Bursa kripto Kraken akan memulai perdagangan saham dalam waktu dekat, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   Harga emas berada di dekat level terendah sejak bulan Maret karena USD menguat dan imbal hasil yang lebih tinggi, 2 hari, #Emas Fundamental   |   GBP/USD mendapatkan tekanan jual, perhatian utama tertuju pada level 1.2100, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mengalami kesulitan untuk menghentikan rangkaian penurunan di sekitar level 1.0500, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Uniswap berencana menganggarkan $15 juta per tahun dalam bentuk reward komunitas untuk membiayai proyek DeFi mereka, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   Mantan CEO IcomTech Marco Ruiz Ochoa mengaku bertanggung jawab atas skema ponzi yang dilakukan oleh perusahaannya, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   Kripto lain yang melemah adalah XRP (-0.13%), ADA (-0.55%), DOGE (-0.03%), DOT (-0.31%), dan MATIC (-0.64%), 2 hari, #Kripto Teknikal   |   Ethereum (ETH) menguat 0.67% ke level $1602 secara harian, tetapi masih -0.87% dalam 7 hari terakhir, 2 hari, #Kripto Teknikal   |   Meski menguat 0.58% ke $26,399, Bitcoin (BTC) masih turun 2.24% dalam basis mingguan, 2 hari, #Kripto Teknikal   |   Zona support AUD/USD selanjutnya terletak pada level rendah 3 November 2022 di 0.6272, sedangkan titik pertemuan MA 10 dan 21 di 0.6415/20 menjadi area resistance, 2 hari, #Forex Teknikal   |   AUD/USD melemah sebesar 0.70% dan ditutup di bawah 0.6358, area Double Bottom sekaligus level terendah 2023, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Zona resistance EUR/USD terletak pada 1.0616 (MA 10) dan 1.0680 (MA 21), 2 hari, #Forex Teknikal   |   Jika penurunan EUR/USD melampaui 1.0485, waspadai penargetan support berikutnya di 1.0402, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pasca menembus level terendah sejak 15 Maret di 1.0516, area support EUR/USD selanjutnya terletak pada level terendah 6 Januari di 1.0486, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD melemah sekitar 0.66% setelah kenaikan imbal hasil obligasi AS yang mendukung penguatan USD, 2 hari, #Forex Fundamental   |   PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berpotensi menghasilkan kinerja yang lebih baik pada semester kedua 2023 dibanding paruh pertama tahun ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan pembayaran dividen interim Rp157.82 miliar senilai Rp82 per saham, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Baru masuk di hari kedua, perdagangan Bursa Karbon sepi peminat. Hingga akhir perdagangan, harga unit karbon IDTBS mandek di level Rp77,000 per tCO2, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap kedua kepada seluruh kreditur melalui cash flow available for debt service (CFADS) senilai Rp76.97 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Cara Trading Kripto Menggunakan Candlestick Heikin Ashi

Melati 26 Feb 2022
Dibaca Normal 8 Menit
kripto > candlestick >   #candlestick   #trading-kripto
Trading kripto bisa jadi cukup membingungkan saat harus menganalisa chart. Namun keberadaan Heikin Ashi bisa mempermudah analisa candle kripto. Bagaimana bisa?

DI

Seperti kita ketahui, chart Candlestick sering dipakai trader kripto karena bisa mendeteksi reversal (pola Shooting Star) ataupun breakout (bullish marubozu yang ditutup di atas level Resisten).

Namun tahukah Anda? Candlestick tidak hanya terdiri dari berbagai pola, tetapi juga memiliki variasi lain yang menarik untuk dipelajari. Salah satunya adalah Heikin Ashi. Namanya mungkin terdengar asing di telinga Anda, namun penerapan Heikin Ashi sudah populer digunakan untuk memantau apakah Anda sebaiknya melanjutkan transaksi atau justru harus menutup posisi.

Bagaimana cara trading menggunakan Heikin Ashi? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

trading kripto dengan candlestick heikin ashi

 

Apa Itu Heikin Ashi?

Dalam bahasa Jepang, Heikin berarti "rata-rata" dan Ashi "kecepatan". Secara literal, Heikin Ashi adalah "rata-rata kecepatan harga". Di samping membantu Anda menemukan arah trend, Heikin Ashi juga bisa menyaring noise di pasar.

Heikin Ashi diciptakan ratusan tahun lalu oleh Munehisa Homma, seorang pedagang beras dari Sakata, Jepang. Homma juga sering disebut sebagai bapak chart candlestick. Ia menyadari bahwa melacak price action di perdagangan beras bisa membantunya "melihat" dan memanfaatkan perilaku psikologis pelaku pasar lain.

Baca Juga: Teknik Trading Kripto dengan Price Action

Bentuk Heikin Ashi sekilas mirip dengan Candlestick, lantaran pada dasarnya, Heikin Ashi adalah chart Candlestick yang dimodifikasi. Fungsi utamanya adalah memperlihatkan kekuatan pergerakan harga yang lebih signifikan, sehingga trader bisa menentukan apakah trend masih kuat atau mulai berakhir.

 

Perbedaan Heikin Ashi dan Candlestick Tradisional

Begini penampakan Heikin Ashi dibandingkan chart Candlestick pada umumnya:

candlestick vs heikin ashi

Gambar di bagian atas adalah contoh chart Candlestick yang biasa Anda gunakan sehari-hari, sedangkan di bawahnya merupakan gambar chart Heikin Ashi. Sudah paham di mana perbedaannya?

  • Jika Anda perhatikan baik-baik, setiap candle Heikin Ashi pasti memiliki upper/lower shadow (ekor). Ditambah, arah pergerakan harga di chart Heikin Ashi tampak lebih "lembut dan mulus" dibandingkan chart Candlestick.
  • Coba perhatikan, candle pada chart Candlestick sering berubah warna dari hijau ke merah, yang membuatnya sulit diinterpretasi. Di sisi lain, warna candle Heikin Ashi tampak lebih teratur.
  • Heikin Ashi memiliki kecenderungan tetap hijau selama uptrend dan tetap merah selama downtrend. Hal ini berbeda dengan Candlestick yang berganti-ganti warna meskipun sedang terjadi downtrend atau uptrend kuat.

Inilah alasan mengapa beberapa trader lebih suka menggunakan Heikin Ashi ketimbang Candlestick. Keteraturan dalam pola dan jenis candle membuat Heikin Ashi terkesan lebih mampu mengurangi noise di chart dan memungkinkan analisis trend yang lebih jelas.

Satu hal lagi yang membedakan Heikin Ashi dan Candlestick ialah posisi candle pada saat pembukaan dan penutupan.

pembukaan candle heikin ashi

Berdasarkan gambar di atas, candle Heikin Ashi selalu dimulai dari posisi tengah candle sebelumnya, bukan dari level di mana candle terdahulu ditutup.

 

Bagaimana Cara Membaca Candle Heikin Ashi?

Bagi Anda trader kripto teknikal yang ingin menangkap trend dan menungganginya dalam jangka panjang, maka Heikin Ashi bisa jadi salah satu cara jitu menemukan peluang trading.

 

1. Cara Mengidentifikasi Arah Trend dengan Heikin Ashi

Anda bisa melihat arah trend lewat warna candle. Candle berwarna hijau mengindikasikan adanya uptrend, sedangkan candle merah mencerminkan terjadinya downtrend.

mengidentifikasi arah trend

 

2. Cara Menggunakan Heikin Ashi untuk Mengukur Kekuatan Trend

Anda bisa mendeteksi kekuatan trend dengan cara mengobservasi shadow (ekor) candle. Mirip Candlestick tradisional, shadow (ekor) yang semakin pendek mengindikasikan jika trend semakin kuat. Sehingga, candle berwarna hijau tanpa lower shadow (ekor bawah) menunjukkan uptrend kuat, sementara candle merah tanpa upper shadow (ekor atas) mengartikan terjadinya downtrend kuat.

upper shadow lower shadow

Baca Juga: 3 Teknik Paling Ampuh Untuk Mengukur Kekuatan Trend

 

Trading Dengan Heikin Ashi

Lalu, bagaimana cara mengaplikasikan Heikin Ashi ke dalam sistem trading Anda? Seperti yang disebutkan di atas, chart Heikin Ashi membuat trend lebih mudah diidentifikasi lantaran membantu trader menemukan kemunculan trend baru, mengukur kekuatan trend, atau menemukan potensi pembalikan (reversal).

Berikut adalah lima cara dasar penggunaan chart Heikin Ashi yang bisa diaplikasikan pada rencana trading kripto Anda:

 

1. Candle Hijau Mensinyalkan Uptrend

Perubahan warna candle Heikin Ashi dari merah (downtrend) menjadi hijau (uptrend) menandakan harga kemungkinan akan naik atau menguat. Jika saat ini Anda dalam posisi short (sell), sebaiknya segeralah exit dari perdagangan. Apabila tengah mengambil long (buy), Anda bisa tetap mempertahankan posisi.

sinyal uptrend

 

2. Candle Hijau Tanpa Lower Shadow Mengindikasikan Uptrend Kuat

Candle hijau memang menunjukkan uptrend. Namun jika candle hijau tersebut tidak memiliki lower shadow (ekor bawah), dapat diasumsikan bahwa momentum kenaikan masih besar. Pada posisi ini, pasang entry buy sampai candle berubah warna menjadi merah. Manfaatkan uptrend untuk buy selama tidak tampak lower shadow dan kumpulkan profit sebanyak-banyaknya.

tanpa shadow

 

3. Candle Merah Mensinyalkan Downtrend

Perubahan candle dari hijau (bullish) menjadi merah (bearish) menandakan harga kemungkinan akan turun. Jika saat ini Anda berada dalam posisi long (buy), sebaiknya segeralah keluar. Namun jika sedang short (sell), Anda bisa mempertahankan posisi.

downtrend

4. Candle Merah Tanpa Upper Shadow Mengindikasikan Downtrend Kuat

Apakah Anda bisa melihat kumpulan candle merah gundul di chart berikut? Hal ini berarti downtrend kuat sedang terjadi. Oleh karenanya, pasang entry sell sampai candle berubah warna dari merah menjadi hijau.

candle merah tanpa shadow

 

5. Candle Ber-body Kecil dengan Shadow Menunjukkan Potensi Pembalikan atau Jeda Trend

Pada chart di bawah ini, Anda dapat menyaksikan berbagai candle dengan body kecil sebagai penanda pergantian arah trend dari naik menjadi turun. Jika Anda menemukan skenario seperti ini, segeralah ambil posisi berkebalikan dengan trend sekarang karena ada kemungkinan trend tersebut akan berakhir dalam waktu dekat.

Baca Juga: Ilmu Dasar Candlestick untuk Strategi Trend Reversal

trend reversal

Selain pembalikan trend (reversal), candle kecil juga bisa menandakan terjadinya jeda trend. Pada chart berikut, perubahan warna pada candle ber-body kecil hanya membentuk konsolidasi atau masa jeda sementara. Harga kemudian terlihat melanjutkan trend naik.

pause trend

 

Kekurangan Heikin Ashi

Tidak ada sistem trading yang sempurna, sehingga sudah dipastikan bahwa Heikin Ashi sekalipun memiliki keterbatasan. Lantas, apa saja kelemahan Heikin Ashi yang perlu Anda cermati?

 

1. Heikin Ashi Tidak Menunjukkan Harga Sebenarnya

Jika candle pada chart Candlestick tradisional menunjukkan pergerakan harga sebenarnya, maka lain halnya dengan candle Heikin Ashi. Candle pada chart Heikin Ashi menggambarkan harga rata-rata, sehingga di sana tidak akan tertera  harga pembukaan dan penutupan yang akurat. Mari simak contoh grafik BTC/USD di time frame harian (1D) berikut:

heikin true prices

Candle merah di dalam kotak menunjukkan bahwa harga ditutup lebih rendah dari pembukaan. Harga pembukaan adalah 36,019.77, sedangkan harga penutupan berada di level 36,975.23.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick Cryptocurrency

Lalu konversi chart tersebut ke Candlestick tradisional yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

candlestick true prices

Anda akan menemukan beberapa perbedaan mencolok, yaitu candle yang sama ternyata berwarna hijau pada chart Candlestick. Hal ini menunjukkan candle ditutup lebih tinggi dari harga pembukaannya. Candle pada chart tradisional mengindikasikan harga sebenarnya dengan harga pembukaan di 36,924.50 dan penutupan di angka 37,320.11.

Lantaran Heikin Ashi tidak bisa menunjukkan harga penutupan dan pembukaan yang asli, para trader lebih memanfaatkannya sebagai indikator daripada chart acuan harga.

Baca Juga: Panduan Analisa Kripto dengan 3 Indikator Pasar Andalan

 

2. Chart Heikin Ashi Mengaburkan Informasi Harga Sebenarnya

Melanjutkan poin di atas, harga penutupan pada chart Heikin Ashi bukanlah harga sebenarnya karena merupakan hasil perhitungan rata-rata yang dikalkulasikan dengan rumus berikut:

Close = (Open + High + Low + Close) / 4

Karena informasi harga penutupan sangat penting bagi kelangsungan trading Anda, pastikan untuk selalu mencocokkannya dengan pola Candlestick, ya.

 

3. Chart Heikin Ashi Kurang Cocok bagi Day Trader dan Scalper

Karena candle Heikin Ashi memerlukan informasi rata-rata harga, menyusun trading setup pun membutuhkan waktu lebih lama.

Bagi trader jangka panjang seperti swing trader atau position trader, hal ini bukan masalah besar. Akan tetapi, tidak adanya informasi harga real-time dan lambatnya respon terhadap volatilitas membuat Heikin Ashi kurang cocok untuk trader jangka pendek layaknya day trader atau scalper.

 

Kesimpulan

Sepintas, chart Heikin Ashi dan Candlestick memang mirip. Namun setelah membaca artikel ini, Anda jadi menyadari bahwa keduanya sangat berbeda, bukan?

Idealnya, trader kripto sebaiknya menggunakan chart Heikin Ashi pada saat pasar sedang mengalami trend sambil memanfaatkan strategi trend following. Karena ketika mata uang kripto bergerak dalam trend yang sudah stabil, candle akan tampil dengan lebih jelas.

Secara keseluruhan, Heikin Ashi cukup kredibel dalam melihat peluang pada uang kripto yang pergerakannya sedang trending. Namun karena informasi harganya tidak mencerminkan harga riil di pasar, maka ada baiknya untuk selang-seling memakai chart Candlestick dan Heikin Ashi. 

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Alam |  7 Mar 2018

Bagaimana cara mudah membaca candlestick yang akan terbentuk selanjutnya?

Lihat Reply [24]

dalam hal ini tentu anda perlu mengetahui pola dan dasar dari candelstick tersebut. Pola candelstick  berikutnya  akan terbentuk dari TF yang digunakan. Jika TF H1 yang digunakan, maka setiap 1 jam sekali, Candel baru akan terbentuk. Ada sebagian Trader yang melakukan trade hanya bermodalkan candel saja. karena menurutnya dia bisa dancing with market hanya dengan bermodal candel. Teori yang sederhana, adanya penutupan candel dengan tubuh / batang yang panjang di salah satu TF yang digunakan, maka akan semakin kuat harga bergerak kearah mengikuti candel sebelumnya.

Candlestick

candlestick

Thanks

Basir   8 Mar 2018

Untuk Alam,

Materi-materi seputar candlestick, dapat Anda baca di artikel berikut ini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   19 Jun 2019

@ Zufar:

Pola candle tidak harus dihafal. Kalau lupa, Anda bisa lihat di artikel dsb. Hanya saja Anda harus tahu ketika pergerakan harga membentuk pola tertentu yang mengisyaratkan sinyal untuk membuka posisi. Itu bisa dilakukan dengan cara berlatih sesring mungkin mengamati chart.

Untuk menghasilkan profit tidak hanya dengan mengandalkan pola candle, tetapi dengan sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

M Singgih   9 Oct 2018

@ Zio:

Tidak bisa dilacak, karena kita tidak bisa menebak arah sentimen pelaku pasar. Kita entry setelah tahu arah sentimen pasar. Dalam hal ini kita akan entry setelah tahu kondisinya bouncing (di-reject), atau breakout (lanjut).

Jadi harus menunggu sebuah candle akan membentuk formasi apa di sekitar support atau resistance, atau beberapa candle akan membentuk pola apa di sekitar support atau resistance. Formasi sebuah candle misalnya pin bar, doji, dsb, sedangkan pola dari beberapa candle misalnya morning star / evening star, tweezer top / bottom dsb. Untuk itu Anda harus mengamati price action yang terjadi.

Sebagai contoh:

  

Anda tidak harus entry sebelum pin bar selesai terbentuk. Setelah tahu terjadi rejection pin bar (oleh kurva sma 200 day dan level resistance 1306.00), Anda baru masuk pada bar berikutnya, yang mana mengkonfirmasi sifat rejection pin bar tersebut.

Selain konfirmasi melalui candle setelahnya (level terendah pin bar tsb ditembus), juga sebaiknya dikonfirmasi oleh indikator trend (MACD, parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX). Minimal 2 indikator sudah confirm, maka rejection pin bar tsb bisa dianggap valid.

M Singgih   25 Jun 2018

di sesi pasar mana biasanya pak klo kita mau lht candle reverse? yg paling banyak?

Khairullah   7 Oct 2020

@ Khairullah:

Tidak bisa ditentukan. Keadaan reversal bisa terjadi kapan saja, tergantung dari sentimen pelaku pasar, bisa disebabkan oleh faktor fundamental, faktor politik, peristiwa yang tidak terduga (misalnya bencana alam, serangan teror dsb), dan juga aksi profit taking.

Yang penting untuk mengetahui sentimen pelaku pasar adalah dengan mengamati price action.

M Singgih   8 Oct 2020

Dg kita mengamati price action, menurut master sudah ckup sbg sinyal utk entry belum? atau kah hrs ada pnggunaan indikator klau qt berbekal price action?

Sahila   22 Oct 2020

@ Sahila:

Agar valid, sinyal dari price action sebaiknya dikonfirmasi oleh penunjukkan minimal 2 indikator teknikal. Misal jika sinyal mengisyaratkan harga akan naik, bisa dikonfirmasi dengan penunjukkan indikator trend seperti MACD, ADX atau parabolic SAR.

M Singgih   27 Oct 2020

@Sugeng Budiman: Tidak perlu menghapal semua jenis pola candlestick. Anda hanya perlu mengetahui candlestick signifikan yang sering terjadi di market.

Untuk lebih jelasnya berikut ini artikel tips membaca candlestick tanpa perlu menghapal.

Kiki R   8 Mar 2022

@ Wahyudin:

Tidak harus menghafal semua bentuk candlestick dan pola chart (pattern), cukup yang penting saja yaitu yang sering muncul di chart seperti pin bar, doji, hammer, morning star, everning star, bullish / bearish engulfing, double top / bottom, head and shoulders dsb. Untuk selengkapnya silahkan simak artikel ini: Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan

M Singgih   9 Mar 2022

Bagaimana caranya baca pergerakan candlestick setiap pergantian sesi asia, eropa, london?

Bujel   1 Feb 2023

Bagaimana cara mudah untuk membaca pola cendlestick forex? Apakah harus dengan menghafal semuanya?

Sugeng Budiman   8 Mar 2022

Bagaimana cara trading dengan candlestick? Apakah pengguna candlestick harus menghafal semuanya? Padahal pola candlestick sangat banyak. Terima kasih

Wahyudin   3 Mar 2022

Apakah kita harus menghafal semua bentuk Candlestick Agar bisa tepat profitnya Mohon penjelasnnya

Zufar   5 Oct 2018
Apakah ada ciri khusus sebuah candel akan di reject atau lanjut ketika mau menyentuh area support dan resistance?
Zio   13 Jun 2018

Konfirmasi candlestick menggunakan Trendline apakah valid?

Radhigo   9 Jun 2022

@Radhigo: Valid atau tidaknya harus diuji untuk mengetahui winrate, RR dan nilai ekspektasinya.

Dengan demikian, parameter valid belum bisa ditetapkan sebelum pengujian dilakukan.

Kiki R   9 Jun 2022

Candlestick ini terbentuk karena apa? Apakah data pasar terekam secara realtime, untuk semua transaksi, lalu di gambarkan dalam satu bentuk candle per time to time?  

Putu Pasek   14 Jul 2022

@Putu Pasek: Candlestick adalah harga itu sendiri.

Candlestick dibentuk dari 4 komponen yaitu:

  • Open price (harga pembukaan)
  • Close price (harga penutupan)
  • Lowest price (harga paling rendah/ekor bawah)
  • Highest price (harga paling tinggi/ekor tinggi)

Satu candlestick memuat 4 informasi di atas sesuai dengan time frame yang digunakan.

Sebagai contoh untuk time frame Daily/harian, 1 candlestick mewakili perubahan harga dalam 1 hari.

Kiki R   16 Jul 2022

Halo selamat malam rekan-rekan tader se-Indonesia, salam kenal nama saya Andre.

Kepada rekan-rekan trader dan master trader di Inbizia, ijin bertanya dan mohon pencerahannya.

Jika pola dibawah ini biasa kita sebut Engulfing, baik Bullish maupun Bearish, yaitu pola ketika candle sebelumnya di-engulf oleh candle berikutnya

Bullish Engulfing

Bearish Engulfing

Maka pola candle dibawah ini sebutannya apa ya? Dimana candle di-engulf oleh candle sebelumnya, dan opening candle tersebut sejajar dengan closing dari candle sebelumnya yang meng-engulf

Pola 1

Pola 2

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jawaban dan pencerahannya dari rekan-rekan sesama trader dan para master trader di Inbizia.

Salam profit guys!

Andre   4 Sep 2022

@Andre: "Maka pola candle dibawah ini sebutannya apa ya?"

Gambar pertama adalah piercing line candlestick. Anda bisa mendapatkan detail mengenai piercing candlestick disini:

Cara Membaca Candlestick Piercing Line dan Kiat Tradingnya

Sedangkan gambar kedua (di bawahnya) adalah candle outside bar. Anda bisa mengetahui lebih detail mengenai outside bar disini:

3 Cara Memanfaatkan Pola Outside Bar untuk Trading

Kiki R   6 Sep 2022

Jawaban untuk Bujel:

Tidak ada cara pasti membaca pergerakan candlestick setiap sesi market.

Yang Anda butuhkan dalam trading bukan cara baca pergerakan candlestick, tapi proses menganalisis secara keseluruhan mulai dari arah, level dan signal entry.

Kiki R   3 Feb 2023

@ Bujel:

Cara mengamati pergerakan harga dalam bentuk candlestick tidak ada hubungannya dengan pergantian sesi. Candlestick adalah reprentasi dari pergerakan harga pasar. Yang harus diamati adalah arah trend pergerakan harga dan price action yang terbentuk.

Dengan mengetahui arah trend dan sinyal dari price action, maka trader bisa menentukan posisi entry tidak tergantung pada sesi perdagangan.

M Singgih   24 Feb 2023

@ Putu Pasek:

-  Candlestick ini terbentuk karena apa?

Terbentuk akibat pergerakan harga. Terdiri dari harga open (O), high (H), low (L) dan harga close ©.

- Apakah data pasar terekam secara realtime, untuk semua transaksi, lalu di gambarkan dalam satu bentuk candle per time to time?

Ya, tetapi bukan untuk transaksi. Candlestick tidak ada hubungannya dengan transaksi trading. Kalau mau melihat hasil transaksi di statement hasil trading.

M Singgih   26 Feb 2023
 Gunawan |  14 Apr 2012

Salam Master..klw indikator Heiken Ashi sama ga dengan Candlesticks dan cara ngebacanya gimana...Terima Kasih..

Lihat Reply [6]

sebetulnya Heiken Ashi termasuk pola pergerakan candle juga, dan keduanya di temukan oleh orang jepang. Untuk dasarnya anda bisa mempelajari pola pola candle tersebut. 

untuk day trader biasanya mengambil TF H1 karena hal ini dianggap standar. pola h1 mengggambarkan pergerakan candle dalam 24 jam sebanyak 24 candle.

kalaupun ada nama nama lain sebetulnya itu hanya pengembangan dari candlesticknya saja .

Thanks

Basir   18 Apr 2022

Untuk Ari Nugroho,

Silahkan baca panduan lengkap di situs ini. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Jul 2019

Hampir sama. karena pola polanya adalah pola pergerakan candle. Dasarnya adalah si bos harus paham bahwa jika menggunakan

TF D1 = 1 candle mewakili pergerakan 1 hari
TF H4 = 1 Candle mewakili pergerakan selama 4 jam
TF H1 = 1 Candle mewakili pergerakan selama 1 jam
TF M30 = 1 Candle mewakili pergerakan selama 30  menit
TF M15 = 1 candle mewakili pergerakan selama 15 menit

Maka jika menggunakan TF H1, maka dalam satu hari ada 24 candle.  ( 24 / 1 = 24 )dan seterusnya tinggal si bos kalkulasikan saja.

dalam Ilmu candle memang ada kode kode tertentu. Akan di kenal istilah Pin Bar, harami Bulish, bearish dan yang lainnya. Tentu perlu kesabaran dalam mempelajari pola pola candle ini. 

Basir   14 Apr 2012

@ Gunawan:

Arah pergerakannya sama, tetapi besaran-besarannya tidak sama (open, high, low, close). Pada candle Heikin Ashi, setiap candle dihitung berdasarkan besaran-besaran dari candle sebelumnya. 

M Singgih   10 Jul 2019

br belajar trading,.. mau bertanya ttg heiken ashi,.. seberapa pentingkah heiken ashi diperlukan dalam mengamati pergerakan market,.. kegunaannya sebagai apa?apakah dengan heiken ashi kita dapat menyimpulkan kekuatan arah kemana market dgn melihat TF yg lbh besar,dan heiken ashi itu ada berapa macam,...

Ari Nugroho   18 Apr 2022

@ Ari Nugroho:

- seberapa pentingkah heiken ashi diperlukan dalam mengamati pergerakan market,.. kegunaannya sebagai apa?

Kalau menurut saya tidak penting. Chart dalam bentuk Heikin Ashi dibuat untuk meminimalisir noise atau pergerakan harga yang tidak perlu sehingga akan tampak trend pergerakan harga yang lebih jelas.

Tetapi menurut saya chart dengan candle yang dibuat dengan Heikin Ashi bersifat sangat lagging (lambat) dan selalu tertunda, sehingga jika untuk trading entry dan exitnya tidak optimal.

- apakah dengan heiken ashi kita dapat menyimpulkan kekuatan arah kemana market dgn melihat TF yg lbh besar,dan heiken ashi itu ada berapa macam,...

Ya, bisa. Heikin ashi hanya ada satu macam.

M Singgih   17 Feb 2023
 Yoski Yoshihara ... |  20 Jan 2013

Masta saya mau tanya, sebelum kita masuk market dan menentukan OP point penting yg dilihat para trader kan ada 3:

1.membaca grafik
2.indikator
3.candlestick

yg jdi pertanyaan bgaimana kita menentukan OP dg cndlestick ?? Berapa TF yg ideal digunakan untk menganalisa harga ke depannya dg cndle? Buy/sell.
mungkin masterbisa share/mungkin ebooknya
tetapi lbih detail jgn hanya polacndlesticknya saja mgkin dg dilihat dri VSA mgkin sbgai cntoh :apabila cndle body bullish memanjang tetapi cndle slanjutnya body cndle kecil dg ekor panjang artinya harga akan turun/kekuatan seller lbih besar.

mhon dijelaskan master.mgkin bila ada ebooknya dishare spya para nubie pada tau.tpi tolong jgn polacndle nya saja...... Thanks

Lihat Reply [20]

@ cahaya trader:

Mungkin maksudnya candle untuk menentukan momentum entry. Sinyal dari candle bisa hanya sebuah candle atau beberapa candle yang membentuk pola.

Untuk mengetahui validitas sinyal yang ditampilkan melalui candle, Anda harus mengetahui:

  • Isyarat dari price action atau pola yang dibentuk oleh lebih dari satu candle.
  • Setelah memastikan bentuk price action atau pola yang terjadi, maka isyarat atau sinyal tersebut harus dikonfirmasikan oleh minimal 2 indikator yang menunjukkan trend (misal MACD, Bollinger Bands, ADX) dan atau momentum (misal RSI, stochastic).

Sebagai contoh berikut sinyal dari candle yang terkonfirmasi oleh indikator pada XAU/USD daily:


Pada A: pin bar yang terbentuk telah terkonfirmasi oleh indikator MACD, RSI, ADX dan Bollinger Bands, sehingga Anda bisa entry buy pada bar candle berikutnya setelah level tertinggi pin bar ditembus.

Pada B: Anda bisa entry sell setelah 2 bar candle dari pola evening star yang terbentuk (evening star mengisyaratkan pergerakan bearish), dimana saat itu kurva MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas dan bergerak dibawahnya, ADX telah berganti warna merah yang menunjukkan sentimen bearish, dan RSI berada dibawah level 50 (center line).

M Singgih   21 Feb 2018

Jika kita menggunakan TF 15, berarti menggunakan waktu 15 Menit
1 candle mewakili pergerakan harga selama 15 menit.

Jika memakai TF H1, berati ada 24 Candle dalam 1 Hari karean 1 candle di TF H1 mewakilipergerakan harga  selama 1 jam. dan seterusnya.

Menentukan OP dengan candle, tentunya perlu dipelajari pola candle tersebut. dan OPnya adalah setelahnya. Misal kita memakai TF H1, sedang saat kita lihat adalah jam 13.50  berarti ada sisa waktu 15 menituntuk ke jam 14.00 nah di jam 14.00 OP bisa dilakukan.

BUY atau SELL ? hal itu tergantung dari analisa kita sendiri

Ada ratusan, jika tidak ribuan, pola candlestick yang telah diidentifikasi dan digunakan oleh investor untuk meningkatkan portofolio mereka. Idealnya Indikator Candlestick  digunakan bersama dengan indikator tehnikal lainnya untuk menghasilkan konfirmasi valid

coba perhatikan  :

width=445

/

Pola diatas adalah rangkuman dari < 108 pola Candle.

Jika Pola candle Ini di terapkan di H4 perlu hati hati, karean jika kita lihat tiap broker memili pola yang beda. hal ini disebabkan oleh pembukaan, penututan dan time server broker yang beda beda. untuk mengeceknya silahkan buka beberapa MT4 yang berbeda lihat di H4. perhatikan Timenya , pastinya akan berbeda juga.

Indikator lain bisa saja kita pasang. semisal osilator, CCI atau Pivot Point dan yang lainnya.

Kadang setiap trader dalam menganalisa harga, memiliki cara yang berbeda. ada yang dengan murni candle saja. ada yg dipadukan dengan Fibo, ada yang dengan pola S/D. Tinggal kita ambil yang mana yang menurut kita cocok saja.

Disisilain Info data yang akan dirilis perlu diwaspadai. terutama yang memiliki Efek  HIGH.

Thanks

Basir   20 Jan 2013

@Yoski Yoshihara Ryuza: Saya juga trading menggunakan candlestick terutama karena alasan sederhana dan jelas. Cara trading menggunakan candlestick tidak bisa hanya mengandalkan pola candlestick yang dipakai tanpa memperhatikan trend yang terjadi mempunyai akurasi yang rendah. Selain itu pola candlestick yang terjadi di time frame di bawah H4 mempunyai akurasi di bawah 40%. Saya menggunakan pola candlestick di H4 dan tidak pernah di bawah H1 karena alasan akurasi.

Cara trading menggunakan candlestick:

1. Baca trend dengan melihat gelombang harga. Trend naik kita ambil posisi buy, trend turun kt ambil posisi sell

2. Tandai area Support dan Resisten (SnR) serta area Supply and Demand (SnD) sebagai area entry

3. Menunggu harga ke area SnR dan SnD dengan melihat signal candlestick H4. Untuk pola candlestick signal yang saya sarankan hanya 3 yaitu engulfing, pin bar dan inside bar karena 3 pola candlestick ini mempunyai akurasi yang lebih baik daripada pola lainnya pada time frame H4 ke atas.

Terima Kasih

Kiki R   24 Oct 2019

Timing Market menggunakan candle saat kita mau open adalah saat candle baru terbentuk saja.

Namun trade berdasarkan candle yang jadi permasalahn berbeda beda bentuk dan polanya antara satu broker dengan broker lainnya. hal ini terkjadi karena time server broker berbeda- beda.

Sehingga bisa menyebabkan akurasi dari candle sendiri tidak selalu akurat.

Untuk hal ini Silahkan dicek, lakukan penelitian. Cari teman yang Trade di broker yang berbeda, atau download MT4 tiap broker  5 -10 . Perhatikan Timenya, maka anda akan lihat Time servernya berbeda-beda.

Dibawah ini hanya sebagai salah satu contoh saja. Saya ambil 2 Broker yang berbeda. Coba perhatikan jam servernya. Dengan TF dan Kurs mata Uang  dan harga yang sama .

Apa yang terlihat ?

width=600

Candle  baru di gambar no 1.
candle belum berubah di gambar no 2

padahal  Harga sama, TF sama, Mata uang sama hanya jam yang beda. Ini 2 broker yang saya jadikan contoh. Sekarang berapa banyak broker diluar sana ?

Thanks.

Basir   22 Aug 2013

@abdi: Untuk timing market 100% tentu tidak ada yang bisa. Namun candlestick bisa dijadikan acuan timing dengan menunggu pola candlestick signifikan sebagai tanda adanya reversal muncul. Pola tersebut seperti engulfing, pin bar dan inside bar.

Dalam trading, winrate 50% pun tetap menarik karena reward/risk bisa lebih dari 1:1. Sebagai contoh trend H4 sedang turun dan harga sedang retrace ke area Resisten yang sebelumnya adalah area Support. Di area Resisten tersebut saya menunggu H4 membentuk candlestick engulfing, pin bar atau inside bar sebagai acuan entry.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Teknik grafik ( candle ) ini telah dikembangkan di jepang selama lebih dari 100 tahun. Dan sekarang grafik ini adalah yang paling populer digunakan oleh para trader.

Mengapa grafik ini menjadi begitu populer, karena selain kita dapat memantau perkembangan harga saat ini, juga memberikan analisa yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan di masa depan.

Karena telah berumur sangat panjang dan terus dipelajari dan dikembangan, sampai saat ini telah ditemukan puluhan pola-pola grafik candlestick.

Thanks.

Basir   5 Sep 2013

@Rahmat: Menggunakan pergerakan candlestick sebagai dasar pengambilan keputusan sell atau buy tidak bisa dilakukan secara parsial, misalnya trading pada setiap candlestick engulfing terbentuk atau ketika pin bar terbentuk. Hal ini akan berakibat buruk bagi akun Anda karena akan sangat banyak noise di market, apalagi jika diterapkan pada time frame di bawah H4.

Salah satu cara yang benar menganalisa candlestick sebagai keputusan entry adalah sebagai berikut.

1. Penentuan trend

Tentukan trend yang sedang berlangsung, apakah trend naik, trend turun atau sedang sideways. Jika trend naik, kita akan buka posisi buy sedangkan ketika trend turun kita akan membuka posisi sell. Penentuan trend bisa menggunakan price action atau menggunakan indikator trend seperti moving average, BB, dll.

2. Penentuan area entry/entry level

Untuk menentukan area entry, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Salah satunya adalah support/resisten atau supply/demand area. Hal ini juga bisa dilakukan menggunakan indikator seperti RSI untuk melihat overbought/oversold harga.

3. Penentuan signal entry

Penentuan signal entry bisa menggunakan pola candlestick momentum seperti engulfing, pin bar atau inside bar. 

Terima Kasih

Kiki R   10 Nov 2019

@ Muhammad Yusuf:

- ….. apakah kita harus menunggu pola tersebut terbentuk secara sempurna dan terlihat secara sekilas mata untuk entry?

Jawaban:
Sekilas mata sih boleh, tetapi harus sesuai dengan definisi pola candle tersebut. Misalnya untuk pola harami harus tidak boleh menembus level terendah atau level tertinggi dari candle sebelumnya, dan sebalinya untuk pola engulfing harus menembus level terendah atau level tertinggi dari candle sebelumnya.
Tetapi menurut saya tidak hanya dilihat sekilas mata, harus benar-benar diamati..

- …. fakey setup itu diawali dgn harami dan pinbar setelahnya yh?

Jawaban:

Harami adalah istilah dalam bahasa Jepang, dalam bahasa Inggrisnya inside bar.
Fakey bar adalah bar reversal palsu. Yaitu false break pada level support / resistance horisontal atau kurva support / resistance dinamis, biasanya berbentuk pin bar (hamme, doji, shooting star dsb). Tidak harus diawali dengan pola candle tetentu.

Muhammad Yusuf   15 Nov 2017

Untuk Onda,

Sesuai dengan namanya, teknik trading dengan metode price action tentu dengan mengandalkan pembacaan dari bentuk maupun susunan candlestick. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 Mar 2019

Dalam tehnikal analisis dasar perhitungan forex kita hanya mengtahui uptreand atau downtrendnya sebuah mata uang ditambah support dan resistennya,..,
jika kita melihat candlestick bagaimana menentukan timing marketnya,..,

Abdi   22 Aug 2013

Salam sejahtera para masta, bagaimana cara kita menganalisa cendlestick ketika terjadi pergerkan harga sell maupun buy? Mohon petunjukx.

Rahmat   5 Sep 2013

Gmn crax trading dengan membaca candle, atau price action?

Onda   7 Mar 2019

Izin bertanya lagi master, Bagaimana mengidentifikasi formasi candlestick pattern yang sering tidak membentuk pola sempurna dari engulfing, harami, hammer shoting star, dll. apakah kita harus menunggu pola tersebut terbentuk secara sempurna dan terlihat secara sekilas mata untuk entry? dan fakey setup itu diawali dgn harami dan pinbar setelahnya yh? trimz

Muhammad Yusuf   12 Nov 2017

Selamat siang para suhu. Saya ingin bertanya, bagaimana kita bisa tahu sebuah candle momentum itu valid atau tidak? apalagi jika arahnya berlawanan dengan trend.

Terima kasih

Cahaya Trader   20 Feb 2018

Selamat pagi pak, adakah tanda-tanda atau pola yang dibentuk Candlestick kalau suatu Breakout di garis suport resisten itu valid? trims

Irvan Harianto   15 Jun 2022

@Irvan Harianto: Ada, yaitu candlestick bearish marubozu yang break support menandakan seller yang dominan dan kemungkinan besar harga akan terus melemah.

Waspadai apabila harga break support dengan lemah/lambat, karena apabila terjadi pergerakan harga naik secara cepat, maka ini bisa menjadi false breakout.

Oleh karena itu, disarankan untuk melihat tutup candle yang break support tersebut. Semakin besar body candle yang break atau semakin jauh harga turun dari support yang di break maka peluang harga berlanjut turun lebih besar.

Kiki R   16 Jun 2022

Jenis candlestick apa saja yang baiknya dipelajari oleh swing trader?

Marco   19 Jul 2022

@Marco: Jenis candlestick yang mempunyai peluang berhasil besar (winrate).

Pola candlestick dengan winrate besar ini apabila terbentuk pada level penting akan menawarkan potensi risk/reward yang bagus.

Contoh pola candlestick ini adalah engulfing dan pin bar.

Kiki R   20 Jul 2022

Untuk gap sendiri apakah bisa dikategorikan sebagai pola candlestick pak? mengingat banyak pola yg memanfaatkan adanya gap agar suatu pola candlestick terbentuk sempurna.

Hafizah   11 Oct 2022

Tidak, gap tidak termasuk sebagai pola candlestick.

Kiki R   13 Oct 2022
 Sudirman |  12 Feb 2015

Bagaimana cara melihat candlestik yang menunjukkan harga naik dan turun? dan apa pertandanya bila harga naik dan turun.

Lihat Reply [31]

Ada banyak pola-pola dari pergerakan candle, yang mengkonfirmasi untuk pergerakan harga selanjutnya. Anda bisa simak di Pola candle.

Thanks.

Basir   13 Feb 2015

@ Sudirman:
- Bagaimana cara melihat candlestik yang menunjukkan harga naik dan turun?
Perhatikan gambar berikut:

                              

Harga naik atau bullish jika dalam periode waktu tertentu harga penutupan (close) lebih tinggi dari harga pembukaan (open). Warna candle yang umum biasanya putih atau hijau.
Harga turun atau bearish jika dalam periode waktu tertentu harga penutupan (close) lebih rendah dari harga pembukaan (open). Warna candle yang umum biasanya hitam atau merah.

- Apa pertandanya bila harga akan naik atau turun?
Biasanya ditandai dengan formasi tertentu sebelum naik atau turun. Untuk pergerakan bullish tanda-tandanya didahului oleh formasi hammer, bullish engulfing atau morning star (yang sering terladi) yang terbentuk pada akhir downtrend (dibawah). Untuk pergerakan bearish tanda-tandanya didahului oleh formasi shooting star, bearish engulfing atau evening star (yang sering terladi) yang terbentuk pada akhir downtrend (dibawah).
Berikut bentuk formasinya:

                              

M Singgih   10 Aug 2015

Candlestick adalah jenis chart yang paling populer dan sering digunakan dalam menentukan entri posisi ataupun break out. Dengan candlestick katanya kita dapat dengan mudah membaca kondisi pasar.

Bagi yang menggunakan candle, yang pelu di ketahui Pola candle tiap broker kadang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh Time Open, atau jam server dari broker yang bersangkutan. Sehingga Bisa menyebabkan Akurasi dari candle sendiri tidak selalu akurat.

Untuk hal ini Silahkan dicek, lakukan penelitian. Cari teman yang Trade di broker yang berbeda, atau download MT4 tiap broker  5 -10 . Perhatikan Timenya, maka anda akan lihat Time servernya berbeda-beda. Dibawah ini hanya sebagai salah satu contoh saja. Saya ambil 2 Broker yang berbeda. Coba perhatikan jam servernya. Dengan TF dan Kurs mata Uang  dan harga yang sama .

Contoh :



Candle  baru di gambar no 1.
candle belum berubah di gambar no 2

padahal  Harga sama, TF sama, Mata uang sama hanya jam yang beda. Ini 2 broker yang saya jadikan contoh.

Namun demikian , anda bisa mendapatkan / mengtahui sinyal sinyal dari pola candle tersebut. Ulsannnya bisa anda simak di Candlestick.

Thanks.

Basir   13 Aug 2015

@ dwee:
Kalau soal gampang atau susahnya dianalisa tergantung dari pengalaman Anda, karena formasi candle tidak berdiri sendiri melainkan berupa rentetan pergerakan yang mempunyai karakteristik tertentu. Untuk formasi yang sering muncul dalam trading chart bisa disebutkan sbb:

63417

Keterangan: dark cloud cover dan evening star mengisyaratkan bearish, sementara piercing line dan morning star mengusyaratkan bullish. 

M Singgih   16 Aug 2015

Untuk Amir..

Ada banyak pola candle yang bisa menjadi sinyal BUY/ SELL. Anda perlu paham pola-pola tersebut untuk bisa menganalisis harga dengan menggunakan pola candle.

analisa candlestick

Untuk ulasan mengenai pola-pola ini, anda bisa menyimak ulasannya di Candlestick, Memahami Pola Grafik Candlestick,  atau di kumpulan artikel tentang Candlestick.

Thanks.

Basir   24 Mar 2016

@ Muhammad Yusuf:

- …. apakah ada formasi candlestick dan price pattern yang lain selain formasi populer seperti harami, engulfing, dll?

Jawaban:

Banyak Pak, silahkan baca di kumpulan artikel ini.

- …. bisa tidak kita menghitung jumlah candle stick bullish dan bearish dalam suatu trend, jika candle bullish lbh banyak dri candle bearish maka trend akan up trend

Jawaban:
Tidak bisa Pak. Kalau arah pergerakan harga tiba-tiba berubah maka pengamatan Anda sebelumnya akan salah. Misalnya sebelumnya banyak candle bullish dan Anda terlanjur open posisi buy, tetapi tiba-tiba trend berbalik arah maka Anda akan loss.

Disamping itu pengamatan tiap trader berbeda pada periode waktunya. Mungkin pada periode tertentu banyak candle bullishnya sedang pada periode waktu yang lain banyak candle bearish.
Kalau ingin main di formasi candlestick, yang bisa Anda andalkan adalah price action.

M Singgih   15 Nov 2017

@ Sang Spek:

Yang ditampilkan di chart adalah harga bid. Spread adalah beda antara harga bid dan ask. Antar broker, harga bid yang ditawarkan (quoted price) tidak jauh berbeda, dan tidak akan mempengaruhi arah pergerakan harga.

Pada keadaan hectic atau volatilitas yang sangat tinggi, dimana sangat mungkin terjadi slippage, delay, dan requote yang berulang-ulang, harga bid memang bisa berbeda karena pelebaran spread yang pada tiap broker tidak sama besarnya, tetapi arah pergerakan harganya tetap sama.

Pola (pattern) candle yang terjadi ditentukan oleh arah pergerakan harga. Jadi di broker yang mana saja pola candle-nya tentu akan sama, hanya mungkin level-level support dan resistance-nya berbeda jika terjadi hectic.

Berikut contoh EUR/USD daily. Pola candle yang terjadi sama, hanya saja level support dan resistance-nya berbeda akibat perbedaan harga bid. Pergerakan ini sudah mencakup event volatilitas tinggi seperti ECB meeting, NFP dan FOMC kemarin:

eurusd daily



Jadi kesimpulannya untuk mengamati pattern (pola) candle di broker manapun sama saja karena arah pergerakan harganya sama.

M Singgih   22 Mar 2018

@ Guntur:

Maksud titik jenuh? Apakah harga tetinggi dan harga terendahnya? Trend yang sedang berjalan (continued trend) bisa diamati dari titik-titik higher high dan higher low dari candle (untuk kondisi uptrend), atau titik-titik lower high dan lower low dari candle (untuk kondisi downtrend)

uptrend downtrend

M Singgih   31 Oct 2018

Untuk Agusti Putra,

Supaya dapat mengetahui (memperkirakan) pergerakan harga selanjutnya naik atau turun, diperlukan pemahaman mengenai cara menganalisa market. Analisa yang dapat digunakan adalah analisa teknikal. Banyak teknik yang dapat digunakan, namun tujuannya satu, agar dapat memperkirakan kemana harga akan bergerak selanjutnya dan dapat meraih profit dari pergerakan tersebut.

Meskipun banyak cara untuk menganalisa market, namun komponen penting yang perlu diperhatikan sebelum menganalisa adalah:

Tentukan tren garis besar terlebih dahulu. Menentukan tren secara garis besar akan mempermudah kita dalam menganalisa market. Misal dalam keadaan uptrend, maka kita akan mencari setup buy saja. Begitu juga sebaliknya.

Perhatikan level-level atau zona penting. Level-level seperti support atau resisten dapat berguna untuk mengetahui bagaimana sentimen pasar saat ini. Selain itu, banyak juga trader yang beranggapan bahwa level-level tersebut atau zona supply and demand merupakan entry point yang ideal.

Jangan lupakan price action. Setelah Anda fokus mencari setup entry berdasarkan tren utama, lalu Anda cocokkan sentimen pasar dengan level atau zona penting, maka selanjutnya adalah memperhatikan price action. Price action disini berfungsi untuk memberitahu kita bagaimana perilaku pasar saat ini. Dengan memperhatikan pola candle atau candle pattern, kita akan bisa mengetahui perilaku pasar saat ini atau perilaku pasar terhadap level-level tertentu. Selain itu juga bisa memberikan gambaran kedepannya apakah harga akan naik atau turun.

Konfirmasikan dengan indikator teknikal. Jika ingin lebih yakin dan mantap, dapat Anda konfirmasikan dengan indikator teknikal yang biasa Anda gunakan. Dengan demikian, Anda hanya entry berdasarkan keyakinan dan analisa yang matang.

Kurang lebih itulah komponen-komponen dasar dalam menganalisa market.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   14 Feb 2019

@Sofyan Hamid:

Singkatnya, kita sebenarnya tidak bisa tahu kapan sebuah pola Candlestick itu akan bekerja dan menghasilkan profit atau justru menimbulkan kerugian pak. Tidak ada yang bisa meramalkan kapan dan bagaimana harga akan bereaksi setelah sebuah sinyal ataupun pola Candlestick terbentuk. Yang bisa kita lakukan sebagai trader adalah mencoba menyaring dan memilah sinyal-sinyal yang tersebut sehingga kecenderungan pola itu bekerja menjadi lebih besar. Beberapa cara tersebut misalnya:

1. Memadukan pola Candlestick dengan Technical Tools lain.

2. Mencari pola Candlestick yang terbentuk bersamaan atau setelah pola Candlestick lain terbentuk.

Untuk cara nomor 1, bapak mungkin bisa melihat berbagai macam artikel ataupun pertanyaan lain yang telah sering ditanyakan oleh pembaca pada kami. Salah satu contohnya menggunakan pola Candlestick Reversal dengan RSI berikut dimana RSI akan berfungsi sebagai konfirmasi tambahan untuk memperkuat sinyal dari pola reversal yang terbentuk.

Untuk cara yang nomor 2 ini sedikit lebih rumit dan jarang terjadi. Cara tersebut adalah menunggu terbentuknya pola Candlestick yang terjadi sekaligus atau dalam waktu dekat. Contoh pola yang paling baik adalah terbentuknya Tweezer Top/Bottom. Tweezer Top/Bottom yang ditandai dengan Shadow atau Close/Open yang sejajar jika dibarengi dengan pola Candlestick Reversal lain seperti Harami, atau Bullish/Bearish Engulfing akan semakin menguatkan pola yang terbentuk tersebut.

Contoh lain yang juga tidak kalah akuratnya adalah terbentuknya pola Candlestick Three White Soldiers atau Three Black Crows langsung setelah terbentuknya pola Candlestick Reversal seperti Bullish/Bearish Engulfing, Harami, dll. Contoh dari keduanya bisa dilihat dari Chart BTC/USD Daily berikut:

btc-daily

Nur Salim   28 Feb 2022

Macam pola candlestick sangat banyak. Dari sekian banyak tersebut mana yang paling sering digunakan trader untuk mencari sinyal entry?

Djmeytika   6 Jun 2022
Bagaimana cara menganalisis pergerakan candle?
Amir   22 Mar 2016

Gmn caranya, mengetahui candle yg sedang berjalan dgn candle berikutnya akan turun atau naik.

Agusti Putra   13 Feb 2019
saya ingin bertanya master, apakah ada formasi candlestick dan price pattern yang lain selain formasi populer seperti harami, engulfing, dll? lalu bisa tidak kita menghitung jumlah candle stick bullish dan bearish dalam suatu trend, jika candle bullish lbh banyak dri candle bearish maka trend akan up trend
Muhammad Yusuf   12 Nov 2017

min, adakah cara kita tahu bahwa pola candle yang muncul itu tidak abal-abal dan bisa menghasilkan keuntungan? minta tips dan triknya min.

Sofyan Hamid   25 Feb 2022
Master selamat sore, saya ingin bertanya, kan setiap broker spreadnya beda-beda, sehingga bentuk candlenya nanti juga akan berbeda. Untuk seorang trader yang mengggunakan candle pattern, dimana saya bisa lihat candle yang baik ya?
Sang Spek   22 Mar 2018
pola candle mana yg paling sering muncul dichart dan paling gampang dianalisa?
Dwee   12 Aug 2015

@Djmeytika: Candlestick yang sering digunakan untuk mencari signal entry adalah sebagai berikut.

  • Engulfing
  • Pin bar
  • Hammer/shooting star
  • Inside bar
Kiki R   8 Jun 2022

Di beberapa artikel disebutkan bahwa, pola candlestick saat ini merupakan pengulangan pola di masa lampau. Maksutnya itu masa lampau kapan ya? Maksutnya bagaimana?

Erickson   9 Jun 2022

@Erickson: "pola candlestick saat ini merupakan pengulangan pola di masa lampau" maksudnya pola candlestick yang terjadi saat ini pernah terjadi di masa yang lampau yang kita tidak ketahui kapan kejadiannya.

Kiki R   9 Jun 2022

Apakah penurunan pada candlestick forex selalu diikuti berita buruk seputar mata uang terkait?

Ujang   30 Jun 2022

@Ujang: Benar, penurunan harga yang terjadi disebabkan oleh berita buruk. Namun, penerapan hal ini tidaklah linier.

Sebagai contoh, ada berita buruk USD nonfarm payroll (NFP) lebih buruk daripada ekspektasi. Idealnya, USD akan melemah. Pair USD/JPY akan langsung turun.

Namun faktanya, bisa jadi sebelum turun harga malah membuat shadow/ekor yang panjang keatas sebelum turun.

Selain itu, Anda juga harus melihat mata uang pasangan dari USD tersebut. Kalau JPY juga melemah, maka bisa jadi harga hanya sideways (USD lemah vs JPY lemah).

Kiki R   30 Jun 2022

mohon maaf pak, jika ada candlestick bulish yang cukup besar muncul saat harga telah turun cukup lama bisa jadi indikasi bahwa penurunan itu akan berakhir?

Nabila Syarief   6 Jul 2022

@Nabila Syarief:

Untuk indikasi penurunan tersebut berakhir tentu saja tidak kak. Biasanya hal tersebut hanya diartikan sebagai pelemahan dari penurunannya saja. Jadi tidak serta merta bisa dianggap akan ada perubahan menjadi tren naik. Salah satu contoh pada grafiknya bisa dilihat di bawah ini:

kenaikan-singkat

Namun, pada beberapa kasus juga ada pembentukan Candlestick besar ini yang bisa menjadi tanda awal bahwa akan ada kenaikan berkelanjutan. Hanya saja masih ada tahapan-tahapan atau proses selanjutnya yang menyebabkan pasar tersebut memutuskan akan terjadi kenaikan selanjutnya. Contohnya berikut:

kenaikan-lanjutan

Jadi proses menganalisanya tidak hanya dilihat dari sebuah candlestick yang terbentuk saja besar atau kecil. Tapi secara keseluruhan dari struktur dan perilaku market.

Nur Salim   13 Jul 2022

Bagaimana cara trading menggunakan pola rising wedge? Ajarin don suhu...

Alvin   14 Jul 2022

@Alvin: Cara trading menggunakan pola rising wedge adalah memanfaatkan penembusan harga dari Support Rising Wedge atau Resistance Falling Wedge untuk membuka posisi searah tren utama.

Apabila tembus support rising wedge, buka posisi sell. Sedangkan apabila tembus resisten falling wedge, buka posisi buy.

Sebagai konfirmasi, trader dapat menggunakan indikator tambahan atau metode price action agar tidak terjebak sinyal palsu.

Kiki R   15 Jul 2022

Bagaimana cara membaca pergerakan tren lewat titik jenuh dari candle...?

(Bukan pembalikan tren)

Guntur   28 Oct 2018

@ Alvin:

Mengenai apa itu pola rising wedge, juga falling wedge dan cara menggunakannya, silahkan Anda baca artikel berikut ini: Belajar Pola Rising Wedge dan Falling Wedge

 

M Singgih   1 Feb 2023

Jawaban untuk Nabila Syarief:

Ya, bisa jadi jadi indikasi tapi bukan berarti pasti bahwa penurunan harga sudah berakhir.

Candlestick bullish yang cukup besar yang muncul setelah penurunan cukup lama bisa saja menandakan adanya koreksi. Harga bisa naik sementara sebelum akhirnya turun mengikuti trennya.

Oleh karena itu, untuk melihat tanda tren akan berakhir lebih akurat menggunakan struktur harga keseluruhan, bukan hanya candlestick terakhir.

Kiki R   4 Feb 2023

Ujang:

Tidak selalu. Pergerakan harga dalam chart sejatinya murni terjadi karena adanya transaksi jual dan beli dari pengguna pasar. Penurunan yang terjadi murni terjadi karena jumlah penjual yang jauh lebih banyak dari pembeli. Berita buruk pada mata uang terkait sejatinya biasanya justru menjadi awal penurunan atau menjadi katalis penurunan.

Nur Salim   8 Feb 2023

Erickson:

Pola Candlestick merupakan pengulangan pola di masa lampau itu maksudnya pola-pola yang saat ini terdaftar dan banyak dimanfaatkan sudah terjadi ratusan ribu bahkan jutaan kali di pasar pada masa lampau. Masa lampaunya sendiri sebenarnya merujuk pada saat masa sebelum proses pengujian, perhitungan, dan pencatatan pola itu sendiri. Namun hingga saat ini setahu saya masih banyak situs-situs yang terus mencatatkan terjadinya pola ini. 

Nur Salim   11 Feb 2023
 Luhur S |  17 Dec 2018

Saya trading sudah 4 tahun, namun masih banyak yang belum saya ketahui. 

Ada kala dimana trend sedang mengikuti berita fundamental, ada pula sebaliknya ternyata. nah, saya ingin menanyakan yang sebaliknya. 

Hari ini saya open buy eurusd karena beritanya sedang raport merah untuk euro di hari senin ini. namun tidak ada dampak sama sekali justru reversal. 

Kira kira apa penyebabnya ? 

Lihat Reply [24]

Untuk luhur S,

Mengenai trend dan fundamental, memang ada kalanya fundamental dapat meneruskan trend teknikal yang sedang berlangsung atau bahkan merubah trend yang ada saat ini. Namun ada kalanya juga, harga bergerak tidak sesuai dengan fundamental yang dirilis. Misal, terdapat High Impact news untuk USD yang dirilis jelek. Seharusnya USD (USD/JPY, USD/CAD, USD/CHF) melemah dan rivalnya (EUR/USD, AUD/USD, GBP/USD) menguat. Akan tetapi, harga justru bergerak sebaliknya dan mengabaikan hasil rilis news, meski High Impact news sekalipun. Hal ini biasanya terjadi karena mayoritas para pelaku pasar memiliki sentimen atau katalis fundamental lain yang dianggap lebih berpengaruh sehingga mengabaikan hasil news saat ini.

Satu statement lagi yang saya kurang mengerti pak, yaitu “Hari ini saya open buy eurusd karena beritanya sedang raport merah untuk euro di hari senin ini. namun tidak ada dampak sama sekali justru reversal”

Jika bapak telah mengetahui news fundamental Euro bakal jelek, lalu mengapa bapak mengambil posisi buy pada EUR/USD? Jika bapak mengetahui fundamental Euro bakal jelek, seharusnya bapak ambil posisi sell Euro. Atau yang Anda maksud news untuk USD yang jelek? Jika demikian, berarti posisi Anda sudah benar.

Sebelumnya bisa di infokan juga pak, berita fundamental Euro yang mana dan di tanggal berapa? Namun, jika yang Anda maksud adalah berita Low-Impact news mengenai CPI dan Trade Balance untuk Euro yang dirilis melemah, Senin 17 Desember kemarin, maka tak heran news tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap pergerakan Euro.

Selain itu juga, kemarin tidak ada high impact news untuk USD. Kesimpulannya, memang untuk pergerakan EUR/USD kemarin lebih condong kepada teknikal yang sedang terkoreksi naik akibat Dolar AS yang juga melemah.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Dec 2018

@ Desta adi:

Ya, benar. Tetapi kalau untuk scalping tidak perlu melakukan analisa fundamental terlalu dalam, cukup tahu jadwal rilis data yang berdampak tinggi saja, dan hindari entry pada jam-jam rilisnya karena volatilitasnya akan tinggi dan tidak bisa diprediksi (unpredictable).

Untuk scalping Anda cukup melihat arah trend pada time frame trading (biasanya time frame rendah semisal 5 menit / M5), selain itu amati juga price action yang terbentuk sebagai sinyal ataupun konfirmator ketika entry. Bisa menggunakan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).

Berikut ini contohnya:


Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.

Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle). Level target (take profit) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.

M Singgih   25 May 2020

@ Aditya:

Simposium ekonomi tahunan Jackson Hole diadakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City sejak tahun 1978, dan dihadiri ketua bank sentral, menteri keuangan, akademisi, serta pelaku ekonomi dari berbagai negara. Dalam simposium biasanya dibahas kebijakan moneter global sehubungan dengan isu-isu yang sedang terjadi. Dengan demikian asecara fundamental akan sangat berdampak, yang juga akan mempengaruhi pergerakan USD.

Karena emas diperdagangkan dalam mata uang USD (XAU/USD), maka akan berdampak juga pada pergerakan harganya.

 

M Singgih   9 Dec 2020

Kalau bapak Singgih, kalau pengen trading XAU/USD biasanya apa yang dijadikan tolok ukur dan apa saja yang biasanya bapak perhatikan?

Yudha Keling   28 Dec 2020

@ Yudha Keling:

Dengan memperhatikan analisa teknikal dan fundamental. Analisa teknikal mencakup arah sentimen pasar yaitu dengan mengamati price action yang muncul, serta penunjukan indikator teknikal, baik indikator trend maupun momentum.
Analisa fundamental berdasarkan rilis data berdampak tinggi dari AS (karena XAU berpasangan dengan USD), serta isu-isu yang ada di AS misalnya isu stimulus fiskal.

 

M Singgih   29 Dec 2020

@ Indra Jegel:

- Apakah analisa fundamental juga digunakan oleh trader price action?

Ada yang menggunakan ada yang tidak, tetapi setahu saya banyak trader price action yang juga menggunakan analisa fundamental.

- …. Kalau iya, apa peran analisa fundamental untuk trader price action/teknikal.

Sebagai konfirmator. Meski demikian yang paling berdampak adalah analisa sentimen pasar yaitu yang berdasarkan price action. Analisa fundamental dan teknikal sebagai konfirmator.
Kadang fundamental dan teknikal menunjukkan pergerakan bullish, tetapi bisa saja sentimen pasar (dari price action) menunjukkan bearish, sehingga yang terjadi adalah pergerakan bearish.

 

M Singgih   13 Jun 2021

Bisa dijelaskan lebih detail mengenai sebagai konfirmator itu seperti apa pak? Saya masih bingung. Terimakasih🙏

Indra Jegel   14 Jun 2021

@ Indra Jegel:

Misalkan Anda trading EUR/USD, ada rilis data berdampak tinggi dari AS. Terbentuk price action berupa bullish engulfing candle, sementara indikator trend dan momentum menunjukkan keadaan bullish. Hasil rilis data ternyata buruk sehingga USD melemah atau EUR/USD menguat (bullish). Dengan demikian price action tsb telah terkonfirmasi atau valid, sehingga aman untuk membuka posisi buy.

 

M Singgih   15 Jun 2021

Halo min, 

Saya ingin tanya mengenai Symposium tahunan di Jackson Hole. Apakah event tersebut memiliki dampak fundamental yang kuat terhadap pergerakan USD dan emas? Saya ingin belajar trading pada pair XAU/USD.

Aditya   8 Dec 2020

Apakah analisa fundamental juga digunakan oleh trader price action? Kalau iya, apa peran analisa fundamental untuk trader price action/teknikal. 

Indra Jegel   11 Jun 2021

Pola candlestick yang terbentuk saat terjadinya High Impact News seperti apa?

Aji   25 May 2022

@Aji: Pertama, saat terjadi news high impact, ada 3 hal yang terjadi.

1. Harganya naik/turun satu arah (tidak ada shadow panjang atas/bawah)

Biasanya langsung terbentuk candle body besar dan tidak banyak perlawanan dari seller/buyer. 

2. Harganya shadow panjang dulu (baru naik/turun ke arah yang dituju)

Contohnya misalnya harga turun secara agresif lalu naik secara agresif sehingga yang terbentuk adalah shadow bawah yang panjang.

Setelah shadow bawah panjang terbentuk, baru harga naik dengan kuat.

3. Harga shadow panjang, naik/turun sedikit (koreksi), lalu melanjutkan arah seperti shadow panjang tadi.

Misalnya harga turun secara agresif, namun setelah itu harga naik secara perlahan (tidak agresif). Setelah koreksi, harga kembali turun dengan kuat.

Kalau salah satu dari skenario tersebut terjadi, apa trading plan Anda?

Kalau ada, bagaimana Anda membatasi risiko trading Anda.

Kedua, pola candlestick tidak bisa menjadi satu-satunya parameter untuk entry apalagi pada saat rilis news high impact.

Lihat gambaran besarnya dulu.

1. Tentukan struktur harganya.

  • Harga sedang trending atau sideways?
  • Kalau trending, trend naik atau trend turun?

2. Tentukan level harga penting sebagai area entry.

Jangan entry di sembarang tempat tapi entrylah pada level harga yang bagus. Seperti apa level harga yang bagus? Level support/resisten atau supply/demand.

3. Masuk entry berdasarkan pola candlestick.

Jadi, pola candlestick tidak bisa menjadi parameter tunggal untuk entry posisi.

ketiga, pola candlestick yang sering terbentuk saat high impact news adalah pin bar, engulfing dan inside bar.

Ketiga pola candlestick ini menandakan adanya akumulasi dari seller dan buyer dan akan berbalik arah.

Kiki R   25 May 2022

Seberapa Penting Analisa Fundamental bagi Trader Forex?

Ardian   18 Jul 2022

@Ardian: Bergantung kepada trader forex tersebut.

Untuk trader forex harian murni teknikal, mereka akan mengatakan analisa fundamental tidak perlu.

Kalau Anda membaca buku Market Wizard karangan Jack Schwager, Anda bisa melihat ternyata ada market wizard yang trading murni teknikal. Ada juga yang murni fundamental dan ada yang mencampurkan keduanya (teknikal + fundamental).

Lalu apa poin pentingnya?

Gunakan apa yang works buat Anda.

Mau murni teknikal? Silakan

Mau murni fundamental? Boleh

Mau gabungin dua-duanya? Sah-sah saja.

Yang paling penting adalah Anda bisa profit konsisten.

Kiki R   19 Jul 2022

Ohh begitu, kalau master pakai analisa jenis yang mana kak?

Resdian   19 Jul 2022

@Resdian: Saya pribadi menggunakan analisa murni teknikal.

Kiki R   19 Jul 2022

Contoh high impact news seperti apa bang yang sangat perlu diperhatikan dan memberikan dampak besar terhadap pola-pola candlestick? 

Wisnu   25 Jul 2022

@Wisnu: Contohnya nonfarm payrolls (NFP), keputusan suku bunga (interest rate decision), pertemuan FOMC, pidato ketua bank sentral, dst.

Pada saat high impact news seperti ini rilis biasanya harga menjadi sangat volatil dan pergerakan harga menjadi lebih besar.

Kiki R   26 Jul 2022

Pada bulan Mei ini banyak sekali peristiwa peristiwa penting yg membuat ekonomi global goncang, penyebabnya di negara negara super power seperti Amerika,Inggris,Perancis,Jepang terjadi sesuatu yg tidak terduga efeknya saham bisa naik turun tidak terprediksi apalagi untuk trader AWAM seperti saya. Saya mohon bantuannya saya ingin belajar cara untuk memprediksi chart dengan simple dan mudah karena saya bermain trading dengan cara SCALPING terimaksih sebelumnya mohon bantuannya :)

Desta Adi   23 May 2020

Analisa fundamental buat trader forex sebenarnya tidak terlalu penting dibandingkan dengan analisa fundamental untuk saham, obligasi, atau aset keuangan lain.

Kenapa? Karena trader forex umumnya mengincar untung dari perubahan harga dalam jangka pendek atau bahkan sangat pendek. Di sisi lain, fundamental itu lebih memengaruhi pergerakan harga dalam jangka panjang.

Mari ambil contoh scalping. Trader biasanya open lalu close dalam tempo beberapa menit saja, atau nggak sampai satu jam. Fundamental apa yang berpengaruh di sini? Nggak ada. Oleh karena itu, scalper hanya menggunakan analisa teknikal.

Tentu saja ada pula trader forex yang mengandalkan fundamental. Biasanya swing-trader, positional-trader, atau long-term-trader yang bermodal gede. Tapi, mereka ini tergolong minoritas di kalangan trader forex.

Aisha   15 Dec 2022

Sepertinya perlu dipahami juga bahwa high impact news itu belum tentu high impact.

Apa maksudnya? 

Suatu peristiwa disebut "berdampak tinggi" itu hanya karena secara historis sering menimbulkan gejolak di pasar. Contohnya rilis data inflasi, pengumuman suku bunga, dll. Tapi, itu tidak berarti berita berdampak tinggi itu pasti bakal menimbulkan gejolak di pasar.

Perhatikan bedanya: "sering" tidak berarti "pasti".

Jadi, pola candlestick seperti apa yang terbentuk saat ada news high impact? Yaaa bisa bentuk pola candlestick apa saja, mulai dari Pin bar sampai Doji sama-sama mungkin terbentuk.

Aisha   19 Dec 2022

Jadi akan lebih baik apakah kita sebagai trader yang dengan modal agak kecil memperlajari analisa teknikal ya kak? Dari pemaparan kakak sepertinya analisa fundamental digunakan untuk trading yang mungkin jangka panjang ya, saham, obligasi dan sebagainya.

Terima kasih atas pemaparannya.

Jenny   19 Dec 2022

Trader sebaiknya mengenal dasar-dasar semua analisa, baik fundamental maupun teknikal. Hanya saja, analisa teknikal memang lebih cocok untuk bikin strategi trading forex atau kripto dengan modal cekak dan target jangka pendek.

Sedangkan analisa fundamental lebih sesuai untuk trading forex jangka panjang (swing/position trading/long term), saham (jangka pendek maupun panjang), dan obligasi ---dengan modal berapapun, baik besar maupun kecil.

 

Aisha   19 Dec 2022

Aisha: Setuju! Sebagai trader dengan modal yang lebih kecil, mempelajari analisis teknikal bisa menjadi pendekatan yang baik. Analisis teknikal berkaitan dengan mempelajari pergerakan harga dan pola grafik untuk mengidentifikasi peluang trading. Metode ini lebih cocok untuk trading jangka pendek hingga menengah.

Dalam analisis fundamental, seperti yang sudah disebutkan, fokusnya adalah pada faktor-faktor ekonomi, keuangan, dan berita yang mempengaruhi nilai suatu aset dalam jangka panjang. Ini lebih umum diterapkan dalam trading saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya yang cenderung memiliki jangka waktu investasi yang lebih panjang.

Bima   5 Jul 2023
 

Komentar @inbizia

Untuk Metatrader 4 dan Metatrader 5 memiliki perbedaan paling bisa dirasakan ya di jenis instrumen yang bisa ditradingkan. Metatrader 4 biasanya bisa trading dengan Forex, CFD, dan komoditas. dan kalau Metatrader 5 biasanya ada tambahan bisa trading kripto, selain itu timeframe yang disediakan juga lebih banyak dari Metatrader 4. Mengenai Metatrader 5 (Multilateral) yang dimaksudkan oleh artikel ini adalah jenis akun di MIFX dimana bisa melakukan trading dengan sistem tawar menawar. Ada 4 jenis akun MIFX yang bisa dipilih sebenarnya. (Baca : jenis akun di MIFX, untuk informasi lebih lanjut)
 Sabarianto |  16 Jan 2023
Halaman: Panduan Mifx Vs Finex Untuk Trader Indonesia
nah, di JavaFX udah memakai MetaTrader 5 nih. And kbtulan kmren ane coba download MetaTrader 4 di websitenya MetaQuotes n trnyata dah ga bsa didownload soalnya ga ditawarin lgi ama pengembangnya. Asli kelabakan ane, mw ga mw ane berencna nnya di Forum Inbiza, ehh trnyata ada yg nnya jga. N trnyata skrng MetaTrader 4 hnya bs didownload di Broker. Prtanyaannya, ini MT4 (ane singkat aje), msh relevan bngt buat trading Forex, cma utk trading kripto msalnya, dngr2 lbh bagusan di MT5. Klu ngesampingkan trading kripto itu, lebih baik ane milih broker dngn MT4 (HFX) ato broker MT5 (JavaFX) ?
 Galuh |  13 Mar 2023
Halaman: Perbandingan Spread Broker Hfx Dan Javafx
Kasmari: Hai kak,

Menurut beberapa ahli, investasi kripto memang memiliki potensi yang menjanjikan dalam jangka pendek. Namun, investasi kripto juga memiliki risiko yang cukup tinggi.

Apakah Finex menyediakan layanan trading kripto? Saat ini, Finex tidak menyediakan layanan trading kripto, tetapi hanya menyediakan layanan trading saham, forex, dan komoditas berjangka. Jika Anda tertarik untuk trading kripto, Anda dapat mencari broker yang menyediakan layanan tersebut atau menggunakan broker luar negeri seperti yang Anda gunakan sebelumnya. Namun, perlu diingat bahwa trading kripto memiliki risiko yang cukup tinggi dan memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang memadai sebelum Anda memutuskan untuk melakukan investasi.
 Inbizia Support |  20 Mar 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex
Bantu jelasin ya: Cara menggunakan MT4 dan MT5 pada dasarnya sama, tetapi terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Sebagai contoh, antarmuka pengguna MT5 sedikit lebih kompleks dan memiliki lebih banyak fitur daripada MT4. Namun, jika emang sudah terbiasa menggunakan MT4, maka beralih ke MT5 seharusnya tidak terlalu sulit. Saat ini baik dari BAPPEBTI maupun ICDX dan JFX yang memfasilitasi broker untuk melakukan trading dengan aset belum menyediakan trading kripto. Sebagai catatan, BAPPEBTI memfasilitasi Forex, ICDX dan JFX memfasilitasi trading saham CFD, Indeks Saham CFD dan jga komiditi dan logam mulia seperti emas, perak, dan minyak dunia. SEmua aset yg ditradingkan harus disaring dilembaga tersebut dan kripto blm ada utk smntara
 Jordan |  24 Mar 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Gkinvest Vs Javafx
Fortuner888: Paham, paham. Jadi, yang loe lihat ini sebenernya ada kaitannya sama pola candlestick dan bagaimana loe bisa ngambil keputusan trading berdasarkan pola itu. Kalau diliat dari contohnya yang loe sebutin, tampaknya itu adalah contoh dari pola "Three Inside Up" yang merupakan jenis pola pembalikan bullish. Jadi, di sini, ketika loe lihat tiga candlestick bullish pertama dengan ekor yang pendek, ini bisa ngindikasiin perubahan arah dari downtrend ke uptrend. Terus, si candlestick keempat itu bearish, tapi dia nggak nembus bawah dari candlestick ketiga, yang artinya ada kemungkinan harga nggak akan turun lebih jauh dan ada potensi buat balik naik lagi. Lalu, candle kelima yang bullish menunjukkan bahwa uptrend mungkin lagi kebangkitan. Tapi ini nggak selalu berlaku, sih. Pola candlestick itu kayak petunjuk buat analisis loe, tapi nggak bisa jadi patokan pasti buat masukin order di satu candle tertentu. Nggak semua pola bakal selalu berhasil atau memberi sinyal yang bener, karena faktor lain juga bisa mempengaruhi pergerakan harga, kayak berita ekonomi atau peristiwa global. Buat cara lainnya, loe bisa pakai konfirmasi dari indikator lain, misalnya moving average atau RSI. Ini bisa bantu loe dapetin gambaran yang lebih lengkap sebelum loe putusin buat entry. Baca Juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading
 Sabarianto |  25 Aug 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb
Dilansir dari The Lazy Trader, pin bar merupakan salah satu pola price action yang paling populer. Pasalnya, bentuk candlestick yang satu ini cukup effisien dijadikan acuan mencari posisi dengan probabilitas menjanjikan. Selain itu, pin bar juga bisa diandalkan untuk mengidentifikasi kemana market akan bergerak. Pin bar memiliki bentuk body kecil dan shadow yang panjang di salah satu sisinya. Arah shadow tersebut diyakini menandakan penolakan. Karena itulah, terbentuknya pin bar sering kali dianggap sebagai pertanda bahwa harga akan bergerak ke arah sebaliknya. Hal terpenting untuk menggunakan pin bar sebagai sinyal reversal adalah memastikan banyak candlestick tersebut hanya memiliki shadow panjang di satu sisi. Kemudian, jangan lupa pastikan juga posisi terbentuknya pin bar terhadap tren yang sedang berlangsung. Cermati apakah pin bar terbentuk di area support atau resitance kunci. Terakhir perhatikan bagaimana kekuatan trend yang tengah terbentuk.
 Haris |  6 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar

Kamus Candlestick

Falling Three Methods
Falling Three Methods
Akurasi :

Terdiri dari beberapa candlestick. Diawali dengan candlestick bearish panjang yang kemudian diikuti oleh beberapa candlestick pendek membentuk koreksi bullish. Pola terkonfirmasi apabila terbentuk lagi candlestick bearish panjang yang menyentuh harga terendah baru.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Line Strike
Three Line Strike

Terdiri dari 4 candlestick. Tiga candlestick pertama adalah candle bullish yang ditutup menguat secara berturut-turut, sementara candlestick keempat adalah candlestick bearish panjang yang dibuka di harga lebih tinggi, tapi ditutup jauh di bawah harga penutupan tiga candlestick sebelumnya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Harami Bullish
Harami Bullish
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bearish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bullish. Pola ini menandakan downtrend mulai kehilangan momentum. Meski bisa menambah akurasi sinyal, sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Inverted Hammer
Inverted Hammer
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick yang dibuka lebih rendah dari candlestick sebelumnya. Setelah bergerak menguat, candlestick kemudian ditutup di dekat atau pada harga pembukaannya (Open). Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body candlestick, maka semakin signifikan pula sinyal bullish-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

Komentar[3]    
  Evan   |   20 Apr 2022

Time frame berapa idealnya untuk penggunaannya?

  Naya   |   16 Jun 2022

Cara Trading Kripto Menggunakan Candlestick HeikinJadi pusing gak sih malahan? -_-

  Linda   |   18 Aug 2022

Cara Trading Kripto Menggunakan Candlestick HeikinTips biar gak bingung baca candle heikin pas kayak di kotak biru itu dong. :(