Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

Dolar AS Solid Setelah Notulen FOMC Bertendensi Hawkish

Crypholic 23 Feb 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar   #dolar-as   #fomc   #hawkish
Notulen FOMC terbaru menunjukkan bahwa mayoritas petinggi Fed sepakat melanjutkan pengetatan moneter. Hasilnya, indeks dolar AS sempat menguat.

Indeks dolar (DXY) menguat ke kisaran tertinggi enam pekan menanggapi rilis Notulen rapat FOMC dini hari tadi. Dalam risalah tersebut dikatakan bahwa seluruh anggota komite setuju melakukan pengetatan moneter lebih lanjut sampai muncul tanda-tanda penurunan inflasi secara substansial. Namun, pada pagi ini indeks dolar AS sudah terkoreksi 0.04% pada level 104.45.

Dolar AS Solid Setelah Notulen FOMC Bertendensi Hawkish

Notulen rapat FOMC juga menyinggung mengenai kondisi pasar tenaga kerja yang sangat ketat dan inflasi konsumen yang masih masih jauh dari target bank sentral. Hal ini mendasari mayoritas anggota pembuat kebijakan The Fed untuk terus mengantisipasi kenaikan suku bunga lanjutan. Meski laju inflasi terlihat melemah beberapa bulan belakangan, FOMC tampaknya tak yakin bahwa hal tersebut cukup untuk mengonfirmasi penurunan inflasi secara berkelanjutan.  Untuk saat ini, prospek inflasi masih menjadi faktor kunci yang menentukan arah kebijakan moneter kedepan.

Baca juga: Notulen FOMC Positif bagi Dolar, AS Resahkan Hubungan Rusia-China

Seperti diketahui, pada pertemuan terakhir The Fed menaikkan suku bunga sebanyak 25 bps. Keputusan itu ternyata tidak mendapat dukungan penuh. Sebagian anggota lainnya lebih menginginkan The Fed mempertahankan laju kenaikan 50 bps seperti pada pertemuan sebelumnya. Harapannya, hal itu akan mendorong suku bunga kearah kebijakan restriktif secara lebih cepat sehingga inflasi dapat turun lebih efektif.

Secara garis besar notulen rapat FOMC yang dirilis hari ini menunjukkan komitmen bank sentral AS untuk terus memperketat kebijakan moneter sampai inflasi mereda. Hal ini memantik munculnya ekspektasi bahwa The Fed akan melakukan rate hike pada dua pertemuan berikutnya (Maret dan Mei). Tidak tertutup kemungkinan bank sentral AS itu akan melanjutkan kenaikan suku bunga hingga Juni. Jika berlanjut, suku bunga ditargetkan berada pada kisaran 5,5%. Lebih tinggi dari proyeksi awal yang sebesar 5.25%.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 1 hari, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Andi |  22 Jan 2016

Mau tanya dong, 1 lot itu jumlahnya berapa dollar yak kalo leverage 1:2000?

Lihat Reply [48]

Rasio untung rugi bisa diatur berdasarkan margin atau berdasarkan persentase. Bebas mana yang mau saudara pilih.

Rugi : Untung
1:1 = Rugi untung sebanding
1:2 = Target untung 2x dari potensi rugi.

*Catatan target untung besar dari rugi.

Contoh,

1. Modal sebesar $100
2. BUY EUR/USD di 1.3000
3. Leverage 1:400/1:500
4. Akun standar dengan hitungan :
-lot 0.01 = 100 (bernilai 100/Rp 100)
-lot 0.10 = 1.000 (bernilai 1.000/Rp 1.000)
-lot 1.00 = 10.000 (bernilai 10.000/Rp 10.000)

TRADER A

Trader A membuat risk kerugian sebesar 5% trade.
$100 x 5% = $5

Ia akan cut loss atau menempatkan stop loss sebesar $5

Jika trade dengan lot 0.01 (senilai 100/Rp 100)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3500 SL 1.2500 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.4000 SL 1.2500 (1:2)
Jika kena TP dapat $10 jika kena SL loss -$5.

Jika trade dengan lot 0.10 (senilai 1.000/Rp 1.000)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:2)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

3. Jika trade dengan lot 1.00 (senilai 10.000/Rp 10.000)
Risk tidak cukup kecuali ditambah.

TRADER B.
Trader B menempatkan risk berdasarkan Margin.

Lot 0.01 margin $0.30 (sebanding 30 pips)
Lot 0.10 margin $3.00 (sebanding 30 pips)
Lot 1.00 margin $30.00 (sebanding 30 pips)

Lot 0.01 margin $0.30

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $0.30 jika kena SL loss -$0.30.

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $0.60 jika kena SL loss -$0.30.

Lot 0.10 margin $3.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $3 jika kena SL loss -$3.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $6 jika kena SL loss -$3.

Lot 1.00 margin $30.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $30 jika kena SL loss -$30.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $60 jika kena SL loss -$30.

Anda bisa kalkulasikan jika trade dengan 0.02, 0,03 dst

Thanks.

Basir   20 Feb 2017

Untuk Andi..

Anda perlu mengetahui dulu nilainya/jenis akun yang ditawarkan

Anda bisa melihat rumusan ini :

Jika 1 lot = 100.000 kontrak size
modal = $1.000
dan memilih leverage sebesar = 1 : 2000

Trade dengan lot 0.01
BUY atau SELL:  misalnya EUR/USD di 1.0900

Maka hitungannya:

1 lot kontrak size * lot trade * Leverage * Harga BUY / SELL = Margin

100.000 * 0.01 * 1 :2000 * 1.0900 =

Maka margin kurang lebih $0.545

Naik turun per 1 pips dengan trade lot 0.01 adalah $ 0.10, minimal SL sebanyak 5 pips ( $ 0.545 / $0.10 )

Anda profit sebesar 10 pips = $ 1
Anda loss sebesar 10 pips = - $1

Keterangan:
Jika 1 = 100.000 kontrak size, maka

lot 0.10 = 10.000
lot 0.01 = 1.000

jika trade dengan lot 0.02 = 2.000 dan seterusnya...


Thanks.

Basir   26 Jan 2016

Mau nanya ni klw misalnya dana 100 usd pada broker treding  GPBUSD leverage 1:100  pasang lotnya berapa supaya aman dananya

Riswanto   7 Jul 2019

@ Riswanto:

Aman atau tidak diukur dari ketahanan dana Anda. Ketahanan dana artinya kemampuan dana Anda untuk menahan posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum Anda terkena margin call (MC).

Modal Anda USD 100. Leverage 1:100 atau 0.1% dari nilai kontrak. Misal Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.1 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 0.1% x 1.2500 = USD 12.5.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 12.5) / USD 1 = 87 pip. (Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot GBP/USD).
Ketahanan 87 pip untuk GBP/USD adalah kecil, jadi kurang aman.

Tetapi jika Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.01 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.1% x 1.2500 = USD 1.25.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 1.25) / USD 0.1 = 987 pip. (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot GBP/USD).
Ketahanan 987 pip untuk GBP/USD termasuk besar, jadi aman.

Kesimpulannya Anda bisa trading di lot mikro (0.01 lot dan kelipatannya). Untuk menghitung ketahanannya bisa dengan cara di atas.

Keterangan: penjelasan di atas adalah asumsi kami jika dana Anda dipakai semua. Jika Anda ingin membatasi risiko, misal Anda hanya ingin risikonya 5% dari dana Anda, maka Anda bisa menggunakan cara position sizing.

M Singgih   9 Jul 2019

@Andi

1 lot berapa dollar? jika dipakai leverage 1:1000 ? lot dan leverage itu 2 hal yg berbeda dan tidak berkaitan langsung. leverage itu dana yg dijaminkan dalam bentuk margin ke broker, seandainya ada pergerakan harga yg sangat cepat dan free margin nasabah habis broker tidak dirugikan. leverage itu membantu nasabah untuk menaikkan jumlah lot dan meminjam uang broker untuk bertransaksi.


Broker ada 2, broker bandar dan broker market execution, biasanya broker yg berani beri leverage sebesar 1000, 2000, 3000 adalah broker bandar, sistemnya kayak bandar judi, broker ini adalah market maker atau bandar, sistemnya broker ini ciptakan marketnya sendiri, transaksi tidak diteruskan ke pasar. Pastinya broker jenis ini akan hidup dari kekalahan nasabahnya, semakin banyak nasabah kalah dan terus deposit maka broker bandar itu bisa jalankan perusahaannya.


Sebaiknya cari broker lain, ciri-ciri broker benar itu maksimal leverage 500, dinegara eropa malah sangat kecil, kemudian ciri-ciri broker benar itu boleh scalping dan hedging, itu cara gampangnya lihat broker itu bandar atau bukan menurut pengalaman saya. 1 lot itu dari pengalaman saya itu 10 USD setiap pipsnya, ada perbedaan cara baca broker yg masih pakai 4 digit dan 5 digit. misalnya entry open buy di pair EURUSD 1.10790 kemudian 1 jam naik jadi 1.10890 naik 10 pips maka dollar yg didapat 10 dollar x 10 pips = 100 dollar setiap 10 pips atau 10 dollar/pips jika gunakan 1 lot. tapi hasil itu harus dikurangi biaya spread 2 pips/transaksi atau 20 dollar tergantung market bisa turun bisa naik.


Spread itu selisih harga, disitulah broker dapat untung jadi broker ini gak peduli trader mau profit atau loss karena keuntungan broker didapat dari komisi pertransaksi. ini contoh hitungan trader pakai kalkulator cabe, kalau mau lihat contoh perhitungan sebenarnya sudah dijelaskan master-master diatas.

Jeck Braso   26 Oct 2019
@Riswanto benar kata Master @Martin dengan modal 100 dollar pakai saja lot 0,01 - 0,02 lumayan juga naik 12 pips selama 2 jam bisa menghasilkan profit 2 dollar atau 28 ribu rupiah udah bisa sekali makan di warteg. kita ini trading jangan nafsu mau kaya, semua butuh proses, dimulai dari yg kecil nanti semakin mahir baru boleh pakai lot yg besar. Salam profit
Jeck Braso   26 Oct 2019
maaf, bukan nya kalau leverage 1:100 itu = 1% ya ? jadi kalau modal nya $100, untuk pasang posisi di 1,2500 sebanyak 0,1 lot ( mini ) hitungannya jadi =
( 100.000 x 0,1 x 1,2500 ) / Leverage = $ 125 ?
Jadi modal $100 bukan nya soal aman / tidak nya. tapi tidak bisa transaksi sama sekali. Margin requirement nya = $125 ?
Sylar   4 Jan 2020

@ sylar:

Anda benar Pak. Maaf, jawaban saya pada @ Riswanto di atas salah.
Seharusnya leverage 1:100 itu setara dengan 1% dari nilai kontrak, bukan 0.1%.
Jadi dalam hal ini dengan modal USD 100 memang tidak bisa membuka posisi.

Terima kasih atas koreksinya.

M Singgih   17 Jan 2020

Maaf, nanya nih admin.
Klo modal 100 dollar, 
Lot 0.1
Eur/USD

Untung 12pips, 
Brpa nilainya? 
Trims.....
Yanuar   18 Mar 2020

@ Yanuar:

Nilai kontrak forex untuk 1 lot adalah USD 100,000, yang mana untuk pasangan mata uang XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya (pip value) adalah USD 10.
Untuk 0.1 lot maka nilai kontrak = 0.1 x USD 100,000 = USD 10,000, yang mana nilai per pip = USD 1.
Dengan demikian untuk 0.1 lot EUR/USD, jika profit 12 pip, maka nilai profitnya = 12 x USD 1 = USD 12.

M Singgih   20 Apr 2020

Halo min misal modal saya 15 dollar dengan leverage 1:3000, maksimal lot yang aman berapa ya

Jihan   13 Oct 2020

maaf mo tny master kalau trade di account cent dgn ukuran lot 1.00 utk GBPUSD dpt profit 10 pip, kira2 nilainya brp USD?

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

Profit yg tertera di account cent mt4 itu dlm bentuk pip atau sdh dlm bentuk mata uang USD, misal tertera profit 10.00? mhn dijelaskan, thnks

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

@ Jihan:

Dengan modal USD 15, Anda bisa trading di akun Cent, dengan minimal 1 Cent lot. Dengan akun Cent, maka modal Anda adalah USD ¢ 1500 atau 1500 Sen US Dollar.

Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar: (USD ¢ 1500) / (USD ¢ 0.1) = 15000 pip (Keterangan: USD ¢ 0.1 adalah nilai per pip untuk 1 Cent lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Pada akun Cent, nilai kontrak 1 Cent lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau dalam hal ini USD 10, atau = USD ¢ 1,000.

Dengan leverage = 1:3000 = 0.033% dari nilai kontrak.

Jika Anda trading 1 Cent lot pada pair XXX/USD, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 1 x 0.033% = USD ¢ 0.33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 0.33) / (USD ¢ 0.1) = 14996 pip.

Jika Anda trading 100 Cent lot, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 100 x 0.033% = USD ¢ 33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 33) / (USD ¢ 10) = 146 pip. (Keterangan: USD ¢ 10 adalah nilai per pip untuk 100 Cent lot pair XXX/USD).

Untuk maksimal lot tergantung dari ketahanan (dalam pip) yang diinginkan. Silahkan dihitung maksimal lot yang bisa dibuka berdasarkan ketahanan yang Anda inginkan (dalam pip), dengan cara perhitungan di atas.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada akun standard, ukuran 1 lot adalah 100,000 unit, pada akun micro ukuran 1 lot adalah seperseratus dari akun standard yaitu 1,000 unit atau 0.01 dari standard lot, dan untuk akun cent ukuran 1 lot (1 Cent lot) adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau 0.0001 dari standard lot.

Untuk 1 micro lot pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 Sen US Dollar.

Jika Anda trading 1 Cent lot GBP/USD dan profit 10 pip, maka dalam satuan uang adalah sebesar USD ¢ 0.1 x10 = USD ¢ 1 atau 1 Sen USD. Jika USD/IDR = 15000, maka 1 Sen USD adalah sebesar Rp.150,-.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada terminal platform Metatrader di bagian Trade, profit yang tertulis adalah dalam satuan mata uang. Jika broker Anda menggunakan USD, maka dalam satuan USD.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Prayoga:

Karena broker lokal biasanya mengenakan komisi per transaksi yang diukur dengan satuan lot, misal komisi per 1 lot sekian USD. Dengan demikian semakin kecil ukuran lot maka komisi yang diterima broker juga akan semakin kecil. Oleh karena biaya komisi adalah salah satu income dari broker, maka tidak ditawarkan lot kecil misalnya micro lot yang minimalnya 0.01 lot.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Berarti kalau untuk modal kecil, broker lokal kurang disarankan ya pak?

Prayoga   26 Feb 2021

@ Prayoga:

Broker lokal biasanya menentukan modal minimal untuk deposit. Mengenai kecil atau besarnya modal itu relatif.
Untuk keterangan mengenai hal ini, silahkan baca: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

 

M Singgih   1 Mar 2021

Selamat pagi Master,

Mau menanyakan jika kita akan trading dengan kondisi seperti ini :

Equity : USD.10.000

Transaksi : tidak boleh melebihi 5% dr equity

Berapa hitungan lot yang harus dgunakan untuk sekali entry ? Terimakasih

Prasetio   20 Sep 2021

@ Prasetio:

Anda ingin transaksi sebesar: USD 10,000 x 5% = USD 500.
Untuk menentukan besarnya lot, harus menentukan ketahanan modal yang Anda inginkan. Ketahanan modal artinya kemampuan dana Anda untuk menahan semua posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum terkena Margin Call (MC). Tujuan Anda mengetahui ketahanan modal adalah untuk menentukan besarnya resiko sesuai dengan modal.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan modal ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 1000 pip = USD 0.5 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XXX/USD adalah USD 0.5.

Jika ketahanan modal ditentukan 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 500 pip = USD 1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan ketahanan modal ditentukan 5000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 5000 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1.

Jika ketahanan modal ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 10000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XAU/USD adalah USD 0.05.

Catatan:
Perhitungan di atas belum termasuk margin yang diperlukan. Margin tergantung dari leverage. Anda bisa menggunakan leverage tinggi, karena semakin tinggi leverage akan semakin kecil margin. Baca juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   21 Sep 2021

Terimakasih atas informasinya. Sekedar info tambahan untuk leverage adalah 1:100. Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ? 

Terimakasih

Salam

Sulaiman 

Sulaiman Prasetio   23 Sep 2021

@ Sulaiman Prasetio:

Leverage = 1:100, maka margin yang diperlukan adalah 1% dari nilai kontrak. Nilai kontrak dalam forex untuk 1 lot adalah USD 100,000.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot EUR/USD pada harga 1.1700, maka margin yang diperlukan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 1% x 1.1700 = USD 117.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x persentase leverage x 100. (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot XAU/USD pada harga 1750.00, maka margin yang diperlukan =  1750.00 x 0.1 x 1% x 100 = USD 175.

- Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ?

Dari penjelasan pada jawaban sebelumnya, perhitungan tsb kan untuk sekali entry. Kalau ingin beberapa kali entry silahkan membagi equity tersebut dengan frekuensi trading yang diinginkan. Misal Anda ingin entry 5 kali, maka hitung ketahanannya pada masing-masing posisi untuk sekali entry dengan USD 500 / 5 = USD 100. Tentu saja ukuran lot-nya akan lebih kecil dari 0.1 lot.

M Singgih   24 Sep 2021

@ Muji Lestary:

Dalam hal ini Anda harus menentukan berapa ketahanan dalam pip yang diinginkan.

Misal jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan ketahanan yang diinginkan adalah 100 pip, maka Anda harus trading dengan = USD 13 / 100 pip atau USD 0.13 / pip. Dengan demikian Anda bisa trading dengan 0.013 lot (micro lot) yang mana nilai per pip dari 0.013 lot pair XXX/USD adalah USD 0.13.

M Singgih   21 Dec 2021

Modal saya $100.

Leverage 1:3000. Berapa lot yang aman agar tidak kena MC.  Soalnnya saya masih bingung dengan perhitungannya

Arul   28 Jan 2022

@ Arul:

Dalam hal ini harus menentukan ketahanan modal (dalam satuan pip).

Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan micro lot yaitu 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XXX/USD adalah USD 0.1, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip.
Ketahanan 1000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

Jika trading pada pair XAU/USD dan ketahanan ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XAU/USD adalah USD 0.01, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip.
Ketahanan 10000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

M Singgih   1 Feb 2022

Semua perhitungan di atas benar adanya.. modal yg di bawa 100-200-1000 10000 berapapun itu tergantung set di pikiran kita. Ketentuan harga dan keuntungan / kerugian kita yg tentukan, apapun itu. Jgn berasumsi jauh untuk MC, semua berfikir MC sebagai kejadian terburuk itu pasti terjadi. Intinya klo blm siap, jgn lah tampil. 

Ferris   20 Feb 2022

@Unhi Rais: Akun mini lot terkecilnya 0.1 lot sedangkan akun mikro lot terkecilnya adalah 0.01 lot.

Kiki R   12 Apr 2022

Perbedaan ukuran lot untuk akun mini dan mikro?

Unhi Rais   12 Apr 2022

Master berapa lot standard untuk saldo 13 dolar dan leverage 1:2000 terima kasih arahannya

Muji Lestary   18 Dec 2021

pak saya mau tanya tentang penentuan lot size.
jika risk $6 dan SL 222, maka perhitungan saya 6:222 = 0.0272..
jika menurut master bagusnya untuk lot size dilipatkan 0.02 atau 0.03 dengan resiko jadi lebih besar ?

terimakasih

Budi   18 Feb 2017

Kenapa broker lokal hanya menawarkan lot lebih besar dibanding broker-broker yang ada di luar negeri?

Prayoga   23 Feb 2021

Bagaimana cara menentukan lot transaksi dengan berdasar leverage? Apakah bisa? Terima kasih.

Riko   20 Jul 2022

Ketentuan lot dalam trading forex itu bersifat tetap.

Pilihan lot dalam trading forex bisa dilihat dalam tabel berikut ini:

Lot dalam trading forex

Ketentuan lot yang tercantum di atas itu tidak berubah, berapa pun leverage yang kita gunakan untuk trading. Contohnya: Kalau kamu punya akun mikro, maka minimal pembelian 1 lot setara 1,000 USD, meskipun leverage 1:100 ataupun 1:200. Demikian pula seterusnya.

Kita bisa melakukan transaksi bernilai lebih dari 1 lot, tetapi itu akan tergantung pada berapa banyak jumlah modal yang kita punya. Umpamanya: Kamu punya modal USD100 dan menggunakan leverage 1:100, maka kamu bisa trading seolah-olah punya dana USD10.000.

Dengan dana sebesar itu, secara teoretis kamu bisa trading 10 lot mikro (karena 10x1000=10.000). Tapi kalau kamu benar-benar buka posisi sebanyak 10 lot mikro, maka posisi trading itu akan langsung tertolak karena adanya persyaratan margin minimum dari broker. 

Bagaimana kalau kamu trading 9 lot mikro? Kamu mungkin bisa buka posisi trading itu, tetapi pasti akan langsung kena Margin Call (MC), karena semua modal dipakai untuk trading tanpa ada persediaan untuk menghadapi fluktuasi pasar.

Jadi, sebaiknya trading berapa banyak lot? Cukup 1 lot mikro saja. Kelihatannya kecil sekali, tetapi itu akan memberi kamu kesempatan untuk trading sambil mempelajari aturan main dalam trading forex.

Kalau menambah leverage, misalnya 1:500 atau 1:1000, apakah boleh menambah lot? Boleh saja. Tapi di sini kamu harus paham bahwa lot yang lebih banyak itu tidak lantas berarti kamu bakal cuan lebih besar. Daripada menggunakan leverage terlalu tinggi yang mengandung risiko lebih besar, lebih baik pakai leverage pas-pasan dan trading dengan 1 lot saja sampai kamu benar-benar ahli.

Aisha   20 Jul 2022

Maaf, leverage 1:100 itu 1% dari nilai kontrak bukan 0.1%. kalau leverage 1:1000 baru 0,1% dari nilai kontrak

Imam   28 Nov 2022

@ Imam:

Ya, benar. Sudah saya ralat di jawaban dari penanya Sylar pada tanggal 17 Januari 2020. Silahkan baca jawaban saya di bawah. Kalau membaca rubrik ini harap dibaca sampai tuntas, jangan setengah-setengah…😊😊. Terima kasih.

 

M Singgih   1 Dec 2022

Jika 1 lot trading di Forex itu sebesar 100.000 USD misalnya. Kira2 berapa lot yang ditradingkan oleh trader2 professional ya? Belum lagi pernah gw dengar istilah klo trading Forex itu sbrnnya tanpa broker itu kita ga bakalan sanggup mengikutinya karena anggota trader Forex itu ternyata adalah bank2 besar dunia. Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex? Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Herry   27 Apr 2023

@ Herry:

- Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex?

Ya, tentu untuk memperoleh keuntungan. Selain itu juga untuk keperluan hedging atau lindung nilai.

- … Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Maksud “anggotanya forex” ?
Bank sentral berperan dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uang negaranya. Jika terlalu lemah atau terlalu kuat akan dilakukan intervensi ke pasar uang.

M Singgih   28 Apr 2023

Herry: Tentu saja! Bank-bank besar dunia, termasuk bank sentral, berpartisipasi di pasar forex untuk berbagai alasan. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Bank-bank besar ini memiliki akses ke likuiditas yang besar dan dapat memanfaatkan pergerakan pasar untuk menghasilkan keuntungan.

Namun, ada juga faktor lain yang mendorong bank-bank besar dan bank sentral untuk berpartisipasi di pasar forex. Misalnya, bank sentral dapat membeli atau menjual mata uang untuk memengaruhi nilai tukar dan menjaga stabilitas ekonomi di negara mereka. Bank-bank besar juga dapat menggunakan pasar forex sebagai sarana untuk melindungi risiko mata uang yang terkait dengan transaksi bisnis internasional.

Jadi, dapat dikatakan bahwa ada banyak alasan mengapa bank-bank besar dan bank sentral terlibat di pasar forex. Namun, yang pasti, partisipasi mereka memiliki dampak yang signifikan pada pergerakan pasar dan stabilitas keuangan global.

John   3 May 2023

Sulaiman Prasetio:

Nilai marginnya tergantung dari nilai kontrak instrumen yang digunakan serta harga pasar instrumen tersebut saat posisi dibuka. Perhitungan lengkapnya telah dijelaskan oleh pak M Singgih di atas.

Sebagai contoh jika Open di EUR/USD dengan margin yang dibutuhkan USD 117 untuk lot 0.1. Maksimal jumlah posisi yang dibuka sendiri agak sedikit sulit dihitung terlebih lagi jika posisi tidak dibuka secara bersamaan. Karena posisi yang sedang mengalami kerugian secara otomatis akan mengurangi nilai margin yang tersisa. Namun, jika dibuka secara bersamaan dengan asumsi tidak ada batas Stop Out yang diterapkan maka bapak kurang lebih bisa membuka 85 posisi dengan total 8.5 Lot dan margin yang digunakan sebesar USD 9,945.

Nur Salim   7 May 2023

Riko:

Batasan Lot biasanya dibatasi dengan margin yang digunakan. Leverage di sini berfungsi untuk mengdongkrak margin yang digunakan agar mampu membuka posisi dengan lot yang digunakan. Sehingga semakin besar leverage, maka semakin besar pula daya dongkraknya dan semakin besar pula lot yang bisa digunakan. Contoh:

Dengan leverage 1:100 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot pada level 1.17000 anda membutuhkan margin sebesar 1,170 USD. Dengan leverage 1:500 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot anda hanya membutuhkan leverage sebesar 1/5 dari 1170 atau 234 USD. 

Nur Salim   7 May 2023

Jawaban untuk Arul:

Untuk menentukan ukuran lot yang aman dengan modal $100 dan leverage 1:3000, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti toleransi risiko Anda dan strategi trading yang Anda gunakan. Sebagai referensi umum, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam menentukan ukuran lot yang sesuai:
1. Tentukan persentase risiko: Sebagai aturan umum, disarankan untuk tidak meresikokan lebih dari 1-2% dari modal trading Anda dalam satu posisi. Dalam kasus ini, mari kita asumsikan Anda akan meresikokan 1% dari modal Anda.
2. Hitung risiko dalam dolar: Jika Anda meresikokan 1% dari modal $100, maka risiko dalam dolar adalah $100 x 1% = $1.
3. Hitung nilai pip: Nilai pip adalah perubahan harga terkecil dalam pasangan mata uang. Akun standar dan mikro biasanya memiliki nilai pip $10 per lot.
4. Tentukan ukuran lot: Setelah mengetahui nilai pip, Anda dapat membagi risiko dalam dolar dengan nilai pip untuk menentukan ukuran lot yang sesuai. Dalam kasus ini, ($1/$10)/10, maka ukuran lot yang aman adalah 0.01 lot.

Kiki R   9 May 2023

Jawaban untuk Herry:

Dengan dana yang sangat besar, besaran lot yang ditradingkan oleh institusi besar seperti bank sentral, bank komersial, bank investasi, hedge fund, dsb tentu sangat besar. Bisa diatas seribu lot.

Selain keuntungan, tujuan utama bank2 besar masuk ke forex adalah menyediakan likuiditas. Dalam hal ini, bank-bank ini bertindak sebagai market maker.

Sedangkan untuk bank sentral tujuan utama mereka masuk ke forex adalah menjaga stabilitas keuangan negaranya. Bank sentral tidak akan membiarkan nilai mata uang negaranya terlalu melemah atau terlalu menguat karena berpengaruh langsung terhadap ekspor impornya.

Kiki R   9 May 2023

Halo, cuma mau bertanya aja. Dari artikel2 yang udah disiapkan di website ini, saya menemukan bnyk broker Indonesia atau broker lokal yang menyediakan volume trading 0.1 lot dan 0.01 lot juga. Yang jadi pertanyaan saya adalah mengapa lot terkecil di Indonesia hanya 0.01 lot saja? Apa pengaruhnya bagi trader pemula dan profesional? Bagaimana cara memanfaatkan lot terkecil ini secara efektif dalam trading? Selain itu, mengapa lot di Indonesia kebanyakan 0.1 lot dan untuk mencari broker dengan 0.01 lot itu cukup sulit juga. Dinantikan jawabannya, terima kasih banyak!

Sonny   10 May 2023

Muji Lestary:

Dengan Balance 13 USD jika trading pada pair EUR/USD ataupun pair lainnya saya gunakan 0.01 lot. 0.01 lot sendiri kurang lebih menggunakan margin sebesar 0.5 USD dengan leverage 1:2000. Namun jika ingin menggunakan lot maksimal seharusnya kisarannya ada di 0.2-0.23 lot.

Nur Salim   16 May 2023

Unhi Rais:

Sebelum membahas akun mini dan mikro, ketahui dulu besar lot standar.

  • Lot Standar: 100.000 unit mata uang dasar. Melakukan trading dengan 1 lot standar pada pasangan mata uang EUR/USD misalnya, setara dengan 100.000 euro.
  • Lot Mini: Ukuran lot mini sepuluh kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 10.000 unit mata uang dasar. Satu lot mini pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan memperdagangkan 10.000 euro.
  • Lot Mikro: Seratus kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 1.000 unit mata uang dasar. Satu lot mikro pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan 1.000 euro.
Ananta   22 May 2023

Jawaban untuk Sonny:

Pertama, lot 0.01 adalah lot terkecil bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Adapun trader yang menggunakan deposit sangat kecil sehingga lot 0.01 pun masih terlalu besar risikonya, maka gunakan akun cent.

Kedua, lot 0.01 tidak berpengaruh apa-apa bagi trader profesional. Trader profesional biasanya sudah trading dengan dana yang lebih besar sehingga mereka tidak lagi menggunakan 0.01.

Pengaruhnya lebih besar ke trader pemula karena biasanya trader pemula menggunakan deposit yang kecil sehingga harus menggunakan lot yang kecil.

Ketiga, Anda cukup gunakan money management dengan risiko per transaksi 1-2% saja. Dengan risiko terukur seperti ini, fokus Anda trading jangka panjang dan bukan untuk untung cepat.

Terakhir, broker lokal yang menggunakan lot 0.01 baru 1 (MIFX) dan baru muncul 2 tahun terakhir. Sebagian besar broker lokal masih menggunakan lot terkecil 0.1. Sedangkan broker luar menggunakan lot terkecil 0.01 sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. 

Sejak awal trading 2012 lalu saya sudah menggunakan lot 0.01 di broker luar.

Kiki R   5 Jun 2023

Sonny:

Penjelasan lengkap beberapa pertanyaan sudah dijabarkan oleh pak Kiki R di atas. Sedikit menambahkan mengapa di Indonesia ada sedikit broker lokal yang menawarkan lot 0.01. Sebenarnya tidak ada yang tahu jawaban pastinya kecuali pihak manajemen broker tersebut. Namun menurut pendapat saya pribadi hal ini ada karena jumlah nasabah dan transaksi yang masih tergolong kecil di Indonesia. Mengapa demikian?

Selain dari Spread, broker dapat memperoleh keuntungan trading anggotanya dari komisi yang diberlakukan pada setiap transaksi. Umumnya komisi dikenakan antara 4-7 USD per Lot untuk akun standar tergantung dari brokernya. Karena minimnya nasabah dan jumlah transaksi, menurut saya untuk memaksimalkan keuntungan broker maka Lot transaksi yang ditetapkan akhirnya berujung cukup besar. Dalam perkembangannya kelak, bukan tidak mungkin akan banyak broker lokal yang mulai mengaplikasikan minimal Lot 0.01 karena semakin tingginya minat masyarakat di industri ini.

Nur Salim   7 Jun 2023
 Fara |  15 Apr 2021

Apa yang terjadi setelah rapat FOMC, apakah USD akan melemah?

Lihat Reply [10]

@ Fara:

USD bisa melemah bisa menguat, tergantung dari statement rapat. Jika statement dianggap hawkish, maka USD akan menguat, dan jika statement dianggap dovish, maka USD akan melemah.

Statement dianggap hawkish jika mengisyaratkan kenaikan suku bunga atau mengurangi stimulus, dan dianggap dovish jika mengisyaratkan penurunan suku bunga, menjalankan program stimulus atau menambah besaran stimulus.

M Singgih   15 Apr 2021

Lalu untuk penerapan sinyalnya pada chart saat ada rapat FOMC gimana pak?

Fara   22 Apr 2021

@ Fara:

Mengenai sinyal untk entry berlaku umum, tidak hanya pada saat FOMC meeting saja. Sinyal entry bisa diamati dari price action yang terjadi. Ntuk mengetahui sinyal tersebut valid atau tidak, harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal, yaitu indikator trend dan indikator momentum.

Misal pada saat FOMC meeting terjadi bearish engulfing candle, dan indikator MACD dan RSI menunjukkan bearish, maka sinyal tsb valid dan bisa entry sell.

M Singgih   22 Apr 2021

Ini dampak FOMCnya langsung atau nunggu beberapa jam dulu pak, baru terlihat di chart?

Dhev Kid   9 Jul 2021

@ Dhev Kid:

Dampaknya pada pergerakan harga langsung setelah rilis statement FOMC. Meski demikian arahnya bisa berubah-ubah sesuai dengan sentimen pasar. Agar aman, disarankan untuk entry sekitar 15 menit setelah rilis statement, dimana arah pergerakan harga sudah tampak jelas.

Biasanya trader menunggu sehabis konferensi pers, karena arah pergerakan harga bisa berubah kalau pada konferensi pers pernyataan ketua The Fed ada yang berbeda dengan yang ada di statement, atau ada komentar lain yang tidak ada di dalam statement.

M Singgih   11 Jul 2021

@Fara:

Untuk memahami bagaimana dampak rapat FOMC, kita harus tahu dulu apa itu rapat FOMC.

Rapat FOMC adalah rapat besar reguler yang diadakan oleh bank sentral AS dan dihadiri oleh para pengambil kebijakan utamanya. Rapat membahas banyak hal, mulai dari proyeksi ekonomi AS sampai dengan kebijakan moneter.

Trader kebanyakan menganggap hal yang penting dari rapat FOMC itu hanya pengumuman suku bunga saja. Kalau bunga naik maka dolar naik, kalau bunga turun maka dolar turun. Padahal, tidak sesimpel itu.

Pengumuman suku bunga memang penting, tapi rapat FOMC juga membahas banyak sekali hal lain yang nggak kalah pentingnya. Antara lain: operasi pembelian/penjualan obligasi, proyeksi inflasi, proyeksi pertumbuhan ekonomi, proyeksi suku bunga jangka menengah (dot plot), dll.

Kalau sudah berpengalaman jadi trader, kadang-kadang kamu akan sering menyaksikan hasil rapat FOMC menaikkan bunga, tapi USD malah jatuh. Kenapa? Kemungkinan karena kenaikan suku bunga itu sudah diperkirakan oleh pasar sejak jauh-jauh hari. Bisa juga karena ada pernyataan terkait topik lain yang buruk dan berdampak lebih besar.

Oleh karena itu, banyak analis lebih suka menggunakan istilah "dovish" dan "hawkish" untuk menilai hasil rapat FOMC.

  • Dovish jika hasil rapat FOMC lebih mengarah pada kondisi ekonomi yang lebih buruk, suku bunga lebih rendah, inflasi yang lebih lemah, atau peningkatan pengangguran. Hasil rapat seperti ini dapat memicu pelemahan USD.
  • Hawkish jika hasil rapat FOMC lebih mengarah pada kondisi ekonomi yang lebih kuat, suku bunga lebih tinggi, kenaikan inflasi, atau penurunan pengangguran (kondisi pasar tenaga kerja yang bagus). Hasiil rapat seperti ini dapat memicu penguatan USD.
Aisha   1 Jan 2023

Untuk rapat FOMC ini sendiri apakah ada jadwal tetapnya kak?

Bayu Setyawan   3 Jan 2023

Rapat FOMC tidak ada jadwal tetapnya. Namun, Federal Reserve biasanya mengumumkan jadwal rapat yang akan diadakan selama setahun ke depan dalam situs resminya. 

Jadwal rapat FOMC untuk tahun 2023:

31 Jan-1 Feb
21-22 Maret
2-3 Mei
13-14 Juni
25-26 Juli
19-20 September
31 Okt-1 Nov
12-13 Desember

Untuk perubahan jadwal tahun ini, silakan periksa kalender rapat FOMC pada situs Federal Reserve.

Aisha   3 Jan 2023

Jawaban untuk Bayu Setyawan: Tidak. Jadwal rapat FOMC dapat berubah dari tahun ke tahun. Biasanya, ada delapan pertemuan FOMC yang dijadwalkan setiap tahun, yaitu pada bulan Januari, Maret, April, Juni, Juli, September, Oktober, dan Desember. Namun, tanggal pasti dari masing-masing pertemuan dapat berubah tergantung pada perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter yang ada.

Untuk mendapatkan jadwal FOMC yang paling akurat dan terbaru, disarankan untuk mengunjungi situs web resmi Federal Reserve atau sumber berita ekonomi terpercaya yang memberikan pembaruan berkaitan dengan jadwal dan keputusan rapat FOMC.

Kiki R   22 Aug 2023

@ Bayu Setyawan:  

Mengenai jadwal meeting FOMC, silahkan baca di sini.

M Singgih   18 Sep 2023
 Damian |  15 Jan 2021

Apa yang menjadi petujuk untuk melihat bahwa kebijakan bank sentral sedang hawkish atau dovish? Makasih

Lihat Reply [22]

@ Damian:

Kebijakan bank sentral dianggap hawkish jika mengisyaratkan kenaikan suku bunga atau mengurangi stimulus, dan dianggap dovish jika mengisyaratkan penurunan suku bunga, menjalankan program stimulus atau menambah besaran stimulus.

Pernyataan hawkish akan menyebabkan mata uang cenderung menguat, sementara pernyataan dovish akan menyebabkan mata uang cenderung melemah.

M Singgih   19 Jan 2021

Bang, kalo mata uang EURO, kebijakan stimulus negara mana yang perlu diperhatikan? Analisa fundamentalnya gimana kalo mata uang EURO? Kan dia mata uang beberapa negara di Eropa.

Jimmy   22 Feb 2021

@ Jimmy:

Untuk EUR, perhatikan kebijakan dari bank sentral Eropa yaitu ECB. Jika ECB meluncurkan program stimulus tambahan, maka EUR akan cenderung melemah, dan sebaliknya jika ECB mengurangi besaran stimulus, maka EUR akan cenderung menguat.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Apkah kebijakan bank central dengan istilah Dovish dan Hawkish itu bersifat ekstrem? Karena dalam belakangan ini, ketika dunia dalam keadaan seperti ini, The FED bersikap hawksih. SEdangkan pada biasanya kan The FED hanya bersifat seperti biasa antara menaikkan atau pun meurunkan suku bunga.

Dan dampaknya ke FOrex akan sifat dovish dan hawksih ini akan lumyan terasa atau ga ya? Dan apakah ada cara bagi kita untuk melihat ciri2 dari kebijakan yang bersifat dovish dan hawkish? Mohn penjelasannyaa gan, makasih bnky ya sblmnya.

Martin   8 May 2023

Martin:

Ciri-ciri dovish dan hawkish itu mudah sekali dikenali asalkan kita paham definisinya:

  • Dovish adalah sikap enggan menaikkan suku bunga, atau lebih menyukai suku bunga yang rendah, atau lebih suka menaikkan bunga dengan jumlah lebih kecil (misalnya mau naik 0.1% saja dan bukannya 0.5%).
  • Hawkish adalah sikap agresif dalam menaikkan suku bunga, atau lebih menyukai suku bunga yang tinggi, atau lebih suka menaikkan bunga dengan jumlah lebih tinggi (misalnya mau naik 0.5% saja dan bukannya 0.1%).

Dovish atau hawkish itu sendiri belum tentu ekstrim. Kita hanya bisa menilai ekstrim atau tidaknya tergantung pada konteks situasi pada saat itu. Contohnya:

  • Suku bunga bank sentral A saat ini sebesar 4.0%. Tapi gubernur bank sentralnya ingin menaikkan bunga sebanyak 0.5%. Maka, sikap hawkish si gubernur itu jelas ekstrim.
  • Tapi kalau suku bunga bank sentral A saat ini sebesar -0.5%. Lalu gubernur bank sentralnya ingin menaikkan bunga sebanyak 0.5%. Maka, sikap hawkish si gubernur itu tidak bisa dikatakan ekstrim, karena hanya akan mengembalikan suku bunga ke tingkat 0%.

Bagaimana dampaknya ke forex? Hal itu juga tergantung pada konteks situasi pada saat itu. Contohnya:

  • Suku bunga bank sentral A saat ini sebesar 4.0%. Tapi gubernur bank sentralnya ingin menaikkan bunga sebanyak 0.5%. Maka, sikap hawkish si gubernur itu mungkin malah mengakibatkan kurs mata uangnya jatuh, karena pasar mungkin menganggap suku bunga akhir 4.5% itu terlalu tinggi.
  • Kalau suku bunga bank sentral A saat ini sebesar -0.5%. Lalu gubernur bank sentralnya ingin menaikkan bunga sebanyak 0.5%. Maka, sikap hawkish si gubernur itu dapat mengakibatkan kurs mata uangnya menguat, karena menormalisasi situasi keuangan setempat.
Aisha   4 Jun 2023

Martin: kebijakan bank sentral dengan sikap dovish dan hawkish nggak selalu ekstrem banget, lho. Sikap dovish itu kyk bank sentral yg lagi pengen merangsang pertumbuhan ekonomi, jadi mereka cenderung kasih suku bunga rendah, ngasih pinjaman enak-enak, dan berusaha ngerangsang konsumsi dan investasi.

Beda lagi sama sikap hawkish, ini lebih konservatif, nih. Bank sentral yang hawkish biasanya lebih fokus kontrol inflasi, jadi mereka bisa naikin suku bunga atau menerapin kebijakan ketat buat cegah inflasi tinggi dan ekonomi kepanasan.

Tapi, perlu diinget, sikap bank sentral bisa berubah-ubah tergantung kondisi ekonomi dan pasar, bro. Kadang-kadang dalam situasi yang nggak biasa atau krisis, kayak yang lagi kita hadapin belakangan ini, bank sentral bisa aja milih sikap yang lebih ekstrem buat nanggepin tantangan ekonomi yang ada. Contohnya, The Fed bisa aja jadi lebih hawkish dan agresif buat cegah inflasi atau nanggepin perubahan besar dalam situasi ekonomi global.

Burhan   4 Jun 2023

Apa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan bank untuk mengadopsi kebijakan dovish atau hawkish?

Kusnadi Saputra   7 Jun 2023

Bagaimana kebijakan bank dovish mempengaruhi mata uang dan ekonomi suatu negara?

Morgan   6 Jun 2023

Apa dampak kebijakan bank hawkish terhadap suku bunga dan inflasi?

Adi Wijaya   7 Jun 2023

Mengapa bank sentral cenderung mengadopsi kebijakan dovish selama periode resesi atau ketidakstabilan ekonomi?

Santo Antonius   7 Jun 2023

Bagaimana kebijakan bank dovish atau hawkish dapat mempengaruhi investor asing dan arus modal masuk atau keluar dari suatu negara?

Adi Febriyan   8 Jun 2023

Bagaimana pasar keuangan dan investor merespons kebijakan bank dovish atau hawkish?

Ferdy Gartin   8 Jun 2023

Bagaimana kebijakan bank dovish dapat merangsang pertumbuhan ekonomi?

Aldi Pratama   8 Jun 2023

Kusnadi Saputra:

Pada dasarnya, yaang mempengaruhi keputusan bank sentral untuk dovish atau hawkish itu cuma satu: pertimbangan bank itu sendiri mengenai kondisi ekonomi saat ini dan proyeksi kondisi ekonomi ke depan.

Orang di luar bank sentral (seperti kita dan para pakar) bisa memperkirakan keputusan bank dovish/hawkish dengan melihat data-data ekonomi terbaru. Contohnya data inflasi, pengangguran, kurs mata uang, dan lain-lain.

Kenapa data-data itu bisa digunakan untuk memperkirakan? Karena bank sentral juga menggunakan berbagai data tersebut dalam mengambil keputusan.

Namun, perlu diperhatikan, walaupun referensi kebijakannya sama, hasil perkiraan kita jadi berbeda dengan hasil perkiraan bank sentral. Jadi, data-data ekonomi seperti inflasi dll itu hanya "kemungkinan mempengaruhi" keputusan bank, dan belum tentu benar-benar mempengaruhi. Sebab setiap bank sentral memiliki mandat, fungsi, mekanisme kerja, dan tujuan berbeda-beda (yang kita belum tentu paham semuanya).

Aisha   15 Jun 2023

Morgan:

Ketika suatu bank sentral bersikap dovish, maka nilai tukar mata uangnya kemungkinan akan melemah. Contohnya seperti kurs yen terhadap dolar (JPY/USD) di bawah ini, yang terjadi gara-gara bank sentral jepang terus-menerus dovish selama bertahun-tahun.

JPYUSD

Bagaimana bagi ekonomi? Yaa tergantung kondisi ekonomi negara itu sendiri asalnya bagaimana. Berikut ini salah satu contohnya:

Ketika kurs terus-menerus melemah, maka harga barang impor makin lama jadi makin mahal. Kalau negaranya seperti indonesia yang kebanyakan impor dan hanya punya sedikit income dari luar negeri, maka inflasi bakal meroket dan bahkan bisa terjadi krisis. Tapi Jepang relatif baik-baik saja, karena ekspor dan pendapatan mereka dari luar negeri juga cukup besar.

Harga-harga barang impor di Jepang sangat tinggi, sehingga mendorong inflasi. Tapi bank sentral Jepang kan memang menginginkan agar inflasinya naik, jadi hal itu juga bukan masalah.

Jika seandainya kelak inflasi Jepang naik kebablasan sampai melebihi target bank sentral, maka mereka mungkin akan menaikkan bunga (mengubah sikal dovish jadi hawkish). Pada saat itu, kurs yen bisa menguat lagi dan dampak negatifnya pada ekonomi juga berkurang.

Aisha   15 Jun 2023

Adi Wijaya:

Ketika suatu bank sentral bersikap hawkish maka nilai tukar mata uangnya kemungkinan akan menguat. Contohnya seperti kurs sterling terhadap dolar (GBP/USD) sejak Oktober 2022 sampai sekarang yang terlihat di bawah ini, yang terjadi karena bank sentral Inggris menaikkan bunga beruntun di sekitar periode tersebut.

GBPUSD

Bagaimana dengan kondisi ekonomi Inggris?

Bank sentral yang hawkish itu sebenarnya ingin mengendalikan inflasi yang tinggi dengan menaikkan suku bunga. Namun, dampak dari kenaikan suku bunga itu tidaklah instan. Akibatnya, masyarakat Inggris selama beberapa waktu harus menghadapi tekanan biaya hidup yang lebih mahal di tengah kenaikan inflasi dan suku bunga sekaligus.

Kenaikan biaya hidup itu bisa mengakibatkan banyak perusahaan menyetop rencana ekspansi bisnis mereka, melakukan PHK, atau bahkan memindahkan bisnis ke luar negeri. Hasilnya, tingkat pengangguran mungkin akan meningkat dan jumlah orang miskin bertambah.

Di sisi positifnya, kenaikan biaya hidup itu bakal mengurangi permintaan agregat dan mendorong penurunan inflasi dalam jangka menengah. Asalkan orang-orang dan perusahaan-perusahaan bisa survive dalam masa-masa kritis, maka nantinya akan menghadapi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi.

Selain itu, seperti bisa dilihat di atas, kenaikan suku bunga juga bisa memperkuat nilai tukar. Karena kursnya kuat, maka harga barang impor jadi lebih murah dan lebih banyak orang berinvestasi dalam pound sterling.

Aisha   15 Jun 2023

Santo Antonius:

Kebijakan dovish itu apa sih maksudnya?

Ketika suatu bank sentral dovish, itu berarti bank sentral ingin suku bunga tetap rendah atau diturunkan.

Sewajarnya lah suku bunga diturunkan saat resesi, sehingga mengurangi beban hidup masyarakat. Kalau bank sentral malah naikin bunga saat resesi, itu berarti sableng.

Aisha   22 Jun 2023

Aldi Pratama:

Aduuuh, ngerti nggak sih, kebijakan bank dovish itu apa?

Sekali lagi kuulang: Ketika suatu bank sentral dovish, itu berarti bank sentral ingin suku bunga tetap rendah atau diturunkan.

Nah, sekarang coba bayangkan, kalau suku bunga turun, lalu apa yang terjadi?

  • Bunga KPR turun, sehingga kaum mendang-mending makin mantap untuk ambil KPR.
  • Bunga kredit usaha turun, sehingga UMKM dan perusahaan besar berani pinjam bank untuk menambah modal ekspansi bisnis mereka.
  • Bunga kredit konsumsi turun, sehingga lebih banyak orang berani ambil kredit motor, mobil, dll.

Semua kegiatan baru itu jelas sekali merangsang pertumbuhan ekonomi.

Aisha   22 Jun 2023

Ferdy Gartin: Pasar keuangan dan investor merespons kebijakan bank yg dovish atau hawkish dengan cara yg berbeda. Nah, respons umum yg dapat terjadi:

  • Jika bank sentral menerapkan kebijakan dovish dengan menurunkan suku bunga, pasar biasanya merespons dngn kenaikan harga saham, terutama di sektor2 yg dianggap sensitif terhadap suku bunga, seperti sektor perbankan, properti, atau konsumen. Selain itu, penurunan suku bunga dpt mendorong investor untuk mencari aset yg memberikan keuntungan yg lebih tinggi. Kmudian, jika bank sentral melakukan pelonggaran kuantitatif, yaitu membeli obligasi pemerintah atau aset keuangan lainnya dari pasar terbuka, ini dapat meningkatkan likuiditas dan menurunkan suku bunga jangka panjang. Respons pasar dapat meliputi kenaikan harga obligasi, lonjakan harga saham, dan kenaikan harga komoditas.
  • Sedangkan, Jika bank sentral menerapkan kebijakan hawkish dngn menaikkan suku bunga, pasar biasanya merespons dngn penurunan harga saham, terutama di sektor2 yg sangat bergantung pada pinjaman berbunga rendah, seperti sektor properti atau perusahaan dengan utang yg tinggi. Investor mungkin juga beralih ke instrumen yg memberikan hasil yang lebih tinggi dan lebih aman, seperti obligasi ataupun deposito. Dan jika bank sentral menerapkan kebijakan hawkish dengan membatasi likuiditas atau mengurangi stimulus moneter, pasar dpt merespons dengan penurunan harga aset berisiko, seperti saham atau obligasi perusahaan. Investor mungkin menjadi lebih berhati-hati dan mengalihkan investasi mereka ke aset yg dianggap lebih aman, seperti obligasi pemerintah.
Arhan   23 Jun 2023

Adi Febriyan:

Nggak ngaruh.

Banyak orang salah kaprah, berpikir investor pasti suka bank sentral yang hawkish. Padahal, hawkish/dovish aja itu nggak penting dan nggak ngaruh.

Bank sentral mau dovish atau hawkish itu sendiri nggak akan langsung mempengaruhi investor maupun arus modal keluar/masuk suatu negara.

Yang berpengaruh pada investor dan arus modal adalah PROYEKSI TINGKAT BUNGA negara itu dibandingkan negara lainnya, PROSPEK EKONOMI negara itu dibandingkan negara lainnya, serta situasi lain seperti politik dan keamanan.

Umpamanya negara A saat ini punya suku bunga 0%. Bank sentral A bersikap hawkish, tapi cuma mau naikkan bunga 0.1%. Kondisi ekonominya stagnan, pertumbuhan tiap tahun kurang dari 1%.

Lalu ada negara B saat ini punya bunga 3%. Bank sentral B bersikap dovish, tapi cuma mau turunkan bunga 0.1%. Kondisi ekonominya bagus, pertumbuhan tiap tahun sekitar 2%.

Investor lebih suka invest di mana? Sudah tentu, negara B.

Aisha   25 Jun 2023

Ferdy Gartin:

Bagaimana pasar keuangan dan investor merespons kebijakan bank dovish atau hawkish? Ada dua cara menjawab pertanyaan ini. Pertama, cara bodo. Kedua, cara pinter.

Cara bodonya gampang:

  • Hawkish -> Bursa saham ambruk, kurs mata uang menguat. Karena perusahaan-perusahaan harus membayar bunga lebih besar, sedangkan investor bisa dapat profit lebih banyak dari bunga yang lebih besar.
  • Dovish -> Bursa saham naik, kurs mata uang melemah. Karena beban bunga perusahaan-perusahaan jadi lebih ringan, sedangkan investor akan dapat profit lebih kecil dari bunga yang turun.

Tapi realitanya, semua itu tidak mesti terjadi demikian.
Kenapa? Karena investor dan pasar keuangan akan lebih memperhatikan PROYEKSI SUKU BUNGA dan KONDISI EKONOMI negara tersebut, serta faktor-faktor lain seperti politik dan keamanan.

Orang pinter akan mendalami semua itu. Mereka nggak cuma terpaku pada "dovish" atau "hawkish" aja.

Dalam kondisi wajar, pengumuman kenaikan suku bunga biasanya mendorong penguatan nilai tukar. Investor yang ingin dapat bunga lebih besar, akan mencari mata uang dari negara terkait. Bank sentral juga biasanya hanya cenderung hawkish ketika kondisi ekonominya bagus, pengangguran sedikit, dan pertumbuhan tinggi.

Tapi, bank sentral kadang-kadang juga mengambil keputusan yang luar biasa. Mereka mungkin ngotot menaikkan bunga untuk suatu tujuan tertentu, meskipun kondisi ekonominya tidak sehat. Nah, dalam situasi seperti ini, pasar akan bereaksi negatif terhadap pengumuman hawkish.

Mari ambil contoh baru-baru ini. Bank Sentral Inggris pada 22 Juni 2023 lalu menaikkan bunga sebanyak 0.5% sampai level 5.0%. Itu tingkat bunga paling tinggi sejak April 2008. Mereka juga menyatakan siap menaikkan bunga lagi.

Bank sentral Inggris itu jelas sekali sangat hawkish. Tapi kurs GBP/USD malah melemah. Lihat buktinya di gambar ini. Titik A itu saat pengumuman suku bunga. Titik B itu kurs sekarang. Turun, kan?

Poundsterling

Kenapa hal itu terjadi? Karena pasar khawatir kenaikan suku bunga akan mengakibatkan Inggris terkena resesi.

Dari pihak bank sentral Inggris, mereka berpikir suku bunga harus dinaikkan demi menekan laju inflasi yang super tinggi (pertimbangan makro). Tapi publik menganggap kenaikan bunga itu malah menambah beban hidup rakyat. Siapa yang benar? Mari kita lihat saja beberapa bulan dan beberapa tahun kelak.

Aisha   25 Jun 2023

@ Aldi Pratama:

Maksudnya bank sentral?

Kebijakan bank sentral yang dovish adalah tidak ingin menaikkan suku bunga, bahkan merencanakan akan menurunkan suku bunga. Selain itu juga akan mengucurkan stimulus untuk menambah uang beredar.

Dengan turunnya suku bunga dan adanya stimulus, maka suku bunga kredit pinjaman akan rendah dan perusahaan akan mudah mendapatkan pinjaman. Dengan demikian investasi akan meningkat, lapangan pekerjaan akan bertambah, produksi akan naik, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

M Singgih   26 Jun 2023
 

Kirim Komentar Baru