Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 7 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Inflasi

Inflasi AS Mengganas, Dolar Menguat
Hana Raisa     15 Mar 2024
Peningkatan indeks harga konsumen dan produsen AS mengisyaratkan adanya kemungkinan bagi The Fed untuk menunda rate cut. Prospek tersebut mengerek nilai tukar Dolar.
Inflasi Lampaui Ekspektasi, Dolar AS Bullish
Hana Raisa     12 Mar 2024
Indeks harga konsumen AS ternyata jauh lebih baik dari perkiraan. Kurs Dolar pun terdongkrak, tetapi proyeksi Fed rate cut masih bertahan di bulan Juni.
Data PCE AS Minim Kejutan, Greenback Lesu
Hana Raisa     29 Feb 2024
Pasar berekspektasi data PCE AS akan memberikan hasil di luar perkiraan. Namun, data aktual ternyata sama persis dengan yang diprediksikan sebelumnya.
Kamus

Kamus Trading

Inflasi

Suatu kondisi yang menggambarkan kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam suatu periode tertentu di suatu wilayah. Lawan kata Inflasi adalah Deflasi.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #inflasi

nafa okta   1 Mar 2018

Apakah efektifitas kebijakan moneter terhadap pengendalian inflasi di indonesia?

Herry   9 Feb 2012

Sebenarnya berapa persen kah inflasi yang diinginkan suatu negara setiap tahunnya? Apakah hanya dengan menaikkan suku bunga, inflasi bisa terkendali? Apakah tidak ada cara lain? mohon penjelasannya, thanks.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #inflasi

  Nai Nai   |   24 May 2014   |   Artikel
Memang sih paling seru kalo trade balance sudah defisit, lebar sempitnya bisa jadi menarik utk diamati. Kalo sudah surplus dan kemudian tiba2 berkurang juga menarik utk diikuti apa penyebabnya. tapi penyempitan defisit biasanya bisa berakibat positif buat penguatan nilai mata uangnya, meski cuma jangka pendek aja sih. yang lebih ngefek tetep suku bunga ma inflasi
  Apa Aja   |   27 Aug 2015   |   Artikel
negara impor itu riskan terhadap inflasi, inflasi akan menguntungkan senadainya semua barang2 penting kita produksi sendiri, kita punya bahan mentah saja tapi tidak bisa menglolah, malah bangsa asing yang ngelola, cobak kita cuman sewa ahli2 asing kesini lalu kita tiru ilmunya trus habis sewa pulang dah, kita kelola sendiri nah itulah klo2 kita pinter... bukan kita jual tanah kita pada bangsa asing .. gitu aja kok report. pejabatnya pada BODOH
  Budi   |   13 Oct 2022   |   Artikel

Kalo masa masa inflasi tinggi begini kok usd naik kuat banget ya? Kenapa?

  Wandi   |   18 Oct 2022

Karena Bank Sentral Amerika (BI) nya menaikkan suku bunga demi mencegah investor tidak kabur sehingga terjadi penguatan USD. Kenaikan suku bunga tidak serta merta dikaitkan dengan utang bunga yang akan membengkak tetapi bunga deposito juga akan meningkat sehingga investor yang menginvestasikan uang mereka akan mendapatkan return yang lebih besar.

Kebijakan menaikkan suku bunga ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. Pada dasarnya inflasi terjadi juga karena banyaknya peredaran uang di pasar maka inflasi semakin naik dan membuat nilai mata uang menjadi turun.

Ketika The Fed menaikkan suku bunga, maka investasi berbunga di Amerika juga naik. Hal ini kemudian membuat investor berlomba-lomba menukarkan uang mereka ke USD. Ingat, USD adalah safe haven, tahan goncangan ekonomi dengan nilai tukar yang stabil. Imbasnya mata uang negara lain beredar banyak di pasaran dan membuat nilainya turun. Itulah sebabnya USD naik menanjak terus dibandingkan mata uang lainnya.

  Ahmad   |   18 Oct 2022

@Wandi berarti bila USD tinggi maka ekonomi negara USA juga harus bagus dong, ini kenapa malah USA malah resesi? Berarti nilai mata tukarnya aja yang menguat atau gimana ya? Agak bingung juga

  Wandi   |   18 Oct 2022

Nilai mata uang suatu negara tidak bisa dijadikan sebagai patokan ekonomi negara tersebut. Memang biasanya mata uang menguat mengindikasikan perekonomian negara tersebut sedang tumbuh. Ingat, mengindikasikan bukan pasti. Oleh karena itu kita perlu melihat situasi dan kondisi negara tersebut juga.

Kebijakan tingkat suku bunga dilakukan untuk menahan/mengimbangi tingkat inflasi di suatu negara. Apabila tingkat suku bunga naik, maka nilai mata uang negara tersebut juga naik. Perlu dicatat, apabila tingkat suku bunga naik terlalu tinggi, maka ekonomi akan terkontraksi.

Bagi investor, tingkat suku bunga tinggi sangat menguntungkan tetapi tidak untuk pebisnis. Ingat, suku bunga tinggi tidak hanya berlaku untuk kreditur tetapi debitur. Sehingga perputaran roda ekonomi pastinya akan terganggu, konsumen akan mengurangi konsumsi mereka, yang memiliki utang bunga akan membayar utang lebih, dan dunia usaha akan melambat karena hal itu, efisensi biaya dilakukan oleh perusahaan salah satunya PHK. Di sisi lain dengan berkurangnya konsumsi maka barang dan jasa diharapkan menurunkan harga jual mereka sehingga inflasi tidak terjadi terus menerus.

Secara simple, apabila kondisi ekonomi dalam 2 kuartal berturut turut dalam keadaan minus maka negara tersebut mengalami resesi. Dan Amerika mengalami hal itu, yang membedakan dengan negara lain adalah USD diminati saat terjadi krisis seperti hari ini karena USD termasuk safe haven yang mengakibatkan permintaan dollar naik.

Pada prinsipnya apabila permintaan banyak maka harga yang ditawarkan juga akan naik. Hal itulah yang menyebabkan dollar semakin naik, meskipun ekonomi Amerika lagi tidak bagus.

  A Muttaqiena   |   23 Oct 2022

Sederhananya begini:

  • Untuk mengendalikan kenaikan inflasi, bank sentral AS (Federal Reserve) menaikkan suku bunga dan berhenti menambah jumlah uang beredar (money supply).
  • Para investor dan trader suka menyimpan modal mereka pada mata uang yang punya bunga lebih tinggi, sehingga lebih banyak orang memindahkan dana mereka ke USD.
  • Permintaan (demand) atas USD meningkat, sedangkan jumlah uang USD yang beredar itu tetap, sehingga kurs USD naik.
  Esa M   |   11 Dec 2022

Inflasi emang buat orang berpenghasilan menengah ke bawah jadi susah sedangkan buat yang berpenghasilan tinggi lebih berpeluang cuan. Kalau suku bunga tinggi, berarti bunga bank baik itu pinjaman maupun deposito tinggi. Buat kita yang mau pinjaman usaha rasanya akan susah untuk pinjam dana dari bank karena bunganya cukup berat.

Tapi kalau buat yang uangnya banyak ya tinggal masukin ke deposito soalnya bunga tinggi ya uang mereka juga bakal bertambah. Dilema sih kalau urusan ginian ya

  Tomi   |   16 Dec 2022

Ga setuju gan, sebenarnya kalau inflasi terjadinya inflasi ringan yang normal-normal saja berarti tandanya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut lagi oke.

Pernah ga gan denger tinggal di kota besar, penghasilan besar tetapi tingkat biaya hidup juga tinggi? Nah kira-kira seperti itu gan yang terjadi. Tetapi kalau kasusnya semacam hal yang terjadi sekarang, orang kaya juga kena dampak gan. Wong usaha mereka yang kasih profit terganggu, mau ga mau mereka amanin aset mereka. BUkan profit ya tapi amanin nilai aset dengan masuk deposito dll yang agan sebutin.

Kalau dipikir secara nalar ya, orang kaya itu pasti ada usaha, dan usaha pasti kasih profit. Percaya ama gw aja, profitnya udah pasti mulai dari belasan persen lah per bulan. Sedangkan kalau deposito itu paling sebulan dikasih berapa coba? Paling 2% an aja sekarang!

Nah orang kaya kan memang ada cara untuk bertahan tapi memang mereka juga kena suffernya lah. Dilema ini bukan untuk yang miskin aja tapi yang kaya juga.

  Gusti Pangestu   |   10 Jan 2023   |   Artikel

Kalau disebut apresiasi disebut penguatan, apakah itu artinya tidak terjadi inflasi kah? Apakah kondisinya aman-aman sajakah?

Lalu aku tuh bego banget. Misalnya dalam keadaan nilai tukar uang lebih tinggi. Kayak AS dari yang tiga belas ribu rupiah menjadi lima belas ribu rupiah misalnya. Nah, ini apa pengaruhnya untuk warga Amerika Serikat sendiri? Toh uang yang mereka gunakan kan tetap aja dollar, kalau itu nggak ada ngaruhnya dong dengan kondisi keuangan negara lain?

Nah, ketika kita mau menggunakannya untuk nilai tukar terhadap negara lain. Itu kayak apa ya implementasinya. Maksudnya bukannya rata-rata perdagangan sekarang, panduannya adalah dollar ya kak?

  Sandy   |   17 Jan 2023

Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa dan pada umumnya berlangsung secara terus-menerus. Naiknya harga barang barang dan jasa tersebut, akan berefek pada turunnya nilai uang. Simpelnya; dengan uang sepuluh ribu rupiah, tadinya kamu bisa dapat bakwan sepuluh. Tapi karena terjadi kenaikan harga barang dan jasa, uang sepuluh ribu cuma bisa dapat bakwan lima. Itu berarti kan nilai uang kamu turun. Jumlah 10 ribu, tadinya dapat sepuluh bakwan, sekarang cuma setara dengan lima bakwan.

Jika ini terjadi terus-menerut, maka inflasi pun akan mengalami kenaikan. Untuk menentukan tingkat inflasi, ada indikatornya tersendiri. Namanya Indeks Harga Konsumen. Secara sederhana Indeks Harga Konsumen akan menghitung rata-rata perubahan harga paket barang dan jasa yang dikonsumsi penduduk dalam kurun waktu tertentu. Perubahan nilai IHK yang dihitung berdasakan periode waktu tertentu itu (misalnya per tahun atau per enam bulan), itulah cara menentukan tingkat kenaikan inflasi.

Apresiasi atau penguatan mata uang, faktornya dilihat dari nilai tukar satu mata uang tertentu terhadap mata uang negara lainnya.

Jadi, kalau dikatakan apresiasi otomatis tidak terjadi inflasi, statement ini belum tentu benar. Penguatan mata uang yang diteliti juga harus menjadi salah satu faktor; kalau penguatan mata uangnya terjadi terhadap mata uang negara yang sebelumnya memang sudah lebih rendah dari mata uang yang ditinjau, ya tidak terlalu signifikan. Apalagi jika mata uang suatu negara itu tidak memiliki aktivitas apapun terhadap mata uang yang menjadi turun value-nya tersebut.

Intinya, sederhanakan saja bahwa perhitungan inflasi itu didasarkan pada Indeks Harga Konsumen tadi yang variabelnya adalah perubahan harga paket barang dan jasa yang dikonsumsi selama kurun waktu tertentu.

Secara umum, jika terjadi apresiasi atau penguatan mata uang, tentu kondisi ekonomi terbilang aman-aman saja. Jika terjadi penguatan mata uang, nilai mata uang tentu value-nya meningkat.

Apresiasi dollar US menjadi lebih tinggi dibandingkan rupiah, tentu sangat menguntungkan bagi negara maupun masyarakatnya sendiri. Memang ditinjau dari beberapa kasus tertentu, tapi efeknya dapat menular kepada perekonomian bangsanya.

Contohnya begini; pelaku usaha kerajinan kayu selama ini mengimpor produk dari Indonesia dengan modal seribu dollar. Seribu dollar itu katakan jika dirupiahkan menjadi 10 juta rupiah ketika belum terjadi apresiasi atau penguatan mata uang. Harga satu kerajinan kayu adalah lima ribu rupiah, sehingga dengan seribu dollar tadi, ia dapatkan sekitar dua ribu kerajinan kayu.

Ketika terjadi apresiasi penguatan mata uang, sehingga modal seribu dollar tadi, padahal jumlahnya tetap sama seribu dollar, tapi karena penguatan mata uang, nilainya menjadi katakan misalnya 15 juta rupiah. dengan harga satu kerajinan kayu hanya lima ribu rupiah, pengusaha tersebut dapat mengimpor tiga ribu kerajinan kayu. Tentu menguntungkan bukan?

Memang kalau di negaranya masing-masing, mereka tetap menggunakan mata uangnya sendiri. Jadi dalam perilaku konsumen ya tidak akan begitu terasa manfaatnya. Namun, ketika diaplikasikan kepada aktivitas keuangan yang ada kaitannya dengan mata uang negara yang ter-depresiasi, tentu terdapat keuntungan yang signifikan.

  Rendy Arga Winata   |   4 Apr 2023   |   Artikel

Good point! Mnrt gua, sbagai calon trader dn trader hrs bnr2 memperhatikan GDP dan cara membacanya krna itu penting bngt terutama utk GDP Amerika Serikat dmana GDP it mampu memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi AS, termasuk pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, dan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed). Data ini juga dapat memberikan indikasi tentang kemungkinan perubahan suku bunga di masa depan, yang dapat memengaruhi nilai tukar mata uang AS.

Selain itu, dikarenakan AS adalah ekonomi AS trbsr di dunia. Apapun berita ekonomi dan laporan ekonomi AS itu hrs diperhatiin dngn baik trutama utk trader Forex. Dan good point di artikel ini adalah menjelaskan pntingnya GDP dan pngruhnya ke Forex srta menunjukkan klu broker MIFX memiliki kalender ekonomi jga.

  Yahsa   |   3 Jul 2023   |   Artikel

Emas terkenal sebagai instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi dan cenderung stabil ketika tingkat ekonomi suatu negara memburuk. Oleh karena itu, emas cocok dijadikan investasi jangka panjang. Tapi, jika ingin memperoleh keuntungan dalam waktu singkat, kamu bisa mendapatkannya dengan cara trading emas.

Meskipun pasokannya terbatas, logam mulia terbukti menjadi aset yang masih digandrungi investor sebagai koleksi maupun untuk diperdagangkan.

Seperti yang telah diketahui, pasar emas menjadi salah satu pasar terbesar di dunia, bahkan jumlah transaksi per harinya bisa mencapai lebih dari US$ 3,2 triliun. Makanya saya cukup tertarik dengan dengan produk ini. namun akankah emas bagus untuk scalping?

  Galuh   |   4 Jul 2023

Emas dapat ditradingkan untuk scalping, tetapi belum tentu merupakan instrumen terbaik untuk scalping karena kecenderungannya memiliki volatilitas yang rendah dan pergerakan harga yang terbatas . Scalping melibatkan membuat banyak perdagangan dalam waktu singkat dan membutuhkan pasar dengan pergerakan harga yang signifikan untuk menghasilkan keuntungan.

Instrumen keuangan lainnya seperti pasangan mata uang atau indeks berjangka mungkin lebih cocok untuk scalping karena likuiditasnya yang lebih tinggi dan pergerakan harga yang lebih tidak stabil. Penting untuk diingat bahwa scalping adalah strategi perdagangan berisiko tinggi dan membutuhkan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar dan praktik manajemen risiko yang baik.

Namun, di sisi lain dari koin ...

Tidak ada jawaban yang cocok untuk semua untuk apa instrumen perdagangan terbaik untuk scalping , karena pilihannya tergantung pada gaya dan strategi perdagangan masing-masing pedagang. Namun, beberapa instrumen populer yang biasa digunakan untuk scalping antara lain:

  • Pasangan mata uang valas: Pasar valas menawarkan likuiditas dan volatilitas tinggi, menjadikannya ideal untuk scalping.
  • Indeks berjangka: Indeks berjangka, seperti untuk S&P 500 atau NASDAQ, dapat menawarkan pergerakan harga yang cepat dan spread yang ketat, menjadikannya cocok untuk scalping.
  • Cryptocurrency: Cryptocurrency, seperti Bitcoin, dapat menunjukkan volatilitas tinggi, yang membuatnya menarik bagi para calo.

Pada akhirnya, pilihan instrumen trading akan bergantung pada toleransi risiko, modal, dan strategi trading trader secara keseluruhan. Sangat penting untuk benar-benar meneliti dan memahami dinamika pasar dan risiko yang terlibat sebelum terlibat dalam scalping.

  Daniel   |   5 Jul 2023

Dalam sejarahnya harga emas walaupun berfluktuasi namun secara konsisten memang cenderung naik secara nominal. Namun demikian dari berbagai penelitian sederhana, secara riil harga emas cenderung stabil selama ratusan tahun.

Dalam pandangan saya. Scalping dalam emas adalah hal yang sangat bagus tetapi jika Anda menguasai ayunan, Anda bisa mendapatkan keuntungan besar perdagangan ini bullish dari lingkaran hitam itu dan tidak pernah membuat pembalikan bearish tetapi retracements masih bullish.

Volatilitas Meninggi, Dolar AS Fluktuatif
Hana Raisa     28 Feb 2024
DXY ambles sesaat setelah naik ke level tertinggi mingguan. Beberapa peristiwa telah memicu volatilitas pasar semakin tajam.
GBP/USD Bearish karena Inflasi Inggris Memerah
Hana Raisa     14 Feb 2024
Data inflasi CPI Inggris sangat mengecewakan sehingga memicu pelemahan nilai tukar Pound sterling. Pasar pun menunggu rilis data GDP Inggris untuk acuan selanjutnya.
Inflasi AS Di Luar Ekspektasi, Greenback Meninggi
Hana Raisa     13 Feb 2024
Data inflasi CPI AS ternyata lebih tinggi dari perkiraan konsensus. Ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed pun mundur dan memicu kenaikan Dolar.
Dolar Sideways Jelang Rilis Data Inflasi AS
Hana Raisa     12 Feb 2024
DXY bergerak sideways menjelang rilis data inflasi CPI AS karena ekspektasi suku bunga berbagai bank sentral utama tidak jauh berbeda.
Inflasi Zona Euro Lampaui Perkiraan, EUR/USD Menanjak
Hana Raisa     2 Feb 2024
Berkat inflasi CPI yang membaik, para pelaku pasar mengurangi proyeksi pemangkasan suku bunga ECB pada April.
Inflasi PCE Surut, Dolar Gagal Menguat
Hana Raisa     26 Jan 2024
Data inflasi PCE AS masih jauh dari target yang ditetapkan The Fed sebesar 2%. Pergerakan Dolar pun cenderung mendatar.
Inflasi PPI Memerah, Dolar AS Gagal Menguat
Hana Raisa     12 Jan 2024
Data inflasi PPI AS menunjukkan kinerja yang lebih buruk daripada perkiraan pasar. Spekulasi Fed rate cut pun kembali naik.
#ppi  
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 7 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp305.80 miliar sepanjang tahun lalu, tumbuh 20.62% dibandingkan keuntungan pada tahun 2022, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) akan membayarkan dividen sebesar Rp1.23 triliun atau Rp125.48 per saham, 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) +1.63%, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +1.55%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) +1.05%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, naik 0.07% ke 7,370, 1 hari, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru