Cara Membeli Saham Dari Luar Negeri?

Kalau investasi saham luar negeri, kita harus bayar pajak di luar negeri atau di indonesia saja atau dua-duanya?

Bambang:

Hal itu tergantung pada aturan hukum negara lain yang dimaksud (di mana kita berinvestasi saham) serta aturan hukum Indonesia. Perlu diperhatikan: Setiap negara memiliki aturan pajak yang berbeda-beda, sehingga setiap investor berkewajiban meneliti sendiri peraturan hukum di wilayah di mana ia berinvestasi.

Gambarannya begini: WNI bernama Abdul berinvestasi pada saham AS, sedangkan WNI bernama Hasan berinvestasi pada saham Jepang. Nah, Abdul dan Hasan harus mematuhi ketentuan perpajakan yang berbeda.

Dari apa yang kami pahami, khusus untuk WNI yang berinvestasi pada saham AS, begini aturannya:

Investor yang bukan warga negara AS tidak harus membayar pajak atas keuntungan yang diperoleh dari menjual/membeli saham (capital gain). Namun, investor itu tetap harus membayar pajak atas dividen yang diterimanya.

Di sisi lain, warga negara Indonesia harus melaporkan SPT Tahunan. Semua pendapatan yang diterima harus dilaporkan dalam SPT Tahunan, termasuk keuntungan dari investasi saham luar negeri. Selanjutnya, kita mungkin harus membayar pajak lagi di dalam negeri, tetapi mungkin juga tidak, tergantung pada:

• Apabila pendapatan yang dilaporkan dalam SPT Tahunan itu melebihi PTKP dan norma, maka kita mungkin harus membayar pajak perorangan dengan persentase tertentu.
• Apabila pendapatan yang dilaporkan dalam SPT Tahunan itu kurang dari PTKP dan norma, maka kewajiban pajak kita adalah nol.

Jadi, apakah WNI yang berinvestasi saham di luar negeri itu harus bayar pajak di luar atau di dalam negeri? Tergantung hukum yang berlaku. Ia bisa jadi harus membayar di dalam negeri saja, di luar negeri saja, ataupun dua-duanya sekaligus.

Sejauh ini, platform terpercaya dan paling populer di Indonesia untuk trading saham luar negeri adalah GoTrade. GoTrade baru-baru ini sudah memperoleh izin Bappebti melalui kerjasama dengan Valbury Asia Futures.

@Neenu Theratta:

Ada beberapa sekuritas Indonesia yang terpercaya untuk berinvestasi di saham luar negeri, di antaranya:

• PT Mandiri Sekuritas: Mandiri Sekuritas adalah salah satu perusahaan sekuritas terbesar di Indonesia, yang menyediakan layanan perdagangan saham luar negeri melalui platform online mereka. Mereka memiliki akses ke bursa saham terbesar di dunia, termasuk bursa saham AS, Hong Kong, Jepang, dan Singapura.
• PT Phillip Securities Indonesia: Phillip Securities Indonesia adalah perusahaan sekuritas terkemuka yang menyediakan layanan perdagangan saham luar negeri melalui platform online mereka.
• PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia: Mirae Asset Sekuritas Indonesia adalah salah satu perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia, yang menyediakan layanan perdagangan saham luar negeri melalui platform online mereka.
• PT Indo Premier Sekuritas: Indo Premier Sekuritas adalah perusahaan sekuritas yang terpercaya di Indonesia, yang menyediakan layanan perdagangan saham luar negeri melalui platform online mereka.

Seperti halnya investasi saham di dalam negeri, investasi saham di luar negeri itu bisa dengan modal berapa saja. Tidak ada aturan modal ideal. Yang terpenting:

• Gunakan modal yang berasal dari uang dingin (uang yang memang disiapkan untuk investasi, dan bukan uang yang akan dibutuhkan dalam waktu dekat).
• Jumlahnya sesuai dengan syarat setoran modal minimal yang ditentukan oleh sekuritas.
• Jumlahnya sesuai dengan harga saham yang ingin kamu beli.

Modal ideal untuk investasi di pasar saham Amerika Serikat (AS) bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tujuan investasi, jangka waktu investasi, dan profil risiko investor. Yang jelas, miliki dana darurat yang cukup sebelum memulai investasi.

Jika harus menyebut angka, modal minimal yang dibutuhkan untuk memulai investasi di pasar saham AS adalah sekitar $500-$1000. Ini belum termasuk biaya transaksi yang mungkin dikenakan oleh pialang saham atau biaya lainnya.

Selain itu, jika anda ingin membeli saham-saham blue chip yang memiliki harga yang cukup tinggi, maka modal yang dibutuhkan akan lebih besar.

Peraturan perdagangan saham luar negeri tergantung pada regulasi atau aturan bursa setempat. Dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa setiap negara punya peraturan berbeda-beda dan tidak bisa dipukul rata.

Apabila Anda ingin tahu tentang peraturan perdagangan saham di suatu negara, silakan kunjungi situs regulator bursa saham setempat atau broker saham setempat untuk mengetahui lebih jelasnya. Umpamanya, kita bisa cek situs US SEC untuk mengetahui tentang trading margin di AS.

AS memperbolehkan trading saham dengan margin, dengan syarat minimum deposit USD2000 atau lebih tinggi (tergantung ketentuan broker). Namun, ketentuan di Inggris, Prancis, dan negara-negara lain tentu akan berbeda-beda.

Evelyne:

saham luar negeri bisa ditradingkan dengan margin melalui sejumlah broker saham yang menawarkan layanan tersebut.

Kalu bicara soal modal awal yang dibutuhkan untuk buka akun margin, tergantung brokernya. Contohnya saja TD Ameritrade dan Interactive Brokers, mereka menawarkan akun margin saham mulai 2,000 USD. Beberapa broker lain bahkan ada yang syarat buka akun sahamnya start 10,000 USD.

Untuk membuka akun saham luar negeri dengan margin, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya:

• Status kewarganegaraan: pastikan peraturan di Indonesia perdagangan saham luar negeri dengan margin.
• Sumber dana: harus cukup untuk memenuhi kebutuhan margin dan menahan potensi kerugian.
• Riwayat credit: Broker mungkin akan meminta informasi tentang riwayat credit Anda sebelum memberikan fasilitas perdagangan dengan margin.

Perlu dicatat juga bahwa broker biasanya akan meminta informasi riwayat perdagangan Anda sebelum memberikan fasilitas trading dengan margin, karena akun ini pada umumnya tersedia hanya untuk trader pro dan bukan pemula.