USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

ECB Meeting Dan Rekap Data Fundamental 1-5 September 2014

M Singgih 31 Aug 2014
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #ecb
Data penting minggu ini adalah suku bunga ECB, BoE, BoJ, RBA dan BoC, NFP AS, indeks ISM AS, indeks Manufacturing PMI Inggris dan China, indeks Construction dan Services PMI Inggris, tenaga kerja Canada, GDP Australia, konperensi pers Mario Draghi dan pidato Glenn Stevens.

Aksi profit taking terhadap posisi long (buy) US Dollar terjadi minggu lalu. Investor mengatur kembali portofolio-nya menjelang pergantian bulan dan pengumuman suku bunga dari 5 bank sentral negara mata uang utama (ECB, BoE, BoJ, RBA dan BoC). Minggu lalu USD ditutup beragam, menguat versus EUR, JPY, CHF dan NZD, tetapi melemah terhadap GBP, AUD dan CAD. Tampaknya trader menahan posisi buy greenback versus EUR, JPY dan NZD yang diperkirakan masih akan cenderung melemah minggu ini oleh kondisi fundamental ekonomi masing-masing negara. Pelaku pasar yakin mata uang negara super power minggu ini masih akan bersinar menyusul kejutan dari data Durable Goods Order (total) yang naik 22.6% (kalau tidak direvisi), rekor tertinggi sejak data ini dirilis, dan GDP kwartal kedua yang direvisi naik 4.2%, serta indeks CB Consumer Confidence yang kembali naik ke angka 92.4, tertinggi sejak September 2007.

ECB Meeting Dan Rekap Data Fundamental 1-5
Naiknya Durable Goods Orders total bulan Juli tersebut disebabkan oleh transaksi masif pesawat terbang jenis Boeing's 777 dan Boeing's 787 Dreamliners menyusul Farnborough Air Show. Meski tidak diperhitungkan akan menyumbang GDP AS tahun ini (karena proses produksinya yang lama) tetapi transaksi tersebut menunjukkan naiknya kepercayaan bisnis dan investasi jangka panjang. Agustus 2014 adalah bulan rebound-nya USD dan pasar optimis greenback masih akan menguat minggu ini paling tidak hingga dirilisnya data Non-Farm Payrolls Jum’at nanti. Data berdampak tinggi lainnya adalah indeks ISM (Manufacturing dan Non-Manufacturing).

ECB Meeting
Fokus pasar forex  minggu ini adalah ECB Meeting Kamis nanti. Inflasi tahunan kawasan Euro yang kembali melorot hingga 0.3% (terendah dalam 5 tahun terakhir) menimbulkan spekulasi Mario Draghi dan kawan-kawan akan mengumumkan program quantitative easing (QE) yang dipercepat pada konperensi pers-nya Kamis nanti. Semula rencana program QE dengan pembelian asset backed securities (ABS) tersebut akan dijalankan tahun depan setelah program tahap kedua selesai, dan TLTRO tahap pertama baru akan dimulai bulan September ini.

Spekulasi lain adalah Draghi tidak berbuat apa-apa dan tetap menunggu hasil TLTRO mengingat data CPI inti Jum’at lalu yang naik 0.9% dari sebelumnya 0.8%. Jika ini yang akan dilakukan maka ECB harus menurunkan perkiraan GDP dan tingkat inflasi. Hal ini sesuai dengan turunnya kinerja lokomotif ekonomi kawasan Euro, Jerman, yang tampak pada data pengangguran, Retail Sales, indeks IFO dan indeks Gfk yang dirilis minggu lalu. Draghi mengisyaratkan untuk tetap pada rencananya sewaktu berpidato di Jackson Hole 22 Agustus lalu, namun ketika itu CPI dan data dari Jerman belum dirilis. Langkah yang pasif  dari ECB akan lebih menekan EUR.

Selain suku bunga 5 bank sentral, konperensi pers ECB dan NFP AS, data fundamental penting minggu ini adalah indeks Manufacturing PMI Inggris dan China, indeks Construction PMI dan Services PMI Inggris, tenaga kerja Canada, GDP Australia dan pidato gubernur RBA Glenn Stevens.

Senin, 1 September 2014 :
Hari libur bank-bank di Amerika Serikat dan Canada (Labor Day)
Jam 08:00 WIB: indeks Manufacturing PMI China (versi CFLP) bulan Agustus 2014
Jam 08:45 WIB: indeks HSBC Final Manufacturing PMI China (versi Markit) bulan Agustus 2014
Jam 13:00 WIB: data GDP Jerman kwartal ke 2 tahun 2014 (Final)
Jam 15:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Agustus 2014

Selasa, 2 September 2014 :
Jam 08:30 WIB: data Building Approvals Australia bulan Juli 2014
Jam 11:30 WIB: pengumuman suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA)
Jam 12:45 WIB: data GDP Swiss kwartal ke 2 tahun 2014
Jam 14:00 WIB: data tingkat pengangguran Spanyol bulan Agustus 2014
Jam 15:30 WIB
: indeks Construction PMI Inggris bulan Agustus 2014
Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Agustus 2014

Rabu, 3 September 2014 :
Jam 08:00 WIB: indeks Non-Manufacturing PMI China bulan Agustus 2014
Jam 08:30 WIB
: data GDP Australia kwartal ke 2 tahun 2014
Jam 10:20 WIB: pidato gubernur RBA Glenn Stevens
Jam 15:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Agustus 2014
Jam 16:00 WIB: data Retail Sales kawasan Euro bulan Juli 2014
Jam 21:00 WIB
: pengumuman suku bunga Bank of Canada (BoC)

Kamis, 4 September 2014 :
Waktu tentative: pengumuman suku bunga Bank of Japan (BoJ)
Waktu tentative: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur BoJ Haruhiko Kuroda
Jam 08:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Juli 2014
Jam 08:30 WIB
: data neraca perdagangan Australia bulan Juli 2014
Jam 18:00 WIB: data Asset Purchase Facility Bank of England (BoE) bulan September 2014
Jam 18:00 WIB
: pengumuman suku bunga BoE
Jam 18:45 WIB: pengumuman suku bunga European Central Bank (ECB)
Jam 19:15 WIB: data ADP Non-Farm Employment Change AS bulan Agustus 2014
Jam 19:30 WIB: konperensi pers ECB yang dihadiri presiden Mario Draghi
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 30 Agustus 2014
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan Juli 2014
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan Canada bulan Juli 2014
Jam 21:00 WIB
: indeks ISM Non-Manufacturing PMI AS bulan Agustus 2014

Jum’at, 5 September 2014 :
Jam 13:00 WIB: data Industrial Production Jerman bulan Juli 2014
Jam 16:00 WIB: data GDP kawasan Euro kwartal ke 2 tahun 2014 (Revised)
Jam 19:30 WIB: data Non-Farm Payrolls (NFP) AS bulan Agustus 2014
Jam 19:30 WIB
: data tingkat pengangguran AS bulan Agustus 2014
Jam 19:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran Canada bulan Agustus 2014
Jam 21:00 WIB: indeks Ivey PMI Canada bulan Agustus 2014


Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru