Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.
Apakah hasil analisa teknikal bisa mengalahkan hasil analisa fundamental ?
Terkadang saat tren turun, namun pada saat itu juga ada berita fundamental positif, harusnya mata uang tsb menguat, Tapi tetap hasilnya turun/negatif.
Untuk Kamal FM...
Pada dasarnya kedua teknik analisis ini hanya berbeda pada objek yang dianalisis. Analisis teknikal mengacu kepada analisis grafik yang dapat dilakukan melalui corat-coret chart, melihat signal indikator, atau memanfaatkan price action. Sedangkan analisis fundamental mengacu pada data-data perekonomian suatu negara.
Thanks.
@ Kamal FM:
Untuk data fundamental yang berdampak tinggi analisa teknikal tidak bisa mengalahkan dampak tersebut.
Misal saat pengumuman suku bunga RBNZ tanggal 10 Maret 2016 lalu, NZD/USD melemah hampir 180 pip meski sebelumnya cenderung bergerak bullish. Juga pada hari yang sama saat konperensi pers ECB, EUR/USD yang cenderung bearish mendadak melambung lebih dari 300 pip ketika Mario Draghi menyatakan tidak akan memotong suku bunga lagi.
Untuk data fundamental yang kurang berdampak atau yang biasanya tidak berdampak maka pergerakan pasar cenderung mengikuti analisa teknikal.
@ Meri:
Secara teknikal, saya pribadi menggunakan analisa trend dan momentum. Kalau sedang uptrend, antisipasinya buy, kalau sedang downtrend sell. Kapan saat untuk entry (buy atau sell) disesuaikan dengan momentum yang tepat.
Analisa trend menggunakan indikator trend, seperti moving average, MACD, ADX, Bollinger Bands, parabolic SAR. Analisa momentum menggunakan indikator oscillator seperti RSI atau stochastic.
Momentum entry bisa salah kalau misalnya saat harga bergerak uptrend, tetapi indikator oscillator menunjukkan divergensi bearish. Yang seperti ini harus dihindari.
Meski demikian, analisa teknikal hanya sebagai konfirmator dari kondisi pasar yang sedang terjadi, karena hampir semua indikator teknikal bersifat lagging atau terlambat dalam merespon pergerakan harga. Yang bersifat leading atau mendahului pergerakan harga adalah analisa sentimen pasar berdasarkan price action.
Intinya sbb:
1. Tentukan terlebih dahulu level-level resistance dan support. Kalau tidak jelas gunakan Fibonacci, baik retracement atau expansion.
2. Amati price action yang terbentuk, baik single candle maupun beberapa candle (chart pattern).
3. Amati indikator trend, apakah mengkonfirmasi price action yang terjadi.
4. Amati indikator oscillator, terjadi divergensi atat tidak. Kalau tidak, tentukan momentum entry yang tepat.
5. Kalau indikator trend tidak menunjukkan sedang trending, berarti harga sedang bergerak sideways. Ketika sideways, amati area overbought / oversold indikator oscillator, kalau overbought maka sell, dan kalau oversold buy.
@Octa Widodo: Sama saja.
Trading hanya menggunakan fundamental tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.
Trading menggunakan fundamental + teknikal juga tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.
Kenapa? Karena mengukur performa harus berdasarkan statistik, bukan kira-kira atau karena pakai metode apa.
Kalau secara statistik analisa teknikal tersebut mempunyai nilai ekspektasi profit, maka jawabannya profitable.
Kalau nilai ekspektasinya 0 apalagi minus, artinya metode tersebut tidak profitable. Baik itu fundamental ataupun menggabungkan keduanya.
Bagaimana mengukur nilai ekspektasi?
Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)
Untuk mengetahui winrate, lossrate, average profit dan average loss maka Anda harus menguji metode tersebut dengan sampel yang cukup.
Baru bisa kita simpulkan metode yang kita gunakan bisa profitable di market atau tidak. Semuanya berdasarkan data.
Siang pak, sy newbie di forex gold, mau nanya pak analisa teknikal apa ya yg bapak pakai untuk menganalisa gerakan gold ini? mohon share yaa pak,, thankyou pak
bilamana trading hanya menggunakan analisa teknikal saja tanpa menggunakan analisa fundamental, apakah hasilnya bisa diandalkan?
pak, kalau murni menggunakan analisa fundamental sendiri kira-kira bagaimana ya cara menguji strategi tersebut. saya tertarik sekali mendalami cara trading dengan fundamental ini, jika ada literatur yang bisa saya dalami mohon infonya. terima kasih
Setahuku kok nggak ada ya trader yang bisa sukses pakai analisa fundamental thok. Soalnya analisa fundamental kan nggak bisa dipakai buat milih level entry, TP, dan SL.
Udah baca banyak buku tentang cerita sukses invetsor/trader indonesia dan inggris, nggak ada tuh yang ngaku bisa sukses dengan fundamental thok
@Rara:
Trading pakai fundamental thok, ya, bisa sih. Tapi jangan di forex atau kripto.
Coba aja pakai fundamental di saham. Caranya, beli saham berkualitas yang punya valuasi murah.
Kriterianya:
Ketika ketemu saham yang masuk semua kriteria itu, nggak usah analisis teknikal lagi, langsung beli.
Data-data PBV, PER, dan lain-lain bisa di aplikasi RTI Business. Kalau bingung istilah-istilahnya, silakan cek artikel online atau buku-buku seputar analisa saham dengan fundamental.
Jawaban untuk Meri:
Saya pribadi menggunakan price action dalam menganalisa pergerakan harga.
Price action ini saya gunakan untuk 3 hal penting.
1. Menentukan arah tren
2. Menentukan level (area entry)
3. Menentukan signal/trigger entry
Untuk time frame ketiga poin di atas, gunakan sesuai tipe trading Anda.
Menentukan arah trend menggunakan harga tertinggi dan harga terendah (high dan low).
Menentukan level penting menggunakan support/resisten dan supply/demand
Menentukan trigger entry menggunakan pola grafik atau pola candlestick.
Apakah pergerakan market Gold berkorelasi dengan saham S&P 500?
@ Januzaj:
Setahu saya tidak. Memang saat ada isu resesi global indeks S&P 500 turun dan XAU/USD naik, tetapi tidak selalu begitu karena status emas sebagai aset safe haven.
@Octa Widodo:
Justru di dunia ini, lebih banyak trader pakai teknikal thok daripada fundamental thok.
Cuma, pakai teknikal thok itu gak berarti persetan sama fundamental.
Trader yang sukses itu biasanya ngerti teknikal & fundamental, trus baru milih fokus satu.
Terima kasih atas saran-sarannya mastah.
Tapi kalau untuk pemula, lebih baik direkomendasikan belajar teknikal dulu atau fundamental dulu?
@ Mardani:
Belajar analisa teknikal, fundamental dan analisa sentimen pasar dilakukan secara bersamaan, tidak ada mana yang harus didahulukan karena pada saat trader ingin membuka posisi harus mempertimbangkan ketiga faktor tersebut.
Yang pertama adalah faktor sentimen pasar dengan mengamati price action, kedua faktor fundamental dan ketiga adalah analisa teknikal sebagai alat untuk konfirmasi.
Menurut aku sendiri, analisa teknikal lebih mudah digunakan dan dipahami kalau mau dipelajari dengan niat. Semua teknik indikator menurut saya itu adalah ilmu pasti. Pasti dalam menganalisa dan mengandalkan ilmu praktek matematika.
Sedangkan analisa fundamental sepertinya lebih ke intuisi seseorang dengan menggunakan data-data yang ada. Tetapi tidak di "matematika kan". Jadi analisa fundamental tidak bisa diajarkan tetapi bisa dijadikan dasar pengembangan analisa untuk orang lain.
Ini hanya pendapat saya saja mengenai kedua teknik analisa ini dan sejauh ini saya memang lebih menemukan banyak pengetahuan tentang analisa teknikal dibanding fundamental.
Jawaban untuk Mardani:
Dua-duanya seimbang kok, tidak harus teknikal dulu atau fundamental dulu.
Kebanyakan trader biasanya akan belajar teknikal dulu karena materi tentang analisa teknikal lebih banyak tersedia di internet dibandingkan materi tentang analisa fundamental.
Saya tanya beberapa master trader, jika ingin sukses trading harus belajar analisa fundemental. Sebenarnya, apa sih analisa fundamental itu? Dan mengapa analisa ini sangat penting?
Analisa fundamental adalah upaya untuk menganalisis hal-hal yang menggerakkan harga di pasar, seperti permintaan, penawaran, kondisi ekonomi makro, dll.
Kalau berkaitan dengan forex, analisa fundamental berkaitan juga dengan inflasi, perdagangan luar negeri, neraca transaksi berjalan, cadangan devisa, dll.
Kalau berkaitan dengan saham, analisa fundamental juga membahas soal laporan keuangan tahunan, struktur bisnis, struktur kepemilikan saham, dll.
Kenapa analisa fundamental itu penting? Yaaa semua itu kan berhubungan dengan hal-hal riil yang mengakibatkan perubahan harga valas atau aset investasi.
Analisa fundamental akan membuatmu mengenal sebab dari perubahan harga yang sudah terjadi, sekaligus mengantisipasi perubahan harga di masa depan. Sedangkan kalau kamu nggak tahu sama sekali soal fundamental, maka kamu nggak akan tahu kenapa harga naik atau turun.
Analisa fundamental khususnya paling penting buat investor jangka panjang. Bagaimana mungkin kamu akan tahu soal dolar akan naik atau turun kelak, kalau kamu nggak paham faktor apa saja yang mempengaruhinya?
Bedanya analisa fundamental dan sentimen pasar itu apa kak? Lebih direkomendasikan belajar mana dulu untuk pemula? Terima kasih
Pemula sebaiknya belajar fundamental dulu. Simpelnya gini: Jika tidak tahu faktor apa saja yang mempengaruhi pasar, bagaimana mungkin kamu akan bisa memprediksi sentimen pasar!?
Perbedaan analisa fundamental dan analisa sentimen itu sederhana saja. Lihat definisinya.
Analisa fundamental adalah upaya untuk menganalisis hal-hal yang menggerakkan harga di pasar, seperti permintaan, penawaran, kondisi ekonomi makro, dll.
Analisa sentimen adalah upaya untuk menganalisis bagaimana sentimen dan perilaku para pemain pasar mempengaruhi harga di pasar.
Gambaran simpelnya gini: Pada satu waktu, ada rilis data NFP yang bagus. Data NFP yang bagus biasanya membuat kurs dolar AS menguat. Tapi, realitanya, data NFP yang bagus tidak selalu membuat dolar AS menguat --karena sentimen para trader pada satu waktu itu tidak hanya dipengaruhi oleh NFP.
Umpama tidak ada faktor lain yang lebih mencolok pada saat itu, maka dolar AS akan menguat. Tapi bagaimana jika (seandainya) pada saat yang sama, muncul laporan dari hedge fund top dunia bahwa dolar AS sudah sangat overvalued dan sudah sampai waktunya ambil untung? Pada saat itu, dolar AS mungkin mengalami aksi jual, walaupun laporan NFP bulan lalu itu ciamik.
Jadi, perhatikan: Analisis fundamental hanya mencermati faktor apa saja yang memengaruhi pasar. Sedangkan reaksi pasar aktual tidak selalu sama dengan hasil analisis fundamental yang berbasis teoretis.
Apakah analisa fundamental di forex itu berbeda dengan news trading? Ada sedikit kebingungan dari diri saya, karena beberapa poin yang dipelajari koq sepertinya sama.
Analisa fundamental forex itu sangat berbeda dengan news trading.
News trading adalah aktivitas trading menjelang atau segera setelah publikasi suatu berita berdampak besar. Umpamanya, rilis data Nonfarm Payroll Amerika Serikat dapat mengakibatkan pergerakan 100-300 pips dalam waktu singkat. Maka trader akan bersiap untuk trading pada jadwal rilis Nonfarm Payroll, dengan target memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat.
Analisis fundamental adalah aktivitas trading/investasi dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi pergerakan harga. Dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa yang mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex itu bukan hanya Nonfarm Payroll. Ada juga inflasi, pengangguran, GDP, neraca perdagangan, penjualan ritel, neraca transaksi berjalan, perang bersenjata, perang dagang, sengketa geopolitik, dan lain sebagainya.
Analisa fundamental berarti menelaah segala yang mempengaruhi pasar dalam jangka pendek hingga panjang, baik berdampak besar maupun berdampak kecil. Jadi, beda banget dengan news trading yang cuma mengincar keuntungan instan.
Kalau dengan analisa sentimen dan fundamental. Itu bedanya apa kak?
Singkatnya: Analisis fundamental hanya mencermati faktor apa saja yang memengaruhi pasar. Sedangkan reaksi pasar aktual tidak selalu sama dengan hasil analisis fundamental yang berbasis teoretis.
Untuk jawaban lengkapnya, coba cek tanggapan pada pertanyaan lain di halaman ini. Sudah ada yang tanya kok.
Jika menggunakan kalender forex, bagaimana mengartikan data unemployment AS untuk pasar forex? Bagaimana data unemployment AS dapat dikatakan baik dan buruk? Saya masih bingung. Terima kasih
Patokannya sederhanya saja:
Tapi perlu diperhatikan: semua itu cuma kemungkinan.
Faktor yang mempengaruhi USD itu bukan hanya unemployment, tapi juga banyaaaaaak sekali faktor lain. Kalau hanya unemployment saja yang positif, sedangkan lainnya negatif, maka USD tetap akan turun.
Saya baru sadar manfaat analisa fundamental pasar setelah mengalami kegagalan pasca perekonomian kena hajar virus covid 2 tahun belakangan. Setelah memantapkan diri, sekarang mau masuk pasar lagi.
Para masta ada info gak ya, broker mana yang menyediakan analisa fundamental forex buat nambah bekal analisa? Dulu asal buka aja ke broker sembarangan. Sekarang cari yang teregulasi Indo biar gampang nyimaknya.
@ Windah:
Indikator tingkat pengangguran biasanya berdampak tinggi pada nilai tukar mata uang suatu negara. Jika tingkat pengangguran di AS lebih tinggi dari ekspektasi dan atau data bulan sebelumnya, maka USD akan cenderung melemah. Sebaliknya jika tingkat pengangguran di AS lebih rendah dari ekspektasi dan atau data bulan sebelumnya, maka USD akan cenderung menguat.
Halo kak Aisha,
Agar bisa terupdate mengenai berita-berita fundamental biasanya kakak mantau di situs apa aja? Apakah ada situs bahasa Indonesia yang menyajikan informasi-informasi tersebut?
@ Essa:
Kalau broker lokal (dari Indonesia) setahu saya banyak yang memberikan analisa fundamental setiap hari. Apa lagi jika Anda adalah nasabahnya.
Misal berita dan analisa fundamental dari broker PT. Monex Investindo Futures (mifx) PT. International Mitra Futures (foreximf), keduanya menyediakan rubrik berita di halam situsnya.
@ Fadhil:
Dalam trading forex, news trading yang dimaksud biasanya adalah trading berdasarkan hasil rilis data fundamental ekonomi, atau berdasarkan pernyataan pejabat bank sentral pada saat konferensi pers atau event lainnya. Karena berhubungan dengan data fundamental ekonomi, maka news trading adalah bagian dari analisa fundamental.
Selain news trading, analisa fundamental juga berkaitan dengan pengetahuan mengenai indikator ekonomi suatu negara saat ini, yang akan mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tsb. Misal GDP, inflasi dan lapangan pekerjaan di AS, yang akan sangat mempengaruhi prospek suku bunganya.
Jadi analisa fundamental dalam trafing forex meliputi pengetahuan mengenai indikator ekonomi suatu negara dan hasil rilis data fundamental ekonomi terakhir.
@Karim:
Berita fundamental dapat dibagi dua berdasarkan cara pemantauannya:
Kalau mau praktis, bisa juga follow newsfeed seperti FinancialJuice. Tapi situs seperti ini baru tersedia dalam bahasa Inggris, dan biasanya mencakup terlalu banyak info yang nggak perlu buat pemula.
Jawaban untuk Fadhil:
Analisa fundamental dalam forex dan news trading memang memiliki beberapa kesamaan, namun juga memiliki perbedaan yang signifikan. Analisa fundamental dalam forex adalah proses mengevaluasi kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah untuk menentukan dampaknya terhadap nilai mata uang negara tersebut.
Analisa ini meliputi faktor-faktor seperti tingkat suku bunga, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, dan produk domestik bruto (PDB). Analis fundamental akan menggunakan data ekonomi sebagai dasar untuk mengevaluasi kondisi ekonomi suatu negara dan menentukan apakah mata uang negara tersebut diharapkan menguat atau melemah.
Sedangkan News trading adalah teknik trading yang mengandalkan pada berita ekonomi atau keuangan untuk menentukan posisi trading. News trader akan mencari berita yang diharapkan akan mempengaruhi pergerakan harga pasar dan mengambil posisi trading sesuai dengan arah yang diharapkan. Berita yang sering diperhatikan oleh news trader antara lain seperti Non-Farm Payroll (NFP), tingkat suku bunga, dll.
Maka dapat disimpulkan bahwa analisa fundamental dan news trading memiliki kesamaan dalam hal data ekonomi yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan posisi trading, namun memiliki perbedaan dalam metode dan teknik yang digunakan.
Analisa fundamental lebih menitikberatkan pada analisis data ekonomi secara keseluruhan, sementara news trading lebih menitikberatkan pada berita ekonomi yang diharapkan akan mempengaruhi pergerakan harga pasar.
Essa:
Untuk analisa fundamental setahu saya tidak ada dan belum ada yang menyediakan di broker lokal pak. Pada beberapa broker mungkin ada yang menyediakan layanan rubrik berita seperti kata pak M Singgih di atas. Namun rubrik berita ini hanya menggambarkan kondisi fundamental suatu pasar pada satu waktu saja. Dalam menganalisa Fundamental yang menyeluruh, hal ini masih belum cukup untuk menetapkan arah atau tren pergerakan harga. Jika ingin dapat yang menyeluruh, saran saya mungkin bapak bisa coba main-main ke forum internasional. Banyak trader yang menyediakan laporan analisa lengkap fundamentalnya di luar sana. Eksekusinya nanti bisa bapak lakukan pada broker lokal pilihan bapak.
Jika misalnya harga minyak menguat atau jatuh, apakah pair forex juga terdampak? Mohon penjelasan seputar korelasi minyak dunia dan pair forex. Terima kasih
@ Bimbim:
Jika harga minyak dunia menguat, pair forex yang terdampak terlebih dahulu adalah pair dari mata uang negara penghasil minyak seperti CAD. |Jika minyak (WTI/USD) naik maka CAD akan cenderung menguat atau pair USD/CAD akan cenderung melemah. Korelasi antara WTI/USD dan USD/CAD adalah negatif, tetapi tidak sempurna.
Bimbim:
Ada negara eksportir minyak neto. Contohnya: Kanada, Rusia, Norwegia.
Bagi negara eksportir minyak, kenaikan harga minyak dapat meningkatkan pendapatan negara. Dengan demikian, kenaikan harga minyak akan berpengaruh positif bagi mata uangnya. Sedangkan penurunan harga minyak akan berpengaruh negatif.
Ada pula negara importir minyak. Beberapa diantaranya mungkin menghasilkan minyak sendiri, tetapi mengonsumsi minyak dalam jumlah lebih besar daripada produksinya. Contohnya: Jepang, Zona Euro.
Bagi negara importir minyak, kenaikan harga minyak dapat meningkatkan defisit neraca perdagangan. Dengan demikian, kenaikan harga minyak akan berpengaruh negatif bagi mata uangnya. Sedangkan penurunan harga minyak akan berpengaruh positif.
Nah, ketika harga minyak naik, sewajarnya CAD, RUB, dan NOK menguat --sedangkan JPY dan EUR melemah.
Sebaliknya, ketika harga minyak turun, sewajarnya CAD, RUB, dan NOK melemah --sedangkan JPY dan EUR menguat.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan: Harga minyak hanya merupakan salah satu faktor saja yang memengaruhi nilai tukar. Masih ada banyak faktor lain yang berpengaruh, sehingga dampak menguat/melemah ini tidak bersifat mutlak.
Analisa fundamental yang digunakan untuk Trading Emas?
Untuk Rojali,
1. Anda dapat melihatnya pada data OHLC (Open High Low Close) yang ada di History Center. Untuk mengaksesnya, silahkan klik menu Tools > History Center pada aplikasi Meta Trader Anda. Selanjutnya silahkan pilih pair mata uang yang ingin Anda lihat datanya. Untuk mengetahui seberapa besar pergerakan (naik ataupun turun) dalam periode satu jam, maka alihkan timeframe ke periode H1 terlebih dahulu. Untuk mengetahui pergerakan naik, Anda bisa hitung selisih jarak dari harga open ke harga high. Begitu pula sebaliknya, untuk mengetahui pergerakan turun, Anda bisa hitung selisih jarak dari harga open ke harga low.
2. Perihal perdagangan emas fisik dengan trading online sebenarnya saling mempengaruhi. Sehingga jika permintaan (demand) sedang naik dikarenakan faktor tertentu sehingga membuat penawaran (supply) menipis, tentu saja akan membuat harga emas naik. Begitu pula sebaliknya, jika permintaan menurun sehingga menyebabkan penawaran menumpuk, maka tentu saja akan berdampak pada kemerosotan harga. Hal ini tentu juga berpengaruh terhadap harga emas pada trading online. Baik pada perdagangan emas fisik ataupun trading online, keduanya tetap berlaku asas penawaran dan permintaan (supply and demand).
Semoga bisa membantu.
@ Sugandi:
Karena harga emas dikurs dengan USD yaitu XAU/USD, sedangkan The Fed adalah bank sentral AS yang mana statement dan keputusannya akan berpengaruh langsung pada USD.
@ Denjaka:
Bias dalam trading artinya kecenderungan arah pergerakan harga. Ada bias bullish, bias bearish dan bias netral. Bias bullish maksudnya harga cenderung bergerak bullish atau bergerak uptrend, bias bearish maksudnya harga cenderung bergerak bearish atau bergerak downtrend, sedangkan bias netral maksudnya harga cenderung bergerak sideways atau bergerak dalam range tertentu. Bias netral biasanya terjadi ketika pelaku pasar sedang konsolidasi.
@ Syahroni:
Karena harga emas dikurs dalam USD (XAU/USD), maka pergerakannya sangat dipengaruhi oleh perekonomian AS. Biasanya yang berdampak pada pergerakan harga emas adalah suku bunga The Fed, inflasi, tenaga kerja, pengangguran dan juga penjualan ritel di AS. Komentar dan pernyataan para pejabat The Fed juga akan berpengaruh. Selain itu, faktor geopolitik seperti perang juga akan sangat mempengaruhi status emas sebagai asset safe haven (asset yang aman).
bagaimana dengan dampak perang antara rusia vs ukraina saat ini pak, apakah akan berdampak tinggi pada harga emas?
@ Syahroni:
Seperti tampak pada pergerakan harga XAU/USD, perang di Ukraina berdampak tinggi. Ketika perang mulai terjadi, XAU/USD langsung berberak bullish, dan ketika perang mereda mengalami koreksi bearish.
Pada sekolah menengah, kita memperoleh pelajaran ekonomi di mana kita diberitahu bahwa harga terbentuk dari pertemuan antara penawaran dan permintaan. Penawaran dan permintaan pula lah yang menjadi faktor fundamental paling berpengaruh pada harga emas.
Ketika permintaan atas emas meningkat sedangkan penawarannya tetap atau berkurang, harga emas cenderung meningkat.
Ketika penawaran atas emas meningkat sedangkan permintaannya tetap atau berkurang, harga emas cenderung menurun.
Beberapa contoh konkret:
Pada skala internasional, dinamika permintaan dan penawaran tercermin dalam bentuk harga pada pasar emas berjangka (commodity futures). Para pembeli dan penjual yang berpartisipasi dalam pasar ini merupakan perusahaan-perusahaan dan para trader berskala besar yang mungkin membeli dan menjual emas untuk kebutuhan perhiasan, logam industri, peralatan medis, simpanan, dan lain-lain. Ada pula bank-bank sentral yang membeli dan menjual emas untuk menambah atau mengurangi cadangan devisa negara masing-masing.
Adanya covid-19 dan perang rusia vs ukraina ini bagaimana ya kak pengaruhnya terhadap harga emas?
Untuk mengetahui pengaruhnya, kita teliti saja dari segi permintaan dan penawaran emas itu sendiri. Apa yang terjadi pada permintaan dan penawaran emas saat COVID-19 dan perang terjadi?
Selaras dengan adanya peningkatan dalam permintaan dan gangguan pada sisi penawaran, harga emas cenderung meningkat.
Faktor fundamental apa yang dapat berpengaruh pada harga emas di pasar forex?
Mengapa keputusan The Fed sangat berpengaruh ke emas?
Di sebuah analisa, ada yang menuliskan judul "Emas berbias netral" itu maksutnya seperti apa ya kak?
Selain The FED, beriata apa yang memiliki pengaruh sangat besar terhadap pergerakan harga emas
Akhir2 ini sering terjadi fenomena ketika harga emas turun, indeks dolar juga lesu. Lalu kemana orang2 menyimpan uangnya? Saya kira emas gerakannya berbanding terbalik dengan dolar?
Harga emas terutama dipengaruhi oleh perubahan dalam permintaan dan penawaran emas itu sendiri. Jadi, THE FED sebenarnya justru tak terlalu berdampak pada harga emas.
Beberapa berita yang berpengaruh paling besar adalah:
Perlu diketahui bahwa aset investasi di dunia ini sangat banyak ragamnya, bukan hanya dolar dan emas saja. Masih ada juga obligasi, saham, komoditas selain emas, kripto, dll.
Ketika dolar lesu, mata uang lain biasanya menguat. Contohnya euro, pound sterling, rupiah, dan seterusnya.
Emas juga bukan satu-satunya aset lindung nilai (safe haven) yang bisa dipilih oleh trader. Masih ada obligasi.
Belakangan ini obligasi semakin banyak dicari, karena bank-bank sentral dunia sedang berlomba-lomba menaikkan suku bunga mereka. Kenaikan suku bunga bank sentral = kenaikan suku bunga obligasi. Trader dan investor jadi lebih memilih berinvestasi pada obligasi yang dapat memberikan bunga lebih besar, daripada emas yang tidak memberikan bunga sama sekali.
Harga emas memang sering berbanding terbalik dengan dolar AS, tetapi korelasinya tidak absolut. Hal itu hanya akan terjadi jika semua hal lainnya tidak berubah. Sedangkan kita tahu sendiri bahwa saat ini ada faktor suku bunga yang terus meningkat.
Banyak orang merekomendasikan bahwa emas adalah aset safe haven saat krisis ekonomi. Ketika ekonomi AS sedang lesu atau tidak sehat, maka harga emas naik. Apakah benar harga emas naik saat ekonomi AS lesu?
Banyak sekali faktor yang mempengaruhi harga emas. Faktor utama adalah penawaran dan permintaan, sama seperti halnya barang lain (ingat hukum permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi).
Umpamanya jika diadakan eksplorasi tambang emas baru yang melimpah, sedangkan permintaan emas tak berubah, maka harga emas mungkin akan turun.
Atau jika bank-bank sentral meningkatkan pembelian emas mereka, sedangkan pasokan emasnya tidak berubah, maka harga emas mungkin akan naik.
Dalam hal ini, "krisis ekonomi" ataupun "ekonomi AS" hanyalah salah satu variabel yang kemungkinan mempengaruhi harga emas. Kalau terjadi krisis saja, atau ekonomi AS sedang lesu saja, maka harga emas mungkin naik. Tapi setiap saat pasti ada lebih dari satu variabel yang mempengaruhi harga emas. Kita juga perlu menengok bagaimana kondisi penawaran emas secara global dan bagaimana permintaan emas di kawasan lain. Jadi, ekonomi AS lesu saja tidak menjamin harga emas akan naik.
alo mas admin
1. untuk melihat kalao xua/usd atau gbp/usd dalam satu jam saja sudah naik, beberapa point. lihat nya di sebelah mana, di software mt4
2. ada berita iran menangkap kapal tanker inggris, mas fisik perhiasan naik 3000 ribu, apakah akan berpengaruh juga ke trading emas.
Analisa fundamental digunakan untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan membuat keputusan trading yang informatif. Berikut adalah beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam analisa fundamental untuk trading emas:
Inflasi dan suku bunga: Kondisi ekonomi yang stabil dan tingkat suku bunga yang rendah biasanya mendorong harga emas naik, sementara tingkat inflasi yang tinggi dan suku bunga yang meningkat dapat memperlambat permintaan emas.
Kepercayaan pasar: Kepercayaan pasar yang rendah dapat memperkuat permintaan emas sebagai aset safe haven, sementara kepercayaan yang kuat dapat memperlambat permintaan.
Permintaan global: Permintaan emas dari negara-negara seperti China dan India dapat mempengaruhi harga emas.
Kondisi geopolitik: Peristiwa geopolitik seperti perang, konflik, dan krisis keamanan dapat memperkuat permintaan emas sebagai aset safe haven.
Kondisi pasar saham: Fluktuasi pasar saham dan volatilitas dapat mempengaruhi permintaan emas.
Kondisi pasar valuta: Fluktuasi nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi harga emas.
Kondisi pasar komoditas: Harga komoditas lain seperti perak, tembaga, dan minyak mentah dapat mempengaruhi harga emas.
Aisha: Sore kak, bila dibandingkan antara 2 aset safe haven yaitu emas dan USD, manakah yang lebih aman/ lebih unggul untuk mempertahankan nilai aset? SElain itu kekurangan dan kelebihan kedua aset safe haven tersebut apa? Terima kasih!!
@ Sirui:
Perlu dibedakan antara berita dan data ekonomi berdampak tinggi.
Jika yang dimaksud berita, biasanya mengacu pada pernyataan atau komentar para pejabat bank sentral (The Fed) mengenai prospek suku bunga atau stimulus. Berita-berita seperti ini akan berdampak tinggi terhadap peregerakan US Dollar dan akan mempengaruhi pergerakan harga emas (XAU/USD).
Jika yang dimaksud adalah rilis data ekonomi berdampak tinggi, maka yang sangat berdampak terhadap US Dollar adalah statement dan suku bunga The Fed, data ketenagakerjaan seperti Non Farm Payrolls, upah dan pengangguran, data inflasi terutama CPI dan juga data GDP dan penjualan ritel (retail sales).
Wahyu:
Permasalahannya di sini, kamu butuh "safe haven" untuk apa? Karakteristik setiap aset itu berbeda-beda, sehingga akan cocok untuk orang yang berbeda pula.
Coba lihat dua contoh ini:
Ada seorang ibu rumah tangga ingin berinvestasi aman untuk keluarganya, tetapi dia tidak mau kena risiko besar. Dalam hal ini, "safe haven" paling cocok untuknya adalah emas fisik.
Sang Ibu bisa menggadaikan emas ketika butuh uang, kemudian menebusnya lagi setelah punya uang. Dalam jangka panjang, ia bisa mewariskannya pada anak-cucu. USD nggak berguna buat dia, karena dia toh nggak paham valas.
Ada seorang trader yang sudah punya banyak pengalaman, portofolio terisi oleh banyak sekali jenis aset dari seluruh dunia. Dalam hal ini, "safe haven" paling cocok untuknya adalah dolar AS.
Si Trader bisa menggunakan USD sebagai persediaan cash saat gejolak ekonomi, kemudian langsung dibelikan aset baru lagi saat situasi membaik. Emas fisik nggak berguna buat dia, karena lebih susah dikonversi ke aset lain dibandingkan USD.
Jadi, suatu aset "safe haven" yang aman dan unggul bagi satu orang itu belum tentu berkhasiat sama untuk orang lain.
So, apakah emas atau USD yang paling aman/paling unggul untuk mempertahankan nilai aset? Yaaa, kembali lagi kepada kamu sendiri. "Aset" yang sudah kamu punya itu apa. Tujuan investasi kamu itu apa. Dan tujuanmu ingin punya safe haven itu untuk apa.
Mau bertanya nihh, mungkin agak sedikit kluar dari topik pembahasan. Jadi emas kan meruapakn safe haven dan trnyata setelah sy telusuri, perak jga merupakan alternatif lain dari safe haven emas dan harganya jauh lebih murah daripada emas.
Pertanyaan saya sdrhana aja sihh, utk fundamental dari emas apakah akan sama dengan fundamental dri silver? Dan ada ga korelasi silver dengan mata uang lainnya seperti USD?? Makasih
Robert:
Sorry, beda pendapat nih.
Menurut saya aja nih, perak bukan alternatif dari safe haven emas.
Coba lihat bank2 sentral dunia, logam mulia apa yang mereka borong tiap tahun? Emas.
Adakah bank sentral yang pegang perak? Nggak ada.
Cadangan devisa apa yang disimpan bank sentral? Emas dan valas.
Adakah bank sentral yang menyimpan cadangan devisa dalam perak? Nggak ada.
Dus, perak nggak bisa menjaga nilai investasi kita dan bukan termasuk safe haven.
@ Robert:
- Pertanyaan saya sdrhana aja sihh, utk fundamental dari emas apakah akan sama dengan fundamental dri silver?
Mungkin maksudnya apakah analisa fundamental untuk perak sama dengan analisa fundamental untuk emas? Jawabnya sama.
- … Dan ada ga korelasi silver dengan mata uang lainnya seperti USD??
Emas dan perak mempunyai korelasi yang positif. Jadi kalau harga emas naik maka harga perak juga akan naik, dan sebaliknya kalau harga emas turun maka harga perak juga akan turun.
Robert: Emas memang dikenal sebagai safe haven, tetapi perak juga dikenal sebagai alternatif safe haven yang lebih murah daripada emas. Keduanya memiliki beberapa kesamaan dalam hal dianggap sebagai investasi yang relatif aman dan nilai intrinsik yang tinggi.
Namun, ada perbedaan fundamental antara emas dan perak. Secara umum, emas dianggap sebagai logam mulia yang paling stabil dan memiliki nilai yang lebih tinggi daripada perak. Hal ini karena emas lebih jarang ditemukan daripada perak dan permintaannya lebih tinggi. Emas juga cenderung lebih stabil dalam jangka panjang karena permintaan global yang konsisten untuk kegunaannya sebagai penyimpanan nilai dan alat perdagangan.
Di sisi lain, perak lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti permintaan industri dan produksi global. Selain itu, perak juga digunakan sebagai bahan dalam berbagai aplikasi teknologi tinggi, sehingga permintaannya dipengaruhi oleh tren inovasi teknologi.
Terkait korelasi antara perak dan mata uang, termasuk USD, ada hubungan yang cukup kuat. Seperti halnya emas, harga perak dipengaruhi oleh nilai tukar USD. Ketika nilai tukar USD naik, harga perak cenderung turun dan sebaliknya. Hal ini karena perak adalah aset global yang diperdagangkan dalam USD, sehingga perubahan dalam nilai tukar USD dapat mempengaruhi harganya.
Jawaban untuk Hardi Atminto:
Ada beberapa faktor fundamental yang dapat berpengaruh pada harga emas di pasar forex, di antaranya:
Jawaban untuk Denjaka:
Emas berbias netral maksudnya harga emas cenderung bergerak sideways/ranging pada rentang harga tertentu.