USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 5 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Cara Trading Bitcoin di Indodax dan Kiat Suksesnya

Linlindua 26 Jun 2021
Dibaca Normal 9 Menit
kripto > strategi-trading >   #trading-bitcoin   #indodax   #kiat-sukses
Sebagai salah satu exchanger Bitcoin terpercaya di Indonesia, Indodax menawarkan kemudahan trading Bitcoin bagi para kliennya. Bahkan, Indodax tak segan membagikan cara trading Bitcoin yang terbukti sukses menghasilkan profit menggiurkan.

DI

Trading Bitcoin kini sudah bukan hal asing lagi. Sebagai salah satu mata uang kripto yang terbilang cukup populer, siapa saja bisa mendapatkan keuntungan dari aset satu ini. Salah satu caranya adalah dengan bertrading, yakni kegiatan jual beli Bitcoin atau aset kripto lain di exchanger cryptocurrency, contohnya Indodax.

 

Cara Trading Bitcoin di Indodax

Indodax menjadi tempat yang tepat untuk trading Bitcoin bagi pemula di Indonesia. Lebih jelasnya, berikut ini lima cara trading Bitcoin di Indodax yang bisa dipahami dan dicoba, bahkan oleh pemula sekalipun.

 

1. Registrasi dan Verifikasi

Tahap pertama yang perlu Anda lakukan untuk trading di bursa ini yaitu dengan memiliki akun Indodax. Nah untuk memilikinya, Anda harus registrasi melalui situs Indodax. Setelah klik daftar, isi kolom username, email, dan password akun Anda.

Setelah proses registrasi selesai, Anda harus melanjutkannya dengan proses KYC (Know Your Customer). KYC merupakan tahap verifikasi identitas Anda supaya exchanger, dalam hal ini Indodax, dapat memvalidasi kebenaran data yang diberikan oleh klien. Pada proses ini, Anda harus mengunggah foto KTP beserta foto pribadi untuk menghindari adanya penipuan atau akun fiktif. Selanjutnya, tunggu verifikasi dalam waktu 1x24 jam.

Verifikasi Akun Indodax

 

2. Deposit Rupiah

Setelah akun terverifikasi, artinya Anda sudah siap untuk membeli Bitcoin dengan mata uang Rupiah. Setiap exchanger menyediakan fitur pembayaran yang berbeda-beda. Namun secara umum, pembayaran ini bisa Anda lakukan melalui Bank Transfer.

Selain metode tersebut, beberapa exchanger juga menawarkan fitur pembayaran dengan kartu kredit dan layanan e-wallet seperti OVO. Tunggu paling lama 1x24 jam untuk verifikasi proses deposit.

Baca juga: Cara Beli Bitcoin Praktis Dan Mudah Untuk Pemula

 

3. Beli Bitcoin

Deposit yang sudah terverifikasi berarti sudah siap dipakai. Nah, pembelian Bitcoin di Indodax bisa Anda lakukan secara instan maupun limit. Instan artinya Anda membeli Bitcoin dengan harga sesuai market saat ini, sementara metode limit berarti Anda menentukan pembelian Bitcoin pada harga tertentu.

Pada metode limit, silahkan masukkan jumlah Rupiah yang akan Anda gunakan untuk membeli Bitcoin. Setelah itu, masukkan harga Bitcoin yang diinginkan, lalu klik Beli Bitcoin.

Sedangkan cara membeli Bitcoin secara instan dapat Anda lakukan dengan pilih Market/Instan, lalu masukkan nominal untuk membeli Bitcoin. Selanjutnya, klik Calculate/Hitung untuk mendapatkan hasil Bitcoin yang diperoleh.

 

4. Jual Bitcoin

Selain beli, Anda juga harus memahami cara jual Bitcoin di Indodax dengan mekanisme yang sama seperti beli (instan dan limit). Metode instan berarti Anda menjual Bitcoin dengan harga sesuai market saat ini, sementara metode limit berarti Anda menentukan sendiri akan menjual Bitcoin di harga berapa.

Pada metode limit, silahkan masukkan jumlah Bitcoin yang akan Anda jual. Lalu, masukkan harga jual Bitcoin yang Anda inginkan dan klik jual Bitcoin.

Sementara untuk metode instan, silahkan masukkan jumlah Bitcoin yang ingin Anda jual. Klik Calculate/Hitung, kemudian klik jual Bitcoin. Saat memilih metode instan, Anda menjadi market taker yang tidak perlu menunggu sampai Bitcoin terjual. Namun, Anda harus membayar sejumlah biaya untuk itu.

Nah, agar penjualan Bitcoin Anda menghasilkan untung, sebaiknya tunggu sampai harga meningkat dari harga awal saat Anda membelinya terlebih dahulu. Apabila penjualan Bitcoin berada di harga yang lebih tinggi dari harga pembelian, maka selisih harga pasar akan menjadi peluang profit trading Anda.

Trading Bitcoin untuk Pemula

 

5. Withdraw

Inilah tahap yang paling ditunggu-tunggu dari cara trading Bitcoin di Indodax maupun exchanger lainnya; apalagi kalau bukan Withdrawal (penarikan).

Anda bisa melakukan penarikan ke rekening bank pada bagian menu Finansial. Caranya, klik Rupiah kemudian klik bagian Withdraw. Masukkan jumlah uang yang akan ditarik, lalu tentukan bank beserta nomor rekening tujuan. Untuk menghindari penipuan, pastikan rekening sama dengan nama yang terdaftar pada akun Indodax.

Baca Juga: Cara Aman Trading Bitcoin Untuk Pemula

Lima cara trading Bitcoin di Indodax di atas merupakan dasar yang harus Anda pahami sebelum memulainya. Perlu diingat bahwa aktivitas trading Bitcoin maupun aset digital lainnya sangat berisiko tinggi. Tingginya tingkat fluktuasi mampu membuat harga berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mempertimbangkan keputusan entry secara matang terlebih dulu.

 

7 Kiat Sukses Trading Bitcoin di Indodax

Trader pemula biasanya masih asing dengan segala hal tentang trading Bitcoin di Indodax. Tak heran, banyak yang belum untung meski merasa telah melakukan teknik trading dengan benar. Agar tetap untung, berikut penulis ulas 7 kiat sukses trading Bitcoin di Indodax.

Baca Juga: Strategi Trading Bitcoin dari Perintis Indodax

 

1. Member Indodax Harus Paham Pasar Kripto

Sebagai member Indodax, Anda harus membekali diri dengan pemahaman secara menyeluruh terkait kripto. Dalam hal ini, Anda bisa belajar dari para ahli. Jika Anda berpikir bisa trading tanpa belajar pasar aset kripto, maka anggapan itu salah besar.

Perlu diketahui, setiap produk investasi memiliki resiko yang berbeda. Baik saham, reksadana, ataupun pasar forex dan Bitcoin, selalu ada risiko kerugian yang menyertai. Untuk itu, trader perlu memahami tentang sentimen apa saja yang membuat aset kripto naik turun, prediksi harga, dan masih banyak lagi. Apabila salah mengambil langkah, maka Anda bisa kehilangan seluruh uang yang diinvestasikan.

Forum Trading Bitcoin(Baca Juga: 7 Forum Bitcoin Terbaik untuk Belajar Kripto)

 

2. Pahami Blockchain

Selain aset kripto, trader juga wajib memahami apa itu Blockchain. Hal ini bertujuan agar Anda tidak merasa tertipu atau dipermainkan oleh platform. Blockchain merupakan database dengan sistem desentralisasi. Dilihat dari sektor keuangan, sistem ini seperti catatan keuangan digital yang bisa diakses oleh semua pengguna.

Nah, keistimewaan sistem Blockchain ini adalah pengguna tidak perlu persetujuan sentral atau pihak ketiga. Bahkan, setiap pihak yang tergabung pada jaringan ini dapat "menggerakkan" Blockchain. Bitcoin sendiri tercatat dalam ledger yang mengadopsi sistem Blockchain, sehingga setiap transaksi bisa berlangsung lebih aman dan tidak mudah dibobol.

 

3. Selektif Dalam Mencari Informasi

Memang benar bahwa ada banyak referensi tentang Bitcoin yang bisa Anda peroleh di internet dengan mudah. Namun, harus dipastikan bahwa informasi tersebut valid. Hal ini karena banyak website yang rupanya tidak mampu mempertanggungjawabkan isi artikel publikasinya.

Untuk itu, lakukan riset secara seksama terlebih dahulu sebelum melihat rekomendasi para ahli. Setelah Anda menemukan sumber yang tepat, baru gunakan informasi tersebut sebagai pedoman trading.

Simak Juga: Harga Bitcoin Terkini

 

4. Pilih Platform yang Jelas

Memilih platform yang jelas juga termasuk kiat sukses saat trading Bitcoin. Kebanyakan pemula melakukan kesalahan karena tidak memperhitungkan kualitas platform sebelum trading.

Aplikasi Bitcoin di Android(Baca Juga: 7 Aplikasi Bitcoin Terbaik Di Android)

Banyaknya iklan yang menampilkan informasi mengenai platform trading seperti aset kripto, menuntut calon pembeli untuk pandai-pandai memilah informasi. Sebagai trader yang cerdas, jangan langsung menerima informasi tersebut mentah-mentah, melainkan pastikan terlebih dulu kebenarannya.

Amati website atau platform, kemudian cek status legalisasinya; apakah sudah diakui secara internasional atau oleh pemerintah Indonesia. Hal ini penting agar uang yang Anda investasikan tidak hilang begitu saja, mengingat ada banyak platform trading abal-abal yang bermunculan saat ini.

Sebagai informasi, Indodax merupakan platform trading kripto yang bisa diandalkan karena sudah mengantongi izin dari BAPPEBTI. Bahkan, Indodax menjadi marketplace aset kripto pertama di Indonesia dengan dua sertifikat internasional.

Baca juga: Ini Dia Exchange Kripto Terdaftar Bappebti yang Terpercaya

Sekalipun harga kripto seperti Bitcoin bernilai ratusan juta Rupiah per koin, tetapi transaksi di Indodax memungkinkan trader untuk bertransaksi mulai dari 10 ribu Rupiah saja. Selain itu, Indodax mengkonversikan setiap transaksi dalam mata uang Rupiah dengan sistem terbaik, tercepat, termudah, dan teraman bagi member maupun calon member.

 

5. Kendalikan Emosi saat Mengambil Keputusan

Selama trading di Indodax, Anda akan melihat grafik harga kripto. Setelah melakukan deposit, mungkin akan timbul perasaan emosi melihat grafik karena fluktuasinya yang tajam.

Pada titik tertentu, Anda bisa memutuskan untuk membeli aset tanpa analisa teknikal maupun fundamental. Sayangnya, grafik justru bergerak turun dan membuat Anda panik. Tanpa pikir panjang, Anda pun memutuskan exit dan merugi dari pasar. Padahal beberapa menit berikutnya, grafik kembali naik. Hal-hal seperti inilah yang perlu Anda hindari.

Untuk itu, usahakan selalu berpikir jernih dan membuang emosi selama trading. Jika benar mengalami kerugian, anggaplah sebagai risiko. Tetaplah optimis, tenang, dan jangan putus asa. Amati pergerakan harga dengan baik dan pertimbangkan sebelum beli atau jual aset.

 

6. Investasi di Aset Kripto yang Berbeda

Platform Indodax menyediakan beragam jenis aset kripto, tidak hanya Bitcoin dan Ethereum. Perlu Anda ketahui, ada lebih dari 60 aset kripto yang bisa diperdagangkan. Nah, jika Anda ingin menjadi trader yang mementingkan bisnis, disarankan untuk menginvestasikan uang pada aset kripto yang berbeda. Tujuannya, supaya ketika salah satu aset sedang mengalami penurunan, ada aset lain dengan grafik naik. Jadi, Anda tetap bisa profit.

Diversifikasi Risiko Bitcoin

Sebenarnya, tidak ada salahnya jika Anda berniat menginvestasikan seluruh uang pada satu aset saja. Hanya saja, risikonya lebih besar dan "utuh" bila dibandingkan dengan berinvestasi pada lebih dari satu aset kripto.

Baca juga: Koin Alternatif Bitcoin yang Masih Menguntungkan di Tahun 2021

 

7. Hindari Mindset Kaya Instan dengan Trading Bitcoin

Kiat sukses trading Bitcoin di Indodax terakhir yaitu hindari mindset bisa kaya instan dari trading Bitcoin. Perlu Anda ingat bahwa tidak ada kesuksesan yang bisa diraih secara instan karena semua pasti butuh proses.

Beberapa kasus menunjukkan banyak trader berhenti di tengah jalan karena merasa untung yang diperolehnya hanya sedikit. Hal tersebut terjadi karena mereka menganggap bisa kaya instan melalui trading. Padahal jika Anda menanamkan mindset kekayaan akan datang secara bertahap, maka sedikit banyak profit yang diperoleh akan dihargai sebagai proses.

Nah, itulah ulasan singkat mengenai cara trading Bitcoin di Indodax dan kiat suksesnya. Semoga bisa Anda pahami dan memberikan manfaat, terutama jika Anda masih berstatus sebagai trader pemula.

Terkait Lainnya
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 5 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 1 hari, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 1 hari, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Untuk staking, kalian bisa melakukannya di exchanger-exchanger dalam maupun luar negeri.

Keuntungan melakukan staking di exchanger dalam negeri adalah transaksinya bisa menggunakan rupiah dan melalui bank lokal. Selain itu, pastikan juga aplikasi yang digunakan sudah mendapatkan legalitas dari pemerintah Indonesia.

Exchanger yang menyediakan staking

  • Luar negeri: Binance, Kraken, OkeX, Poloniex, dll
  • Lokal: Indodax, Tokocrypto, dan Triv

Baca juga:

 Delvyin |  11 Aug 2022
Halaman: Yield Farming Vs Staking Mana Yang Lebih Menguntungkan

Kalau dari penjelasan di atas, yang menarik untuk pemula adalah Indodax dan Zipmex.

Indodax penggunanya juga udah banyak kayak lebih 5 juta user jadi kemungkinan sustainable-nya panjang. Karena penggunanya yang banyak itu, kayak bisa saling berdiskusi antara trader lainnya.

Kalau Zipmex sepertinya dipake juga di Singapura, Australia, sama Thailand ya min?

Deposit di dua platform ini berapa ya Min?

 Mika |  22 Nov 2022
Halaman: Platform Trading Kripto Legal Di Indonesia

iya, dulu awal saya liat sekilas kayak cuma perbedaan istilah aja. Tapi sekarang saya tau kalau perbedaan mendasar terletak di teknologinya. Kalau broker forex, kita bisa cek siapa Liqudity providernya, leveragenya lebih besar, terus juga untuk broker-broker forex Indonesia banyak marketing offline. Marketing offline ini bahkan ada sertifikat Wakil Pialang Berjangkanya (WPB).

Kalau exchanger kripto, full online dan gaada informasi soal liquidity provider karena teknologinya terdesentralisasi. Kita cuma bisa tahu teknologi siapa yang dipakai, kayak misalnya yang paling terkenal Binance Cloud. Pendek kata, investasi kripto ini memang target pasarnya lebih ke generasi muda yang sudah melek teknologi.

Kalau cuma fokus ke kripto, lebih baik pakai exchanger yang menyediakan fitur trading lengkap saja. Ada beberapa exchanger yang udah dilengkapi dengan aplikasi trading, program edukasi, chartnya juga bisa disetting untuk pasang indikator. Contohnya seperti Indodax, Luno, Pintu, dsb.

Sumber: 7 Exchange Kripto Berbasis Android untuk Trader Indonesia

 Anyaaaa |  24 Nov 2022
Halaman: Pahit Tapi Nyata Ini Fakta Tersembunyi Exchange Kripto

Mennurut gw masih aman Indodax sih soalnya selain make authenticator 2 arah, kita juga butuh Google Authenticator. Jujur, google authenticator itu ribet banget jadi kayak semacam kalau dalam e-banking itu alat yang menghasilkan key yang hanya bisa dipakai satu kali aja. Jadi kita perlu instal google authenticator terus dipakai buat log in gitu. Kalau di google business juga makai nya yang kayak gitu. Bagus sih sebenarnya, toh yang rentan kena hack tu akses masuk ke akun kita sendiri.

 Liandu |  10 Dec 2022
Halaman: Triv Vs Indodax Mana Yang Cocok Untuk Pemula

Menurut agan sendiri apakah Indomesia sendiri lebih banyak bertransaksi bitcoin seperti bayar ini itu atau malah sekarang pada lebih ke trading bitcoin ya? Dan prospek untuk kripto ke depannya di Indonesia bagaimana ya?

Saya jujur jarang banget atau benar-benar ga pernah sekalipun mendengar tentang tempat belanja di Indonesia yang pakai bitcoin. Kalau trading ya pernah dengar.

 Jarjit |  18 Dec 2022
Halaman: Tempat Belanja Dengan Bitcoin Di Indonesia

Ga ada yang aman gan dalam trading. Semua memiliki resiko masing-masing. Strategi apapun itu ada resiko yang menyertai karena sejatinya Forex dan sejenisnya adalah trading dengan resiko tinggi, jadi apabila mencoba gaya trading apapun itu dan strategi apapun itu lebih baik lakuin dengan akun demo terlebih dahulu.

Biasanya strategi jangka menengah ataupun jangka pendek dan panjang itu berkaitan dengan waktu. Jadi seberapa banyak waktu agan di depan layar memantau pasar. Bila memang ada waktu khusus untuk trading bisa mencoba jangka pendek seperti scalping atau day trading.

Tetapi kalau memang waktu untuk trading terbatas maka lebih baik menggunakan gaya trading jangka menengah dan panjang yaitu swing trading dan position trading.

Artikel berikut ini mungkin akan memberikan sedikit gambaran:

Mengenai apakah Finex cocok untuk segala jenis trading, menurut saya sendiri kondisi trading yang ditawarkan sudah cukup bagus untuk melakukan segala jenis trading (spread dan komisi cukup kompetitif dengan leverage 1:500 udah sangat tinggi, serta eksekusi pasar cepat). Tetapi meski begitu alangkah baik mencoba dulu di akun demo

 Wilson Madeira |  18 Jan 2023
Halaman: Review Broker Finex

Kirim Komentar Baru