Euro Masih Rawan Terhempas ke R1

@ Kagawa:

Polandia bukan negara anggota Eurozone (Zona Euro) yaitu negara yang menggunakan mata uang Euro. Inggris dulunya juga bukan anggota Eurozone, mata uangnya tetap menggunakan Pound Sterling. Brexit adalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa bukan Eurozone. Polandia juga anggota Uni Eropa, dan bukan anggota Eurozone.

Jika Polandia keluar dari Uni Eropa, menurut saya tidak begitu berpengaruh pada nilai tukar mata uang Euro, karena sumbangan Polandia terhadap perekonomian negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa tidak begitu besar.

Oooo...jadi di eropa itu tidak semuanya pakai mata uang Euro ya pak? 

Kemudian, kalau dipasangkan dengan USD (EUR/USD) yang dianalisa itu negara Anggota euro zone atau Amerika?

@ Kagawa:

Tergantung dari negara mana yang ada event atau rilis data ekonomi. Ketika ada rilis data NFP AS ata ketika ECB meeting maka pasti akan berdampak tinggi pada EUR/USD.

Dampak tingginya itu berlangsung pada saat rilis atau pasca rilis ya pak?

Atur Nuhun

@ Kagawa:

Pada saat rilis data dan setelahnya. Lama pengaruhnya tergantung dari bobot data atau news tsb. Kalau misalnya tiba-tiba ECB memangkas suku bunga lagi maka dampaknya terhadap EUR/USD akan lama.

Uang 500 euro tahun 2002 masih valid dan semestinya dapat ditukarkan, karena tidak ada kedaluwarsanya.

Money Changer di Indonesia mungkin hanya menerima penukaran uang euro terbaru, tetapi itu tidak lantas berarti uang euro terbitan 2002 sudah tidak berlaku. Kalaupun tak bisa ditukarkan di Indonesia, uang euro tahun 2002 itu tetap dapat ditukar ataupun dipergunakan di mancanegara.