Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 7 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Minyak Menguat Setelah China Cabut Pembatasan COVID-19

Crypholic 19 Sep 2022
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > minyak > berita >   #covid   #harga-minyak   #minyak
Harga minyak menguat pada perdagangan awal pekan, didukung oleh pencabutan lockdown COVID di China yang berpeluang meningkatkan prospek permintaan minyak.

Harga minyak dunia dibuka menguat pada perdagangan awal pekan (19/September). Kontrak berjangka minyak Brent bergerak pada kisaran $91 per barel atau menguat 0.39 persen, sementara minyak mentah AS atau WTI (West Texas Intermediate) diperdagangkan di $85 per barel atau naik 0.29 persen dari level pembukaan harian.

China Resmi Cabut Pembatasan COVID-19, Harga Minyak Menguat

Otoritas China mengumumkan akan mencabut pembatasan COVID-19 di kota Chengdu pada hari Senin. Kabar ini sontak membuat harga minyak naik karena Chengdu merupakan kota terbesar dari segi populasi setelah Shanghai. Pencabutan lockdown COVID di China menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga minyak karena posisi China sebagai salah satu konsumen energi terbesar dunia.

Baca juga: Harga Minyak Hari Ini

 

Masih Di Bawah Tekanan, Pasar Antisipasi Pengumuman The Fed

Kendati mengalami kenaikan yang lumayan positif, harga minyak sejatinya masih berada dalam trend penurunan yang sudah terbentuk sejak beberapa bulan terakhir. Sempat meroket hingga menyentuh rekor tertinggi saat perang Rusia-Ukraina pertama kali berkobar, harga minyak semakin merosot hingga saat ini berada di bawah level psikologis $100.

Pelemahan harga minyak dipicu oleh berbagai sentimen. Salah satunya adalah kekhawatiran terhadap risiko resesi global akibat lonjakan inflasi yang tidak terkendali. Selain itu, pembatasan COVID di China dan musim kenaikan suku bunga bank sentral membuat prospek permintaan minyak semakin meredup.

Fokus investor minyak pekan ini akan bergeser pada pengumuman suku bunga dan kebijakan moneter The Fed hari Kamis mendatang (22/September). Pasar sudah mengantisipasi bahwa bank sentral AS tersebut akan menaikkan suku bunga setidaknya 75 basis poin. Oleh karena itu, pelaku pasar akan lebih memperhatikan pernyataan Jerome Powell pada konferensi pers untuk mengetahui sentimen kebijakan ekonomi ke depan, termasuk mengenai rencana pengetatan moneter lebih lanjut pada bulan-bulan mendatang.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 7 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp305.80 miliar sepanjang tahun lalu, tumbuh 20.62% dibandingkan keuntungan pada tahun 2022, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) akan membayarkan dividen sebesar Rp1.23 triliun atau Rp125.48 per saham, 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) +1.63%, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +1.55%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) +1.05%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, naik 0.07% ke 7,370, 1 hari, #Saham Indonesia


Harga Emas Dunia
Hari Ini 2233.30
Kemarin 2212.70
Minggu Lalu 2195.00
1 Bulan Lalu 2054.70
2 Bulan Lalu 2034.90
3 Bulan Lalu 2071.80
6 Bulan Lalu 1863.95
Setahun Lalu 1969.00
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.120.000
Hari Ini 1.120.000
Kemarin 1.120.000
Minggu Lalu 1.120.000
1 Bulan Lalu 1.054.000
2 Bulan Lalu 1.049.000
3 Bulan Lalu 1.013.000
6 Bulan Lalu 933.000
Setahun Lalu 960.000

Kirim Komentar Baru