Euro memperpanjang penurunan ke level terendah baru dalam enam bulan di dekat level 1.0570, 59 detik lalu, #Forex Teknikal   |   Indeks Dolar AS berpotensi bergerak ke area 107.20, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -4.07%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3.16%, PT Indika Energy Tbk (INDY) -2.16%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.20% ke 6,984 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pelatihan bagi pengguna jasa Bursa Karbon bakal dikenai biaya Rp1 juta per orang bila di luar jadwal Penyelenggara Bursa Karbon (PBK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) membantah kabar masuknya Anthoni Salim ke perseroan melalui obligasi wajib konversi (OWK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pemerintah AS kembali terancam shutdown pekan depan akibat isu anggaran kongres. Namun, para analis yakin jika pasar kripto tidak akan terlalu terdampak hal ini, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Penurunan Bitcoin saat ini juga bisa diartikan sebagai peluang oversold. MicroStrategy bahkan membeli Bitcoin senilai $150 juta pada periode 1 Agustus-24 September dengan harga rata-rata $27,053 per koin, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Glassnode mencatat adanya kerugian yang dialami oleh 97.5% investor Bitcoin jangka pendek. Ini merupakan persentase tertinggi dalam 11 bulan terakhir, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Menurut analis senior di XTB MENA, Hani Abuagla, pasar kripto masih lesu di tengah penurunan pasar saham global, penguatan dolar, dan kenaikan yield obligasi yang menekan aset-aset berisiko tinggi, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Bitcoin (BTC) melemah 0.14% ke kisaran $26,262, sedangkan Ethereum (ETH) justru menguat 0.24% ke $1587, 7 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Target EUR/USD selanjutnya adalah level terendah 2023 yang tersentuh pada 15 Maret di harga 1.0516, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD melemah 0.50% dan menembus retracement 38.2% dari pergerakan bullish September 2022-Juli 2023 di level 1.0608, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Mata uang komoditas seperti CAD dan NZD tampil lebih baik dengan menguat terhadap Dolar AS, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Resistance AUD/USD ada pada Double Top di area 0.6522, sedangkan Double Bottom di 0.6358 menjadi titik support utama, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD turun 0.28% karena ketidakpastian terkait China, kenaikan imbal hasil obligasi AS, dan sikap hati-hati pasar, 7 jam lalu, #Forex Fundamental
Selengkapnya

Inflasi

Inflasi Turun Lagi, Euro Tak Berkutik
Cahyaning     18 Aug 2023
EUR/USD melemah setelah rilis data inflasi Zona Euro yang mengecewakan. Analis berpendapat pair ini hanya dapat menguat jika USD melemah.
AUD/USD Tertekan Data Inflasi Konsumen
Crypholic     26 Jul 2023
Dolar Australia melemah setelah laporan inflasi konsumen yang mengecewakan. Namun, inflasi Australia masih jauh dari target yang ditetapkan RBA.
#aud  #audusd  #usd  
Data Inflasi Inggris Picu Aksi Profit Taking, GBP/USD Merosot
Crypholic     20 Jul 2023
Rilis data Inflasi Inggris yang berada dibawah ekspektasi melemahkan pergerakan Poundsterling. Ekspektasi rate hike BoE 50 bps pun mereda.
#gbp  #gbpusd  
Kamus

Kamus Trading

Inflasi

Suatu kondisi yang menggambarkan kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam suatu periode tertentu di suatu wilayah. Lawan kata Inflasi adalah Deflasi.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #inflasi

Herry   9 Feb 2012

Sebenarnya berapa persen kah inflasi yang diinginkan suatu negara setiap tahunnya? Apakah hanya dengan menaikkan suku bunga, inflasi bisa terkendali? Apakah tidak ada cara lain? mohon penjelasannya, thanks.

nafa okta   1 Mar 2018

Apakah efektifitas kebijakan moneter terhadap pengendalian inflasi di indonesia?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #inflasi

  Rehan Novarro   |   26 Jul 2014   |   Artikel
Apalah ini.. udah move on aja ke artikel yg laen soal bank sentral yg ada kaitanny sm forex trading. Soal urusan BI cari disumber lain udah banyak. kita gg trading usd/idr jadi soal inflasi dan sebagainy kita serahin sama yg ngurusin rupiah. kita fokus ke pair yg penting bwt trading aja... aseek
  Hotma   |   13 Jun 2022   |   Artikel

Dari dulu gw selalu bertanya-tanya, kenapa sih sistem keuangan manusia harus ada inflasi? kenapa gak bikin tetep aja nilai?

  Jason   |   5 Nov 2022   |   Artikel

Koreksi kalau salah ya gan. Berarti dari artikel yang agan tulis menunjukkan bahwa yang namanya stablecoin itu sebenarnya adalah mata uang kripto dengan basis nilai berdasarkan mata uang lain sebagai cadangannya seperti dollar maupun cadangan emas dan perak. Kelebihannya asalkan memiliki koneksi Internet, disaat inflasi tinggi serta adanya resesi maupun depresi ekonomi, uang digital ini bisa dijadikan sebagai acuan pembayaran tanpa harus menukarkan terlebih dahulu ke pihak ketiga.

Sebagai contoh apabila saya kebetulan di Argentina dan inflasinya lagi tinggi jadi membuat Peso jadi lemah dan tidak bernilai. Untuk transaksi mereka akhirnya nih makai US Dollar. Nah, kalau saya ada stablecoin, saya tinggal langsung aja bertransaksi disana tanpa harus menukarkan ke dollar lagi dan nilai stablecoin saya berjalan sesuai dengan nilai dollar saat itu. Atau misalnya terjadi krisis gitu, orang menukarkan emas dengan mata uang lain agar bisa bertransaksi, kalau ada stablecoin, saya tinggal langsung bayar saja tanpa perlu tukar sana sini lagi.

Apakah fungsinya kira-kira seperti itu?

  Inbizia Support   |   10 Nov 2022

Fungsi utama dari stablecoin sebenarnya lebih pada untuk memudahkan transaksi antar kripto. Namun kalau penggunaan untuk transaksi di luar itu, harus ada kesepakatan antara pembeli dan penjual. Kecuali kalau negara tersebut sudah mengesahkan kripto sebagai alat pembayaran yang sah, seperti Amerika, Jepang, Rusia, Denmark, dan lain-lain.

  Jaya   |   12 Dec 2022

saya rasa sih stablecoin patokan back up nya kalau ga dollar ya emas/perak karena ketiga aset ini tahan terhadap situasi ekonomi yang belakangan ga jelas. Dalam arti berdasarkan apa yang ditulis ya, ini memang bisa lindungi value aset kita dari inflasi apalagi diinfoin dapat bunga 8% yang lebih tinggi dari deposito.

  Gusti Pangestu   |   10 Jan 2023   |   Artikel

Kalau disebut apresiasi disebut penguatan, apakah itu artinya tidak terjadi inflasi kah? Apakah kondisinya aman-aman sajakah?

Lalu aku tuh bego banget. Misalnya dalam keadaan nilai tukar uang lebih tinggi. Kayak AS dari yang tiga belas ribu rupiah menjadi lima belas ribu rupiah misalnya. Nah, ini apa pengaruhnya untuk warga Amerika Serikat sendiri? Toh uang yang mereka gunakan kan tetap aja dollar, kalau itu nggak ada ngaruhnya dong dengan kondisi keuangan negara lain?

Nah, ketika kita mau menggunakannya untuk nilai tukar terhadap negara lain. Itu kayak apa ya implementasinya. Maksudnya bukannya rata-rata perdagangan sekarang, panduannya adalah dollar ya kak?

  Sandy   |   17 Jan 2023

Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa dan pada umumnya berlangsung secara terus-menerus. Naiknya harga barang barang dan jasa tersebut, akan berefek pada turunnya nilai uang. Simpelnya; dengan uang sepuluh ribu rupiah, tadinya kamu bisa dapat bakwan sepuluh. Tapi karena terjadi kenaikan harga barang dan jasa, uang sepuluh ribu cuma bisa dapat bakwan lima. Itu berarti kan nilai uang kamu turun. Jumlah 10 ribu, tadinya dapat sepuluh bakwan, sekarang cuma setara dengan lima bakwan.

Jika ini terjadi terus-menerut, maka inflasi pun akan mengalami kenaikan. Untuk menentukan tingkat inflasi, ada indikatornya tersendiri. Namanya Indeks Harga Konsumen. Secara sederhana Indeks Harga Konsumen akan menghitung rata-rata perubahan harga paket barang dan jasa yang dikonsumsi penduduk dalam kurun waktu tertentu. Perubahan nilai IHK yang dihitung berdasakan periode waktu tertentu itu (misalnya per tahun atau per enam bulan), itulah cara menentukan tingkat kenaikan inflasi.

Apresiasi atau penguatan mata uang, faktornya dilihat dari nilai tukar satu mata uang tertentu terhadap mata uang negara lainnya.

Jadi, kalau dikatakan apresiasi otomatis tidak terjadi inflasi, statement ini belum tentu benar. Penguatan mata uang yang diteliti juga harus menjadi salah satu faktor; kalau penguatan mata uangnya terjadi terhadap mata uang negara yang sebelumnya memang sudah lebih rendah dari mata uang yang ditinjau, ya tidak terlalu signifikan. Apalagi jika mata uang suatu negara itu tidak memiliki aktivitas apapun terhadap mata uang yang menjadi turun value-nya tersebut.

Intinya, sederhanakan saja bahwa perhitungan inflasi itu didasarkan pada Indeks Harga Konsumen tadi yang variabelnya adalah perubahan harga paket barang dan jasa yang dikonsumsi selama kurun waktu tertentu.

Secara umum, jika terjadi apresiasi atau penguatan mata uang, tentu kondisi ekonomi terbilang aman-aman saja. Jika terjadi penguatan mata uang, nilai mata uang tentu value-nya meningkat.

Apresiasi dollar US menjadi lebih tinggi dibandingkan rupiah, tentu sangat menguntungkan bagi negara maupun masyarakatnya sendiri. Memang ditinjau dari beberapa kasus tertentu, tapi efeknya dapat menular kepada perekonomian bangsanya.

Contohnya begini; pelaku usaha kerajinan kayu selama ini mengimpor produk dari Indonesia dengan modal seribu dollar. Seribu dollar itu katakan jika dirupiahkan menjadi 10 juta rupiah ketika belum terjadi apresiasi atau penguatan mata uang. Harga satu kerajinan kayu adalah lima ribu rupiah, sehingga dengan seribu dollar tadi, ia dapatkan sekitar dua ribu kerajinan kayu.

Ketika terjadi apresiasi penguatan mata uang, sehingga modal seribu dollar tadi, padahal jumlahnya tetap sama seribu dollar, tapi karena penguatan mata uang, nilainya menjadi katakan misalnya 15 juta rupiah. dengan harga satu kerajinan kayu hanya lima ribu rupiah, pengusaha tersebut dapat mengimpor tiga ribu kerajinan kayu. Tentu menguntungkan bukan?

Memang kalau di negaranya masing-masing, mereka tetap menggunakan mata uangnya sendiri. Jadi dalam perilaku konsumen ya tidak akan begitu terasa manfaatnya. Namun, ketika diaplikasikan kepada aktivitas keuangan yang ada kaitannya dengan mata uang negara yang ter-depresiasi, tentu terdapat keuntungan yang signifikan.

  Binda   |   16 Jan 2023   |   Artikel

Kalau dari tulisan Kak Anna di atas dikatakan kalau rupiah adalah salah satu mata uang terlemah di dunia. Tapi, sebenarnya rupiah nggak buruk-buruk amat, lho.

Ada mata uang yang lebih rendah jika dibandingkan dengan rupiahnya Indonesia.

Contohnya kayak Vietnam, Dong. Waktu aku ke Vietnam, aku berasa dari turis paling kaya. Ke mana-mana gampang, beli apa-apa nggak kerasa mahalnya. Memang sih nggak terlalu tinggi nilai pertukarannya. Ibaratnya kalau kita bawa 10ribu, bisa dapet 15ribu dong. Tapi ya lumayan jugalah, ada rasa bangganya dikit kalau nilai mata uang kita lebih tinggi dibandingkan sama Vietnam hihihi

Terus katanya kalau nggak salah, mata uang Laos, Kip juga lebih rendah sedikit siih dibandingkan sama Indonesia, kayaknya 1 rupiah itu bisa 1,12 kip yaa? Emang nggak terlalu jauh beda juga sih. Mungkin karena sama-sama negara berkembang ya, yang saling berjuang demi memajukan perkembangan ekonomi dunia.

Sebenarnya kalau dipikir-pikir, penyebab mata uang kita lemah itu karena kita terlalu bergantung kepada kebijakan negara asing ya. Investasi banyak negara asing yang menanamkan modalnya. Terus kita juga masih banyak impor produk-produk luar negeri.

Coba aja Indonesia fokus mengembangkan produk-produk dalam negeri agar menjadi tuan rumah di negara sendiri. Pasti inflasi nggak akan parah sih dan perlahan-lahan pasti mata uang rupiah semakin menguat.

  Erik   |   6 Mar 2023

Binda: Ga setuju sihh kalau dinilai dari nilai tukar. Bisa saya kasihkan contoh, Rp 1 itu sama dengan 0.0089 Yen lho. Jdi bisa dikatakan ga relevan kalau menilai dari nilai tukar antar negara yg berbedaa kecuali Dollar karena dollar secara ga langsung mempengaruhi semua mata uang di dunia karna emang merupakan mata uang dunia.

Dan dalam artikel ini memang ngebahas tentnag pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap US Dollar dan bukan dari negara lain.

Sedangkan, permasalaan bila menggunakan produk sendiri itu terkadang bahan dasar dari produk tersebut ternyata import dari luar dimana dalam negeri sendiri belum mampu menghasilkan bahan dsar untuk produk tersebut. Contohnya saja kulit sintetis sepatu/sandal, rata rata sebagian besar itu import dari China untuk kulit sintetisnya sehingga bila terjadi inflasi disana, pasti akan pengaruh ke kita jga karena secara teknis mata uang yang dipakai ekspor import adalah US dollar.

Pandangan saya seperti itu yaa, krna buat lepas dari campur tangan asing di produk lokal itu sebetulnya agak susah krna SDA dalam mengelola bahan dasar itu masih kurang.

  Brandon   |   19 May 2023   |   Artikel

Mengapa sih pergerakan pasar itu selalu dipngaruhi oleh hukum supply dan demand? Soalya bukan hanya di Forex saja tapi di pasar lain kayak kripto itu malah benaran murni dipengaruhi oleh hukum supply dan demand.

Terus isitilah dari hukum supply dan demand ini kan dari ilmu ekonomi ya? apakah klu kita emang ada ilmu eknomi lebih bisa mempelajari analisis di Forex, terutama fundamental? Karena dari pemaparan artikel ini, saat membahas analisis fundamental, itu istilah eknomi keluar smua lho, misalnya aja seperti data PDB, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan kondisi eknom suatu negara gitu.

  Bayu   |   20 May 2023

Hukum supply demand itu seperti ini :

  • Jika permintaan lebih besar daripada penawaran, maka harga akan cenderung naik karena pembeli bersedia membayar lebih untuk mendapatkan aset tersebut.
  • Jika penawaran lebih besar daripada permintaan, maka harga akan cenderung turun karena penjual harus menurunkan harga untuk menarik pembeli.

Ini seperti perdagangan beras. Misalkan stok beras sedikit, maka harga beras biasanya akan mengalami kenaikan sedangkan stok beras banyak, maka harga beras biasanya akan murah. Ini berlaku juga di pasar finansial seperti Forex.

Apakah kalau ada dasar ilmu ekonomi, kita bisa lebih mudah mempelajari analisis fundamental? Iya! Karena fundamental itu dasarnya seperti ilmu eknomi makro yang mempalajari ekonomi seacra masif (ekonomi suatu negara)

  Welly   |   21 May 2023

Setuju banget mengenai pemahaman dasar dalam ilmu ekonomi dapat mempermudah proses belajar dan memahami analisis fundamental dalam trading forex. Analisis fundamental melibatkan pemahaman tentang faktor-faktor ekonomi makro yang mempengaruhi pergerakan mata uang. Faktor seperti pertumbuhan ekonomi suatu negara, inflasi, kebijakan moneter, perdagangan internasional, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi itu termasuk dalam ilmu ekonomi makro dan kebetulan memang mempengaruhi mata uang negara tersebut yang berimbas ke pasar Forex.

Dengan kita yang udah ada ilmu ekonomi, kita akan lebih akrab dengan konsep-konsep ini dan dapat menghubungkannya dengan analisis fundamental dalam trading forex. kita pastinya juga akan lebih mudah memahami berita ekonomi, laporan data ekonomi, dan perkembangan ekonomi suatu negara yang berdampak pada nilai mata uangnya. Selain itu, intuisi analisis kita juga udah terasah karena dasar-dasar ilmu ekonomi makro udah kita pelajari sebelumnya.

Inflasi Produsen Turun, Dolar AS Sengsara
Crypholic     14 Jul 2023
Rilis data Inflasi Produsen AS bulan Juni kembali mengalami penurunan. Akibatnya, dolar melemah sampai menyentuh kisaran terendah sejak April 2022.
Dolar Makin Tertekan Perlambatan Laju Inflasi
Crypholic     13 Jul 2023
Inflasi AS bulan Juni semakin turun. Hal ini menyebabkan pasar makin yakin bahwa siklus pengetatan moneter Fed sudah mendekati akhir.
Inflasi Mengecewakan, Reli Dolar AS Terhenti
Crypholic     14 Jun 2023
Rilis data inflasi AS yang semakin menurun turut menekan dolar AS. Hal ini berpotensi menjadi alasan bagi The Fed untuk menunda rate hike.
Market Pagi Ini: Inflasi AS Melambat, EUR/USD Naik Terbatas
Inbizia     11 May 2023
Inflasi tahunan AS gagal memenuhi ekspektasi pasar sehingga memicu pelemahan Dolar. Namun, reli Euro tertahan di sekitar level kunci 1.1000.
Tips Menghadapi Inflasi dari 3 Tokoh Dunia
Hana Raisa     19 Apr 2023
Inflasi adalah ancaman yang harus diperhatikan oleh semua pelaku bisnis. Berikut adalah tips mengatasi inflasi dari Warren Buffett, Elon Musk, dan Ray Dalio.
#tips  
Trik Mengatasi Inflasi dengan Teknik Compounding
Hana Raisa     18 Apr 2023
Teknik compounding adalah teknik rahasia yang mampu mengatasi inflasi. Tanpa analisa rumit, Anda cukup berinvestasi pada aset yang memiliki return tinggi.
Market Pagi Ini: Inflasi AS Mengecewakan, GBP/USD Siap Uji Level Tahunan
Inbizia     13 Apr 2023
Perolehan inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi pasar menciptakan peluang bagi GBP/USD untuk kembali ke level tertinggi tahun ini.
Euro memperpanjang penurunan ke level terendah baru dalam enam bulan di dekat level 1.0570, 59 detik lalu, #Forex Teknikal

Indeks Dolar AS berpotensi bergerak ke area 107.20, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -4.07%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3.16%, PT Indika Energy Tbk (INDY) -2.16%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.20% ke 6,984 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Pelatihan bagi pengguna jasa Bursa Karbon bakal dikenai biaya Rp1 juta per orang bila di luar jadwal Penyelenggara Bursa Karbon (PBK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) membantah kabar masuknya Anthoni Salim ke perseroan melalui obligasi wajib konversi (OWK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Pemerintah AS kembali terancam shutdown pekan depan akibat isu anggaran kongres. Namun, para analis yakin jika pasar kripto tidak akan terlalu terdampak hal ini, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental

Penurunan Bitcoin saat ini juga bisa diartikan sebagai peluang oversold. MicroStrategy bahkan membeli Bitcoin senilai $150 juta pada periode 1 Agustus-24 September dengan harga rata-rata $27,053 per koin, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental

Glassnode mencatat adanya kerugian yang dialami oleh 97.5% investor Bitcoin jangka pendek. Ini merupakan persentase tertinggi dalam 11 bulan terakhir, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental

Menurut analis senior di XTB MENA, Hani Abuagla, pasar kripto masih lesu di tengah penurunan pasar saham global, penguatan dolar, dan kenaikan yield obligasi yang menekan aset-aset berisiko tinggi, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental

Bitcoin (BTC) melemah 0.14% ke kisaran $26,262, sedangkan Ethereum (ETH) justru menguat 0.24% ke $1587, 7 jam lalu, #Kripto Teknikal

Target EUR/USD selanjutnya adalah level terendah 2023 yang tersentuh pada 15 Maret di harga 1.0516, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD melemah 0.50% dan menembus retracement 38.2% dari pergerakan bullish September 2022-Juli 2023 di level 1.0608, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Mata uang komoditas seperti CAD dan NZD tampil lebih baik dengan menguat terhadap Dolar AS, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

Resistance AUD/USD ada pada Double Top di area 0.6522, sedangkan Double Bottom di 0.6358 menjadi titik support utama, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD turun 0.28% karena ketidakpastian terkait China, kenaikan imbal hasil obligasi AS, dan sikap hati-hati pasar, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

Bybit akan menghentikan layanannya di Inggris setelah mendapatkan 'peringatan terakhir' dari regulator keuangan, 23 jam lalu, #Kripto Fundamental

GBP/USD berkonsolidasi di kisaran harga 1.2200, dan berpotensi mengalami penurunan mendekati level terendahnya dalam beberapa bulan, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY mendekati level tertinggi tahun ini, tetapi para pembeli Dollar AS mulai waspada terhadap kemungkinan intervensi pemerintah, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD sedang berada di dekat level terendahnya dalam beberapa bulan terakhir, dan situasinya lebih mendukung para trader yang berpandangan bahwa harga akan turun, 1 hari, #Forex Teknikal

XAU/USD stabil di atas level $1,920, dengan fokus para investor pada data ekonomi AS, 1 hari, #Emas Teknikal

Top losers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) -1.95%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -1.8%, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -1.75%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melemah tipis di awal perdagangan hari ini (25/September) sebesar 0.09% ke 7,010, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd. (ICI),  telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (PJK), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) berencana akan membagikan dividen saham sebanyak 264,443,583 saham baru dengan total nilai Rp590.46 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Menurut analisis IntotheBlock, performa Bitcoin dan pasar kripto secara umum masih mengesankan. Hal ini sehubungan dengan penurunan di pasar saham yang biasanya berbanding lurus dengan Bitcoin dkk, 1 hari, #Kripto Fundamental

Stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) sama-sama menguat meski sangat tipis (+0.01%), 1 hari, #Kripto Teknikal

Koin lain yang memasuki fase bearish adalah XRP (-1.22%), DOGE (-0.84%), ADA (-0.28%), dan SOL (-0.83%), 1 hari, #Kripto Teknikal

Ethereum (ETH) jatuh 0.61% ke $1583 dan menderita penurunan hampir 2% dalam basis mingguan, 1 hari, #Kripto Teknikal

Bitcoin (BTC) melemah 1.08% ke level $26,291 dan mencatatkan penurunan sebanyak 0.72% secara mingguan, 1 hari, #Kripto Teknikal

Dalam 6 pekan terakhir, AUD/USD cenderung berkonsolidasi di antara 0.6358 dan 0.6522, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD ditutup menguat 0.37% pada Jumat lalu meskipun Dolar AS sedang bullish, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance EUR/USD berada di 1.0658 (MA 10) dan 1.0733 (MA 21), 1 hari, #Forex Teknikal

Jika EUR/USD turun di bawah 1.0608, target support selanjutnya adalah level terendah 2023 di sekitar 1.0516, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD masih bertahan di atas support Fibonacci kunci yang berada di level 1.0608, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD bergerak di area 1.0650 setelah turun 0.17% dan ditutup pada level 1.0644 akhir pekan lalu, 1 hari, #Forex Teknikal



Kirim Komentar Baru