USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 8 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar Australia Terjebak Dalam Symmetrical Triangles

Bisnis Berjangka 22 Oct 2014
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #dolar   #dolar-australia
Data Gross Domestic Product q/q China mengalami kenaikan sebesar 7,3% pada kuartal ketiga tahun 2014. Meski data dirilis lebih tinggi dari estimasi para ekonom 7,2% namun angka tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya yaitu 7.5% dari tahun sebelumnya, dan masih di bawah dari target Pemerintah China yaitu7,5%.

Data Gross Domestic Product q/q China mengalami kenaikan sebesar 7,3% pada kuartal ketiga tahun 2014. Meski data dirilis lebih tinggi dari estimasi para ekonom 7,2% namun angka tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya yaitu 7.5% dari tahun sebelumnya, dan masih di bawah dari target Pemerintah China yaitu7,5%.

data china 22 Okt 2014
Industrial Production  dirilis mengalami kenaikan 8% pada bulan September dibanding tahun sebelumnya. Biro Statistik Nasional China melaporkan Retail sales naik 11,6% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan 11,7%. Fixed Asset Investment naik 16,1% dalam sembilan bulan pertama tahun ini, namun masih di bawah perkiraan analis 16,3%.

Walaupun data China dirilis di atas dari estimasi para ekonom, data tersebut menunjukkan laju kecepatan paling lambat sejak krisis keuangan global, dan mencerminkan kerapuhan ekonomi global. Hal tersebut juga memunculkan opini publik yang berekspetasi jika pemerintahan China akan melakukan penambahan langkah-langkah stimulus agar supaya terhindar dari penurunan yang lebih tajam lagi.

Analisa Teknikal

Dirilisnya data China tentunya membawa dampak terhadap pergerakan Aussie, sebagai mitra dagang China. Aussie sempat menguat setelah rilis data GDP China yang di atas estimasi, namun belum berhasil melewati resistance dari triangles pattern yang terbentuk pada grafik H4 dan membentuk symmetrical triangle.

Dari sisi domestik, komentar yang diberikan RBA, Bank Sentral Australia, masih membayangi performa Aussie. RBA menegaskan bahwa nilai tukar mata uang Aussie dinilai masih terlalu tinggi, sedangkan disisi lain harga komoditas mengami penurunan. Nilai mata uang yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan dampak yang kurang bagus terhadap pemulihan ekonomi Australia.

AUD 22 Okt 2014.
Hari ini juga dirilis Consumer Price Index q/q 0.5%, di atas estimasi para ekonom 0.4%. Data tersebut direspon positif oleh Aussie, dan dimanfaatkan untuk rebound kembali menuju 0.88270. Secara teknikal pada grafik H4 terlihat aussie membentuk Symetrical Triangles Pattern, di mana level kunci berada di level 0.88270 (resistance) dan level 0.87300 (support). Anda dapat mengambil peluang keuntungan dengan menempatkan pending order buy stop di atas resistance jika terjadi breakout, dan sebaliknya menempatkan pending order sell stop di bawah support jika terjadi breakout.

Resistance : 0.88270 – 0.89300
Support     : 0.87300 – 0.86400

Terkait Lainnya
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 8 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru