PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Ekonomi China Turun, Penjualan Ritel di Zona Negatif

Crypholic 17 Jan 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #china   #ekonomi
GDP China turun di kuartal keempat 2022, tetapi hasilnya lebih baik dari ekspektasi pasar. Data penjualan ritel juga melampaui proyeksi meski masih tertahan di zona negatif.

Data GDP kuartal IV/2022 yang dirilis Biro Statistik Nasional China pada hari Selasa (17/Januari) tumbuh sebesar 2.9 persen secara tahunan. Merosot dibandingkan angka 3.9 persen pada kuartal sebelumnya, ekonomi China kali ini masih lebih baik dari forecast yang memperkirakan perlambatan ke 1.8 persen.

GDP China Melambat, Sektor Ritel Masih di Zona Negatif

Secara year-to-date, GDP China hanya tumbuh sebesar 3 persen. Angka ini jelas berada di bawah target pemerintah China yang mematok level 5.5 persen. Sejumlah analis memperkirakan jika kondisi tersebut disebabkan oleh pembatasan COVID yang masih berlaku pada kuartal terakhir tahun lalu.

Baca juga: Pembatasan COVID Kembali, Manufaktur China Makin Lemah

 

Retail Sales Berkubang di Zona Minus

Selain GDP, Biro Statistik Nasional China juga mempublikasikan penjualan ritel untuk periode Desember 2022. Data tersebut mencatat angka -1.8 persen. Meskipun begitu, penjualan ritel kali ini jauh membaik dari periode sebelumnya yang mencapai -5.9 persen. Retail Sales China juga mengejutkan pasar yang sebelumnya memprediksi kemerosotan lebih dalam ke -8.6%.

Terlepas dari kinerja data ekonomi China pagi ini, sejumlah analis memperkirakan jika Tiongkok akan bangkit tak lama lagi. Perekonomian China tahun lalu memang terseok-seok akibat pembatasan yang dilakukan berulang kali. Namun setelah Beijing meninggalkan kebijakan Zero-COVID secara resmi, pasar optimis jika kondisi ekonomi China akan membaik tahun ini.

 

Yuan China Tak Terpengaruh

Walaupun mencitrakan prospek positif untuk hasil data ke depan, rilis GDP dan penjualan ritel China kali ini tak berefek bullish bagi Yuan. Mata uang tersebut justru melemah cukup signifikan versus Dolar AS di area 6.6768. Pergerakan USD/CNY tampaknya lebih dipengaruhi oleh pemulihan Indeks Dolar yang mulai tampak sejak sesi perdagangan kemarin.

Ke depan, pasar akan mengantisipasi rilis data PPI dan penjualan ritel AS yang diperkirakan bisa mempengaruhi arah pergerakan Dolar. Konsensus pasar memproyeksikan kedua data tersebut melemah.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru