarang, alat2nya harus segera diperbarui juga. Kalau pake alat lama, hasilnya kurang bagus dan pelanggan jadi nggak mau order lagi.

Bagaimana ya caranya bisa bisnis printing yang kayak jual kerupuk gitu lakunya.

  Inbizia Support   |   12 Dec 2022

Coba Anda lakukan dahulu seperti cara-cara yang sudah dituliskan dalam artikel di atas.