Menurut analisis dari detektif on-chain ZachXBT, setidaknya ada aset kripto senilai $35 juta telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   SEC menuntut kripto exchange Binance dan CEO Changpeng Zhao terkait tuduhan berbagai pelanggaran sekuritas, 4 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mendirikan anak usaha di Uni Emirat Arab (UEA) pada 15 Mei 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan keputusan tidak melakukan penentuan penggunaan laba bersih dikarenakan perusahaan tidak mencetak laba bersih pada tahun 2022, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pemulihan EUR/USD terjadi setelah data AS yang lebih lemah menekan imbal hasil AS dan USD ke bawah, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dibuka sedikit lebih tinggi di kisaran level 1.0710 setelah memantul dari 1.0675, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ethereum (ETH) melemah 4.91% ke kisaran 1808, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin (BTC) merosot 5.6% dalam 24 jam terakhir ke kisaran 25,730. Dalam sepekan ini, total pelemahan BTC telah mencapai 7.23%, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Cboe Global Markets Inc. tak lama lagi akan membuka transaksi berjangka Bitcoin dan Ether dengan margin setelah mendapatkan persetujuan regulator, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   SEC mengatakan bahwa Binance terindikasi menyalahgunakan dana klien dan menjalankan bursa kripto ilegal di AS, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Para investor telah menarik sebanyak 62 juta Dolar AS dari pasar kripto pekan lalu. Ini berkontribusi pada penurunan nilai kripto sebanyak 329 juta Dolar AS dalam 7 pekan terakhir, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   RBA kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya. Namun, sebagian pelaku pasar juga mengantisipasi kejutan rate hike sehubungan dengan data ekonomi Australia belakangan ini, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/USD sejatinya telah membentuk tren naik selama tiga hari terakhir, namun kekurangan momentum menjelang pengumuman kebijakan RBA hari ini, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penembusan AUD/USD di atas 0.6640 berpeluang menargetkan level resistance berikutnya di 0.6680, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Resistance AUD/USD berada di 0.6638 (retracement 50% dari 0.6818/0.6459), sementara support terlihat di 0.6554 (MA 10), 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD menguat 0.17% setelah Dolar AS balik tertekan seiring dengan pelemahan yield obligasi AS, 10 jam lalu, #Forex Fundamental
Selengkapnya

Cara Membaca Candlestick Smash Bar

Nandini 24 Nov 2020
Dibaca Normal 9 Menit
forex > belajar >   #candlestick
Pernahkah Anda mendengar pola candle Smash Bar? Pola ini disinyalir mirip dengan Pin Bar yang cocok digunakan untuk pasar sideways. Bagaimana cara menggunakannya dalam trading?
DI

Dalam dunia trading, kita pasti akan menjumpai istilah candlestick, salah satu jenisnya adalah Smash Bar. Lantas, apa itu candlestick Smash Bar? Dan, bagaimana cara untuk membacanya? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

 

Berkenalan Dengan Candlestick

Secara umum, pengertian candlestick adalah jenis grafik harga (chart) yang digunakan untuk menampilkan, memetakan, dan membaca pergerakan harga pasar finansial dalam suatu periode tertentu. Bagi Anda yang berkecimpung di dunia trading, pastinya tidak asing lagi dengan pola candlestick, bukan?

Mengenal Candlestick(Baca Juga: Cara Membaca Candlestick Layaknya Trader Profesional)

Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1955 silam, candlestick dianggap menjadi favorit atau primadona di kalangan trader. Hal ini dikarenakan pola candlestick mudah dipahami serta informasi harga pasar yang disajikan cukup lengkap. Candlestick sendiri ditemukan oleh seorang trader Jepang bernama Munehisa Homma. Ide cemerlang Homma ini nyatanya sangat berguna untuk memprediksi pergerakan harga pasar.

Ada banyak sekali pola candle yang dapat ditemukan dalam chart. Namun secara umum, pola-pola tersebut dikelompokkan menjadi tiga, di antaranya:

  1. Pola candlestick single (terdiri dari satu batang), yang termasuk di dalamnya adalah Spinning Top, Marubozu, Doji, Pin Bar, Hammer, Hanging Man, Inverted Hammer, dan Shooting Star.
  2. Pola candlestick double (terdiri dari dua batang), yang termasuk dalam kelompok ini di antaranya Bullish Engulfing, Bearish Engulfing, Tweezer Bottoms dan Tweezer Tops, dan Harami.
  3. Pola candlestick triple (menghadirkan tiga candlestick dengan karakter yang berbeda dari kedua pola sebelumnya), yang termasuk di dalamnya antara lain Evening Star dan Morning Star, Three White Soldier dan Three Black Crows, dan Three Inside Up dan Three Inside Down.

Selain jenis-jenis di atas, candlestick juga memiliki pola-pola baru yang beragam sehingga membutuhkan hafalan untuk menandainya. Kendati demikian, para trader masih menggunakan grafik satu ini untuk melakukan analisa. Lantas, pernahkah Anda mendengar pola Smash Bar dalam chart? Pola baru ini disinyalir mirip dengan Pin Bar. Lalu, apakah perbedaan dari pola baru ini dengan pola Pin Bar?

 

Mengenal Pola Smash Bar

Mengutip dari LazyTrader, pola baru candlestick yang mirip dengan Pin Bar disebut dengan pola candle Smash Bar. Pola ini biasa digunakan saat market dalam kondisi ranging atau sideways. Pola Smash Bar ini dianggap sebagai pola yang memberikan sinyal reversal dengan akurasi yang tinggi.

Cara kerja pola Smash Bar yang sekaligus menjadi perbedaannya dengan Pin Bar adalah pola ini membutuhkan body candleuntuk tepat menyentuh level-level penting, seperti level Support dan Resistance atau Supply dan Demand saat harga sedang datar atau sideways. Biasanya, pola-pola yang terbentuk pada level-level tersebut mengindikasikan sinyal reversal berakurasi tinggi. Contoh dari pola Smash Bar dalam sideways bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

Pola Candle Smash Bar

Pada chart AUD/USD di atas, pola candle Smash Bar sekilas mirip dengan Pin Bar; sama-sama memiliki body dan sumbu yang panjang. Namun dari segi penamaannya, justru pola Smash Bar dan pola Pin Bar ini terbalik; Bullish Pin Bar berarti Bearish Smash Bar, sementara Bearish Pin Bar berarti Bullish Smash Bar.

 

Cara Membaca Candlestick Smash Bar

Pada dasarnya, pola Smash Bar dan Pin Bar memang dinilai sama, tetapi ada satu alasan kenapa pola ini disebut Smash Bar. Sesuai dengan namanya, istilah "smash" berasal dari bagian body candle yang terkena smash oleh level penting dalam grafik pergerakan harga.

Perlu diingat bahwa Anda perlu jeli memperhatikan pola titiknya. Kuncinya ada dua:

  • Jika yang tersentuh oleh level Support Resistance atau Supply Demand adalah sumbu candle, sudah pasti itu adalah Pin Bar klasik, bukan Smash Bar. Namun apabila yang tersentuk adalah body candle, dapat dipastikan itu adalah Smash Bar.
  • Pola Smash Bar lebih tepat diaplikasikan saat market sedang mengalami ranging atau sideways. Di saat kondisi pasar seperti itu, para trader biasanya akan memasang Pending Order berdasarkan strategi dan sistem trading yang difokuskan untuk mencari peluang pembalikan harga di level-level penting.

Pola Pin Bar(Baca Juga: Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar)

Pola Smash Bar -atau disebut juga Smash Day- pertama kali diperkenalkan oleh Larry Williams dalam bukunya yang berjudul "Long Term Secrets to Short-Term Profits". Jika Anda bertanya-tanya apa itu Smash Day, Larry menjelaskannya sebagai berikut:

  1. Close hari terakhir harus di bawah Close hari sebelumnya.
  2. Posisikan order Buy Stop di atas harga tertinggi hari terakhir.
  3. Jika tidak ada trigger di keesokan harinya, batalkan order tersebut.

Di lain sisi, John Scott menginterpretasikan Smash Day dari Larry dengan metode yang berbeda. Jika Larry Williams memiliki preferensi Smash Day dengan bar chart (chart batang), John sendiri lebih condong ke candlestick. Menurutnya Smash Day adalah sebagai berikut:

  1. Close bar terakhir harus memiliki Close yang lebih rendah daripada saat posisi Open.
  2. Posisikan Buy Stop di bar terbaru.
  3. Jika tidak ada trigger dalam satu bar, batalkan order.

Di sini, John lebih menekankan bahwa sebenarnya setup-nya hanya menempatkan Buy Stop beberapa poin di atas satu bar merah. Sementara Larry Williams lebih menekankan pada Close harian di bawah Close hari sebelumnya.

John juga menambahkan jika menurut pengalamannya, Smash Bar sendiri bekerja paling baik jika digunakan:

  • pada indeks saham dan komoditas tertentu seperti emas,
  • pada time frame tinggi (di atas H4),
  • saat pasar dalam kondisi freefall.

 

Trading dengan Pola Smash Bar

Sudah pasti dalam bertrading Anda menginginkan profit. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan beberapa cara berikut ini bila ingin trading menggunakan pola Smash Bar:

 

1. Tentukan Kondisi Sideways Yang Bisa Ditradingkan

Anda bisa bertrading dalam kondisi sideways jika harga dibatasi dalam range yang jelas. Kondisi yang stabil biasanya ditandai dengan pergerakan harga di antara level Support dan Resistance secara beraturan. Sebelum melakukan trading, penting bagi Anda untuk mengubah chart ke time frame lebih tinggi agar pergerakan harga bisa terbaca lebih jelas, sehingga Anda tidak terjebak di dalam kondisi market sideways yang tidak bisa ditradingkan.

Trading di Pasar Sideways

Memangnya seperti apa contoh sideways yang tidak bisa ditradingkan?

Kondisi sideways yang tidak bisa ditradingkan biasanya bergerak choppy atau alias tidak beraturan. Penyebab dari choppy adalah konsolidasi pasar di mana para pelaku saling menunggu. Praktis hal ini menyebabkan candlestick bergerak tidak menentu, sehingga sulit untuk menetapkan Risk/Reward Ratio yang memadai.

 

2. Identifikasi Pola Smash Bar

Setelah Anda menentukan kondisi sideways yang bisa ditradingkan, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengidentifikasi pola candlestick yang terbentuk di chart pergerakan harga. Anda harus bisa memastikan bahwa Smash Bar yang berhasil ditemukan itu memiliki dua komponen utama, yaitu posisi body candle tepat berada di level-level terpenting dan sumbu dari candle-nya panjang.

 

3. Lakukan Entry Setelah Terbentuk Konfirmasi

Cara termudah untuk melakukan konfirmasi dalam Price Action adalah menunggu candle berikutnya ditutup. Misalnya saja Anda sudah mendapatkan sinyal sell dari Bearish Smash Bar, maka untuk melakukan konfirmasi entry tunggulah sampai candle setelah Smash Bar ditutup di level yang lebih rendah.

Trading dengan Metode Price Action(Baca Juga: Trading Dengan Metode Price Action)

Memang cara trading dengan candlestick termasuk dalam strategi Price Action, tetapi tidak ada salahnya untuk menambahkan sedikit tool tambahan sebagai konfirmatornya. Gunakan saja indikator Oscillator seperti RSI atau Stochastics. Kedua indikator itu biasanya digunakan dalam kondisi market sedang sideways karena bisa memberikan sinyal jenuh jual (oversold) dan jenuh beli (overbought).

 

4. Tentukan Level Stop Loss Dan Take Profit

Kiat tambahan untuk trading dalam keadaan market sideways adalah strategi exit. Karena pergerakan sideways ditentukan dalam batas Support dan Resistance, level Stop Loss dan Take Profit juga bisa ditetapkan berdasarkan dua level penting itu. Akan tetapi, ada cara lain untuk menentukan level Stop Loss dan Take Profit, yaitu dengan mengacu pada Risk Reward Ratio yang sudah ditetapkan.

Gambar berikut ini adalah tampilan chart apabila Anda sudah melakukan keempat aturan trading dengan Smash Bar di atas (langkah 1-4).

Cara Trading Smash Bar

 

5. Selalu Kontrol Emosi Anda

Lagi-lagi dalam bertrading, Anda harus bisa mengontrol emosi. Ini juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan ketika trading di market sideways. Para trader pastinya sudah memahami kondisi pasar sideways dengan segala aksi tarik-menarik antara seller vs. buyer. Jika emosi tak bisa stabil, Anda bisa terpengaruh bahkan mencaci maki chart harga yang tiba-tiba berbalik arah melawan posisi entry.

Untuk mensiasatinya, Anda sebaiknya memiliki Sistem Manajemen Emosi (SME) agar emosi destruktif (emosi yang merugikan) bisa teredam, sementara emosi yang menguntungkan (beneficial emotions) bisa diperkuat. Untuk mencapai tujuan ini, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuat sistem trading. Selanjutnya, pastikan Anda benar-benar berpegang teguh pada sistem trading tersebut.

Jangan terpengaruh dan bereaksi pada harga-harga yang tampak menggiurkan di chart jika sistem trading tidak menunjukkan sinyal entry. Anda harus menanamkan bahwa sistem trading dan Money Management yang Anda gunakan ini akan tampak hasilnya dalam jangka panjang. Ringkasan cara trading sideways dengan pola Smash Bar bisa dilihat dalam infrografis berikut ini.

Pola Smash Bar

 

Penutup dan Sekilas tentang Pola Smash Bar Reversal

Selain pola Smash Bar di atas, ada pola candlestick lain yang merupakan pengembangan pola Smash Bar, yaitu pola Ultimate Smash Bar (USB). Pola ini juga dinilai ampuh dan memiliki karakteristik yang sama dengan pola Smash Bar klasik. Pola USB ini biasanya memiliki body candle berwarna merah, sumbunya panjang, body-nya pendek, serta posisi Close mendekati bar terendah. Banyak yang menyebut pola USB ini seperti palu terbalik.

Pola Ultimate Smash Bar

Untuk menerapkan pola ini, ada beberapa aturan setupnya, antara lain:

  • Bar harus berwarna merah
  • Posisi Close harus berada di seperempat bawah range bar
  • Real body-nya harus setengah lebih rendah dari range bar
  • Posisikan order Buy Stop dua pips di atas candle tertinggi
  • Posisikan Stop Loss di bar yang rendah
  • Jika tidak ada trigger oleh Close bar berikutnya, segera batalkan order.

Pola Ultimate Smash Bar ini bekerja paling baik di chart harian. Jika Anda ingin melakukan Swing Trade jangka pendek, pola USB ini bisa menjadi tambahan senjata Anda dalam bertrading.

Terkait Lainnya
 
Menurut analisis dari detektif on-chain ZachXBT, setidaknya ada aset kripto senilai $35 juta telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental

SEC menuntut kripto exchange Binance dan CEO Changpeng Zhao terkait tuduhan berbagai pelanggaran sekuritas, 4 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mendirikan anak usaha di Uni Emirat Arab (UEA) pada 15 Mei 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan keputusan tidak melakukan penentuan penggunaan laba bersih dikarenakan perusahaan tidak mencetak laba bersih pada tahun 2022, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Pemulihan EUR/USD terjadi setelah data AS yang lebih lemah menekan imbal hasil AS dan USD ke bawah, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dibuka sedikit lebih tinggi di kisaran level 1.0710 setelah memantul dari 1.0675, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Ethereum (ETH) melemah 4.91% ke kisaran 1808, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal

Bitcoin (BTC) merosot 5.6% dalam 24 jam terakhir ke kisaran 25,730. Dalam sepekan ini, total pelemahan BTC telah mencapai 7.23%, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal

Cboe Global Markets Inc. tak lama lagi akan membuka transaksi berjangka Bitcoin dan Ether dengan margin setelah mendapatkan persetujuan regulator, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

SEC mengatakan bahwa Binance terindikasi menyalahgunakan dana klien dan menjalankan bursa kripto ilegal di AS, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para investor telah menarik sebanyak 62 juta Dolar AS dari pasar kripto pekan lalu. Ini berkontribusi pada penurunan nilai kripto sebanyak 329 juta Dolar AS dalam 7 pekan terakhir, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

RBA kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya. Namun, sebagian pelaku pasar juga mengantisipasi kejutan rate hike sehubungan dengan data ekonomi Australia belakangan ini, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

AUD/USD sejatinya telah membentuk tren naik selama tiga hari terakhir, namun kekurangan momentum menjelang pengumuman kebijakan RBA hari ini, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Penembusan AUD/USD di atas 0.6640 berpeluang menargetkan level resistance berikutnya di 0.6680, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance AUD/USD berada di 0.6638 (retracement 50% dari 0.6818/0.6459), sementara support terlihat di 0.6554 (MA 10), 10 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD menguat 0.17% setelah Dolar AS balik tertekan seiring dengan pelemahan yield obligasi AS, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Setidaknya $35 juta aset kripto telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, menurut analisis dari penyelidik ZachXBT, 1 hari, #Kripto Fundamental

Investor diingatkan tentang penipuan Uniswap di mana penjahat menyamar sebagai eksekutif dan membuat situs web palsu, 1 hari, #Kripto Fundamental

IHSG ditutup melemah tipis pada sesi pertama hari ini (6/Juni) ke level 6,631, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) mengalami penurunan laba bersih sepanjang kuartal I/2023 sebesar 88.12% menjadi Rp36.90 juta, 1 hari, #Saham Indonesia

Game populer Grand Theft Auto VI dirumorkan akan terintegrasi dengan cryptocurrency dan NFT. Namun, Rockstar Games selaku pembuatnya belum mengkonfirmasi kabar ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Insiden kejatuhan FTX membuat para influencer kripto ekstra hati-hati dalam memilih endorsement. Pasalnya, sejumlah artis terkenal ikut terseret karena dianggap mempromosikan exchange tersebut, 1 hari, #Kripto Fundamental

Ethereum(ETH) dilaporkan melemah ke kisaran $1890, 1 hari, #Kripto Fundamental

Bitcoin menguat 0.1% ke kisaran $27109. Namun, Joe DiPasquale dari BitBull Capital memperkirakan potensi koreksi jelang rapat FOMC bulan ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Resistance kuat EUR/USD terpantau di 1.0805/15, di mana MA 100 dan 21 saling bertemu, 1 hari, #Forex Teknikal

Probabilitas kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan Juli mencapai 68%, 1 hari, #Forex Fundamental

NFP AS bulan Mei meningkat hingga 339k, lebih tinggi dari ekspektasi 180k dan angka periode sebelumnya yang direvisi naik 294k, 1 hari, #Forex Fundamental

Laporan ketenagakerjaan yang kuat mendorong kenaikan imbal hasil obligasi AS, 1 hari, #Forex Fundamental

Buyer Euro saat ini masih membutuhkan validasi kenaikan di atas EMA 100, 1 hari, #Forex Teknikal

Penurunan Euro masih kuat, ditandai dengan persilangan bearish MACD dan kondisi RSI di bawah 50.00, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD memperpanjang pullback dari 200-EMA menuju pertemuan di zona support 0.6560, 1 hari, #Forex Teknikal



Forum Terkait

 Alam |  7 Mar 2018

Bagaimana cara mudah membaca candlestick yang akan terbentuk selanjutnya?

Lihat Reply [24]

dalam hal ini tentu anda perlu mengetahui pola dan dasar dari candelstick tersebut. Pola candelstick  berikutnya  akan terbentuk dari TF yang digunakan. Jika TF H1 yang digunakan, maka setiap 1 jam sekali, Candel baru akan terbentuk. Ada sebagian Trader yang melakukan trade hanya bermodalkan candel saja. karena menurutnya dia bisa dancing with market hanya dengan bermodal candel. Teori yang sederhana, adanya penutupan candel dengan tubuh / batang yang panjang di salah satu TF yang digunakan, maka akan semakin kuat harga bergerak kearah mengikuti candel sebelumnya.

Candlestick

candlestick

Thanks

Basir   8 Mar 2018

Untuk Alam,

Materi-materi seputar candlestick, dapat Anda baca di artikel berikut ini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   19 Jun 2019

@ Zufar:

Pola candle tidak harus dihafal. Kalau lupa, Anda bisa lihat di artikel dsb. Hanya saja Anda harus tahu ketika pergerakan harga membentuk pola tertentu yang mengisyaratkan sinyal untuk membuka posisi. Itu bisa dilakukan dengan cara berlatih sesring mungkin mengamati chart.

Untuk menghasilkan profit tidak hanya dengan mengandalkan pola candle, tetapi dengan sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

M Singgih   9 Oct 2018

@ Zio:

Tidak bisa dilacak, karena kita tidak bisa menebak arah sentimen pelaku pasar. Kita entry setelah tahu arah sentimen pasar. Dalam hal ini kita akan entry setelah tahu kondisinya bouncing (di-reject), atau breakout (lanjut).

Jadi harus menunggu sebuah candle akan membentuk formasi apa di sekitar support atau resistance, atau beberapa candle akan membentuk pola apa di sekitar support atau resistance. Formasi sebuah candle misalnya pin bar, doji, dsb, sedangkan pola dari beberapa candle misalnya morning star / evening star, tweezer top / bottom dsb. Untuk itu Anda harus mengamati price action yang terjadi.

Sebagai contoh:

  

Anda tidak harus entry sebelum pin bar selesai terbentuk. Setelah tahu terjadi rejection pin bar (oleh kurva sma 200 day dan level resistance 1306.00), Anda baru masuk pada bar berikutnya, yang mana mengkonfirmasi sifat rejection pin bar tersebut.

Selain konfirmasi melalui candle setelahnya (level terendah pin bar tsb ditembus), juga sebaiknya dikonfirmasi oleh indikator trend (MACD, parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX). Minimal 2 indikator sudah confirm, maka rejection pin bar tsb bisa dianggap valid.

M Singgih   25 Jun 2018

di sesi pasar mana biasanya pak klo kita mau lht candle reverse? yg paling banyak?

Khairullah   7 Oct 2020

@ Khairullah:

Tidak bisa ditentukan. Keadaan reversal bisa terjadi kapan saja, tergantung dari sentimen pelaku pasar, bisa disebabkan oleh faktor fundamental, faktor politik, peristiwa yang tidak terduga (misalnya bencana alam, serangan teror dsb), dan juga aksi profit taking.

Yang penting untuk mengetahui sentimen pelaku pasar adalah dengan mengamati price action.

M Singgih   8 Oct 2020

Dg kita mengamati price action, menurut master sudah ckup sbg sinyal utk entry belum? atau kah hrs ada pnggunaan indikator klau qt berbekal price action?

Sahila   22 Oct 2020

@ Sahila:

Agar valid, sinyal dari price action sebaiknya dikonfirmasi oleh penunjukkan minimal 2 indikator teknikal. Misal jika sinyal mengisyaratkan harga akan naik, bisa dikonfirmasi dengan penunjukkan indikator trend seperti MACD, ADX atau parabolic SAR.

M Singgih   27 Oct 2020

@Sugeng Budiman: Tidak perlu menghapal semua jenis pola candlestick. Anda hanya perlu mengetahui candlestick signifikan yang sering terjadi di market.

Untuk lebih jelasnya berikut ini artikel tips membaca candlestick tanpa perlu menghapal.

Kiki R   8 Mar 2022

@ Wahyudin:

Tidak harus menghafal semua bentuk candlestick dan pola chart (pattern), cukup yang penting saja yaitu yang sering muncul di chart seperti pin bar, doji, hammer, morning star, everning star, bullish / bearish engulfing, double top / bottom, head and shoulders dsb. Untuk selengkapnya silahkan simak artikel ini: Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan

M Singgih   9 Mar 2022

Bagaimana caranya baca pergerakan candlestick setiap pergantian sesi asia, eropa, london?

Bujel   1 Feb 2023

Bagaimana cara mudah untuk membaca pola cendlestick forex? Apakah harus dengan menghafal semuanya?

Sugeng Budiman   8 Mar 2022

Bagaimana cara trading dengan candlestick? Apakah pengguna candlestick harus menghafal semuanya? Padahal pola candlestick sangat banyak. Terima kasih

Wahyudin   3 Mar 2022

Apakah kita harus menghafal semua bentuk Candlestick Agar bisa tepat profitnya Mohon penjelasnnya

Zufar   5 Oct 2018
Apakah ada ciri khusus sebuah candel akan di reject atau lanjut ketika mau menyentuh area support dan resistance?
Zio   13 Jun 2018

Konfirmasi candlestick menggunakan Trendline apakah valid?

Radhigo   9 Jun 2022

@Radhigo: Valid atau tidaknya harus diuji untuk mengetahui winrate, RR dan nilai ekspektasinya.

Dengan demikian, parameter valid belum bisa ditetapkan sebelum pengujian dilakukan.

Kiki R   9 Jun 2022

Candlestick ini terbentuk karena apa? Apakah data pasar terekam secara realtime, untuk semua transaksi, lalu di gambarkan dalam satu bentuk candle per time to time?  

Putu Pasek   14 Jul 2022

@Putu Pasek: Candlestick adalah harga itu sendiri.

Candlestick dibentuk dari 4 komponen yaitu:

  • Open price (harga pembukaan)
  • Close price (harga penutupan)
  • Lowest price (harga paling rendah/ekor bawah)
  • Highest price (harga paling tinggi/ekor tinggi)

Satu candlestick memuat 4 informasi di atas sesuai dengan time frame yang digunakan.

Sebagai contoh untuk time frame Daily/harian, 1 candlestick mewakili perubahan harga dalam 1 hari.

Kiki R   16 Jul 2022

Halo selamat malam rekan-rekan tader se-Indonesia, salam kenal nama saya Andre.

Kepada rekan-rekan trader dan master trader di Inbizia, ijin bertanya dan mohon pencerahannya.

Jika pola dibawah ini biasa kita sebut Engulfing, baik Bullish maupun Bearish, yaitu pola ketika candle sebelumnya di-engulf oleh candle berikutnya

Bullish Engulfing

Bearish Engulfing

Maka pola candle dibawah ini sebutannya apa ya? Dimana candle di-engulf oleh candle sebelumnya, dan opening candle tersebut sejajar dengan closing dari candle sebelumnya yang meng-engulf

Pola 1

Pola 2

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jawaban dan pencerahannya dari rekan-rekan sesama trader dan para master trader di Inbizia.

Salam profit guys!

Andre   4 Sep 2022

@Andre: "Maka pola candle dibawah ini sebutannya apa ya?"

Gambar pertama adalah piercing line candlestick. Anda bisa mendapatkan detail mengenai piercing candlestick disini:

Cara Membaca Candlestick Piercing Line dan Kiat Tradingnya

Sedangkan gambar kedua (di bawahnya) adalah candle outside bar. Anda bisa mengetahui lebih detail mengenai outside bar disini:

3 Cara Memanfaatkan Pola Outside Bar untuk Trading

Kiki R   6 Sep 2022

Jawaban untuk Bujel:

Tidak ada cara pasti membaca pergerakan candlestick setiap sesi market.

Yang Anda butuhkan dalam trading bukan cara baca pergerakan candlestick, tapi proses menganalisis secara keseluruhan mulai dari arah, level dan signal entry.

Kiki R   3 Feb 2023

@ Bujel:

Cara mengamati pergerakan harga dalam bentuk candlestick tidak ada hubungannya dengan pergantian sesi. Candlestick adalah reprentasi dari pergerakan harga pasar. Yang harus diamati adalah arah trend pergerakan harga dan price action yang terbentuk.

Dengan mengetahui arah trend dan sinyal dari price action, maka trader bisa menentukan posisi entry tidak tergantung pada sesi perdagangan.

M Singgih   24 Feb 2023

@ Putu Pasek:

-  Candlestick ini terbentuk karena apa?

Terbentuk akibat pergerakan harga. Terdiri dari harga open (O), high (H), low (L) dan harga close ©.

- Apakah data pasar terekam secara realtime, untuk semua transaksi, lalu di gambarkan dalam satu bentuk candle per time to time?

Ya, tetapi bukan untuk transaksi. Candlestick tidak ada hubungannya dengan transaksi trading. Kalau mau melihat hasil transaksi di statement hasil trading.

M Singgih   26 Feb 2023
 Sis |  15 Mar 2012

pagi master,apakah benar lebih mudah memprediksi dengan renko chart daripada dengan candle stick.di mana saya bisa mendapatkan free renko chart?trims.

Lihat Reply [11]

Dalam cara kerjanya Renko chart menampilkan bentuk candle yang secara teori teratur karena ada set up Box size per candle nya selalu sama. Misalnya, kita set up box size 10, maka kita harapkan akan muncul candle dengan range 10 pips.

renko chart juga termasuk scrip scrip yang di buat kemudian di seting diMeta Trader. banyak trader yang kemudian membuatnya menjadi semacam EA. namun tetap saja dalam penggunaannya tak jauh berbeda dengan indikator / EA  yang mengharuskan kita tetap perlu melakukan analisa untuk melakukan Open. dan dalam  pergerakan harga  tak jauh berbeda sama  candle,

Basir   15 Mar 2012

@ Sisr:

Menurut saya indikator Renko chart kurang reliable karena tidak mencerminkan pergerakan harga real time yang sebenarnya, hanya mengindikasikan perubahan arah trend berdasarkan perubahan level high atau low harga sebelumnya. Indikator ini juga termasuk lagging karena box dibentuk setelah terjadi perubahan harga.

Seperti pada contoh EUR/USD daily berikut ini, jika dikombinasikan dengan Fibonacci retracement tampak kurang akurat dibandingkan harga real time-nya (chart yang atas). Selain itu dari indikator ADX (real time) juga lebih akurat menunjukkan perubahan trend dari harga yang real time. Juga untuk level support dan resistance, kalau untuk trading real time kurang akurat.


width=767
Menurut saya Renko chart bisa untuk perbandingan dalam menentukan arah trend, tetapi tidak untuk trading yang real time. Namun demikian ada trader yang lebih nyaman menggunakan Renko chart dibandingkan pergerakan harga yang real time.

Untuk indikator Renko chart pada Metatrader 4, silahkan download di sini.

M Singgih   20 Jun 2019

@ Aji:
- Menurut saya indikator Renko chart kurang reliable karena tidak mencerminkan pergerakan harga yang real time, dan hanya mengindikasikan perubahan arah trend berdasarkan perubahan level high atau low harga sebelumnya. Indikator ini juga termasuk lagging karena box dibentuk setelah terjadi perubahan harga.

Seperti pada contoh EUR/USD daily berikut ini, jika dikombinasikan dengan Fibonacci retracement tampak kurang akurat dibandingkan harga real time-nya (chart yang atas). Selain itu dari indikator ADX (real time) juga lebih akurat menunjukkan perubahan trend dari harga yang real time.

Juga untuk level support dan resistance, kalau untuk trading real time kurang akurat.
Menurut saya Renko chart bisa untuk perbandingan dalam menentukan arah trend, tetapi tidak untuk trading yang real time. Namun demikian ada trader yang lebih nyaman menggunakan Renko chart dibandingkan pergerakan harga yang real time.


- Untuk ukuran box tergantung dari time frame trading, tidak ada acuan yang baku. Makin rendah time frame trading maka digunakan ukuran box yang semakin kecil karena perubahan harga high dan low yang dimonitor akan terjadi pada jumlah pip yang semakin kecil. Untuk scalping bisa mengacu pada perubahan pip yang paling kecil misal 2 atau 3 pip.
- Karena lebih mengindikasikan perubahan trend maka bisa dikombinasikan dengan indikator trend terutama moving average. Seperti pada contoh gambar diatas, harga pullback setelah gagal menembus indikator sma 200.
Catatan: Renko chart diatas dibuat dari indikator Renko chart yang diunduh dari sini.

M Singgih   1 Sep 2016

Selamat sore, saya ingin bertanya perihal chart rengko. Bisakah chart rengko digabungkan dengan indikator bawaan MT4 seperti MA,BB, stoch atau MACD? 
Terima kasih

Yusron Setiawan   5 Mar 2018

@ Yusron Setiawan:

Bisa Pak. Renko chart adalah salah satu indikator yang bisa diterapkan pada platform Metatrader 4 sehingga bisa digabungkan dengan indikator Metatrader 4 lainnya.

Sebenarnya saya ingin memberikan contoh dari pergerakan pair terkini, tetapi indikator Renko chart untuk Metatrader 4 yang saya dapatkan dari berbagai sumber tidak bisa diterapkan di Metatrader 4 versi yang terbaru. Dari sumber di MQL5 ini bisa, tetapi harus pada time frame M2 (2 menit) dan diamati dengan Open Offline.

Kalau Anda punya sumber Renko chart yang bisa dipasang di Metatrader 4 versi terbaru mohon diberikan infonya juga. Terima kasih.

M Singgih   5 Mar 2018

Min saya mncoba mendalami sistem indikator renko chart. Gimana pendapat anda tentang sistem ini.
Dan renko chart itu bagusnya pakai brapa box pips dan di kombinasikan dengan indikator apa.
Terimakasih.

Aji   29 Aug 2016

Pak, pakai Aplikasi trading apa ya???

Epso   26 Sep 2022

@ Epso:

Saya pribadi menggunakan platform trading Metatrader 4 dan trading di PC. Saya tidak trading di smartphone jadi tidak menggunakan aplikasi yang ada di PlayStore maupun AppStore.

 

M Singgih   28 Sep 2022

Mohon maaf saya masih belum terlalu paham. Jika diset sebesar 10 maka setiap satu candle nilainya 10 pips begitkan maksudnya pak? Apakah ini berarti 1 Candle di H1 misalnya, bisa menjadi beberapa candle jika menggunakan Renko?

Harun Kusuma   7 Dec 2022

Hi pak Yusron.

Pertama, chart renko tidak tersedia langsung di MT4 sehingga untuk menggunakan chart renko harus menambahkan indikator renko dari luar.

Bahkan jika Anda mendownload indikator MT4 renko dari luar (renko for MT4), Anda tidak bisa menggabungkan dengan indikator bawaan dalam satu jendela.

Indikator renko akan membuka jendela baru (lain dengan jendela harga yang sedang berjalan).

Kiki R   8 Dec 2022

Benar, jika diset 10 pips, maka setiap bar renko bernilai 10 pips.

Jika 1 candle H1 bergerak 30 pips, maka akan ada 3 bar renko.

Kiki R   8 Dec 2022
 Lalu Dadank |  13 Jun 2012

salam master mau tanya timeframe berapa yang paling bagus dalam menganalisa satu candlestick dan grafik candlestick. mohon pencerahannya.thanks

Lihat Reply [38]

@ nur hidayat:

Arah pergerakan harga atau trend tidak dilihat dari formasi candlestick, tetapi dari indikator teknikal. Contoh indikator untuk melihat arah pergerakan harga (trend) adalah simple moving average (sma).  Pada time frame berapapun Anda trading, untuk menentukan arah trend Anda harus melihat ke time frame yang lebih tinggi.

Misal Anda trading pada tf H1 (1jam), maka untuk menentukan entry buy atau sell Anda harus melihat arah trend di tf daily atau H4. Kalau di tf daily uptrend (bullish) maka Anda bisa open buy dan kalau downtrend (bearish) Anda bisa open sell. Berikut ini contoh melihat arah trend dengan indikator sma 200 pada time frame daily:


Ketika harga berada diatas kurva sma 200 maka trend cenderung bullish (Anda bisa open buy) dan ketika berada dibawah kurva sma 200 trend cenderung bearish (Anda bisa open sell).

Formasi candlestick menunjukkan sentimen pasar. Anda bisa gunakan formasi candlestick untuk menentukan momentum entry yang tepat setelah Anda tahu ingin open buy atau open sell. Berbagai formasi candlestick disebut dengan price action. 

Saya kira Anda harus punya metode trading yang terdiri dari minimal 2 indikator yaitu indikator untuk melihat arah trend dan indikator untuk menentukan momentum entry. Indikator arah trend bisa dengan sma (bisa dikombinasi dengan MACD), dan indikator untuk momentum entry bisa dengan RSI atau stochastics. Semoga bisa membantu.

M Singgih   26 May 2013

Yang perlu di ketahui 1 candle mewakili TF yang di gunakan. Jika Menggunakan H1 bearti 1 candle adalah mewakili pergerakan selama 1 jam.  berrarti selama 24 jam ada 24 candle. TF manapun bisa di gunakan. dan hal ini tergantung dari sistem yang digunakan. perhatikan saat open. gunakan awal awal awal time.  Salah satu sistem candle yang disajikan oleh seputar forea adalah Trade With Pin Bar.

Anda bisa mempelajari pola-pola lainnya di Grafik Candlestick dan Pola Candlestick.

width=546

width=542

Thanks

Basir   13 Jun 2012

@lalu dadank: Perlu diketahui bahwa dalam buku tentang analisa pola candlestick time frame Daily digunakan sebagai time frame utamanya. Namun dalam penggunaanya, kita tentu bisa gunakan di time frame lainnya. Semakin besar time framenya, semakin bagus akurasi pola candlesticknya, sedangkan semakin kecil time frame maka semakin berkurang akurasi pola candlestick.

Saya menyarankan memakai pola candlestick paling minimal di time frame H4, karena penggunaan pola candlestick dibawah H4 mempunyai akurasi yang kecil karena banyak fake signal.

Terima Kasih.

Kiki R   25 Sep 2019

Bisa, hanya saja tingkat keakuratannya bisa berbeda beda. pada Umumnya sebagain besar trader menggunakan di H1-D1.

Namun demikian yang perlu di perhatikan time server dari tiap broker bisa berbeda. Hal ini bisa disebut wajar, karena pembukaan dan penutupan tiap broker berbeda. Seperti halnya perbedaan waktu Indonesia dengan negara tetangga.

Anda bisa melakukan pengamatan dengan beberapa broker, dengan TF yang sama namun dengan time server yang berbeda.

Thanks.

Basir   7 Nov 2014

@ Fadli:

Formasi candle hammer yang mengisyaratkan pergerakan bullish setelah downtrend, dan shooting star (kebalikan dari hammer) yang mengisyaratkan pergerakan bearish setelah uptrend bisa berlaku untuk semua time frame karena formasi tersebut menunjukkan sentimen pelaku pasar pada saat tertentu, bisa dalam jangka pendek (time frame rendah) maupun jangka menengah panjang (pada time frame tinggi).

Berikut contoh formasi hammer pada AUD/USD daily dan 15 menit (M15) :


Baik di time frame daily maupun time frame M15 formasi hammer menunjukkan perubahan arah (reversal ataupun koreksi) dari downtrend ke uptrend.

M Singgih   8 Dec 2016

@ Edwin widianto:

- Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal?

Semua time frame bisa untuk entry, asalkan ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.


- Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry??

Mengenai hal ini Anda bisa mempelajari price action. Single candle bisa pin bar atau doji, double candle bisa engulfing, tweezer, double top / bottom dsb, lebih dari 2 candle akan membentuk pola seperti morning star, evening star dsb.

M Singgih   17 Sep 2019

Baik pak. Terima kasih atas jawabanya...

Edwin Widianto   17 Sep 2019

Baik pak. Terima kasih yah pak atas kebaikan bapak yang selama ini sudah membantu saya. 

Edwin Widianto   17 Sep 2019

Mau tanya, apakah time frame besar akan menghasilkan candlestick yang lebih besar-besar (Bukan doji)?

Wahyu Chris   2 Jun 2022

@Wahyu Chris: Kalau Anda membandingkan antara time frame M1 dengan time frame H4 ke atas maka jawabannya ya.

Time frame M1 biasanya candlenya terlihat kecil dan kurang padat (berisi) terutama pada sesi yang sepi seperti Asia. Pada sesi yang padat/ramai seperti Eropa dan Amerika, candlenya mulai padat (berisi).

Kiki R   3 Jun 2022

Jika menggunakan strategi swing trading, candlestick pada timeframe berapa yang perlu digunakan?

Ganapatih   6 Jun 2022

Permisi pak. Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal? Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry?? Terimakasih.

Edwin Widianto   13 Sep 2019

Apa semua jenis-jenis formasi candlestick dan hubungannya dengan pergerakan harga dapat diaplikasikan pada semua time frame?

Monika   7 Nov 2014

apakah candle hammer berlaku buat time frame H4 keatas atau berlaku juga buat time frame H4 kebawah?

Fadli   5 Dec 2016

master, sudah 2imggu ini aku semakin bingung dan rugi, tolong ajari saya tentang candlestick saya selalu salah arah master, trs untuk candlestick ini biar aku gak salah arah harus lihat TF brapa ya????tolong ya master

Nur Hidayat   21 May 2013

@Ganapatih: Weeky-Daily-H4.

Time frame Weekly-Daily untuk melihat struktur harga dan level penting. Sedangkan H4 sebagai time frame entry.

Kiki R   8 Jun 2022

Pada timeframe dan pair apa trader dapat dengan mudah menemukan pola pin bar dan engulfing?

Yahya Bin Slamet   8 Jun 2022

@Yahya Bin Slamet: Pola engulfing ada pada semua pair, dari major, cross sampai exotic pairs.

Untuk time frame, semakin rendah time frame, semakin banyak pola candlestick yang akan Anda temui namun kualitas akurasinya juga kecil.

Jadi, cara terbaik menggunakan pola candlestick adalah menguji akurasinya terlebih dahulu agar mengetahui ekspektasi yang benar apabila trading menggunakan pola candlestick.

Kiki R   8 Jun 2022

Adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak? atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan? trims pencerahannya.

Nino Araf   6 Jul 2022

Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly? Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?

Mandra   6 Jul 2022

@Nino Araf: adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?

Ada hubungan, karena masing-masing pair memiliki karakter tertentu. 

atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?

Tidak, suatu pola candlestick mempunyai akurasi yang bervariasi jika diuji pada beberapa pair. Oleh karena itu, kita sebaiknya menguji akurasinya terlebih dahulu.

Kiki R   6 Jul 2022

@Mandra: Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly?

Ada, trader ini biasa disebut position trader dan lama posisinya bisa ditahan berminggu-mingu hingga beberapa bulan.

Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?

Alasannya, karena mereka trading dengan dana yang sangat besar sehingga memanfaatkan pergerakan harga di time frame besar.

Diatasnya position trader adalah investing yang menahan posisi hingga bertahun-tahun.

Kiki R   6 Jul 2022

Jika trader dengan modal minim, apakah perlu menggunakan timeframe besar weekly untuk menganalisa trend?

Romli   12 Jul 2022

@Romli: Menggunakan time frame Weekly atau tidak kembali ke tipe si trader, bukan modalnya.

Kalau dia adalah swing trader, tentu bisa menggunakan time frame Weekly. Sedangkan kalau intraday trader tidak perlu melihat trend di time frame Weekly.

Lalu bagaimana dengan modal?

Gunakan saja akun cent. Deposit $10 yang terlihat di akun $1,000 (dikali 100).

Nanti tinggal sesuaikan jarak pips SL-nya dengan money management.

Jadi, tidak ada alasan trader modal minim tidak bisa trading jangka panjang. Sudah ada akun cent, bisa untuk modal kecil bagi yang ingin trading jangka panjang dengan modal kecil.

Yang paling susah buat trader jangka panjang atau menengah bukan modalnya, tapi psikologinya.

Bisa enggak berhari-hari sampai seminggu tidak entry dan pas sudah entry nahan sampai lebih seminggu?

Yang seperti ini susah bagi trader kebanyakan yang mau langsung profit dalam waktu cepat.

Kiki R   13 Jul 2022

Bagaimana cara melakukan analisa multi timeframe untuk mendapatkan sinyal entry? Konsepnya seperti apa?

Felicia   11 Aug 2022

@Felicia: Konsep analisa multi timeframe pada dasarnya menggunakan 3 poin penting, yaitu:

  • Struktur >> arah harga
  • Level >> level entry
  • Signal >> trigger entry

Struktur harga adalah proses menentukan apakah harga sedang trending atau sideways. Trading pada kondisi market sideways tentu berbeda dengan trading pada kondisi market trending.

Proses ini bisa menggunakan price action dengan melihat harga tertinggi dan harga terendah atau bisa juga menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average, MACD, dst.

Setelah menentukan struktur harga yang sedang terjadi, selanjutnya menentukan di level mana area entry yang akan Anda gunakan.

Proses menentukan level bisa menggunakan banyak tools seperti fibonacci retracement, pivot point, support/resisten, supply/demand, atau indikator overbought/oversold seperti RSI.

Terakhir, barulah Anda masuk ke sinyal entry.

Jadi, mencari sinyal entry adalah langkah paling akhir, bukan langsung mencari sinyal entry di market tanpa melihat arah dan levelnya terlebih dahulu.

Banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk melihat sinyal entry, bisa menggunakan pola candlestick, indikator stochastic, persilangan garis MA, divergence, dst.

Kiki R   12 Aug 2022

Time frame lebih besar akan menghasilkan candlestick yang berukuran lebih besar. Namun, candle yang kecil seperti doji itu bisa muncul pada time frame berapa saja, baik time frame menitan, jam, ataupun harian. Hanya saja, frekuensi kemunculan doji pada timeframe lebih tinggi itu tentu akan lebih jarang daripada timeframe lebih rendah.

Aisha   9 Dec 2022

cek aja di chart lah ya, bisa dicek sendiri kok

males banget udah jadi trader tapi nanya ginian

tinggal buka mt4, eurusd misalnya, trus ganti chart jadi candlestick, trus ganti ganti TF nya, ntar juga keliatan

Rudiyan   9 Dec 2022

@ Felicia:

- Sinyal untuk entry diamati dari time frame utama yang Anda gunakan. Jadi tentukan dulu time frame utamanya, misal H1 (1 jam), dan amati apakah ada sinyal dari price action.

- Untuk konfirmasi arah trend, amati time frame yang lebih tinggi, misal time frame daily (D1).

- Untuk mendapatkan monentum atau saat entry yang tepat, amati time frame yang lebih rendah, misal time rame M15 (15 menit)

M Singgih   15 Dec 2022

M Singgih: Hallo master saya mau bertanya ..

Apabila dari TF W1 ada sebuah pola bearish engulfing dan langsung open sell apabila sudah terbentuknya pola bearish engulfing dan target RR di tentukan di TF daily apakah itu masih termasuk day trading atau swing.

Saya termasuk day trading apakah itu sudah melanggar kedisiplinan master?

Masut Gostoni   4 Feb 2023

@ Masut Gostoni:

Menurut saya termasuk swing trading karena analisanya pada chart weekly (W1) dan menemukan sinyal entry juga di time frame W1. Masalah melanggar kedisiplinan dsb itu tidak ada aturannya. Dalam hal ini Anda termasuk swing trader, dan karena entry berdasarkan time frame W1, maka nunggunya untuk mencapai exit point akan relatif lama.

Perlu diketahui bahwa dalam hal ini Anda bisa entry pada time frame daily (D1) untuk mencari momentum yang pas, tetapi stop loss (SL) dan juga target profit (TP) harus ditentukan pada time frame W1, termasuk risk/reward ratio (RR)nya, karena dalam hal ini time frame utama Anda adalah W1.

M Singgih   7 Feb 2023

Halo mastar, saya pemula yang baru saja belajar trading Forex. Saya ingin bertanya mengenai Timeframe itu sendiri. Sebagai pemula, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemlihan time frame itu sendiri? Dan berdasarkan pengalaman mastar mastar disini, timeframe itu lebih cocok dipsangkan dengan analisis ato trading tools apa saja selain anlisis pola candlestick?

Selain itu, saya juga ingin bertanya, emngapa disetiap timefrane yang berbeda, chart grafik juga akan mengalami perubahan ya? Krna itulah saya sendiri agak bingung timeframe mana yang menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya? Makasih!

Wilson   25 Apr 2023

@ Wilson:

- … Sebagai pemula, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemlihan time frame itu sendiri?

Tergantung dari rencana trading Anda, apakah akan trading jangka pendek atau jangka menengah panjang. Kalau ingin trading jangka pendek, dunakan time frame rendah seperti M5 hingga M30 untuk scalping, atau M30 dan H1 untuk day trading. Kalau ingin trading jangka menengah panjang gunakan time frame H4 dan D1 (daily).

- … Dan berdasarkan pengalaman mastar mastar disini, timeframe itu lebih cocok dipsangkan dengan analisis ato trading tools apa saja selain anlisis pola candlestick?

Analisa time frame mengacu pada analisa teknikal. Jadi kombinasikan dengan indikator-indikator teknikal yaitu indikator trend dan indikator momentum yang biasanya berupa oscillator (RSI, stochastic, CCI). Selain itu tentu saia alat bantu (tools) seperti Fibonacci baik retracement maupun expansion, serta analisa pivot bisa diterapkan. Yang penting adalah pengamatan price action untuk mengetahui arah sentimen pasar.

- … Selain itu, saya juga ingin bertanya, emngapa disetiap timefrane yang berbeda, chart grafik juga akan mengalami perubahan ya?

Karena setiap time frame ditentukan berdasarkan periode waktu yang berbeda, sehingga harga Open, High, Low dan Close setiap candlestick berbeda sesuai dengan periode waktu dari time frame tersebut.

- … Krna itulah saya sendiri agak bingung timeframe mana yang menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya?

Sesuai dengan keterangan dari jawaban sebelumnya, semua time frame menunjukkan harga yang sebenarnya, hanya saja harga Open, High, Low dan Close setiap candlestick berbeda sesuai dengan periode waktu dari time frame yang digunakan.

 

M Singgih   28 Apr 2023

Jawaban untuk Wilson:

Pemilihan time frame didasarkan pada gaya trading yang Anda gunakan. Sebagai contoh gaya trading scalping menggunakan time frame kecil seperti M1, M5 atau M15. Sedangkan day trading menggunakan time frame H1, H4 dan Daily.

Pola candlestick lebih cocok dipasangkan dengan indikator oscillator sebagai konfirmasi entry. Contohnya menggunakan pola candlestick di time frame tinggi seperti Daily dan Weekly lalu menggunakan konfirmasi entry dari indikator stochastic di time frame H1. Posisi entry harus searah dengan arah pola candlestick yang terbentuk di time frame tinggi.

Terakhir, setiap time frame itu menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya. Saya kasi ilustasi dari jam analog sebagai perbandingan dengan time frame dalam trading:

- Time frame yang lebih rendah (contoh: 1-menit, 5-menit): Bayangkan jam analog dengan jarum detik yang terus bergerak. Anda dapat melihat perubahan harga secara cepat seperti pergerakan detik pada jam analog. Namun, fluktuasi harga yang cepat dapat menjadi sulit diikuti dan memunculkan sinyal palsu.

- Time frame menengah (contoh: 1-jam, 4-jam): Bayangkan jam analog dengan jarum menit yang bergerak perlahan. Anda dapat melihat tren dan pola harga dalam jangka waktu yang lebih lama seperti pergerakan menit pada jam analog. Anda dapat mengidentifikasi tren yang lebih signifikan dan pola harga yang lebih jelas.

- Time frame yang lebih tinggi (contoh: harian, mingguan, bulanan): Bayangkan jam analog dengan jarum jam yang bergerak perlahan. Anda dapat melihat gambaran luas tentang pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang seperti pergerakan jam pada jam analog. Tren jangka panjang dan level support/resistance yang penting dapat terlihat lebih jelas.

Seperti halnya jam analog, masing-masing time frame dalam trading memberikan informasi yang berbeda tentang pergerakan harga dan semuanya adalah benar. Anda dapat memilih time frame yang paling cocok dengan strategi dan tujuan trading Anda.

Kiki R   9 May 2023

Mandra:

Tentu saja ada. Salah satu alasan lain yang bisa mendasari keputusan ini adalah ketersediaan waktu trader itu sendiri. Ada beberapa trader yang tidak mampu atau tidak mempunyai waktu dengan melihat Chart setiap jam bahkan setiap hari. Dengan menggunakan time frame Weekly bahkan Monthly kita hanya perlu mengawasi Chart dalam rentang waktu minimal 1 minggu sekali untuk melihat perubahan dinamika harga.

Nur Salim   16 May 2023

@ Nino Araf:

- Adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?

Tidak ada hubungannya. Setiap pair dimungkinkan membentuk pola-pola candlestick karena pergerakan harga yang terus-menerus. Misal pada pair EUR/USD beberapa kali terbentuk pola head and shoulders, demikian juga pair XAU/USD juga beberapa kali menunjukkan pola head and shoulders.

- … atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?

Win rate atau persentase profit atau tingkat keuntungan tidak tergantung pola candlestick yang terbentuk, tetapi tergantung dari persentase profit dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   25 May 2023

Ganapatih:

umumnya Swing Trading sendiri dilakukan pada time frame besar seperti H4 dan Daily pak. Mengenai Candlestick yang dimaksud apa ya? Mungkin bisa diperjelas maksudnya. Apakah itu melihat harga dengan Candlestick aja? atau melihat pola Candlestick? Atau yang lain?

Nur Salim   4 Jun 2023

Ganapatih

Halo! Bantu jawab ya!

Untuk strategi swing trading, pemilihan timeframe yang tepat menjadi penting dalam menganalisis pola candlestick. Umumnya, trader swing menggunakan timeframe harian (daily) atau 4 jam (4-hour) untuk menganalisis pola candlestick. Dan menurut pendapat saya, daily dan H4 udah cukup oke dlm melakukan analisis2 candlestick utk swing trading

BTW aja, pd timeframe harian, setiap candlestick mewakili satu hari perdagangan, sementara pada timeframe 4 jam, setiap candlestick mewakili empat jam perdagangan. Kedua timeframe ini memberikan perspektif yang lebih luas tentang pergerakan harga dan dapat membantu mengidentifikasi tren dan pola yang lebih kuat.

Toky   4 Jun 2023
 Arwidya N |  24 Oct 2014

Cara2 apa saja yang bisa digunakan untuk naked trading selain dari pengamatan pola candlestick?

Lihat Reply [22]

@ Roni:
Tidak ada. Pergerakan pasar selalu ada bullish dan bearish, ekor dari candle menunjukkan batas-batas range harga.
Anda bisa saja cut loss secara manual (kalau kebetulan loss), tetapi harus sering-sering memonitor komputer. Kalau Anda sedang ada posisi terbuka dan tidak bisa access internet karena mungkin ada gangguan jaringan, maka posisi Anda yang tanpa stop loss adalah sangat membahayakan, karena Anda sama sekali tidak membatasi resiko.

M Singgih   1 Nov 2015

Untuk Kurniawan Huda,

Bisa, trading dengan mengandalkan candlestick saja dinamakan naked trading. Biasanya naked trading hanya memanfaatkan price action dan pembacaan pola candle saja.

Artikel-artikel mengenai dasar-dasar naked trading dapat Anda baca disini:


Sedangkan untuk artikel penunjang pemahaman price action, dapat Anda simak disini:

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   22 Jan 2019

Naked Trading alias trading tanpa menggunakan indikator apapun kecuali chart, dapat diartikan seperti trading berdasarkan "pengalaman".

Disadari atau tidak, seorang trader yang sudah malang melintang di dunia forex trading sedikit banyak pasti pernah menggunakan metode naked trading. Metode naked trading ini dapat dipelajari secara otodidak maupun dengan "berguru". Simak ulasan kami di Pembelajaran Naked Trading.

Thanks.

Basir   24 Oct 2014

@ Ramli:

- apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator?

Ya, benar. Tidak menggunakan indikator maupun alat bantu seperti level pivot point dan juga Fibonacci.

- Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Kalau sudah mahir bisa. Setahu saya para naked trader menggunakan dasar analisa fundamental dan level-level psikologis sebagai patokan. Mereka juga terbiasa membaca arah trend langsung dari chart.
Detail caranya saya tidak tahu karena saya bukan naked trader dan selalu menggunakan indikator teknikal dan alat bantu.

 

M Singgih   19 Dec 2021

@Arman Yasir: Cocok. Yang pertama adalah menguasai dasar-dasar dari analisa teknikal mulai dari candlestick, struktur market, support/resisten, dst.

Jadi, pemula diharapkan jangan langsung berfikir jalan pintas langsung mau praktek trading sebelum dasar-dasarnya dikuasai.

Kalau mau praktek, silakan gunakan akun demo atau akun cent dengan modal kecil sehingga lossnya diminimalisir selama latihan.

Setelah memahami dasar pengetahuan diatas, barulah si pemula mulai "meramu" strategi jitu trading di market. Uji di market dan ketika hasilnya profitable baru trading dengan uang real.

Kiki R   11 Mar 2022

@ Heru Suryadi:

Naked trading adalah metode trading tanpa menggunakan indikator sama sekali, hanya mengandalkan pengamatan pergerakan harga pada chart melalui trend pergerakan harga, price action yang terbentuk dan level-level support dan resistance. Jadi naked trader tetap akan menarik garis-garis trend dan garis-garis horisontal untuk mengetahui level-level support dan resistance.

Untuk trading dengan tanpa indikator (naked), trader seharusnya paham mengenai price action baik yang terbentuk dari candlestick maupun pola-pola (chart pattern).

Untuk penjelasan mengenai bagaimana trading dengan metode naked (tanpa indikator), silahkan baca:

Saya pribadi tidak menggunakan metode naked, tetapi masih mengandalkan indikator teknikal sebagai konfirmasi dari price action yang terbentuk, dan juga untuk mengetahui adanya divergensi, karena tanpa indikator, Anda tidak tahu adanya divergensi. Meski demikian untuk metode trading mana yang akan digunakan sepenuhnya terserah pada trader.
Perlu diketahui, naked trading biasanya dilakukan oleh trader yang telah berpengalaman, dan bukan trader pemula.

M Singgih   11 May 2022

Mohon penjelasan mengenai naked trading? dan bagaimana cara pengaplikasiannya dalam trading?

Heru Suryadi   10 May 2022

Beberapa waktu lalu saya mengetahui istilah naked trader, apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator? Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Ramli   17 Dec 2021

Apakah strategi naked trading cocok untuk trader pemula? Dan bagaimana cara melakukannya dengan benar?

Arman Yasir   10 Mar 2022

Apa kelebihan dan kekurangannya bila menjadi naked trading? Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Hildayati   13 May 2022

Bos..pair apa ya? yang candle hariannya jarang berbentuk bullish/bearish?karena saya suka pair yang ada ekor2nya,biar kalo loss tidak terlalu banyak,soalnya saya gak suka pakai SL.

Roni   29 Oct 2015

Apakah bisa trading berdasarkan analisa candlestick saja? Kalau bisa gmn caranya?

Kurniawan Huda   22 Jan 2019

Berapa lama waktu yang dibutuhkan pemula untuk bisa menguasai cara naked trading?

Elsa   17 Jun 2022

@Hildayati: Kelebihan:

Bagi yang memahami, metode ini sederhana dan tidak membingungkan.

Kekurangan: 

Subyektif dan butuh banyak latihan. Metode ini biasa digunakan oleh orang-orang yang sudah lama menggunakan price action.

Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Iya, karena pemula belum benar-benar memahami price action.

Metode ini sepenuhnya mengandalkan price action sehingga penggunanya harus benar-benar menguasai price action terlebih dahulu sebelum menggunakan metode ini.

Kiki R   21 Jun 2022

@Elsa:

Untuk menguasai konsep serta prakteknya pada akun demo sendiri saya rasa tidak membutuhkan waktu lama pak. Paling lama mungkin hanya akan membutuhkan waktu di sekitaran 3-12 bulan. Namun, untuk terjun langsung pada Real Market dengan Real Money lah nanti yang akan sulit. Tendensi manusia dengan rasa takut dan tamak biasanya akan menghilangkan segala pengetahuan dari teori ataupun latihan yang pernah kita lakukan di akun demo. Dari sini sendiri waktunya akan berbeda-beda dari tiap orang. Ada yang bisa berhasil dari hanya beberapa minggu/bulan saja, ada yang bahkan hingga bertahun-tahun masih akan menjadi langganan Deposit di broker.

Nur Salim   23 Jun 2022

Candlestick apa yang paling sering digunakan pada naked trading?

Aris   5 Jul 2022

@Aris: Candlestick yang sering digunakan dalam naked trading adalah engulfing dan pin bar. Kedua pola ini menandakan adanya perubahan momentum yang kuat dan peluang entry yang bagus.

Kiki R   5 Jul 2022

Apakah kalo kita menggunakan pola harga dan pola candle serta snr dan trenline sudah bisa dibilang naked trading?

Vinjay   12 Jul 2022

@Vinjay: Naked = telanjang

Yang dimaksud dengan naked trading adalah trading tanpa ada sebuah coretan apapun di grafik. Hanya grafik saja.

Jadi kalau Anda menggambar garis atau trenline, secara definisi sudah bukan naked trading.

Tapi, kalau mata Anda sudah terlatih dan dapat memproses pola harga/candle, S&R, trenline dengan tanpa menggambar maka inilai yang disebut naked trading.

Untuk melakukan naked trading, Anda perlu terbiasa dulu menggambar, lalu setelah otak Anda terbiasa, grafik yang bersih pun bisa Anda lihat dengan jelas dimana Anda entry dan kapan akan entry.

Kiki R   13 Jul 2022

Bagaimana konfirmasi trend pada strategi naked trading?

Mamat Suganda   2 Sep 2022

@Mamat Suganda: Konfirmasi trennya menggunakan price action yaitu dengan melihat harga tertinggi (high) dan harga terendah (low).

Kiki R   3 Sep 2022

Beberapa alternatif cara Naked Trading selain dengan Candlestick, bisa juga dengan Heikin Ashi dan Renko. Heikin Ashi dan Renko kelihatannya mirip Candlestick, tapi cara membaca dan menggunakannya itu sangat berbeda.

Bisa pelajari lebih lanjut dari dua artikel berikut ini:

Coba dulu pada akun demo sebelum dipraktekkan. Mengingat cara penggunaannya berbeda dengan grafik candlestick biasa, butuh latihan dan pembiasaan agar bisa memanfaatkan dengan tepat.

Aisha   13 Sep 2022
 Ramadhani |  24 Jan 2017

jam brp WIB pergantian candlestick dimulai pada TF daily dan teknik pending order sprt buystop sellstop dg TP dan SL berapa pips yang baik dan pas untuk TF tersebut..?

Lihat Reply [20]

Untuk Ramadhani..

Pergantian candle di D1, adalah antara jam 04.00 - 05.00 wib.

pergantian candle

Anda bisa Buy stop di high kemarin, dan sell stop di Low kemarin, untuk d1. Untuk TF selainnya bisa high low sebelumnya.

Thanks.

Basir   26 Jan 2017

target pips sebaiknya berapa suhu?

Jaya   26 Jan 2017

Untuk Jaya..

Saat masuk sesi Eropa biasanya akan terjadi pergerakan pasar yang cukup kuat. Untuk scalping-an saat masuk sesi ini bisa TP 5 - 10 pips.

Thanks.

Basir   27 Jan 2017

Candlestick daily membentuk pola Doji dengan ekor panjang...mengindikasikan sinyal apa?

Regina   25 May 2022

@Regina: Mengindikasikan sinyal akan adanya perubahan arah.

Apakah pasti berubah arahnya? Tidak ada yang pasti dalam trading, semua berdasarkan peluang.

Kalau Anda ingin menggunakan candle doji di TF Daily sebagai kriteria entry, maka uji terlebih dahulu berapa peluang berhasilnya dari banyak sampel, misalnya 100 kali entry.

Dari pengujian inilah kita bisa lihat probabilitas/peluang dari candle Doji di time frame Daily tersebut.

Kiki R   25 May 2022

Saya pernah baca mengenai Daily Saving Time (DST) yang katanya mengubah waktu trading. Seperti apa contohnya?

Winda   22 Jun 2022

@Winda: Daily saving time (DST) atau Waktu Musim Panas adalah waktu resmi di daerah tersebut dimajukan 1 jam lebih awal dari zona waktu yang resmi dan diberlakukan selama musim semi dan musim panas.

Tujuannya adalah agar kegiatan kerja dan sekolah dimulai dan selesai lebih awal, sehingga ketika Masyarakat selesai beraktivitas, masih banyak waktu untuk menikmati siang hari yang terang. Waktu Musim Panas(DST) biasanya digunakan di wilayah yang beiklim sedang dan di daerah kutub, karena perbedaan yang cukup besar antara waktu siang (lebih pendek) dibandingkan waktu gelap sepanjang musim.

Sebagai contoh, tahun ini DST mulai pada 13 Maret 2022 sampai 6 November 2022. Selama waktu ini, waktu pasar forex di Eropa dan Amerika maju 1 jam.

Kiki R   22 Jun 2022

Jika trading menggunakan timeframe Daily. Berati sekali posisi membutuhkan waktu satu hari untuk mengetahui profit atau tidaknya?

Valen   23 Aug 2022

@Valen: Bukan, time frame Daily maksudnya time frame acuan untuk analisa ataupun entry.

Dengan demikian, maka posisi entry bisa ditahan sampai berhari-hari.

Trading yang membutuhkan waktu hanya satu hari untuk mengetahui profit atau tidaknya disebut day trading (trading harian). 

Time frame entry untuk day trading biasanya pada time frame H1 ke bawah.

Kiki R   24 Aug 2022

Apakah ada jadwal tetap pak saat pergantian waktu pembukaan candle daily karena faktor DST? kalau tidak ada jadwalnya, dimana ya kita bisa melihat pengumuman jika akan terjadi pergantian. trims

Doni Ajieb   11 Oct 2022

Tidak ada jadwal tetap pergantian waktu DST.

Untuk mengetahui jadwalnya, caranya sederhana. Tinggal ketik "kapan mulai waktu DST 2022" di mesin pencarian google, lalu Google akan menunjukkan website yang memuat waktu tersebut.

Kiki R   13 Oct 2022

Pergantian candle pada Metatrader 4 itu mengikuti jam Indonesia (WIB) atau tidak ya? Misalnya menggunakan timeframe harian, apakah setiap jam 12 pagi (waktu Indo) maka candlenya juga ikut berganti?

Samuel L Chris   10 Nov 2022

Tidak, pergantian candlestick di metatrader mengikuti waktu server broker yang Anda gunakan.

Jika broker yang Anda gunakan mempunyai server di London, maka waktu pergantian candle tersebut akan mengikuti waktu London.

Dengan demikian, Anda akan mempunyai perbedaan waktu pada berbagai broker.

Anda bisa mengecek kira-kira dimana server metatrader yang Anda gunakan dengan melihat selisih waktu pada kolom "Market Watch".

Contoh, ini adalah market watch broker yang saya gunakan.

Waktu Pergantian Candlestick Pada Tf Daily

Waktu server 03:28 sedangkan waktu lokal saya (GMT+8) sudah menunjukkan 09:28. Berarti ada selisih waktu 6 jam.

Kalau selisih waktunya 6 jam lambat daripada saya, berarti waktu servernya di GMT +2.

Anda tinggal mencari tahu negara mana saja yang termasuk dalam GMT +2.

Kiki R   11 Nov 2022

mohon maaf pak, berarti jika brokernya beda tempat servernya apakah candle yang terbentuk akan berbeda jg nantinya?

Hidayat   28 Nov 2022

Akan ada sedikit perbedaan, karena harga pembukaan dan harga penutupan sedikit berbeda.

Kiki R   30 Nov 2022

@ Regina:

Yang Anda bicarakan arah pergerakan harga sedang uptrend, sedang downtrend atau sedang sideways ??

Jika sedang uptrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang uptrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya penerusan arah trend, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang downtrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang downtrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya penerusan arah trend, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang sideways dan doji terbentuk pada level resistance dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator oscillator seperti RSI atau stochastic, apakah sudah masuk area overbought.

Jika sedang sideways dan doji terbentuk pada level support dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator oscillator seperti RSI atau stochastic, apakah sudah masuk area oversold.

M Singgih   18 Dec 2022

@Valen:

Tidak pak, bergantung pada kondisi market saat itu, profit bisa didapatkan sesaat setelah Entry dibuka, begitu pula loss tentu saja. Hanya saja memang jika Entry dilakukan di time frame daily, kecenderungan untuk melihat kondisi posisi saat itu tidak perlu terlalu sering. Cukup sekali sehari bahkan hanya 2-3x seminggu sudah sangat cukup untuk pemantauan.

Nur Salim   26 Dec 2022

@ Winda:

Dalam prakteknya, bulan November hingga Maret waktu yang berlaku adalah GMT-5 jam atau WIB-12 jam, sedangkan mulai bulan Maret hingga November waktu yang berlaku adalah GMT-4 jam atau WIB-11 jam.

M Singgih   27 Dec 2022

@ Samuel L Chris:

- Pergantian candle pada Metatrader 4 itu mengikuti jam Indonesia (WIB) atau tidak ya?
Tidak. Mengikuti jam server dari broker. Jadi harus tahu perbedaanwaktu antara server broker dan waktu WIB dengan jam WIB.

- … Misalnya menggunakan timeframe harian, apakah setiap jam 12 pagi (waktu Indo) maka candlenya juga ikut berganti?
Untuk time frame daily, pergantian candlenya setiap jam 00:00 waktu server broker.

M Singgih   27 Dec 2022

@Doni Ajieb: Pergantian jam DST itu ganti-ganti terus tiap tahun. Jadi ya, nggak ada jadwalnya. 

Tapi broker biasanya bikin pengumuman kok kalau sudah mau DST. misal broker nggak ad apengumuman, bisa cek google atau app kalender/cuaca di hape.

Sofiyan   28 Dec 2022
 

Komentar @inbizia

Min, ini kan mengenai mengenail pola three white soldier yaa. Jadi klu ada candle stick yg memanjang 3 kali ke atas maka ini diseebut dngn pola three white soldier. Misalkan klu bearish gitu bakalan terjadi hal yg berbalik gak? Misalkan pola 3 bar gitu tapi ke arah bawah. Apakah itu juga merupakan tanda bullish yang cukup kuat seperti sama hal nya dengan pola 3 white soldier yg dibahas disini? Selain itu, apakah mngkn ada pola candlestick lainnya yg mngkn jadi sinyal bullish sblm terjadinya pola 3 white soldier ini? Kmudian apakah kita wajib entry saat terjadi pola 3 white soldier ato sesudah pola tersbut? Dan apakah pola ini muncul di tiap time frame? klu Iya, time frame mana yg 3 white soldier mngkn lbh kuat indikasinya terhadap pasar?
 Jerry |  23 May 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb
Brandon: Bntu jawab yee! INi kyak semacam nginstall DLC nya game gan. Jadi, hasil instalasi di sisipin gitu ke Folder instalasi Metatrader 4 agan. Ini ane nyertain step2nya secara sederhana n singkat aja yee : Buka aplikasi MT4-nya dulu, pastiin udah konek ke akun trading lo. Nah, cari menu "Insert" di toolbar MT4, terus pilih "Indicators". Di situ, lo bakal liat list indikator yang ada. Cari "Autochartist" di list indikator itu, terus klik. Buka deh jendela pengaturannya. Di jendela pengaturan Autochartist, lo bisa atur beberapa hal sesuai selera. Misalnya, lo bisa atur "Minimum Pattern Quality" (Kualitas Pola Minimum), "Pattern Completion Interval" (Interval Penyelesaian Pola), dan lain-lain. Setelah lo atur pengaturannya, klik "OK" biar perubahannya ke-apply. Setelah agan aktifin Autochartist, agan bakal bisa liat pola-pola candlestick dan pola chart lainnya yang diidentifikasi sama Autochartist di chart. Klu masih kurang jelas, cba agan baca dsiini aja : Tutorial Menggunaakn Autocharist di MT4
 Pandu Wijaya |  23 May 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar
Reka: jujur aja, masing2 trader it pnya selera dan cara sendiri dalam analisis pasar. Ada indikator teknikal, ada juga pola candlestick, dan keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Nah, berbicara soal perbedaan yaa antara candlestick dngn indikator teknikal lain, candlestick itu pnya kelebihan visual yg jelas. Pola2 candlestick ini bisa ngasih sinyal tentang pembalikan harga atau kelanjutan tren, dan bisa nunjukin sentimen pasar juga. Jadi, kalo lu bisa baca dan kenal pola-pola candlestick, lu bisa ngambil keputusan trading berdasarkan sinyal2 dari pola itu. (baca : Tips Membaca Candlestick Dengan Mudah) Yang seru lagi dari candlestick, dia nunjukin dinamika antara buyer sama seller di pasar. Lewat pola2 candlestick, lu bisa liat perubahan kekuatan antara buyer sama seller, dan bisa nangkep potensi pembalikan atau kelanjutan tren. trs, pola2 candlestick juga ngasih info tentang level2 support dan resistance yang penting di analisis teknikal. Tapi, inget ya, pola candlestick bukan jaminan pasti dan enggak bisa jadi satu-satunya indikator. Lu perlu gabungin pake indikator lain dan analisis tambahan buat dapet konfirmasi lebih lanjut. Soalnya, pola candlestick kadang bisa salah sinyal juga. Ada indikator teknikal lainnya, kayak RSI atau Stochastic buat nentuin momentum dan kekuatan tren, atau Moving Average buat sinyal entry dan exit. Ada trader yg lebih suka indikator-ini karena sinyalnya lebih terukur dan objektif.
 Andrian |  24 May 2023
Halaman: Indikator Paling Menguntungkan Versi Broker Hsb
Haryo.: Tentu aja, gan!Ada beberapa cara lain yg bisa digunakan untuk menentukan kapan melakukan entry selain dengan mengacu pada level 50% yang disebutkan dalam artikel. Salah satu pendekatan yg mnrt gua cukup umum digunakan adalah menggunakan indikator teknikal dan pola grafik. Indikator seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator dapat membantu mengidentifikasi momentum dan kekuatan tren. Pola grafik seperti Double Tops, Double Bottoms, dan Breakouts juga bisa memberikan sinyal entry yg relevan. Selain itu, analisis candlestick juga bisa membantu dalam menentukan entry point. Pola-pola candlestick seperti Bullish Engulfing, Hammer, dan Doji dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan atau kelanjutan tren, seperti yg uidah diapaparkan di artikel. Penting untuk diingat bahwa ga ada metode tunggal yg bisa diandalkan sepenuhnya untuk menentukan entry point yg tepat. Saran aja, sebaiknya dikombinasikan terlebih dahulu dan crilah manakah pendekatan yg terbaik untuk agan.
 Victor |  26 May 2023
Halaman: Trik Trading Menggunakan Fibonacci Retracement Versi Finex
Jerry: Pola tiga candlestick yg ngacir ke bawah bukan Three White Soldiers, ya, bang. Itu justru bs jdi pola bearish yg nunjukin tren turun terus. Pola bearish yg sering kita liat tuh namanya Three Black Crows, yang terdiri dari tiga candlestick berurutan dengan badan panjang ke bawah. Selain Three White Soldiers, masih ada pola-pola candlestick lain yg bisa jadi sinyal bullish sebelum pola itu terjadi. Contohnya Hammer, Bullish Engulfing, atau Morning Star. Pola-pola ini bisa kasih petunjuk awal kalo tekanan beli lgi naik. (selengkapnya bisa baca : Three White Soldiers Dan Three Black Crows) Tentang titik masuk, enggak ada aturan pasti kapan harus masuk pas ada Three White Soldiers atau setelah pola terbentuk. Itu tergantung strategi trading dan preferensi masing2 trader. Ada yg mungkin langsung masuk saat pola terjadi buat konfirmasi langsung, tapi ada juga yg lebih suka nunggu konfirmasi tambahan atau di time frame yg lebih rendah. Three White Soldiers bisa muncul di berbagai time frame, bang. Tapi kalo buat analisis candlestick, pola ini lebih dianggap valid dan kuat kalo muncul di time frame yg lebih tinggi, misalnya harian ato mingguan. Pola2 yg terbentuk di time frame yang lebih tinggi biasanya lebih berpengaruh dan bisa kasih sinyal yg lebih kuat.
 Vincent |  27 May 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb
Ekka:Halo kak! Iya, emang betul! Seorang trader yg sudah berpengalaman biasanya bisa trading dngn langsung melihat chart dan pola candlestick. Untuk pertanyaan tentang jenis chart, di Metatrader kita bisa melihat chart dalam beberapa jenis, seperti bar chart, line chart, dan candlestick chart. Namun, candlestick chart adalah yang paling umum digunakan oleh para trader. Ada beberapa kelebihan dari candlestick dibandingkan jenis chart lainnya. Pertama, candlestick memberikan informasi visual yang lebih kaya dan mudah dipahami. Setiap candlestick menunjukkan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu, dan dengan warna dan bentuknya, kita bisa langsung melihat apkh harga naik atau turun. Kedua, candlestick jg memberikan informasi tentang volatilitas pasar dan kekuatan pembeli atau penjual. Pola candlestick tertentu, seperti doji, hammer, atau engulfing, bisa memberikan sinyal tentang perubahan arah harga atau pembalikan tren. Selain itu, candlestick juga dpt memberikan informasi tentang level support dan resistance, serta potensi area pembalikan harga. Dengan mengamati pola candlestick dan kombinasinya, trader dapat mengidentifikasi peluang trading yang potensial. (baca juga : Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan )
 Kevin |  27 May 2023
Halaman: Tips Trading Berdasarkan Insting Dari Mifx

Kamus Candlestick

Inverted Hammer
Inverted Hammer
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick yang dibuka lebih rendah dari candlestick sebelumnya. Setelah bergerak menguat, candlestick kemudian ditutup di dekat atau pada harga pembukaannya (Open). Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body candlestick, maka semakin signifikan pula sinyal bullish-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Shooting Star
Shooting Star
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick dan terjadi di puncak uptrend. Formasi candle terdiri dari body yang kecil dan shadow atas panjang, sementara shadow bawahnya jauh lebih pendek atau bahkan tidak ada. Semakin panjang shadow atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin valid pula formasi Shooting Star. Sinyal bearish terkonfirmasi apabila candlestick berikutnya dibuka lebih rendah dari body Shooting Star.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Evening Star
Evening Star
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama adalah candlestick bullish panjang, diikuti oleh candlestick kedua yang membentuk gap naik dan ber-body kecil (harga pembukaan dan penutupan nyaris sama). Candlestick ketiga merupakan konfirmator karena bersifat bearish. Semakin besar body candle ketiga, semakin tinggi akurasi sinyal bearish reversal-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Outside Down
Three Outside Down
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Dua candlestick pertama adalah pola Bearish Engulfing, kemudian diikuti oleh pola candlestick ketiga yang mengkonfirmasi bearish reversal.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

Komentar[19]    
  Wiwin Winarsih   |   11 May 2022

bagaimana cara trading forex di pasar sideways?

  Azlainie Azaman   |   11 May 2022
  Nabilun Aufa   |   11 May 2022

bagaimana cara membedakan reversal dan pembalikan trend?

  Nico Muhammad   |   12 May 2022

info lengkap cara membedakan reversal dan pembalikan trend ada di artikel ini

  Widy Astuti   |   12 May 2022

cara menentukan take profit dan stop loss berdasarkan harga tertinggi dan terendah?

  Arif Ramadhan   |   13 May 2022

gunakan acuan level support (harga terendah) untuk target profit posisi sell dan stop loss posisi buy.

level resistance (harga tertinggi) untuk target profit posisi buy dan stop loss posisi sell

  Hafid H   |   12 May 2022

apa yang dimaksud dengan oversold dan overbought

  Haidi Hardiman   |   13 May 2022

Keadaan oversold atau jenuh jual menunjukkan periode waktu dimana terjadi suatu pergerakan downtrend yang signifikan dan konsisten tanpa mengalami koreksi yang berarti.

Keadaan overbought atau jenuh beli menunjukkan periode waktu dimana terjadi suatu pergerakan uptrend yang signifikan dan konsisten tanpa mengalami koreksi yang berarti

  Irna Wahyuni   |   13 May 2022

tips cara mudah membaca candlestick?

  Muhammad Ashari   |   18 May 2022

info detail cara mudah membaca candlestick bisa ke artikel ini kak

  Amang Amin   |   17 May 2022

bagaimana cara mengontrol emosi saat trading?

  Hendra Saputra   |   17 May 2022

trading sesuai dengan strategi yang sudah dibuat dan gunakan MM yg baik

  Ilham Maulana   |   18 May 2022

bagaimana contoh money management yang baik itu?

  Tri Krismantoro   |   17 May 2022

jangan trading ketika pikiran sedang kacau atau sedang ada masalah.
buat refreshing untuk menyegarkan kembali pikiran

  Bangara Saputra   |   18 May 2022

apakah trading dengan robot bisa mengurangi emosi dibanding trading manual?

  Dian Andreyanto   |   19 May 2022

ya, robot trading bisa mengurangi emosi atau menjaga psikologi trading.

  Hendri Sudou   |   19 May 2022

Bisa, namun robot sangat kaku, sedangkan market sangatlah fleksible dan kompleks, jadi apabila terjadi hal diluar kendali robot tentunya akan menimbulkan psikologi trading yang lain, misalnya ketakutan dll.

  Fero   |   6 Sep 2022

Pola candlestick ini lebih bagus di market sideways atau trending?

  Inbizia Support   |   12 Dec 2022

Pola ini sebenarnya khusus untuk market sideways, tapi tetap hindari kondisi choppy atau tidak beraturan. Kondisi sideways yang choppy akan membuat Anda kesulitan melihat support dan resistance yang digunakan sebagai patokan pola ini.