Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Fomo

Kupas Tuntas FOMO dalam Trading Forex
Hana Raisa     15 Mar 2023
Banyak terjadi pada trader pemula, FOMO trading forex harus benar-benar dihindari karena hanya akan mendatangkan kerugian. Mari, simak ulasan lengkapnya di sini.
7 Tips Ampuh Hindari FOMO untuk Trader Kripto
Linlindua     26 Jul 2021
Fear of Missing Out adalah fenomena yang ramai menjangkiti trader. Bagaimana cara menghindari penyakit ini?
3 Contoh Trader Red Flag yang Harus Dihindari
Hana Raisa     27 Mar 2023
Dalam dunia trading, ada jenis trader red flag yang harus Anda hindari. Kenali tanda-tandanya dan ambil hikmahnya dari ulasan berikut ini.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #fomo

  Jimmy Belompro   |   13 Apr 2022   |   Artikel

"forex tidak cocok untuk semua orang", ini adalah harsh truth, tapi banyak yang tidak mau terima. Orang-orang pada fomo dan gelap mata kalau liat temen ato kenalannya sukses di forex, pengen ikut makmur juga. Tapi kalo udah mbahas soal manajemen emosi dan modal, suruh belajar pake akun dana kecil2, pada gak sabaran. Ntar pas rugi koar-koar forex itu penipuan.... kisah lamanya sih gt.

  Orang Lama   |   14 Jun 2022

Lol. Gw juga banyak punya temen kek gitu. Dia yg bodo, eh yg disalahin tradingnya. Konyol

  Ismi   |   21 Jun 2022   |   Artikel

Bedanya fear and greed dengan FOMO apa y bg?

  Abang   |   22 Jun 2022

Fear and Greed itu mungkin lebih pada indikator untuk tahu kondisi pasar secara global kayak gimana. Sedangkan FOMO, ya itu lebih pada kondisi psikologis trader atau investor secara individu.

  Ismi   |   28 Jun 2022

Kalau bedanya sama FUD apa bg?

  Andromeda Shun   |   29 Jun 2022

FUD merupakan singkatan dari Fear, Uncertainty, and Doubt, yang artinya ketakutan, ketidakpastian dan keraguan. Ini mencerminkan reaksi pelaku pasar pada kondisi yang tengah terjadi.

Sesuai penjelasan artikel di atas, FUD ini masuk ke dalam elemen "tren" yang menjadi salah satu dasar munculnya indeks Fear and Greed. Jika lebih banyak orang yang mengalami FUD, tentu indeks fearnya jadi naik, sentimen jualnya lebih kuat (Bearish).

  Hendrik   |   28 Jun 2022   |   Artikel

Buka lagi ntar pas BTC udah naik sampe 100k. FOMO? :))

  Winda   |   15 Nov 2022   |   Artikel

Menurutku strategi hedging agak kontroversi sih, bisa dikatakan bila membuka dua posisi dalam waktu yang sama berarti trader meragukan strategi trading yang dijalankan. Dan bisa aja nih ada faktor FOMO jadi takut bakalan bullish tapi juga takut bearish ataupun salah buka posisi. Itu menurutku ya soalnya banyak lho strategi yang merujuk pada pembukaan 1 posisi dengan arah yang sesuai analisa dan indikator trend atau reversal dan bukan malah open 2 posisi ini.

Bisa dimengerti sih kalau salah buka posisi jadi mau ga mau buka posisi sebaliknya agar tidak terjadi kerugian tapi kalau dpakai buat take profit bukannya jatuhnya jadi agak spekulatif?

  Yudha   |   13 Dec 2022

Lha, kan salah satu tujuan dari trading forex itu untuk spekulasi juga. Nah, untuk bisa meminimalisir itu, Anda harus punya analisa dan alasan kuat ketika membuka salah satu posisi hedging dengan take profit.

  Genos   |   30 May 2023   |   Artikel

Saya sering FOMO jadinya banyak entry yang seharusnya tidak masuk malahan jadi loss banyak. Gimana ya caranya mengatur emosi saat trading agar tidak FOMO dan overtrading?

  Kiki R   |   30 May 2023

Mengatur emosi saat trading sangat penting untuk menghindari FOMO (Fear Of Missing Out) dan overtrading yang dapat mengakibatkan kerugian yang tidak perlu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengatur emosi saat trading:
1. Miliki Rencana Trading yang Jelas: Sebelum masuk ke pasar, pastikan Anda memiliki rencana trading yang jelas. Rencana ini harus mencakup strategi yang telah Anda pelajari dan pahami dengan baik, termasuk aturan untuk entry dan exit, manajemen risiko, serta target profit dan stop loss. Dengan memiliki rencana yang jelas, Anda akan lebih disiplin dalam mengambil keputusan trading.
2. Tetap Tenang dan Rasional: Saat melihat peluang trading yang menarik atau melihat pasar bergerak dengan cepat, penting untuk tetap tenang dan rasional. Jangan terbawa emosi dan mengambil keputusan impulsif. Ambil waktu sejenak untuk menganalisis situasi dengan jernih sebelum mengambil tindakan. Mengatur emosi Anda dengan tetap tenang dan rasional akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
3. Gunakan Stop Loss: Salah satu cara untuk menghindari kerugian yang tidak terkendali adalah dengan menggunakan stop loss. Stop loss adalah level harga di mana Anda akan keluar dari posisi trading untuk membatasi kerugian. Dengan menggunakan stop loss, Anda mengontrol risiko dan menghindari kerugian yang berlebihan. Pastikan untuk mengatur stop loss secara realistis berdasarkan analisis dan manajemen risiko Anda.
4. Gunakan Ukuran Posisi yang Tepat: Overtrading sering terjadi ketika Anda membuka terlalu banyak posisi sekaligus. Penting untuk menggunakan ukuran posisi yang tepat berdasarkan ukuran akun Anda dan toleransi risiko. Menggunakan ukuran posisi yang sesuai membantu Anda menghindari overtrading dan mempertahankan manajemen risiko yang sehat.
5. Gunakan Jurnal Trading: Menulis jurnal trading adalah cara yang baik untuk mengendalikan emosi dan mempelajari dari pengalaman trading Anda. Catat semua transaksi trading yang Anda lakukan, termasuk alasan untuk masuk dan keluar dari posisi, hasilnya, dan catatan-catatan lain yang berguna. Dengan melakukan ini, Anda dapat melihat pola-pola emosional yang mungkin muncul dalam trading Anda dan mencari cara untuk memperbaikinya.
6. Lakukan Latihan Mindfulness: Mindfulness adalah praktik yang melibatkan kesadaran diri dan pengendalian diri dalam setiap momen. Latihan mindfulness, seperti meditasi atau latihan pernapasan, dapat membantu Anda mengurangi stres dan kecemasan saat trading. Dengan meningkatkan kesadaran diri, Anda dapat mengidentifikasi emosi yang muncul saat trading dan mengendalikannya dengan lebih baik.
7. Tetapkan Batasan Waktu dan Jumlah Trading: Menetapkan batasan waktu dan jumlah trading adalah cara lain untuk menghindari overtrading. Tentukan berapa lama Anda akan trading dalam sehari atau seminggu, serta berapa banyak posisi trading yang akan Anda buka. Ketika batas waktu atau jumlah trading telah tercapai, berhentilah dan berikan diri Anda waktu untuk istirahat dan merefresh pikiran Anda.

Mengatur emosi saat trading membutuhkan disiplin dan latihan. Penting untuk meluangkan waktu untuk mempelajari strategi trading, menguasai manajemen risiko, dan mengenali emosi yang muncul saat Anda bertrading. Dengan latihan dan pengalaman yang terus-menerus, Anda akan menjadi lebih baik dalam mengatur emosi dan membuat keputusan trading yang lebih baik.

  Gann D.   |   31 May 2023   |   Artikel

Penjelasan dan contohnya udah jelas banget. Cuma mau nanya pak, gimana cara agar tidak overtrading dan FOMO saat trading?

  Kiki R   |   31 May 2023

Overtrading dan FOMO (Fear of Missing Out) adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak trader, dan mengatasi kedua hal tersebut membutuhkan disiplin dan kontrol emosi yang kuat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghindari overtrading dan FOMO:
1. Membuat Rencana Trading yang Tepat: Sebelum Anda memulai trading, buatlah rencana trading yang jelas dan terperinci. Tetapkan aturan yang jelas tentang kapan Anda akan masuk dan keluar dari pasar, berapa banyak risiko yang akan Anda ambil dalam setiap trade, dan bagaimana Anda akan mengelola posisi Anda. Dengan memiliki rencana yang terstruktur, Anda akan lebih fokus pada strategi Anda dan mengurangi kecenderungan untuk melakukan trading berlebihan.
2. Tetapkan Kriteria yang Ketat untuk Entry dan Exit: Definisikan kriteria yang spesifik untuk masuk dan keluar dari pasar. Hal ini membantu Anda menghindari masuk pasar secara impulsif atau berdasarkan emosi. Misalnya, Anda dapat menetapkan kriteria seperti konfirmasi pola candlestick atau indikator teknikal yang digunakan sebelum masuk, serta menetapkan level stop loss dan target keuntungan yang jelas. Patuhi kriteria ini dengan ketat dan jangan mengambil trade jika tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
3. Latih Disiplin Diri: Disiplin adalah kunci dalam menghindari overtrading dan FOMO. Pelajari untuk mengendalikan emosi Anda dan tetap berpegang pada rencana trading yang telah Anda buat. Jika Anda merasa tergoda untuk melakukan trading di luar rencana, ambil napas dalam-dalam dan ingatkan diri Anda untuk tetap setia pada strategi yang telah Anda tentukan.
4. Batasi Jumlah Trade yang Diambil: Anda dapat mengatur batasan harian atau mingguan untuk jumlah trade yang akan Anda ambil. Misalnya, Anda dapat membatasi diri Anda untuk mengambil hanya 1 atau 2 trade per hari, atau membatasi jumlah trade maksimum yang akan Anda ambil dalam seminggu. Dengan membatasi jumlah trade, Anda akan lebih selektif dalam memilih peluang yang benar-benar sesuai dengan kriteria Anda.
5. Hindari Menyimpang dari Rencana: Ketika Anda sudah memiliki rencana trading yang jelas, penting untuk tidak menyimpang darinya. Jangan tergoda untuk melompat ke trade lain atau mengubah rencana Anda ketika harga bergerak. Tetapkan target dan stop loss sesuai dengan rencana Anda, dan patuhi dengan konsisten.
6. Evaluasi dan Tinjau Kembali Hasil Trading Anda: Secara rutin, lakukan evaluasi terhadap hasil trading Anda. Tinjau kembali trade yang telah Anda ambil dan identifikasi apakah ada kesalahan atau keputusan yang diambil berdasarkan emosi. Dengan melakukan analisis ini, Anda dapat belajar dari kesalahan Anda dan meningkatkan disiplin serta pengambilan keputusan trading Anda di masa depan.
7. Kelola Emosi dengan Baik: Salah satu kunci mengatasi FOMO adalah mengelola emosi dengan baik. Ketika Anda merasa tergoda untuk memasuki pasar karena takut ketinggalan peluang, ingatkan diri Anda untuk tetap tenang dan berpikir secara rasional. Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi atau latihan pernapasan juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan tekanan emosional saat trading.

Ingatlah bahwa mengatasi overtrading dan FOMO adalah proses yang membutuhkan waktu dan latihan. Anda harus bersabar dan terus mengembangkan keterampilan dan kontrol emosi Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan kesuksesan dan konsistensi dalam trading Anda.

Ketahui 10 Hal Ini Sebelum Membeli Kripto
Evan     19 Sep 2022
Mulai dari riset, pengamanan, hingga strategi, inilah 10 hal yang harus Anda ketahui sebelum membeli kripto.
Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru