Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 21 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia

Harga Minyak di Antara Prospek The Fed dan Permintaan China

Crypholic 25 Oct 2022
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > minyak > berita >   #china   #harga-minyak   #minyak   #the-fed
Harga minyak berkonsolidasi karena tarik-menarik prospek perlambatan laju suku bunga The Fed dan penurunan permintaan China.

Minyak mentah dunia dibuka melemah pada perdagangan Asia hari Selasa (25/Oktober) setelah sempat melemah di awal pekan. Minyak Brent saat ini bergerak pada kisaran $92.41 per barel, sementara minyak WTI berada pada kisaran $84.77 per barel. Masing-masing bergerak melemah dalam range konsolidasi yang sudah terbentuk sejak 18 Oktober.

Harga minyak konsolidasi

Pelemahan harga emas hitam tidak terlepas dari pengaruh permintaan China selaku konsumen energi terbesar di dunia. Pembatasan COVID yang diberlakukan pemerintah China masih berdampak terhadap aktivitas ekonomi terutama sektor belanja konsumen. Hal ini tak pelak memicu keresahan terhadap risiko turunnya permintaan minyak dari China.

Baca juga: Harga Minyak Hari Ini

Di sisi lain, perlambatan aktivitas bisnis AS baru-baru ini terkonfirmasi dari data PMI Manufaktur yang terperosok ke zona kontraksi. Memburuknya data tersebut diperkirakan dapat menekan upaya The Fed dalam melanjutkan kenaikan suku bunga secara agresif. Pasalnya, perlambatan aktivitas bisnis di AS mengindikasikan bahwa suku bunga tinggi sudah mulai dirasakan oleh para pelaku bisnis di sana.

Hal ini ditekankan oleh salah seorang analis energi, Phil Flynn. Ia menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga secara agresif selama beberapa bulan terakhir telah menekan aktivitas bisnis dan jasa AS, sehingga ada kemungkinan The Fed mempertimbangkan untuk menurunkan agresivitas laju Rate Hike yang menjadi sinyal positif bagi harga minyak. Di samping itu, kebijakan OPEC+ untuk memangkas output minyak secara masif sejak awal Oktober masih menopang harga minyak untuk tidak terperosok lebih dalam.

Pendapat berbeda dilontarkan oleh John Kilduff yang bertindak sebagai mitra Hedge Fund energi Again Capital di New York. Menurut Kilduff, pasar tidak bereaksi terlalu jauh atas laporan China dan meredupnya prospek Fed Rate Hike akibat kontraksi aktivitas bisnis. Satu-satunya katalis yang berpotensi mengerakkan pasar minggu ini adalah rilis data GDP AS kuartal ketiga pada Kamis mendatang.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 21 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Bang Jessie |  29 Apr 2021

The FED kan pihak swasta kan ya..tapi mengapa kebijakannya sangat mempengaruhi nilai tukar dollar?

Lihat Reply [30]

@ Bang Jessie:

Secara formal The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat yang berada dalam pengawasan Kongres, meskipun mungkin dipengaruhi pihak swasta. The Fed bersifat independen dan mempunyai otoritas menentukan kebijakan moneter terutama suku bunga acuan dan juga stimulus, sehingga kebijakan The Fed sangat menentukan pergerakan nilai tukar US Dollar.

M Singgih   2 May 2021

Pengaruh the FED ini akan terasa di pasar uang atau ke instrumen lain juga pak? Seperti saham, obligasi, emas, dll?

Bang Jessie   11 May 2021

@ Bang Jessie:

Karena kebijakan The Fed bisa menentukan jumlah uang beredar melalui pengaturan suku bunga, stimulus dan kebijakan lainnya, maka keputusan ataupun statement The Fed bisa mempengaruhi semua instrumen di pasar keuangan termasuk saham dan obligasi.

Untuk emas, karena harga emas dipatok dalam US Dollar, maka keputusan ataupun statement The Fed tentu akan sangat berpengaruh pada pergerakan harganya.

M Singgih   14 May 2021

Mengapa tingkat pengangguran dikategorikan memilik dampak besar?

unemployment rate

Felix FX   17 May 2021

@ Felix Fx:

Tingkat pengangguran suatu negara berdampak tinggi karena akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Jika tingkat pengangguran tinggi, maka daya beli masyarakat akan berkurang yang mengakibatkan turunnya pengeluaran konsumen. Hal ini akan berdampak pada merosotnya penjualan ritel dan akan mempengaruhi output produksi, sehingga berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.

 

M Singgih   18 May 2021

Apa yang dilakukan trader menjelang pengumuman the fed?

Pengumuman The Fed kan hari Kamis (16-12-2021) dini hari mendatang. Apakah open posisinya menuggu setelah pengumuman, atau open posisi sekarang? Soalnya berdasarkan strategi trading saya, sinyal entry sudah sesuai. Takutnya kalau ada pengumuman the Fed, akan terjadi lonjakan harga exstrem. Mohon pencerahannya?

Chairil   14 Dec 2021

@ Chairil:

Sebaiknya menunggu setelah konferensi pers ketua The Fed, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15 hingga 30 menit setelah konferensi pers, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

 

M Singgih   15 Dec 2021

setaip kapan kebijakan yang dikeluarkan oleh The Fed terjadwal waktunya?

Rustam Aji   17 May 2022

@ Rustam Aji:

Anda bisa melihat kalender ekonomi yang dirilis oleh forexfactory.com dan juga investing.com. Hari dan jam FOMC meeting, statement FOMC, notulen FOMC dan juga pidato yang disampaikan pejabat The Fed pasti akan terjadwal.

 

M Singgih   21 May 2022

Mengapa The FED kembali menaikkan suku bunga ?

Ganta   25 May 2022

Ada dua alasan utama kenapa The Fed menaikkan suku bunga saat ini (tahun 2022):

  • Laju inflasi sangat tinggi. Target inflasi The Fed hanya sekitar 2 persen, tetapi laju inflasi AS saat ini 8,3 persen (per April 2022).
  • Tingkat pengangguran AS menurun, sedangkan perekonomian terus menciptakan lapangan kerja baru dalam jumlah besar. Tingkat pengangguran AS saat ini 3.6 persen (per April 2022), merupakan yang terendah sejak Februari 2020. 

Selain itu, tentu pihak The Fed punya banyak pertimbangan lain yang berbasis pada proyeksi ekonomi mereka sendiri tentang AS dan global.

Aisha   26 May 2022

Apa keterkaitan Jackson Hole dan the Fed?

Abimayu   29 Aug 2022

Jackson Hole, atau lebih lengkapnya, "Simposium Jackson Hole", adalah simposium tahunan tentang kebijakan ekonomi yang digelar oleh Federal Reserve Kansas City di kota Jackson Hole, negara bagian Wyoming, Amerika Serikat.

Simposium adalah suatu seminar ilmiah di mana beberapa pembicara mengemukakan pidato singkat tentang topik yang ditentukan. Para pembicara dalam simposium Jackson Hole biasanya merupakan pimpinan bank sentral, menteri ekonomi, dan pejabat top bidang keuangan di berbagai negara. Salah satu agenda yang selalu ada dalam simposium tiap tahun: Pidato Ketua The Fed.

Jadi, keterkaitan Jackson Hole dan The Fed bisa dirangkum jadi dua poin:

  • The Fed Kansas City mengadakan simposium tahunan di Jackson Hole.
  • Ketua The Fed selalu menyampaikan pidato tentang kebijakan ekonomi dalam simposium tersebut.
Aisha   31 Aug 2022

Kata siapa sih the fed itu pihak swasta? Percaya hoaks utub kali yaaa...

Lha wong ketua the fed saja ditunjuk oleh presiden AS dan kongres kok dibilang swasta. mana ada perusahaan swasta kayak amazon atau google yang mau dicampur tangan pemerintah kayak gitu.

Superman   31 Aug 2022

M Singgih: Mengapa sih pasar selalu bergejolak ketika The FED melakukan sesuatu seperti rapat, konferensi dan sebagainya. Dan kalau memang terprediksi pasar bakal bergejolak maka sebagian besar trader pasti akan nahan untuk trading dong. Kalau begitu mengapa pasar Forex masih sangat berguncang ya? Kira-kira apa yang menyebabkan pergerakan tersebut?

Surya   5 Feb 2023

@ Surya:

Saat ada rilis statement The Fed mengenai suku bunga, stimulus atau kebijakan lainnya dan juga konferensi pers atau pidato pejabatnya, maka pasar akan sangat memperhatikan, baik pasar uang, pasar saham maupun pasar obligasi. Itu karena kebijakan The Fed akan sangat mempengaruhi US Dollar, yang akan sangat mempengaruhi pasar uang, saham maupun obligasi.

Dengan perubahan suku bunga The Fed, maka USD akan terdampak, dan semua mata uang mayor yang dipasangkan dengan USD akan terdampak. Perubahan suku bunga The Fed juga akan mempengaruhi kebijakan investasi dari perusahaan-perusahaan besar sehingga berdampak pada pasar saham. Juga yield obligasi pemerintah AS akan terkena dampaknya. Pergerakan USD memang akan sangat mempengaruhi pasar uang dan pasar saham dunia.


- Dan kalau memang terprediksi pasar bakal bergejolak maka sebagian besar trader pasti akan nahan untuk trading dong.

Maaf, bagaimana cara Anda trading? Apakah menunggu pasar tenang atau relatif tidak bergerak?
Maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan ini.

M Singgih   7 Feb 2023

Superman: Terus kok banyak onfluencer yang bilang The Fed itu bagian dari elite global gan...

Dan Apakah benar The Fed itu emang gak ada pihak manapun yang mengaudit?

Bagas Aji   8 Feb 2023

Bagas Aji:

la, influencer itu juga nggangep pemerintah US itu elite global kan? wajar lah, the fed jadi dibilang elite global juga.

buat suporter konspirasi kayak influencer itu, siapa si yg bukan elite global? tukang bakso di pinggir jalan aja bisa dianggep intel elite global.

Dan berita bohong itu kalau ada yang bilang The Fed nggak diaudit. La wong diaudit kok.

Gampangnya gini. The Fed tu lembaga independen tapi semi pemerintah ya, so pasti lah nggak bisa diaudit sembarang orang, tapi tetap ada pihak yg audit. Na, yang audit The Fed itu adalah US Government Accountability Office.

Sama juga kayak di indonesia, yg audit Bank Indonesia itu sapa? BPK RI. Bukan sembarang orang.

Superman   8 Feb 2023

@ Abimayu:

Itu bukan cuman “Jackson Hole”, kalau cuman Jackson Hole itu nama tempat di daerah Kansas City, AS.
Yang Anda maksudkan itu namanya Simposium Ekonomi Jackson Hole.

Simposium Ekonomi Jackson Hole diadakan dan disponsori oleh Federal Reserve Bank of Kansas City, di Wyoming, AS, setiap tahun, sejak tahun 1978. Simposium ini dihadiri oleh ketua bank sentral, menteri keuangan, akademisi dan pelaku ekonomi dari berbagai negara, termasuk negara-negara mata uang utama dunia.

Tema simposium Jackson Hole setiap tahun selalu berbeda. Dalam simposium ini, para peserta yang hadir akan membahas isu-isu perekonomian dunia saat ini. Disamping pemaparan setiap partisipan yang diundang, simposium ini juga diisi dengan diskusi dan penulisan makalah.

Tidak tertutup kemungkinan pimpinan bank sentral dari negara lain juga akan menyampaikan pidato. Perhatian pelaku pasar tentunya akan tertuju pada ketua The Fed selaku tuan rumah.
Jadi itulah kaitannya Simposium Jackson Hole dan The Fed.

M Singgih   10 Feb 2023

Keputusan dan tanggung jawab ini kenapa diberikan kepada badan independen seperti The Fed dan BI ya pak? Kenapa tidak bekerja langsung di bawah menteri keuangan?

Iswinarti   11 Feb 2023

Iswinarti: Pertama-tama kakak harus mengerti tugas dari menteri keuangan dan Bank Sental :

Menteri keuangan memiliki tugas yang bersifat sebagai bendahara keuangan negara, dimana pengeluaran dan pendapatan negara (kebijakan Fiskal) diatur oleh menteri keuangan. Sebagai contoh dalam hal pajak, Gubernur tidak pernah ikut campur dan kebijakan ini murni diciptakan oleh menteri keuangan. Selain itu kebijakan Fiskal 

Sedangkan, bank sentral lebih mengendalikan uang itu sendiri. Dimana kebijakan seperti suku bunga acuan, menjual surat berharga, dan sebagainya. Hal itu dibiarkan bebas tanpa campur tangan pemerintah agar kebijakan lebih berjalan lebih cepat karena tugas dari Bank Sentral sendiri adalah menjaga sistem perputaran uang. (kebijakan moneter).

Intinya adalah :

Menteri Keuangan = bendahara negara (menyeimbangkan neraca pengeluaran dan pemasukan negara)

Bank Sentral = bank negara.

atau simplenyaa menteri keuangan itu ibarat Nasabah sedangkan bank sentral ibaratnya adalah Bank

Wahyu   11 Feb 2023

@ Iswinarti:

Bank sentral seharusnya memang independen, agar tidak ada intervensi dari pemerintah yang bersifat politik, dan agar pasar percaya bahwa kebijakan yang diambil oleh bank sentral adalah obyektif dan kredibel.

Pada banyak negara industri maju, ada pemisahan antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal dibuat oleh pemerintah sementara kebijakan moneter dibuat oleh bank sentral. Kebijakan fiskal meliputi pajak, pengeluaran pemerintah, pebnerimaan negara dan juga utang piutang. Sementara kebijakan moneter mencakup tingkat suku bunga, stimulus dll untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar.

M Singgih   15 Feb 2023

Apakah benar The FED itu memiliki pengaruh kuat di pasar ekonomi manappun karena US Dollar itu menjadi uang yang pling bnyk digunakan di dunia? Sehingga apapun keputusan the FED akan mempengaruhi US dollar yang bisa pengaruh ke dunia?

Mengapa US Dollar jadi seperti mata uang dunia, dan apakah mungkin ada the next mata uang dunia lainnya??

Bagus   24 Feb 2023

@ Bagus:

- Apakah benar The FED itu memiliki pengaruh kuat di pasar ekonomi manappun karena US Dollar itu menjadi uang yang pling bnyk digunakan di dunia? Sehingga apapun keputusan the FED akan mempengaruhi US dollar yang bisa pengaruh ke dunia?

Ya, benar.


- Mengapa US Dollar jadi seperti mata uang dunia, dan apakah mungkin ada the next mata uang dunia lainnya??

Karena US Dollar adalah mata uang yang paling banyak peredarannya dan paling banyak digunakan sebagai cadangan devisa negara negara di dunia. Mengenai adanya kemungkinan yang menggantikan posisi US Dollar sebagai mata uang yang paling banyak digunakan bisa saja, tetapi saat ini belum. Beberapa tahun silam ada yang meramalkan Euro bisa menggantikan posisi USD tetapi sampai sekarang belum tampak tanda-tandanya.

M Singgih   28 Feb 2023

Bagus: Menarik sih pertanyaan ini mengenai mengapa US dollar jdi mata uang dunia dan ada ga next mata uang dunia lainnya.

Ini sih tergantung yaa, utk saat ini sihh belum ada. Hal ini dikarenakan status Amerika Serikat sebagai kekuatan ekonomi dan politik global dimana menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dan memiliki peran yang signifikan dalam politik global. Oleh karena itu, mata uang AS menjadi salah satu pilihan utama dalam perdagangan internasional. Selain itu jga, US Dollar dipercaya stabil dan memiliki likuiditas tinggi juga.

Dan faktor terakhir mengenai US Dollar menjadi mata uang dunia adalah Perjanjian Bretton Woods tahun 1944. Jadi, setelah Perang Dunia II, negara-negara dunia (44 negara) menyepakati sistem moneter internasional yang didasarkan pada US Dollar. Sistem ini membuat US Dollar menjadi mata uang cadangan dunia dan membuatnya menjadi mata uang utama dalam perdagangan internasional.

Ad sih beberapa potensi mata uang lain jdi mata uang dunia seperti Yuan RMB tpi kyknya masih sulit bngt utk gantiin dollar dimana utk jadi mata uang dunia, salah satunya adalah dukungan politik global dimana terjadi dngn US Dollar saat perjanjian Bretton Woods.

Jamie   28 Feb 2023

Apakah desas-desus atau rumor yang berkaitan dengan The Federal Reserve (The Fed) dapat mempengaruhi pasar forex meskipun belum ada rilis berita resmi? Bagaimana kemungkinan rumor tentang sikap hawkish The Fed dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu? Dan bagaimana hubungannya dengan sentimen pasar yang dapat berubah drastis akibat rumor atau desas-desus yang beredar?

Mohon penjelasannya, terima kasih bapak/ibu!

Hanif   18 Apr 2023

Hanif:

Tentu bisa mempengaruhi. Ingat prinsip: pasar forex sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, yang bisa berubah-ubah dengan cepat tergantung pada berbagai faktor, termasuk rumor atau desas-desus yang beredar.

Ketika rumor tentang sikap hawkish The Fed beredar, hal ini dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu. Hal ini karena kebijakan moneter yang lebih ketat cenderung membuat suku bunga AS naik, sehingga menarik minat investor untuk membeli USD.

Garisbawahi kata "sementara waktu", jadi jangan mudah FOMO, karena kalau telat masuk pasar dan harga sudah berbalik, malah beresiko membawa kerugian. 

Ananta   20 Apr 2023

Hanif:

Mari bayangkan begini. Seandainya ada rumor atau desas-desus bahwa pemerintah mangkir bayar subsidi minyak goreng, sehingga pabrik-pabrik mau mogok produksi.

Banyak orang bakal berpikir, "wah, bakal ada kelangkaan migor nih".

Orang yang kebetulan profesinya pedagang mungkin mikir lagi, "borong minyak sekarang, besok-besok bisa dijual lebih mahal".

Resto dan ibu rumah tangga mikirnya sama. "Ayo beli migor sekarang, daripada besok-besok malah nggak dapat barangnya."

Kenapa mereka semua mau beli migor sekarang? Karena EKSPEKTASI kelangkaan di masa depan, serta SPEKULASI akan terjadinya kenaikan harga.

Akibatnya, harga minyak goreng sudah naik duluan meskipun pabrik-pabrik masih memproduksi seperti biasa dan kelangkaan itu belum terjadi sama sekali. Bahkan lebih dari itu: kelangkaan itu mungkin tidak akan terjadi sama sekali kalau pemerintah ternyata berhasil menyelesaikan masalah dengan cepat.

Seperti itu pula penjelasannya, mengapa rumor tentang The Fed bisa mempengaruhi pasar meski belum ada berita resmi. Seperti itu pula penjelasannya, mengapa sentimen pasar bisa dipengaruhi oleh desas-desus belaka.

Pasar forex, pasar migor, semuanya toh sama-sama pasar.

Aisha   8 May 2023

@ Hanif:

- Apakah desas-desus atau rumor yang berkaitan dengan The Federal Reserve (The Fed) dapat mempengaruhi pasar forex meskipun belum ada rilis berita resmi?

Bisa.

- … Bagaimana kemungkinan rumor tentang sikap hawkish The Fed dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu?

Hawkish berarti cenderung pada kenaikan suku bunga, sehingga nilai tukar USD akan cenderung menguat.

- … Dan bagaimana hubungannya dengan sentimen pasar yang dapat berubah drastis akibat rumor atau desas- desus yang beredar?

Sentimen pelaku pasar memang bisa terpengaruh oleh rumor. Meski demikian sentimen bisa berbalik jika data yang dirilis tidak sesuai dengan rumor yang beredar sebelumnya.

M Singgih   12 May 2023

Ganta:

Secara general, The FED menaikkan suku bunga karena beberapa alasan:
Pertama, untuk mengendalikan inflasi. Dengan menaikkan suku bunga, pinjaman menjadi lebih mahal, sehingga mengurangi belanja dan mengendalikan permintaan, yang pada gilirannya dapat membantu mengendalikan inflasi.

Kedua, untuk mendorong tabungan dan menghentikan spekulasi yang berlebihan. Dengan suku bunga yang lebih tinggi, orang cenderung lebih memilih menyimpan uang mereka daripada menginvestasikan atau berutang, sehingga mendorong pertumbuhan yang lebih stabil.

Terakhir, untuk menjaga nilai tukar mata uang. Suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik investor asing dan menjaga stabilitas mata uang negara.

Ananta   22 May 2023
 Afwan |  21 Jan 2022

Bagaimana cara analisa fundamental untuk trading minyak mentah online?

Lihat Reply [16]

Cara analisis fundamental untuk trading minyak itu kurang lebih sama dengan cara analisis untuk trading komoditas dan forex.

Pertama, kita perlu memahami faktor apa saja yang dapat memengaruhi permintaan dan penawaran minyak mentah dunia.

Perubahan atas proyeksi permintaan dan penawaran itu nantinya dapat menjadi katalis bagi harga minyak. Misalnya: Terjadi peperangan di Timur Tengah, sehingga jalur distribusi minyak kemungkinan akan terganggu. Jika permintaan atas minyak dalam waktu yang sama tidak mengalami penurunan, maka harga minyak akan meningkat karena suplainya berkurang.

Kedua, kita harus tahu negara-negara mana saja yang menjadi produsen dan konsumen terbesar minyak mentah.

Ada organisasi OPEC dan OPEC Plus yang terkenal sebagai kartel produsen minyak. Tapi di luar organisasi itu juga ada negara-negara produsen mayor seperti Amerika Serikat, Kanada, China, dll. Keputusan OPEC dapat memengaruhi harga minyak, demikian pula misalnya jika terjadi badai parah di pusat pengilangan minyak di AS atau negara lain.

Di sisi lain, AS juga merupakan negara konsumen minyak terbesar, sehingga keputusan pemerintahnya dapat memengaruhi harga minyak. Umpamanya jika pemerintah AS memutuskan untuk menambah cadangan minyak strategis federal, maka permintaan minyak akan meningkat dan harga kemungkinan ikut naik.

Ketiga, ketahui berita dan data tentang minyak yang dapat berpengaruhi signifikan dalam tempo singkat

Daftarnya antara lain: Data Jumlah Sumur Minyak Aktif di AS (Baker Hughes Total Rig Count), Data Inventori Minyak Mentah AS (EIA Crude Oil Inventories & API Weekly Crude Oil Stock), dan rapat OPEC.

Ada pula data CFTC Crude Oil Speculative Net Positions yang menunjukkan perubahan posisi trading minyak di AS. Datanya dirilis mingguan, biasanya menampilkan apakah jumlah transaksi beli/jual bertambah atau berkurang secara neto. 

Keempat, kombinasikan pemahaman fundamental dengan analisis teknikal.

Analisis fundamental itu sebenarnya tidak cocok untuk trading (jangka pendek), melainkan lebih cocok untuk investasi (jangka panjang). Karena analisis fundamental tidak dapat membantu kita menentukan titik entry (beli/jual) maupun titik exit (ambil untung/stop loss). Para fundamentalis sekalipun pasti akan mengombinasikan analisis fundamental dan teknikal untuk trading jangka pendek.

Aisha   31 Jan 2022

Di berita lagi rame berita konflik Rusia-Ukraina dan disebutkan bikin harga minyak meroket. Mengapa ya kak bisa demikian? 

Janita   31 Jan 2022

Rusia termasuk salah satu dari tiga produsen minyak terbesar di dunia. Perlu diketahui, lima negara produsen minyak terbesar secara urut saat ini adalah Amerika Serikat, Arab Saudi, Rusia, Kanada, dan China.

Sedangkan Eropa adalah konsumen utama ekspor energi Rusia. Negara-negara Eropa bukan cuma mengimpor minyak, tapi juga gas dari Rusia. Eropa juga merupakan jalur distribusi minyak vital dari Rusia ke berbagai kawasan lain.

Apabila terjadi konflik antara sekutu versus Rusia di Ukraina, maka Rusia dapat memutuskan untuk mengurangi atau bahkan meyetop pasokan energi ke Eropa. Ada kemungkinan juga jalur distribusi ke kawasan-kawasan lain akan terganggu. 

Dengan asumsi permintaan tetap dan suplai mengalami gangguan, maka harga minyak mengalami kenaikan.

Aisha   1 Feb 2022

3 langkah mudah untuk trading komoditas minyak:

Selain itu, jangan lupa untuk mempelajari fundamental dan teknikal komoditas minyak agar kamu bisa trading dengan percaya diri.

Aisha   8 Apr 2022

Cara pandang sentimen pasar itu sangat tergantung pada kerangka waktu (timeframe) yang dianalisis. Mari coba lihat dari grafik harga minyak Brent pada tiga timeframe berbeda di bawah ini.

Pada timeframe Daily, sentimen pasar untuk harga minyak saat ini cenderung sideways.

Harga Minyak Daily

Pada timeframe Weekly, harga minyak saat ini sideways cenderung bearish.

Harga Minyak Weekly

Pada timeframe Monthly, harga minyak saat ini cenderung bullish.

Harga Minyak Monthly

Jadi, bagaimana posisi trading kita dengan menimbang sentimen harga minyak? Ya, disesuaikan dengan strategi kamu. Apakah kamu mau trading jangka pendek? scalping? day-trading? swing-trading? Kita tidak bisa serta-merta open posisi hanya dengan mengetahui sentimen pasar saja. Kamu juga harus punya strategi yang sesuai dengan tujuan rencana trading/investasi kamu.

Aisha   22 Apr 2022

Bagaimana cara trading komoditas minyak?

Jordania   7 Apr 2022

bagaimana posisi trading dengan sentimen harga minyak untuk sekarang ini?

Kevien Arditanoyo   20 Apr 2022

@ Jordania:

Trading di minyak (WTI/USD atau Brent Crude Oil / USD) sama saja dengan pair-pair lain.

Caranya:

1. Cari sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

2. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

3. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

4. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentasie keuntungannya.

M Singgih   3 Mar 2023

@ Janita:

Rusia adalah salah satu penghasil dan pemasok minyak besar dunia, sementara negara-negara Eropa banyak yang mengimport minyak dari Rusia. Ketika Rusia berkonflik dengan barat yang adalah AS dan sekutunya termasuk Uni Eropa yang tergabung dalam NATO, maka Rusia bisa menghentikan pasokan minyak ke negara-negara Eropa yang merupakan konsumen terbesar. Ketika pasokan terganggu maka harga bisa melambung.

 

M Singgih   5 Mar 2023

Apa analisa fundamental atau analisa teknikal yang lebih cocok buat trading minyak?

Sahuri   12 May 2023

Ada gak ya yang punya rekomen indikator apa yang paling cocok buat trading minyak?

Iksan   12 May 2023

@ Iksan:

 Trading pada pair apapun, kebanyakan trader menerapkan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan saat entry yang tepat.

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving average (SMA atau EMA), parabolic SAR, ADX dan juga MACD, sementara indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.

 

M Singgih   22 May 2023

Jawaban untuk Iksan:

Cocok atau tidaknya indikator akan sangat bergantung kepada masing-masing trader. Seorang trader bisa saja cocok dengan indikator stochastic tapi trader lain ada yang tidak cocok dengan indikator tersebut.

Oleh karena itu, untuk indikator paling cocok Andalah yang paling tepat menjawabnya.

Namun ada beberapa indikator yang bisa Anda pertimbangkan yaitu moving averages (MA), RSI, stochastic, bollinger bands, average true range (ATR), dan MACD.

Kiki R   29 May 2023

Sahuri:

Kalau trading minyak, maka sebaiknya analisa teknikal saja. Bisa coba beberapa indikator teknikal yang umum, seperti Moving Average, RSI, MACD. Juga bisa coba pelajari teknik trading dengan trendline, karena harga minyak biasanya disiplin pada garis tren.

Kalau butuh investasi jangka panjang dalam futures atau mau bisnis minyak, maka analisa fundamental itu lebih cocok.

Aisha   4 Jun 2023

Iksan:

Yang jelas ya indikator teknikal, bukan fundamental, wkwkwk

Sahid   25 Jun 2023

Sahuri:

kalau tujuannya untuk trading dimana posisi ditutup dalam waktu paling lama 2-3 hari maka penggunaan analisa teknikal lebih masuk akal. Namun tidak menutup kemungkinan bapak bisa menggabungkan keduanya dalam strategi trading yang digunakan.

Nur Salim   27 Jun 2023
 Mikasa |  8 Feb 2022

Apakah pergerakan harga saham terpengaruh oleh keputusan the Fed?

Lihat Reply [14]

Saham AS dapat terpengaruh oleh keputusan The Fed, tetapi tidak selalu. Hubungan antara keduanya adalah hubungan tidak langsung. Pengaruh muncul karena keputusan suku bunga The Fed akan menjadi acuan untuk suku bunga obligasi, perbankan, dll.

Apabila suku bunga The Fed naik, bunga bank dan obligasi akan meningkat sehingga perusahaan-perusahaan perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk membayar utang. Biaya untuk ekspansi seperti mendirikan pabrik baru, merintis jalur marketing baru, dll juga bakal bertambah. Akibatnya, kenaikan suku bunga The Fed biasanya punya dampak negatif bagi pendapatan perusahaan dan harga saham pada umumnya.

Di sisi lain, kenaikan suku bunga The Fed justru dapat menguntungkan bagi perbankan dan saham-saham terkait. Ini karena pendapatan bunga mereka juga berpotensi meningkat. 

Situasi sebaliknya jika The Fed menurunkan suku bunga. Ketika suku bunga The Fed turun, perusahaan-perusahaan umum diuntungkan dan perbankan cenderung dirugikan.

Aisha   9 Feb 2022

Hemm begitu, berarti kalo kita berinvestasi/trading saham di perusahaan bidang finansial, kebijakan dar the Fed juga perlu diperhatikan?

Mikasa   9 Feb 2022

Tentu saja. Kebijakan The Fed wajib dipantau oleh investor dan trader di seluruh dunia, tak peduli kita sedang berinvestasi pada instrumen apa saja. Termasuk juga ketika kita berinvestasi pada perusahaan bidang finansial.

Di Indonesia pun, kebijakan The Fed akan selalu dipantau oleh para investor dan trader. Karena kebijakan mereka dapat memengaruhi aksi investor asing dan kebijakan Bank Indonesia juga.

Aisha   10 Feb 2022

Berapa lama efek kebijakan yang diambil the FED bisa berpengaruh ke pergerakan sebuah aset? 

Mikasa   10 Feb 2022

Efek kebijakan The Fed itu bervariasi untuk setiap instrumen investasi, dan tergantung jenis kebijakan serta situasinya juga. Ada yang hanya punya efek instan, ada juga yang punya efek jangka panjang. Kita tidak bisa pukul rata untuk semuanya.

Contohnya: Pejabat The Fed "memperkirakan" kenaikan suku bunga tahun 2022 akan terjadi sebanyak tiga kali. Pernyataan individual seperti ini langsung berimbas ke pasar. Tapi kemungkinan hanya akan berimbas singkat pada forex dan saham. Sedangkan pasar obligasi akan memperhatikannya dalam kurun waktu lebih lama (setidaknya sampai "perkiraan" itu terwujud").

Aisha   11 Feb 2022

Apakah ada korelasi saham Indonesia dengan kebijakan the FED? Terima kasih

Restu   22 Jun 2022

Kebijakan Federal Reserve berdampak ke seluruh dunia, karena mata uang dolar AS merupakan alat pembayaran utama dalam perdagangan dan transaksi keuangan internasional.

Ketika The Fed menaikkan suku bunga, dolar AS menguat, maka arus modal asing akan kembali ke mancanegara. Akibatnya, bisa terjadi aksi jual saham di Indonesia. 

Ketika The Fed menurunkan suku bunga, dolar AS melemah, maka arus modal asing akan mencari bunga yang lebih tinggi. Salah satunya, ke Indonesia. Akibatnya, bisa terjadi banjir modal asing masuk ke saham Indonesia.

Ada pula dampak khusus pada emiten eksportir/importir tertentu. Ketika kurs dolar menguat/melemah dan berdampak pada kurs rupiah menguat/melemah, maka pendapatan emiten eksportir/importir akan ikut terpengaruh, sehingga harga sahamnya juga bisa cenderung naik/turun.

Aisha   24 Jun 2022

Lantas bagaimana The Fed juga bisa mempengaruhi pasar kripto ya kak? Mohon penjelasannya....

Sergey   21 Sep 2022

Kripto punya karakter khas terdesentralisasi dan tidak diatur oleh otoritas mana pun. Oleh karena itu, The Fed tidak dapat mempengaruhi pasar kripto secara langsung.

Lalu, kenapa ada berita atau analisis yang menyebutkan bahwa bitcoin jatuh karena The Fed begini atau begitu? Yang mempengaruhi pasar kripto sebenarnya adalah sikap para investor/trader dan bukan kebijakan The Fed itu sendiri.

Dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa kebijakan The Fed apa pun akan mempengaruhi persepsi dan pengambilan keputusan investor di seluruh dunia. Umpamanya ketika The Fed menaikkan suku bunga, maka investor akan lebih memilih untuk menyimpan deposito dolar AS daripada deposito euro. 

Nah, dalam skenario yang sama, Bitcoin cenderung jatuh ketika The Fed menaikkan suku bunga. Kenapa? Bitcoin dan kripto lain merupakan aset yang tidak memberikan bunga, sehingga investor cenderung lebih memilih dolar AS yang memberikan bunga lebih besar.

Aisha   22 Sep 2022

@Restu: Ada korelasinya. 

Jika The Fed menaikkan suku bunga, investor akan cenderung mengalihkan dana mereka dari pasar saham ke pasar obligasi yang dianggap lebih aman, karena menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga saham.

Sebaliknya, jika The Fed menurunkan suku bunga, investor akan cenderung mengalihkan dana mereka dari pasar obligasi ke pasar saham yang dianggap lebih menguntungkan, karena menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga saham.

Secara umum, kebijakan The Fed dapat mempengaruhi tingkat risiko di pasar global, yang dapat mempengaruhi arus modal dan harga saham di Indonesia.

Ananta   14 Jan 2023

Jika The Fed menaikkan suku bunga, maka investor lebih memilih aset berisiko atau tidak? Saya masih bingung

Kardi   10 Mar 2023

Kardi: Jika The Fed menaikkan suku bunga, biasanya investor akan lebih memilih aset yang lebih aman dan kurang berisiko seperti: obligasi atau surat utang pemerintah, atau Depositomaupun aset aman lainnya karena mereka dapat memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan aset berisiko seperti saham atau properti.

Hal ini dikarenakan kenaikan suku bunga biasanya memperkuat nilai mata uang negara tersebut dan menurunkan tingkat inflasi, sehingga investasi seperti itu menjadi lebih menarik bagi investor.

Namun, keputusan investor dalam memilih aset berisiko atau tidak juga tergantung pada faktor-faktor lain, seperti outlook ekonomi global, kondisi pasar saham, dan sentimen pasar secara keseluruhan. Jika outlook ekonomi dan kondisi pasar saham positif, investor mungkin masih cenderung memilih aset berisiko, meskipun suku bunga naik. Sebaliknya, jika outlook ekonomi dan kondisi pasar saham buruk, investor mungkin akan lebih memilih untuk meminimalkan risiko dan memilih aset yang lebih aman.

Mardini   11 Mar 2023

Kardi:

Jika The Fed menaikkan suku bunga, maka keputusan investor untuk memilih aset berisiko atau tidak akan tergantung pada sejumlah faktor.

Secara umum, kenaikan suku bunga dapat menyebabkan investor untuk lebih memilih aset dengan risiko rendah seperti obligasi atau deposito yang menawarkan hasil yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Hal ini karena investor dapat memperoleh pengembalian yang lebih baik tanpa harus menanggung risiko yang lebih besar.

Namun, kenaikan suku bunga juga dapat mengurangi permintaan untuk saham atau aset berisiko lainnya, terutama jika kenaikan suku bunga tersebut terjadi sebagai respons terhadap inflasi yang tinggi atau ketidakpastian ekonomi.

Kenaikan suku bunga dapat memperumit atau memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi pada aset berisiko.

Dengan demikian, keputusan investor untuk memilih aset berisiko atau tidak akan sangat tergantung pada situasi ekonomi dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh The Fed.

Ananta   23 Mar 2023

Mikasa:

Ya, kebijakan dari The Fed (Federal Reserve) dapat mempengaruhi pasar saham secara keseluruhan, termasuk perusahaan bidang finansial. Kebijakan yang dilakukan oleh The Fed dapat mempengaruhi suku bunga dan likuiditas pasar, yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan bidang finansial. Sebagai contoh, ketika The Fed menaikkan suku bunga, maka perusahaan bidang finansial dapat merasakan dampak negatif, karena biaya pinjaman mereka meningkat dan dapat mengurangi minat investor dalam melakukan investasi. Sebaliknya, ketika The Fed menurunkan suku bunga, maka perusahaan bidang finansial dapat mengalami peningkatan minat investor dan kinerja yang lebih baik. Tapi ini bukan harga mati, selain kebijakan The Fed, anda juga tetap harus mempelajari cara-cara analisa saham lainnya. 

Ananta   10 Apr 2023
 
Harga Emas Dunia
Hari Ini 2254.80
Kemarin 2238.40
Minggu Lalu 2170.20
1 Bulan Lalu 2095.70
2 Bulan Lalu 2050.90
3 Bulan Lalu 2071.80
6 Bulan Lalu 1847.20
Setahun Lalu 1973.95
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.120.000
Minggu Lalu 1.120.000
1 Bulan Lalu 1.056.000
2 Bulan Lalu 1.055.000
3 Bulan Lalu 1.013.000
6 Bulan Lalu 928.000
Setahun Lalu 960.000

Kirim Komentar Baru