Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

Inflasi Makin Tinggi, Belanja Rumah Tangga Jepang Merosot

Crypholic 10 Jan 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #inflasi
Rilis data CPI Tokyo menunjukkan kenaikan Inflasi Jepang sudah menyentuh level tertinggi 4 dekade. Di saat yang sama, belanja rumah tangga mengalami penurunan.

Data Inflasi Konsumen Tokyo yang dirilis pada Selasa pagi (10/Januari) menunjukkan peningkatan 4.0 persen persen secara tahunan pada bulan Desember. Angka ini merupakan level tertinggi sejak 1982.

Inflasi Jepang Naik

Inflasi di luar kategori makanan dan biaya energi naik 1.3 persen, sementara Inflasi Inti mengalami kenaikan dari 3.6 persen menjadi 4.0 persen. Sebagai perbandingan, target Inflasi yang ditetapkan BoJ ada di level 2.0 persen.

Lonjakan Inflasi Jepang sebagian besar disebabkan oleh pelemahan mata uang Yen terhadap Dolar AS akibat perbedaan kebijakan moneter yang begitu mencolok antara BoJ dengan The Fed. Yen tertekan atas kebijakan ultra longgar BoJ, sedangkan reli dolar AS didukung oleh kenaikan suku bunga agresif yang diberlakukan oleh Powell dkk. Kurs Yen yang sangat lemah membuat harga komoditas impor mejadi semakin mahal dan memacu terjadinya Inflasi.

Faktor tersebut semakin diperparah dengan konflik Rusia-Ukraina yang menyebabkan kenaikan tajam pada beberapa komoditas dunia seperti gandum. Untuk mengatasi hal ini, BoJ mulai mengambil sikap lebih hawkish meski belum mengambil kebijakan rate hike. Langkah awal BoJ ditujukan untuk memperkuat nilai tukar Yen terlebih dulu agar tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih parah.

Baca juga: BoJ Ubah Target Yield Secara Tiba-Tiba, USD/JPY Ambruk

 

Minat Beli Konsumen Turun

Kantor Kabinet Jepang melaporkan terjadi penurunan pada belanja rumah tangga (Household Spending). Data ini merosot dari 1.2 persen ke -1.2 persen pada bulan Desember, lebih rendah dari ekspektasi penurunan ke 0.5 persen saja.

Hasil tersebut di luar dugaan karena secara musiman, masyarakat Jepang cenderung lebih banyak berbelanja di akhir tahun. Akibatnya, kenaikan Inflasi menjadi faktor yang paling banyak disorot dalam fenomena penurunan belanja rumah tangga Jepang kali ini.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 15 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru