Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 8 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

Indikator

Cara Membaca Tren dengan Indikator Parabolic SAR
Nandini     20 Dec 2021
Tidak seperti Moving Average yang menampilkan garis-garis sinyal, Parabolic SAR bisa menunjukkan tren sekaligus cara exit dengan titik-titiknya. Bagaimana cara membaca tren dengan indikator Parabolic SAR.
Teknik Trading Morning Star Candle dengan Indikator
Cahyaning     3 Nov 2021
Morning Star candle tidak hanya menjadi penanda reversal, tapi juga bisa dikombinasikan dengan indikator untuk mendapatkan sinyal yang lebih terkonfirmasi.
Panduan Analisa Kripto dengan 3 Indikator Pasar Andalan
Nandini     31 Oct 2021
Sebagai trader Bitcoin, tentu kita ingin punya panduan analisa kripto yang mudah. Artikel ini akan mengulas 3 indikator pasar kripto yang menarik untuk dipelajari. Apa sajakah itu?
Kamus

Kamus Trading

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #indikator

zein husein   11 May 2012

cara mudah menggunakan indikator bollinger bands?

Yogi Syahputra   26 Feb 2021

Nama Indikator yang di bawah ini apa ya pak? Dan fungsinya sebagai apa? Mohon pencerahannya

indikator trading

Nia Fitriani   25 Jan 2021

mas, untuk trading dan bisa profit di kripto apakah jg bisa pake indikator seperti di valas? indikator apa yang bagus? thx b4

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #indikator

  Muchlis Prayuda   |   26 Apr 2014   |   Artikel
gw denger inside bar ini sering ada false sinyal juga? dan katanya juga kurang cocok buat trader yg masih baru? berarti inside bar ini kurang efektif juga untuk dijadikan indikator penerusan atau pembalikan harga. karena susah digunakan sama yang belum kebiasaan mengenali inside bar ini. belum lagi resiko false sinyalnya.......
  M Singgih   |   5 Feb 2017   |   Artikel

@ Rubi:
Kalau untuk time frame dibawah D1 (jangka pendek) memang lebih akurat digunakan EMA (Exponential Moving Average) yang responsnya lebih cepat, karena kalau Anda trading jangka pendek tentu Anda menginginkan respons yang lebih cepat untuk bisa memberikan sinyal entry sesegera mungkin.


Namun periode ema-nya tidak harus 50 dan 200, tetapi disesuaikan dengan time frame yang digunakan, semakin rendah time frame semakin kecil periode ema. Periode berapa yang paling cocok bisa diketahui dengan melakukan backtest. SMA periode 200 dan 50 memang biasanya digunakan pada tf daily.

Mengenai perpotongan antara 2 ma, sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator sebelum memutuskan untuk entry, baik pada tf D1 maupun tf yang lebih rendah. Berikut ini contoh konfirmasi sebelum entry untuk EUR/USD D1:



Entry buy ketika:
- kurva sma 50 telah memotong kurva sma 200 dari arah bawah dan bergerak diatasnya
- kurva indikator MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah bawah dan bergerak diatasnya, dan garis histogram OSMA juga telah berada di atas level 0.0
- kurva indikator RSI berada diatas level 50
- garis histogram ADX berwarna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.

  Pandu   |   4 Jul 2022   |   Artikel

Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam

Cara biar gak terjebak kayak bunderan merah itu gimana, suhu? Itukan secara stochastic udah oversold, tapi malah terus turun. Cara mengatasinya gimana? Mohon bantuannya.

  Nur Salim   |   6 Jul 2022

@Pandu:

Tidak ada cara mengatasinya pak. Stochastic hanya bertugas untuk memberitahukan kondisi saat pasar saat itu. Jadi meskipun harga sedang Oversold ataupun Overbought bukan berarti harga akan langsung berbalik arah saat itu juga.

  Abdul   |   5 Nov 2022   |   Artikel

Dapat disimpulkan seperti ini :

  • Hammer memiliki badan lebih besar dari Doji.
  • Hammer menandakan adanya potensi perubahan trend. Doji menandakan keraguan pasar jadi antara bisa sebagai penanda terjadinya pemabalikan harga maupun penerusan trend yang ada.
  • Bentuk hammer bisa dilihat dari body nya yang besar serta memilik ekor yang panjang jadi kalau digambarkan seperti sebuah palu. Mungkin karena ini jadi dinamakan hammer.
  • Doji memiliki badan tipis-tipis. Seperti pada gambar dia artikel diatas membentuk huruf T, T terbalik, tanda + dsb.
  • Dua bentuk candlestick diatas ga semata-mata benar-benar akurat jadi perlu konfirmasi/ kemunculan candlestick konfirmator atau menggunakan indikator lain untuk memastikan reversal.

Oh iya gan kalau palu terbalik apakah memiliki sinyal yang sama dengan hammer biasa?

  Inbizia Support   |   14 Dec 2022

Halo Abdul,

Jenis sinyal inverted hammer itu sama seperti hammer biasa, yaitu sinyal bullish. Sedangkan, untuk versi bearishnya inverted hammer adalah shooting star. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa lihat gambar tabel di bawah ini:

Hammer Vs Doji Candlestick Mana Lebih

  Winda   |   15 Nov 2022   |   Artikel

Menurutku strategi hedging agak kontroversi sih, bisa dikatakan bila membuka dua posisi dalam waktu yang sama berarti trader meragukan strategi trading yang dijalankan. Dan bisa aja nih ada faktor FOMO jadi takut bakalan bullish tapi juga takut bearish ataupun salah buka posisi. Itu menurutku ya soalnya banyak lho strategi yang merujuk pada pembukaan 1 posisi dengan arah yang sesuai analisa dan indikator trend atau reversal dan bukan malah open 2 posisi ini.

Bisa dimengerti sih kalau salah buka posisi jadi mau ga mau buka posisi sebaliknya agar tidak terjadi kerugian tapi kalau dpakai buat take profit bukannya jatuhnya jadi agak spekulatif?

  Yudha   |   13 Dec 2022

Lha, kan salah satu tujuan dari trading forex itu untuk spekulasi juga. Nah, untuk bisa meminimalisir itu, Anda harus punya analisa dan alasan kuat ketika membuka salah satu posisi hedging dengan take profit.

  Reka   |   26 Jul 2023   |   Artikel

Oh iyaa diartikel disebutkan juga untuk mendeteksi oversold dan overbought ini, bberapa indikator teknikal, seperti RSI (Relative Strength Index) atau Stochastic Oscillator, dapat membantu kita utk melihat apakah pasar sdh dlm kondisi overbought atau oversold. Jika indikator menunjukkan kondisi overbought atau oversold, maka ini dapat menjadi sinyal bahwa pasar sdng dalam kondisi jenuh.

Nah, aku ingin bertanya mengenai apakah perbedaan antara RSI dan Stochastic Oscillator? Soalnya kedua indikator ini , sekilas aku ngeliat sama aja antara RSI dan Oscillator, krna sama2 ada grafik yg ngenunjukkin oversold dan overbought dan sama2 nunjukin dngn cara yg sama cma bedanya RSI itu 70 30 dan Oscillator itu 80 20. Nah, sbnrnya bedanya itu apa ya?

  Leon   |   27 Jul 2023

RSI dan Stochastic Oscillator ini adalah dua indikator yang bantu kita lihat apakah harga sudah terlalu tinggi (overbought) atau terlalu rendah (oversold).

  • RSI mengukur kekuatan atau kelemahan harga dengan membandingkan kenaikan dan penurunan harga dalam periode tertentu. Nilainya dari 0 hingga 100. Kalau nilainya di atas 70, artinya harga sudah overbought dan mungkin turun. Kalau nilainya di bawah 30, artinya harga oversold dan mungkin naik.
  • Stochastic Oscillator juga bantu lihat kondisi overbought dan oversold dengan membandingkan harga penutupan terakhir dengan kisaran harga dalam periode tertentu. Nilainya juga dari 0 hingga 100. Kalau nilainya di atas 80, artinya harga sudah overbought dan mungkin turun. Kalau nilainya di bawah 20, artinya harga oversold dan mungkin naik.

Intinya, mereka beda cara hitung tapi sama-sama nunjukin kondisi harga yang ekstrem. Dua-duanya bisa dipake barengan dan dikombinasikan dengan analisis lain buat bantu ambil keputusan trading yang lebih baik. Ingat, indikator ini gak selalu sempurna, jadi tetap gunakan dengan bijaksana dan atur manajemen risiko dengan baik, ya! Semoga membantu, Bro!

Download Indikator Gratis

Indikator Pip Buffet adalah indikator yang ramah pemula karena bisa memberikan sinyal akurat untuk membuka posisi setiap kali muncul peluang trading. Indikator ini didesain optimal untuk digunakan pada saat market sedang trend. Dengan kata lain, selama trend masih berlangsung, Anda akan mendapatkan sinyal-sinyal untuk open posisi secara berkala dari indikator ini. Cermati chart berikut.Tampak ada beberapa anak panah kecil berwarna ungu dan hijau di sekitar candle, bukan? Anak panah berwarna ungu dengan arah panah ke atas adalah tanda kemungkinan kuat terjadi penerusan trend naik. Sementara itu, anak panah hijau yang mengarah ke bawah dipakai untuk indikasi kemungkinan penerusan trend menurun.Warna ungu dan hijau pada anak panah adalah settingan default indikatornya. Anda bisa mengubah warnanya kapan saja di kustomisasi indikator. Besar kecilnya pun bisa diatur sesuai keinginan Anda.Catatan penting:Indikator Pip Buffet bersifat leading karena sinyal muncul dalam frekuensi yang cukup tinggi dan dapat memprediksi ke arah mana harga bergerak. Namun, jangan sepenuhnya bergantung pada indikator ini. Jika Anda kurang berhati-hati atau terburu-buru bereaksi terhadap sinyal indikator Pip Buffet, Anda akan berisiko terjebak sinyal palsu.Indikator Pip Buffet akan semakin optimal jika diterapkan di pair forex mayor atau pair-pair dengan trend jelas dan volatilitas stabil. Untuk pengaturan time frame, gunakan H1 atau lebih tinggi. Hindari time frame kecil di bawah H1.
Indikator Dinamic Fibo adalah tool indikator yang dapat membantu Anda menemukan pola ABC. Seperti yang Anda ketahui, strategi ABC yang membentuk jajar genjang dikenal sebagai sinyal akurat bahwa trend kuat akan segera terjadi. Selain itu, indikator Dinamic Fibo juga dapat mendeteksi titik jenuh suatu market. Jadi, indikator multifungsi ini pun dapat diandalkan dalam keadaan reversal atau konsolidasi.Perhatikan penggunaan Dinamic Fibo pada chart EUR/USD berikut ini. Indikator Dinamic Fibo secara otomatis memperbarui garis trend dan menampilkan level Fibonacci retracement berdasarkan garis trend tersebut. Selain itu, indikator ini juga secara otomatis memperbarui level-level tersebut pada berbagai time frame secara bersamaan. Dengan demikian, para trader forex dapat membandingkan level harga pada time frame saat ini dengan level retracement pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah. Indikator ini sangat cocok digunakan oleh trader yang menggunakan Fibonacci retracement untuk analisis teknikal. Oleh karena itu, trader forex pemula sebaiknya memiliki pemahaman dasar tentang Fibonacci retracement dan level-level terkait terlebih dahulu.
Indikator Brain Trend memiliki fungsi utama untuk menentukan daerah support dan resistance. Selain itu, indikator yang termasuk lagging ini juga bisa membantu trader menentukan keberlangsungan trend saat ini dan mendeteksi reversal yang mungkin terjadi. Beginilah penampakan indikator Brain Trend yang tampak seperti gemerlap bintang di langit.Indikator Brain Trend tersusun dari titik-titik kecil yang runtut. Apabila titik-titiknya berwarna pink (magenta), artinya Downtrend sedang mendominasi. Jika titik-titiknya berwarna biru tosca, maka Uptrend yang sedang terjadi.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Brain Trend di time frame besar, seperti M30 ke atas. Bisa diandalkan untuk market yang sedang trend, tetapi kurang bagus untuk titik jenuh. Gunakan untuk melengkapi strategi trend following.
Indikator Instant Profit Scalper bekerja efektif di time frame kecil, tepatnya di chart H4 ke bawah. Indikator ini menghadirkan sinyal serupa Moving Average dengan perbedaan warna yang mengindikasikan perubahan arah trend. Indikasinya: Garis merah muda menandakan kondisi bullish Garis kuning menandakan kondisi bearish Perubahan warna garis selalu diawali dengan tanda panah yang menjadi titik balik perubahan arah trend. Trader yang bisa mengidentifikasi pembalikan ini bisa memanfaatkannya sebagai sinyal entry BUY (panah merah muda) atau SELL (panah kuning).Selalu waspadai risiko sinyal palsu, terutama jika trading di time frame rendah. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menggunakan metode analisa tambahan seperti Price Action dan mengujinya di akun demo terlebih dulu.
Sesuai namanya, indikator SDX Zona Breakout adalah indikator leading yang dapat mempermudah identifikasi potensi breakout. Selain itu, indikator ini juga dapat menunjukkan level support-resistance, titik entry, hingga level TP dan SL. Indikator kustom ini bekerja dengan menganalisis data pergerakan harga di masa lampau untuk mem-plot garis support dan resistance sebagai titik entry. Keistimewaan dari indikator SDX Zona Breakout adalah mampu menghasilkan sinyal trading ketika harga breakout melewati garis support atau resistance. Perhatikan gambar chart berikut ini.Indikator SDX Zona Breakout akan membuat dua garis berwarna default biru dan ungu. Garis default biru menandakan garis resistance, sedangkan garis ungu menandakan garis support. Sementara itu, garis putus-putus di atas garis resistance adalah Take Profit (TP) atau Stop Loss (SL) jika berada di atas garis support. Sebaliknya, garis putus-putus di bawah garis resistance adalah SL atau TP jika di bawah support.Pada chart EUR/USD time frame M15 di atas, candle yang ditandai dengan lingkaran kecil berwarna merah adalah breakout pada batas support atau resistance terdekat. Berikut adalah skenario sinyal trading saat lingkaran-lingkaran tersebut muncul: Apabila lingkaran muncul pada garis resistance (biru), artinya harga akan meroket ke arah atas. Persiapkan order buy di sekitar batas resistance tersebut. Bisa juga menggunakan PipsForEntry di panel opsi untuk patokan entry. Apabila lingkaran muncul di garis support, artinya harga akan terjun ke arah bawah. Persiapkan order sell di sekitar garis support. Anda bisa mengubah warna atau petunjuk garis indikator kapan saja melalui panel opsi. Cukup klik dua kali pada indikator untuk memunculkannya. Pada panel tersebut, ada banyak opsi pengaturan indikator, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.Keterangan: DoEntryAlerts: mengirimkan alert jika lingkaran muncul. Pilih opsi "true" untuk mengaktifkannya. PipsForEntry: input jarak garis entry terhadap garis support atau resistance. 1 pip = 10 unit. PipsTarget: input target TP. 1 pip = 10 unit. PipsStop: input target SL. 1 pip = 10 unit. ShowTarget: input value 1 untuk menunjukkan garis TP, atau value 0 untuk menyembunyikannya. ShowStop: input value 1 untuk menunjukkan garis SL, atau 0 untuk menyembunyikannya. Penting untuk menjadi catatan, indikator SDX Zona Breakout hanya dibatasi pada time frame rendah (mulai dari M1 sampai H4). Pergerakan candle pada time frame rendah biasanya relatif choppy atau patah-patah tak beraturan dan berisiko tinggi memunculkan sinyal-sinyal palsu. Oleh sebab itu, indikator ini paling tepat digunakan oleh para scalper dengan pengalaman trading menengah ke atas.
Indikator Daily Data adalah tool indikator yang sangat membantu trader untuk memprediksi harga karena dapat menunjukkan harga sampai detik ini berada dalam keadaan Uptrend atau Downtrend. Selain itu, indikator ini juga punya keistimewaan lain, yaitu mampu memberikan informasi atas swap yang diberlakukan pada suatu pair tertentu.Perhatikan visual indikator Daily Data pada chart GBP/USD time frame H1 berikut ini.Tampak dari gambar di atas, informasi terkait range harian dan swap terletak di pojok kanan atas chart, membuat tampilannya terkesan simple sekaligus rapi. Gambar di atas juga menunjukkan bahwa harga GBP/USD saat itu berada di angka 1.5484. Apabila pergerakannya dirasa kecil, Anda bisa melakukan trading dengan melihat candle signal yang diberikan oleh indikator Daily Data.Saat candle signal memberi isyarat bahwa bullish lebih mendominasi, Anda bisa fokus untuk buka posisi buy. Jika candle signal memberi isyarat bearish lebih kuat, maka fokuskan ke posisi sell.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Cara Trading Kripto dengan Indikator Stochastic
Damar Putra     25 Sep 2021
Cara trading kripto kini tidak perlu ribet, salah satunya adalah dengan memanfaatkan indikator stochastic. Bagaimana caranya?
Cara Trading Candlestick Jitu dengan RSI
Fatma Adriana     11 Aug 2021
Cara trading dengan canldestick bisa dilakukan melalui berbagai metode, salah satunya adalah lewat bantuan indikator RSI. Selain memperhatikan overbought dan oversold, apalagi metode yang menarik diterapkan?
3 Cara Trading Dengan CCI Yang Wajib Anda Tahu
Cahyaning     5 Aug 2021
Trading dengan CCI bisa menjadi opsi menarik apabila Anda menyukai analisa teknikal dan ingin memanfaatkan kejenuhan pasar. Bagaimana caranya?
Tips Pintar Menggunakan Indikator Momentum
Nandini     30 Jun 2021
Bagi kebanyakan trader, penggunaan indikator teknikal dipercaya mampu meningkatkan akurasi sinyal trading. Salah satu indikator yang bisa ditambahkan adalah indikator momentum. Bagaimana cara aplikasinya?
Indikator CCI Konfirmasi EUR/CAD Sinyalkan Buy
Jujun Kurniawan     1 Apr 2021
Selama beberapa pekan terakhir pasangan EUR/CAD terjun dari Resisten 2 menuju Support 2. Euro kini berpotensi rebound dan sinyalkan buy menuju level Resisten 1.
#eur  #buy  #cad  
Cara Trading Tanpa Indikator Untuk Profit Maksimal
Linlindua     29 Mar 2021
Alih-alih bingung menentukan indikator apa yang tepat, banyak trader memutuskan trading tanpa indikator alias naked trading. Bagaimana penerapannya untuk mendapat profit maksimal?
#profit  
Indikator CCI Dukung Gold Sinyalkan Sell
Jujun Kurniawan     23 Feb 2021
Sempat menguat menuju Resisten 1, Gold kini berpotensi kembali melemah dan sinyalkan Sell menuju level Support 1.
#gold  #sell  
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 8 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 15 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 15 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru