Indeks Dollar AS terangkat setelah mengalami koreksi 3 hari berturut-turut setelah data core CPI inti di bulan September yang mengalami kenaikan menjadi 0.2 persen dari sebelumnya 0.1 persen. Greenback diperkirakan akan melanjutkan penguatannya di akhir pekan ini.
Indeks Dollar AS terangkat setelah mengalami koreksi 3 hari berturut-turut setelah data core CPI inti di bulan September yang mengalami kenaikan menjadi 0.2 persen dari sebelumnya 0.1 persen, sehingga memberikan harapan baru untuk kenaikan suku bunga AS tahun ini. Data CPI dirilis sesuai dengan perkiraan ekonom sebesar -0.2 persen, sedangkan data jumlah klaim pengangguran juga turun kembali ke level terendah 42 tahun di pekan lalu, 255k dari sebelumnya 262k, mengisyaratkan pasar tenaga kerja masih kuat pertumbuhannya dalam 2 bulan terakhir.
Malam hari nanti, para investor akan mencermati data produksi industri AS yang diprediksi akan memperkecil defisitnya menjadi 0.2 persen dari periode sebelumnya yang menunjukkan -0.4 persen serta data sentimen konsumen hasil survei University of Michigan yang menunjukkan kenaikan level menjadi 88.88 dari laporan sebelumnya di level 87.2. Jika data dapat dirilis lebih optimis dari perkiraan sebelumnya, greenback diperkirakan akan melanjutkan penguatannya di akhir pekan ini.
EUR/USD
Identifikasi Trend : Breakout Channel Up
Timeframe : H1
Trading Plan :
- Sell di 1.13800, TP 1.13200 - 1.12600, SL 1.14200
- Buy Stop di 1.14200, TP 1.14950 - 1.15500, SL 1.14000
GBP/USD
Identifikasi Pattern : Rectangle
Timeframe : M30
Trading Plan :
- Sell di 1.54800, TP 1.54200 - 1.53700, SL 1.55100
- Buy Stop 1.55100, TP 1.55400 - 1.55850, SL 1.54800