Futures

menurut ane, penulis membandingkan kedua broker tersebut meskipun Monex unggul dari semua segi, paling ga Asiatrades bisa dikatakan sudah lebih ramah. Untuk minimal deposit Rp 10 juta itu sebenarnya bisa dikatakan agar trader lebih leluasa dalam melakukan trading bila dibandingkan deposit dengan jumlah yang agak sedikit.

Mengenai kondisi trading lengkap Asiatrade Futures bisa dibaca di artikel ini : Review Broker Asia Futures

Dan kalau ane sih juga bakal memilih Monex karena memang dari segi tawaran akunnya memang lebih menarik baik akun Low maupun akun standarnya.

Mengenai jenis akun Monex bisa dibaca disini : Akun Trading MIFX

Martin: Menurut gw sndiri, lbh enak buat pemula dngn modal pas pasan untuk trading di MIFX krna cuma deposit Rp 500.000 udah bisa memulai trading. Gimanapun jga yang namanya trading, klu trading dngn modal 10 juta dapat diartikan menaruh resiko sebsar modal tsb. Dan utk trader pemula itu sangat beresiko.

Dan kembali lgi broker seperti MIFX kan emang mngkn target pasarnya adalah trader pemula modal rendah, sedangkan utk Asiatrades sndiri menawarkan fitur lain yg mngkn tidak ada di MIFX seperti fitur edukasi yang berkelanjutan. Jdi tergntung presepsi masing2 broker gan

Udin: bantu jawab ye,

yang tertulis di artikel ataupun di website broker GKInvest dan Asiatrade Futures itu adalah spread yg pling minimal yang bsa didpt. dan misalkan itu fix spread maka ga akan brubah dalam kondisi apapun, pipsnya misalkan 1 pip maka ga akan bertambah atau berkurng kecuali market lgi tinggi volatilitasnya.

Klu tipenya floating spread, maka spread akan bertambah aatau berkurang sesuai keadaan pasar. Klu pasar lgi bergejolak, spreadnya bsa ngembang terus, bisa aja lbh dari 1 pip. Sedangkan klu market lg tenang, maka bisa nyusut ampe minimal yg tertlulis.

Sedangkan utk nilai pip itu trgntng ama lot trading yg dibuka. klu buka 1 lot = $10, 0.1 = $1 dan 0.01 lot = $0.1

Sebaiknya agan cba baca artikel ini biar lebih ngerti tntng spread : Mengenal Spread Dalam Trading Forex

Dedy: cTrader adalah itu platform trading yg dikmbangkan oleh perusahaan teknologi keuangan Spotware Systems Ltd. cTrader ini ada fitur-fitur seperti grafik interaktif (chart), order langsung, depth of market (DOM), dan sistem manajemen risiko. cTrader memiliki tampilan yang bersih terkesan modern n canggih dan memang dari sisi kecanggihan, platform trading ini bisa dikatakan lebih canggih dari MetaTrader dan utk pro trader, bnyk kok yang memakai platform ini krna dianggap user-friendly dngn indikator yang lebih canggih dan akurat.

Sementara MetaTrader lebih user friendly dengan tampilan yg sederhana sehingga untuk trader pemula sekalipun bisa langsung memakainya bila dibandingkan dngn cTrader. Untuk mengapa di Indonesia blm ada yang makai cTrader sih saya ga bisa menjawabnya. Tetapi yg pasti MetaTrader msh jadi platform terbaik dan tersimple serta user terbanyak, sehingga masih relevan digunakan smpai skarang.

Erick: Emang beda gan secara umum, antara Indeks saham dngn Futures

Indeks saham itu adlh ukuran yg digunakan utk merepresentasikan pergerakan harga gabungan dri beberapa saham yg termasuk dalam indeks tersebut. Contohnya, DOW, DAX, NAS100, SPX500, dan Nikkei itu adalah indeks-indeks saham yang menggabungin beberapa saham di bursa saham tertentu.

Sementara itu, futures adalah kontrak yg dipegang oleh trader untuk membeli atau menjual suatu aset (misalnya komoditas, mata uang, atau indeks saham) pada masa depan dengan harga yg sudah disepakati sekarang. Jadi, futures pada dsrnya adlh kontrak berjangka.

Jadi, kalo di Maxco mereka nyediain trading futures dengan indeks saham CFD, artinya loe bisa trading kontrak berjangka atas indeks-indeks saham tersebut. Mungkin Maxco memilih menyebutnya futures karena memang mereka menggunakan instrumen berjangka untuk menawarkan trading atas indeks saham. So, istilah indeks saham CFD itu sbnrnya memiliki arti sama dngn futures tpi lbh spesifik ke indeks sham tetapi secara umum, indeks saham itu beda dngn futures

Bintang: Nahh, ini karena ada beberapa hal yg mngkn ga bsa disedaiin ama broker lain yaa! Yg pertama tentunya adalah pengalaman yang Panjang. Fakta bahwa Asiatrade Futures sudah berdiri sejak tahun 2006 bisa menjadi indikator bahwa mereka telah bertahan dalam industri ini selama bertahun-tahun. Pengalaman panjang bisa menunjukkan kestabilan dan kepercayaan yang dibangun di antara trader.

Kemudian jga, seperti yang kamu sebutkan, edukasi adalah bagian penting dari broker yang baik. Jika Asiatrade Futures dapat menyediakan materi edukasi dan dukungan untuk trader, ini dapat menjadi nilai tambah yang signifikan. Edukasi membantu trader merasa lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi pasar. Dan menurut saya sendiri, Asiatrades cukup oke dalam mengedukasi setiap trader mereka. Ada harga, ada kualitas lahh. Mngkn dari pihak asiatrades sndiri juga ingin agar biaya-biaya yang timbul selama trading bisa tertutup, dan menjaga kualitas layanan mereka. Ini tergantung juga dengan kebijakan broker masing-masing sebenarnya

Baca Juga: 6 Biaya Tersembunyi dalam Trading Forex

Iyapp! Kedua broker ini cukup oke dalam hal fitur2 serta kondisi traidng yg mengizinkan scalping dan hedging juga kok. Sepengalaman saya, bahwa di MIFX itu, bahkan ada akun ujltra low yg dikhususkn bagi trader yg ingin spread rendah dan utk yg bnyk buka posisi seperti scalping dan day trading. Sedangkan utk Asiatrades juga mengizinkan smua gaya trading meskipun kondisi spreadnya cukup besar, tetapi ga ada pelarangan soal scalping dan jga Hedging.

Jadi, utk kedua broker ini, klu utk gaya trading itu bebas sesuka pengguna trader yaa. Dan kececpatana eksekusinya itu jga cepat kok