Halo @Lintang, penyedia jasa kripto bukan hanya exchange saja tetapi yang menerima pembayaran Ethereum karena dalam konteks artikel ini lebih membahas tentang biaya gas Ethereum diimana sudah dijelaskan di kalimat awal bahwa Ethereum mendominasi sektor NFT terutama di OpenSea yang merupakan marketplace NFT yang terkenal.
Biaya gas fee sangat ditentukan berdasarkan proses minting itu sendiri. Semakin cepat seorang ingin minting maka biaya juga semakin tinggi atau ketika proses minting padat dimana banyak yang melakukan minting, maka prosesnya perlu sumber daya yang besar. Jadi penentuan biaya gas memang ditentukan oleh penyedia jasa tetapi dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti :kompleks atau tidaknya NFT, seberapa padat lalu lintas transaksi, dan harga aset kripto.
Teknologi canggih yang menurut saya canggih ya adalah Ethereum 2.0, juga dikenal sebagai ETH2 atau “Serenity”, adalah peningkatan blockchain Ethereum. Peningkatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas jaringan Ethereum sehingga dapat memproses lebih banyak transaksi dan mengurangi kemacetan. Dimana faktor mendasar biaya gas fee berdasarkan itu juga, kalau teratasi maka biaya menjadi lebih rendah.
Sistem ini juga mengubah PoW dimana metode mining yang tentunya membutuhkan daya yang sangat besar agar mendapatkan reward berupa ETH menjadi PoS dengan sistem stake dimana penambang menggunakan coin yang sudah ada sebagai jaminan taruhan untuk menghasilkan coin ETH. Jadi miner bukannya benar-benar akan dihilangkan tetapi bergeser maknanya.
Proof of Stake adalah konsep dalam investasi aset kripto di mana Anda sebagai pengguna dapat menambang atau memvalidasi transaksi sesuai jumlah koin yang Anda pegang. Artinya, semakin banyak koin yang Anda miliki, maka semakin besar pula kekuatan penambangannya. Metode ini dibuat dengan tujuan mencegah pengguna agar tidak bisa mencetak koin tambahan yang tidak mereka hasilkan.
Tidak seperti PoW, PoS dalam hal ini orangnya disebut validator tidak perlu menggunakan daya komputasi dalam jumlah besar Alih-alih menambang blok baru, sistem ini mengharuskan pengguna untuk menunjukkan kepemilikan sejumlah aset kripto. Di sini, penambang disebut sebagai validator. Mereka akan mempertaruhkan coin-nya untuk berpartisipasi dalam verifikasi transaksi. Coin tersebut kemudian akan dijadikan sebagai jaminan selama pengguna masih menjadi validator. Ketika berhasil terverfikasi maka
Secara sederhana, dalam hal untuk memvalidasi suatu bukti agar mendapatkan reward, PoW menggunakan daya listrik dan daya komputasi yang besar agar mendapatkan ETH sedangkan PoS menggunakan Coin dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan reward coin. Imbasnya, Gas Fee tentunya akan lebih murah