Exchange

Untuk staking, kalian bisa melakukannya di exchanger-exchanger dalam maupun luar negeri.

Keuntungan melakukan staking di exchanger dalam negeri adalah transaksinya bisa menggunakan rupiah dan melalui bank lokal. Selain itu, pastikan juga aplikasi yang digunakan sudah mendapatkan legalitas dari pemerintah Indonesia.

Exchanger yang menyediakan staking

• Luar negeri: Binance, Kraken, OkeX, Poloniex, dll
• Lokal: Indodax, Tokocrypto, dan Triv

Baca juga:

• Cara Menghasilkan Passive Income dari Staking Koin Tokocrypto
• Cara Dapat Passive Income di Fitur Staking Triv

Pertama harus diketahui bahwa untuk menjadi broker berjangka yang resmi di Indonesia, setiap broker harus terdaftar di BAPPEBTI, yang merupakan badan pengawas yang mengatur industri perdagangan berjangka di Indonesia. Selain itu, setiap broker juga harus menjadi anggota dari lembaga kliring berjangka, yaitu KBI (Kliring Berjangka Indonesia) dan ICH (Indonesia Clearing House). Ini penting untuk memastikan keamanan dan transparansi dalam perdagangan berjangka. Jadi, secara singkat, ya, broker harus terdaftar di ICH dan KBI untuk menjadi resmi dan aman dalam perdagangan berjangka di Indonesia.

Mengenai lisensi dari JFX dan BBJ itu berpengaruh terhadap jenis aset yang bisa ditradingkan. Misalkan trading komoditas, saham, bahkan Forex diatur oleh kedua lembaga ini dan broker harus terlisensi disini agar bisa menawarkan jenis asset yang terdapat pada pasar finansial. Semoga jelas ya!

Oh gitu ya, berarti kesimpulannya untuk urusan transaksi, dana, dan keamanan itu diawasi oleh ICH dan KBI (kliring kan berurusan dengan uang ya kalao ga salah). And JFX dan BBJ berarti urusan produk yg bisa ditradingkan lah ya dan misalkan ada aset yg ga terdaftar berrti itu ga sah produknya dong. Sedangkan BAPPEBTI itu tugasnya ngesahin izin usaha broker.

Ga nyangka klu ternyata broker Indonesia seperti Maxco dan Monex memiliki regulasi berlapis2 dari pemerintah dengan tujuan agar trader terlindungi. emang beda sih keamanannya klu dibanding dengan broker tidak teregulasi. Okelah klu gitu ngerti gw. Thanks ya buat penjelasannya

Intan: Oke saya paham apa yang anda resah kan. Daylight Saving Time (DST) adalah sebuah sistem yang dilakukan beberapa negara untuk mendapatkan lebih banyak cahaya siang hari. Umumnya, negara-negara ini akan memundurkan waktu satu jam dari zona standar saat musim dingin tiba. Sebaliknya, mereka akan memajukan waktu resmi sebanyak satu jam ketika musim semi datang.

Implementasi ini juga berpengaruh pada waktu trading beberapa instrumen. Karena itu ada banyak broker yang merubah jadwal tradingnya, termasuk broker lokal MFIX. Hal ini dilakukan untuk mengikuti DST Amerika di mana mulai pukul 02.00 diganti menjadi pukul 03.00 waktu setempat. Perubahaan ini juga berlaku untuk trading forex yang akan tutup satu jam lebih cepat pada saat DST berlangsung.

Broker ini juga merubah waktu trading lokal untuk instrumen tradi di Sydney, London, Newyork akan berakhir satu jam lebih cepat. Ini menyesuaikan dengan DST Eropa dimana waktu di majukan satu jam saat memasuki musim panas. sedangakan untuk waktu WIB, jam trading akan maju 1 jam lebih cepat dan berakhir 1 jam lebih cepat juga.

Halo! Bantu jelasin ke kakak ya! ASPEBTINDO ato kepanjangannnya Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia itu adalah perkumpulan yg beranggotakan pelaku industri dari perdagangan berjangka dan salah satunya adalah broker tertntunya. Nah, tujuan utama dari ASPEBTINDO ini adlah utk mewujudkan industri perdagangan berjangka yg teratur, wajar, efisien, efektif dan transparan. Sehingga nihh, ASPEBTINDO ini bsa dikatakan berusaha membuat anggota yg ada disana jga memiliki visi dan misi yg sama dngn ASPEBTINDO.

Salah satu manfaat bagi trader yang melakukan perdagangan dengan broker yang menjadi anggota ASPEBTINDO adalah adanya jaminan bahwa broker tersebut beroperasi sesuai dengan aturan dan regulasi tambahan yang ditetapkan oleh asosiasi. Hal ini dapat memberikan tingkat kepercayaan dan keamanan tambahan bagi trader, karena broker yang menjadi anggota ASPEBTINDO diharapkan mematuhi standar etika dan praktek bisnis yang ditetapkan oleh asosiasi.

Maxco bsa dikatakan adalah broker yg memiliki regulasi yg terlengkap, mulai dari JFX (lisensi Bursa), KBI (lisensi kliring) dan ASPEBTINDO (Lisensi asosiasi). Terkadang nihh, ada beberapa broker yg emang memiliki lisesnsi bursa dan kliring (itu adalah hal yg wajib agar bsa teregulasi di BAPPEBTI), tetapi ga bnyk broker yg tergabung dalam ASPEBTINDO. Dengan adanya lisensi ato jadi anggota ASPEBTINDO, broker udah benar2 berusahaa mewujudkan kenyamanan dan mematuhi aturan2 tambahan yg berlaku.

Utk jadi anggota ASPEBTINDO juga ga bsa sembarangan. Yg pertama tentu legalitas, perizinan, serta regulasi itu hrs ada, dlam arti broker tsb sudah memiliki izin BAPPEBTI. Kmudian reputasi broker juga diperhatikan, jd ga sembarang broker jga bsa masuk jadi anggota ASPEBTINDO, serta anggota jga harus mematuhi aturan dan standard yg berlaku. Selain itu diwajibkan utk bayar iuran anggota. Dengan adanya hal2 kyk gini, jelas broker Maxco itu benar2 aman banget dari sisi regulasi dan aturan!