Cara Entry Menggunakan Pola Double Bottom
Pak, candle terakhir ini kan sudah break garisnya, apakah ini sudah termasuk double bottom valid?
misalnya mau buka posisi Buy, harus tunggu candle ini close dulu atau gimana? Saat ini masi belum close candlenya. Makasih
@ Nandar:
Jika ingin entry berdasarkan pola double bottom, maka pengamatan adalah pada area support, dalam hal ini pada garis biru. Jika harga gagal menembus area support tsb, maka bisa diasumsikan bahwa pola double bottom tsb valid. Dalam hal ini Anda bisa entry ketika bullish engulfing candle di atas area support tsb sudah selesai terbentuk (harga sudah closing).
Tapi kalau saya lihat di Google itu seperti ini pak konsepnya. Maaf kalau salah
Jadi tak kira entrynya itu setelah menunggu break di area neckline yang saya lingkari itu...
Terus misalnya kan udah break ya pak, itu juga bisa jadi tanda sinyal akan mengalami penerusan trend ya pak?
@ Nandar:
- Jadi tak kira entrynya itu setelah menunggu break di area neckline yang saya lingkari itu...
Kalau menurut saya cara seperti itu akan terlambat entry. Dalam hal ini saya menggunakan cara ketika bouble bottom sudah terkonfirmasi dan ada sinyal dari price action yang mengisyaratkan bullish, maka bisa entry buy. Referensi neckline biasanya digunakan untuk konfirmasi pola head and shoulders dan inverted head and shoulders. Baca juga: Jenis Pola Harga Dalam Teknik Chart Pattern
- … Terus misalnya kan udah break ya pak, itu juga bisa jadi tanda sinyal akan mengalami penerusan trend ya pak?
Dalam hal ini akan terjadi penerusan arah trend (trend continuation) jika trend masih kuat. Untuk mengetahui apakah trend masih kuat atau tidak bisa diamati dari indikator ADX. Jika ADX berada di atas level 20, diasumsikan trend masih kuat dan kemungkinan besar akan terjadi penerusan arah trend. Baca Juga: 3 Teknik Paling Ampuh Untuk Mengukur Kekuatan Trend
Pagi master trader semua
Jika sebuah candle pada tf 15m membentuk double bottom dan pada chart tf H4 menunjukan penurunan. Sebaiknya jika kita ingin melakukan buy mengikuti tf 15m apakah bisa? dan berapa kira-kira pip yang wajar jika kita op buy pada tf 15m mengikuti bentuk candle double bottom?@ Herli:
- … jika kita ingin melakukan buy mengikuti tf 15m apakah bisa?
Bisa saja dengan asumsi time frame trading yang Anda gunakan adalah M15 (15 menit), bukan H4. Syaratnya pola double bottom tersebut memang sudah dikonfirmasi oleh price action dan atau minimal 2 indikator teknikal. Dalam hal ini pola double bottom adalah sinyal trading Anda.
Meskipun di tf H4 sedang bearish (kalau Anda ingin tf utama di H4) untuk entry (sell) juga harus ada sinyal yang terkonfirmasi.
- … berapa kira-kira pip yang wajar jika kita op buy pada tf 15m mengikuti bentuk candle double bottom?
Kalau yang Anda maksud jarak pip entry dari level support double bottom tsb, itu tergantung dari hasil konfirmasinya, tetapi kalau yang Anda maksud pip target profit itu tergantung dari level resistance terdekat atau berikutnya, dan sesuaikan dengan risk/reward ratio (sebaiknya minimal 1:1).
Contohnya pada EUR/USD M15 kemarin (1 Februari 2018) yang kebetulan ada pola double bottom:
Anda bisa buy di A ketika:
1. Harga tidak menembus kurva support ema 34, tetapi menembus kurva middle band indikator Bollinger Bands.
2. Kurva %K indikator stochastic (warna biru) telah berada diatas kurva %D (merah).
3. Garis histogram ADX telah berganti warna hijau (bullish).
Target profit bisa Anda tentukan pada resistance terdekat. Memang kalau profit tidak banyak (dalam pip) karena Anda bermain di time frame rendah, atau cenderung ke cara scalping.
Tingkat akurasinya double top sama double bottom klo dibandingkan dengan triple top dan bottom bagusan mana ya?
Untuk Jet 3000,
Menurut saya tidak ada sistem trading yang 100% akurat, karena memilki kelemahan tersendiri. Kelemahan dari double top/bottom dan triple top/bottom adalah harga terus menembus level ( S/R ) yang telah kita buat.
Jika anda telah menentukan level-level S/R denga pola tersebut. Ada baiknya perhatikan range dari pair mata uang tersebut. Jika range mata uang tersebut sudah bergerak jauh, maka anda bisa menentukan dimana anda melakukan posisi Entry. Tidak harus langsung Buy / Sell. Anda bisa membuat order pending Buy/Sell Stop dan Limit. Dengan order pending ini, setidaknya telah membuat rencana toleransi harga, karena saat Buy/Sell harga tidak akan langung bergerak naik/ turun. Harga biasanya akan bergerak berputar-putar dulu.
Terima Kasih.
@ Jimmy N:
Triple top dan triple bottom lebih kuat dari double top dan double bottom. Level resistance yang ada triple top-nya jelas lebih buat dibandingkan dengan yang ada double top. Demikian juga level support yang ada triple bottom-nya lebih kuat dibandingkan dengan yang ada double bottom.
Jadi jelas bisa Pak, bahkan lebih valid.
Selamat pagi pak m singgih, bisakah dikatakan jika kita bertemu pola Triple Top dan Bottom, tingkat profitabilitasnya lebih tinggi daripada hanya sekedar Double Top dan Bottom?
Apakah ini berarti semakin sering suatu level Support dan Resistance disambangi maka semakin kuat level tersebut pak? Thx in Advance pak
@ Jimmy N:
Ya, benar, triple top / bottom tingkat probabilitasnya lebih tinggi dari double top / bottom. Ya, memang, tingkat probabilitas yang tinggi berarti tingkat profitablitasnya juga tinggi.
- Apakah ini berarti semakin sering suatu level Support dan Resistance disambangi maka semakin kuat level tersebut pak?
Ya, benar. Itu bisa diamati dari time frame tinggi dulu. Misal di time frame weekly suatu level support / resistance sudah disambangi 2 kali, berarti di time frame daily bisa disambangi lebih dari 2 kali, dan di time frame H1 bisa lebih sering lagi.
Untuk melihat kekuatan suatu level support / resistance bisa diamati dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke yang lebih rendah. Kalau di time frame tinggi nggak kelihatan, biasanya disebut support / resistance minor (kurang kuat).
Untuk diketahui, Pola double top dan double bottom menggambarkan sentimen pelaku pasar terhadap range level harga yang dianggap ekstrem. Pasar akan berkonsolidasi dengan menguji level harga tersebut, makin sering level harga itu diuji, maka semakin kuat level tersebut.
Anda bisa simak uraiannya di Pola double top dan double bottom serta pola Chart.
Thanks.
selamat malam pak, apakah pola double bottomnya valid jika nilai Close antara bottom 1 tidak sama dengan bottom ke-2? Jadi kemarin saya menemukan pola ini tapi candle hanya membentuk pin bar sehingga yg mendekati dengan bottom 1 adalah nilai Low. mohon petunjuknya