Tak hanya melayani jual beli kripto, beberapa exchange di Indonesia berhasil merilis tokennya sendiri. Apa saja token exchange yang layak dipertimbangkan?
Popularitas pasar kripto yang tak kunjung padam, menyebabkan banyaknya token-token baru yang bermunculan. Di satu sisi, hal ini memberikan trader lebih banyak pilihan mata uang kripto untuk diperdagangkan. Sayangnya, tak semua token baru tersebut berakhir seperti Bitcoin atau BTC. Beberapa hanya sempat menguat sebentar sebelum akhirnya jatuh ke dasar jurang.
Saat ini, ada berbagai macam jenis token atau koin kripto yang bisa diperdagangkan. Masing-masing memiliki kegunaan serta keistimewaan tersendiri. Dalam hal ini, token native yang dirlis oleh exchange memiliki keistimewaan tersendiri jika digunakan di lingkungan exchange terkait. Selain itu, token ini juga bisa memiliki fungsi lain yang membuatnya potensial bagi para investor di luar exchange asalnya.
Jika ingin cari aman, trader bisa mencoba trading token native di exchange kripto Indonesia. Berikut adalah daftar exchange lokal dengan token native yang bisa diperjualbelikan:
1. Tokocrypto (TKO)
Tokocrypto adalah salah satu exchange kripto dengan popularitas tinggi di Indonesia. Bursa ini menwarkan pengalaman investasi kripto yang mudah dengan proses transaksi cepat dan singkat. Tokocrypto sudah mendapatkan regulasi dari Bappebti dengan nomor izin resmi 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019. Tak hanya itu, Tokocrypto sangat mengutamakan keamanan dan kerahasiaan para kliennya dengan menerapkan Two-Factor Authentication dan sistem Know Your Customer (KYC).
Pengguna Tokocrypto mungkin sudah tak asing lagi dengan token TKO, yaitu token exchange lokal dari bursa ini. TKO bertujuan untuk memudahkan transisi pengguna CeFi yang beralih ke DeFi. Selain itu, Tokocrypto berencana membuat marketplace NFT Indonesia bernama TKO NFT Arcade. Rencananya, TKO akan menjadi token yang digunakan untuk exchange tersebut. TKO saat ini memiliki market cap sebesar $31,679,992 dengan volume trading harian sebanyak $3,717,880. Angka tersebut menjadikan TKO sebagai salah satu token exchange lokal yang layak diperdagangkan.
Baca juga: Ulasan Tokocrypto, Exchange Lokal Dengan Fitur Marketplace NFT
2. Zipmex (ZMT)
Zipmex merupakan salah satu platform trading kripto yang fokus menawarkan proses trading sederhana untuk semua trader. Bursa ini telah dipercaya lebih dari satu juta pengguna di seluruh dunia dan telah mengantongi regulasi Bappebti di Indonesia. Trading di Zipmex sangat mudah dan hanya butuh Rp10,000 untuk membuka akun. Zipmex juga menawarkan biaya serendah 0.1% dengan waktu transaksi cepat, likuiditas tinggi, serta harga terbaik untuk seluruh aset. Aplikasi Zipmex bisa berjalan di smartphone, termasuk Android dan iOS.
Token native bernama ZMT, dan dirilis dengan sejumlah keuntungan pengguna di platform Zipmex. Beberapa diantaranya termasuk bonus lebih tinggi, diskon biaya trading, dan reward cashback. Saat ini, token ZMT memiliki market cap sebesar $13,065,014. Sedangkan volume trading harian token exchange lokal ini mencapai sekitar $32,935. Harga setiap koinnya mencapai $0.1753.
Baca juga: Ulasan Zipmex, Investasi Kripto dan Saham dalam Satu Aplikasi
3. Pintu (PTU)
Pintu adalah exchange kripto yang terdaftar resmi di Bappebti dengan banyak pengguna di Indonesia. Bursa ini menggunakan sistem keamanan berlapis untuk memastikan keamanan investasi crypto para kliennya. Salah satunya adalah dengan menggunakan Google Authenticators untuk memastikan keamanan transaksi para pengguna. Selain itu, aplikasi Pintu juga menetapkan proses keamanan biometrik dengan identifikasi sidik jari dan Face ID untuk mencegah usaha peretasan.
Pintu juga memiliki token bernama PTU yang merupakan token native mereka. PTU adalah token ERC-20 yang didesain untuk mendukung ekosistem dan komunitas Pintu. Tak hanya untuk trading, PTU juga dapat di-staking. Dengan demikian, trader memiliki banyak cara untuk mendapatkan profit dari token exchange lokal ini. Sekarang, PTU memiliki market cap sebesar $10,139,079 dengan volume trading mencapai $6,099 per harinya. Untuk setiap koin, PTU saat ini dihargai sebesar $0.4311.
Baca juga: Ulasan Pintu, Platform Jual Beli Kripto Bebas Biaya
Keuntungan Token Exchange Lokal
Dari sekian banyak jenis token yang diperjualbelikan di pasaran, mengapa token exchange lokal dapat menjadi pertimbangan? Secara garis besar, token buatan bursa Indonesia memang tak memiliki market cap besar jika dibandingkan dengan token-token terkenal lainnya. Tetapi sebetulnya, token-token ini memiliki keuntungan lain yang tak bisa dipandang remeh. Manfaat apa saja yang bisa dinikmati?
1. Diskon
Kebanyakan bursa trading kripto memiliki biaya trading yang harus dibayarkan ketika pengguna mengeksekusi order. Beberapa exchange kripto menawarkan diskon biaya trading jika trader membayar menggunakan token native. Bahkan, ada juga exchange yang menawarkan besaran diskon sesuai jumlah token native yang dimiliki trader. Hal ini bisa membantu trader mengurangi biaya trading mereka. Ditambah lagi, mengingat harga koin exchange yang umumnya masih terjangkau, tentu saja pembelian token ini bisa menjadi investasi juga, bukan?
Baca juga: Perbandingan Biaya Beli Crypto di Exchange Indonesia
2. Privilege Dari Exchange
Selain dapat diperdagangkan atau di-staking, token exchange lokal juga memiliki kegunaan lain. Beberapa token diciptakan untuk menunjang mekanisme dari suatu exchange. Token-token yang diciptakan untuk tujuan ini dapat memberikan pemiliknya hak untuk voting atau hak ekslusif lainnya. Tentunya, keistimewaan ini tidak dapat dimiliki oleh pengguna yang tak memiliki token native tersebut. Biasanya, hal ini umum ditemukan pada DEX atau Decentralize Exchange yang ingin fokus pada operasi berbasis komunitas.
Cara Mendapatkan Token Exchange Lokal
Kebanyakan token exchange bisa diperoleh dari Initial Exchange Offering atau ICO. Namun, beberapa exchange juga membagikan token mereka melalui airdrop. Pada contoh kedua ini, exchange akan mengirimkan token mereka ke wallet pengguna secara cuma-cuma melalui event tertentu. Salah satunya adalah promo airdrop dengan mempromosikan token native melalui postingan sosial media dan sebagainya. Setelah proses distribusi melalui airdrrop atau ICO usai, token ini dapat diperjuabelikan melalui platform trading kripto.
Selain token native dari exchange lokal, Indonesia juga memiliki beberapa mata uang kripto yang dibesut oleh perusahaan dalam negeri. Tak kalah dari buatan luar, koin-koin ini juga dirilis dengan beragam fungsi yang menarik. Apa saja mata uang kripto asli Indonesia?