Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 1 hari, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 1 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia

Cara Hedging Dan Manfaatnya Untuk Portofolio Investasi

Nandini 27 Nov 2020
Dibaca Normal 14 Menit
forex > strategi >   #investasi   #hedging
Ada banyak sekali jenis-jenis strategi Hedging serta manfaat yang ditawarkannya. Salah satunya ialah untuk melindungi portofolio investasi. Bagaimana caranya?

DI

Selama trading, Anda tentu tidak ingin mengalami Loss, bukan? Nah, untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan strategi Hedging. Simak penjelasan mengenai Hedging berikut ini.

 

Mengenal Apa Itu Hedging

Hedging disebut juga dengan lindung nilai. Secara lebih lengkapnya, Hedging adalah sebuah strategi yang bertujuan melindungi nilai/dana dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Penting bagi para pelaku investasi atau trader untuk menerapkan strategi Hedging. Tujuan utama dari Hedging adalah melindungi nilai agar investor maupun trader tidak menderita kerugian (Loss) apabila harga aset di market tiba-tiba berubah ke arah yang tidak diinginkan.

Mengenal hedging

Konsep dasar dari Hedging dalam forex adalah membuka dua instrumen atau dua posisi dengan arah yang berlawanan. Jadi, jika kita sudah membuka satu posisi order Sell di suatu pair mata uang, maka posisi lainnya dibuka untuk order Buy. Sekilas memang Hedging ini mirip dengan asuransi karena mencegah terjadinya kerugian dari suatu hal/kejadian saat melakukan investasi. Bahkan, Hedging juga telah dipraktikkan di mana-mana. Misalnya saja, saat Anda membeli rumah atau mobil, Anda pasti mengasuransikannya jika suatu saat ada hal-hal yang buruk terjadi.

Hedging dapat diterapkan di pada beberapa sektor pasar, antara lain:

  • Pasar komoditas; digunakan untuk mengantisipasi risiko selama trading komoditas (komoditas energi, hasil pertanian, dan lainnya),
  • Pasar sekuritas; digunakan untuk mengantisipasi risiko sekuritas atau ekuitas dalam saham, sekuritas, indeks, dan lain-lain,
  • Rasio bunga; digunakan untuk mengantisipasi risiko pinjaman atau utang,
  • Forex; untuk mengantisipasi fluktuasi nilai tukar valas/mata uang dan volatilitas.

 

Jenis-jenis Strategi Hedging

Ada beberapa contoh strategi Hedging yang bisa Anda terapkan, bisa berdasarkan tujuannya maupun berdasarkan jangka waktunya. Simak ulasan lebih lengkap berikut ini.

 

A. Hedging Berdasarkan Tujuannya

  1. Diversifikasi, yaitu suatu strategi lindung nilai di mana investor tidak melakukan investasi di satu bidang saja. Diversifikasi dibedakan menjadi dua, yaitu diversifikasi horizontal dan vertikal, dan diversifikasi konglomerasi.
  2. Arbitrase, yaitu pembelian suatu produk investasi yang nantinya akan dijual di tempat lain yang harganya lebih tinggi untuk mendapatkan profit.

    Hedging Arbitrase
  3. Average Down, yaitu suatu strategi investasi di mana para investor akan melakukan pembelian saham secara bertahap saat terjadi penurunan harga.
  4. Tetap tunai, yaitu strategi investasi yang memungkinkan para investor untuk menyimpan uangnya sebagai antisipasi apabila sewaktu-waktu harga saham mengalami penurunan atau harganya bergerak tidak menentu.

 

B. Hedging Berdasarkan Jangka Waktu

1. Teknik Hedging Jangka Pendek

Teknik ini biasanya digunakan untuk melindungi sebagian atau seluruh transaksi. Beberapa yang termasuk dalam strategi ini antara lain:

  • Hedging memakai kontrak future, yaitu kontrak yang menetapkan suatu penukaran mata uang dalam volume tertentu yang diselesaikan pada tanggal tertentu.
  • Hedging memakai forward contract, yaitu suatu kontrak antara dua belah pihak dalam bertransaksi suatu aset/investasi pada suatu tanggal tertentu yang sudah disepakati di harga tertentu.
  • Hedging memakai instrumen pasar uang, yaitu teknik yang melibatkan pengambilan suatu posisi dalam pasar uang untuk melindungi posisi hutang atau piutang di masa depan.
  • Hedging memakai opsi valuta, yaitu teknik Hedging di mana terdapat opsi untuk menyediakan hak untuk membeli atau menjual valuta tertentu dengan harga dan periode waktu tertentu pula.

Hedging Jangka Pendek

 

2. Hedging Jangka Panjang

Teknik Hedging ini biasanya digunakan untuk melindungi exposure jangka panjang. Beberapa yang termasuk adalah:

  • Long forward memiliki konsep sama seperti forward jangka pendek. Ini juga dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan khusus dari perusahaan. Biasanya, ini sangat diminati oleh perusahaan yang melakukan ekspor dan impor bernilai jangka panjang dan melindungi arus kas mereka.
  • Currency swap, yaitu teknik Hedging di mana pelaku diberi kesempatan untuk mempertukarkan satu valuta asing atau valuta lain pada kurs dan tanggal tertentu melalui bank sebagai perantara.
  • Parallel loan, yaitu kredit yang melibatkan pertukaran valuta asing antara kedua belah pihak di mana terdapat kesepakatan untuk menukarkannya kembali valuta asing tersebut di kurs dan periode waktu tertentu.

 

Keuntungan Dan Kerugian Hedging

Setiap strategi pasti memiliki keuntungan dan kerugiannya, begitu juga dengan Hedging. Keuntungan dari menerapkan strategi Hedging, antara lain:

  1. Seperti tujuannya, Hedging diterapkan sebagai pelindung untuk mencegah terjadinya kerugian besar (Loss) pada investor atau trader di saat kondisi ekonomi sedang kurang stabil.
  2. Hedging dapat meningkatkan likuiditas karena memfasilitasi investor sehingga mereka bisa berinvestasi pada berbagai macam aset yang berbeda.
  3. Hedging membutuhkan margin outlay yang lebih rendah sehingga mekanisme harga yang dimilikinya fleksibel.
  4. Bagi perusahaan, mereka memiliki keleluasaan untuk menentukan jumlah tagihan di masa mendatang secara pasti sehingga bisa menetapkan dasar anggaran perusahaan secara lebih akurat.

Hedging Trading Forex(Baca Juga: Kupas Tuntas Hedging Dalam Trading Forex)

Sedangkan kekurangan atau kerugian dari strategi Hedging antara lain:

  1. Tidak langsung bisa mendapatkan keuntungan/profit.
  2. Harus menunggu waktu yang tepat untuk menerapkannya.
  3. Anda harus memiliki kesabaran ekstra.
  4. Harus memiliki analisa yang tepat.

Hedging ini sekilas memang terlihat simple, tetapi apabila dipraktikkan ternyata membingungkan. Apabila Anda tetap nekat menerapkan strategi ini, Anda harus siap dengan risikonya. Sebenarnya ada solusi mudah untuk mengatasi risiko Hedging. Simpel saja, jangan pernah lakukan Hedging. Namun jika Anda tetap ingin menerapkannya, belajarlah terlebih dahulu mengenai strategi ini.

 

Cara Melakukan Hedging

Untuk melakukan Hedging, trader pertama-tama harus memastikan apakah broker mengizinkan Hedging. Hal itu karena tidak semua broker memperbolehkan Hedging. Jikapun mengizinkan, biasanya ada beberapa broker yang membatasi transaksi dengan strategi Hedging. Salah satu contohnya adalah broker yang hanya memperolehkan Hedging di pair-pair tertentu, atau tidak memperkenankan Hedging di waktu-waktu tertentu. Dalam hal ini, pengetahuan akan layanan broker forex dan aturan-aturannya sangat diperlukan.

Broker Untuk Hedging(Baca Juga: Tips Mencari Broker Forex Terbaik Untuk Hedging)

Untuk menyiasatinya, biasanya trader memilih beberapa mata uang yang saling berkorelasi. Untuk korelasi mata uang yang negatif, Anda hanya bisa menerapkan Hedging di posisi yang searah, yaitu posisi Sell dan Sell atau Buy dan Buy. Sebaliknya jika pair mata uang memiliki korelasi positif, Anda bisa membuka posisi Sell dan Buy secara bersamaan.

Contoh dari korelasi negatif adalah pasangan mata uang EUR/USD dan USD/CHF. Katakanlah Anda membuka posisi Buy EUR/USD. Kemudian saat harga mulai bergerak turun, Anda bisa membuka posisi Buy lagi di pair mata uang USD/CHF. Apabila USD menguat, pair EUR/USD pasti akan turun, sementara untuk USD/CHF akan naik. Untuk itu, Anda bisa cut loss di pair EUR/USD dan mendapatkan keuntungan dari pair USD/CHF.

Sementara untuk korelasi positifnya bisa dicontohkan di mana selain Anda membuka posisi Buy di pasangan USD/CHF, Anda bisa membuka posisi Buy pada EUR/USD dan posisi Sell pada GBP/USD.

Selain memanfaatkan korelasi, strategi Hedging juga bisa dilakukan secara langsung. Misalnya, Anda bisa membuka posisi Sell sekaligus posisi Buy untuk pair mata uang EUR/USD. Jika Anda membuka posisi Buy pada harga 1.2800 kemudian harganya bergerak turun. Pada saat itu, Anda membuka posisi Sell, misalnya saat harga 1.2700, untuk meminimalisir dari kerugian Buy.

 

Poin Penting Dalam Hedging

Beberapa poin penting dari pemahaman tentang strategi Hedging adalah:

  • Hedging merupakan strategi manajemen risiko yang digunakan untuk mengimbangi kerugian dalam trading atau investasi dengan mengambil posisi berlawanan di aset atau mata uang terkait.
  • Pengurangan risiko yang diberikan oleh Hedging atau lindung nilai juga biasanya menghasilkan pengurangan potensi keuntungan.
  • Strategi Hedging biasanya melibatkan derivatif, seperti opsi dan berjangka.

Mayoritas para investor mengidolakan kontrak derivatif, tetapi ada juga yang enggan menggunakannya. Mereka yang mengidolakan tampaknya tidak mementingkan fluktuasi jangka pendek dalam kegiatan Buy and Hold. Bagi yang mengabaikannya, mereka berpikir bahwa tidak ada gunanya untuk terlibat dengan lindung nilai karena mereka membiarkan investasi mereka berkembang secara keseluruhan di pasar.

 

Mengenal Portofolio Hedging

Menurut pakar keuangan Ellen May, portofolio adalah sekumpulan aset investasi yang dimiliki oleh suatu pihak (perorangan atau perusahaan) bisa berupa properti, deposito, saham, obligasi, valuta, dan lain sebagainya. Portofolio ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena akan menentukan return atau hasil yang Anda harapkan.

Portofolio Hedging(Baca Juga: 5 Tips Diversifikasi Portofolio Investasi)

Seperti yang sudah dibahas di penjelasan sebelumnya, tujuan utama dari penerapan strategi Hedging adalah melindungi nilai aset atau investasi. Lantas, apakah ada hubungannya dengan portofolio investasi/aset yang kita investasikan? Jawabannya, tentu saja ada. Manfaat utama strategi Hedging adalah untuk melindungi nilai portofolio. Oleh karenanya, keuntungan dari lindung nilai atau Hedging ini mengimbangi seluruh atau sebagian kerugian portofolio Anda.

Portofolio Hedging tidak hanya melindungi modal, tetapi dapat bermanfaat untuk volatilitas, inflasi, risiko mata uang, risiko suku bunga, dan risiko durasi. Semua ini tergantung pada jenis portofolio investasi yang Anda lakukan. Misalnya saja, apabila Anda memiliki portofolio saham, maka penerapan Hedging ini akan melindungi nilai saham Anda terhadap volatilitas dan kehilangan modal.

 

Cara Kerja Hedging

Para investor menerapkan Hedging untuk keamanan mereka. Jika mereka sadar bahwa ada banyak risiko yang dibawanya, sangat masuk akal jika mereka mengurangi dan bahkan menutup posisi. Katakanlah para investor saham, mereka akan cenderung melindungi seluruh portofolio saham mereka dari risiko pasar daripada risiko tertentu. Oleh karena itu, mereka akan melakukan Hedging portofolio dengan instrumen lain dalam indeks pasar.

Mitos dan Fakta Hedging(Baca Juga: Mitos Dan Fakta Strategi Hedging)

Terdapat dua cara melakukan Hedging di sini; bisa membeli aset lain, atau menjual asetnya secara singkat. Membeli aset adalah pilihan untuk mengalihkan risiko ke pihak lain. Untuk penjualan aset, itu termasuk dalam bentuk langsung eksekusi dari Hedging atau lindung nilai. Di banyak kasus, sebenarnya Hedging ini hanya akan melindungi sebagian dari portofolio karena tujuannya untuk mengurangi risiko pada level yang dapat diterima daripada menghilangkannya.

 

Cara Hedging Portofolio

Seperti yang sudah kita ketahui, ada beberapa cara untuk melakukan Hedging. Dalam investasi saham, misalnya, kita dapat menggunakan pendekatan dengan opsi. Kontrak opsi adalah perjanjian yang memberi pembeli hak, tetapi bukan kewajiban untuk membeli atau menjual aset dengan harga tertentu. Dalam beberapa kasus, opsi dapat dieksekusi kapan saja sebelum tanggal kadaluarsa (expiry date) dan dapat juga dilakukan di tanggal kadaluarsa di beberapa kasus.

Tujuan dari Hedging opsi adalah untuk mengurangi dampak penurunan pasar pada portofolio. Investor dapat menggunakan satu opsi, atau kombinasi dari dua atau tiga opsi. Berikut ini adalah lima opsi strategi Hedging yang biasa digunakan oleh manajer portofolio investasi saham untuk mengurangi risiko:

  1. Long-put position, yaitu opsi yang paling sederhana, tetapi juga opsi lindung nilai yang paling mahal. Biasanya opsi dengan harga kesepakatan 5 atau 10% di bawah harga pasar saat ini akan digunakan. Opsi ini akan lebih murah, tetapi tidak akan melindungi portofolio dari 5 atau 10% pertama yang turun indeks.
  2. Collar, yaitu opsi yang memerlukan pembelian opsi jual dan penjualan opsi beli. Dengan menjual opsi beli, sebagian biaya opsi jual telah tercakup. Imbalannya adalah sisi atas akan dibatasi. Jika indeks naik di atas harga kesepakatan opsi call, ini akan mengakibatkan kerugian dan akan diimbangi dengan keuntungan dalam portofolio.

    Options
  3. Put Spread, yaitu opsi yang terdiri dari posisi long dan short put. Sebagai contoh, manajer portofolio dapat membeli put dengan strike price pada 95% harga spot, kemudian menjual put dengan strike 85%. Sekali lagi, penjualan put akan mengimbangi sebagian dari biaya put yang dibeli. Dalam contoh ini, hanya portofolio yang akan dilindungi nilainya, sementara pasar turun dari 95% menjadi 85% dari strike awal. Jika harga spot jatuh di bawah strike yang lebih rendah, keuntungan long put akan sama dengan kerugian short put.
  4. Fence, yaitu opsi kombinasi Collar dan Put Spread. Hal ini memerlukan pembelian put dengan strike price tepat di bawah tingkat pasar saat ini dan penjualan put dengan harga kesepakatan yang lebih rendah dan opsi call dengan harga kesepakatan yang jauh lebih tinggi. Akibatnya, struktur berbiaya rendahlah yang melindungi sebagian dari sisi negatifnya yang kemudian memungkinkan beberapa sisi naik.
  5. Covered Call, yaitu strategi Hedging yang melibatkan pembelian saham terlebih dahulu dan di saat yang bersamaan menjual opsi jualnya. Kondisi ini terjadi jika penjualan opsi dinilai akan rugi jika saham naik. Sebenarnya, hal ini tidak benar-benar mengurangi risiko kerugian, tetapi premi yang diperoleh memang mengimbangi potensi kerugian sampai batas tertentu. Strategi ini biasanya digunakan pada saham individu. Jika harga saham naik di atas harga kesepakatan, kerugian pada posisi opsi mengimbangi keuntungan pada posisi ekuitas.

Ekuitas

Sementara pendekatan Hedging yang tanpa opsi di antaranya:

  1. Holding cash, yaitu pendekatan yang biasanya digunakan untuk volatilitas dan risiko penurunan. Semakin sedikit portofolio dialokasikan ke aset berisiko seperti ekuitas, semakin sedikit kerugiannya ketika pasar saham jatuh. Namun, return yang dihasilkan akan sedikit dan daya belinya bisa hilang karena inflasi.
  2. Diversifikasi, yaitu salah satu cara paling efektif untuk melindungi nilai portofolio dalam jangka panjang. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengurangi risiko sistematis. Cara kerja dari teknik ini adalah jika ada suatu saham di portofolio sedang buruk, maka kinerja saham lainnya yang sedang bagus akan menolongnya.

 

Cara Memilih Hedging Untuk Portofolio Investasi

Sebenarnya belum ada cara yang pas dan tepat untuk melakukan Hedging portofolio investasi. Untuk memilih cara/opsi yang sesuai, itu semua tergantung pada diri Anda sendiri. Namun sebelum itu, ada baiknya Anda mempertimbangkan pro dan kontra dari masing-masing opsi yang ada. Selain itu, putuskan dulu berapa banyak portofolio yang akan dilindungi.

Jika Anda sudah melakukan Hedging atas portofolio ekuitas yang sudah terdiversifikasi, itu artinya seluruh portofolio Anda sudah terlindungi pada batas tertentu. Di sisi lain, jika semua kekayaan Anda ada dalam ekuitas, Anda mungkin ingin melakukan lindung nilai setidaknya 50%. Anda juga perlu mempertimbangkan portofolio dan menentukan indeks pasar mana yang paling cocok dengan portofolio. Anda juga harus menghitung beta rata-rata dari saham yang dimiliki. Beta yang lebih tinggi akan membutuhkan lindung nilai yang lebih besar.

Yang juga patut dipertimbangkan adalah berapa banyak keuntungan yang akan Anda siapkan. Menjual opsi call dapat mengurangi biaya lindung nilai, tetapi itu juga akan membatasi keuntungan. Menjual kontrak berjangka juga akan membatasi keuntungan Anda.

Contract Futures

Setelah memutuskan jenis Hedging yang akan digunakan, jangan lupa perhatikan beberapa harga indikatif untuk menentukan berapa biaya strategi yang tepat. Untuk opsi S&P, Anda dapat melihat daftar kontrak opsi likuid terlebih dahulu. Untuk indeks lainnya, Anda dapat mencari "rantai opsi indeks X" untuk mendapatkan gambaran tentang harga. Setelah Anda memiliki gambaran tentang biaya, Anda dapat mempertimbangkan strategi yang berbeda, serta berapa biaya masing-masing dan tingkat perlindungan yang mereka tawarkan.

Perlu Anda ketahui bahwa dalam menerapkan Hedging portofolio juga memakan biaya. Hedging saham dengan opsi membutuhkan pembayaran premi. Premi ini bergantung pada beberapa variabel termasuk harga instrumen pokok saat ini, harga kesepakatan, suku bunga saat ini, waktu kedaluwarsa, dividen yang diharapkan, dan volatilitas yang diharapkan. Meskipun sebagian besar input ini cukup statis, volatilitas bergantung pada penawaran dan permintaan (Supply and Demand).

 

Kerugian Hedging Portofolio

Setiap proses yang kita lakukan saat melakukan trading atau investasi pasti ada plus dan minusnya, begitu pun juga teknik Hedging untuk portofolio investasi Anda. Kerugian dari portofolio Hedging adalah biasanya ada biaya dan tidak ada jaminan bahwa lindung nilai akan berjalan sesuai rencana.

Kemudian, risiko Hedging lainnya yang signifikan adalah berasal dari ketidaksesuaian antara portofolio yang dilindungi nilainya dan instrumen yang digunakan untuk lindung nilai. Membangun lindung nilai yang secara akurat cocok dengan portofolio sangat mahal, sehingga seringnya jika ada ketidakcocokan ya harus diterima.

 

Kesimpulan

Seperti yang sudah dipahami, dalam melakukan suatu investasi atau bertrading di pasar forex, risiko akan berjalan seiring dengan manfaatnya. Yang perlu dipahami, sebenarnya risiko-risiko yang ditimbulkan bisa dicegah oleh kemampuan investor atau trader itu sendiri. Semakin pelaku investasi itu pandai membaca kondisi pasar, semakin kecil pula risiko yang diterima. Tidak dipungkiri juga bahwa pengalaman turut menentukan. Mereka yang sering melakukan investasi/trading di pasar forex pastinya sudah tahu betul strategi apa yang akan mereka gunakan untuk meminimalisir risiko.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 1 hari, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 1 hari, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Gunawan |  30 Mar 2012

Sore Master..mo nanya lagi nih kalau kt salah posisi langkah apa yang harus kt lakukan,kita lakukan cut loss apa kita pasang heaging..Terima kasih master..

Lihat Reply [28]

@ Sodiq:

Tidak ada Pak. Kalau ingin cut loss (secara manual), maka semakin kecil pip yang di-cut tentunya akan semakin menguntungkan, karena besarnya kerugian akan semakin sedikit. Jika ingin menunda realisasi kerugian, Anda bisa menggunakan teknik hedging (locking). Silahkan baca: Apa Itu Hedging?

Cara yang dianjurkan adalah dengan menggunakan Stop Loss (SL) setiap kali Anda entry, sehingga tidak harus melakukan cut loss secara manual, yang biasanya dilakukan setelah floating loss-nya besar. Silahkan baca: Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

M Singgih   21 Jan 2019

Anda bisa cut loss atau posisikan dengan Stop loss, Heding bisa saja digunakan, tapi Hedging ini sangat beresiko, jika belum terampil. Anda BUY EUR/USD -30 , lalu anda SELL -3 ( dari spread ) maka total minus jadi -33.

Tapi bag mereka penganut Hedging justru kesalahan Open posisi adalah tidak menjadi kecemasan, Justru Dia melakukan open yang lainnya. Ilmu Hedging Ini tentu perlu dipelajari.

Hedging tidak selalu dalam pair yang sama, tapi bisa juga dalam pair yang berbeda, Ini bisa disebut Hedging Cross atau dengan  Hedging corelation. Misal anda SELL EUR/USD karena arah berbeda maka anda BUY GBP/USD. Ini Cross karena GBP dan EUR adalah mata uang serumpun. Hedging Corelation adalah mencari  corelasi dari mata uang yang ada.

Thanks

Basir   30 Mar 2012

Apakah ada kemungkinan mata uang serumpun seperti EURUSD & GBPUSD itu punya pergerakan yang berbeda, dan korelasinya jadi negatif?

Andra Ismail   30 Jan 2015

Untuk Andra Ismail :

Bisa saja terjadi, namun jarang terjadi. Thanks.

Basir   31 Jan 2015

Untuk Gunawan,

Anda dapat memilih opsi cut loss ataupun melakukan hedging ketika Anda menyadari bahwa posisi yang diambil salah. Karena kedua opsi tersebut sama-sama berfungsi untuk mengontrol kerugian. Jika Anda melakukan cut loss, maka kerugian akan langsung direalisasikan. Dengan begitu, Anda tidak mempunyai bebas posisi (margin) maupun beban psikologi lagi. Akan tetapi, lain halnya jika Anda memilih untuk menggunakan teknik hedging.

Teknik hedging berfungsi untuk mengunci atau menunda kerugian. Sehingga, Anda menunda untuk merealisasikan kerugian yang ada dengan mengunci posisi tersebut. Dengan begitu, jumlah kerugian tidak akan bertambah ataupun berkurang meskipun harga bergerak sejauh apapun.

Misalnya, Anda mengambil posisi Buy EUR/USD sebesar 1 lot pada harga 1.1250. Lalu ketika harga turun ke level 1.1240 (10 pips) maka Anda mengalami kerugian sebesar USD 100. Mengantisipasi akan adanya kerugian yang lebih besar, Anda berencana menggunakan teknik hedging dengan mengambil posisi Sell pada harga 1.1240 sebesar 1 lot. Dengan begitu, kerugian Anda akan tetap terjaga (tidak bertambah dan tidak pula berkurang) atau terkunci sebesar 10 pips atau sebesar USD 100 meskipun harga bergerak turun sejauh apapun.

Sedangkan untuk membuka posisi yang terkunci sebenarnya sama dengan membuka posisi yang baru. Yakni ketika Anda memperkirakan harga akan naik, posisi Buy lah yang tetap dipertahankan (posisi Sell harus ditutup). Sebaliknya, ketika Anda memperkirakan harga akan turun, maka posisi Sell lah yang harus dipertahankan (posisi Buy yang harus ditutup).

Meskipun terdengar sederhana, nyatanya membuka posisi yang terkunci menyimpan resiko yang jauh lebih besar. Ketika Anda salah dalam menganalisa pasar, dan salah membuka arah kuncian, maka yang ada adalah kerugian yang makin membesar. Oleh karena itu, teknik lock atau hedge ini sangat tidak disarankan untuk digunakan (kecuali jika Anda telah terbiasa). Jika belum terbiasa, alangkah baiknya menggunakan metode Stop Loss atau Cut Loss saja.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   8 Jul 2019

@ ricky m singgih:
Hingga jam 00:45 hari ini (4-2-2016) masih bergerak bullish (lihat keterangan chart daily dibawah), jadi biarkan dulu hingga ada sinyal dari price action dan perubahan dari indikator MACD dan ADX, Anda bisa tutup yang posisi buy (ambil profitnya yang dari posisi buy).
Kemudian tunggu sampai seberapa jauh harga akan turun.
- Jika mendekati 1111.00 tampak akan naik, Anda bisa open buy lagi, tetapi sekarang locking areanya menjadi lebih sempit (locking pip-nya lebih kecil).
- Jika terus turun dibawah 1111.00, Anda bisa tutup yang posisi sell (ambil profitnya yang dari posisi sell).


Pergerakan harga sekarang sedang bullish:
1. Harga telah menembus kurva resistance simple moving average (sma) 200 day dan bergerak diatasnya.
2. Harga bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, dan titik indikator Parabolic SAR (parabolic Stop And Reverse) berada di bawah bar candlestick.
3. Kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan diatas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang cukup kuat.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   4 Feb 2016

@ Edward:

Karena keterangan Anda kurang jelas, saya asumsikan sebelum masuk ke posisi yang sebaliknya, Anda lakukan cut loss terlebih dahulu pada posisi sebelumnya yang merugi. Kalau memang demikian strategi yang Anda gunakan biasa disebut dengan switching, atau cut switch.

Kalau posisi yang sebelumnya tidak di cut loss, berarti Anda menggunakan strategi hedging, dimana Anda punya 2 posisi yang berlawanan pada pair yang sama.
Dalam hal strategi hedging, bagi yang belum berpengalaman atau sering melakukan, kami tidak menganjurkan karena kebanyakan berakhir dengan kerugian.

Untuk strategi switching bisa diterapkan dan kemungkinan besar bisa profit jika pergerakan harga sedang trending, dan ketika terjadi pergantian arah trend. Jadi Anda harus memastikan pasar sedang dalam keadaan trending, bisa dari price action dan indikator (MACD, ADX dsb). Dan ketika terjadi pergantian arah trend, Anda juga harus memastikan dengan sinyal dari price action, misal ketika terjadi engulfing candle, pin bar berekor panjang, doji dsb.

Ketika harga bergerak sideways tidak perlu dilakukan switching. Anda bisa masuk sell ketika indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI) berada pada area overbought, dan masuk buy ketika indikator oscillator berada pada area oversold.

M Singgih   11 Sep 2017

Jika hal ini terjadi, ada bisa melakukan penyelamatan open position dengan hedging atau melakukan m singgihgale, namuan kedua sistem tersebut perlu keterampilan khusus. Jika anda ragu, maka ada bisa melakukan cut loss jika melebihi Margin ( antara 30-50 pips dari nilai minus )

Thanks.

Basir   13 Oct 2014

Tanya idealnya stop loss itu berapa Pip pak?

Wisman   19 Aug 2021

@ Wisman:

Biasanya besarnya exit target yaitu stop loss (SL) dan juga target profit (TP) ditentukan berdasarkan jarak harga open ke level support atau resistance terdekat, jadi tidak bisa dikira-kira atau di-fix sekian pip.

Khusus untuk SL, bisanya ditentukan dari besarnya risiko yang disepakati, misalnya sekian persen dari equity atau modal, kemudian besarnya lot yang ditradingkan ditentukan berdasarkan besarnya pip, dengan menggunakan perhitungan position sizing. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: 5 Dasar Money Management Forex Yang Perlu Anda Tahu

M Singgih   20 Aug 2021

@Mayangsari: Pada dasarnya, tidak ada aturan baku mengenai titik cut loss seperti apa.

Namun, saya akan berikan logika panduan agar bisa menggunakan cut loss dengan baik.

Tujuan cut loss adalah mengurangi kerugian dengan cara menutup posisi tanpa harus membiarkan harga mengenai stoploss (SL) karena peluang harga sangat besar akan mencapai SL.

Baca Juga: Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Jadi, tujuan dari cut loss jelas dan sederhana: mengurangi kerugian.

Bagaimana cara kerjanya di market? Saya berikan contoh ilustrasi.

Misalnya Anda entry sell pair XXX/XXX pada harga 1.2050 dengan SL di 1.2100 (50 pips) dan TP di 1.2000 (50 pips).

Harga sempat turun ke 1.2040 (floating +10 pips) namun harga naik ke 1.2080.

Pada titik harga 1.2080 ini, Anda melihat harga mempunyai peluang besar akan mengenai SL karena harga naik sangat kuat. Disinilah Anda melakukan cut loss di harga 1.2080 (-30 pips).

Jadi, kerugian Anda -30 pips bukan -50 pips (kena SL).

Bagaimana Anda bisa tahu di titik mana harga punya peluang besar akan kena SL? Lakukan pengujian (backtest/forward test) atau buka jurnal trading Anda.

Untuk menentukan titiknya, Anda perlu data berdasarkan puluhan transaksi, bukan hanya 1-2 transaksi. Dalam trading, kita selalu berpedoman pada statistik.

Kiki R   5 Apr 2022

Baiknya berapa pips selisih antara cut loss dengan SL menurut master? Tq b4

Handy Kilua   6 Apr 2022

@Handy Kilua: Bukan pips, karena SL tiap transaksi bisa beda-beda.

SL intraday trader mungkin cuma sekitar 10-25 pips, sedangkan SL swing trader bisa 30-70 pips. Jadi kurang pas kalau patokannya pips.

Lebih pas patokannya ke berapa persen jarak dari SL ke harga entry.

Cut loss dipertimbangkan kalau harga sudah floating lebih dari 70% jarak SL.

Misalnya, Anda memasang posisi dengan SL 20 pips, maka pertimbangan cut loss ketika sudah floating -14 pips (70% dari 20 pips) atau tinggal 6 pips lagi kena SL.

Kalau SL-nya 30 pips, pertimbangan cut loss ketika sudah floating 21 pips (70% dari 30 pips) atau tinggal 9 pips lagi kena SL.

Kiki R   6 Apr 2022

Selamat pagi pak. saya sering menggunakan 2 posisi kalu posisi ke 1 rugi. saya ambil posisi sebaliknya. alhamdulillah masih bisa untung. mohon koreksi cara saya. Terima kasih

Edward   9 Sep 2017

Saya lagi ke kunci di posisi sell 1111.00 dan buy di 1130.. sampai tgl 3 - 2 - 2016, moho n bantuan utk melepasnya di posisi brp ? Terima kasih pakm;

Ricky Martin   3 Feb 2016

Saat terjadi tren yang lg berlawanan sm posisi trading, kpn saat yg tepat utk cut loss?

Trio Indarto   13 Oct 2014

Adakah trik khusus dalam melakukan cut loss supaya oting saya pada akun ga makin parah?

Sodiq   18 Jan 2019

Cara menentukan titik cut loss yang benar bagaimana ya pak? tq

Mayangsari   4 Apr 2022

Biasanya master akan melakukan cut loss jika sudah rugi berapa pips?

Bagaskara   10 Oct 2022

Seperti yang telah dijelaskan di atas, aturan cut loss yang saya menggunakan persentase jarak SL dan berpatokan pada history atau jurnal dari hasil trading sebelumnya.

Biasanya saya akan mempertimbangkan cut loss ketika sudah mencapai 50% dari jarak SL. Apabila ciri-ciri harga mempunyai kemungkinan yang besar untuk terus mencapai SL, maka saya langsung cut loss.

Apabila tidak, maka saya akan menahan posisi lebih lama.

Untuk melakukan hal ini, Anda butuh data jurnal dari transaksi yang Anda lakukan.

Kiki R   10 Oct 2022

Bagaskara:

Bukan master sih, tapi biasanya pakai 2 rules ini buat CL, tergantung mana yang kena duluan:

  • Rasio RR 1:2. Kalau jarak loss sudah setengah dari TP, maka CL.
  • Support/Resisten. Misal sedang buy, kalau harga balik sudah sampai ke bawah support sebelumnya, maka CL. Misal sedang sell, kalau harga balik sampai ke atas resisten sebelumnya, maka CL. Bisa juga lihat indikator/candle yang jadi sinyal open sebelumnya.
Sofiyan   20 Feb 2023

Handy Kilua:

Sedikit menambahkan dari jawaban mas Kiki R. Cut Loss juga bisa dilakukan ketika sudah muncul sinyal pembalikan dari harga meskipun belum mengenai Stop Loss.

Misalkan Open Posisi Buy dilakukan saat harga Breakout dari Moving Average 200 di time frame Daily dengan Stop Loss dipasang pada nilai Low Candlestick Breakoutnya. Namun, ketika penutupan hari, ternyata Candlestick ditutup kembali pada bagian bawah MA 200 meskipun belum mengenai Stop Loss. Pada kasus ini bapak bisa dengan cepat mengambil keputusan untuk Cut Loss bahkan sebelum harga mengenai SL mengingat sinyal yang diberikan sudah dipatahkan. 

Nur Salim   27 Feb 2023

Sodiq:

Trik khusus yang mungkin bisa dicoba adalah segera melakukan Cut Loss begitu ada sinyal berlawanan yang muncul dari setelah posisi dibuka. Contoh paling sederhana misalnya ketika menggunakan MA, saat membuka posisi setelah harga Breakout ke arah atas MA dengan Stop Loss di Support terdekat. Pada kasus ini sebenarnya Anda tidak perlu menunggu hingga harga menyetuh Stop Loss terlebih dahulu. Anda sudah bisa Cut Loss begitu harga berhasil Breakout balik ke arah bawah MA.

Nur Salim   28 Feb 2023

Saya pernah baca ada trader yang make cara Swap trading, katanya trading dengan memanfaatkan perbedaan bunga bank gitu... kalo trading yang model gitu masuknya ke hedging ndak ya? Lalu apakah cara tersebut mudah dipelajari? Mohon share x

Devan Anaviso   6 Apr 2023

Edward:

Seperti kata pak M Singgih di atas, mohon diperjelas terlebih dahulu apakah ini masuk kategori Switching dimana posisi sebelumnya ditutup terlebih dahulu atau Hedging dimana posisi sebelumnya tidak ditutup.

Selain itu banyak parameter-parameter lain seperti jenis strategi yang digunakan, Risk Management posisinya, dll. Lalu, mohon informasi telah berapa lama melakukan cara seperti ini dan bisa konsisten untung? Jika usianya minimal sudah bisa lebih dari 3 bulan hingga 1 tahun maka cara ini sebenarnya sah-sah saja untuk dilanjutkan pak. 

Nur Salim   7 Apr 2023

Bagaskara:

Untuk yang saat ini saya gunakan ada 3 jenis.

1. tidak ada Cut Loss dan murni menggunakan nilai Stop Loss yang telah ditetapkan di awal.

2. Tutup posisi (baik dalam kondisi rugi atau untung) jika harga berhasil memunculkan sinyal yang berlawanan dari posisi yang telah dibuka.

3. Tutup posisi setelah harga berjalan dari waktu yang telah ditetapkan (dalam hitungan bar/candlestick).

Nur Salim   7 Apr 2023

Devan Anaviso: Swap trading itu trading yang mencari untung dari selisih bunga antara dua mata uang atau instrumen keuangan. Jadi, misalnya kamu beli mata uang dengan bunga rendah dan jual mata uang dengan bunga lebih tinggi untuk dapet untung dari selisih bunganya.

Ini beda sama hedging, yang tujuannya untuk melindungi risiko. Hedging adalah strategi untuk mengurangi risiko kerugian pada investasi atau posisi trading dengan posisi bertolak belakang. Hedging biasanya dilakukan dengan tujuan melindungi nilai aset atau mengunci keuntungan yang sudah diperoleh.

David   7 Apr 2023

Jawaban untuk Devan Anaviso:

Swap trading adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang. Pada dasarnya, trader melakukan trading dengan membeli mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi dan menjual mata uang dengan suku bunga yang lebih rendah. Tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan dari selisih suku bunga antara kedua mata uang.

Swap trading tidak selalu masuk dalam kategori hedging. Hedging adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi risiko dengan membuka posisi yang berlawanan dengan posisi asli. Hal ini bertujuan untuk melindungi posisi dari fluktuasi harga yang tidak diinginkan. Di sisi lain, Swap trading adalah strategi trading yang murni berfokus pada memperoleh keuntungan dari selisih suku bunga antara dua mata uang.

Swap trading bisa dipelajari dengan mempelajari prinsip-prinsip dasar suku bunga dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan suku bunga. Trader perlu memahami bagaimana suku bunga mempengaruhi nilai mata uang, dan bagaimana mereka dapat mengidentifikasi peluang trading dengan memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang. Selain itu, trader juga perlu memahami bagaimana faktor-faktor seperti kebijakan moneter bank sentral dan perkembangan ekonomi mempengaruhi pergerakan suku bunga.

Namun, seperti halnya dengan strategi trading lainnya, Swap trading tidak mudah dan membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk dilakukan dengan sukses. Trader perlu melakukan riset dan analisis yang cermat untuk mengidentifikasi peluang trading yang potensial dan mengelola risiko dengan tepat. Oleh karena itu, untuk menguasai Swap trading, trader perlu berlatih dan terus belajar dari pengalaman mereka.

Kiki R   10 Apr 2023
 Mustakim |  17 Jun 2012

Lagi lagi saya ngerepoti master.Gini master saya mau menannyakan tentang Strategi overlay chart(profit tanpa mikir)karena sifatnya adalah hedging korelasi,maka HARUS open 2 posisi (apabila korelasi positive order 1 buy 1 sell,apabila korelasi negative order 1 buy 1 buy) .yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?

Lihat Reply [2]

Sepertinya ini sistem  basket Trading dengan Trade menggunakan beberapa mata uang

Intinya dari simple trading method / Basket trading , tidak menggunakan indicator, hanya menggunakan demo account yang ditrade di awal minggu waktu broker baru buka sebagai pengganti indicator. Trade dilakukan dengan membuka 7 pair SELL (AUDUSD, NZDJPY, GBPCHF, EURUSD, EURCHF, CHFJPY, USDJPY) dan 7 pair BUY (USDCHF, EURGBP, NZDUSD, GBPUSD, EURJPY, AUDJPY. GBPJPY).

Kemudian, sort kolom profit (pada MT4) setelah account demo dibiarkan selama 1-2 hari. Account Demo / Demo Indicator akan menunjukkan 7 pair bagian atas yang positif dan 7 pair bagian bawah yang hasilnya negatif. Hal ini tidak menjadi masalah walaupun total profitnya negatif, karena hanya merupakan demo account.

Pair yang menempati posisi paling atas (nomor 1) dan pair yang menempati posisi paling bawah adalah pair yang bagus untuk di trade. Jika SELL pair ada di slot nomor 1, maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.
Jika SELL pair menempati slot nomor 14, maka trade BUY pair tersebut, dan sebaliknya.

Begitu juga dengan pair yang lompat dari posisi 7 teratas ke bagian posisi 7 terbawah. Jika pair SELL lompat dari atas ke bawah, maka trade BUY pair tersebut, dan berlaku sebaliknya. Jika pair SELL lompat dari bawah ke atas maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.

Untuk mempelajari Simple Trading Method cukup hanya menggunakan 2 demo account. Satu untuk dijadikan demo indicator (DI), satu lagi untuk membuka trade sesuai dengan sinyal dari DI. Sampai anda sudah mendapatkan hasil yang konstan dalam 3 bulan, dimana pengertian konstan adalah 7 dari 10 trade anda profit. Jika sudah bisa mendapatkan hasil yang konstan, anda dapat mengaplikasikannya ke live account. Hati-hati dan jangan terburu-buru untuk apply ke live account. Simple dapat profit, simple juga kehilangan uang jika terburu-buru dan ceroboh. Tapi tetap berharga untuk dipelajari.

Dengan money management yang dianjurkan, maka SL adalah 40 untuk setiap pair. Sehingga jika anda trade 14 pair, maka SL total kurang lebih 40x14=560 pip.

Konon banyak trader yang sering putus di metoda ini, termasuk saya pada awalnya, karena overtrading, pasang lot terlalu besar dibandingkan dengan equity yang dimiliki. But practice makes perfect. Gpp. Karena cuma demo account, bisa buka lagi yang baru.

Jadi berapa lot yang dianjurkan dibuka ? Dengan risk 5%, equity $300, maka $300 x 5% = $15. $15 adalah angka SL nya. Cara menghitung lot nya : SL $15 / 560 pip = 0.026 Lot. Kalau pecahan biasanya dibulatkan ke bawah, jadi 0.02. Dan adjust kembali SL nya menjadi 0.02 x 560 = $11.2 saja. Lebih aman.

Asumsi dengan risk 5% anda perlu mengalami mengenai SL sebanyak 20 x baru equitynya habis (tentu harus memperhitungkan margin nantinya).

reward nya tidak sebanding, dalam arti yang positif. Kalau SL nya 560 pip, sedangkan profitnya bisa mulai dari 200 pip sampai dengan 4.000 pip. Begitu maksudnya. Nggak sebanding kan ?

Kalau statistik nya rugi 3 x dan profit 7 kali, itu sudah bagus sekali performanya. Namanya trading, sekali-sekali wajar kalau rugi.
Mari kita lihat :
Trade 1 : -560 pip
Trade 2 : +1000 pip
Trade 3 : +2000 pip
Trade 4 : -560 pip
Trade 5 : +100 pip
Trade 6 : +1000 pip
Trade 7 : -560 pip
Trade 8 : +200 pip
Trade 9 : +500 pip
Trade 10 : +500 pip
Total ===== 3.600 pip

Meskipun rugi 6 x dan profit 4 kali, mungkin masih profit, atau BE (break event). O ya, kita coba selalu gunakan ukuran pip aja ya, karena kalau nominal $ nya tinggal tergantung lot yang dibuka, risk level yang dipakai, dan equity yang dimiliki.

strategi kedua,

yaitu basket 14 pair, setelah DI dibuka dengan 7 pair SELL dan 7 pair BUY, menurut Trader101, seperti memisahkan minyak dan air, dimana minyak akan berada dilapisan atas dan air akan berada dilapisan bawah. Dalam hal ini semua pair SELL akan berada diatas (posisi 1-7) dan semua pair BUY akan berada di dibawah (posisi 8-14). Jika posisi ideal ini tercapai, maka anda dapat membuka trade 14 pair SELL semua. Untuk awalnya target adalah 1.000 pip secara total. Tidak ada salahnya untuk membuka account demo ke 3, dengan mengambil posisi yang sama, tapi biarkan trade pada account demo ke 3 sampai hari Jumat, untuk mempelajari pergerakan dan korelasi antar 14 pair diatas.


System ini dapat menggunakan broker apa saja, selama mereka memiliki pasangan pair yang diperlukan. Walaupun platformnya bukan MT4, tidak menjadi masalah. DI dan account trading (baik demo maupun live, bahkan account demo ke 3) sebaiknya dari broker yang sama.

thanks

Basir   17 Jun 2012

@ Mustakim:

- yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?

Maksudnya lebih dekat atau jauh dari posisi open? Bisa diberi contoh?

Untuk strategi seperti yang Anda maksud, order untuk kedua pair yang di-hedging tsb harus pada saat yang hampir bersamaan, berapapun harga pada saat itu. Misal pada saat yang hampir bersamaan Anda bisa buy EUR/USD dan sell GBP/USD. Tetapi cara ini tidak selalu profit, dan kalau tanpa analisa sama sekali, bisa dikatakan bersifat untung-untungan.

M Singgih   2 Oct 2019
 Prisa Eger |  3 Sep 2012

Mas mau tanya bagaimana cara kita keluar dari hedging yang aman tanpa loss minimal impas ?
Menurut mas lebih menganjurkan pasang STOP LOSS atau HEDGING ?
Terima kasih.

Lihat Reply [39]

@ Haryo:

Itu berarti Anda kena stop out Pak, bukan Margin Call. Katakan broker Anda menerapkan aturan stop out level 30%, artinya ketika margin level Anda sudah mencapai 30%, maka semua posisi yang masih open secara otomatis akan di-closed oleh software. Kalau Margin Call mengacu pada margin level, dan posisi belum ter-closed hingga mencapai level stop out-nya. 

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Jadi jika stop out level = 30%, maka ketika equity = 30% dari margin total, semua posisi yang masih open akan di-closed.

Dalam hal ini kemungkinan besar level buy stop / limit dan level sell stop / limit yang Anda pasang kena semua (Atau jika Anda tidak menggunakan pending order, level buy dan sell Anda kena semua). Dengan demikian equity Anda akan berkurang sebesar jarak hedging tersebut (jarak antara buy dan sell).
Equity Anda ketika itu telah mencapai persentase batas stop out yang ditetapkan sehingga kedua posisi tersebut secara otomatis di-closed.

Sebagai ilustrasi, misalnya Anda trading EUR/USD menjelang ECB meeting dan konperensi pers Mario Draghi 8 Maret lalu. Anda pasang buy stop dan sell stop seperti pada chart EUR/USD H1 berikut ini:

Saat konperensi pers Draghi, level buy (stop) dan sell (stop) yang Anda order kena semua, dan Anda loss sebesar jarak buy - sell. Jika equity Anda ketika itu telah mencapai persentase batas stop out yang ditetapkan, maka kedua posisi tersebut secara otomatis akan di-closed.
Mengenai spread, kalau Anda trading di broker yang floating spread (bukan fixed spread), memang pada saat rilis news berdampak tinggi spread akan melebar, dan bisa mempercepat Anda terkena stop out. Tetapi pelebaran spread akibat rilis news berdampak tinggi itu normal, dan terjadi hampir pada semua broker.

M Singgih   12 Mar 2018

Posisi saya memang bukan pending order, tapi posisi sell dan buy tanpa SL dan TP dengan jumlah lot yang sama. Margin level saat itu memang rendah sekali, tinggal 105% . Saya pikir kemanapun arah chart karena sudah saya lock dengan posisi hedging maka Margin levelnya tetap kisaran 105%. Jadi masih bisa saya selamatkan dengan deposit lagi dan tutup salah satu posisi. Broker tsb MCnya adalah 50% Stop Outnya 20%.  Dibroker lain kalau sudah dikunci biasanya tetap aman lolos dari stop out, karena margin levelnya ya tetap kisaran pas saya lock.

Haryo   12 Mar 2018

@ Haryo:

Benar Pak. Kalau Margin Call (MC) level 50% dan saat itu margin level masih 105%, masih jauh dari stop out. Bahkan MC pun belum. Dengan melakukan hedging maka floating loss Anda akan terkunci, sehingga margin level akan tetap 105% kemanapun harga bergerak. Juga equity akan tetap selama Anda tidak membuka posisi lagi dan tidak ada posisi lain yang terbuka.

Dalam hal ini seharusnya posisi Anda aman Pak. Tidak kena stop out. Spread tidak mempengaruhi besarnya foating loss, kecuali pelebaran spread-nya sangat besar sekali yang mana akan mempengaruhi perhitungan floating loss untuk posisi buy (yang closed-nya pada harga bid) dan posisi sell (closed pada harga ask).  Kalau perbedaan harga bid dan ask sangat besar maka perhitungan floating loss-nya juga akan tambah besar. Tetapi kemungkinan tsb di pasar riil sangat kecil.

Solusinya:
Periksa regulasi broker Anda. Jika broker Anda teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA, Anda bisa complain ke badan regulator dengan bukti-bukti yang valid.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Tetapi jika regulatornya tidak atau kurang kredible, menurut kami lebih baik pindah broker saja. Pilih broker yang teregulasi oleh regulator yang kredibel demi keamanan trading dan dana Anda. Tidak sedikit trader yang frustasi lantaran berurusan dengan broker bandar. Banyak yang mensinyalir mereka menggunakan software tertentu untuk hunting stop loss dan tindakan curang lainnya seperti yang Anda alami.
Kalau Anda ngotot adu argumentasi dengan broker bandar percuma Pak, wasting time. Relakan saja dan pindah broker. Masih banyak broker yang benar.

M Singgih   14 Mar 2018

Benar pak, sy tanyakan simulasinya bagaimana floating spread memakan posisi terkunci, CS menjawab silahkan kirim komplain ke support kami. kami juga baru mengalami kejadian ini. Ketika saya tanya maksudnya apa baru mengalami kejadian spt ini lama tdk dijawab terus saya tutup chat. Untuk laporan ke regulatornya, bukti saya apa ya pak, hanya ada history account. Posisi margin level yang masih 105% tdk saya capture saat itu karena saya kira aman saja.

Haryo FBS   14 Mar 2018

@ Haryo:

- Itu jawaban standard dari CS broker.
- Kalau regulatornya memang kredibel, complain pasti akan ditanggapi dan ditindak-lanjuti. Tetapi kalau kurang kredibel ya agak susah.
- Untuk complainnya bisa dengan journal dan account history. Yang penting journal, karena disitu tercantum waktu dan harga open serta harga yang di-closed oleh broker.
Journal ada 2, yaitu Journal Client yang ada di platform MT4 Anda, dan Journal Server yang hanya bisa diakses oleh broker. Baik Journal Client maupun Journal Server tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun. Bedanya di Journal Server ada kolom IP dari computer Anda. Jadi IP computer Anda ketika melakukan transaksi tercatat di Journal Server, tetapi tidak di Journal Client.

Kalau complain Anda memang ditanggapi, regulator akan minta Journal Server dari broker untuk account Anda, dan kalau ada manipulasi eksekusi harga tentu akan ketahuan.

M Singgih   15 Mar 2018

Sebenarnya mau saya upload posisi hedging saya, tapi krn ukuran max 30kb, jadi tidak bisa. Pas saya aktifkan kolom comment ada tulisan so itu pasti stop out. tapi angka2 berikutnya tidak paham. hanya ini yang bisa saya upload ukuran filenya kecil. Pair EJ yang saya pilih walaupun floating spreadnya  paling rendah di broker tsb hanya kisaran 1.2 lebih rendah dari floating spreadnya EU yang kisaran 1.5. Apakah dicomment itu ada terlihat pembesaran floating spreadnya ?

Haryo FBS   15 Mar 2018

@ Haryo:

- SO memang singkatan dari Stop Out, tetapi angka-angka yang tercantum saya juga tidak tahu menyatakan apa. Kalau margin level tidak bisa negatif.
- Setahu saya pelebaran spread tidak di-record.

M Singgih   19 Mar 2018

Tehnik averaging atau pun Hedging perlu di latih terlebih dahulu sebelum di gunakan di akun Real. karena teknik ini memiliki pola pola tertentu. sebaiknya berlatih lah sebelum digunakan diakun real. karena ketika kita membuka posisi baru minus dan margin bisa bertambah.

Thanks

Basir   2 Apr 2013

@ Gunawan:

Membuka hedging atau locking tidak mudah, lebih baik di cut loss saja dan entry lagi karena sebenarnya hedging atau locking adalah kerugian (loss) yang belum direalisasikan. Tetapi jika Anda tetap mau membuka hedging tersebut bisa dilakukan sebagai berikut:

sinyal trading
- Tunggu hingga harga trending.
- Misal ketika downtrend dan telah melampaui level sell (sell 1), koreksi dan kembali berbalik (lihat gambar diatas), pada level tersebut Anda closing yang posisi buy (buy 1) dan buka lagi posisi buy baru (buy 2). Dalam hal ini Anda rugi sebesar (buy 1 - buy 2) dan profit sebesar (sell 1 - buy 2).
- Tunggu lagi hingga harga uptrend, dan caranya kebalikan dari ketika downtrend.
- Kalau dilakukan secara berulang Anda bisa mengumpulkan profitnya sehingga bisa menutup kerugian awal yang sebesar (buy 1 - sell 1), bahkan mungkin Anda bisa malah profit. Tetapi Anda harus sabar dan tidak mudah.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   28 Jul 2016

Stop Loss di gunakan sebagai cara untuk membatasi kerugian. Sedang Hedging termasuk penyelamatan. Dua cara ini memiliki resiko juga. Jika kita tidak ingin memasang SL, dan yakin bahwa harga akan kembali  maka posisikan lot kita adalah lot kecil saja. Kita bisa melakukan averaging.

Hedging bisa kita lakukan. dan kita bisa mengambil keuntungan dari pergerakan Turun naiknya harga. hanya saja tahap awal harus ada yang di korbankan. contoh :

BUY dan SELL secara bersamaan. dengan Lot Yang sama. Jika sudah mencapai 100 pips misalnya, kita closs yang minus, dan Biarkan yang profit. lalu kita buka posisi berlawanan kembali. Disini kita mempunya posisi hedging profit. mau naik atau turun kita hanya ambil SL profit.

Misal  hedging profit

SELL AUD/USD di 0,9100
BUY AUD/USD  di 0,9000

harga ada di tengah tengah. Jika harga naik BUY biarkan.  pasang SL di 0.9085.  Sell otomatis tereksekusi. jika dirasa aman kita sell lagi. Jika terjun siap siap kita pasang SL di BUY 0,9020 misalnya. SELL biarkan. jika terjun BUY tereksekusi. jika dilihat aman . kita BUY lagi. dan di handel oleh SELL. dan seterusnya.

ini hedging aman. santai. dan bisa kita tinggalkan ( tanpa harus berjam jam di depan Chart )

Thanks

Basir   3 Sep 2012

@Prisa Eger:

Saya selalu menyarankan memasang stoploss daripada hedging karena stoploss membantu trader lebih tenang dalam tradingnya. Kemudian untuk membuka hedging yang aman adalah melakukan penutupan posisi hedging dengan patokan trend jangka panjang.

Saya sarankan ambil patokan trend besar seperti trend Weekly atau Monthly untuk membuka posisi yang terhedging. Jika trend besar adalah turun maka close posisi buy secara bertahap pada time frame Daily/H4. Close posisi dengan melihat keamanan dana untuk menahan koreksi yang terjadi. Sebaliknya jika trend besar adalah naik, maka close posisi sell secara bertahap hingga titik impas kemudian close secara bersamaan.

Terima Kasih

Kiki R   16 Oct 2019

Untuk Muftihair,

Dalam kondisi seperti ini ada hal yang bisa dilakukan yaitu :
1. Injek dana
2. Cut loss

Namun sekalipun anda melakukan injekct dana, posisi tetap dalam hedging. Anda harus bisa keluar dari posisi ini bagi para hedger mungkin bisa selamat dalam kondisi sulit dan terjepit ini. Bagi para pemula maka hal bisa semakin terjepit, maka ada baiknya cut loss. Dan kembali trading dengan posisi bersih di chart.

Thanks.

Basir   17 Aug 2015

@ muftihair:
1. Margin tidak bisa negatif, sebelum margin Anda nol Anda akan terkena margin call yaitu kondisi suspend dimana Anda tidak bisa trading kecuali inject dana. Mungkin yang Anda maksud margin=10, bukan -10. Dengan kondisi floating loss 261 (-261) maka equity Anda = 264-261=3.
Jika margin=10 maka margin call level = (3/10) x100% = 30%. Dalam hal ini broker Anda menerapkan aturan stop out level (margin call level) dibawah 30% karena Anda masih belum kena margin call. Kalau Anda tidak melakukan hedging cepat atau lambat Anda akan terkena margin call.

2. Hedging sama dengan menunda kekalahan, atau ada sejumlah kerugian yang belum Anda realisasikan. Ketika Anda membuka hedging sebenarnya sama dengan Anda membuka posisi baru. Dalam kondisi Anda yang kritis sekarang kalau Anda salah buka bisa langsung kena margin call.

3. Saran kami sebaiknya Anda inject dana terlebih dahulu, baru memikirkan alternatif ini:
a). Kalau Anda masih penasaran atau belum bosan pada pasangan mata uang yang Anda hedge tsb Anda bisa membuka hedgingnya.
Caranya: jika menurut analisa Anda harga akan naik maka tutup dulu posisi sell sehingga Anda akan memperoleh profit dari yang posisi buy, sebaliknya jika menurut Anda harga akan turun maka tutup dulu posisi buy sehingga Anda akan memperoleh profit dari yang posisi sell. Begitu harga berbalik arah lakukan hedging lagi, tetapi sekarang loss Anda telah berkurang. Lakukan analisa lagi dan ulangi cara tersebut hingga loss Anda terus mengecil. Targetnya loss atau minus tersebut pelan-pelan akan menjadi plus atau profit.

b). Kalau Anda sudah bosan pada pasangan mata uang yang Anda hedge tsb. Anda bisa merealisasikan kerugian dan memulai lagi trading pada pasangan mata uang yang lain. Cara merealisasikan kerugian: tutup posisi buy dan sell-nya.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Aug 2015

Bagaimana cara mengapload jurnal klien dr MetaTrader4 pak?

Budiasih   17 Feb 2021

@ Budiasih:

Untuk menampilkan Journal di MT4, masuk ke View - Terminal - Journal. Mengenai upload, kami kurang tahu maksudnya, dalam hal ini Anda ingin uploadkan Journal kemana?

 

M Singgih   20 Feb 2021

Pak mau tanya saya buka posisi hedging tanpa SL dan TP pas ada news kok bisa kena MC? Baik posisi Buy maupun Sell closed semua. Saat saya tanya ke CSnya karena floating pread. Bisa disimullasikan floating spread memakan posisi hedging?

Haryo   9 Mar 2018

Mohon Solusinya jika floating - 261 n saldo 264, margin -10 apakah perlu di injek n berapa besar minimalnya injeknya. Kondisi trading saat ini hedging.

Muftihair   13 Aug 2015

Dear master...Mo nanya ni master kondisi saya sekarang masih dalam keaadaan big floating karena saya pasang hedging dengan jarak 400pips,dan harga running sekarang di tengah2,apa yang harus sya lakukan master..,kalau mau di close salah satu profit minusnya terlalu besar...Terima kasih master...

Gunawan   2 Apr 2013

lebih bagus mana pak hedging buat ngunci keuntungan atau memindahkan stop loss ke level entri? saya ikut kelas trading dan diajarkannya selalu untuk mengunci keuntungan dengan hedging sampai ada posisi baru. tapi saya baca2 hedging berbahaya jadi sedikit khawatir

Faiz Putra Perdana   21 Jul 2022

@Faiz Putra Perdana: Lebih bagus memindahkan stop loss ke level entry.

Hedging untuk mengunci keuntungan pada dasarnya biasa digunakan oleh trader di time frame besar yang membuka posisi dengan lama dan tidak ingin profitnya tergerus pada saat koreksi.

Jadi, dengan hedging itulah mereka melindungi profit mereka karena trend yang berlangsung masih jauh meskipun saat ini sedang koreksi.

Kalau Anda trading jangka panjang, lebih baik gunakan hedging saat harga koreksi. Sedangkan apabila Anda trading harian, lebih baik gunakan geser stoploss.

Kiki R   21 Jul 2022

Apakah satrategi hedging masih banyak digunakan trader forex hingga saat ini? 

Elina   11 Aug 2022

Hedging sejak dulu sudah banyak digunakan oleh trader. Tapi, hedging tidak pernah menjadi strategi terpopuler, baik dulu maupun saat ini.

Risiko hedging tergolong tinggi dan tidak cocok untuk trader dengan modal kecil. Oleh karena itu, strategi hedging paling banyak digunakan oleh lembaga Hedge Fund yang mengelola dana dalam jumlah sangat besar

Lembaga Hedge Fund memang mengendalikan dana dalam jumlah sangat besar di pasar, tetapi jumlah lembaga Hedge Fund itu sendiri sangat sedikit. Daripada pemain besar seperti itu, lebih banyak jumlah trader ritel dan lembaga investasi lain.

Aisha   12 Aug 2022

Ada beberapa broker luar negeri yg melarang penggunaan hedging kak. Sedangkan di brokernya BAPPEBTI, dari yang saya telusuri di Inbizia rata2 ga ada yang ngelarangin penggunaan strategi ini.

Terus udah ada yg ngejelasin trading dngn hedging itu berbahaya dan banyak digunakan oleh lembaga hedge fund

Nah sebetulnya nih lembaga hedge fund itu apa ya? Dan lembaga ini cara kerjanya seperti apa? Apakah Hedge Fund itu spserti perusahaan finansial seperti perusahaan investasi? 

Marcel   30 Apr 2023

Marcel: Halo kak. Lembaga hedge fund adalah salah satu jenis lembaga keuangan yang beroperasi dengan tujuan mencapai keuntungan maksimal dalam waktu singkat dengan cara melakukan investasi pada berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, mata uang, dan lain sebagainya. Namun, mereka berbeda dengan perusahaan investasi tradisional dalam beberapa aspek.

Salah satu perbedaan utama adalah hedge fund cenderung menggunakan strategi investasi yang lebih kompleks, seperti arbitrase, short selling, dan penggunaan leverage yang tinggi, yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam waktu yang singkat. Selain itu, hedge fund juga biasanya hanya terbuka untuk investor yang kaya dan berpengalaman karena risiko yang lebih tinggi.

Lembaga hedge fund juga memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam melakukan investasi dibandingkan dengan perusahaan investasi tradisional karena mereka tidak terikat pada aturan dan regulasi yang sama ketatnya. Namun, ini juga berarti bahwa mereka lebih rentan terhadap risiko dan dapat mengalami kerugian yang signifikan jika investasi mereka tidak berhasil.

Tory   1 May 2023

Faiz Putra Perdana:

Kelas trading siapa sih? Mosok ngajarin hedging buat pemula, aneh banget. 

Setuju sama mas Kiki, lebih baik pindah stop loss ke level entri aja

Handayani   3 May 2023

@ Elina:

Setahu saya masih ada yang menggunakan cara hedging. Jadi kalau salah posisi langsung di-lock (di-hedge). Tidak memasang stop loss (SL) dan juga target profit (TP).

M Singgih   4 May 2023

@ Marcel:

- … Nah sebetulnya nih lembaga hedge fund itu apa ya? Dan lembaga ini cara kerjanya seperti apa?

Perusahaan (bukan lembaga) hedge fund adalah perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan dana nasabah yang diinvestasikan pada perusahaan tersebut. Hedgingnya tidak pada instrument investasi yang sama, tetapi pada beberapa jenis investasi yang berbeda-beda.

- … Apakah Hedge Fund itu spserti perusahaan finansial seperti perusahaan investasi?

Ya.

M Singgih   4 May 2023

Jawaban untuk Haryo:

Ya, floating spread yang lebar dapat mempengaruhi posisi hedging Anda dan menyebabkan stop-out. Floating spread adalah perbedaan antara harga penawaran (bid) dan harga permintaan (ask) pada saat tertentu. Spread ini dapat bervariasi secara dinamis tergantung pada kondisi pasar, likuiditas, dan volatilitas.

Ketika Anda membuka posisi hedging, yaitu membuka posisi buy dan sell secara bersamaan pada pasangan mata uang yang sama, tujuan utamanya adalah untuk melindungi diri dari pergerakan harga yang tidak pasti. Namun, jika spread tiba-tiba melebar secara signifikan, hal ini dapat menyebabkan perbedaan harga antara posisi buy dan sell yang Anda miliki menjadi lebih besar. Dalam kasus ini, meskipun harga mungkin bergerak ke arah yang menguntungkan untuk salah satu posisi Anda, spread yang lebar dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar sehingga memicu Margin Call.

Selain itu, saat ada berita atau peristiwa penting yang mempengaruhi pasar, volatilitas dapat meningkat dan spread seringkali melebar. Ini dapat menyebabkan pergerakan harga yang cepat dan tajam, yang dapat mempengaruhi kedua posisi Anda dalam hedging. Jika Anda tidak memiliki Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP) yang ditentukan, risiko kerugian yang tidak terbatas dapat terjadi jika pergerakan harga berlawanan dengan posisi Anda.

Kiki R   9 May 2023

Memungkinkan ga ya melakukan teknik Hedging di saham yg bukan CFD? Soalnya dari pembahsan agan2 disini, Hedging itu sprtinya teknik yg lumyan kompleks dan klo digunakan dngn baik, sprtinya resiko yg dihasilkan akibat trading bsa dikurangi.

Misalkan kyk saham gitu, kan satu arah yaa dmana profit saat harga naik. misalkan aku salah entry, dimana harga terlalu tinggi aku entry, kmudian aku tggu saham tersebut turun hingga titik rendah kmudian entri buy lgi di harga yg rendah, apakah itu termasuk kategori teknik Hedging? Soalnya aku sering bgt ngelakuin gitu, tetpi lbh bnyk loss nya dibndingkan profit...

Amin   20 Jul 2023

Selamat siang Inbizia, 

Bagaimana solusi keluar dari hedging untuk trading XAUUSD? 

Anton   19 Jul 2023

Anton:

Gampang. Close aja semua trade.

Sofiyan   21 Jul 2023

Anton: Keluar dari posisi hedging pada trading XAU/USD dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada tujuan hedging dan situasi pasar saat itu. Berikut adalah beberapa solusi yg bisa dipertimbangkan:

  • Menutup Satu Sisi Posisi: Jika posisi hedging terdiri dari dua posisi berlawanan (misalnya buy dan sell), Loe bisa menutup salah satu sisi posisi terlebih dahulu. Misalnya, jika Loe awalnya melakukan buy XAU/USD sebagai posisi utama dan sell XAU/USD sebagai hedging, Loe bisa menutup sell position terlebih dahulu untuk keluar dari hedging.

  • Menutup Kedua Posisi: Jika Loe ingin keluar sepenuhnya dari hedging, Loe bisa menutup kedua posisi yg berlawanan tersebut. Ini akan mengembalikan Loe ke posisi netral, tanpa eksposur terbuka pada XAU/USD.

  • Memodifikasi Ukuran Posisi: Jika Loe ingin mengurangi eksposur hedging tanpa sepenuhnya keluar dari posisi, Loe bisa memodifikasi ukuran posisi. Misalnya, Loe dapat mengurangi ukuran posisi sell XAU/USD sehingga eksposur hedging menjadi lebih kecil.

Haryo   21 Jul 2023

@ Amin:

- … Hedging itu sprtinya teknik yg lumyan kompleks dan klo digunakan dngn baik, sprtinya resiko yg dihasilkan akibat trading bsa dikurangi.

Digunakan dengan baik? Bagaimana caranya? Hedging itu bukan mengurangi risiko, tetapi memperbesar risiko.


- … misalkan aku salah entry, dimana harga terlalu tinggi aku entry, kmudian aku tggu saham tersebut turun hingga titik rendah kmudian entri buy lgi di harga yg rendah, apakah itu termasuk kategori teknik Hedging?

Bukan, itu namanya strategi averaging.

M Singgih   22 Jul 2023

@ Anton:

Membuka hedging atau locking tidak mudah, apa lagi yang jaraknya sudah sampai ribuan pip. Pada dasarnya membuka hedging / locking sama saja dengan membuka posisi baru, dimana Anda harus bisa memperkirakan arah trend. Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar. Jadi lebih baik tutup semua posisi dan cari momentum untuk membuka posisi baru.

Namun jika tetap ingin membuka hedging / locking, amati trend harga saat ini. Misal saat ini sedang uptrend, maka closed semua (atau salah satu) posisi sell Anda, dan biarkan yang buy.

Tetapi ketika nanti harga kembali turun hingga melebihi posisi saat Anda membuka locking, maka Anda harus lock lagi di harga tersebut karena kalau tidak kerugian Anda akan bertambah atau lebih besar dari sebelum membuka posisi locking.

Kalau harga berlanjut naik biarkan hingga setidaknya kerugian Anda yang di posisi sell (yang telah direalisasikan) tertutupi atau impas dengan profit yang didapat dari posisi buy.

M Singgih   24 Jul 2023

Jawaban untuk Amin: Bisa, Anda tentu bisa hedging di saham yg bukan CFD dengan membuka posisi yang berlawanan pada saham yang sama. Namun, pilihan ini kurang fleksibel karena membutuhkan proses yang lebih lama.

Mengenai teknik yang Anda sebutkan di atas tidak termasuk dalam kategori teknik hedging. Apa yang Anda lakukan adalah mencoba untuk "average down" atau "averaging down" di saham tertentu.

Ini adalah strategi di mana Anda menambah posisi beli ketika harga saham turun dengan harapan bahwa rata-rata harga beli Anda akan lebih rendah dan Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih besar ketika harga naik kembali. Strategi averaging down memiliki risiko yang tinggi dan tidak selalu efektif.

Kiki R   30 Jul 2023

Anton:

Masalahnya, status hedging XAU-nya itu sedang gimana? kondisi trennya juga gimana? Strategi keluar dari hedging itu tergantung banget sama situasi.

Umpamanya XAU sedang reli bullish, trade yang buy udah profit banyak tapi trade yang sell malah boncos. Diapakan? Ya jelas lah, trade sell-nya di-cut loss. Trus geser Stop Loss buat trade buy-nya ke harga opening, atau pasang Trailing Stop.

Contoh lain lagi. XAU sedang sideways. Trade yang buy dan sell sama-sama floating loss. Diapakan? Cut loss semua saja. Yang penting kan keluar dari hedging.

Rafikah   31 Jul 2023

Kiki R: Kak mau bertanyaa, dalam teknik Hedging dan juga teknik Average Down yg dipaparkan. Apakah itu berarti bahwa teknik apapun itu yg berkaitan dngn buka posisi, klu salah langkah bukannya malah memperkecil resiko tetapi memperlebar resiko yg terjadi bukan?

Soalnya dari pemaparan mengenai Hedging di komentar sblmnyaa, itu bahkan ada yg nganjurin utk keluar dair Hedging bila emang ga memungkinkan. Sedangkan Hedging itu buka posisi berlawanan, shngga minimal ada 2 posisi terbuka, dan bila loss, bisa dikatakan loss kedua dua nyaa.

Sedangkan teknik average down dipaparkan ama kakak adalah dngn tujuan agar rata2 pembelian itu bisa mengurangi loss ketika harga naik.

Vonny   1 Aug 2023

Jawaban untuk Vonny: Benar, salah langkah dalam teknik hedging dan average down malah memperbesar risiko.

Saya pribadi selalu menyarankan trader untuk selalu patuh terhadap aturan money management seperti menggunakan stop loss dan menentukan risiko per transaksi 1-2%.

Tujuannya apa? Agar risiko dalam trading bisa terkendali dan lebih efektif dari segi waktu.

Sedikit bercerita, 2 tahun awal-awal saya trading dulu saya termasuk praktisi averaging, hedging dan martingale. Saya meriset teknik-teknik ini hingga mendapatkan kesimpulan dalam jangka panjang teknik seperti ini mempunyai risiko besar dan kurang efektif.

Kiki R   3 Aug 2023

M Singgih: mungkin krena males ngitung rugi nanti dia open posisi baru biar tp nya nutup float hedingnya.

Edhi   9 Aug 2023
 Wahyu Setiyono |  11 Sep 2014

Strategi hedging lebih efektif dilakukan dengan pair yang sama atau pair yang berbeda dengan mengandalkan korelasi antar pair?

Lihat Reply [22]

Hedging artinya pengamanan atau melindungi nilai, dalam istilah Trading Forex Hedging adalah berarti kita membuka dua posisi yang berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai floating nya tetap sama.

Hedging biasanya dilakukan ketika posisi yang kita buka mengalami kerugian. Supaya kerugian tidak menjadi lebih besar, kita kunci dengan teknik hedging ini. Sehingga selanjutnya Hedging ini dikenal juga dengan istilah Locking (mengunci) karena saat kita menggunakan teknik hedging ini posisi kita terkunci yang membuat nilai keuntungan dan kerugian selalu bergerak beriringan.

Hedging bisa dilakukan dengan pair yang sama atau bisa mengandalkan korelasi pair.

Bisa BUY EUR/USD dan SELL EUR/USD
bisa BUY EUR/USD dan SELL EUR/JPY, EUR/GBP, EUR/AUD
Bisa BUY EUR/USD dan SELL USD/CHF

Untuk EUR/USD dan USD/CHF bisa di pantau di H1, arahnya bertolak belakang dan sangat cocok untuk hedging dengan sistem korelasi.

Thanks.

Basir   11 Sep 2014

@wahyu setiono: Strategi hedging lebih efektif jika dilakukan dengan korelasi pair-nya daripada pair yang sama. Alasannya adalah jika kita melakukan hedging pada pair yang sama, maka akan susah membuka posisi hedging/locking karena posisi sell dan buy berkorelasi 100%. Namun dengan korelasi pair, posisi hedging lebih mudah dibuka karena posisi sell dan buy tidak setiap saat berkorelasi 100%, dan pada saat tidak berkorelasi besar inilah yang cocok digunakan untuk membuka hedging dengan berpatokan trend besar pada masing-masing pair.

Perlu diketahui bahwa perusahaan hedge fund melakukan hedging antar kelas aset untuk melindungi nilai portofolio-nya, oleh karena inilah mereka disebut hedge-fund. Tujuan mereka adalah meminimalisasi resiko ketika harga sedang tidak sesuai harapan. Namun, perbedaan strategi hedging mereka dengan trader retail terletak pada pemakaian trend besar untuk arah hedging. Perusahaan hedge fund melakukan hedging dengan patokan trend besar, sehingga tidak akan reaktif ketika harga market bergerak intraday. Sedangkan trader retail melakukan hedging dan berpatokan pada time frame kecil, sehingga rentan reaktif pada pergerakan harga intraday.

Terima Kasih.

Kiki R   29 Sep 2019

Jika hedging menggunakan mata uang yang berswap bisa saja dilakukan. Hanya saja mungkin harus jeli, mana mata uang yang bisa menguntungkan sekalipun berada dalam floating harian.

Tiap broker berbeda dalam menerapkan swap dalam instrumen mata uang yang ditawarkan.

Jika akun swap, maka saat BUY AUD/USD kemudian floating harian maka anda bisa mengimbanginya dengan SELL USD/CAD.

Thanks.

Basir   23 Sep 2014

@ Herlina Sw:

Bisa keduanya, asal dilakukan pada waktu yang hampir bersamaan, agar pergerakan harganya selaras (sinkron). Kalau jarak waktu entry terlalu jauh, maka bisa tidak sinkron yang mengakibatkan loss.

Korelasi positif: open ordernya berlawanan, satu buy satu sell.
Korelasi negatif: open ordernya sama, satu buy yang lain buy juga, atau yang satu sell yang lain juga sell.

M Singgih   4 Oct 2019

Arti Hedging adalah untuk pengamanan, untuk cross pair coba anda perhatikan gambar dibawah ini,

Antara USD/CHF vs EUR/USD.

Saat USD/CHF naik, maka EUR/USD turun.
Saat USD/CHF turun, maka EUR/USD naik.

untuk latihan, coba lakukan di akun demo.
1. sell EUR/USD buy USD/CHF
2. buy EUR/USD sell USD/CHF
2. buy EUR/USD buy USD/CHF
2. sell EUR/USD sell USD/CHF

Thanks.

Basir   26 Nov 2014

Untuk hedging, lebih baik pakai pair yang korelasinya positif atau negatif?

Herlina Sw   23 Sep 2014

bagaimana cara melakukan hedging pada trading dengan cross pair?

Idwan Safii   26 Nov 2014

Apakah strategi hedging masih umum digunakan hingga saat ini? 

Irwansyah   26 Aug 2022

@Irwansyah: Masih, strategi hedging adalah salah satu strategi yang umum diterapkan oleh para trader.

Pro trader yang trading dalam jangka panjang biasanya menggunakan hedging saat harga koreksi.

Namun, tidak disarankan hedging 100% (locking/kunci) akibat floating loss besar.

Sebelum entry, hendaknya menggunakan stoploss terlebih dahulu agar kerugian terbatasi.

Kiki R   26 Aug 2022

Apakah teknik hedging sangat bergantung pada tren?

Bossman   19 Oct 2022

Ya, alasannya karena tujuan hedging untuk melindungi nilai dari aset/akun.

Saat seorang trader floating profit dan ingin menahan jangka panjang lalu harga koreksi maka si trader tersebut bisa melakukan hedging untuk mempertahankan profitnya.

Hedging yang benar dilakukan pada saat floating profit.

Namun, kalau sedang floating loss besar lalu melakukan hedging karena takut margin call (MC), maka ini adalah hal yang fatal.

Kiki R   19 Oct 2022

Masih umum lah.

Hedge fund aja masih meraja lela. "Hedge" disitu kan berarti lembaganya pakai hedging.

Sofiyan   27 Dec 2022

Apakah teknik hedging selalu membutuhkan modal besar?

Sambari   4 Jan 2023

Menurut saya hedging sendiri memang membutuhkan modal lebih besar karena begini, sebenarnya hedging kan dilakukan untuk menghindari kerugian dari pembukaan posisi sebelumnya dengan memasang posisi yang berlawanan. Nah dalam proses memasang posisi berlawanan saja terkadang diperlukan waktu agar posisi berlawanan itu bisa mendatangkan nilai positif, jadi selama itu anda bisa saja menanggung 2 floating loss dan kalau modal anda kecil, maka ketahanan modal anda ga bakalan kuat menahannya

Julio   5 Jan 2023

ya iya lah. la, account harus tahan hold trade yang banyak itu floating loss lama sampai entah kapan

Enji   6 Jan 2023

Berarti hedging memang membutuhkan modal yang cukup gede ya. Apakah hedging sendiri jarang digunakan oleh para trader dikarenakan hal itu. Saya sendiri, mohon maaf lebih banyak mendengar tentang orang mengajarkan strategy scalping dibandingkan hedging. Apakah memang karena faktor modal saja, hedging jarang dikenalkan atau ada hal lain seperti faktor teknikal yang lebih sulit untuk diajarkan?

Lautaro   6 Jan 2023

Kok tanyanya kayak hedging itu strategi super ampuh sih. Padahal hedging itu strategi biasa-biasa aja loh.

Hedging jadi nggak populer itu juga bukan cuma karena masalah modal.

Hedging itu punya banyak kekurangan, contohnya:

  • Hedging ruwet, pemula jelas nggak akan paham dan nggak bisa menerapkan. Nggak bisa dibandingkan dengan scalping.
  • Hedging butuh ilmu soal karakteristik dan korelasi tiap pair. Lagi-lagi, pemula jelas nggak ngerti.
  • Hedging butuh money management yg mumpuni. Pemula, mana bisa? Sedangkan trader experienced atau master trader yaa bisa belajar sendiri.
  • Hedging punya risiko yang tinggi banget. Orang yang ngerti hedging saja belum tentu mau menerapkan hedging. Apalagi orang yang ngga ngerti...
Sofiyan   9 Jan 2023

@Herlina Sw

Karena Hedging bertujuan untuk mengamankan keuntungan atau meminimalisir risiko, maka utamanya dilakukan pada aset yang memiliki korelasi positif. Atau bahkan jika tidak dilarang oleh broker yang digunakan, Hedging pada instrumen yang sama justru lebih baik.

Pair dengan korelasi negatif baik digunakan untuk tujuan diversifikasi. Sama dengan Hedging, diversifikasi dapat meminimalisir risiko. Namun diversifikasi aset juga berpotensi meningkatkan keuntungan yang didapat dari portofolio.

Nur Salim   10 Jan 2023

Jawaban untuk Idwan Safii:

  • bagaimana cara melakukan hedging pada trading dengan cross pair?

Hedging dalam trading forex dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan cross pair.

Hedging dengan cross pair dilakukan dengan cara membuka posisi buy dan sell pada pasangan mata uang yang mempunyai salah satu mata uang yang sama.

Misalnya, jika Anda membuka posisi buy pada pasangan EUR/USD, Anda dapat membuka posisi sell pada pasangan EUR/GBP.

Khusus cross pair, Anda harus memperhatikan pair mana yang menjadi penggerak harga. Misalnya penggerak harganya adalah Euro yang sedang sangat menguat, maka Anda bisa menggunakan acuan Euro dalam hedging.

Skenario buy EUR/USD dan EUR/GBP bisa digunakan.

Namun, jika penggeraknya adalah USD, maka hedgingnya bukan antara EUR/USD terhadap EUR/GBP tapi antara EUR/USD dengan pasangan USD lainnya seperti USD/JPY atau USD/CHF.

Disinilah diperlukan kejelian Anda sebagai seorang trader untuk menilai situasi yang sedang terjadi.

Kiki R   12 Jan 2023

Kalok dari sisi broker nich,, 

Apa ajah y ciri2 broker yg cocok bwt hedging?? Mungkin para suhu disini ada yang bisa kasih rekomen trus tips2nya, syukur2 yg syarat modalnya terjangkau tapi cuannya josss.  Hehehe

Kamal   9 Feb 2023

Kamal:

Untuk sisi broker setahu saya lebih baik cari broker dengan Spread dan komisi rendah serta Slippage-nya kecil pak. Dengan Spread, komisi serta Slippage Rendah, bapak tidak perlu terlalu khawatir dengan bengkaknya biaya-biaya kecil dan bisa fokus ke Hedgingnya.

Nur Salim   11 Feb 2023

Kamal: Pertama, pastiin regulasinya terlebih dahulu. Apakah aman ata ga trading disana. Mau elo scalping, day trading, swing ato positioning serta hedging itu klu broker elo ga aman, ya sama aja boong.

Kdua adalah kebijakan dari broker. Apakah megnizinkan hedging ato ga. Krna ada beberapa broker (bukan dari Indonesia) itu ngelarang Hedging. Tpi klu elo trading di broker lokal, ya ga skip aja langkah ke dua ini.

Ketiga, sepertu kta kak @Nur Salim. Pilihlah yg pnya ekskusi trading cepat, spread kecil, serta komisi cukup kompetitif

Overall, ini seperti mencari broker dngn spesifikasi yg cukup mirip dengan scalping atau day trading

Jimmy   24 May 2023
 Irwansyah |  1 Apr 2021

Apakah menggunakan strategi hedging pada trading kripto khususnya Bitcoin dengan pair lainnya, sangat disarankan?

Dan apa saja yang perlu diperhatikan ketika mau menggunakan strategi ini. Makasih

Lihat Reply [9]

@ Irwansyah:

Setahu kami semua mata uang kripto dikurs terhadap USD, seperti Bitcoin (BTC/USD), Litecoin (LTC/USD), Ethereum (ETH/USD). Jika satu mata uang kripto harganya naik, maka yang lain akan cenderung naik juga, dan sebaliknya jika harganya turun. Jadi pergerakan harganya cenderung searah.

Dengan demikian menurut kami tidak bisa menggunakan strategi hedging pada mata uang kripto seperti halnya di forex. Di forex ada pair yangkorelasi pergerakannya negatif, misal korelasi pergerakan antara USD/CHF dan EUR/USD negatif, tetapi di mata uang kripto korelasinya selalu positif.

M Singgih   3 Apr 2021

Mungkin bisa dipermudah lagi pak istilah negatif dan positifnya...saya kurang menangkap masud bapak. Makasih

Irwansyah   9 Apr 2021

@ Irwansyah:

Pada 2 pair, jika korelasi pergerakan harganya positif, maka jika harga pair pertama naik, maka harga pair kedua juga akan naik, dan sebaliknya jika harga pair pertama turun, maka harga pair kedua juga akan turun.
Jika korelasi pergerakan harganya negatif, maka jika harga pair pertama naik, maka harga pair kedua akan turun, dan sebaliknya jika harga pair pertama turun, maka harga pair kedua akan naik.

M Singgih   11 Apr 2021

BNB sama Doge lagi naik-naiknya, kira-kira di pasar kripto lagi ada apa ya?

Aji Pangestu   14 Apr 2021

@ Aji Pangestu:

Harga Binance (BNB) dan Dogecoin melambung karena mengikuti trend bullish dari BTC (Bitcoin). BTC sebagai pelopor mata uang kripto telah dianggap sebagai alternatif save haven selain emas dan US Dollar. Dalam 6 bulan terakhir harga BTC/USD memang terus-menerus menembus rekor tertingginya (break high) sehingga memicu harga mata uang kripto lainnya untuk terus naik.

Sebagai referensi lebih lanjut, strategi hedging kripto bisa dipelajari di sini.

M Singgih   15 Apr 2021

Bitcoin memiliki korelasi positif dengan pair apa ya kak?

Anthony   29 Aug 2022

@Anthony:

Untuk korelasi sendiri, korelasi paling besar BTC ada pada teman-teman sejenisnya di aset kripto seperti ETH, XRP, BNB, dll pak. Untuk instrumen lain di luar kripto sendiri biasanya BTC erat berhubungan dengan indeks saham seperti S&P500, DOW, dll. Untuk lengkapnya mungkin bisa dilihat dari table di bawah ini:

btc-cor-1

Untuk korelasi dengan mata uang sendiri, tercatat BTC memiliki keterkaitan atau korelasi yang cukup tinggi dengan CAD. Nilainya bahkan berada jauh di atas USD (diwakilkan dengan USDT) serta EUR.

btc-cor-2

Nur Salim   29 Aug 2022

Di harga Bitcoin saat ini, apakah bagus digunakan untuk teknik hedging?

Raynold   19 Oct 2022

@Raynold:

Hedging dengan tujuan apa terlebih dahulu yang dimaksud di sini pak. Jika tujuan Hedgingnya adalah untuk mengunci keuntungan yang didapat dari hasil Jual atau Beli maka sah-sah saja jika bapak ingin Hedging saat ini. Tapi jika yang mau dilakukan adalah mencari keuntungan saat ini, saya rasa agak sulit.  Meskipun sedang terpantau sedang Sideway dalam beberapa pekan bahkan bulan terakhir, tapi Bitcoin saat ini masih dalam berada tren turun yang kuat. Jadi cukup riskan untuk melakukan Hedging saat ini.

btc-hedging

Nur Salim   23 Oct 2022
 

Komentar @inbizia

Tentu, hedging juga bisa dilakukan dengan cross pair, tidak hanya dengan major pair. Cross pair merupakan pasangan mata uang yg tidak melibatkan USD sebagai mata uang pertama atau kedua dalam pasangan tersebut. Contohnya adalah EUR/GBP, EUR/JPY, atau GBP/JPY. Hedging dengan cross pair memang bisa menjadi pilihan yg menarik untuk menambah diversifikasi dalam portofolio trading. Dengan cross pair, kita dapat menghindari ketergantungan pada pergerakan USD, karena USD tidak terlibat dalam pasangan mata uang tersebut. Meskipun demikian, ketika menggunakan cross pair untuk hedging, perlu diperhatikan korelasi antara pasangan mata uang yg dipilih. Korelasi antara cross pair bisa berbeda dengan korelasi antara major pair. Selain itu, cross pair memiliki likuiditas rendah sehingga perlu manajemen resiko dan uang yg ketat
 Benny |  26 Jul 2023
Halaman: Cara Menggunakan Strategi Hedging Ala Broker Monex
Klo ga salah sihh, Maxco itu emang mengizinkan utk melakukan strategi jenis apapun termasuk strategi scalping dan trader diizinkan utk melakukan Hedging. Smua trading tsb emang buka posisi trading dngn jumlah lbh dari 1 alias bnyk. Terus Maxco jga nge-claim klu kecepatan ekskeusi mereka itu kurang dari 200 ms ato 0.2 detik lahh paling minimal. Ya, utk scalping tipe yg super cepat mngkn terasa 200 ms ini agak lamban, tetapi utk scalping tipe biasa kyk 5 menit ke atas itu utk 200 ms ini benar2 real time. Overall cocok lahh Maxco klu soal scalping. Blm lagi spread yg di tawarkan dimulai dari 0 pips dan jga komisi dimulai dari $1, biaya trading murah ditambah leverage yg tinggi di kisaran 1:500 dngn minimal deposit $100. Terjangkaulahh utk trader2 pemula dan membantu banget utk scalper utk kondisi trading yg ditawarkan. SEbagai perbbadningan aja dan sumber, coba baca artikel ini aja gan : Maxco Vs JavaFX, Mana yang Terbaik untuk Scalping?
 Fendi |  4 Aug 2023
Halaman: Trading Di Maxco Dapat Hadiah Hingga
Stop Loss di gunakan sebagai cara untuk membatasi kerugian. Sedang Hedging termasuk penyelamatan. Dua cara ini memiliki resiko juga. Jika kita tidak ingin memasang SL, dan yakin bahwa harga akan kembali maka posisikan lot kita adalah lot kecil saja. Kita bisa melakukan averaging. Hedging bisa kita lakukan. dan kita bisa mengambil keuntungan dari pergerakan Turun naiknya harga. hanya saja tahap awal harus ada yang di korbankan. contoh :

BUY dan SELL secara bersamaan. dengan Lot Yang sama. Jika sudah mencapai 100 pips misalnya, kita closs yang minus, dan Biarkan yang profit. lalu kita buka posisi berlawanan kembali. Disini kita mempunya posisi hedging profit. mau naik atau turun kita hanya ambil SL profit.

Misal hedging profit

SELL AUD/USD di 0,9100
BUY AUD/USD di 0,9000

harga ada di tengah tengah. Jika harga naik BUY biarkan. pasang SL di 0.9085. Sell otomatis tereksekusi. jika dirasa aman kita sell lagi. Jika terjun siap siap kita pasang SL di BUY 0,9020 misalnya. SELL biarkan. jika terjun BUY tereksekusi. jika dilihat aman . kita BUY lagi. dan di handel oleh SELL. dan seterusnya. ini hedging aman. santai. dan bisa kita tinggalkan ( tanpa harus berjam jam di depan Chart )
 Ekhwan |  26 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex
Shendi: hai kak, Klo mnrt gw nih, misal lo mau buka deposito dlm jgka panjang dg tujuan profit atau keuntungan, mending pake bank konvensional atau umum aja. soalnya bank umum pake perhitungan dr suku bunga, sdgkan keuntungan dr deposito syariah dihitung dr imbal hasil atau bagi hasil, makanya indeks keuntungannya bs brubah setiap bulannya. Apalagi nih kita gak bs prediksi kondisi ekonomi dan iklim investasi di Indonesia ke depannya, jd kita gak tau tuh apa deposito syariah bs menguntungkan atau tidak. Klo misal kondisi ekonomi bagus dan kinerja investasi binaan bank syariah juga bagus, keuntungan emang bisa menjanjikan siiih. Namun saat perekonomian lesu sdh pasti nilai imbal hasil yg lo dpat jg akan turun nantinya. Berbeda dg deposito bank konvensional, mau ekonomi naik atau terpuruk lo tetep aja bs dpt profit yg jelas dr prhitungan bunga. Ini pndpat gw lhoo, mungkin ada pndpt lainnya? silahkeen.
 Vira |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya
Shendi: klo gw siiih sbnrnya dpsto syariah jg mngntungkan dlm jgka panjang. emg sih bg hasil dpsito syariah bs berbeda tiap bulannya, tp ada kalanya imbal hsl tsb lbh bnyk dr perhitungan bank, gak selalu di bwh bnga bank. Klo lo pengen bs dptin hsl mksimal dr dpsito syariah, sblm buka deposito lo hrs pinter2 pilih bank syariahnya, jgn cuma asal2an. soalnya imbl hasil dpsto syariah dihitung brdasarkan profit yg diperoleh bank tsb. klo bank syariahnya gak punya reputasi yg bgus, maka kmgkinan besar akan smkin tinggi jg imbal hasilnya. klo reputasinya buruk yaa jgn hrp dpt imbal hasil tinggi. krn bank syariah jg punya mitra2 terpercaya utk menyalurkan investasi pr nasabahnya. klo punya reputasi buruk otomatis mitra2 tsb jg gak mau menerima saluran investasi, jd yaa jgn harap dpt imbal hasil, bs2 lo dpt bagi rugi doank
 Barry |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya
Leon: Biar ane lurusin yaa... Nah, apapun yg berkaitan ama NPWP ga slalu tujuan utamanya adlh mslh pajak gan. Emang bener klu apapun yg berkaitan ama NPWP terutama yg bsa menghasilkan pndpatan itu kelak bakal dibebanin pajak tpi tujuan utama bila institusi keuangan kyk misalkan bank, broker, dsb itu kita disuruh sertasikan NPWP itu adalah ngeliat apa bnr kita ud ada penghasilan or not. Selain itu dngn NPWP, berarti petanda umur kita dah secara mental siap mengikuti jnis investasi maupun pinjaman. Perihal broker yg selalu nyuruh kita sertasikan NPWP itu adlh ngeliat umur kita dah 18 thn ke atas or not, kmudian ngeliat ada ga pnghasilan utama (misalkan dri gaji kryawan ato bedagang ato dll). Terkait apakah ktika kita nge trade gitu perlu pajak ato ga,, sbnrnnya stiap pnghasilan yg disertasi NPWP itu wajib sihh byr pajak. Dan hasil dri trading itu masuk dlm pajak penghasilan dmana diitung kurs selisih mata uang. Dngn kata lain, pajak Forex itu memiliki bobot pajak yg sama dngn pedagang valas. Klo emang tertarik dngn permasalahn pajak itu bisa bangt baca di artikel ini gan : Bagaimana Cara Menghitung Pajak Trading Forex? moga jelas yeee,,
 Heri Wijaja |  19 Oct 2023
Halaman: Cara Buka Akun Live Di Finex Berjangka

Kirim Komentar Baru