PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja sepanjang 2023. SBMA membukukan pendapatan sebesar Rp113.36 miliar. Raihan ini meningkat 9.38% secara tahunan, 21 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) resmi melantai pada hari ini. Hingga pukul 09.01 WIB, saham ATLA melonjak 35% ke posisi harga Rp135 per saham, 22 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT Bank Jago Tbk (ARTO) -8.7%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -7.29%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -6.67%, 23 menit lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melemah pada awal perdagangan hari ini usai libur panjang Lebaran 2024 sebesar 2.88% ke 7,076, 24 menit lalu, #Saham Indonesia

Cara Menabung Umroh Lewat Reksadana

Wahyudi 14 Jan 2020
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > reksadana >   #reksadana   #menabung   #menabung   #umrah
Umroh menjadi makin populer dalam satu dekade terakhir ini sejak antrian Haji mencapai rata-rata 25 tahun di Indonesia. Hal ini yang membuat biro umroh dan haji makin menjamur, produk umroh juga bervariasi serta dukungan pembiayaan dalam bentuk tabungan, investasi maupun dana talangan juga makin gencar.

Umroh menjadi makin populer dalam satu dekade terakhir ini. Tak heran, karena antrian untuk bisa berangkat Haji mencapai rata-rata 25 tahun di Indonesia. Karena waktu tunggu untuk menjalankan rukun Islam yang ke-5 ini masih lama, maka banyak orang mengisinya dengan ibadah umroh. Hal ini dapat dipahami, karena umroh sering disebut sebagai haji kecil. Hal ini yang membuat biro umroh dan haji makin menjamur, produk umroh juga bervariasi serta dukungan pembiayaan dalam bentuk tabungan, investasi maupun dana talangan juga makin gencar.

Pertanyaannya sekarang, manakah tabungan atau investasi yang paling cocok dipilih agar cita-cita berkunjung ke tanah suci bisa terwujud? Artikel kali ini akan membahas mengenai cara menabung umroh lewat investasi reksadana, dilihat dari keuntungan dan kerugian serta pertimbangan-pertimbangan lainnya. 

Cara Menabung Umroh Lewat Reksadana

 

Berapakah Biaya Umroh Rata-Rata Saat Ini?

Berapa sih biaya umroh rata-rata saat ini? Biaya umroh tergantung paket yang diambil. Secara umum, ada 3 paket umroh yang disediakan yaitu: hemat, standar atau premium. Untuk paket murah berkisar di harga 23-25 juta rupiah, paket standar 25-27 juta rupiah, sedangkan premium bisa dimulai dari 28 juta hingga 30 juta rupiah ke atas. Yang membedakan adalah waktu perjalanan (apakah 9 hari, 12 hari atau full sebulan), kelas pesawat (ekonomi/bisnis/eksekutif) dan hotel tempat menginap (apakah jarak 300 m, 500 m, atau persis di depan halaman masjid). Anda tinggal menyesuaikan saja, mau ambil paket umroh kelas yang mana. Dananya tinggal menyesuaikan sehingga bisa dilakukan persiapan mulai sekarang.

 

Bagaimanakah Cara Terbaik Untuk Menyiapkan Biaya Umroh?

Untuk menyiapkan biaya untuk keperluan ibadah umroh, hal yang lazim dilakukan oleh umat islam adalah menabung. Hanya saja, harga umroh yang fluktuatif akibat kebijakan pemerintah Arab Saudi yang sering berubah seringkali membuat tabungan umroh tidak sepenuhnya bisa mencukupi biaya umroh. Solusi lain adalah dengan menggunakan investasi reksadana syariah. Seperti apakah reksadana syariah tersebut?

 

Fitur Produk Reksadana Syariah

Reksadana syariah merupakan produk investasi pasar modal yang paling tepat untuk menyiapkan dana umroh Anda. Ada beberapa kategori yang bisa Anda pilih sesuai profil resiko Anda. Tak perlu khawatir, semuanya dijalankan sesuai dengan prinsip syariah. Saya ambil contoh saja, reksadana syariah jenis pasar uang (resiko paling rendah, imbal balik juga rendah).

Reksa Dana Syariah ini bisa memberikan proyeksi Imbal Hasil dalam bentuk 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 1 tahun. Biasanya bisa memberikan imbal balik sebesar  0.46% untuk 1 Bulan, 1.42% untuk 3 Bulan, 2.80% untuk 6 Bulan. Nah, Anda bisa prediksi berapa besar nilai awal yang perlu diinvestasikan untuk mengambil paket umroh idaman. Tentukan juga kapan rencana waktu Anda untuk berangkat umroh. Dengan cara seperti itu, perhitungan dana yang Anda siapkan untuk ibadah umroh akan semakin akurat.

reksadana syariah

 

Mengapa Reksadana? Apakah Tabungan Atau Deposito Tidak Cocok?

Produk tabungan bank bisa memberikan bunga rata-rata maksimal tidak sampai 2% per tahun. Biasanya hanya 1.5-1.75 %, sedangkan deposito juga berkisar di 6.5 % per tahun. Sedangkan reksadana diatas sebenarnya juga tidak beda jauh. Produk reksadana pasar uang syariah diatas, ambil contoh yang paling moderat juga "hanya" memberikan imbal balik 2,8% per 6 bulan atau 5,6 % per tahun. Hampir setara dengan deposito.

Hanya saja untuk reksadana, Anda bisa pilih sesuai profil resiko. Jika ingin imbal balik besar, Anda bisa pilih produk yang lebih agresif. Pertimbangan lain adalah, beberapa produk reksadana syariah sudah bekerja sama dengan biro perjalanan umroh sehingga memudahkan Anda untuk proses administrasi dan keberangkatan. Anda tinggal fokus untuk investasi saja sedangkan urusan teknis ibadah sudah diatur oleh biro yang bekerjasama dengan penyedia reksadana. Dan satu lagi yang perlu diingat: Reksadana syariah sudah dijamin sesuai syariah oleh dewan pengawas syariah. Jadi, Anda tak perlu ragu lagi untuk ambil produk ini.

 

Untuk mengikuti syariat agama, umat Muslim perlu mengetahui jenis-jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu instrumen investasi yang diminati adalah emas. Tapi tahukah Anda, ternyata tidak semua investasi emas itu halal untuk dilakukan. Artikel mengenai beda investasi emas halal dan tidak halal perlu dipelajari agar Anda semakin mantap dalam menentukan rencana jangka panjang.

Selanjutnya, Anda juga dapat menonton ulasan di atas dalam video berikut ini.

Terkait Lainnya
 
PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja sepanjang 2023. SBMA membukukan pendapatan sebesar Rp113.36 miliar. Raihan ini meningkat 9.38% secara tahunan, 21 menit lalu, #Saham Indonesia

PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) resmi melantai pada hari ini. Hingga pukul 09.01 WIB, saham ATLA melonjak 35% ke posisi harga Rp135 per saham, 22 menit lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT Bank Jago Tbk (ARTO) -8.7%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -7.29%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -6.67%, 23 menit lalu, #Saham Indonesia

IHSG melemah pada awal perdagangan hari ini usai libur panjang Lebaran 2024 sebesar 2.88% ke 7,076, 24 menit lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Karina |  14 Apr 2021

Mau coba-coba ikut investasi yang lagi ngetren sekarang, antara investasi reksadana dan P2P Lending, mana yang lebih menguntungkan dan recommended ya kak? Kebetulan saya ingin mengalokasi dana saya ke salah satu investasi tersebut antara Reksadana atau P2P Lending. Budget estimasi 20jt. Mohon sarannya.

Lihat Reply [11]

@ Tristan:

Dari informasi yang kami dapatkan, investasi di P2P lending, atau sebagai pemberi pinjaman (lender) prospeknya cukup menjanjikan karena saat ini sedang jadi tren. Hanya saja Anda harus menggunakan penyelenggara fintech P2P lending yang sudah terdaftar atau mendapatkan ijin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) agar dana Anda aman.

- … Dan butuh modal berapa jika ingin investasi di P2P lending?
Dari informasi yang kami dapatkan, dengan modal mulai Rp 100 ribu, Anda sudah bisa terdaftar sebagai pemberi pinjaman (lender).

Mengenai bisnis P2P lending, silahkan baca:

M Singgih   14 Apr 2021

@ Karina:Mengenai P2P lending, saya pribadi belum pernah berinvestasi, dan setahu saya jenis investasi ini masih relatif baru sehingga belum banyak diketahui apa saja kelebihan dan kekurangannya. Untuk produk reksadana sudah dikenal secara luas dan banyak yang mendapatkan keuntungan dengan berinvestasi di reksadana. Kalau saya pribadi lebih memilih berinvestasi di reksadana.

Mengenai bisnis P2P lending, silahkan baca:

Mengenai reksadana, silahkan baca:

M Singgih   15 Apr 2021

Numpang tanya juga, kalo dalam investasi reksadana. Bank kustodian ini siapa ya? Apakah seperti BCA, BRI, BNI, dll gitu?

Susilo   16 Apr 2021

@ Susilo:

Bank kustodian adalah pihak yang bekerja sama dengan manager investasi perusahaan penerbit reksadana untuk menyimpan modal reksadana para investor. Modal ini berarti seluruh aset yang diinvestasikan oleh investor, termasuk semua jenis saham, obligasi, dll.

Bank kustodian juga harus mendapatkan ijin dari Bank Indonesia sebagai bank yang bertanggung jawab untuk menyimpan aset investasi reksadana para investor. Bank kustodian juga bertanggung jawab atas administrasi yang berhubungan dengan investor, seperti pengurusan surat konfirmasi jual beli, perhitungan unit, pengalihan, dan pengiriman laporan.

Di Indonesia ada beberapa bank kustodian diantaranya BCA, CIMB Niaga, Citibank, Bank Danamon, Bank DBS Indonesia, dll. Selengkapnya bisa Anda lihat pada daftar bank Kustodian yang terdaftar di OJK berikut.

M Singgih   17 Apr 2021

Lama investasi di Reksadana paling ideal berapa tahun pak?

Subastian   22 Apr 2021

@ Subastian:

Karena reksadana merupakan jenis investasi jangka panjang, menurut kami bisa ditahan minimal setahun.

 

M Singgih   22 Apr 2021

Bunga kompetitif yang ideal untuk bisnis P2P Lending itu di kisaran berapa ya pak?

Wahyono   29 Apr 2021

Mohon maaf, apakah maksud Anda berapa besar bunga yang cocok untuk diterima pendana atau penerima dana?

Tidak ada acuan tentang bunga kompetitif yang ideal secara umum untuk bisnis P2P Lending. Bagi pendana, yang terpenting bunga lebih tinggi daripada bunga deposito bank terkini. Bagi penerima dana, tergantung bisnisnya mampu menanggung bunga berapa besar. Itu saja.

Anna   3 May 2021

Apakah bisnis atau investasi pada P2P lending bagus untuk jangka panjang? Dan butuh modal berapa jika ingin investasi di P2P lending?

Tristan   13 Apr 2021

Yang dimaksud p2p ini adalah saya meminjamkan dana saya kepada suatu bisnis lewat perantara

Saya akan mendapatkan return dan bunga sesuai dengan jumlah tingkat bunga yang sudah ditentukan ya? Saya baru tau kalau ini isitilahnya p2p karena sering banget saya temui bahkan pernah saya hampir mencobanya.

Tetapi bukankah dana yang sudah disetor tidak akan bisa ditarik dalam waktu dekat kan, kalau seperti ini lebih baik reksadana saja ya meski bunga agak kecil tapi bisa ditarik setiap saat

Mumun   27 Nov 2022

Dana milik investor dalam P2P memang lazimnya tertahan selama beberapa waktu, atau tepatnya hingga peminjam dana membayar cicilan.  

Apakah ini lebih baik atau lebih buruk daripada reksadana? Yah, itu sih pilihan masing-masing.

Prospek keuntungan P2P itu lebih besar daripada reksa dana, bahkan sampai 20% atau 30% per tahun. Itulah sebabnya mengapa banyak orang suka jadi pendana/investor dalam P2P. 

Namun, potensi keuntungan P2P yang tinggi juga disertai dengan risiko yang tinggi. Ada risiko gagal bayar, juga risiko terkait terkuncinya dana sampai peminjam mengembalikan. 

Kalau kamu nggak suka risiko-risiko itu, maka memang lebih baik berinvestasi dalam reksa dana saja. Tapi, yaaa, jangan berharap memperoleh untung fantastis seperti P2P.

Aisha   30 Nov 2022
 Bilqis |  11 May 2021

Apakah saham dengan reksadana saham memiliki cara kerja yang sama? Dan juga ada istilah trading saham, kalau di reksadana saham apakah juga ada trading reksadana saham?

Lihat Reply [38]

@ Bilqis:

- Apakah saham dengan reksadana saham memiliki cara kerja yang sama?

Dalam hal trading saham, investor atau trader mengelola sendiri dananya dengan membeli saham-saham pilihan yang listing di Bursa efek Indonesia (BEI) sesuai dengan hasil analisanya. Bedanya dengan reksadana saham: Reksadana saham adalah instrumen investasi yang menempatkan sebagian besar atau seluruh portofolionya dalam saham yang listing di BEI. Pengelolaan dana pada reksadana dilakukan oleh manajer investasi dari perusahaan penerbit produk reksadana . Investor reksadana bisa memantau NAB (Nilai Aktiva Bersih) dari reksadana yang dibeli, yang nilainya bisa berubah setiap waktu. 

Dengan demikian cara kerjanya berbeda dalam hal pengelolaan dananya. Kalau trader saham mengelola dananya sendisi sedangkan investor reksadana dananya dikelola oleh manajer investasi.


- Dan juga ada istilah trading saham, kalau di reksadana saham apakah juga ada trading reksadana saham?

Trading saham artinya membeli atau menjual sejumlah saham perusahaan yang listing di suatu bursa lewat perusahaan pialang saham (broker saham). Untuk reksadana saham tidak ada istilah trading reksadana seperti halnya trading saham atau forex. Dalam hal reksadana, Anda bisa membeli atau menjual suatu produk reksadana baik secara offline maupun online di perusahaan sekuritas (broker saham), bank, atau lembaga keuangan lainnya yang menawarkan produk reksadana.

M Singgih   14 May 2021

@ Fahrudin:

PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) dan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) adalah portal marketplace reksadana yang memperjual-belikan produk investasi Reksadana secara online. Keduanya telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi legalitasnya jelas.

Di Bareksa, ada banyak pilihan produk Reksadana yang berasal dari berbagai perusahaan management investasi, sementara Bibit membrikan rekomendasi portofolio Reksadana terbaik.

Menurut kami baik Bareksa maupun Bibit sama saja, keduanya adalah perusahaan yang sudah berpengalaman dalam memberikan rekomendasi produk Reksadana.

 

M Singgih   20 Jun 2021

tapi kalau dari review-reviewnya, katanya pilihan manajer investasinya lebih banyak di Bareksa ya kak?

Fahrudin   22 Jun 2021

@ Fahrudin:

Mengenai hal tsb saya kurang tahu, karena saya pribadi bukan pengamat Reksadana. Mungkin ada pembaca yang lebih tahu silahkan sharing di sini.

 

M Singgih   23 Jun 2021

Nitip pertanyaan juga, misalnya kita punya dana 12 juta, dan mau diinvestasikan ke reksadana. Bagusnya 12 juta langsung dibelikan semuanya di awal atau dibagi menjadi 12x dalam setahun, jadi sebulan invest 1 juta? 

Aprilio   2 Jul 2021

@ Aprilio:

Menurut kami, jika ada waktu sebaiknya tidak dibelikan sekaligus. Bisa dicicil sambil mengamati naik turunnya nilai investasi reksadana Anda melalui NAB (Nilai Aktiva Bersih).
Baca juga: Reksadana Sedang Profit Atau Loss? Begini Cara Menghitungnya

 

M Singgih   5 Jul 2021

Nitip tanya juga dong, kalau untuk SUKUK apakah cara investnya juga sama dengan reksadana?

Wijanarko   13 Jul 2021

@ Wijanarko:

Mengeai caranya, silahkan menghubungi salah satu mitra distribusi Sukuk berikut ini:
PT. Bank Central Asia Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT. Bank Permata Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
PT. Bank Maybank Indonesia Tbk
PT. Bank Panin Tbk
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
PT. Bank DBS Indonesia
PT. Bank OCBC NISP Tbk
PT. Bank HSBC Indonesia
PT. Bank Commonwealth
PT. Bank UOB Indonesia
PT. Bank Mega Tbk
PT. Bank Syariah Mandiri.
PT. Bank BRISyariah Tbk
PT. Bank Muamalat Tbk
PT. Bank BNI Syariah
PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
PT. Danareksa Sekurita
 PT. Bahana Sekuritas
PT. Mandiri Sekuritas
PT. Sinarmas Sekuritas
PT. Bareksa Portal Investasi (Bareksa)
PT. Star Mercato Capitale (Tanamduit)
PT. Nusantara Sejahtera Investama (Invisee)
PT. Investree Radhika Jaya
PT. Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
PT. Lunaria Annua Teknologi (Koinworks).

 

M Singgih   14 Jul 2021

@ Paman Joe:

Biasanya yang volatilitas NAB-nya tinggi adalah reksadana saham., Jika IHSG sedang drop memang NAB bisa turun.  Dari informasi yang kami dapatkan, penurunan NAB tahunan (selama setahun) ada yang mencapai 26.72%. Informasinya bisa dibaca di halaman ini.

 

M Singgih   25 Jul 2021

Hemmm gt ya pak....nah pada saat minus sampai sebanyak itu, apakah itu sinyal untuk di-cut pak?

Paman Joe   26 Jul 2021

@ Paman Joe:

Mengenai apakah reksadana Anda layak untuk dicairkan (dijual) karena telah mengalami kerugian, silahkan Anda berkonsultasi dengan manager investasi dari perusahaan penerbit reksadana tersebut, karena pihak manager investasi yang bisa memberikan rekomendasi berdasarkan pengalamannya mengelola portofolio reksadana.

 

M Singgih   27 Jul 2021

Apakah saldo kita yang terkumpul di manager investasi reksadana, akan ditradingkan sebagian ke forex juga?

Piloo   3 Aug 2021

@ Piloo:

Tergantung Anda milih reksadana jenis apa. Kalau reksadana saham ya hanya ditradingkan di saham. Kalau reksadana campuran bisa dimainkan di deposito, obligasi dsb.

 

M Singgih   4 Aug 2021

Iya pak, saya main di reksadana campuran. Untuk tau modal kita ditradingkan di instrumen apa aja gimana ya pak caranya? Makasih sebelumnya

Piloo   4 Aug 2021

@ Piloo:

Silahkan tanya langsung pada manager investasi perusahaan reksadana tsb. 

 

M Singgih   4 Aug 2021

Pak Investasi Reksadana melalui bareksa apakah aman?

Mr Tan   24 Sep 2021

@ Mr Tan:

Bareksa adalah sebuah marketplace khusus untuk produk-produk finansial dan investasi pertama di Indonesia, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai agen penjual reksadana dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Dengan demikian membeli atau berinvestasi reksadana melalui Bareksa tentunya aman.

 

M Singgih   26 Sep 2021

Kok penjual saham/reksada regulasinya dari OJK, tapi kok forex yang ngatur itu Bappebti ya pak?

Jerome   4 Nov 2021

@ Jerome:

Karena forex termasuk dalam perdagangan berjangka, maka diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), sementara perdagangan saham di pasar modal yang bukan perdagangan berjangka diatur oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Sejak tahun 2013, tugas dan fungsi Bapepam berpindah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

M Singgih   5 Nov 2021

Reksadana termasuk investasi yang tak membutuhkan investasi minimal dalam jumlah besar. Kita bisa mulai berinvestasi hanya dengan modal Rp10 ribu saja melalui aplikasi investasi reksa dana seperti Ajaib, Tanamduit, dan lain-lain.

Tapi, berapa minimal investasi reksa dana yang ideal? Hal ini tergantung rencana dan tujuan investasi masing-masing.

Mari ambil contoh dari pengalaman saya. 

Saya punya beberapa jenis reksa dana. Ada reksa dana yang ditujukan untuk dana darurat, ada yang ditujukan untuk mengimbangi risiko trading saham & forex, dan lain-lain.

Untuk dana darurat, saya memilih jenis reksa dana pasar uang (RDPU). Awalnya saya setor dana setara pengeluaran 3 bulan ke dalam RDPU tersebut. Setelah itu, saya menyetor uang Rp20 ribu tiap minggu ke dalam reksa dana tersebut. 

Untuk mengimbangi risiko trading, saya memilih jenis reksa dana pendapatan tetap (RDPT). Saya menganut prinsip portofolio berimbang 50:50, sehingga dana yang disetorkan ke RDPT adalah sama besarnya dengan dana yang disetorkan ke akun trading.

Aisha   2 Apr 2022

Perbedaan mendasar antara investasi saham dan reksa dana sama ada tiga:

  • Pengelolaan Dana Investasi

Untuk investasi saham, kita harus menganalisis sendiri dan membeli saham sendiri. Kita bisa memilih saham yang cocok dengan minat dan tujuan investasi kita, tetapi kita harus rajin belajar dan menganalisis sendiri.

Sedangkan kalau berinvestasi melalui reksa dana saham, kita cukup setor dana untuk kemudian dikelola oleh Manajer Investasi. Manajer Investasi belum tentu membeli saham yang kita inginkan, tetapi kita jelas tidak perlu repot menganalisis sendiri.

  • Kebutuhan Modal

Untuk investasi saham, kita harus menyiapkan modal sesuai dengan harga saham per lot yang ingin kita beli. Umpama harga saham BBCA Rp7700 per lembar, maka kita harus menyiapkan modal minimal Rp770.000 per lot.

Sedangkan dalam reksa dana, kita dapat berinvestasi mulai dari Rp10 ribu atau Rp100 ribu saja. Kita tidak harus memiliki seluruh dana yang dibutuhkan untuk membeli 1 lot saham dulu.

  • Potensi Risiko dan Return

Kalau berinvestasi saham sendiri, kita dapat memperoleh keuntungan dari capital gain dan dividen secara langsung. Semua itu akan masuk ke rekening efek, yang kemudian bisa langsung ditarik ke rekening bank kita.

Sedangkan dalam reksa dana saham, keuntungan dari hasil pengelolaan Manajer Investasi akan tertampung dalam reksa dana itu. Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana akan meningkat, sehingga dana investasi kita bertumbuh. Tapi kita tidak akan menerima capital gain dan dividen secara langsung dari reksa dana saham.

Jadi, mana yang lebih untung antara investasi saham dan reksa dana saham? Hal itu tergantung kebutuhan kamu sendiri. Bagi seorang pemula, reksa dana saham mungkin lebih baik karena tidak perlu menganalisis sendiri dan bisa dijadikan bahan belajar. Tapi bagi investor berpengalaman, investasi saham langsung jelas akan jauh lebih menguntungkan. 

Perlu diketahui, rata-rata kinerja tahunan reksa dana saham di Indonesia biasanya lebih rendah daripada kinerja IHSG. Reksa dana saham juga sering tersangkut skandal saham gorengan yang berakhir fatal seperti Asabri dan Jamsostek.

Aisha   20 Apr 2022

bagaimana dengan reksadana saham, reksadana saham apa yg bagus?

Ansharullah El Rahman   18 May 2022

saya baru mendengar istilah "Sukuk", sukuk itu apa ya? mohon infonya. trims

Paprika Merah   18 May 2022

tips agar terhindar dari investasi saham abal2?

Rahayu Pujiwati   20 May 2022

apakah investasi saham yang dimaksud disini sama dengan trading saham?

Erni Puspikasari   20 May 2022

kak.. bantu rekomendasi reksadana yang bagus saat ini apa? trims

Naufal Zidane   20 May 2022

@ Paprika Merah:

Sukuk adalah salah satu bentuk surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu membiayai pembangunan Negara. Jadi termasuk obligasi.
Silahkan baca juga: Ragam Jenis Obligasi di Indonesia yang Harus Anda Ketahui

 

M Singgih   21 May 2022

@ Ansharullah El Rahman:

Silahkan lihat perubahan NAB (Nilai Aktiva Bersih) dalam periode waktu tertentu. Jika NAB setelah periode waktu tertentu mengalami kenaikan, berarti reksadana tsb menguntungkan.

Untuk penjelasan mengenai return (imbal hasil) dari reksadana, silahkan baca:
Cara Mudah Menghitung Return Reksadana
Cara Menghitung NAB Reksadana

 

M Singgih   21 May 2022

Asalkan kamu buka rekening efek pada sekuritas yang sudah terdaftar di OJK dan BEI, maka kamu tidak akan kena modus investasi saham abal-abal.

Aisha   24 May 2022

Istilah "investasi saham" mengarah pada beli saham untuk disimpan dalam jangka panjang, dengan target keuntungannya mencakup dividen dan capital gain.

Sedangkan istilah "trading saham" mengarah pada beli saham untuk dijual demi keuntungan dalam jangka pendek. Target keuntungan biasanya hanya capital gain. 

Kita bisa membandingkan investasi saham dengan reksa dana saham, karena dua-duanya sama-sama untuk jangka panjang. Tapi "trading saham" dan reksa dana saham tidak bisa diperbandingkan, karena targetnya berbeda. 

Aisha   24 May 2022

Aplikasi reksa dana online biasanya sudah dilengkapi dengan alat untuk menyaring reksa dana berdasarkan kinerjanya. Kamu bisa dapat rekomendasi reksa dana yang bagus dengan memanfaatkan alat yang tersedia di sana, sehingga real-time berdasarkan reksa dana yang bagus pada saat kamu mau beli.

Aisha   24 May 2022

Apa perbedaan mendasar investasi saham vs reksadana saham? MAna yang lebih menguntungkan untuk investor jangka panjang?

Zaenal Mustofa   18 Apr 2022

Berapa ya minimal investasi yang ideal untuk reksadana? Trm ksh

Reisa Bawazir   28 Mar 2022

Bagaimana cara diversifikasi investasi reksadana yang benar?

Bondan   15 Dec 2021

Saya mau tanya, Reksadana saham saya minus lebih dari 10% apakah memang masih tahap wajar? Makasih

Paman Joe   23 Jul 2021

Saya baru belajar mengenai Reksadana, antara Bareksa dan Bibit mana yang lebih cocok untuk pemula? 

Fahrudin   18 Jun 2021

Cara diversifikasi investasi reksa dana yang benar adalah yang sesuai dengan tujuan investasi kamu.

Setiap investor bebas menentukan cara diversifikasi sendiri yang sesuai dengan tujuan investasi masing-masing. Jadi, tidak ada istilah "cara diversifikasi reksadana yang benar". Semua cara itu benar, asalkan sesuai dengan tujuan investasi kamu.

Contohnya: Investor saham ternama Lo Kheng Hong berinvestasi paling besar dalam saham, tetapi ia juga menyimpan sejumlah dananya dalam reksa dana pendapatan tetap (RDPT). Tujuannya melakukan diversifikasi reksa dana seperti ini adalah karena likuiditas yang bagus, sehingga dana dapat disimpan dalam RDPT dulu sebelum diinvestasikan ke dalam saham.

Orang lain pun tentu bisa punya strategi diversifikasi reksa dana berbeda yang sama-sama jitunya. Contoh lain: seorang ibu rumah tangga menyimpan sebagian besar uangnya dalam reksa dana pasar uang (RDPU) dengan niat menabung dana darurat keluarga. Kemudian sebagian lagi diinvestasikan dalam reksa dana pendapatan tetap (RDPT), karena ingin mendapatkan return lebih tinggi tapi tak mau menanggung risiko saham.

Aisha   3 Jun 2022

Erni Puspikasari: Investasi saham dan trading saham itu beda. Meskipun keduanya ngelakuin jual-beli saham di pasar, tapi tujuannya, cara ngelakuinnya, dan waktu yang dipake beda banget.

  • Investasi Saham: Kalo investasi saham, tujuannya adalah beli saham perusahaan dan pegang lama-lama dengan harapan nilainya naik atau dapat dividen. Biasanya, investor saham fokus pada hal-hal dasar kayak kinerja keuangan perusahaan, peluang pertumbuhan, dan manajemen. Mereka biasanya mikirin jangka panjang dan nggak terlalu sering jual-beli.

  • Trading Saham: Nah, kalo trading saham, lebih ke aktivitas jual-beli saham dengan ngejar keuntungan dari perubahan harga saham dalam waktu singkat. Trader saham sering pake analisis teknikal, grafik harga, dan indikator teknikal buat cari peluang trading cepat dan untung. Mereka lebih aktif dan mungkin sering jual-beli dalam hitungan menit atau beberapa hari.

Pokoknya, intinya investasi saham itu buat jangka panjang dan menekankan pertumbuhan nilai, sedangkan trading saham lebih ke jangka pendek buat manfaatin fluktuasi harga.

Boateng   11 Jul 2023
 Nur Hadi |  15 Jul 2021

Untuk pemula, lebih disarankan investasi di obligasi dan reksadana? Butuh rekomendasi dan alasan mendasarnya min. Soalnya baru masuk di dunia investasi. Makasih

Lihat Reply [17]

@ Nur Hadi:

Menurut saya tidak juga. Obligasi dan deposito adalah instrumen investasi dengan pendapatan tetap tetapi returnnya kecil. Reksadana returnnya bisa lebih besar tetapi bisa mengalami kerugian. Kalau ingin aman, memang bisa investasi pada obligasi atau deposito.

Silahkan baca:

M Singgih   16 Jul 2021

Wah terima kasih banyak pak rekomendasi bacaannya.

Jangka waktu investasi deposito idealnya berapa tahun pak, kebetulan saya memiliki modal 10 juta dan saya memutuskan menaruh uang saya di Deposito. Terima kasih

Nur Hadi   16 Jul 2021

@ Nur Hadi:

Kalau menurut saya, lebih enak yang jangka waktunya satu bulan dengan kondisi diperpanjang otomatis (Automatic Roll Over atau ARO). Memang yang jangka waktu satu tahun mungkin bunganya lebih tinggi, tetapi pada kondisi saat ini terpautnya tidak begitu besar. Selain itu kalau jangka waktunya satu bulan, kita bisa lebih cepat menarik dananya jika kita butuh untuk investasi lainnya yang lebih menguntungkan.

 

M Singgih   19 Jul 2021

Hemmm gt....investasi lainnya ini maksutnya investasi di obligasi jenis lainnya gt ya pak?

Saya juga mau tanya, apakah berita fundamental memiliki pengaruh besar terhadap obligasi seperti pada forex dan saham? Matur suwun

Nur Hadi   21 Jul 2021

@ Nur Hadi:

Jenis obligasi ada obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan.

Pengaruh berita fundamental terhadap harga obligasi tidak signifikan seperti halnya pada forex. Yang berpengaruh terutama adalah pengumuman rating dari lembaga pemeringkat utang.

 

M Singgih   22 Jul 2021

Beda signifikan antara obligasi dan reksadana itu apa Gan? Kalau ditinjau dari upaya untuk cuan, yang mana peluangnya yang lebih besar? Kalau Surat utang negara dan sukuk itu, itu masuknya obligasi ya? Berapa lama investasi kita akan memperlihatkan hasilnya, contoh kasus: kita punya dana 50 juta sebagai modal investasi. Terima kasih.

Sulaiman   23 Nov 2022

Simplenya gan, obligasi adalah bagian dari beberapa produk reksadana sedangkan reksadana itu sendiri adalah kumpulan dari beberapa instrumen investasi yang dana nya dikelola oleh Manajer Investasi. 

Benar, obilgasi itu salah satunya adalah surat utang negara dan untuk lama dan seberapa besar hasil investasi dari obligasi biasanya sih akan dihitung perkiraannya di beberapa platform investasi. Jadi ada kalkulatornya sendiri dan bisa agan cek sendiri.

Afgan   5 Jan 2023

@Sulaiman:

-->Beda signifikan antara obligasi dan reksadana itu apa Gan?

Dalam investasi obligasi, kita membeli surat utang dari pemerintah/perusahaan. Pemerintah/perusahaan akan memberikan kupon (bunga/bagi hasil) kepada kita secara reguler sampai jatuh tempo. Saat jatuh tempo, semua investasi kita akan dikembalikan.

Jangka waktu investasi obligasi bermacam-macam, yang paling pendek sekitar 1-3 tahun, yang paling panjang bisa berpuluh-puluh tahun. Kita tidak bisa mencairkan dana investasi sebelum jatuh tempo. Kalau butuh mencairkan sebelum jatuh tempo, kita cuma bisa menjual obligasinya ke pihak lain (dengan harga yang biasanya lebih murah daripada harga beli awal).

Dalam investasi reksa dana, kita menyetorkan uang untuk dikelola oleh Manajer Investasi (MI) sesuai pilihan aset kita. Pilihan asetnya bermacam-macam, termasuk saham, obligasi, deposito, dll. Apabila kita memilih reksa dana obligasi (disebut juga reksa dana pendapatan tetap), maka MI akan menginvestasikan uang kita ke dalam bermacam-macam obligasi.

Setiap produk reksa dana terbagi dalam unit. Nah, kita membeli unit-unit tadi sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit. Umpamanya NAB reksa dana kamu Rp1000 dan kamu punya uang Rp2 juta, maka kamu beli reksa dana 2000 unit.

Keuntungan dari kelolaan MI itu akan muncul sebagai peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Umpamanya investasi obligasinya untung Rp25 per unit, maka NAB naik menjadi Rp1025. Kamu bisa mencairkan reksa dana dengan menjualnya setelah NAB meningkat.

Reksa dana terbuka tidak memiliki jangka waktu tertentu. Kita bisa mencairkan investasi kapan saja.

perbedaan obligasi dan reksa dana

--->yang mana peluangnya yang lebih besar?

Bervariasi, tergantung kondisi pasar serta jenis reksa dana yang dibandingkan dengan obligasinya.

Obligasi vs reksa dana obligasi? Sebanding. Keduanya punya underlying asset yang sama.

Obligasi vs reksa dana saham? Kalau saham sedang bagus, tentu lebih untung reksa dana. Kalau saham jelek, obligasi lebih baik.

--->Kalau Surat utang negara dan sukuk itu, itu masuknya obligasi ya?

Ya, SUN dan sukuk termasuk obligasi.

--->Berapa lama investasi kita akan memperlihatkan hasilnya? 

Kupon obligasi dibayar secara reguler tergantung perjanjian awal. Bisa jadi sebulan sekali, tiga bulan sekali, enam bulan sekali, atau setahun sekali. Jadi, kapan hasil investasi obligasi akan terlihat? Tergantung frekuensi pembayaran kupon dari obligasi yang kamu beli.

NAB reksa dana dihitung sekali sehari setelah penutupan bursa. Jadi, kapan hasil investasi reksa dana akan terlihat? Semestinya kamu sudah melihat NAB naik/turun dalam hitungan beberapa hari setelah menyetor dana (meskipun ya, cuma beberapa belas rupiah).

Aisha   6 Jan 2023

Bagaimana cara beli obligasi dan reksadana? Mungkin ada info kantor apa yang harus saya datangi, trus syarat apa saja yang harus saya lengkapi? Jika belum punya NPWP apakah boleh ikut beli? 

Dewa   30 Jan 2023

Dewa:

-->Bagaimana cara beli obligasi dan reksadana? Mungkin ada info kantor apa yang harus saya datangi, trus syarat apa saja yang harus saya lengkapi?

Pembelian obligasi dan reksa dana saat ini sudah bisa offline maupun online. Syarat pendaftaran biasanya mencakup mengisi formulir pendaftaran, melampirkan salinan kartu identitas (e-KTP/paspor), serta rekening bank aktif untuk keperluan pencairan dana investasi.

Kalau mau online, silakan unduh aplikasi investasi online via Playstore atau Appstore. Contohnya Tanamduit, Bareksa, dll. Proses pendaftaran akan dipandu langsung dalam aplikasi.

Kalau mau offline, silakan kunjungi kantor bank ternama seperti BNI dan Mandiri. Datang ke CS, lalu sampaikan niat untuk membuka rekening investasi. CS nantinya akan memandu langkah-langkah selanjutnya, mulai dari pembukaan rekening sampai cara beli obligasi dan reksa dana.

 

--->Jika belum punya NPWP apakah boleh ikut beli?

Ya, siapa pun boleh beli obligasi dan reksa dana, baik dengan NPWP maupun tanpa NPWP. Hanya saja, investor tanpa NPWP akan dikenai pajak bunga obligasi yang lebih besar.

Aisha   31 Jan 2023

Aisha: halo selamat sore, saya mau bertanya untuk investor pemula seperti saya, sebaiknya memulai investasi apakah di Saham atau Obligasi atau Reksadana kak?

Kemudian kan dari penjelasan kakak bahwa obligasi dan reksa dana penerbitnya berbeda, jadi Obligasi itu yang ngeluarin pemerintah sedangkan reksadana dari perusahaan.

Kalau posisi saya sebagai investor pemula bila memilih antara obilgasi atau reksadana? Mana yang lebih aman dan menjanjikan ya kak?? Terima kasihh

Lidya   1 Feb 2023

Pada saat berinvestasi di Obligasi, risiko terbesar apa yang akan saya dapatkan sebagai investor? Makasih

Mohammad Bimo   1 Feb 2023

Lidya:

--->Pemula sebaiknya memulai investasi apakah di Saham atau Obligasi atau Reksadana?

Pemula sebaiknya mulai dari reksa dana dulu, atau tepatnya jenis Reksa Dana Pasar Uang. Return naik-turun, tapi risikonya sangat rendah. Hampir tidak pernah rugi.

--->Dari penjelasan kakak bahwa Obligasi dan reksa dana penerbitnya berbeda, jadi Obligasi itu yang ngeluarin pemerintah sedangkan reksadana dari perusahaan.

Maaf, sepertinya kami nggak pernah mengatakan demikian ya. Dan pernyataan itu sebenarnya keliru.

Faktanya, obligasi dapat diterbitkan oleh pemerintah maupun korporat (perusahaan BUMN dan swasta). Pada prinsipnya sama.

Hanya saja, pemerintah juga menyediakan obligasi khusus untuk ritel dengan investasi minimal Rp1 juta dan jangka waktu 2-3 tahun (SBN Ritel). Ini lebih terjangkau daripada investasi minimal obligasi korporat yang dapat mencapai puluhan juta dan jangka waktu beragam.

--->Kalau posisi saya sebagai investor pemula bila memilih antara obligasi atau reksadana? Mana yang lebih aman dan menjanjikan ya kak??

Sebenarnya kembali lagi kepada apa tujuan investasi dan berapa banyak modal investasi yang disiapkan.

Ada satu perbedaan utama antara reksa dana dan obligasi yang wajib diketahui pemula: SBN Ritel nggak bisa dicairkan kapan saja. Investor baru bisa mencairkan pada akhir jatuh tempo, atau pada akhir masa holding period (tergantung ketentuan tiap seri obligasi yang bisa berbeda-beda). Sedangkan reksa dana bisa dicairkan kapan saja.

Kalau punya dana banyak dan siap untuk menyimpannya dalam jangka panjang, SBN Ritel adalah pilihan yang bagus. Tapi kalau hanya punya recehan atau tidak siap jangka panjang, maka reksa dana itu lebih baik.

Aisha   1 Feb 2023

Aisha: Kalau menurut kakak, untuk saya yang bermodal 10 juta. Akan lebih direkomendasikan memilih obligasi atau deposit ya kak? Saya masih ragu2. Makasih

Ragil A   2 Feb 2023

Ragil A:

Kembali lagi kepada kamu sendiri.

  • Apa tujuanmu berinvestasi?
  • Apakah kamu ingin menyimpan uang 10 juta itu untuk jangka panjang, atau jangka pendek? Atau lebih tepatnya, kamu siap untuk nggak menyentuh uang itu sampai berapa lama?

Perhatikan poin tentang jangka waktu.

Obligasi nggak bisa dicairkan kapan saja, karena ada aturan waktunya. Obligasi yang paling singkat itu SBN Ritel keluaran pemerintah, dan itu pun punya jangka waktu antara 2-3 tahun.

Kalau kamu berniat simpan 10 juta untuk jangka panjang, obligasi itu bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu ingin bisa tarik uang sewaktu-waktu, maka sebaiknya ke reksadana saja.

Aisha   2 Feb 2023

Mohammad Bimo:

Beberapa risiko investasi obligasi, antara lain:

  • Risiko likuiditas: Sebagaimana diketahui, obligasi baru bisa dicairkan setelah jatuh tempo atau setelah masa holding period berakhir. Jadi, uang investasi kamu tidak bisa ditarik sewaktu-waktu.
  • Risiko gagal bayar: Umpama kamu berinvestasi di obligasi suatu perusahaan, lalu perusahaannya bankrut, maka investasimu hangus. Risiko ini bisa diabaikan jika kamu berinvestasi di obligasi pemerintah (SBN), karena pembayarannya dijamin oleh undang-undang.
  • Risiko inflasi: Kalau inflasi naik lebih tinggi daripada bunga kupon obligasi, maka kamu rugi.
  • Risiko bunga: Kalau bunga bank naik lebih tinggi daripada bunga kupon obligasi, maka kamu rugi.

Risiko inflasi dan risiko bunga sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Hindari obligasi fixed yang bunganya tetap. Pilihlah obligasi yang punya kupon floating atau floating with floor, sehingga kupon akan naik seiring dengan kenaikan suku bunga.

Aisha   6 Feb 2023

Mohammad Bimo: obligasi merupakan aset investasi yang risikonya bisa dibilang paling kecil, terutama jika Anda berinvestasi pada obligasi yang dikeluarkan oleh negara.

Meskipun begitu, Anda harus tetap mewaspadai risiko penalty jika melakukan penarikan dana sebelum masa investasinya habis. Biasanya ini terjadi kalau dana yang digunakan untuk investasi bukan benar-benar uang dingin, akhirnya terburu-buru diambil. 

Ananta   27 Feb 2023
 

Komentar @inbizia

Sebenarnya udah tahu ya Bank Indonesia ini memang bukan tempat kita untuk menabung atau aktivitás keuangan pribadi atau kelompok lainnya. Kalau kita mau menabung ya di bank umum konvensional. Tapi masa iya kita sebagai warga masyarakat wajib mengetahui tugas bank sentral sesungguhnya? Kayaknya nggak ngaruh deh, apalagi sampai WAJIB TAHU. Mimin yang nulis artikel berlebihan. Namanya ilmu atau pengetahuan, ya bagus kalau kita punya pengetahuan soal itu. Paling sebagai masyarakat awam bisa mengamati kebijakan nasional yang ditayangkan ke seluruh antero masyarakat. Jadi nggak perlulah sampai wajib mengetahui tugas bank sentral yang sesungguhnya. Tapi pengen tahu juga sih, kebijakan moneter itu sebenarnya apa sih? Apa produk atau cara yang dilakukan untuk kebijakan moneter itu? Maksudnya, misalnya dari Bank Indonesia mereka melakukan apa yang termasuk sebagai kebijakan moneter?
 Dika Lamtoro |  4 Jan 2023
Halaman: Tugas Tugas Bank Sentral
Rasanya agak maksa ya kalau depresiasi dikatakan menguntungkan negara. Mungkin efeknya menguntungkan sebagian masyarakat, tapi efeknya lebih banyak merugikan secara negara. Masih ingat dengan inflasi tinggi yang menimpa masyarakat Indonesia saat rupiah terpuruk? Itu menyebabkan gerakan masif orang-orang untuk segera menabung dan berburu dollar. Rupiah pun diam-diam diabaikan. Bahkan ada yang tidak menggunakannya sebagai alat pembayaran, dan diam-diam beralih ke dollar. Akibatnya tentu inflasi akan semakin tinggi. Ini tentu merugikan negara. Apalagi masyarakat Indonesia yang tidak terlalu baik ekonominya akan semakin terpuruk kalau inflasi tinggi, masyarakat tidak akan bisa membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari. Apalagi kalau hanya meninjau keuntungan depresiasi dari konteks tenaga kerja asing. Please be real, Tenaga Kerja Indonesia yang dikirim ke luar negeri adalah masyarakat yang bekerja kasar, bukan tenaga ahli. Memang tidak semua, tapi kebanyakan adalah buruh dan pekerja yang mengandalkan tenaga. Tahu nggak kenapa para pekerja usia produktif ini rela pergi ke luar Indonesia demi mencari nafkah? Ya karena di dalam negeri mereka nggak bisa mendapatkan pekerjaan. Pemerintah tidak mengayomi buruh dan pekerja di Indonesia, sehingga mereka terpaksa mencari pekerjaan di luar negaranya sendiri. Tau nggak dampaknya kalau orang udah silau dengan bekerja di luar negeri (demi yang katanya dollar meninggi)? Adanya kemungkinan terjadi pengiriman tenaga kerja secara ilegal, bahkan takutnya terjadi human trafficking. Jadi jangan bangga dulu kalau terjadi depresiasi dan banyak orang orang berbondong jadi TKI. Ini tuh bisa jadi masalah sosial, yang ujung-ujungnya merugikan negara. Jadi aneh aja kalau dibilang depresiasi itu dibilang menguntungkan. Ketahuan nih penulisnya tidak cinta rupiah.
 Cecilia |  16 Jan 2023
Halaman: Beragam Dampak Kurs Uang Rupiah Melemah
Ajji: Jdi perlu dipahami dlu nih gan. Yg namanya eksekusi trading yg cepat itu seperti apa dan apakah requote itu bakaln terjadi ato ga di Forex. Sbtulnya, eskeusi trading cepat itu berarti bahwa ktika terjadi volatilitas tinggi, misalkan saat pembukaan pasar itu kita ga perlu khawatir requote maupun slippage krna server si broker mampu menanganani ekskusi trading secara cepat dan jga volume besar. Nha, tetapi terkadang ada jga saat dimana harga bergerak terlalu cepat dan kondisi pasar yg emang ga memungkinkan shngga slippage dan reqote itu terjadi. Maka dari itulah, requote dan slippage itu sbnrnya lumrah terjadi di Forex, tetapi yang ga wajar itu adalah dalam keadaan pasar normal, slippage dan requote msh sertin terjadi. So, ketika broker menawarkan ekskusi cepat maka ga menjamin 100% ga bakalan requote dan slippage. Dan ga ada kebijakan apapun ktika kita mengalami hal tsb krna emang volatilitas wktu itu memang tinggi dan ga bsa dihindari klo emang mau trading di waktu2 tsb
 Dion |  13 Jun 2023
Halaman: Mengupas Perbandingan Broker Maxco Vs Mrg
Klo elo tertarik invest di Surat Berharga Negara (SBN), kamu bisa nih kontak pihak bank atau perusahaan sekuritas yang jualan SBN. Gampang banget, banyak kok bank atau sekuritas yang bisa bantu kamu buat mulai invest. Biasa bank2 besar jga menyediakan SBN kok. Sebelum kamu merapat ke investasi SBN, biasanya ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi, tergantung sama lembaga atau sekuritasnya. Nggak usah khawatir, biasanya cuma hal-hal standar aja, kayak buka rekening investasi, kasih data diri, dan tanda-tangan kontrak. Nah, bedanya SBN sama Reksadana tuh gini, bro: SBN itu kaya utang negara yang dikeluarin pemerintah buat dana anggaran dan proyek infrastruktur. Makanya SBN dianggap aman, karena negara yang nerbitin, jarang deh gagal bayar. Sementara Reksadana, itu kaya wadah yang ngumpulin duit dari banyak orang buat diinvestasikan di berbagai macem instrumen keuangan, kayak saham, obligasi, dan pasar uang. Reksadana diurus oleh manajer investasi yang bakal ambil keputusan biar hasil investasi maksimal buat para investor. Jadi, kalo kamu mau investasi yang relatif aman dan lebih cenderung risiko rendah, SBN bisa jadi pilihan yang oke. Tapi tetep, perlu diinget ya, semua investasi ada risikonya, termasuk SBN. Jadi, sebelum terjun ke investasi, pastiin dulu kamu paham banget dan sesuai sama tujuan keuangan kamu. Kalo perlu, konsultasi sama ahli keuangan buat bantu kamu ambil keputusan yang tepat.
 Herison |  30 Jul 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex
Bro, gue ngerti banget kebingungan lo! Jadi begini, spread yang ditawarkan sama broker itu beneran bisa beda-beda tergantung kondisi pasar dan instrumen yang lo trade. Pas lo denger spread 0.2 pips diakun Ultra Low Monex, itu mungkin spread terkecil yang mereka tawarin, khususnya buat pasangan mata uang EUR/USD. Tapi gak berarti spread selalu tetap 0.2 pips, bro. Spread bisa berubah-ubah, terutama saat pasar lagi ramai atau ada berita penting yang mempengaruhi harga. Jadi, walaupun mereka umumin spread 0.2 pips, itu cuman sebagai contoh terendah, dan lo mungkin dapetin spread yang lebih tinggi, terutama kalo lagi volatilitas tinggi. Ini hal yang lumrah di pasar forex, karena spread itu selalu dinamis dan bergantung pada likuiditas dan aktivitas trading di pasar. Makanya, sebagai trader, penting banget buat cek kondisi pasar dan spread aktual sebelum lo trading. Jangan cuma berpatokan pada angka terendah yang diumumin, tapi lebih baik cek kondisi pasar real-time biar lo gak kaget sama spread yang berubah-ubah. Juga, lo harus pertimbangkan lagi apakah akun Ultra Low Monex emang cocok buat lo. Jangan hanya fokus sama spread rendah doang, tapi pikirin juga soal komisi dan fitur lainnya yang mungkin mempengaruhi keuntungan dan kebutuhan trading lo.
 Roger |  1 Aug 2023
Halaman: Keuntungan Trading Dengan Ultra Low Spread Bagi Pemula
Wilson: Kalo eloo pnya kemampuan untuk tahu kapan waktunya memulai trading dan kapan waktu yg tepat untuk berhenti, itu artinya eloo udah paham gimana cara lihat situasi pasar dengan benar. Tapi, soal perasaan yg kuat saat mau berhenti trading, itu bagus, tapi nggak seharusnya hanya mengandalkan perasaan. Biasanya, strategi trading yg berhasil tuh didasarkan pada analisis yg bagus dan rencana yg matang. Kalo eloo pnya feeling yg kuat, itu bonus, tapi lebih baik Kalo didukung sama rencana yg solid. Nah, soal siap nggaknya buat trading beneran, ini sebaiknya eloo udah pnya pengalaman bagus di akun demo. Tapi, ingat ya, trading beneran itu beda sama demo. Pas trading pake uang beneran, eloo bakal merasakan tekanan dan emosi yg nggak ada di demo. Sebelum beralih ke trading beneran, pastikan eloo udah pnya rencana yg bagus, tahu cara atur risiko, dan siap menghadapi situasi yg bisa aja nggak seperti yg eloo harapkan. Kalo soal masalah sulitnya nentuin kapan waktunya mulai trading yg pas, nggak perlu khawatir. Ini hal yg lumrah, khususnya buat pemula. Tetap berlatih di akun demo, pelajari lebih banyak tentang analisis pasar, dan mungkin belajar dari orang yg udah lebih berpengalaman. Intinya, sukses dalam trading itu perlu kombinasi antara paham situasi pasar, tahu cara atur risiko, pnya rencana yg jelas, dan bisa kendalikan emosi. Kalo bingung, terus belajar dan cari nasihat dari yg udah pnya pengalaman. And sebagai tambahan aja, bila record win rate serta trading plan dah berjalan lancar dan teruji selama berbulan2, maka bsa dibilang eloo dah siap utk trading gan. Baca Juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading
 Brandon |  29 Aug 2023
Halaman: Tips Entry Trading Akurat Versi Broker Hsb

Komentar[7]    
  Ramdhan   |   1 Apr 2022

kalau deposito kita menabung untuk biaya umroh, namun harus mendaftar umroh sendiri

  Masud   |   1 Apr 2022

kalau menabung di reksadana syariah yang sudah bekerjasama dengan biro perjalanan umroh maka semua kebutuhan umroh, spt pendaftaran dll sudah di atur oleh biro

  Ayatun Istiyar   |   1 Apr 2022

belum bisa berangkat umroh karena masih ada pandemi

  Syukron_fawaz   |   1 Apr 2022

berapa ya perkiraan biaya ibadah haji saat ini?

  Naim Fadhol   |   1 Apr 2022

Kementerian Agama mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) senilai Rp 45.053.368

  Widuri   |   1 Apr 2022

besarnya biaya akan menyesuaikan paket yang diambil

  Fajrina   |   1 Apr 2022

pastinya ada kenaikan biaya karena untuk kebutuhan prokes