Kebijakan Bank of England yang secara intrinsik dovish sangat kontras dengan tren pasar secara umum, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Kinerja keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) diprediksikan tetap solid hingga akhir tahun 2023, mencapai sebesar Rp17.1 triliun dengan laba bersih Rp 1.9 triliun, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pembuat wafer semikonduktor AS, AXT (NASDAQ: AXTI) Inc mengatakan bahwa anak perusahaannya di Cina, Beijing Tongmei, telah menerima izin ekspor awal untuk mengirimkan senyawa-senyawa yang menjadi kunci dalam pembuatan chip kepada beberapa pelanggan, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Perwakilan Mt.Gox, Nobuaki Kobayashi, mengubah tenggat waktu pembayaran untuk kreditur dari 31 Oktober 2023 menjadi 31 Oktober 2024, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Exchange terdesentralisasi (DEX) Uniswap meluncurkan platform edukasi bersama DoDAO, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Solana (SOL), Polygon (MATIC), Lido (LDO), dan Optimism (OP) masing-masing turun sekitar 3-5%, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Ethereum (ETH) ambruk sekitar 1.8% ke $1600, sehingga penurunan mingguannya kini bertambah menjadi 2.1%, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin (BTC) merosot lebih dari 1.5% ke kisaran $26,600, masih terdampak oleh pernyataan bernada hawkish dari Jerome Powell, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Jika terjadi penembusan di bawah 0.6358, AUD/USD berpotensi melanjutkan kemerosotan ke level terendah 31 Mei di 0.6170, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD ditutup di bawah level pertemuan MA 10 dan 21 pada area 0.6430, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD melemah sekitar 0.48% akibat penurunan minat risiko pasar yang melemahkan saham dan komoditas, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Support EUR/USD berada di sekitar 1.0608, sedangkan area resistance berada di MA 10 (1.0688) dan MA 21 (1.0740), 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pasca dilanda penurunan akibat pernyataan hawkish The Fed, EUR/USD stabil di 1.0650. Pair ini belum keluar dari area terendah 4 bulan yang tersentuh kemarin, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) +2.06%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) +1.65%, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) +1.32%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan sebesar 0.03% ke 6,993, 5 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Cara Tingkatkan Profit dengan MT5 Booster GKInvest

Putut 15 Oct 2022
Dibaca Normal 6 Menit
forex > aplikasi >   #cara   #gkinvest   #profit
MT5 Booster GKInvest memiliki sejumlah tool menarik yang dapat mengoptimalkan strategi trader untuk meningkatkan profit. Bagaimana cara menggunakannya?

Sebagian orang mungkin menganggap bahwa platform MetaTrader 5 atau biasa disingkat MT5 hanyalah sebuah platform trading biasa. Padahal, trader GKInvest dapat memanfaatkan fasilitas spesial berupa MT5 Booster untuk melengkapi keperluan analisa ataupun pengaturan posisi dalam strategi trading.

Fitur-fitur pada MT5 Booster dapat memberi banyak kemudahan bagi seorang trader yang bisa dimanfaatkan untuk mendulang profit lebih besar.

Apa sajakah fitur yang dimaksud?

Bagaimana cara melakukannya?

 

Mengenal Apa Itu Platform Trading, MT5, dan MT5 Booster

Sebelum membahas tentang strategi meningkatkan profit dengan MT5 Booster, mungkin ada baiknya kita berkenalan dulu dengan istilah platform trading, MT5, dan MT5 Booster.

Sebagai sarana bagi para trader untuk membuka dan menutup posisi, broker menyediakan software tertentu yang bisa diakses melalui berbagai jenis perangkat, baik itu lewat komputer, tablet, bahkan smartphone. Software yang dimaksud inilah yang dinamakan platform trading.

MetaTrader merupakan salah satu dari sekian banyak platform trading yang ada, dan termasuk yang paling umum digunakan. Platform ini dibuat oleh perusahaan pengembang perangkat khusus untuk perdagangan forex, yakni Metaquotes. MetaTrader banyak digunakan para broker karena mudah digunakan, serta memberi fasilitas untuk dapat menambahkan dan membuat script khusus bagi keperluan trading otomatis.

MetaTrader sendiri memiliki dua versi, yaitu MetaTrader 4 (MT4) serta MetaTrader 5 (MT5). Meski muncul setelah MetaTrader 4, namun perlu diketahui bahwa MetaTrader 5 adalah platform yang berbeda dari MetaTrader 4, dan bukan merupakan versi upgrade darinya. Baik MetaTrader 4 maupun MetaTrader 5 memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, dan masih digunakan secara luas hingga saat ini.

Baca juga: MetaTrader 4, Platform Trading Andalan Trader dan Broker Forex

 

Keunggulan MT5 Booster GKInvest

GKInvest merupakan salah satu broker ternama di Indonesia yang sudah hadir semenjak tahun 2005. Broker ini menggunakan platform trading MetaTrader 5, serta memiliki sejumlah tools istimewa seperti Kalender Ekonomi, Autochartist, analisa harian dari Trading Central, hingga update berita pasar terkini. Khusus untuk fitur yang terintegrasi di platform MetaTrader 5, GKInvest secara khusus memfasilitasi trader dengan MT5 Booster.

Tool MT5 Booster dapat mengubah platform MT5 biasa menjadi lebih canggih, serta dirancang untuk mampu mendukung aktivitas trader profesional. Dengan menggunakan MT5 Booster, aktivitas trading bisa dilakukan secara lebih mudah dan fleksibel.

Baca Juga: Cara Buka Akun Di Broker GKInvest

Paket GKInvest MT5 Booster memiliki 12 aplikasi tambahan MT5 dan 15 indikator. Semua paket tersebut dirancang untuk dapat meningkatkan performa trading yang dilakukan.

mt5 booster gkinvest

Dari semua fitur tambahan yang disediakan, berikut adalah 3 tool trading paling menonjol di MT5 Booster GKInvest:

 

Mini Terminal

MT5 Booster memiliki suatu fitur bernama Trade Terminal yang memungkinkan penggunanya untuk memantau banyak posisi trading di berbagai currency pairs dalam satu waktu sekaligus. Namun, adakalanya seorang trader hanya ingin berfokus pada suatu currency pair tertentu saja, sambil melakukan hal-hal lain.

Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, MT5 Booster memiliki fitur Mini Terminal yang mampu membuat suatu bagan mini pada layar komputer. Bagan tersebut hanya akan menampilkan suatu currency pair tertentu saja.

Lewat Mini Terminal, pengguna masih bisa melakukan berbagai aktivitas trading seperti menentukan entry position, mengatur stop loss, take profit, serta trailing stop. Fitur ini juga berfungsi sebagai jalan pintas untuk membuat pending order dan market order di MT5.

Baca juga: Cara Mengenali Top Broker Forex Menurut Eksekusi Order

Menariknya, Mini Terminal dapat dioperasikan secara terpisah dari platform MT5, dan ditempatkan di bagian manapun pada layar komputer. Ukurannya yang mini membuat seorang trader bisa memantau aktivitas trading sambil melakukan hal lain pada layar komputer, seperti browsing, membalas email, atau mungkin sekedar menonton Drama Korea favorit.

Hal ini tentu akan membuat kegiatan trading menjadi semakin mengasyikkan, serta mengurangi beban psikologis yang kadangkala didapat saat melakukan trading.

 

Correlation Trader

Cara tingkatkan profit yang juga bisa dilakukan lewat MT5 Booster adalah dengan memaksimalkan fitur Correlation Trader.

Dalam melakukan suatu kegiatan trading beberapa pair sekaligus, kesalahan dalam melihat korelasi harga antar pair bisa memicu double loss. Sebaliknya, pengamatan korelasi pair yang cermat bisa memberikan peluang terbaik untuk meraih profit melalui korelasi-korelasi mata uang. Hal itulah yang mampu ditampilkan oleh fitur Correlation Trader pada MT5 Booster.

Fitur ini mampu menunjukkan korelasi yang sedang terjadi antara satu simbol dengan simbol lainnya dalam sebuah time frame . Contohnya seperti mengecek korelasi antara GBP/USD dan AUD/USD dalam time frame monthly atau daily.

Korelasi pair yang dicek oleh fitur Correlation Trader akan memunculkan angka -100 hingga +100. Skala -100 menunjukkan bahwa simbol pertama dengan simbol kedua punya korelasi harga yang sangat berlawanan (negative correlation), sehingga kenaikan harga pada salah satu pair akan dibarengi dengan penurunan harga pada pair satunya.

Baca juga: 3 Tips Sukses Trading Dengan Pair Cross

Sementara itu, skala +100 menunjukkan bahwa simbol pertama dan kedua punya korelasi yang sangat mendukung (positive correlation). Hal ini berarti kenaikan harga pada salah satu pair cenderung dibarengi dengan kenaikan harga pada pair satunya.

Selain berupa angka, fitur ini juga menampilkan warna deteksi yang memudahkan penggunanya untuk mengetahui korelasi harga dengan sekali lihat. Terdapat empat buah warna korelasi, yaitu hijau yang menunjukkan tak adanya korelasi, biru yang menandakan korelasi lemah, oranye yang menandakan korelasi sedang, serta merah yang menandakan korelasi kuat.

 

Correlation Matrix

Fitur Correlation Matrix bisa dibilang merupakan bentuk lain dari Correlation Trader. Fungsi dari kedua fitur ini boleh dibilang serupa, yakni sama-sama digunakan untuk memeriksa korelasi harga yang ada pada berbagai pair.

Bedanya, apabila Correlation Trader menampilkan data dalam bentuk candlestick pada suatu time frame tertentu, Correlation Matrix akan menampilkan data dalam bentuk tabel perbandingan, dan bisa menampilkan banyak pair sekaligus. Sepintas, tampilan korelasi harga pada fitur ini tampak lebih ringkas dan mampu memberi gambaran besar tentang korelasi suatu pair dengan satu atau lebih pair lainnya.

Membaca fitur ini bisa dilakukan dengan cara yang kurang lebih sama seperti membaca Correlation Trader, di mana tingkat korelasi +100 berarti saling mendukung, dan -100 berarti saling berlawanan. Tampilan warna yang ada pada fitur ini juga dibuat sama dengan yang ada pada fitur sebelumnya, yaitu hijau, biru, oranye, dan merah.

 

Kesimpulan

MT5 Booster GKInvest memiliki segudang fitur yang mampu memudahkan trader dalam melakukan kegiatan trading, khususnya dalam hal efisiensi pengaturan dan monitoring posisi, serta analisa korelasi pair.

Berkat fitur-fitur yang ada di dalamnya, seorang trader bisa lebih menikmati waktu luang sambil tetap melakukan aktivitas trading.

Trader yang tertarik dengan platform ini dapat langsung mengaksesnya dengan cara melakukan login ke akun GKInvest dan download MetaTrader 5 Booster secara langsung.

Meski demikian, dibutuhkan sebuah akun real serta deposit minimal $2,500 sebelum bisa melakukannya. Nilai yang bisa dibilang layak, mengingat ada banyak keunggulan tambahan yang bisa didapatkan dari penggunaan MT5 Booster untuk menunjang trading.

Terkait Lainnya
 
Kebijakan Bank of England yang secara intrinsik dovish sangat kontras dengan tren pasar secara umum, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

Kinerja keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) diprediksikan tetap solid hingga akhir tahun 2023, mencapai sebesar Rp17.1 triliun dengan laba bersih Rp 1.9 triliun, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Pembuat wafer semikonduktor AS, AXT (NASDAQ: AXTI) Inc mengatakan bahwa anak perusahaannya di Cina, Beijing Tongmei, telah menerima izin ekspor awal untuk mengirimkan senyawa-senyawa yang menjadi kunci dalam pembuatan chip kepada beberapa pelanggan, 5 jam lalu, #Saham AS

Perwakilan Mt.Gox, Nobuaki Kobayashi, mengubah tenggat waktu pembayaran untuk kreditur dari 31 Oktober 2023 menjadi 31 Oktober 2024, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental

Exchange terdesentralisasi (DEX) Uniswap meluncurkan platform edukasi bersama DoDAO, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental

Solana (SOL), Polygon (MATIC), Lido (LDO), dan Optimism (OP) masing-masing turun sekitar 3-5%, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal

Ethereum (ETH) ambruk sekitar 1.8% ke $1600, sehingga penurunan mingguannya kini bertambah menjadi 2.1%, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal

Bitcoin (BTC) merosot lebih dari 1.5% ke kisaran $26,600, masih terdampak oleh pernyataan bernada hawkish dari Jerome Powell, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental

Jika terjadi penembusan di bawah 0.6358, AUD/USD berpotensi melanjutkan kemerosotan ke level terendah 31 Mei di 0.6170, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD ditutup di bawah level pertemuan MA 10 dan 21 pada area 0.6430, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD melemah sekitar 0.48% akibat penurunan minat risiko pasar yang melemahkan saham dan komoditas, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

Support EUR/USD berada di sekitar 1.0608, sedangkan area resistance berada di MA 10 (1.0688) dan MA 21 (1.0740), 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Pasca dilanda penurunan akibat pernyataan hawkish The Fed, EUR/USD stabil di 1.0650. Pair ini belum keluar dari area terendah 4 bulan yang tersentuh kemarin, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) +2.06%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) +1.65%, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) +1.32%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan sebesar 0.03% ke 6,993, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Model-model OnlyFans dan Patreon beralih ke Web3 karena kekhawatiran tentang pembayaran dan sensor, 22 jam lalu, #Kripto Fundamental

Fed memenuhi ekspektasi dengan kebijakan yang hawkish, yang mengakibatkan rebound imbal hasil obligasi Amerika Serikat dan harga obligasi, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD jatuh ke terendah enam bulan mendekati harga 1.0630 akibat kebijakan Fed, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY mengalami fluktuasi besar dalam kisaran 148.17-147.48 sebelum keputusan dari Fed, kemudian mendekati level tertinggi sesudahnya, 1 hari, #Forex Teknikal

CoinEx kembali melayani deposit dan withdrawal dengan sistem wallet baru setelah insiden peretasan yang menghilangkan $70 juta, 1 hari, #Kripto Fundamental

Proyek NFT Nouns mendadak ditinggalkan para investor besar dan lebih dari 60% penggunanya menjual aset tersebut dalam 3 hari terakhir, 1 hari, #Kripto Fundamental

Di tengah kemerosotan BTC dan ETH, XRP (Ripple) justru menguat 0.24% secara harian dan 6.66% secara mingguan, 1 hari, #Kripto Teknikal

Ethereum (ETH) ambles 1.9% ke kisaran $1615, sehingga pergerakan mingguannya menjadi -0.6%, 1 hari, #Kripto Teknikal

Bitcoin (BTC) merosot 1% ke level $27,001, namun masih mencatatkan penguatan 2.78% secara mingguan, 1 hari, #Kripto Teknikal

Area support AUD/USD terletak di 0.6431 yang menjadi level pertemuan MA 10 dan 21, 1 hari, #Forex Teknikal

Price action AUD/USD memvalidasi area Double Top di 0.6522 sebagai resistance utama saat ini, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD merosot hingga 0.6% setelah menguji level tertinggi 3 pekan di 0.6511, 1 hari, #Forex Teknikal

Proyeksi bearish EUR/USD didukung oleh pergerakan MA 5, 10, dan 21 yang masih menurun, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD menguji level terendah 14 September di 1.0632. Jika penurunan berlanjut di bawah 1.0630, harga berisiko terjun ke level terendah tahun ini di 1.0516, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam proyeksi ekonominya, The Fed mengurangi outlook pemotongan suku bunga 2024 sebesar 50 bps. Dengan demikian, ekspektasi rate cut tahun depan hanya sebanyak 2x dengan target suku bunga terminal di 5.1%, 1 hari, #Forex Fundamental

Setelah turun 0.18%, EUR/USD melemah lebih lanjut hingga 0.36% karena The Fed mengumumkan pernyataan yang lebih hawkish dari perkiraan pasar, 1 hari, #Forex Fundamental

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) +1.57%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) +1.27%, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) +1.23%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (21/September) sebesar 0.07% ke 7,016, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU) telah mendapatkan akreditasi perluasan ruang lingkup Nilai Ekonomi Karbon (NEK) sebagai Lembaga Verifikasi/Validasi, 1 hari, #Saham Indonesia

Walmart (NYSE: WMT) Inc. berhasil mematahkan kerugian beruntun selama tiga hari, mengalami kenaikan moderat sebesar 0.32% dan ditutup $163.91, 1 hari, #Saham AS



Forum Terkait

 Arya Mahardika |  27 Apr 2013

sore master....q mau tanya gmn cara mengatasi kalau grafik berbalik arah dg apa yg kita OP
mohon penjelasan dan solusinya
thks..

Lihat Reply [4]

Apa perlu dibalik PC Monitornya? he he

Hal tersebut bisa dilakukan / diantisipasi  dengan cara
1. Memasang Stop Loss
2. Melakukan Hedging
3. Melakukan Averaging
4. Melakukan Switching
5. Melakukan Cut Loss

Thanks

Basir   27 Apr 2013

@Arya Mahardika: Sebelum saya menjelaskan saya ingin beritahu bahwa semua yang terjadi dalam trading tidak ada yang sempurna. Baik itu entry maupun exit. Jadi untuk menghadapi kondisi trading yang penuh dengan ketidakpastian, kita mengambil keputusan berdasarkan konteks (kondisi) yang sedang terjadi karena kondisi trading tidak akan pernah sama antara satu dengan yang lain.

Jika harga berbalik arah dari posisi OP kita, ada beberapa pilihan yang bisa kita lakukan:

1. Jika posisi floating profit

- Geser stoploss ke harga open agar ketika harga berbalik modal tidak berkurang

- Close posisi jika Anda yakin trend sudah berubah

- Close posisi sebagian (50% atau 60%) dari ukuran posisi semula apabila Anda yakin bahwa harga masih akan kembali sesuai arah OP

- Biarkan saja apabila Anda yakin bahwa koreksi tidak jauh

 

2. Jika posisi masih di harga open

- Biarkan kena stoploss

 

3. Jika posisi floating loss

- Biarkan kena stoploss

Poin 2 dan 3 saya menganjurkan untuk membiarkan kena stoploss dengan alasan untuk melatih kedisiplinan trading Anda. Trading yang Anda lakukan haruslah sesuai dengan trading plan. Apabila tidak, maka Anda akan emosional di market karena pergerakan harga yang cepat. Trading dengan kondisi emosional seperti ini selalu berakibat buruk bagi akun trading Anda.

Terima Kasih

Kiki R   29 Oct 2019

@basir hahahaha lucu master.... 

@Arya Mahardika kalau harga berbalik harga hal pertama yg dilakukan coba cek Time frame di atasnya, misalnya kita gunakan time frame H1 open buy maka cek time frame H4 atau di atasnya apakah arah trend masih sama trend naik jika masih sama pertahankan saja posisi, tapi kalau sudah beda trend turun lebih baik cut loss. Saya pakai teknik arah trend dan hanya entry di pair-pair yg arah trendnya kuat. Saran saya kuasai dulu cara baca arah trend dan belajar ikuti arah trend. Sejauh ini saya winrate 100% dengan teknik itu, memang capeklah analisa sampai 30 pair, dari 30 pair itu saya hanya entry 1-2 pair. dengan kemungkinan 80% benar. Jadi dalam melihat arah trend saya gak mau berspekulasi, karena resiko trading forex ini besar sebaiknya kurangi teknik nebak-nebak dan mujur-mujuran. Salam profit.

Lion Forex   30 Oct 2019

@ Arya Mahardika:

Kalau sebelumnya tidak memasang stop loss (SL) dan target profit (TP) sebaiknya segera pasang SL dan TP agar supaya exit point-nya jelas, dan ada pembatasan risiko.
Tapi kalau minusnya sudah terlalu besar mau tidak mau harus di-closed, atau dalam hal ini lakukan cut-loss agar kerugiannya tidak bertambah besar dan akhirnya kena stop-out (SO).

 

M Singgih   16 Feb 2023
 Anon |  18 Sep 2014

Ane mau tanya soal cara efektif buat ngenali kemungkinan tren yang akan berlanjut atau berakhir seperti apa?

Lihat Reply [11]

Trend berlanjut bisa di pantau dengan TF yang di gunakan. Jika anda tipe daily, anda mengunakan TF d1. Kemudian anda bisa pantau di weekly kemana perkiraan arah harga dan pola candle menuju. Tentunya dalam hal ini anda perlu memiliki sistem yang menjadi pegangan.

Thanks.

Basir   18 Sep 2014

@ Anon:

Diamati dari price action, yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu.

Meski demikian, sinyal dari price action yang terkonfirmasi hanya menunjukkan kemungkinan pergerakan reversal. Pergerakan reversal itu bisa koreksi atau pembalikan arah trend.

Untuk itu Anda harus memperhatikan pergerakan harga terhadap level Fibonacci retracement. Jika retracement telah melampaui level 50% hingga 61.8% Fibo rtracement (untuk uptrend), atau level 50% hingga 38.2% Fibo rtracement (untuk downtrend), maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).

Sebagai contoh pada XAU/USD berikut ini:


M Singgih   20 Jun 2019

@ Renata:

Awal dan akhir suatu trend tidak bisa dipastikan, tetapi bisa diperkirakan. Perkiraan ini bisa dikonfirmasikan dengan price action dan indikator teknikal. Trend tidak terus-menerus naik atau terus menerus turun, tetapi ada koreksi (retracement), yaitu akan terjadi penurunan pada periode kenaikan, dan terjadi kenaikan pada periode penurunan.


Sampai sejauh mana batas kenaikan atau penurunan trend bisa diperkirakan dengan Fibonacci ekspansion, dan sampai seberapa dalam batas koreksinya bisa diperkirakan dengan Fibonacci retracement.

Periode kenaikan dan penurunan bisa diperkirakan dengan mengamati gelombang Elliot (Elliot wave) dari pergerakan trend yang sedang terjadi.

M Singgih   26 Jul 2018

Apakah menggunakan divergence untuk mengetahui trend akan reversal akurat?

Zayn   6 Sep 2022

berapa lama biasanya suatu tren dalam pasar berlangsung?

Renata   25 Jul 2018

@ Zayn:

Keadaan divergensi bisa dianggap sebagai sinyal atau isyarat akan terjadinya koreksi atau bahkan reversal. Mengenai akurasinya harus dikonfirmasi dengan sinyal dari price action yang terbentuk, dan juga penunjukan dari indikatpor teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR atau MACD.

M Singgih   7 Sep 2022

@Zayn:

Akurasi sendiri hanya bisa diketahui dengan cara melakukan Backtest secara mendalam terhadap strategi yang digunakan pak. Dalam kasus Divergence atau Countertrend strategi, umumnya Win Rate akan berada dikisaran 55-65% bergantung dari jenis strategi yang digunakan.

Nur Salim   26 Dec 2022

Jawaban untuk Anon:

Salah satu cara efektif untuk mengenali kemungkinan tren akan berlanjut atau berakhir adalah dengan melihat gelombang harga.

Tren yang masih kuat ditandai dengan adanya pergerakan yang besar-besar, candlesticknya panjang-panjang dan koreksi sedikit.

Sebaliknya, tren yang sudah melemah dan akan berakhir akan ditandai dengan candlstick yang pendek-pendek dan koreksi yang dalam, bisa mencapai 60-78% dari panjang impulse.

Pergerakan yang pendek-pendek ini jika diamati menggunakan indikator oscillator contohnya stochastic, maka akan terlihat divergence.

Kiki R   27 Dec 2022

Halo saya mau menanyakan beberapa pertanyaan mengenai tren yg beralnjut atao tidak. Pertama2 saya pernah mndngar ada hubungan antara support dan resistance terhadap sbuah tren. maka dari itu saya ingin bertanya :

  • Apakah ada hubungan antara level support dan resistance dengan pergerakan tren
  • bagaimana peran level support dan resistance dalam mempengaruhi keputusan apakah tren akan berlanjut atau berakhir?
  • Bagaimana cara menentukan level support dan resistance dalam analisis tren?
  • Apakah level support dan resistance selalu akurat dalam memprediksi keputusan apakah tren akan berlanjut atau berakhir?
  • Dan bagaimana peran level support dan resistance dalam strategi trading untuk mengikuti tren?

Terima kasih

Indra Jaya   5 May 2023

Indra Jaya:

-->Apakah ada hubungan antara level support dan resistance dengan pergerakan tren?

Ya, ada hubungan.
Kita bisa menarik level Support dan Resistance itu kan atas dasar pengamatan atas pergerakan tren. Kalau trader tidak bisa baca tren, tidak mungkin bisa menentukan SR.

-->bagaimana peran level support dan resistance dalam mempengaruhi keputusan apakah tren akan berlanjut atau berakhir?

Baik Support, Resistance, maupun tren, semuanya hanyalah dinamika di atas kertas. Tidak akan ada yang bisa berperan ataupun saling mempengaruhi kalau para trader di pasar nggak melakukan apa-apa.

Jadi, pertanyaan kamu salah kaprah. Support maupun resistance itu sendiri nggak bisa mempengaruhi tren.

Skenario yang benar itu begini: Umpamanya, para trader melihat pergerakan tren sudah mendekati resistance.

Jika mayoritas beranggapan harga sudah terlalu mahal dan pergerakan harga nggak mungkin tembus resistance, maka mayoritas trader akan memutuskan untuk ambil untung alias Take Profit. Oleh karena itu, pergerakan harga berbalik turun dari Resistance tadi.

Kalau seandainya mayoritas beranggapan harga masih bisa naik lagi dan pergerakan harga mungkin tembus resistance, maka mayoritas trader akan memutuskan untuk open posisi baru. Dalam skenario ini, akan terjadi breakout alias pergerakan harga menembus resistance.

-->Bagaimana cara menentukan level support dan resistance dalam analisis tren?

  • Support ditentukan dengan menghubungkan titik-titik terendah dalam pergerakan harga.
  • Resistance ditentukan dengan menghubungkan titik-titik tertinggi dalam pergerakan harga.

Sederhana saja kan. Kalau dalam grafik candlestick, kita bisa ambil dari ekor teratas/terbawah, ataupun pojok body teratas/terbawah. Contohnya:

Support Resistance Tren 1

-->Apakah level support dan resistance selalu akurat dalam memprediksi keputusan apakah tren akan berlanjut atau berakhir?

Sekali lagi perlu dicamkan: Baik Support, Resistance, maupun tren, semuanya hanyalah dinamika di atas kertas. Tidak akan ada yang bisa berperan ataupun saling mempengaruhi kalau para trader di pasar nggak melakukan apa-apa.

Jadi, apakah selalu akurat? Tidak 100% akurat. Karena perilaku pasar (market behavior) juga akan sesuai dengan konteks. Coba baca lagi jawaban poin kedua.

-->Dan bagaimana peran level support dan resistance dalam strategi trading untuk mengikuti tren?

Support dan Resistance bisa digunakan sebagai referensi untuk entry, Stop Loss, ataupun Take Profit. Contohnya pada grafik EUR/JPY di bawah ini.

Support Resistance Tren 2

Berdasarkan visualisasi saat ini, kita bisa memperkirakan EUR/JPY akan mengalami koreksi (penurunan harga) sampai mendekati 152.00 (lihat garis pink yang merupakan hasil penarikan garis Support yang sudah terbentuk). Tetapi, tren EUR/JPY secara umum jelas sekali masih naik.

Dalam situasi ini, trader yang mau ikut tren bisa ambil ancang-ancang untuk buy saat harga mulai mantul lagi dari Support kelak. Akan lebi akurat lagi kalau menambahkan indikator lain untuk konfirmasi entry, atau melihat formasi candlestick yang terbentuk pada saat itu.

Aisha   21 Jun 2023

Jawaban untuk Indra Jaya: Baik, saya akan jawab satu per satu.

1. Ya, ada hubungan antara level support/resisten dengan pergerakan tren. Support/resisten adalah level dimana harga berhenti dan berbalik.

2. Support/resisten digunakan sebagai level penting dalam tren yang terbentuk. Dalam hal ini, tren turun adalah terbentuknya support/resisten yang lebih rendah daripada sebelumnya, begitupun sebaliknya tren naik ditandainya dengan support/resisten yang lebih tinggi daripada sebelumnya.

Support/resisten ini juga bisa jadi pertanda tren akan berubah atau berakhir. Sebagai contoh, jika tren sedang naik dan support terakhir tertembus, maka ada tanda bahwa tren berubah menjadi turun.

3. Anda bisa menentukan level support/resisten dengan 3 cara, yaitu menggunakan level psikologis, swing high/low, dan pivot point. Untuk lebih detail, Anda bisa membacanya disini: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

4. Tidak selalu akurat tapi peluangnya tinggi. Terlebih kalau support/resisten yang ditembus lebih dari satu maka peluangnya lebih tinggi.

5. Peran support/resisten dalam strategi mengikut tren (follow the trend) adalah sebagai level entry. Jika tren turun, maka level resisten akan menjadi level untuk mengambil posisi sell dan sebaliknya apabila tren sedang naik, maka level support bisa menjadi level untuk mengambil posisi buy.

Kiki R   25 Jun 2023
 Arya |  22 Apr 2015

Berapakah profit yang stabil dan konsisten menurut standar para trader profesional di indonesia?

Lihat Reply [12]

Kami kurang tahu, hanya saja jika melihat kebutuhan, maka  Gaji/keuntuhan usaha harus bisa memenuhi kebutuhan pokok/primer yaitu kebutuhan sandang, pangan dan pangan.

Sementara setelah kebutuhan pokok terpenuhi, pada umumnya manusiapun ingin menikmati Kebutuhan sekunder. Dimana kebutuhan ini sifatnya melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, karena sebagai manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan berbagai hal lain yang lebih luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya. Dimana contoh kebutuhan sekunder antara lain televisi, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.

Ada juga Kebutuhan tersier, dimana kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pada umumnya, kebutuhan tersier ini disebut kebutuhan mewah, karena pemenuhan kebutuhannya tertuju pada barang-barang mewah yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi.

Contohnya perhiasan berlian, rumah mewah, mobil mewah, dan lain-lain. Apabila seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya,  maka dapat meningkatkan status sosial (prestise)nya di lingkungan masyarakat.

Namun yang perlu diketahui, tidak semua trader menjadi kan trading sebagai sumber pokok kebutuhan untuk memenuhu kebutuhan tersebut. Ada yang menjadi kan trading sebagai usahan tambahan atau sampingan. Ada juga yang menjadikan trading sebagai hobi yang menghasilkan.

Saran kami, anda tidak harus mencari perbandingan dengan keutungan yang dihasilkan trader lain. Karena gaya hidup dan status sosial tiap orang akan berbeda. Anda bisa kalkulasi keuntungan untuk kebutuhan anda sendiri. Tidak harus menjadi kan trading sebagai usaha pokok, sekalipun anda suatu saat bisa melakukannya. Yang terpenting bisa memenuhi kebutuhan anda, disamping anda pun bisa menghasilan keuntungan dari usaha lain.

Thanks

Basir   24 Apr 2015

@ arya :
Sekitar 10 tahun lalu setahu saya para trader di broker-broker lokal yang mencoba untuk trading for living (dengan dana sendiri), dan trading pada account standard (regular), rata-rata mengharapkan untuk bisa profit antara 20 s/d 50 pip per hari. Mungkin sekarang harapan itu masih sama...

M Singgih   30 Apr 2015

@Ichsan Hisabudin: Target profit Anda sesuaikan dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

Kalau tradingnya harian (day trading) tentu target profitnya lebih kecil daripada swing trading.

Pair cross range harganya lebih tinggi daripada major pair sehingga lebih besar target profitnya.

Kiki R   13 Apr 2022

Berapa pip idealnya target profit untuk modal 100 USD?

Ichsan Hisabudin   13 Apr 2022

Berapa % profit per bulan yang cocok buat pemula?

Soalnya saya lihat di grup telegram banyak yang posting-posting profit sampai puluhan persen perminggu.

Wawan   24 Jun 2022

@Wawan: 5% sebulan sudah bagus.

Hati-hati dengan grup forex di telegram karena banyak sekali yang menawarkan berbagai macam janji-janji profit dan cepat kaya.

Profit puluhan persen seminggu artinya dalam sebulan bisa raturan persen. Ini adalah salah satu bentuk scam yang sering digunakan untuk menjaring pemula.

Lebih baik hindari grup-grup seperti ini karena pada dasarnya mereka adalah scammer.

Kiki R   27 Jun 2022

saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya? lalu bagaimana cara mengejar target tsb jika kondisi market sedang tidak sesuai dengan yg diinginkan? kesannya jadi memaksa dan tekanannya tinggi kalau adanya target seperti itu

Jefri Semampir   20 Sep 2022

Pada dasarnya trading memang tekanan tinggi khususnya untuk menjaga performa yang konsisten.

Namun, untuk case di atas, ada cara lebih bijak untuk target ROI-nya, gunakan tahunan.

Misal, target ROI sebesar 40% setahun.

40% setahun sama dengan 3,33% sebulan.

Seperti yang Anda ketahui, profit yang Anda dapatkan tiap bulan tidaklah sama, bisa jadi lebih besar atau lebih kecil daripada sebelumnya.

Jadi, patokan Anda adalah rata-rata.

Selain itu, saat kondisi market sedang tidak sesuai, maka lebih baik tidak entry atau cari pair lain yang sesuai.

Kiki R   21 Sep 2022

Kiki R: hoooo ghitu y. Masuk akal sih, kalo bisa cari uang smudah itu pasti ada apa2nya. Tp sy bingung juga kenapa koq profitnya slalu diitung dalam persen, memang menentukan persenannya gitu dari aspek apa saja y?

Rukhsawa   13 Mar 2023

@ Jefri Semampir:

- saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya?

Menurut saya tidak. Win rate atau persentase profit hasil trade secara keseluruhan tergantung dari win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Win rate sistem trading bisa diketahui dari hasil backtest dan atau forward test.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Rukhsawa:

Kenapa profitnya ditentukan dalam persentase?

Tujuannya agar kita tidak perlu menghitung nominal dari modal tradingnya.

Contoh 5% dari akun $1,000 = $50

Sedangkan 5% dari akun $10,000 adalah $500

$50 vs $500 padahal sama-sama 5%, cuma karena nominal yang berbeda.

Dengan menghitung profit dalam persentase, trader tinggal fokus mencari konsistensi dalam trading.

Logikanya, kalau Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $1,000, seharusnya Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $10,000. Cara yang Anda pakai tetap sama kok tidak ada yang berubah.

Yang berubah adalah pandangan Anda terhadap loss. Dulu 1 kali loss Anda misalnya 1% sebesar $10 sekarang jadi $100. Disinilah diuji psikologi trading Anda.

Kiki R   15 Mar 2023

Ichsan Hisabudin:

Selain dari instrumen serta time frame yang digunakan seperti yang dijelaskan Pak Kiki R di atas, bapak juga bisa menetapkan target profit sesuai dengan strategi atau sistem trading yang digunakan.

Jika menggunakan strategi berbasiskan Trend Following, umumnya target profit bisa ditempatkan lebih besar dari besaran Stop Loss yang digunakan. Sedangkan jika menggunakan strategi berbasis Counter Trend, umumnya target profit yang ditempatkan lebih kecil dari besaran Stop Loss yang digunakan.

Perbandingan antara Target Profit dan Stop Loss yang digunakan ini sendiri nanti akan berpengaruh pada Win Rate yang dihasilkan oleh strategi. Semakin besar target profit yang digunakan jika berbanding dengan Stop Lossnya, maka semakin kecil Win Rate yang didapatkan. Sedangkan semakin kecil nilai Target Profitnya, maka semakin besar Win Rate yang didapatkan.

Nur Salim   15 Mar 2023
 Heri |  25 Jun 2015

Sy mau tanya, kalau kita open posisi Buy dan Sell secara bersamaan di mata uang yang sama pula apakah bisa profit??

Lihat Reply [25]

@ Heri:
Menurut saya tidak ada gunanya. Dengan open buy dan sell pada harga yang sama berarti Anda melakukan hedging. Kalau Anda bisa profit pada posisi buy maka akan mengalami loss untuk yang posisi sell, dan sebaliknya. Jika Anda bisa ambil profit dari yang posisi buy belum tentu akan memperoleh profit dari yang posisi sell, dan sebaliknya.

Dalam hal ini sama saja Anda berspekulasi dengan masuk pada salah satu posisi, misal Anda telah menutup yang posisi buy dengan profit misalnya 50 pip, maka untuk yang posisi sell Anda loss 50 pip, jadi impas. Profit Anda sesungguhnya akan bergantung pada yang posisi sell (yang masih open), jika harga terus naik maka Anda akan loss dan sebaliknya jika harga turun Anda akan profit, jadi sama saja Anda berspekulasi dengan masuk posisi sell.

Teknik hedging biasanya dilakukan jika sudah ada posisi tetapi merugi. Itupun tidak menjamin akan menghasilkan profit atau bisa mengurangi kerugian. Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cut loss dan buka posisi baru.

M Singgih   28 Jun 2015

Apakah boleh posisi buy dan sell di mata uang yg sama dengan satu akun ?

Irwan   14 Jul 2017

@ Irwan:

Saat ini sudah banyak broker populer disini yang mengijinkan hedging pasangan mata uang yang sama pada satu akun. Saat ini, sudah ada banyak broker lokal yang memperbolehkan hedging.

Kecuali broker-broker yang teregulasi oleh CFTC dan NFA (badan regulator AS) memang tidak mengijinkan hedging pair yang sama dalam satu akun. Peraturan tsb diberlakukan sejak Mei 2009.

M Singgih   16 Jul 2017

@ Alfan Sani:

Mungkin maksudnya Anda ingin membuka posisi pada satu pair di beberapa akun trading secara bersamaan dalam waktu yang juga bersamaan (sekaligus), dengan harga yang sama.

Jika maksudnya seperti itu, Anda bisa menggunakan robot trading. Robot trading adalah sebuah software yang diprogram untuk bisa menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik, dan mengeksekusi setiap peluang trading forex, termasuk instruksi untuk open posisi pada beberapa akun dalam waktu yang bersamaan.

Untuk penjelasan tentang robot trading, silahkan baca: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

M Singgih   15 Sep 2021

Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak? Itu juga harus pake robot ya?

Nadiem   12 Oct 2021

@ Nadiem:

- Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak?
Bisa di pair yang sama bisa juga pada beberapa pair yang berbeda.

- Itu juga harus pake robot ya?
Bisa menggunakan robot bisa tidak.

M Singgih   13 Oct 2021

bagaimana cara melakukan open position yang banyak secara bersamaan pada satu mata uang?

Alfan Sani   4 Aug 2021

Pair apa yang memiliki pergerakan bagus untuk trading harian?

Syakila   26 Aug 2022

@Syakila: Pair sejuta umat, EUR/USD. Pair paling likuid dan pergerakannya tidak terlalu liar. Range hariannya tidak terlalu besar dan spread yang kecil di hampir seluruh broker.

Cocok bagi pemula sampai trader yang sudah berpengalaman.

Kiki R   26 Aug 2022

Berapa lama open posisi akan bertahan bila order tidak terkesekusi?

Mirdad   29 Aug 2022

@Mirdad: Posisi yang belum terkeksekusi, akan terus ada selama akun tersebut masih berjalan.

Kiki R   30 Aug 2022

kenapa ada broker yang melarang praktek buy dan sell ini secara bersamaan ya pak? apakah berbahaya? atau karena menguntungkan?

Bertand Pangabean   29 Sep 2022

Broker yang melarang hedging pada pair yang sama biasanya adalah broker yang berasal dari AS.

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009.

Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.

Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu.

Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kiki R   30 Sep 2022

Apakah Hedging memang memerlukan modal besar pak? Atau bisa memulai dengan modal kecil?

Hayler   30 Sep 2022

Tidak, hedging bisa dilakukan dengan modal kecil.

Kiki R   1 Oct 2022

pair apa saja yang bagus untuk strategi harian kak? Selama ini saya masih trading di pair EUR/USD..belum berani masuk ke pair lain. Ada rekomendasi?

Malik   17 Oct 2022

Pair major pak, seperti GBP/USD, AUD/USD, atau USD/JPY.

Kiki R   18 Oct 2022

Larangan ini apakah berlaku hanya pada saat open Buy Sell di waktu yang berdekatan pak? atau semuanya? Misal saya ingin mengunci keuntungan dengan Hedging apakah juga dilarang di broker AS? mohon pencerahannya

Hilman Arif   2 Nov 2022

Larangan ini berlaku untuk semuanya.

Jika Anda menggunakan broker AS dan ingin mengunci keuntungan dengan melakukan hedging pada pair yang sama, maka posisi sebelumnya akan ditutup terlebih dahulu sesuai volumenya.

Alternatif lain, jika Anda ingin melakukan hedging, jangan hedging pada pair yang sama. Pilihlah pair atau instrumen lain yang mempunyai korelasi yang tinggi.

Kiki R   3 Nov 2022

Apa risikonya jika trading di pair cross atau eksotic untuk day trading? Apakah sinya sulit ditemukan pada pair2 itu? Makasih

Lestaluhu   3 Nov 2022

1. Range harga lebih besar otomatis jarak stop loss yang diperlukan juga lebih besar

2. Karakter pergerakan harganya lebih liar, tidak seperti di major pair yang setelah bergerak banyak dalam satu periode cenderung koreksi dulu.

Dalam kondisi trending kuat, cross pair terutama pair exotic bisa bergerakan satu arah dan berminggu-minggu tanpa koreksi yang besar.

Jika Anda entry di cross pair atau exotic pair dan tidak menggunakan stoploss, hati-hati karena bisa saja akunnya stop-out. Apalagi jika menggunakan averaging atau martingale, sangat berbahaya.

Sinyal tidak sulit ditemukan pada pair cross dan exotic pair.

Kiki R   3 Nov 2022

Syakila:

EURUSD, XAUUSD, GBPUSD. Semua copet mesti akrab sama trio ini.

Sahara   24 Aug 2023

Mirdad:

Kok aneh ya. Kalau order nggak tereksekusi tentunya posisi nggak akan open.

Begini ini urutan transaksi trading forex:

1. Trader memasang order buy atau sell pada tingkat harga tertentu.

2. Platform akan mengeksekusi order sesuai harga yang tercantum pada order trader.

3. Kalau pergerakan harga sudah sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order akan tereksekusi dan posisi trading otomatis akan terbuka (open). Posisi trading ini bakal open terus sampai dengan harga mencapai TP, SL, atau ditutup manual oleh trader.

4. Kalau pergerakan harga tidak sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order tidak tereksekusi dan posisi tidak akan terbuka sampai kapan pun. 

5. Trader dapat membatalkan order yang tidak tereksekusi secara terpisah.

Aisha   24 Aug 2023

Jawaban untuk Irwan: Boleh. Tindakan ini disebut dengan hedging.

Sebagian besar broker memperbolehkan hedging dalam trading. Namun ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan hedging dalam trading.

Broker yang tidak memperbolehkan hedging adalah broker dari AS karena menganut prinsip FIFO (first in-first out). Singkatnya, posisi entry yang sebelumnya akan dikurangkan (volume/lotnya)  jika berada pada pair yang sama.

Misal sebelumnya Anda entry 1 lot pada pair EUR/USD dan akan masuk posisi sell dengan lot 1.5. Saat Anda menekan tombol sell/buy maka volume transaksi yang masuk adalah 0.5 karena 1 lot sebelumnya sudah ditutup terlebih dahulu.

Kiki R   25 Aug 2023

Malik:

Bisa coba-coba XAUUSD. Banyak yang suka scalping XAU. Cuma yaa risikonya gede juga.

Sofiyan   7 Sep 2023
 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 

Komentar @inbizia

"Selain itu, MT5 memungkinkan trader untuk melakukan backtesting dan strategic trading dengan lebih mudah." Mohon maaf, gue agak bingung dibagian statement yg diartikel bahas mengenai meningkatkan level trading dngn GKInvest. Yaa sbagaimana dah dijelasin di artikel, klu GKInvest itu menggunakan Metatrader 5 utk segala kegiataan tradingnya which is mnrt gue good ya krna MT5 ini kan termasuk slh satu trading platrform yg lumyana modern dan lengkap, bisa utk segala macam trading dan fitur2nya lebh bnyk dri pendahulunya gitu. Mengenai fiturnya ini, dikatakan klu salah satunya adalah memudahkan kita ngelakuin backtesting dan strategic trading dngn lbh mudah. Setau gue aja nih, backtesting gitu seperti smacam trading dngn akun demo bukan? Soalnya gue cma tau bahwa ketika kita nguji suatu strategi gitu, pakenya akun demo, dan backtesting itu kan semacam uji cba gt. Nah, apakah ada perbedaan antra akun demo dngn backtesting ya?
 Vito |  24 Aug 2023
Halaman: Tingkatkan Level Trading Dengan Platform Dan Tools Gkinvest
Artha: Hallo juga kak, maaf kak klo blh sy mau bantu jawb pertnyaan ttg konsultasi rencana trading kakak. Sy mau coba jwb brdsarkan pengalaman pribadi sy di GKInvest Jd gini kak klo kakak ingin knsultasi ttg rencana trading ke pihak broker dlm hal ini GKinvest, kakak gak perlu khawatir dan tdk prlu dtg langsung utk konsultasi. soalnya pihak GKInvest punya Customer service (cs) yang selalu siap bantuin kita utk trading, termasuk konsultasi perencanaan trading. Bahkan nih ketika kita konsultasi dan ada beberapa hal yang sptnya dinilai merugikan kita, maka cs tsb tidak segan2 utk membrikan saran ke kita agar kita bs mendptkn provit sesuai hrapan. Nah biasanya nih kak CS di GKinvest cukup proaktif pd pr tradernya. Misalnya kakak udah buka akun tp blm terlalu aktif trading, maka pihak broker akan menanyakan ttg kesulitan2 yg sdg kakak hadapi. trus nih bg pr newbie yg br bergabung selain udah disediain berbgai macem sarana belajar, cs di gkinves juga tetap mau mendampingi smpai kita benar2 bs trading. apalagi nih cs gkinvest juga bisa dihubungi melalui aplikasi obrolan spt WA jd kt spt konsultasi pribadi gitu gak perlu ribet2 dtg ke kantornya.
 Embun |  29 Aug 2023
Halaman: Memilih Broker Terbaik Antara Gkinvest Dan Best Profit Futures
Misi numpang lewat smbil nanya2 dikit ya dlm artikl mnybut ttg beberapa platform trading, spt Metatrader dan cTrader, gkinves make Metatrader 5 sdgkan broker Bestprofit Futures menghadirkan platform trading eksklusif bernama TradePro. Nah gw msh agak2 asing niih ttg platform trading TradePro yg dipake bestprofit, mungkin dr abg2 atau kakak2 senior prnh punya pengalam make TradePro, atau ada yg tau spt apa TradePro itu? bisa donk bagi2 pengalaman atau pengetahuan ttg platform trading yg satu ini. soalnya gw bnr2 awam dan br denger nih ttg TradePro.
 Gege |  29 Aug 2023
Halaman: Memilih Broker Terbaik Antara Gkinvest Dan Best Profit Futures
Houston: Setau ane mahh klo soal buka akun traidng live, seharusnya terserah elo sihh mau trading dgn akun apa aja. Hrsnya itu sbuah formalitas aja krna akun yg dipilih udah disediakan tuh aset apa aja yg bsa elo tradingkan. Jd, ini tergantung dari elo sndiri ajaa dan ga usah pusingin apakah harus trading dngn emas ato ga krna ketika GKInvest misalkan wajib centang trading Gold agart bsa trading emas, dan elo ga trading itu jga ga masalah. Yg jdi maslaah tetntu aja ketika elo dah buka trading gold dan mulai trading, maka spread dan komisi (Bila memang syarat komisi terpenuhi, maka akan di charge).
 Bima |  29 Aug 2023
Halaman: Selukbeluk Trading Logam Mulia Di Gkinvest
Halo Trader, Saat mencari artikel ini, aku terkejut menemukan broker yang menawarkan Autochartist, yaitu GK Invest dan Monex. Autochartist adalah alat pemindai pasar yang ampuh untuk membantu trader menemukan peluang trading terbaik dan pada akhirnya membuat keputusan terbaik tentang apa dan kapan harus trading. Tapi aku masih pemula, jadi saya tidak tahu. Alat ini bertujuan untuk membantu pedagang belajar tentang peluang pasar dari perspektif teknis yang berbeda. Tapi aku masih penasaran. Seberapa akurat Autochartist, dan haruskah trader yang tidak berpengalaman hanya mengandalkan Autochartist? Dengan kata lain, jika saya baru memulai sebagai trader forex, apakah aku dapat mengandalkan autochartist untuk menghasilkan profit yang besar?
 Raihan |  26 Aug 2023
Halaman: Cari Broker Terbaik Pilih Monex Atau Gkinvest
Halo selamat malam para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me. Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya GKInvest yang sering muncul di benak saya, namun hanya sekedar tau, itupun karena iklan iklan di youtube gitu sih, sering muncul. Kalo yang saya baca di artikel broker ini aman sih karena tergulasi Bappebti. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.
 Farhan |  28 Aug 2023
Halaman: Review Broker Gkinvest

Kamus Forex

Profit/Loss, P/L, Gain/Loss

Salah satu kolom dalam histori akun di platform trading. Profit/Loss secara khusus menampilkan besarnya keuntungan atau kerugian untuk posisi trading yang sudah ditutup (closed position).

Target Profit, Take Profit

Jumlah keuntungan yang ditentukan trader saat membuka suatu posisi trading. Dalam praktiknya, Target Profit (TP) telah diadopsi sebagai suatu fitur dalam dalam platform trading yang memungkinkan trader untuk mengatur level tertentu sebagai target keuntungan, sehingga posisi trading akan tertutup otomatis apabila harga sudah menyentuh level tersebut.


Komentar[12]    
  Yudha   |   5 Mar 2023

Sedikit out of topic. DIkatakan kan MetaTrader 5 adalah upgrade dari MetaTrader 4. Berarti bisa dibilang kalau MT5 lebih canggih dari MT4. SEhingga bagi gw yaa, bisa aja yg lain setuju atau ga, kalau broker yang menyediakan MT5 "terdengar" lebih modern, lebih canggih, dan lebih eksklusif" bila dibandingkan dengan broker yang menyediakan MT4.

Cumaa, yang gw herankan, krna kan ini update dari MT4, seharusnya kan pada lomba lomba berganti trading platform. Cuma yg saya lihat, rata rata broker masih menyediakan MT4 dan kebanyakan ga menyediakan MT5. Selain itu, khusus untuk broker di Indonesia, yang menyediakan MT5 terbilang sedikit bila dibdningkan dngn MT4. Mengapa sihh MT4 masih bnyk broker yang menyediakan??

  Jordan   |   5 Mar 2023

Yudha: Ada beberapa alasan MT4 masih banyak digunakan oleh broker terutama bagi trader yang telah menggunakan platform ini selama bertahun-tahun dan merasa nyaman dengan antarmuka dan fitur-fiturnya.

Berikut beberapa keunggulan MT4 yang membuatnya masih banyak digunakan oleh broker:

  • MT4 memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan oleh trader pemula dan berpengalaman.
  • Platform ini sangat fleksibel, memungkinkan trader untuk menyesuaikan tampilan, menambahkan indikator, dan menggunakan algoritma trading otomatis.
  • MT4 memiliki banyak indikator teknis yang tersedia untuk digunakan oleh trader.
  • MT4 menyediakan fasilitas untuk melakukan backtesting, yaitu simulasi trading dengan menggunakan data historis, sehingga memungkinkan trader untuk menguji strategi trading mereka sebelum diterapkan di pasar yang sebenarnya.
  • MT4 memiliki komunitas trader yang besar dan aktif, sehingga mudah untuk menemukan informasi, strategi, dan sumber daya trading lainnya.

Dari sekian poin, poin terakhir adalah yang paling berpengaruh dimana pengguna MT4 masih sangat banyak sehingga ga lumrah sekali bagi broker tidak menyediakan MT4 tetapi MT5 sebenarnya ga kalah mudah digunakan juga dan selain itu menawarkan lumayan banyak fitur. Coba baca disini : Fitur MT5 dan broker lokal yang sudah menggunakannya

  Yudha   |   5 Mar 2023

Jordan: Wah, pantes aja dahh broker broker masih setia dengan MetaTrader 4, hal ini dikarenakan penggunanya yang masih banyak. Menarik sihh, tetapi saya merasa sbnrnya MetaTrader 5 juga bagus dan fitur yang paling bisa saya rasakan adalah di pilihan time frame yang lebih banyak serta eksekusi nya yang saya rasa cepat. Yang jadi agak kurang ya di tampilannya yang bisa dikatakan agak messy aja.

Meski saya ga pernah menggunakan MT4 (Maklum, saya ini pemula dan baru saja mencoba trading Forex), fitur MT4 sepertinya ga kalah menarik dan tertinggal dari MT5 sbnrnya.

BTW terima kasih yaa sudah memberikan tanggapan dan jawaban

  Bambang   |   5 Mar 2023

Numpang nanya min, MT5 booster ini apakah pakketan plug in tambahan yang dirancang ama GKInvest? Atau ini paketan plug in yang disediakan oleh metatrader 5?? Soalnya di artikel agak ambigu pas nyebutin MT5 Booster mengubah platform MT5 yang biasa jadi lebih canggih dan ada beberapa fasilitas dan fitur yang kyknya ga disediakan ama MT5. Terutama mini terminal gitu, rasanya di MT5 itu ga ada dehh

Yang ane sayangkan itu adalah diperlukan deposit tinggi utk bisa trading dengan booster ini, padhal fitur fiturnya keliatan lebih menarik dan admin jga menuliskan klu trading platform ini layak diambil krna bnyk keunggulan selain yang artikel ini sebutin.

  Foden   |   5 Mar 2023

Bambang: Bantu jawab, pada dasarnya itu emang plugins tambahan gan. Jadi dengan MT5 booster ntar tampilan MT5 jga bakal berubah. Jadi semacam plugin dengan addons serta skin lah istilahnya. Jadi ntar didalamnya tedapat 12 macam fitur seperti yg dijelasin di artikel. Nah fitur yang menonjol di GKInvest udah dijelasin ada 3 macam. Dan sedangkan fitur lain yg mngkn bisa bantu trader secara umum itu diantaranya :

  • Alarm Manager, dimana dapat mengirimkan pesan dan peringatan aktivitas pasar. Terdapat 6 jenis peringatan yang berbeda: Buka, tutup perdagangan, atau laksanakan pesanan yang tertunda, Pemberitahuan melalui SMS, email, pop-up, peringatan suara, atau di Twitter
  • Trade Terminal menjadi berbeda dimana terdapat fitur tambahan seperti modifikasi cepat S / L, T / P and Trailing Stop Market opening, pending dan OCO order lebih cepat, one-click trading manager, Kalkulator Risiko dan Trading, Fungsi Analisis, Buat template untuk penggunaan yang sering atau preferensi order yang kompleks
  • Terdapat Market Manager juga yg bantu menandai simbol dan menyimpan simbol daftar pantauan dan semua akun serta pesanan dari satu jendela sembul kecil.
  • Adanya Session Map dimana Session Map memungkinkan para trader untuk melihat gambaran singkat pasar melalui pasar-pasar utama di dunia menurut zona waktu.
  • Terdapat Excel RTD dimana ditempatkan di akun real-time, tiket, dan data harga ke dalam Excel menggunakan rumus sederhana. Tanpa makro, tanpa pemrograman, tanpa tambahan XLL. Excel RTD mampu mengirim pesanan perdagangan dari kode VBA di Excel Memasukkan akun real-time, tiket, dan data harga ke Excel hanya menggunakan fungsi Excel RTD bawaan.

Semoga jelas ya, pak.

  Karno Assegaf   |   14 Mar 2023

Dari penjelasan di atas, sebenernya bagus sih ya gkinvest nih nyediain banyak banget fitur yang bisa dimanfaatin. 12 aplikasi tambahan dan 15 indikator tu pasti gak maen-maen nyiapinnya..
Tapi kalo boleh jujur, saya sebagai pemula malah bingung lho kalo kebanyakan fitur seperti ini. Jadi terima kasih kepada penulis karena sudah menonjolkan 3 poin pentingnya dulu, hehe...
Sekalian saja deh saya tanya, apakah bisa dikasih panduan cara mengguakan Correlation Matrix yang simpel? Terima kasih.

  Inbizia Support   |   20 Mar 2023

Karno Assegaf: Hai kak,

Correlation Matrix adalah salah satu indikator yang bermanfaat untuk mengetahui korelasi antar pasangan mata uang dalam trading forex. Berikut adalah panduan sederhana untuk menggunakan Correlation Matrix di platform MT5:

  • Buka platform MT5 dan pilih pasangan mata uang yang ingin Anda periksa korelasinya.
  • Klik kanan pada pasangan mata uang tersebut dan pilih "Open Chart".
  • Di bagian bawah jendela grafik, klik ikon "Navigator" untuk membuka jendela Navigator.
  • Di jendela Navigator, pilih "Indicators" dan cari "Correlation Matrix" di daftar indikator yang tersedia.
  • Seret indikator Correlation Matrix ke grafik pasangan mata uang yang telah Anda pilih.
  • Setelah indikator terpasang, akan muncul jendela Correlation Matrix yang menunjukkan korelasi antar pasangan mata uang dalam bentuk tabel.
  • Perhatikan warna dan angka dalam tabel. Warna merah menunjukkan korelasi negatif (ketika satu pasangan mata uang naik, yang lain turun), sedangkan warna hijau menunjukkan korelasi positif (ketika satu pasangan mata uang naik, yang lain juga naik). Angka-angka dalam tabel menunjukkan tingkat korelasi antar pasangan mata uang.
  • Semoga panduan ini bermanfaat untuk Anda!

      Yarra   |   22 Mar 2023

    Pagi agan2 senior ikutan nimbrung y. Dr artikl di atas meta trader 5 emang mantul, banyak bngt aplikasi & indiktorny, ada 12 app dan 15 indktr, sptnya sngat bgus nih.

    Tp skrg ini msh bnyak org menggunakan meta trader 4 apalgi di indonesia, sbgian bsr trader msh pake mt trader 4, dan udh terbiasa pake mt trader 4, kayak sy gni. Sy ngerasa kok mt trader 4 lebih simpl gitu ya cara penggunaannya. Tp sy pnsaran jg sih spt apa meta trader 5 ini, krn blm prnah coba jg.

    Klo sy liat2 kbnykan broker di indonesia ini msh make mt trader 4 msh jrg yg make mt trader 5. Jd sy pengen tau nih apa sih perbedaan mendsar anta mt trader 4 dan mt trader 5? Trus apa emang mt trader 5 bs diblg lbh canggih di banding meta trader 4 mengingat mt tdr 5 bkn upgrade dr mt trader 4? Mhn pnjlasan yaa agan2 senior. maksih bnyak sblmnya.

      Ellin   |   22 Mar 2023

    Yarra:

    Bantu jawab ya min,

    Jadi gini mbak yara, sbnrnya MT4 dan MT5 itu jauh berbeda. klo nyinggung mslh IT, maka bhs pmrograman MT4 pake MQL 4 sdngkn utk MT 5 makenya MQL 5 dan sdh psti MQL 5 lbh cpat dr MQL 4.

    trus opsi trading MT4 hanya bs utk forex dan CFD saja, sdgkan MT5 bisa lbh bnyk, spt trading saham, futures, dan opsi.

    klbihan lainnya, MT5 bs melakukan backtesting dengan cepat dan akurat drpd MT4, selain itu waktu grafik MT 4 hanya menampilkan waktu 1 menit smpe sebulan, sdgkn MT 5 bs mnamplkan dari 1 detik smp 1 bulan.

    trus MT5 jg punya multi-threading yg lbh bgus daripada MT4, jd dpt mengakomodasi bnyk proses sekaligus. MT5 jg punya eksekusi pasar yg lbh cpat drpada MT4.

    di MT5 jg ada fitur order depth yg bs membuat trader melihat volume perdagangan yg ada di berbagai level harga.

    Dan yg paling pnting, MT5 punya fitur klnder eknmi yg trintegrasi, jd pr trader bs mengakses lngsung ke data ekonomi trbaru shg bs menyesuaikn strtegi trading scr tepat waktu.

    Nah, di GKInvest fitur2 itu bs dinaikan lg levelnya dg MT5 boster, jd mnrt sy GKInvest mrpakan broker yg punya MT5 paling bagus dan plg canggih.

    itu aja pnjlsn sy, moga bs diphami ya mbak yarra.

      Selly   |   14 Apr 2023

    Nanya dong, kegunaan corellation matrix di MT5 booster itu apakah lebih ke diversifikasi asset ya? Krna misalkan EUR/USD dan korealsi ke GBP/USD misalnya itu searah maka kita bisa trading buy/sell di kedua pasangan mata uang ini kan? Soalnya ada simbol hijau yg saling ngedukung2 korelasi pair brrti kita bisa trading smua yg saling berkorelasi ya.

    Misalkan pasar sama2 bullish dan korealsinya bagus di kedua pasangan mata uang. Brrti ga perlu aku analisis agak gmana gitu kan, aku tinggal langsung order buy aja kan?

    Luamyan yahh untuk fitur corellation matrix ya?

      Welly   |   5 Jun 2023

    Selly: Betul, salah satu kegunaan Corellation Matrix di MT5 Booster adalah untuk membantu dalam diversifikasi aset atau portofolio trading. Corellation Matrix memperlihatkan hubungan korelasi antara berbagai pasangan mata uang atau aset lainnya.

    Misalnya, jika ada dua pasangan mata uang seperti EUR/USD dan GBP/USD yang memiliki korelasi positif yang kuat, artinya mereka cenderung bergerak searah. Dalam situasi ini, jika pasar sedang bullish dan korelasi antara kedua pasangan mata uang tersebut baik, maka memang mungkin untuk melakukan buy/sell pada kedua pasangan mata uang tersebut.

    Jadi, Corellation Matrix adalah fitur yang berguna untuk memahami hubungan korelasi antara aset, namun tetap diperlukan analisis yang lebih komprehensif dan pengambilan keputusan yang berdasarkan pada faktor-faktor lain yang mempengaruhi pasar.

      Richard   |   7 Jun 2023

    Ada yg pnya pengalaman trading dngn MT5 booster ga ya? khususnya yg penggunaa MT5 tpi versi mobilenya? Soalnya ane emang tertarik dngn fitur MT5 boosternya GKInvest, dmana bnyk bngt tools yg bsa dipake buat trading dan esklusif hnya utk trader2 GKinvest aja. Selain itu, fitur2nya ane rasa premium bngt setelah membaca artikel penjelasan fitur2 yg ada di GKInvest. Ya, paling ga bsa membantu bngt lahh dalam hal trading serta analisa pasar gitu. Cma, setau ane kan MT5 ini kan sbnrnya ada versi mobilenya gitu, dan kbtulan ane ga pernah merasakan GKInvest dan MT5 boosternya. Apkaah, MT5 booster ini bisa dipake di MT5 versi mobile ato ga ya?