Alex:Oke, gue akan jelasin nih tentang diversifikasi aset dan korelasi negatif. Jadi, diversifikasi aset itu penting untuk mengurangi risiko dalam trading. Dengan memiliki berbagai jenis aset, seperti komoditas, saham, dan mata uang, lo bisa membagi risiko dan menghindari ketergantungan pada satu aset saja.
Perhatikan, harga aset komoditas sering berkorelasi negatif dengan aset tradisional lainnya, terutama Dolar AS. Artinya, ketika harga komoditas naik, nilai Dolar AS cenderung turun, dan sebaliknya. Korelasi negatif ini memungkinkan lo untuk melakukan diversifikasi dengan memasukkan komoditas ke dalam portofolio trading lo.
Mengetahui korelasi antara pasangan mata uang atau jenis aset yang lo pilih memang penting dalam diversifikasi. Korelasi bisa negatif (berlawanan arah) atau positif (searah). Korelasi negatif antara komoditas dan Dolar AS memberikan manfaat diversifikasi yang signifikan, karena ketika salah satu aset turun nilainya, yang lain cenderung naik. Dengan begitu, lo bisa melindungi portofolio lo dari pergerakan harga yang merugikan.
Tapi gak perlu khawatir, bro. Sebagai pemula, lo juga bisa melakukan diversifikasi aset dalam trading. Pentingnya adalah memahami karakteristik masing-masing aset dan melakukannya secara proporsional sesuai kemampuan modal lo. Diversifikasi tidak selalu memerlukan modal besar, tapi lebih ke pengelolaan risiko dan alokasi modal yang bijak.
Untuk mengetahui korelasi antara aset, lo bisa menggunakan alat analisis seperti korelasi pair atau software yang menyediakan data korelasi. Biasanya, korelasi diukur dalam rentang -1 hingga +1, di mana -1 menunjukkan korelasi negatif sempurna, +1 menunjukkan korelasi positif sempurna, dan 0 menunjukkan tidak ada korelasi.