Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/GBP Konsolidasi, Outlook Mingguan Masih Netral

Ardi99 3 Oct 2017
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #eur   #gbp
Pair EUR/GBP ini masih tampak berada dalam arus Downtrend, sehingga reaksi harga di minggu ini akan membantu mengkonfirmasi berlanjut tidaknya penurunan pada pair ini.

Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di pair EUR/GBP ini, melihat pair ini akan mengalami perubahan trend yang terlihat menjanjikan untuk hari ini sampai 9 Oktober 2017.

Simak EUR/GBP dalam Daily chart berikut:

EURGBP Daily

Dalam gambar chart di atas, tampak EUR/GBP masih berada dalam arus Downtrend (Garis Biru), dan harga kini berada dalam pola konsolidasi (Kotak Hitam), dimana harga memiliki kemungkinan Reversal Trend ataupun Continuation Trend.

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak EUR/GBP dalam 4 hour chart berikut:

EURGBP H4

Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan level-level Support dan Resistance berikut:

  • Resistance2 (R2) : 0.9049
  • Resistance1 (R1): 0.8897 (Mewakili Batas Atas Pola Konsolidasi)
  • Support1 (S1): 0.8750 (Mewakili Batas Bawah Pola Konsolidasi)
  • Support2 (S2): 0.8591

Pada gambar di atas, tampak minggu lalu harga cenderung bergerak flat dan mulai naik perlahan dimana hal ini mengindikasikan minimnya minat jual saat harga sempat mengalami penurunan perlahan pula di 2 minggu sebelumnya.

Kini harga bergerak dalam pola konsolidasi yang memiliki kemungkinan berlanjut saat harga mengalami rejeksi di batas atas maupun bawah dari pola konsolidasi ini.

Dalam trend besar, pair EUR/GBP ini masih tampak berada dalam arus Downtrend, sehingga reaksi harga di minggu ini akan membantu mengkonfirmasi berlanjut tidaknya penurunan pada pair ini.

Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat memungkinkannya Persentase menurut analisa teknikal saya (Buy : 50% , Sell : 50%).

Nah, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Terkait Lainnya
 
Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 23 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Danny |  23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Lihat Reply [7]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market,  dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Bagaimana untu sepekan ini.? Jika anda memiliki data HIGH LOW sepekan lalu maka bisa digunakan rumusan tersebut. HIGH + LOW : 2 . anda tinggal cari data HIGH dan LOW sepekan lalu. Atau anda bisa menggunakan Pivot Point Mingguan. 

Basir   23 Jan 2012

Untuk Danny,

Silahkan kunjungi laman ini untuk mendapatkan informasi dan update terbaru mengenai analisa forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 May 2019

Anda bisa melihat GBP/USD di D1, weekly dan Montly


/

/

 

/

 

thanks

Basir   26 Apr 2012

Untuk Fendy,

Tidak selamanya harga akan terus menguat, dan begitu pula sebaliknya, tak selamanya harga akan terus melemah. Seperti chart GBP/USD dibawah ini misalnya.

gbpusd
Cable saat ini diperdagangkan dikisaran 1.24 atau telah terkoreksi dari level tertingginya 2.1128 (High November 2007).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   16 Jul 2019

Untuk analisa pair GBP/USD, coba lihat grafik Daily saat ini.

analisa pair GBPUSD

Tren GBP/USD saat ini cenderung down. Namun, pasangan ini sudah mencapai support yang cukup kuat. Perhatikan juga bahwa pola pergerakan harga sepertinya akan membentuk Falling Wedge.

Pola Falling Wedge biasanya mengisyaratkan reversal atau upaya rebound, karena menandakan downtrend mulai kehabisan energi dan buyer akan masuk.

Aisha   20 Apr 2022

kira-kira grafik puncak gbpusd di harga berapa,karena kelihatanya naik terus?

Fendy   26 Apr 2012

Perkiraan arah trading GBP untuk minggu depan kemana ya pak?

Irsyad Purwanto   19 Apr 2022
 Matt Hisam |  5 Jul 2023

Halo mastah, 

Saya mau tanya...saya masih pemula, kebetulan saya paling suka trading pair GBP/USD. Bagaimana cara trading di pair ini yang benar agar lebih menguntungkan? 

Lihat Reply [24]

Apa faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan GBP/USD dalam perdagangan?

Ahmad Royani   6 Jul 2023

Bagaimana dampak kebijakan moneter Bank of England (BoE) terhadap nilai tukar GBP/USD?

Taufiq Fikri   6 Jul 2023

Apa perbedaan antara analisis teknis dan analisis fundamental dalam konteks trading GBP/USD?

Erwin Lubis   6 Jul 2023

Bagaimana pengaruh berita ekonomi terkait Inggris dan Amerika Serikat terhadap pergerakan GBP/USD?

Fajar Permana   7 Jul 2023

Apakah ada pola atau indikator teknis yang sering digunakan oleh para trader dalam trading GBP/USD?

Imataza   6 Jul 2023

Apakah ada waktu tertentu yang dianggap lebih menguntungkan untuk trading GBP/USD?

Karina   6 Jul 2023

Bagaimana hubungan antara pergerakan GBP/USD dengan pasar saham global?

Irwan Hanif   6 Jul 2023

Apakah ada strategi trading khusus yang disarankan untuk menghadapi volatilitas tinggi dalam GBP/USD?

Erwin Adianta   6 Jul 2023

Bagaimana perbandingan antara trading jangka pendek dan jangka panjang dalam konteks GBP/USD?

Patrick Ershad   6 Jul 2023

Apa faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh trader yang ingin memprediksi pergerakan GBP/USD di masa mendatang?

Mas Baim   6 Jul 2023

@ Matt Hisam:

Trading pada pair apapun, tujuannya adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   5 Jul 2023

Karina : Ada beberapa waktu yang dianggap lebih menguntungkan untuk trading GBP/USD berdasarkan aktivitas pasar dan volatilitas yang lebih tinggi. Berikut adalah beberapa waktu yang umumnya dianggap penting dalam trading GBP/USD:

  • Overlap Sesi London dan Sesi New York: Ini terjadi sekitar pukul 19:00 WIB hingga 23:00 WIB. Selama periode ini, terdapat aktivitas pasar yang tinggi dan volatilitas yang lebih besar karena dua pusat keuangan utama, yaitu London dan New York, aktif pada saat bersamaan.

  • Rilis Berita Ekonomi: Data ekonomi penting dari Inggris dan Amerika Serikat, seperti data penggajian non-pertanian AS (NFP) atau keputusan suku bunga Bank of England (BoE), sering kali dirilis antara pukul 19:30 WIB hingga 21:30 WIB. Periode ini dapat menunjukkan volatilitas yang tinggi dan peluang trading yang signifikan.

  • Awal dan Akhir Sesi Trading: Volatilitas GBP/USD cenderung meningkat saat pembukaan dan penutupan sesi trading utama. Pembukaan sesi Asia sekitar pukul 04:00 WIB dan penutupan sesi New York sekitar pukul 05:00 WIB sering kali menunjukkan pergerakan harga yang aktif.

  • Jam Kerja London: Aktivitas pasar GBP/USD cenderung tinggi selama jam kerja London, yaitu antara pukul 14:00 WIB hingga 22:00 WIB. Ini karena London merupakan pusat keuangan utama yang mempengaruhi pergerakan GBP/USD.

Sebastian   6 Jul 2023

Fajar Permana: Simple aja, karena mata uang yang terkait adalah GBP dari Inggris dan USD dari Amerika Serikat, maka, berita ekonomi yang terkait dengan Inggris dan Amerika Serikat dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan pasangan mata uang GBP/USD. GBP/USD adalah pasangan mata uang yang terdiri dari Poundsterling Inggris (GBP) dan Dolar Amerika Serikat (USD).

Ketika berita ekonomi yang positif atau negatif dirilis untuk salah satu negara tersebut, dapat mempengaruhi sentimen pasar terhadap mata uang mereka, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pergerakan GBP/USD

Galuh   7 Jul 2023

Mas Baim :

Kalau secara keseluruhan ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi baik dari sisi fundamental seperti kondisi perekenomian Inggris dan AS, ataupun dari sisi teknikalnya. Bapak bisa menggunakan salah satu atau campuran antara keduanya guna menentukan atau menganalisa pergerakan GBP/USD kedepannya.

Kedua hal tersebut dapat dijabarkan dengan lebih detail lagi seperti contohnya dalam analisa yang menggunakan teknikal saja. Ada faktor seperti Trend jangka panjang harga, Key Level harga, Range pergerakan harga, Volume harga saat itu, volatilitasnya, dan lain sebagainya.

Nur Salim   9 Jul 2023

Patrick Ershad: Maaf saya tidak begitu mengerti maksud pertanyaan bapak. Tetapi, Dalam konteks trading jangka pendek dan panjang, secara umum, trading jangka pendek melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu singkat, biasanya beberapa jam hingga sampai satu hari, dengan fokus pada pergerakan harga jangka pendek.

Trader jangka pendek lebih mengandalkan analisis teknis dan volatilitas pasar untuk mencari peluang trading cepat. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD melibatkan memegang posisi dalam beberapa minggu hingga berbulan-bulan, dengan fokus pada tren jangka panjang dan faktor fundamental yang mempengaruhi nilai mata uang tersebut.

Trader jangka panjang mencari keuntungan dari pergerakan harga yang lebih besar dan memperhatikan faktor ekonomi dan geopolitik yang dapat mempengaruhi pasangan mata uang yang di tradingkan dalam jangka waktu yang lebih lama. 

Galuh   9 Jul 2023

@ Ahmad Royani:

Rilis data fundamental ekonomi Inggris yang berdampak medium hingga tinggi, yaitu suku bunga BoE, statement BoE, pernyataan gubernur BoE dan pejabat BoE lainnya, data inflasi Inggris terutama y/y, data manufaktur dan juga data ketenagakerjaan Inggris.

M Singgih   10 Jul 2023

@ Taufiq Fikri:

- Jika BoE menaikkan suku bunga maka mata uang GBP akan cenderung menguat, sebaliknya jika BoE menurunkan suku bunga maka mata uang GBP akan cenderung melemah.

- Jika BoE menahan suku bunga sementara estimasinya akan menaikkan suku bunga, maka mata uang GBP akan cenderung melemah, sebaliknya jika estimasinya akan menurunkan suku bunga, maka mata uang GBP akan cenderung menguat.

- Jika pernyataan atau statement BoE bernada hawkish maka mata uang GBP akan cenderung menguat, sebaliknya jika BoE bersikap dovish maka mata uang GBP akan cenderung melemah. Hawkish adalah pernyataan yang pro kenaikan suku bunga, sementara dovish adalah pernyataan yang pro penurunan suku bunga.

M Singgih   10 Jul 2023

@ Erwin Lubis:

Analisa teknikal adalah pengamatan yang mengacu pada indikator teknikal seperti indikator trend dan indikator momentum, sedangkan analisa fundamental mengacu pada rilis data fundamental ekonomi suatu negara, kalau untuk GBP ya negara Inggris.

M Singgih   10 Jul 2023

Irwan Hanif:

Pertama-tama, perlu dipahami dulu bahwa hubungan antara kurs valas dan bursa saham itu terletak pada ARUS DANA yang digerakkan oleh PELAKU PASAR (para trader dan investor).

Umpamanya kalau suku bunga naik dan investor pesimistis terhadap bursa saham, maka mereka akan menjual sahamnya dan mengakumulasi cash. Permintaan terhadap cash meningkat, sehingga nilai mata uang naik.

Atau kalau suku bunga turun dan investor optimistis terhadap bursa saham, maka mereka akan memborong saham dan melepas cash. Permintaan terhadap cash menurun, sehingga nilai mata uang turun.

Teori dasarnya demikian.

Nah, terkait dengan GBP/USD, bursa saham mana yang berkaitan? Sudah jelas, bursa saham Inggris (LSE) dan Amerika Serikat (NYSE, NASDAQ). 

Namun perlu diperhatikan bahwa pergerakan antara GBP/USD dengan bursa-bursa itu hanya DAPAT berkaitan, dan TIDAK SELALU berkaitan. Pada kenyataanya, ada banyak sekali faktor yang sama-sama dapat mempengaruhi pasar keuangan di luar faktor-faktor ini.

Aisha   10 Jul 2023

Imataza:

Kalau trader milenial ingat GBPUSD, pasti ingat LONDON BREAKOUT. Terkenal banget nih di mana-mana. Tapi nggak tahu sih asalnya siapa yang bikin. Juga nggak tahu apa masih terkenal sampai sekarang.

LONDON BREAKOUT itu caranya:

  • Pakai TF 1H
  • Lihat 3 candle terakhir sesi Asia (sebelum pembukaan candle sesi London)
  • Garis support & resistance di paling atas dan paling bawah tiga candle itu.
  • Buat jebakan:

Pasang BUY STOP sekitar 5 pips di atas resistance, SL di SELL STOP
Pasang SELL STOP sekitar 5 pips di bawah support, SL di BUY STOP

  • Kalau salah satu kena, yang satunya di-cancel.
Sofiyan   10 Jul 2023

Fajar Permana:

Ya gampang aja kan.

Kalau kabar baik soal ekonomi Inggris, biasanya GBP/USD naik.

Kalau kabar baik soal ekonomi AS, biasanya GBP/USD turun.

Tapi itu teorinya ya. Realitanya, banyak banget faktor sampai sering bikin bingung buat yang baru trading.

Sandra   10 Jul 2023

Jawaban untuk Karina: Waktu yang optimal untuk trading GBP/USD adalah di sesi London (Eropa) dan New York (AS).

Pada sesi ini, trader besar seperti bank dan hedge fund yang terletak di Eropa dan Amerika Serikat sedang aktif melakukan transaksi sehingga pergerakan harga forex akan sangat volatil.

Terlebih lagi jika ternyata ada rilis berita ekonomi berdampak tinggi pada sesi tersebut.

Kiki R   15 Jul 2023

Jawaban untuk Erwin Adianta: Tidak ada strategi khusus. Lebih tepatnya Anda membuat sistem trading lalu menguji keefektifitasnya di pair GBP/USD.

Pada dasarnya semua sistem trading mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kiki R   15 Jul 2023

Jawaban untuk Patrick Ershad: Perbandingan antara trading jangka pendek dan jangka panjang dalam konteks GBP/USD dapat ditinjau dari beberapa aspek utama:

  • Tujuan dan Waktu: Trading jangka pendek, seperti scalping atau day trading, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek dalam periode waktu singkat, mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD lebih fokus pada pergerakan harga jangka panjang dalam periode waktu yang lebih lama, biasanya beberapa hari, minggu, bulan, atau bahkan tahun. Tujuan trading jangka panjang adalah untuk memanfaatkan tren jangka panjang dan pergerakan harga yang lebih besar.
  • Analisis dan Strategi: Dalam trading jangka pendek, analisis teknis dan strategi trading yang mengandalkan grafik harga dan indikator pendekatan yang lebih umum digunakan. Scalper dan day trader sering menggunakan time frame yang lebih kecil seperti 1 menit, 5 menit, atau 15 menit untuk mengidentifikasi peluang trading. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD cenderung melibatkan analisis fundamental dan teknis yang lebih mendalam, serta penggunaan time frame yang lebih besar seperti 4 jam, harian, atau mingguan.
  • Volatilitas dan Risiko: Trading jangka pendek pada GBP/USD biasanya melibatkan volatilitas yang lebih tinggi dan risiko yang lebih besar karena pergerakan harga yang cepat dan fluktuatif. Scalper dan day trader harus siap menghadapi pergerakan harga yang tidak terduga dan melindungi posisi mereka dengan manajemen risiko yang ketat. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD dapat memiliki volatilitas yang lebih rendah dan risiko yang lebih terkendali karena fokus pada tren jangka panjang.
Kiki R   15 Jul 2023
 

Kirim Komentar Baru