Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 23 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia

Ingin Beli Obligasi Tapi Belum Punya SID? Berikut Langkahnya

Febrian Surya 30 Dec 2019
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > obligasi >   #beli-obligasi   #obligasi
Bila kamu ingin membeli obligasi sebagai pilihan aset investasi, kamu harus memiliki Single Investor Identification (SID). Apa itu SID dan bagaimana cara mendapatkannya?

Obligasi merupakan salah satu produk investasi di pasar modal yang bisa kamu beli melalui bank atau agen penjual obligasi. Obligasi juga bisa disebut sebagai sebuah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau korporasi yang bisa kamu beli dengan jangka waktu dengan imbalan bunga.

Jadi, skema pembelian obligasi sama halnya seperti teman kamu yang sedang membutuhkan dana pinjaman sebanyak Rp 50 juta. Kemudian ia menawarkan kepada kamu sebuah jaminan seperti surat-surat berharga (contohnya saja sertifikat rumah) bila kamu mau meminjamkan sejumlah dana. Ia menjanjikan dana itu akan dikembalikan jangka waktu tertentu beserta bunganya.

Jika kamu ingin memberikan pinjaman uang Rp 50 juta, kamu memegang sertifikat rumah tersebut sebagai jaminan dan juga persentase bunganya ketika ia melunasi utang-utangnya tersebut. Yang mana, dalam jangka waktu tertentu ia harus melunasi utang Rp 50 juta tersebut beserta bunganya. Namun, agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kamu dan temanmu bisa membuat ikatan atau kontrak secara hukum dengan melibatkan pihak ketiga, yakni lembaga penjamin obligasi. Itulah contoh skema pembelian obligasi yang mudah untuk kamu mengerti dan pahami sebagai investor pemula.

kartu SID yang diterbitkan KSEI

Nah bagi kamu yang ingin membeli obligasi, kamu harus memiliki SID. Apa itu SID? SID yang merupakan singkatan dari Single Investor Identification adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

SID ini bisa kamu ibaratkan seperti kartu pengenal investor di pasar modal. Nomor unik SID akan terus melekat pada investor, meski investor membeli obligasi, reksadana, atau saham di beberapa perusahaan sekuritas atau agen penjual. Satu investor hanya memiliki satu SID, baik investor domestik maupun investor asing yang menanamkan uangnya di pasar modal Indonesia. Dengan memiliki SID berarti kamu sudah resmi menjadi salah satu investor di pasar modal tanpa takut dana investasimu disalahgunakan oleh manajer investasi yang mengelola produk obligasi.

Bukan hanya itu, memiliki SID juga bersifat wajib dan menjadi salah satu syarat utama dalam berinvestasi Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Surat Berharga Negara Lainnya. Berikut langkah-langkah mudah mendaftar SID:

Melakukan pendaftaran Single Investor Identification (SID) bisa melalui lembaga keuangan seperti bank dengan membawa dokumen persyaratan seperti e-KTP dan NPWP:

  1. Kamu bisa datang langsung ke bank terkait melalui Kantor Cabang Utama (KCU) atau Kantor Cabang Pembantu (KCP).
  2. Setelah itu, kamu bisa melakukan registrasi ke Customer Service (CS) di bank terkait.
  3. Buatlah Single Investor Identification (SID) atau rekening Sub Registry.

Ilustrasi obligasi

Biasanya pendaftaran SID memakan waktu hingga 2-3 hari. Calon investor perlu menunggu notifikasi email balasan dari pihak bank di mana kamu mendaftar, email balasan tersebut akan berisikan nama investor dan nomor unik SID. Dengan nomor tersebut kamu bisa membuka akses portofolio investasimu melalui aplikasi, layanan Internet Banking atau Mobile Banking. Selain SID, kamu juga perlu membuat rekening efek. Rekening efek berguna sebagai tempat menyimpan portofolio investasimu (reksadana, saham, dan obligasi).

 

SID Menjamin Dana Investor Tidak Disalahgunakan

Kepemilikan nomor SID atau kartu SID semata-mata memang difokuskan untuk melindungi dana investor di pasar modal. SID mencegah dana yang diinvestasikan melalui manajer investasi untuk obligasi tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak seharusnya. Sebab dengan sistem investasi yang terintegrasi lewat SID, akan mempermudah proses identifikasi, pengawasan, dan akses data secara terkonsolidasi dan transparan oleh regulator

Bagi kamu yang berminat atau ingin membeli obligasi, pastikan terlebih dahulu bahwa kamu sudah memiliki nomor SID yang bisa didapatkan melalui bank ataupun Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai syarat melakukan transaksi di pasar modal.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 23 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Fabio: Wah, klu soal cocok atau enggaknya diversifikasi buat pemula kayak lu, gue bisa bilang cocok banget! Meskipun modal lu kecil, lu tetep bisa pake strategi ini dengan memilih beberapa aset yang berbeda yang sesuai dengan budget lu. Modal yang ideal itu sebenernya tergantung kondisi finansial lu sendiri. Jadi, anggep aja modal yang siap lu investasikan (uang dingin) Pas mau diversifikasi, lu bisa pilih beberapa aset yang beda, contohnya saham dari sektor industri yang berbeda-beda, pasangan mata uang Forex yang beragam, atau produk keuangan lainnya kayak obligasi atau komoditas. Atau lu bisa juga diversifikasi geografis dengan beli aset dari negara-negara atau wilayah yang berbeda. Kalo soal modal tambahan, gak perlu panik juga. Gak harus langsung beli banyak aset sekaligus. Lu bisa mulai dengan dua atau tiga aset aja dulu, terus nambahin aset lainnya seiring waktu dan dapet modal tambahan.
 Anton |  28 May 2023
Halaman: Mengenal Proses Manajemen Portofolio Ala Broker Hsb
Halo gan! mau tanya dong! Mengenai kebijakan Moneter the Fed itu kan dikatakan bsa menggerakan US Dollar gitu. Nah kebijakan yg dipaparkan di artikel itu mengenai bsa meningkatkan tingkat suku bunga dan jga pembelian obilgasi gitu. Saya sih udah cukup jelas mengenai bagaimana tingkat suku bunga bisa berpengaruh thdp poergerakan USD, tetapi utk obligasi, jujur saja, saya pertama kali membaca bahwa obligasi itu trnyata bsa pengaruh ke pergerakan suatu mata uang. Kira2 nih, apa aja faktor2 obligasi bisa memperkuat ato memperlemah suatu mata uang? Selain itu, utk obligasi sndiri ada ga laporan ekonominya kyk NFP gitu. Jdi klu emang ada, kan kita bsa siap2 trading ato menghindari jam2 rilisan obligasi di umuman gitu. Mhhn penjelasannya, makasih!
 Boris |  3 Jun 2023
Halaman: Beberapa Faktor Penggerak Dolar As Menurut Finex
Boris: Jd begini nih. Obligasi itu bisa ngaruh ke pergerakan mata uang, ada faktor2 yg bisa bikin mata uang jadi kuat atau lemah gara2 obligasi. Pertama, suku bunga obligasi bs jdi penentu. Kalo suku bunga naik, investor bsa tertarik beli obligasi, itu bsa bikin mata uang negara itu menguat. Kedua, risiko jg penting. Kalo obligasi negara itu dianggap berisiko, misalnya politiknya kacau ato ekonominya nggak stabil, investor bisa jual obligasi, dan itu bsa bikin mata uang melemah. Lalu, ada laporan ekonomi terkait obligasi. Tapi, nggak ada laporan khusus obligasi kayak NFP, Bro. Yang ada laporan penjualan obligasi, hasil lelang, atau perubahan kebijakan pembelian obligasi sama bank sentral. Itu bisa pengaruhi sentimen pasar dan pergerakan mata uang. (baca : Kiat Trading Sukses dengan Sentimen Market) Jadi, penting banget ngikutin berita dan paham faktor2 yg bisa bikin obligasi berpengaruh. Dengan informasi yang oke dan analisis yang jeli, kita bisa siap menghadapi pergerakan pasar yang terkait obligasi. Semoga jelas ya, Bro!
 Alex |  12 Jun 2023
Halaman: Beberapa Faktor Penggerak Dolar As Menurut Finex
Halo! Saya coba menjelaskan terkait pertanyaan Anda ya! Sistem jaminan simpanan yang diatur oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berlaku per individu dan per bank. Artinya, jaminan maksimal yang akan diberikan oleh LPS adalah sebesar 2 Milyar Rupiah per nasabah di setiap bank yang terdaftar di LPS. Jadi, misalkan Anda memiliki deposito di beberapa bank dan masing-masing deposito sebesar 2 Milyar Rupiah, maka Anda akan mendapatkan jaminan sebesar 2 Milyar Rupiah untuk setiap deposito tersebut. Jika suatu saat terjadi kebangkrutan pada salah satu bank tempat Anda memiliki deposito, maka LPS akan mengganti kerugian Anda hingga batas maksimal jaminan per nasabah, yaitu 2 Milyar Rupiah per bank. Namun, penting untuk diingat bahwa jaminan simpanan LPS hanya berlaku untuk produk tabungan, deposito, dan tabungan berjangka, serta bukan untuk jenis investasi lainnya seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain sebagainya. Jadi, apabila Anda memiliki investasi di instrumen keuangan selain tabungan atau deposito, maka investasi tersebut tidak akan tercover oleh jaminan LPS. Semoga membantu ya!
 Vito |  29 Jul 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex
Klo elo tertarik invest di Surat Berharga Negara (SBN), kamu bisa nih kontak pihak bank atau perusahaan sekuritas yang jualan SBN. Gampang banget, banyak kok bank atau sekuritas yang bisa bantu kamu buat mulai invest. Biasa bank2 besar jga menyediakan SBN kok. Sebelum kamu merapat ke investasi SBN, biasanya ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi, tergantung sama lembaga atau sekuritasnya. Nggak usah khawatir, biasanya cuma hal-hal standar aja, kayak buka rekening investasi, kasih data diri, dan tanda-tangan kontrak. Nah, bedanya SBN sama Reksadana tuh gini, bro: SBN itu kaya utang negara yang dikeluarin pemerintah buat dana anggaran dan proyek infrastruktur. Makanya SBN dianggap aman, karena negara yang nerbitin, jarang deh gagal bayar. Sementara Reksadana, itu kaya wadah yang ngumpulin duit dari banyak orang buat diinvestasikan di berbagai macem instrumen keuangan, kayak saham, obligasi, dan pasar uang. Reksadana diurus oleh manajer investasi yang bakal ambil keputusan biar hasil investasi maksimal buat para investor. Jadi, kalo kamu mau investasi yang relatif aman dan lebih cenderung risiko rendah, SBN bisa jadi pilihan yang oke. Tapi tetep, perlu diinget ya, semua investasi ada risikonya, termasuk SBN. Jadi, sebelum terjun ke investasi, pastiin dulu kamu paham banget dan sesuai sama tujuan keuangan kamu. Kalo perlu, konsultasi sama ahli keuangan buat bantu kamu ambil keputusan yang tepat.
 Herison |  30 Jul 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex
Wah NFP (Nonfarm Payrolls) itu dmpknya cukup besar lho! NFP (Nonfarm Payrolls) adlh salah satu data ekonomi yang paling penting and sering ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar, termasuk trader. Data ini dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (U.S. Bureau of Labor Statistics) and mengukur jumlah pekerjaan baru yang tercipta di luar sektor pertanian selama bulan sebelumnya di AS. Data NFP dianggap penting karena tenaga kerja adlh salah satu indikator kesehatan ekonomi yang paling kuat. Jumlah pekerjaan yang bertambah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat and bisa berdmpk positif pada mata uang AS (USD) and aset2 lainnya di pasar finansial. Sebaliknya, jika data NFP menunjukkan penurunan pekerjaan ataw meleset dari perkiraan, ini bisa menimbulkan dmpk negatif pada mata uang and pasar finansial. dmpk NFP sangat besar di dunia trading, terutama pada pasar forex. Saat rilis data NFP, biasanya terjadi volatilitas tinggi di pasar karena para trader and investor bereaksi terhadap data tersebut. Pasangan mata uang yang melibatkan USD, seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, and lainnya, biasanya sangat bergerak setelah rilis NFP. Namun, selain pasar forex, data NFP juga bisa mempengaruhi pasar saham, obligasi, komoditas, and instrumen finansial lainnya. Sentimen terhadap AS sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia membuat data NFP menjadi sorotan global, and dmpknya bisa dirasakan di berbagai pasar keuangan.
 Jouta S.... |  30 Jul 2023
Halaman: Panduan Cuan Dengan Cara Trading Nfp Ala Mifx

Kirim Komentar Baru