Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 1 hari, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 1 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia

Episode 62 Bagian 1: Divergen Pada Chart 5M

Rico 25 Mar 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #chart   #divergen
Saya melakukan beberapa trading kemarin. Mari lihat hasil trading saya satu per satu. Yang pertama adalah pada pair GBPUSD, dan kedua pada EURJPY. Keduanya di chart 5M.

Selasa, 24 Maret 2015 (bagian 1)
Divergen Bearish Pada Chart 5M GBPUSD

Hello my friends !
Saya melakukan beberapa trading kemarin. Mari lihat hasil trading saya satu per satu. Yang pertama adalah pada pair GBPUSD.
 

GBPUSD 5M


Gambar diatas adalah pair GBPUSD pada chart 5M. Sebagaimana bisa Anda lihat, ada divergen bearish disana. Pada saat itu, saya menunggu hingga Stochastic crossover muncul untuk membuka posisi trading.

Kapital tersisa: $AUD 291.83

Trading #39

Tanggal/waktu trading: Senin, 23 Maret 2015, 8:41PM
Pair mata uang: GBPUSD
Stop loss dan target profit: 18 pips | 50 pips
Lot yang digunakan: 0.3
Patokan risiko: 3%
Posisi: Sell
Rasio Risk Reward: 1:2,7
Hasil trading: Saya menutupnya (+ AUD 7.38)
Waktu trading ditutup: Senin, 23 Maret 2015, 8:57PM
Alasan trading ditutup: Ada pengumuman berita pada pukul 9PM

Analisa Pasca Trading: Saya menutup posisi trading ini untuk menghindari posisi berubah jadi loss karena pada pukul 9PM kemarin ada pengumuman berita penting. Lebih baik menjauh untuk sementara.
 

GBPUSD Trading Result


Divergen Bullish Pada Chart 5M EURJPY

Berikutnya, Saya juga bertrading pair EURJPY, juga pada chart 5M, tetapi sinyal-nya berbeda.
 

EURJPY 5M


Gambar diatas adalah pair EURJPY pada chart 5M. Saat itu, divergen bullish jelas terbentuk di chart. Maka saya membuka posisi pada pair ini

Trade #40

Tanggal/waktu trading: Selasa, 24 Maret 2015, 2:07PM
Pair mata uang: EURJPY
Stop loss dan target profit: 17 pips | 20 pips
Lot yang digunakan: 0.3
Patokan Risiko: 3%
Posisi: Buy
Rasio Risk Reward: 1:1,1
Hasil trading: Target Profit didapat (+ AUD 6.14)
Waktu trading ditutup: -
Alasan trading ditutup: Target Profit Tercapai
 

EURJPY Trade Result


Secara keseluruhan, saya menghasilkan AUD13.52 dari kedua trading ini. Kapital tersisa: AUD 305.35.

Sampai jumpa di bagian 2!

Rico FY-Forex Day Trader
Silakan lihat histori trading saya dan subscribe ke sinyal trading saya di sini.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 1 hari, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 1 hari, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Sis |  15 Mar 2012

pagi master,apakah benar lebih mudah memprediksi dengan renko chart daripada dengan candle stick.di mana saya bisa mendapatkan free renko chart?trims.

Lihat Reply [11]

Dalam cara kerjanya Renko chart menampilkan bentuk candle yang secara teori teratur karena ada set up Box size per candle nya selalu sama. Misalnya, kita set up box size 10, maka kita harapkan akan muncul candle dengan range 10 pips.

renko chart juga termasuk scrip scrip yang di buat kemudian di seting diMeta Trader. banyak trader yang kemudian membuatnya menjadi semacam EA. namun tetap saja dalam penggunaannya tak jauh berbeda dengan indikator / EA  yang mengharuskan kita tetap perlu melakukan analisa untuk melakukan Open. dan dalam  pergerakan harga  tak jauh berbeda sama  candle,

Basir   15 Mar 2012

@ Sisr:

Menurut saya indikator Renko chart kurang reliable karena tidak mencerminkan pergerakan harga real time yang sebenarnya, hanya mengindikasikan perubahan arah trend berdasarkan perubahan level high atau low harga sebelumnya. Indikator ini juga termasuk lagging karena box dibentuk setelah terjadi perubahan harga.

Seperti pada contoh EUR/USD daily berikut ini, jika dikombinasikan dengan Fibonacci retracement tampak kurang akurat dibandingkan harga real time-nya (chart yang atas). Selain itu dari indikator ADX (real time) juga lebih akurat menunjukkan perubahan trend dari harga yang real time. Juga untuk level support dan resistance, kalau untuk trading real time kurang akurat.


width=767
Menurut saya Renko chart bisa untuk perbandingan dalam menentukan arah trend, tetapi tidak untuk trading yang real time. Namun demikian ada trader yang lebih nyaman menggunakan Renko chart dibandingkan pergerakan harga yang real time.

Untuk indikator Renko chart pada Metatrader 4, silahkan download di sini.

M Singgih   20 Jun 2019

@ Aji:
- Menurut saya indikator Renko chart kurang reliable karena tidak mencerminkan pergerakan harga yang real time, dan hanya mengindikasikan perubahan arah trend berdasarkan perubahan level high atau low harga sebelumnya. Indikator ini juga termasuk lagging karena box dibentuk setelah terjadi perubahan harga.

Seperti pada contoh EUR/USD daily berikut ini, jika dikombinasikan dengan Fibonacci retracement tampak kurang akurat dibandingkan harga real time-nya (chart yang atas). Selain itu dari indikator ADX (real time) juga lebih akurat menunjukkan perubahan trend dari harga yang real time.

Juga untuk level support dan resistance, kalau untuk trading real time kurang akurat.
Menurut saya Renko chart bisa untuk perbandingan dalam menentukan arah trend, tetapi tidak untuk trading yang real time. Namun demikian ada trader yang lebih nyaman menggunakan Renko chart dibandingkan pergerakan harga yang real time.


- Untuk ukuran box tergantung dari time frame trading, tidak ada acuan yang baku. Makin rendah time frame trading maka digunakan ukuran box yang semakin kecil karena perubahan harga high dan low yang dimonitor akan terjadi pada jumlah pip yang semakin kecil. Untuk scalping bisa mengacu pada perubahan pip yang paling kecil misal 2 atau 3 pip.
- Karena lebih mengindikasikan perubahan trend maka bisa dikombinasikan dengan indikator trend terutama moving average. Seperti pada contoh gambar diatas, harga pullback setelah gagal menembus indikator sma 200.
Catatan: Renko chart diatas dibuat dari indikator Renko chart yang diunduh dari sini.

M Singgih   1 Sep 2016

Selamat sore, saya ingin bertanya perihal chart rengko. Bisakah chart rengko digabungkan dengan indikator bawaan MT4 seperti MA,BB, stoch atau MACD? 
Terima kasih

Yusron Setiawan   5 Mar 2018

@ Yusron Setiawan:

Bisa Pak. Renko chart adalah salah satu indikator yang bisa diterapkan pada platform Metatrader 4 sehingga bisa digabungkan dengan indikator Metatrader 4 lainnya.

Sebenarnya saya ingin memberikan contoh dari pergerakan pair terkini, tetapi indikator Renko chart untuk Metatrader 4 yang saya dapatkan dari berbagai sumber tidak bisa diterapkan di Metatrader 4 versi yang terbaru. Dari sumber di MQL5 ini bisa, tetapi harus pada time frame M2 (2 menit) dan diamati dengan Open Offline.

Kalau Anda punya sumber Renko chart yang bisa dipasang di Metatrader 4 versi terbaru mohon diberikan infonya juga. Terima kasih.

M Singgih   5 Mar 2018

Min saya mncoba mendalami sistem indikator renko chart. Gimana pendapat anda tentang sistem ini.
Dan renko chart itu bagusnya pakai brapa box pips dan di kombinasikan dengan indikator apa.
Terimakasih.

Aji   29 Aug 2016

Pak, pakai Aplikasi trading apa ya???

Epso   26 Sep 2022

@ Epso:

Saya pribadi menggunakan platform trading Metatrader 4 dan trading di PC. Saya tidak trading di smartphone jadi tidak menggunakan aplikasi yang ada di PlayStore maupun AppStore.

 

M Singgih   28 Sep 2022

Mohon maaf saya masih belum terlalu paham. Jika diset sebesar 10 maka setiap satu candle nilainya 10 pips begitkan maksudnya pak? Apakah ini berarti 1 Candle di H1 misalnya, bisa menjadi beberapa candle jika menggunakan Renko?

Harun Kusuma   7 Dec 2022

Hi pak Yusron.

Pertama, chart renko tidak tersedia langsung di MT4 sehingga untuk menggunakan chart renko harus menambahkan indikator renko dari luar.

Bahkan jika Anda mendownload indikator MT4 renko dari luar (renko for MT4), Anda tidak bisa menggabungkan dengan indikator bawaan dalam satu jendela.

Indikator renko akan membuka jendela baru (lain dengan jendela harga yang sedang berjalan).

Kiki R   8 Dec 2022

Benar, jika diset 10 pips, maka setiap bar renko bernilai 10 pips.

Jika 1 candle H1 bergerak 30 pips, maka akan ada 3 bar renko.

Kiki R   8 Dec 2022
 Okky |  10 Apr 2012

malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih

Lihat Reply [7]

hal itu adalah sentimen / teknikal  atau survei yang dilakukan oleh barchart

short  artinya jangka pendek kurang lebih-2 hari perdagangan
midel  jangka menengah kurang lebih selama sepekan
long  adalah jangka panjang, kurang lebih selama satu bulan
average artinya rata rata.

thanks

Basir   10 Apr 2012

Untuk Okky,

Short, Mid, Long tersebut merepresentasikan sentimen dalam jangka waktu tertentu. Short adalah sentimen untuk jangka waktu yang pendek (biasanya berlaku untuk timeframe H4 kebawah). Mid adalah sentimen dalam jangka waktu menengah (berlaku untuk timeframe H4 hingga Weekly) dan Long adalah sentimen untuk jangka panjang (timeframe Weekly hingga Monthly).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   11 Jul 2019

walau tidak 100% anda bisa melihat hasil dari persentase analisa tersebut. dan tetap gunakan analisa anda juga.

Thanks

Basir   9 May 2012

Untuk Adi Ms,

Keakuratan analisa dimana saja tentu sangat relatif. Dalam hal ini, Anda wajib menyelaraskannya dengan strategi trading Anda sendiri. Gunakanlah analisa dan rekomendasi yang tersaji sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan trading.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   27 Aug 2019

Klo blh tau master, analisa teknikal yg di terbitkan barchart.com tiap harinya, tingkat akurasinya berapa persen ya? trims

Adi Ms   9 May 2012

Ada 3 jenis chart forex yang dikenali, namun yang sering digunakan yaitu jenis candlestick dan line chart. Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?

Karen   15 Jul 2022

@Karen: Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?

Ada 2 alasan, pertama adalah kenyamanan dan kebiasaan.

Secara tampilan, grafik candlestick lebih jelas dengan visualiasi bearish (merah) dan bullish (hijau). Selain itu, jenis grafik candlestick menjadi jenis grafik default di banyak platform charting dan trading seperti metatrader dan tradingview.

Bar chart adalah grafik paling populer di Amerika Serikat (AS) namun tidak populer di Eropa dan Asia. Bar chart lebih unggul dari segi informasi dibandingkan line chart yang hanya memuat harga penutupan atau harga pembukaan.

Adapun line chart tidak populer digunakan pada grafik harga melainkan pada data ekonomi seperti data inflasi, NFP, GDP, suku bunga, dst.

Kiki R   16 Jul 2022
 Jack |  17 Apr 2012

saya mau bertanya, bagaimana cara membaca pergerakan chart apakah mau turun apa terus naik juga sebaliknya....trus indikator apa saja yg dapat membantu dalam mengambil keputusan untuk masuk ke pasar....sehingga menghasilkan profit yg memuaskan......!!!

Lihat Reply [20]

Anda bisa mempelajari pola pola pergerakan candle. dan anda harus memahami bahwa hukum permintaan dan penawaranya berlaku juga dalam trading forex ini.

thanks

Basir   17 Apr 2012

@ Jack:

Dalam hal ini pertanyaan Anda berkaitan dengan pergerakan reversal (berbalik arah) dan pergerakan continuation (penerusan arah trend). Dalam hal ini bisa diamati dari price action, yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Jika tidak ada sinyal reversal, berarti pergerakan akan meneruskan arah trend. Ini bisa dikonfirmasi dengan indikator ADX juga.

Mengenai pergerakan reversal, itu bisa koreksi atau pembalikan arah trend. Untuk itu Anda harus memperhatikan pergerakan harga terhadap level Fibonacci retracement. Jika retracement telah melampaui level 50% hingga 61.8% Fibo rtracement (untuk uptrend), atau level 50% hingga 38.2% Fibo rtracement (untuk downtrend), maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).

Sebagai contoh pada XAU/USD berikut ini:

M Singgih   6 Jul 2019

@ Ari Latukau:

- Volume trading itu sama dengan besaran lot ?

Ya, benar. Volume adalah besarnya lot yang Anda order.


- Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?

Bukan. Harga entry adalah harga yang Anda dapatkan pada saat order, baik dengan cara instant execution maupun pending order.

M Singgih   19 Mar 2020

Siang gan. Ane punya modal sekitar 1.5jt, mau dicoba bwt trading aja. Dg modal segitu, ane sebaiknya pakai leverage dan lot brpa? Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal? Mks.

Pradana   13 Oct 2020

@ Pradana:

Dengan modal sekitar Rp. 1.5 juta, atau sekitar USD 100, Anda bisa trading di akun micro, dengan minimal 0.01 lot. Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar  (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Mengenai leverage, pilihlah leverage yang sebesar mungkin seperti 1:500 atau 1:1000, agar margin atau jaminannya kecil.

 

- … Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal?

Semakin banyak posisi yang Anda buka, maka margin total akan semakin besar juga, dan ketahanan modal akan semakin kecil.

M Singgih   13 Oct 2020

Volume trading itu sama dengan besaran lot ?
Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?
Mohon bantuannya.
Terimakasih

Ari Latukau   17 Mar 2020

selamat malam pak, saya penasaran. apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja? Saya sudah latihan selama kurleb 1 bulan di akun demo dan hasilnya cukup menguntungkan. tp saya masih merasa ragu terutama jika melihat analis2 yg menggunakan teknik trading yg rumit untuk menganalisa harga.

Bianca Vera   14 Aug 2022

@Bianca Vera: apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja?

Saya meragukan kalau ada trader sukses yang hanya menggunakan moving average.

Yang paling penting bukanlah masalah pakai indikator apa atau metode apa. Tapi apakah paham cara menggunakan indikator atau metode tersebut.

Tiga orang trader menggunakan 1 buah indikator moving average penafsiran terhadap harga saat ini di time frame yang sama bisa berbeda-beda.

Kalau Anda benar-benar menguasai indikator moving average tersebut dan memahami market melalui indikator ini, maka Anda tentunya bisa berhasil.

Mengenai performa trading Anda selama 1 bulan di akun demo sebaiknya teruskan sampai minimal 6 bulanan.

Banyak trader yang bisa profitable selama 1-3 bulan namun sebelum 6 bulan sudah bangkrut.

Ingat, tujuan awal Anda sebagai seorang trader bukan menghasilkan uang sebesar-besarnya dalam waktu cepat.

Tujuan awal ini adalah belajar untuk profit konsisten. Setelah tujuan ini tercapai, baru Anda berfikir untuk membesarkan modal agar profit dengan nominal lebih besar.

Kiki R   16 Aug 2022

Berapa persen candlestick mengalami kenaikan bisa dikatakan sebagai sinyal pembalik tren?

Sanjaya   27 Sep 2022

Jika menggunakan teori dow maka acuan pembalikan tren bukan dilihat dari persentase kenaikan/penurunan harga tapi berpatokan pada harga tertinggi/terendah yang terakhir.

Sebagai contoh, pada tren naik, harga membentuk harga tertinggi baru (higher high) dan harga terendah yang lebih tinggi (higher low).

Nah, saat harga tidak mampu membentuk harga tertinggi baru dan malah jatuh menembus low sebelumnya, ini bisa menjadi tanda pembalikan arah.

Kiki R   28 Sep 2022

Terima kasih banyak atas masukannya pak. Ini saya sudah teruskan sampai saat ini sudah masuk bulan ketiga. Izin bertanya pak, satu bulan terakhir ini sering sekali posisi saya terkena stop loss hingga jumlah akun saya tergerus meski masih tetap untung overallnya. apakah ini wajar dalam trading pak?

Bianca Vera   8 Nov 2022

Hal ini wajar.

Moving average adalah indikator berjenis trending dan memiliki peluang berhasil yang tinggi saat market dalam keadaan trending.

Sepertinya kejadian Anda profit selama 1 bulan tersebut adalah disaat market sedang dalam keadaan trending dan sinyal yang diberikan oleh indikator MA mempunyai akurasi yang besar.

Namun, saat market memasuki kondisi sideways, maka performa indikator MA mulai memburuk. Itulah alasan kenapa pengujian performa tidak bisa hanya dalam 1 bulan saja.

Kiki R   9 Nov 2022

Adakah strategi yang win ratenya bisa diatas 80% dalam menebak pergerakan harga pak?

Puji Tri   14 Nov 2022

Mungkin ada, tapi saya pribadi tidak pernah menjumpai yang seperti itu.

Iklan-iklan EA, signal forex, pengelolaan dana di medsos (FB, IG, Telegram) yang menyebutkan winrate diatas 80%, dll hanyalah kebohongan.

Saya pernah masuk ke beberapa grup yang klaim winrate 90%, 85% tapi ternyata sistemnya averaging dan martingale.

Sekali loss, bisa MC akunnya.

Faktanya, Anda tidak butuh winrate di atas 80% untuk profitable. Bahkan dengan winrate 50% Anda tetap bisa profitable jika rasio risk/reward lebih dari 1/2.

Kiki R   15 Nov 2022

@ Sanjaya:

Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Harga di candlestick naik kok trend bisa berbalik?

Setahu saya trend akan berbalik arah atau terjadi reversal jika retracement telah melewati level 50%, biasanya diamati dari Fibonacci retracement. Sedangkan kalau sekedar melihat apakah akan terjadi retracement, cukup hanya dengan mengamati sinyal dari price action yang terbentuk, misal pin bar, doji, shooting star dsb.

M Singgih   12 Dec 2022

Apa yang membedakan chart naik/turun dikatakan sebagai perubahan tren dan koreksi atau pullback?

Igusti Ramdhani   19 Dec 2022

@Igusti Ramdhani: Perbedaannya, perubahan tren merubah arah harga, misalnya dari tren turun menjadi tren naik atau sebaliknya dari tren naik menjadi tren turun.

Sedangkan koreksi/pullback tidak merubah arah tren. Trennya tetap sama, dan harga yang berlawanan dengan arah tren hanya bersifat sementara.

Kiki R   22 Dec 2022

@ Puji Tri:

Secara teori tentu ada, tetapi saya belum pernah tahu.
Probabilitas profit (win rate) yang tinggi tidak akan selalu menghasilkan profit tinggi sepanjang waktu karena karakteristik dari pair yang ditradingkan bisa saja berubah sewaktu-waktu dan strategi tersebut harus dibenahi atau diatur ulang misal merubah setting parameter indikator teknikal yang digunakan.

M Singgih   31 Dec 2022

@Igusti Ramdhani:

Penurunan/kenaikan yang dikatakan sebagai perubahan tren biasanya terjadi saat terdapat Break of Structure yang terjadi dalam market. Hal ini bisa diwakilkan dengan banyak hal, namun yang paling simpel adalah harga yang berhasil ditutup dengan membentuk Lower Low saat tren naik ataupun membentuk Higher High saat tren turun. Pembentukan nilai-nilai ini tidak berarti harga sudah dapat dipastikan mengalami perubahan tren, harga tetap dapat bergerak semaunya pasca itu.

Koreksi atau Pullback sendiri biasanya ditandai dengan tidak adanya perubahan struktur dasar pada market saat itu. Contohnya misalkan dengan menggunakan Moving Average. Meskipun harga sedang turun drastis dari niai tertingginya, ternyata harga tidak mampu ditutup di bawah MA yang digunakan dan kemudian melanjutkan kenaikannya pasca ketidkamampuan tersebut. Hal inilah yang sering kita kenal dengan Pullback atau koreksi.

Nur Salim   31 Dec 2022

Jawaban untuk Ari Latukau:

Ya, trading di pasar forex menggunakan satuan volume lot sedangkan harga entry adalah harga yang Anda dapatkan saat buy/sell di market.

Kiki R   4 Feb 2023
 Husain |  30 Apr 2012

Salam Master, apa yg di maksud dgn pola divergence? dan kapan pola tsb terjadinya dan karena apa? Terima Kasih ats jwbannya Master!!!

Lihat Reply [32]

Divergence merupakan pola analisis yang cenderung memperluas lingkup analisa kita, pola divergence yang terbentuk merupakan konfirmasi yang mempunyai probabilitas yang baik, ketika secara keseluruhan dari Price Action yang terjadi telah kita amati. Ketika terdapat penyimpangan (divergence) antara harga dan indicator (MACD,Stochastic,CCI/RSI) terjadi di puncak atau lembah, maka kemungkinan akan terjadi reversal memiliki probabilitas yang tinggi. Analisa menyeluruh terhadap pergerakan harga dan momentum yang mengindikasikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada pergerakan harga selanjutnya, membuat keputusan Entry/Exit akan memiliki probabilitas yang baik pula. Seperti chart dibawah ini ;

divergence8tg
Thanks

Basir   30 Apr 2012

@ Husain:

- … apa yg di maksud dgn pola divergence?

Divergensi bukan pola, tetapi suatu keadaan tertentu pada rentetan pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

- …. dan kapan pola tsb terjadinya

Keadaan divergensi (bukan pola) bisa terjadi kapan saja.

- ….. dan karena apa?

Karena adanya perubahan sentimen pasar yang terdeteksi oleh indikator teknikal. Dalam hal ini penunjukan indikator teknikal berlawanan dengan arah pergerakan harga.

M Singgih   14 Aug 2019

Banyak trader profesional yang menggunakan pengamatan divergensi dari beberapa indikator yang berbeda sebagai salah satu alat konfirmasi sebelum melakukan transaksi. Cara trading dengan pengamatan divergensi tidak hanya digunakan di pasar forex, tetapi juga populer diterapkan di pasar saham dan komoditas karena para pelaku yang menggerakkan harga pasar mempunyai karakteristik yang hampir sama.

Thanks.

Basir   3 Nov 2014

Konvergen ini diambil dari bahasa inggris yaitu convergent artinya mengumpul. Konvergen merupakan kondisi dimana harga semakin rendah namun tidak diikuti dengan grafik indikator yang ikut melemah. Begitu juga pada saat harga harga semakin meninggi namun signal pada indikator malah menunjukkan pelemahan.

Sementara divergen atau divergent, artinya bisa jadi berbeda, berbeda-beda, ataupun berlainan.

Kondisi konvergen dan divergen ini biasanya umum ditemukan pada signal indikator. adanya bentuk konvergen maupun divergen disebabkan karena grafik yang berbeda antara chart dengan grafik di indikator.

Basir   6 Nov 2014

Setiap indikator memiliki keterbatasan. Memang adabaiknya kita padukan dengan indikator. Untuk mengurangi keterbatasan dari indikator tersebut.

Thanks

Basir   8 Dec 2014

@ Agil :
- analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?
Ya, selalu bisa. Divergensi (divergence) memang hanya terjadi pada indikator oscillator. Yang populer adalah divergensi pada stochastic, RSI, CCI dan MACD (MACD bisa menunjukkan keadaan overbought dan oversold, tetapi bukan pure indikator oscillator).

- apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?
Tidak, harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator lain yang bukan jenis oscillator (misalnya moving averages).
Divergensi mempunyai probabilitas tinggi (kemungkinan besar benar), kegagalan biasanya karena terlambat entry atau masuk pada keadaan divergensi yang lemah (kurang akurat). Divergensi ada yang kuat dan ada yang lemah (terutama untuk divergensi regular). 

M Singgih   10 Feb 2015

@Parkel: Hal ini karena setiap metode apapun yang digunakan dalam trading termasuk divergen hasilnya bersifat kemungkinan/probability. Harga yang sedang terjadi divergen artinya sedang menunjukkan tanda-tanda akan berbalik, namun tidak pasti akan berbalik

Untuk menilai bagus tidaknya metode divergen yang kita pakai, kita harus menggunakan teori peluang. Tidak bisa hanya dari berpatokan pada satu atau beberapa kejadian/sampel, lihatlah dalam populasi kejadian yang lebih banyak seperti 30 kali atau 100 kali. Dari sini kita akan mengetahui berapa peluang suksesnya (Win Rate) dan peluang gagalnya (Loss Rate)

Kiki R   3 Apr 2020

@ Mumun:

Aman, asal dikonfirmasi oleh faktor fundamental dan juga oleh indikator yang lain dan price action (indikator sentimen pasar).
Konfirmasi oleh faktor fundamental misalnya: GBP/USD saat ini sedang dalam trend bearish. Data fundamental ekonomi Inggris pada jeblok dan BoE diperkirakan akan menahan suku bunga. USD sedang menguat oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Jadi GBP/USD tentunya masih akan bearish, paling tidak sampai BoE meeting besok. Kalau terjadi divergensi indikator teknikal (biasanya indikator jenis oscillator) maka akan bersifat koreksi / sementara, atau dalam hal ini dalam jangka pendek bisa saja bullish akibat divergensi indikator teknikal.

Seperti halnya price action, sinyal dari divergensi bersifat leading (bukan lagging atau terlambat), dan akurasinya cukup tinggi pada semua time frame. Probabilitas kebenarannya besar, tetapi kapan entry-nya sebaiknya dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan juga kalau mungkin price action. 

M Singgih   9 May 2018

Bagaimana caranya agar lebih memahami indikator pivot point??

RAHMAT ROMANDANI   25 Mar 2022

@ Rahmat Romandani:

Pada dasarnya pivot point adalah harga tengah pada periode waktu tertentu, misal pivot daily berarti harga tengan harian, pivot weekly adalah harga tengah mingguan, dsb.
Turunan dari pivot point adalah level-level support dan resistance yang penting untuk diperhatikan pada periode waktu tsb.

Untuk penjelasan mengenai pivot point, silahkan baca:
Strategi Pivot Point Dengan Price Action

M Singgih   28 Mar 2022

@Adam Maulana

Divergensi indikator itu pengertian mudahnya adalah perbedaan data yang dihasilkan oleh indikator teknikal dengan data pada harga . Cuma memang penggunaan yang terkenal dan sering digunakan adalah dengan menggunakan indikator berbasis Oscillator seperti RSI, Stoch, maupun MACD. Yang banyak orang tidak tahu divergensi ini sebenarnya bisa diaplikasikan dengan indikator apapun pak, bahkan indikator Moving Average juga bisa dijadikan patokan. Contohnya, saat indikator Moving Average menunjukkan kenaikan, namun harga berhasil ditutup justru Bearish maka hal tersebut juga sudah bisa disebut divergen.

divergen-simpel

Divergen yang sering diajarkan pada buku atau artikel-artikel di internet sendiri biasanya tergolong lebih kompleks karena banyaknya variabel yang digunakan sebagai penyusun.

divergen-kompleks

Mengenai mana indikator yang paling baik untuk mendeteksi divergensi sendiri jawaban saya secara subjektif adalah Moving Average Convergence Divergence atau MACD. Selain karena memang indikator ini khusus dibuat untuk melihat Konvergensi dan Divergensi pada market, MACD juga mempunyai kelebihan lain yaitu memberitahukan kekuatan pergerakan trend saat itu. Berbeda dengan indikator seperti RSI dan Stoch yang hanya memposisikan dirinya di atas/bawah level Overbought dan Oversold tanpa memberi tahu kita kondisi kekuatan harga saat itu.

Mohon diingat bahwa ini pendapat saya pribadi secara subjektif. Untuk hasil yang lebih objektif, bapak bisa coba melakukan Backtest pada masing-masing indikator untuk melihat performanya langsung secara statistik.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa membantu.

Nur Salim   29 Apr 2022

Knp saat terjadi divergent harga naik tp indikator turun? yg mana sdh seharusnya terjd reversal tp harga msh ttp naik? Trima kasih

Parkel   27 Mar 2020

oscillator apa yg plg bgs untuk mengidentifikasi divergensi?

Agustono   3 Nov 2014

apa beda teori konvergen dan divergen?

Bang Kadir   6 Nov 2014

Analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?

Apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?

Agil   8 Dec 2014

selamat siang, saya melihat adanya workshop SF seputar trading divergen. Seberapa aman sebenarnya kita trading dengan metode itu ya? mengingat hakikatnya kita bertarung melawan tren. tx

Mumun   8 May 2018

selamt malam master, indikator untuk mendeteksi divergensi pada market yang baik apa ya? Di contoh buku yg saya baca banyak yang menggunakan RSI atau Stochastics adakah indikator lain yang bisa?

Adam Maulana   29 Apr 2022

Selamat pagi pak, apakah setiap market bisa terjadi divergensi ini dan profitable? 

Vania Salsabilla   14 Jul 2022

@Vania Salsabilla: Setiap market bisa terjadi divergensi namun belum tentu profitable.

Untuk mengetahui profitable kita harus mengujinya terlebih dahulu.

Namun secara teknis, peluang profitable terjadinya divergensi meningkat apabila level tempat terjadinya divergensi adalah level penting/kuat.

Kiki R   15 Jul 2022

Apakah divergensi dapat dideteksi tanpa bantuan dari indikator?

Arifin   15 Jul 2022

@Arifin: Divegence artinya perbedaan. Dalam hal ini, divergence melihat perbedaan antara dua komponen.

Oleh karena itu divergensi harus ada pembanding atau dengan kata lain harus ada dua komponen.

Komponen pertama adalah harga.

Komponen kedua adalah indikator teknikal yang berjenis oscillator.

Kalau cuma harga saja, itu artinya tidak bisa dibandingkan otomatis tidak bisa ada divergensi.

Kiki R   16 Jul 2022

Selamat siang mau tanya kak,

Perbedaan utama reguler bearish divergensi dengan hidden bullish divergensi apa?

Sekilas hampir sama antara keduanya, swing harga naik dan indikator turun.....kadang suka terkecoh. Terima kasih

 

Cecep   28 Aug 2023

@ Cecep:  

Berbeda. Lakukan pengamatan secara langsung pada chart pergerakan harga dan kurva indikator oscillator.

Divergensi regular bearish mengisyaratkan pembalikan pergerakan harga (reversal) dari yang saat ini bullish menjadi bearish, karena saat pergerakan harga naik, kurva indikator oscillator bergerak turun.

Sedangkan divergensi hidden bullish mengisyaratkan terjadinya penerusan arah trend (trend continuation) yaitu bullish, karena saat kurva indikator oscillator turun, pergerakan harga bergerak naik.

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan divergensi regular dan hidden, silahkan baca:
Divergensi Indikator Teknikal

Sebagai tambahan, meski terjadi divergensi, tetapi untuk entry sebaiknya menunggu sinyal dari price action, dan konfirmasikan dengan indikator trend.

 

M Singgih   29 Aug 2023

Jawaban untuk Cecep: Perbedaan utama reguler bearish divergence dengan hidden bullish divergence adalah dari titik divergence-nya.

  • Pada reguler bearis divergence harga membentuk hair high sedangkan oscillator membentuk lower high.
  • Pada hidden bullish divergence harga membentuk hair lo sedangkan oscillator membentuk lower low.

1

Jadi secara sekilas memang benar swing harga keduanya itu naik namun reguler bearish divergence membentuk higher high sedangkan hidden bullish divergence itu membentuk higher low.

Adapun oscillator keduanya turun tapi reguler bearish divergence itu membentuk lower high sedangkan hidden bullish divergence membentuk lower low.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Bang Kadir:  

Itu hanya istilah saja, berdasarkan pengamatan dari arah garis divergensinya.
Untuk penjelasan, silahkan baca dan amati gambar di: Divergensi Indikator Teknikal

Untuk divergensi regular bullish, garis divergensinya menunjukkan keadaan konvergen atau bentuk kedua garisnya meruncing, sedangkan divergensi regular bearish, garis divergensinya menunjukkan keadaan divergen atau bentuk kedua garisnya melebar.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Parkel:

Ya, memang, kurva indikator oscillator bisa mendeteksi sentimen pasar yang tidak bisa dideteksi oleh pergerakan harga. Untuk alasan yang lebih detail bisa diturunkan secara matematis, tetapi saya tidak tahu dan tidak berminat untuk mempelajari, yang penting bisa diterapkan untuk trading.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Adam Maulana:  

Untuk mengamati kondisi divergensi adalah dengan indikator oscillator. Biasanya trader menggunakan indikator RSI atau stochastic yang termasuk oscillator. Sebagai alternatif, bisa digunakan indikator CCI yang juga termasuk oscillator.

 

M Singgih   6 Sep 2023

Jawaban untuk Mumun: Metode divergence aman karena bukan cuma trader pemula yang menggunakan bahkan pro trader pun banyak yang menggunakannya. Sebenarnya, kalau kita lihat dari sisi multiple time frame, kita tidak sepenuhnya trading melawan trend.

Yang kita lawan trend-nya adalah trend di time frame kita entry, sedangkan kalau kita lihat tren di time frame yang lebih besar kita masih searah. Ini artinya sebenarnya kita mencoba untuk masuk ketika harga selesai koreksi.

Metode ini cukup akurat terutama jika Anda kombinasikan dengan tren yang searah di time frame yang besar dan masuk pada level-level yang penting seperti level support resisten atau level supply demand.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Agil: Ya, analisa dengan pola divergence selalu bisa diterapkan saat menggunakan oscillator contohnya seperti stochastic atau RSI. Dalam penggunaannya sebenarnya divergence ini sering digunakan sebagai signal entry.

Namun pendekatan yang lebih akurat adalah dengan melihat struktur harga dan level penting terlebih dahulu sebelum masuk signal entry dari divergence di time frame yang lebih kecil.

Misalnya Anda melihat trend yang sedang naik di time frame daily. Lalu Anda melihat harga sudah pullback mendekati level support di time frame Daily atau H4.

Selanjutnya Anda tinggal mencari signal entry di time frame H1 dari terbentuknya pola divergence. Dalam contoh ini divergence yang kita gunakan adalah bullish divergence di mana harga membentuk lower low sedangkan indikator oscillator membentuk hair low.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Rahmat Romandani: Untuk memahami indikator pivot point atau strategi pivot point secara mudah, Anda harus tahu fungsi pivot point itu sendiri dan bagaimana cara efektif dalam menggunakannya. Fungsi pivot point adalah untuk melihat kecenderungan pergerakan harga dan level-level intraday penting berdasarkan harga yang sudah terjadi sebelumnya.

Pada prakteknya indikator pivot point menunjukkan lima angka pivot yaitu PP, S1 S2, S3 R1 R2, dan R3.

Pertama, Anda melihat posisi harga terhadap garis PP. Jika harga berada di atas garis PP maka kecenderungan harga akan bergerak naik sedangkan jika harga berada di bawah garis PP maka kecenderungan harga akan terus turun.

Kedua, jika harga terus naik maka level pertama yang akan menjadi penahan adalah level R1. Jika R1 ini tembus maka harga akan menguji ke level R2 lalu kemudian R3. Hal yang sama juga diterapkan pada saat harga menembus garis S1.

Saat harga menguji level-level pivot tersebut maka itulah momen Anda bisa melakukan entry baik saat bisa tembus (breakout entry) atau malah berbalik (reversal entry).

Baca juga: Strategi Pivot Point Dengan Price Action

Kiki R   9 Sep 2023

@ Vania Salsabilla:  

Bisa. Mengenai akurasi yang bisa profitable, itu tergantung dari apakah keadaan divergensi tersebut telah terkonfirmasi oleh price action yang terbentuk, dan juga dikonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Jika terkonfirmasi maka akurasinya cukup tinggi, sebaliknya jika tidak terkonfirmasi maka bisa dianggap tidak valid.

 

M Singgih   10 Sep 2023

@ Agustono:  

Semua indikator berjenis oscillator sama baiknya dalam mendeteksi adanya divergensi. Yang biasa digunakan adalah RSI, stochastic dan juga CCI.

 

M Singgih   20 Sep 2023
 Gunawan |  30 May 2012

Salam Masta..mo minta bantuan ni master ane newbi pngn masang trendline di chart tp bingung nentuinnya pd saat itu trendnya apa start narik garisnya dr mana ama di TF mn aja..kasih contoh ya master maklum msh belajer.. terima kasih master..

Lihat Reply [22]

Untuk Muhamad Suhadi,

Agar object yang sudah digambar dapat terlihat di semua timeframe, maka Anda dapat mengaktifkan opsi “Show on all timeframes”. Untuk mengaktifkan opsi tersebut, klik kanan pada object (dalam hal ini adalah trendline), lalu pilih Trendline Properties untuk merubah preferensi object tersebut.

meta
Pada tab Visualization, beri centang pada opsi “show on all timeframes”, lalu klik OK.

meta
Dengan begitu, object yang sudah Anda buat akan selalu terlihat meskipun Anda sudah berganti timeframe. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   1 Sep 2019

@ Bayu:

Trendline atau garis trend bisa ditarik pada semua time frame. Hanya saja trendline pada time frame yang tinggi lebih akurat sebagai acuan support dan resistance, dibandingkan dengan time frame yang lebih rendah.

M Singgih   6 May 2020

@Bayu
Semua time frame punya trend sendiri. Misalnya ketika kamu gunakan time frame M5 trend naik, sedangkan ketika kamu lihat time frame H1 trend malah turun. Artinya chart pair itu jika dilihat di time frame H1 atau dalam waktu 14 hari akan terlihat turun, saya biasa melihat chart sampai 14 hari karena chartnya saya perkecil, perkecil aja chartnya supaya jangkauannya jauh kebelakang.

Jika kamu gunakan M5 maka yg terlihat trend naik karena dalam 1 hari itu terjadi koreksi. Jika mau lihat arah trend misalnya di time frame H1 maka perkecil saja chartnya sampai yg terkecil, disitulah terlihat sebenarnya arah harga itu mau kemana. Jika kamu tidak perkecil maka yg terlihat hanya candle-candle.

Untuk melihat trend gunakan indikator SMA periode 200. Sedangkan untuk melihat arah trend gunakan time frame tinggi H1 sedangkan untuk entry gunakan time frame M1 atau M5. Ikuti aja konsep arah trend di TF H1 sama dengan TF M5 dan TF M1. Sebenarnya harga itu punya trend yg bisa dibaca, dengan mengikuti arah trend itu pasti profit.

Mursala Robbi   11 May 2020

Untuk Sodikhin K,

Garis trendline ataupun channel bekerja layaknay support dan resisten. Sehingga adalah normal jika harga bergerak keluar (menembus) garis trendline ataupun channel. Dengan keluarnya harga dari garis trendline atau channel, berarti mengindikasikan harga akan mulai terkoreksi atau bahkan memungkinkan untuk berubah trend. Oleh karena itu, ketika trendline atau channel telah tertembus, maka Anda dapat menggunakan strategi trading breakout.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   27 Mar 2019

 Trend line terkait dengan pergerakan Harga sendiri. Trendline hanya lukisan atau coretan coretan area area perkiraan harga yang didasarkan High Low open close harga sebelumnya.

/


/


/
Tidak ada yang bisa memastikan  bahwa harga bisa menembus area area tersebut.

Thanks

Basir   30 May 2012

@gunawan: penggunaan sistem trading dengan metode trendline biasanya menggunakan time frame besar seperti Daily ke atas. Time frame H1 ke bawah memiliki noise yang banyak, sehingga sangat berpengaruh terhadap winrate dan Risk/reward yang dihasilkan.

Contoh penggunaan trendline Daily.

AUD/JPY Daily

Terdapat area sell berdasarkan trendline Daily yang ditarik dari dua Top sebelumnya. Entry sell dapat dilakukan di time frame H4 atau H1.

Kiki R   19 Sep 2019

@ Rs:
Trend line atau garis trend bisa dibuat pada semua time frame baik M1, M5, H1 atau daily. Semakin tinggi time frame maka akan semakin akurat garis trend tersebut. Cara membuat garis trend adalah dengan menghubungkan titik-titik lembah (bottom) yang berdekatan untuk uptrend, atau menghubungkan titik-titik puncak yang berdekatan untuk downtrend. Berikut contoh garis uptrend dan garis downtrend pada time frame M5 dan daily:


   

M Singgih   10 Nov 2015

Untuk Reddy..

Setelah membuat dan menarig garis trend line. Arahkan Mouse ke chart tersebut. Klik Kanan. Pilih Objects List. Pilih Edit. Pilih parameter. Hilangkan centangan pada Ray.

Anda bisa memperpanjang atau memperpendek trendline dengan klik centang atau menghilangkan centang pada Trendlind di kolom Objects.

Thanks.

Basir   6 Mar 2017

Gampangnya tinggal diklik aja garis trend, terus ada tanda kotak putih kecil di ujung itu bisa diklik 2x terus didrag... digeser ke kanan atau kekiri. dari situ garis trend bisa diperpanjang/diperpendek.

Akbar   7 Mar 2017
Terima kasih Pa / Bu atas informasinya.
 
Salam,
 
Reddy
Reddy   7 Mar 2017

@ Musya:

Untuk menarik garis trend, teorinya menghubungkan minimal 2 titik terendah yang saling berdekatan (untuk uptrend), atau menghubungkan minimal 2 titik tertinggi yang saling berdekatan (untuk downtrend). Tetapi dalam prakteknya, garis trend yang akurat harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance.

Berikut contoh garis trend (untuk downtrend) pada AUD/USD H4 hari ini (21 November 2017), dengan time separator seperti yang Anda maksud:

Titik 1 dan 2 memang titik tertinggi yang saling berdekatan, tetapi jika Anda paksakan menarik garis downtrend dari titik 1 dan 2 maka akan tidak relevan dengan kondisi pergerakan harga saat ini karena titik 2 bukan support ataupun resistance yang signifikan. Tampak bahwa titik 3 adalah level resistance yang signifikan, sehingga Anda bisa menghubungkan titik 1 dimana ada level resistance yang signifikan dengan titik 3.

Jadi penarikan garis trend harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance yang signifikan untuk menjamin validitasnya. Waktu penarikan dan time separator tidak berpengaruh, yang penting level-level support atau resistancenya.

M Singgih   21 Nov 2017

Selamat sore Pak Martin, mhn bantu dijelaskan. Sy scalper, biasa melihat tren di time frame kecil yg sy gunakan, mentok M15. Dlm hal ini sy perlu jg kah utk menarik trendline di TF besar pak, misalnya H4, D, atau bahkan W? Terima kasih

Pranata Satya   7 Oct 2020

@ Pranata Satya:

Untuk scalping pada time frame M15, menurut saya tidak perlu mengamati arah trend pada time frame yang lebih tinggi. Pada dasarnya trading dengan cara scalping (pada time frame rendah) adalah membuka posisi begitu ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan cepat keluar setelah profit. Jika ternyata salah posisi dan loss, cepat di-cut loss juga.

Jadi untuk scalping tidak harus menyesuaikan arah trend, cukup memanfaatkan volatilitas dari arah pergerakan harga yang ditunjukkan oleh price action.

M Singgih   8 Oct 2020

Garis tetap hilang

Hendro Tjahjono   15 Dec 2020

Untuk membuat trend line yg paling baik dengan candlestik M1 , M5 atau apa?

Rs   6 Nov 2015

Mau bertanya, untuk menarik garis trendline berapa periode ke belakang jika menggunakan TF h4?

jika saya menggunakan separator di h4, apakah utk menarik trendline mis.uptrend dr ttk terendah periode sblmnya ke priode berikutnya?
jd brp minggu kebelakang utk tf h4?

Musya   19 Nov 2017

Saya sudah coba trading pake strategi trendline dan channel, tapi kenapa harga malah menjebol garis trend atau garis channel yg saya buat. Parahnya lagi, mereka benar-benar keluar dari garis dan membentuk trend baru.

Sodikhin K.   27 Mar 2019

Saya sudah melukis garis trendline. Ketika pindah TF garis tsb hilang. Setelah kembali ke TF semula sewaktu sya melukis trendline tsb dan garisnya pun ttep hilang. Itu gimana ya pak? Mohon pncerahannya. Trims

Muhamad Suhadi   30 Aug 2019

Mohon maaf master, mau tanya. Apakah semua TF mempunyai trend line? Kalau kita mau menggambar trendline di tf 5 menit apakah kita juga harus menghubungkan titik2 tertinggi dan terendah? Padahal klw d tf rendah kan banyak titik2 tsb. Titik2 mana yg harus kita hubungkan untuk membuat trendline? Apakah titik2 berdasarkan candle terakhir? Terima kasih master

Bayu   4 May 2020

bagaimana cara mengedit garis tren / memotong supaya nggak keliahatan terlalu panjang

Reddy   4 Mar 2017

Apakah indikator zigzag itu juga bisa dikategorikan sbg trendline pak?

Dewi Nurinah   12 Sep 2022

Tidak, zig zag adalah indikator yang menghubungkan harga tertinggi dan harga terendah melalui garis tanpa melihat trend.

Kiki R   15 Sep 2022
 

Kirim Komentar Baru