Pada akhir pekan kemarin, aset beresiko, ekuitas, pasar saham, dan komoditas mengalami kenaikan setelah hasil FOMC Minutes menekan Dollar AS, menyebabkan mata uang Euro dan Yen menguat terhadap Greenback.
Pada akhir pekan kemarin, aset beresiko, ekuitas, pasar saham, dan komoditas mengalami kenaikan setelah hasil FOMC Minutes menekan Dollar AS. Investor juga terus mencermati peluang kenaikan suku bunga The Fed di tahun 2015 ini, di mana pasar akan menantikan kepastian dari ketua The Fed, Janet Yellen, mengenai waktu untuk memulai menaikan suku bunga AS pada sidang FOMC Minutes yang akan dirilis pada tanggal 29 Oktober nanti.
Sejumlah data ekonomi AS di pekan ini, seperti data retail sales, CPI, industial production, Michigan consumer sentiment dan testimoni sejumlah petinggi bank sentral AS diharapkan memberikan gambaran kejelasan mengenai peluang kenaikan suku bunga AS.
Selain data ekonomi dari AS, investor juga mencermati data ekonomi China yang cukup mengkuatirkan pasar keuangan dunia, pasar memperkirakan China mengalami hard landing dan kembali jatuh ke dalam resesi akan memberikan dampak negatif pada perekonomian global. Pasar akan mencermati data perdagangan yang akan dirilis pada hari Selasa, dan data inflasi China pada hari Rabu-nya. Data PDB-Q3 China akan dirilis pada tanggal 19 Oktober mendatang.
Sedangkan di Zona Eropa, data final inflasi untuk beberapa negara anggota akan dirilis pekan ini dan di akhir pekan data inflasi kawasan Zona Eropa akan dirilis dengan perkiraan mengalami penurunan 0.1% y/y pada bulan lalu. Investor juga akan mencermati sejumlah komentar petinggi bank sentral Eropa dalam pekan ini untuk menaksir kemungkinan hasil sidang ECB pada 22 Oktober mendatang.
EUR/USD
Identifikasi Pattern : Channel Up
Timeframe : H1
Trading Plan :
1) Sell 1.13800, TP 1.13500 - 1.12840, SL 1.13950
2) Buy Stop 1.13950, TP 1.14700 - 1.15000, SL 1.13500
USD/JPY
Identifikasi Pattern : Symetrical Triangle
Timefrme : H1
Trading Plan :
1) Sell 120.250, TP 120.000 - 119.250, SL 120.400
2) Buy Stop 120.400, TP 121.000 - 121.230, Sl 120.200