Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 4 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Minyak Turun Meski Saudi Naikkan Harga Jual

Crypholic 6 Jun 2022
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > minyak > berita >   #harga-jual   #harga-minyak   #minyak
Kenaikan harga jual minyak Saudi gagal mendorong harga minyak Brent dan WTI hari ini karena keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi.

Harga minyak mentah global melemah saat memasuki sesi Eropa hari Senin (06/Juni). Pelemahan disebabkan oleh keputusan OPEC+ yang berencana menggenjot output harian pada bulan Juli dan Agustus mendatang. Hal ini membuat kenaikan harga jual yang ditetapkan Arab Saudi tak berimbas pada pergerakan harga minyak.

Minyak Brent saat ini bergerak pada kisaran $122.82 per barel, sementara minyak WTI diperdagangkan pada $120.63 per barel.

Harga jual minyak Saudi

Sebelumnya, Saudi mengumumkan kenaikan harga jual minyak pada bulan Juli. Harga jual resmi (OSP) minyak ditingkatkan dari level $4.4 premium menjadi $6.5 premium untuk pengiriman bulan depan. Namun investor tampak lebih mencerna keputusan OPEC+ ketimbang Arab Saudi. Pasalnya, OPEC+ berencana meningkatkan produksi harian menjadi 648 ribu barel per hari (bph) pada Juli dan Agustus. Angka ini 50 persen lebih banyak dari penambahan output harian pada bulan-bulan sebelumnya. Bahkan, Irak mengatakan bahwa pihaknya akan menaikkan produksi menjadi 4.58 juta bph per awal bulan depan.

Keputusan para anggota OPEC+ untuk menggenjot produksi sebenarnya tidak terlepas dari upaya mengisi kekosongan pasokan minyak Rusia yang terkena sanksi Barat.

Baca juga: Prospek Pasokan Kian Ketat, Harga Minyak di Level Tertinggi 2 Bulan

 

Harga Minyak Tetap Diproyeksi Bullish

Di tengah pelemahan harga minyak siang ini, beberapa analis memperkirakan prospek harga minyak ke depannya tetap bullish. Menurut manajer komoditas Philip Futures, Avtar Sandu, efek intervensi OPEC+ tidak akan bertahan lama atau bersifat sementara.

Pasalnya, pelonggaran lockdown COVID-19 di China dan konsumen AS yang tengah bersiap menyambut liburan musim panas membuat prospek harga minyak tetap tinggi. Langkah OPEC+ dalam meningkatkan penambahan produksi harian tidak akan mampu memenuhi lonjakan permintaan, terutama dari AS dan China yang merupakan dua negara konsumen minyak terbesar dunia.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 4 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp305.80 miliar sepanjang tahun lalu, tumbuh 20.62% dibandingkan keuntungan pada tahun 2022, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) akan membayarkan dividen sebesar Rp1.23 triliun atau Rp125.48 per saham, 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) +1.63%, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +1.55%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) +1.05%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, naik 0.07% ke 7,370, 1 hari, #Saham Indonesia


Harga Emas Dunia
Hari Ini 2231.45
Kemarin 2212.70
Minggu Lalu 2195.00
1 Bulan Lalu 2054.70
2 Bulan Lalu 2034.90
3 Bulan Lalu 2071.80
6 Bulan Lalu 1863.95
Setahun Lalu 1969.00
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.120.000
Kemarin 1.120.000
Minggu Lalu 1.120.000
1 Bulan Lalu 1.054.000
2 Bulan Lalu 1.049.000
3 Bulan Lalu 1.013.000
6 Bulan Lalu 933.000
Setahun Lalu 960.000

Kirim Komentar Baru