Harga minyak naik setelah produsen minyak lepas pantai Teluk Meksiko memangkas produksi karena badai tropis yang menerjang kawasan tersebut.
Harga minyak mentah dunia menguat sehubungan dengan dengan gangguan pasokan yang disebabkan oleh badai tropis di Teluk Meksiko. Pada saat berita ini diturunkan, minyak Brent menguat 1.48 persen pada kisaran $85.11 per barel, sementara minyak mentah AS naik 1.82 persen ke $77.70 per barel.
Produsen minyak BP dan Chevron memangkas produksi kilang minyak mereka di lepas pantai Teluk Meksiko. Hal ini menyusul badai tropis Ian yang menerjang kawasan tersebut. Perlu diketahui bahwa badai Ian diklasifikasikan sebagai badai kategori dua yang diperkirakan akan menjadi badai besar dalam dua hari ke depan.
Sejumlah produsen minyak lepas pantai Teluk Meksiko pun menutup sebagian operasional kilang minyak hingga badai reda. Teluk Meksiko sendiri dikenal sebagai kawasan yang menyumbang 15 persen pasokan minyak mentah nasional AS, sehingga penutupan operasional ini akan mengganggu pasokan minyak dalam beberapa hari ke depan.
Minyak Masih Tertekan, Konflik Rusia Jadi Penopang
Kendati menguat hari ini, harga minyak secara teknikal masih berada di dekat level terendah 9 bulan. Sepanjang kuartal ketiga, minyak sudah mencatatkan pelemahan 27 persen. Penguatan dolar AS menuju level tertinggi 20 tahun terhadap mayor currencies menjadi salah satu faktor utama yang membebani minyak. Apalagi, The Fed diproyeksikan akan terus melakukan rate hike pada bulan-bulan mendatang.
Selain ditekan oleh kenaikan suku bunga The Fed yang mendorong penguatan dolar AS, harga minyak juga masih dibayangi oleh kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan ekonomi global. Data terbaru China seperti Industrial Profit dilaporkan kembali merosot pada bulan Agustus, mengindikasikan perlambatan ekonomi China pada kuartal ketiga tahun ini.
Di sisi lain, eskalasi konflik Rusia-Ukraina yang hingga kini tidak kunjung usai masih bisa menopang harga minyak. Pasalnya, ketegangan geopolitik tersebut semakin memperparah krisis energi di Eropa menjelang musim dingin tahun ini.