PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 jam lalu, #Saham Indonesia
Forum  > Trading Emas

Cara Trading Emas Yang Benar Itu Seperti Apa?

  Al Bait |   31 Jan 2023 |   647

Mau tanya beberapa pertanyaan dasar mengenai trading emas. Berikut beberapa pertanyaannya : 

  1. Apa itu trading emas dan bagaimana cara kerjanya?
  2. Bagaimana memprediksi harga emas?
  3. Apa faktor yang mempengaruhi harga emas?
  4. Apa perbedaan antara trading emas dan membeli emas fisik?
  5. Bagaimana memilih platform trading emas yang baik?
  6. Bagaimana membatasi risiko ketika trading emas?
  7. Apa yang harus diperhatikan ketika membuka posisi trading emas?
  8. Apa keuntungan dan kerugian dari trading emas?
  9. Bagaimana memulai trading emas dengan modal kecil?
  10. Apakah ada teknik atau strategi khusus untuk trading emas?

 

  M Singgih   |   7 Feb 2023

@ Al Bait:

Berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan Anda, akan kami akan jawab secara singkat saja.

1. Trading emas atau XAU/USD adalah aktivitas jual beli emas secara realtime dengan platform trading tertentu, melalui broker tertentu.

2. Amati trend pergerakan harganya. Kalau sedang uptrend buka posisi buy dan jika sedang downtrend buka posisi sell.

3.Yang paling mempengaruhi adalah pergerakan harga US Dollar dan permintaan emas fisik termasuk pembelian emas oleh bank sentral.

4. Trading emas berarti Anda membeli atau menjual tidak dalam bentuk fisik. Anda bisa membeli (buy) dan juga menjual (sell) yang keduanya berpotensi menghasilkan keuntungan. Jadi harga naik atau turun bisa berpotensi untung. Sementara untuk emas fisik Anda hanya akan untung jika membeli emas dan harganya naik.

5. Setahu saya fitur platform untuk trading hampir sama. Yang penting ada fitur untuk analisa terutama ketersediaan indikator-indikator teknikal dan juga tampilan statement trade yang sedang berjalan.

6. Dengan menggunakan money management. Silahkan baca:


7. Amati apakah ada sinyal dari price action, kalau ada baru buka posisi setelah sinyal tsb dikonfirmasi dengan indikator teknikal tertutama indikator trend, dan hasilnya valid.

8. Kalau trading di broker, keuntungannya adalah adanya fasilitas leverage yang mana Anda tidak harus menggunakan dana sesuai nilai kontrak, cukup dengan margin atau jaminan tertentu. Semakin tinggi leverage maka akan semakin kecil margin.

Kerugiannya yang jelas adalah kalau broker tempat Anda trading scam, maka dana Anda berpotensi hilang. Untuk menghindari broker scam, pilihlah broker yang teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA. Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Kalau ingin trading di broker lokal (broker dari Indonesia), pilihlah perusahaan pialang berjangka yang telah teregulasi oleh Bappebti.

9. Kalau modal relatif kecil, pilih broker yang menyediakan akun micro atau yang minimal 0.01 lot.

10. Gunakan sistem trading yang telah diuji dan terbukti profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

  Kiki R   |   9 Feb 2023

Jawaban untuk Al Bait:

1. Trading emas adalah aktivitas yang melibatkan perdagangan kontrak emas melalui bursa berjangka atau pasar forex. Hal ini memungkinkan para trader untuk trading harga emas tanpa harus memiliki aset fisik.

2. Memprediksi harga emas dengan melakukan analisa teknikal atau analisa fundamental. Contoh menggunakan analisa teknikal adalah melihat arah tren harga lalu entry sesuai arah tren di level-level penting saat terbentuk sinyal yang valid.

3. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas, di antaranya:

  • Inflasi: Emas sering dianggap sebagai aset safe haven karena tingkat inflasi yang tinggi dapat menyebabkan harga emas naik.

  • Tingkat suku bunga: Tingkat suku bunga yang rendah dapat membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor karena meminimalkan biaya untuk menyimpan emas sebagai aset.

  • Kondisi ekonomi global: Kondisi ekonomi global, seperti tingkat pengangguran, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas politik, dapat mempengaruhi harga emas.

  • Permintaan dan pasokan: Permintaan dan pasokan emas dapat mempengaruhi harga. Jika permintaan untuk emas meningkat dan pasokannya tetap stabil, harga emas dapat naik.

  • Perdagangan mata uang: Nilai mata uang negara tertentu dapat mempengaruhi harga emas, karena emas sering diperdagangkan dalam dolar AS.

  • Kebijakan moneter dan fiskal: Kebijakan moneter dan fiskal pemerintah, seperti program stimulus ekonomi, dapat mempengaruhi harga emas.

Ini hanya beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas. Faktor-faktor ini dapat berkombinasi dan mempengaruhi harga secara bersamaan, membuat harga emas sulit diprediksi dengan pasti.

4. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara trading emas dan membeli emas fisik:

  • Cara investasi: Trading emas melibatkan perdagangan kontrak emas di pasar keuangan, sementara membeli emas fisik melibatkan pembelian logam mulia sebenarnya, seperti lingkaran, koin, atau batangan.

  • Kemudahan: Trading emas lebih mudah dan lebih cepat daripada membeli emas fisik. Anda dapat melakukan trading emas secara online dari mana saja, sementara membeli emas fisik membutuhkan pembelian fisik dan penyimpanan yang aman.

  • Biaya: Biaya untuk trading emas lebih rendah daripada biaya untuk membeli emas fisik. Anda hanya perlu membayar biaya transaksi untuk melakukan trading emas, sementara membeli emas fisik memerlukan biaya pembelian dan penyimpanan.

  • Leverage: Trading emas menawarkan leverage, yaitu kemampuan untuk berinvestasi dalam jumlah besar emas dengan hanya membayar sebagian kecil dari nilai total investasi. Ini tidak mungkin dilakukan saat membeli emas fisik.

  • Risiko: Trading emas memiliki risiko yang lebih tinggi daripada membeli emas fisik. Harga emas dalam trading emas dapat berubah dengan cepat, sementara harga emas fisik biasanya lebih stabil.

Pilihan antara trading emas dan membeli emas fisik tergantung pada tujuan dan preferensi investasi masing-masing individu. Beberapa orang mungkin lebih memilih membeli emas fisik karena lebih stabil dan memiliki risiko yang lebih rendah, sementara yang lain mungkin lebih memilih trading emas karena lebih mudah dan biayanya lebih rendah.

5. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih platform trading emas:

  • Reputasi dan regulasi: Pilih platform yang memiliki reputasi baik dan diawasi oleh otoritas regulasi yang memadai. Pastikan bahwa platform tersebut memiliki lisensi dan mematuhi standar industri yang ketat.

  • Kemudahan penggunaan: Pilih platform yang mudah digunakan dan menawarkan fitur yang berguna dan intuitif, seperti grafik harga emas yang baik dan alat analisis teknis.

  • Spread dan biaya: Carilah platform yang menawarkan spread dan biaya yang kompetitif. Ini dapat membantu Anda memperoleh lebih banyak keuntungan dari perdagangan emas Anda.

  • Keamanan dana: Pastikan bahwa platform menawarkan keamanan dana yang baik, seperti enkripsi data dan sistem keamanan yang ketat.

  • Dukungan pelanggan: Carilah platform yang menawarkan dukungan pelanggan yang baik dan cepat melalui beberapa cara, seperti telepon, email, atau obrolan langsung.

  • Eksekusi perdagangan: Pilih platform yang menawarkan eksekusi perdagangan yang cepat dan tepat, sehingga Anda dapat memanfaatkan setiap kesempatan perdagangan yang muncul.

6. Gunakan stop loss dan tentukan risiko per transaksi sebelum bertransaksi. Misalnya Anda membatasi maksimal risiko per transaksi sebesar 2%.

7. Ketika membuka posisi emas, amati pergerakan harga yang terjadi. Jika arah posisi Anda benar, maka Anda akan profit. Sedangkan jika arah posisi berlawanan dengan harga emas, maka Anda akan loss.

8. Keuntungan:

  • Diversifikasi portofolio: Trading emas dapat membantu diversifikasi portofolio dan mengurangi risiko.

  • Aksesibilitas: Trading emas dapat dilakukan dari mana saja dengan akses internet dan memiliki biaya masuk yang relatif rendah.

  • Liquiditas: Emas memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga Anda dapat menjual atau membelinya dengan cepat dan mudah.

  • Pergerakan harga yang stabil: Harga emas seringkali memiliki pergerakan harga yang stabil dan memiliki tren jangka panjang yang meningkat.

Kerugian:

  • Volatilitas harga: Harga emas bisa sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik.

  • Biaya transaksi: Ada biaya transaksi yang terkait dengan trading emas, seperti spread dan biaya komisi, yang dapat mempengaruhi keuntungan Anda.

  • Kemampuan analisis: Trading emas memerlukan analisis pasar dan kemampuan membaca grafik harga yang baik. Jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup, Anda dapat kehilangan uang dengan cepat.

  • Risiko pasar: Seperti halnya dengan investasi apa pun, trading emas memiliki risiko pasar yang harus dipertimbangkan.

9. Mulailah dengan belajar dasar-dasar trading lalu memilih jenis akun yang sesuai. Dalam hal ini gunakan akun mikro yang memiliki minimal deposit yang kecil dan volume transaksi mulai dari 0.01 lot.

Belajarlah hal-hal dasar yang penting seperti bagaimana cara mengendalikan emosi saat trading (psikologi trading) dan cara melakukan money management.

10. Banyak sekali strategi yang bisa Anda gunakan untuk trading emas. Ada strategi price action (teknikal), ada yang menggunakan indikator, ada yang menggunakan sentimen pasar, dan ada juga yang menggunakan fundamental. Semua strategi ini bisa berhasil jika digunakan secara tepat.

  Al Bait   |   9 Feb 2023

Saya setuju, dalam memilih broker untuk trading, reputasi dan regulasi dari broker adalah satu hal yang penting sebelum kita memutuskan untuk deposit.

  Farid Hamdani   |   14 Feb 2023

Ikut nimbrung tanya juga kak.

Berapa jumlah modal ideal untuk trading emas?

  Kiki R   |   16 Feb 2023

Jawaban untuk Farid Hamdani:

Untuk pemula, jangan trading dengan modal besar dulu. Tujuan awal trader pemula bukanlah langsung menghasilkan uang dari trading, tapi belajar dasar-dasar trading dan mulai mengembangkan sistem trading yang profitable.

Saya menyarankan diawal-awal deposit kecil dulu, bisa buka akun mikro sebesar $10-$50. Bagi yang tidak mau rugi dalam tahap belajar, bisa gunakan akun demo.

  Joshua   |   18 Feb 2023

Farid Hamdani: menurut ane, idealnya utk menghasilkan profit yang "worth it" (bisa stuju atau ga) diperlukan modal kurang lebih $10,000 tetapi karena resiko yg akan terjadi jga gede. Untuk pemula, idealnya bisa start dari deposit minimal yang ditentukan oleh broker.

Atau bisa memulai trading demo utk menguji stategi yang akan dijalankan sebelum memulai dngn uang riil.

  M Singgih   |   5 Sep 2023

@ Farid Hamdani:

Tidak ada ketentuan modal yang ideal dalam trading emas. Setiap broker menemtukan minimal deposit, tergantung dari jenis akun yang dipilih. Ada akun standard, akun mini, akun micro dan akun Cent.

Akun standard depositnya paling besar, sedangkan akun Cent depositnya paling kecil. Silahkan pilih sesuai dengan dana yang Anda alokasikan untuk trading.

  Bambang   |   24 Mar 2023

Kalau dihitung secara apple to apple antara trading emas dengan investasi emas yang sesungguhnya ( dimana kita beli emas terus dapatin fisik). Misalnya kita mengeluarkan modal sebesar Rp 10 juta sama2 untuk investasi emas dan trading emas, nah untuk mendapatkan keuntungan secara signifikan lebih besar yang mana? apakah trading emas CFD dan investasi emas batangan? Terima kasih

  M Singgih   |   28 Mar 2023

@ Bambang:

Menurut saya lebih profitable yang trading emas, asalkan sistem trading yang Anda gunakan terbukti profitable dan telah diuji di akun demo dengan win rate yang lebih besar dari 50%. Jika beli emas fisik, Anda hanya akan profit jika harga jualnya lebih tinggi dari harga belinya (satu arah), sedangkan trading secara real time (online) bisa memperoleh profit 2 arah. Jika Anda sell dan harga turun maka akan memperoleh profit juga.

Selain itu dengan membeli emas fisik Anda juga berspekulasi kurs USD/IDR. Jika USD/IDR turun atau Rupiah menguat, maka harga emas dalam Rupiah bisa turun juga.

Silahkan baca juga: Kelebihan Trading Emas Online Daripada Investasi Emas Fisik

  Aisha   |   29 Mar 2023

Bambang:

Kalau menurut saya, tidak bisa dibandingkan. Masalahnya di sini: ada perbedaan yang sangat besar dalam aspek jangka waktu untuk profit dan risiko dari trading emas dan investasi emas.

Umpama trading XAU/USD dengan modal Rp10 juta hari ini, besoknya kita bisa langsung profit. Mungkin Rp10 juta sudah jadi Rp11 juta.

Tapi kalau beli emas Antam Rp10 juta hari ini, lalu besoknya dijual lagi, kita pasti rugi. Kenapa? Karena (1) harga buyback emas Antam itu lebih rendah daripada harga beli asal (2) ada pajak. Investasi emas fisik seperti ini baru bisa profit beneran dalam jangka waktu sangat panjang, antara 5-10 tahun.

Bagaimana kalau trading emas selama 5-10 tahun? Nah, masalahnya di sini, trading itu bisa untung ataupun rugi. Seseorang yang profit 1 juta hari ini, besok lusa bisa loss 5 juta. Tidak ada yang bisa yakin bakal konsisten profit trading selama 5-10 tahun beruntun, bahkan George Soros sekalipun.

Sedangkan kalau punya emas fisik, kita nggak menghadapi risiko seperti ini. Asalkan barangnya nggak dicuri orang, kita bisa untung dalam jangka panjang.

Jadi, baiknya pilih trading emas atau investasi emas fisik saja? Nah, itu tergantung pada toleransi risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Kalau mau profit cepat dan siap menanggung risiko loss habis-habisan, silakan trading.

Kalau mau profit jangka panjang dan nggak siap loss, atau ingin mewariskan emas ke anak-cucu, sebaiknya investasi yang fisik.

  Nana Muljana   |   18 Apr 2023

Aisha: disini dijelaskan bahwa emas fisik itu untuk jangka panjang y kak. Nah trus ada tips gak cara menyimpan emas fisik tu kyk gimana biar aman? Sy belum pernah beli emas sih, jadi kurang tau apa aja yg kudu disiapin pas mau beli dan cara perawatannnya kelak. Makasih, harap dijawab.

  Aisha   |   21 Apr 2023

Nana Muljana:

Cara simpan emas fisik itu tergantung pada berapa banyak emas yang dipunyai. Kalau cuma punya beberapa batang Antam 1 gram, disimpan dalam kotak perhiasan di rumah pun bisa.

Perawatan gampang saja kok. Asalkan jangan disimpan di tempat yang dekat api (awas meleleh) dan jangan dipamerkan (awas dicuri orang).

Kalau berdasar pengalaman saya ya, simpanan emas fisik yang jumlah sedikit itu ditaruh di brankas buku portabel. Jadi terkamuflase, nggak diketahui banyak orang. Selain itu, seandainya terjadi bencana (amit-amit), bisa langsung kita bawa ke tempat yang aman.

Tapi kalau sudah punya emas berkilo-kilo, maka sebaiknya menyewa safe deposit box di bank. Silakan hubungi kantor cabang bank yang besar di kota Anda, kemudian tanyakan apakah mereka menyediakan layanan safe deposit box dan bagaimana aturannya.

  Sandy   |   22 Apr 2023

Nana Muljana: AKu tambahin ya. Mnrt pengalaman, emas sebaiknya disimpan di Safe Box apalagi gramnya udah lumayan tinggi dan banyak. Ya untuk nyewa safe box itu perlu biaya dan diitung pertahun dngn rentan harga dimulai dari 500 ratusan ribu hingga jutaan tergantung dari ukuran box. Itu aja sih yang mesti disiapin, karena kalo nyimpan di luar safe box, resiko kehilangan bisa gede sekali apalagi emas batangn yang dimiliki cukup banyak.

Kategori Forum
  • Terpopuler
  • Banyak Dibaca
  • Reply Terakhir
  • Terbaru
  • Broker Forex
  • Indikator Macd
  • Leverage
  • Copy Trading
  • Timeframe
  • Strategi Trading
  • Broker Mancanegara