Pair USD/JPY melemah dengan sentimen Risk-On, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Indeks USD menembus support tren di 101.90 untuk menguji ulang level terendah 100.82 YTD, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank sentral Uni Emirat Arab akan membatalkan lisensi yang diberikan kepada bank MTS Rusia tahun lalu, imbas dari sanksi Inggris dan AS, 6 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak turun sekitar 0.8%-0.5%, menjelang data inflasi utama AS yang dapat memberikan petunjuk tentang pergerakan suku bunga di masa depan dan kekuatan dolar, 7 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Rupiah menguat melawan USD selama tiga pekan beruntun. Dengan demikian rupiah sukses menutup kuartal I-2023 di bawah level 15,000, 7 jam lalu, #Rupiah   |   Pengguna Cardano dapat segera mengakses Ethereum dApps langsung dari wallet ADA, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Meski harga minyak turun dan nilai tukar Rupiah menguat terhadap USD, namun Pertamina masih belum bisa memastikan penurunan harga Pertalite, 8 jam lalu, #Ekonomi Indonesia   |   Tahun 2024, Indonesia ditargetkan memiliki pabrik yang bisa menghasilkan 50 ton emas per tahun, 8 jam lalu, #Ekonomi Indonesia   |   Laba bersih Energi Mega Persada (ENRG) naik 65.89% menjadi $66.75 juta atau lebih dari Rp1 triliun pada 2022, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) sukses membalikan rugi Rp275.02 miliar menjadi laba Rp154.22 miliar sepanjang 2022, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pertumbuhan aktivitas pabrik China yang lebih lambat menantang prospek pemulihan ekonominya, 11 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak sedikit turun karena ketidakpastian atas data ekonomi AS nanti malam, mengimbangi sentimen bullish dari China dan potensi gangguan pasokan Timur Tengah, 11 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Senator AS Elizabeth Warren telah meluncurkan kampanye pemilihan ulang anti-crypto, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan pendapatan sebesar Rp726.57 miliar sepanjang 2022, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten yang dapat dicermati hari ini adalah ASII, AGII, TINS, SMGR, BMRI, BBRI, BBNI, ITMG, TLKM, dan MIKA, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG hari ini diperkirakan bergerak di area 6744-6791, dengan support di 6704 dan resistance di 6851, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Isu seputar likuiditas perbankan di AS dan Eropa masih berpotensi menimbulkan kekhawatiran investor, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memprediksi bahwa IHSG akan melanjutkan koreksi akibat profit taking dari penguatan 2 hari beruntun sebelumnya, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan melemah 0.45% ke 6808 pada sesi perdagangan hari Kamis, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Setelah ini, pasar akan menantikan rilis Core PCE Price Index, Chicago PMI, serta pernyataan sejumlah pejabat Fed, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Sektor teknologi naik sekitar 20% jelang akhir kuartal pertama, begitu juga dengan sektor layanan komunikasi yang naik sekitar 18%, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Sejumlah saham perbankan melemah setelah pemerintahan Biden menuntut penerapan aturan yang lebih ketat untuk memperkuat bank-bank kelas menengah, 12 jam lalu, #Saham AS   |   NASDAQ Composite naik 0.7% ke 12,013, S&P 500 menguat ke 0.6% ke 4050, dan indeks Dow Jones naik 0.4% ke 32,859, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Apabila XAU/USD turun di bawah $1971 dan $1958, sebaiknya waspadai risiko pelemahan hingga $1910, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Garis DMA 10 di $1971 bertindak sebagai support dinamis yang membatasi penurunan XAU/USD ke depannya, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Jika XAU/USD berhasil menembus $1995, maka emas berpotensi melanjutkan kenaikan ke resistance selanjutnya di $2025, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Potensi kenaikan XAU/USD terlihat dari sinyal bullish indikator MACD dan RSI yang berada di wilayah positif, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pada chart daily, XAU/USD terlihat membentuk pola Bullish Pennant dengan range $1958 hingga $1995, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Ketegangan geopolitik yang berasal dari China, Rusia, dan Korut masih menjadi perhatian pasar, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Indeks Dolar kembali melemah dari 102.78 menjadi 102.22, sementara yield obligasi 10-tahun AS turun dari 3.59% ke 3.56%, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Sikap hawkish The Fed justru menimbulkan kekhawatiran pasar. Pasalnya, kenaikan suku bunga agresif dalam beberapa waktu terakhir dianggap menjadi pemicu krisis perbankan, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Meski Ketua The Fed Jerome Powell mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, data ekonomi AS yang pesimis membuat pasar ragu, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Kegagalan menembus level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,408 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Kembalinya Bitcoin ke level $28,500 dan R1 akan memicu reli hingga R2 $29,784 atau bahkan resistance $30,000, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menembus level Pivot $28,290 dan menargetkan area R1 ($28,902) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,200, turun 0.34% secara harian, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Ketidakstabilan perbankan telah memicu risiko krisis keuangan yang lebih luas dan mengakibatkan pergeseran signifikan dalam ekspektasi kebijakan moneter The Fed, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Untuk saat ini, investor fokus menunggu data inflasi PCE AS yang akan dirilis nanti malam, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Jika disetujui, proposal dana Gary Gensler akan memberikan ruang bagi SEC untuk menindak pelaku pasar digital di AS dengan lebih tegas, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Ketua SEC Gary Gensler menargetkan budget sebesar $2.4 miliar untuk mempekerjakan lebih banyak staf dalam peningkatan regulasi dan penegakan hukum kripto secara lebih luas, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 0.46% dari sesi perdagangan sebelumnya, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Walmart Inc digugat oleh US Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), menuduh peritel AS terbesar itu melakukan diskriminasi terhadap pekerja penyandang disabilitas, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 63/100, masih menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Apabila NZD/USD merosot di bawah 0.6167, harga berpotensi tergelincir menuju 0.6139 hingga level psikologis 0.6100, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penembusan di atas 0.6272 akan mendorong NZR/USD menuju 0.6295 atau bahkan 0.6363, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Posisi NZD/USD di atas EMA 50 menunjukkan pasar sedang mengalami trend bullish jangka pendek. Hal itu juga didukung oleh indikator RSI (14) yang bergerak di atas 60.00, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam skala H2, NZD/USD sedang bergerak di garis trend menurun dari pola Symmetrical Triangle. Resistance tersebut terbentuk dari level 0.6295, sementara garis trend naik yang menjadi support berada di 0.6161, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, NZD/USD sedang berusaha bertahan di atas 0.6260, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pasar tengah memperhatikan inflasi inti PCE AS yang menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Konsensus memperkirakan data tersebut melemah dari 0.6% ke 0.4% pada bulan Februari, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Inflasi tahunan Selandia Baru berada di 7.2%, dekat level tertinggi 3 dekade, masih jauh di atas target jangka menengah bank sentral di kisaran 1%-3%, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Data kepercayaan bisnis terbaru di New Zealand tertahan di level rendah -43.4 karena perusahaan manufaktur dan layanan masih pesimis di tengah meningkatnya tekanan biaya, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Kebijakan moneter RBNZ menjadi fokus trader NZD/USD saat ini. Analis ANZ memperkirakan bank sentral tersebut akan bersikap hawkish, mengingat kondisi perbankan New Zealand lebih stabil dibanding AS, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Rupiah dibuka menguat melawan USD, dari 15,045 menjadi 14,970 karena ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga AS, 13 jam lalu, #Rupiah   |   Pejabat IMF Ranil Salgado: Kami melihat prospek dan potensi fleksibilitas yang lebih panjang dari kebijakan YCC Bank of Japan (BOJ), 13 jam lalu, #Ekonomi Global
Selengkapnya

Ingin Berteman Baik Dengan Tren? Kenalan Dulu Dengan Moving Average

SAM 21 Apr 2016
Dibaca Normal 3 Menit
forex > indikator >   #moving-averages
Kelebihan dari Moving Average adalah memudahkan para trader untuk mencari peluang trading, baik buy maupun sell.

Bagi para trader Forex, kelanjutan dan reversal trend adalah salah satu acuan dasar, harus diketahui sebelum menentukan order jual atau beli. Nah, itu dia, karena sebagian besar trader pemula biasanya hanya mengandalkan intuisi, ada baiknya ketrampilan untuk menganalisa menggunakan indikator dasar seperti Moving Average diasah juga.

GBP/USD dengan moving average

 

Mengapa Saya Harus Mengenal Moving Average?

Mengapa kita perlu menggunakan indikator Moving Average? Laju trend suatu pairs mata uang pada umumnya dianalisa oleh para trader menggunakan analisa fundamental dan analisa teknikal, dan jika kita membicarakan mengenai trading dalam jangka pendek, analisa teknikal menggunakan Moving Average adalah pilihan terfavorit.

Moving Average populer karena relatif mudah untuk dimengerti terutama oleh trader pemula (ya, karena indikator lainnya akan membuat pusing kepala para newbie). Tidak sebatas untuk tingkat pemula, Moving Average juga digunakan oleh investor besar untuk menganalisa apakah market mendekati nilai resistance atau support dalam jangka panjang.

Perlu diingat, Moving Average dikategorikan sebagai lagging indicator, pendek kata, Moving Average bukanlah alat ukur otomatis untuk memprediksi trend terbaru, melainkan untuk menegaskan kemungkinan apakah suatu trend akan terus berlanjut didasarkan dari data-data transaksi sebelumnya.

 

Bagaimana Cara Praktis Menggunakan Moving Average?

Oke, cukup dengan pengenalannya. Secara teknis, Moving Average digunakan untuk mengukur ke arah mana Trend akan bergerak didasarkan dari penghitungan rata-rata nilai suatu pairs mata uang dalam periode tertentu (5 hari, 30 hari, dst.). Dari situ, kita bisa memanfaatkan Moving average sebagai penanda sinyal kapan kita harus mengambil posisi buy atau sell.

Sebelum menentukan kapan kita harus merespon suatu sinyal dari Moving Averages, kita harus terlebih dahulu paham mengenai crossover. Crossover (persilangan) adalah momentum di mana satu garis Moving Averages bersilangan terhadap harga pasar (candlestick atau grafik lain) atau terhadap garis Moving Averages lain. (Baca Juga: Cara Mengetahui Sinyal Death Cross Dan Golden Cross).

Moving Averages dengan periode panjang (100 dan 200) biasanya digunakan oleh investor besar sebagai acuan untuk menentukan uptrend maupun downtrend. Jika posisi harga pasar berada di atas garis MA (singkatan Moving Averages) berperiode panjang maka momentum tersebut disebut sebagai "uptrend", sebaliknya jika harga pasar berada di bawahnya maka disebut sebagai "downtrend".

Uptrend dan Downtrend

Investor besar akan mengawasi momentum uptrend sebagai penanda sinyal untuk membuka posisi beli (long position). Berbeda halnya dengan trader pemula, karena mereka jelas tidak memiliki modal besar, tentu mereka akan memilih untuk bertransaksi dalam periode singkat.

Trader pemula dianjurkan untuk menggunakan lebih dari satu MA berperiode pendek (5, 10, 20) digandengkan dengan MA berperiode panjang untuk membantu memprediksi arah trend. Pada saat satu atau lebih MA berperiode pendek menyentuh MA berperiode panjang, saat itu juga trader dapat menentukan posisi.

Apabila beberapa MA berperiode pendek nampak akan crossover dengan MA berperiode panjang ke arah atas, maka trader mulai bersiap menangkap sinyal beli. Sebaliknya, ketika beberapa MA berperiode pendek bergerak akan memotong garis MA berperiode panjang, bersiap-siaplah pada posisi jual.

Sinyal buy dan sell

Moving Average dapat memberikan isyarat kepada trader untuk cepat-cepat membuka posisi selagi trend masih berjalan. Sedangkan bila MA nampak statis dalam waktu lama, atau mulai menunjukkan kecenderungan untuk berbalik arah, maka itu bisa menjadi isyarat untuk melakukan close position.

Setelah Anda membaca artikel di Atas, ingatlah juga bahwa menggunakan MA semata wayang tidak bisa menjamin 100% mendatangkan profit, Anda juga harus belajar menggunakan indikator lainnya untuk mengonfirmasi keakuratan data yang telah diberikan Moving Averages. Selamat ber-trading, semoga sukses!

Terkait Lainnya
 
Pair USD/JPY melemah dengan sentimen Risk-On, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

Indeks USD menembus support tren di 101.90 untuk menguji ulang level terendah 100.82 YTD, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

Bank sentral Uni Emirat Arab akan membatalkan lisensi yang diberikan kepada bank MTS Rusia tahun lalu, imbas dari sanksi Inggris dan AS, 6 jam lalu, #Ekonomi Global

Harga minyak turun sekitar 0.8%-0.5%, menjelang data inflasi utama AS yang dapat memberikan petunjuk tentang pergerakan suku bunga di masa depan dan kekuatan dolar, 7 jam lalu, #Minyak Fundamental

Rupiah menguat melawan USD selama tiga pekan beruntun. Dengan demikian rupiah sukses menutup kuartal I-2023 di bawah level 15,000, 7 jam lalu, #Rupiah

Pengguna Cardano dapat segera mengakses Ethereum dApps langsung dari wallet ADA, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

Meski harga minyak turun dan nilai tukar Rupiah menguat terhadap USD, namun Pertamina masih belum bisa memastikan penurunan harga Pertalite, 8 jam lalu, #Ekonomi Indonesia

Tahun 2024, Indonesia ditargetkan memiliki pabrik yang bisa menghasilkan 50 ton emas per tahun, 8 jam lalu, #Ekonomi Indonesia

Laba bersih Energi Mega Persada (ENRG) naik 65.89% menjadi $66.75 juta atau lebih dari Rp1 triliun pada 2022, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) sukses membalikan rugi Rp275.02 miliar menjadi laba Rp154.22 miliar sepanjang 2022, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Pertumbuhan aktivitas pabrik China yang lebih lambat menantang prospek pemulihan ekonominya, 11 jam lalu, #Ekonomi Global

Harga minyak sedikit turun karena ketidakpastian atas data ekonomi AS nanti malam, mengimbangi sentimen bullish dari China dan potensi gangguan pasokan Timur Tengah, 11 jam lalu, #Minyak Fundamental

Senator AS Elizabeth Warren telah meluncurkan kampanye pemilihan ulang anti-crypto, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan pendapatan sebesar Rp726.57 miliar sepanjang 2022, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten yang dapat dicermati hari ini adalah ASII, AGII, TINS, SMGR, BMRI, BBRI, BBNI, ITMG, TLKM, dan MIKA, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG hari ini diperkirakan bergerak di area 6744-6791, dengan support di 6704 dan resistance di 6851, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Isu seputar likuiditas perbankan di AS dan Eropa masih berpotensi menimbulkan kekhawatiran investor, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memprediksi bahwa IHSG akan melanjutkan koreksi akibat profit taking dari penguatan 2 hari beruntun sebelumnya, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan melemah 0.45% ke 6808 pada sesi perdagangan hari Kamis, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Setelah ini, pasar akan menantikan rilis Core PCE Price Index, Chicago PMI, serta pernyataan sejumlah pejabat Fed, 12 jam lalu, #Saham AS

Sektor teknologi naik sekitar 20% jelang akhir kuartal pertama, begitu juga dengan sektor layanan komunikasi yang naik sekitar 18%, 12 jam lalu, #Saham AS

Sejumlah saham perbankan melemah setelah pemerintahan Biden menuntut penerapan aturan yang lebih ketat untuk memperkuat bank-bank kelas menengah, 12 jam lalu, #Saham AS

NASDAQ Composite naik 0.7% ke 12,013, S&P 500 menguat ke 0.6% ke 4050, dan indeks Dow Jones naik 0.4% ke 32,859, 12 jam lalu, #Saham AS

Apabila XAU/USD turun di bawah $1971 dan $1958, sebaiknya waspadai risiko pelemahan hingga $1910, 12 jam lalu, #Emas Teknikal

Garis DMA 10 di $1971 bertindak sebagai support dinamis yang membatasi penurunan XAU/USD ke depannya, 12 jam lalu, #Emas Teknikal

Jika XAU/USD berhasil menembus $1995, maka emas berpotensi melanjutkan kenaikan ke resistance selanjutnya di $2025, 12 jam lalu, #Emas Teknikal

Potensi kenaikan XAU/USD terlihat dari sinyal bullish indikator MACD dan RSI yang berada di wilayah positif, 12 jam lalu, #Emas Teknikal

Pada chart daily, XAU/USD terlihat membentuk pola Bullish Pennant dengan range $1958 hingga $1995, 12 jam lalu, #Emas Teknikal

Ketegangan geopolitik yang berasal dari China, Rusia, dan Korut masih menjadi perhatian pasar, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

Indeks Dolar kembali melemah dari 102.78 menjadi 102.22, sementara yield obligasi 10-tahun AS turun dari 3.59% ke 3.56%, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

Sikap hawkish The Fed justru menimbulkan kekhawatiran pasar. Pasalnya, kenaikan suku bunga agresif dalam beberapa waktu terakhir dianggap menjadi pemicu krisis perbankan, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

Meski Ketua The Fed Jerome Powell mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, data ekonomi AS yang pesimis membuat pasar ragu, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

Kegagalan menembus level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,408 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Kembalinya Bitcoin ke level $28,500 dan R1 akan memicu reli hingga R2 $29,784 atau bahkan resistance $30,000, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menembus level Pivot $28,290 dan menargetkan area R1 ($28,902) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,200, turun 0.34% secara harian, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Ketidakstabilan perbankan telah memicu risiko krisis keuangan yang lebih luas dan mengakibatkan pergeseran signifikan dalam ekspektasi kebijakan moneter The Fed, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Untuk saat ini, investor fokus menunggu data inflasi PCE AS yang akan dirilis nanti malam, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Jika disetujui, proposal dana Gary Gensler akan memberikan ruang bagi SEC untuk menindak pelaku pasar digital di AS dengan lebih tegas, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Ketua SEC Gary Gensler menargetkan budget sebesar $2.4 miliar untuk mempekerjakan lebih banyak staf dalam peningkatan regulasi dan penegakan hukum kripto secara lebih luas, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 0.46% dari sesi perdagangan sebelumnya, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Walmart Inc digugat oleh US Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), menuduh peritel AS terbesar itu melakukan diskriminasi terhadap pekerja penyandang disabilitas, 12 jam lalu, #Saham AS

Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 63/100, masih menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Apabila NZD/USD merosot di bawah 0.6167, harga berpotensi tergelincir menuju 0.6139 hingga level psikologis 0.6100, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Penembusan di atas 0.6272 akan mendorong NZR/USD menuju 0.6295 atau bahkan 0.6363, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Posisi NZD/USD di atas EMA 50 menunjukkan pasar sedang mengalami trend bullish jangka pendek. Hal itu juga didukung oleh indikator RSI (14) yang bergerak di atas 60.00, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam skala H2, NZD/USD sedang bergerak di garis trend menurun dari pola Symmetrical Triangle. Resistance tersebut terbentuk dari level 0.6295, sementara garis trend naik yang menjadi support berada di 0.6161, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, NZD/USD sedang berusaha bertahan di atas 0.6260, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Pasar tengah memperhatikan inflasi inti PCE AS yang menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Konsensus memperkirakan data tersebut melemah dari 0.6% ke 0.4% pada bulan Februari, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Inflasi tahunan Selandia Baru berada di 7.2%, dekat level tertinggi 3 dekade, masih jauh di atas target jangka menengah bank sentral di kisaran 1%-3%, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Data kepercayaan bisnis terbaru di New Zealand tertahan di level rendah -43.4 karena perusahaan manufaktur dan layanan masih pesimis di tengah meningkatnya tekanan biaya, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Kebijakan moneter RBNZ menjadi fokus trader NZD/USD saat ini. Analis ANZ memperkirakan bank sentral tersebut akan bersikap hawkish, mengingat kondisi perbankan New Zealand lebih stabil dibanding AS, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Rupiah dibuka menguat melawan USD, dari 15,045 menjadi 14,970 karena ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga AS, 13 jam lalu, #Rupiah

Pejabat IMF Ranil Salgado: Kami melihat prospek dan potensi fleksibilitas yang lebih panjang dari kebijakan YCC Bank of Japan (BOJ), 13 jam lalu, #Ekonomi Global

Polygon (MATIC) berpotensi menguat ke $1.40 jika momentum bullish berlanjut, 1 hari, #Kripto Teknikal

Buletin Ekonomi ECB: Inflasi rata-rata tahun 2023 diproyeksikan akan berada di angka 5.3%, baru akan turun pada tahun 2024 dan 2025 pada kisaran 2.9% hingga 2.1%, 1 hari, #Ekonomi Global

Setelah sempat dibuka melemah tipis hingga ke level 15,090, akhirnya Rupiah ditutup menguat terhadap USD di level 15,045, 1 hari, #Rupiah

Arus keluar USDC melampaui $10 miliar karena dominasi Tether mencapai level tertinggi dalam 22 bulan, 1 hari, #Kripto Fundamental

Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) adalah peringatan bagi pasar, bahwa pengetatan moneter lanjutan dapat menjadi bencana lebih besar, 1 hari, #Ekonomi Global

Harga minyak kembali turun ke harga pembukaan karena stok minyak mentah AS mengimbangi penurunan pasokan dari Rusia, sementara investor juga masih mengamati perkembangan ekspor minyak Kurdistan Irak, 1 hari, #Minyak Fundamental

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3.78%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -3.16%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -3.05%, 1 hari, #Saham Indonesia

Di akhir sesi I hari Kamis, IHSG diperdagangkan melorot 0.23% ke level 6,823, 1 hari, #Saham Indonesia

Analis FXSreet menyebutkan bahwa XAU/USD menghadapi rintangan di dekat $1,960 karena Fed mengantisipasi kenaikan suku bunga, 1 hari, #Emas Teknikal

Harga minyak turun 0.4% karena investor mengawasi perkembangan terkait pengurangan ekspor minyak Kurdistan Irak, disertai penguatan dolar, 1 hari, #Minyak Fundamental

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, dunia butuh mekanisme yang lebih cepat dan lebih efisien untuk memberikan bantuan hutang ke negara-negara tertinggal, 1 hari, #Ekonomi Global

PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli mencatatkan peningkatan rugi bersih hingga Rp5.50 triliun usai IPO, 1 hari, #Saham Indonesia

PT United Tractors Tbk. (UNTR) berikan pinjaman kepada anak usahanya PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) hingga Rp125 miliar untuk keperluan refinancing dan investasi, 1 hari, #Saham Indonesia

AUD/USD bertahan di bawah 0.6700 karena pasar tetap berhati-hati dan sikap RBA melemah, 1 hari, #Forex Teknikal

Sejumlah emiten yang dapat dicermati hari ini adalah BBRI, BMRI, TLKM, UNTR, PTBA, KLBF dan TOWR, 1 hari, #Saham Indonesia

Penguatan nilai tukar Rupiah dari Rp15,350 ke Rp15,060 turut mendorong penguatan IHSG, 1 hari, #Saham Indonesia

Secara teknikal, IHSG sedang membentuk Rising Window dengan area support di 6765 dan resistance di 6865, 1 hari, #Saham Indonesia

Salah satu sentimen yang mendongkrak pergerakan IHSG adalah sentimen positif dari bursa AS, 1 hari, #Saham Indonesia

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Rio Febrian, berpendapat bahwa IHSG berpotensi kembali melanjutkan penguatan hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1.17% ke 6839 pada sesi perdagangan hari Rabu, 1 hari, #Saham Indonesia

Setelah ini, pasar akan menantikan laporan GDP AS serta pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen, 1 hari, #Saham AS

Menurut Ketua Strategi Investasi di BakerAvenue Wealth Management, ekonomi AS tampak cerah seiring banyaknya perusahaan yang menunjukkan performa positif, 1 hari, #Saham AS

Dow Jones naik 1% ke 32,717 pada sesi perdagangan kemarin, 1 hari, #Saham AS

NASDAQ mencatatkan penguatan 1.8% ke 11,926, disusul oleh S&P 500 yang menguat 1.4% di harga 4027, 1 hari, #Saham AS

Jika XAU/USD menembus sisi bawah pola Segitiga Simetris, emas berisiko turun hingga SMA 100 di level $1923, 1 hari, #Emas Teknikal

XAU/USD berpotensi naik menguji level psikologis $2000 sebelum menuju puncak 2022 di $2070, 1 hari, #Emas Teknikal

Menurut Anil Panchal dari FXStreet, indikator MACD dan RSI harga emas masih cenderung bullish. MACD membentuk bull cross, sementara RSI terindikasi mengalami Hidden Bullish Divergence, 1 hari, #Emas Teknikal

XAU/USD berkonsolidasi dalam pola Segitiga Simetris yang terbentuk pada chart H4. Penembusan pola ini akan menjadi penentu arah pergerakan emas selanjutnya, 1 hari, #Emas Teknikal

AS-China kembali bersitegang di tengah ancaman nuklir Rusia dan Korea Utara, 1 hari, #Emas Fundamental

Bank sentral AS terlihat belum dapat memastikan kenaikan suku bunganya pasca kekacauan yang diakibatkan oleh krisis perbankan, 1 hari, #Emas Fundamental

Pasar sedang berhati-hati di tengah outlook hawkish The Fed dan keresahan konflik AS-China, 1 hari, #Emas Fundamental

Yield obligasi 10-tahun AS bergerak sideways dalam range 3.534-3.611, 1 hari, #Emas Fundamental

Setelah mengalami penurunan dua hari beruntun, Indeks Dolar rebound dari 102.79 menjadi 102.69, 1 hari, #Emas Fundamental

Penembusan bearish dari level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,515 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Keberhasilan Bitcoin menembus level R1 akan memicu reli hingga R2 $29,478 atau bahkan resistance $29,500, 1 hari, #Kripto Teknikal

Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menjauh dari level Pivot $28,082 dan menargetkan area R1 ($28,911) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 1 hari, #Kripto Teknikal

Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,300, naik 3.39% secara harian, 1 hari, #Kripto Teknikal

Pada Q4 2022, pendapatan harian miner berada di sekitar $65 petahash per detik (PH/s). Namun pada Q1 2023, angka tersebut naik menjadi sekitar $85 PH/s, 1 hari, #Kripto Fundamental

Pendapatan miner melonjak sekitar 30% setelah kenaikan harga BTC baru-baru ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Meski saham-saham perusahaan mining Bitcoin mengalami penurunan, hashrate BTC meningkat ke level tertinggi sepanjang masa dari 320 EH/detik ke 348 EH/detik, 1 hari, #Kripto Fundamental

Meningkatnya optimisme terkait kemenangan Ripple vs SEC menjadi salah satu sentimen positif di market kripto, 1 hari, #Kripto Fundamental

Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 1.87% dari sesi perdagangan sebelumnya, 1 hari, #Kripto Fundamental

Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 60/100 dan menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 1 hari, #Kripto Fundamental

Jika AUD/USD berbalik naik hingga menembus level tertinggi 13 Maret di 0.6717, harga berpeluang menguat hingga 0.6747 dan resistance 0.6781, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila AUD/USD merosot di bawah 0.6661, harga berpotensi tergelincir ke 0.6625 (level terendah 24 Maret) dan 0.6564 (level terendah 15 Maret), 1 hari, #Forex Teknikal

RSI (14) masih berayun di kisaran 40.00-60.00 pada chart H1 AUD/USD. Penurunan RSI ke area 20.00-40.00 akan memicu momentum downside, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak melemah di bawah EMA 50 (0.6682) yang menunjukkan bahwa tren jangka pendek telah berubah menjadi bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD masih berkonsolidasi dengan penampakan neckline di 0.6661 (level terendah 29 Maret), 1 hari, #Forex Teknikal

Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, AUD/USD membentuk pola Head and Shoulders pada time frame H1, 1 hari, #Forex Teknikal

Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, mengatakan bahwa beberapa rekomendasi dari tinjauan independen untuk penentuan kebijakan moneter RBA mungkin memerlukan perubahan Undang-Undang, 1 hari, #Forex Fundamental

Blacklist AS terhadap perusahaan-perusahaan China dan protes Beijing terhadap pertemuan AS-Taiwan memicu kekhawatiran baru yang membebani sentimen risiko pasar, 1 hari, #Forex Fundamental

Menurut narasumber Bloomberg, Jerome Powell baru-baru ini mengindikasikan tetap berkomitmen untuk menaikkan suku bunga sekali lagi di tahun 2023, 1 hari, #Forex Fundamental

Indeks Dolar AS (DXY) mencatat kenaikan harian pertama dalam pekan ini setelah munculnya outlook The Fed yang bernada hawkish, 1 hari, #Forex Fundamental

Harga minyak stagnan di awal perdagangan Asia karena pasar menunggu data aktivitas bisnis utama dari China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia, 1 hari, #Minyak Fundamental

Setelah kemarin ditutup menguat di level 15,060, hari ini, Rupiah dibuka sedikit melemah terhadap USD di level 15,065, 1 hari, #Rupiah



Komentar @inbizia

@ Iskandar:
Untuk entry sebaiknya Anda konfirmasikan juga dengan price action-nya. Dalam hal ini ketika RSI sudah tembus center line 50% price action masih menunjukkan inside bar, jadi masih konsolidasi. Setelah itu terbentuk bullish engulfing bar yang berarti ada kemungkinan penerusan arah trend (uptrend). Baru setelah level terendah bar engulfing tersebut ditembus maka pergerakan harga akan cenderung bearish. Ini dikonfirmasi dengan RSI yang bergerak dibawah level 50%. Jadi entry setelah level terendah bar engulfing ditembus. Selain dengan mengamati price action, sebagai konfirmator Anda juga bisa menggunakan indikator trend yaitu moving averages, ADX atau MACD.
 M Singgih |  3 Jan 2016
Halaman: Tips Trading Dengan Indikator Rsi
@ Syamsir:
Untuk entry sebaiknya Anda konfirmasikan juga dengan price action-nya. Dalam hal ini ketika RSI sudah tembus center line 50% price action masih menunjukkan inside bar
 M Singgih |  3 Jan 2016
Halaman: Tips Trading Dengan Indikator Rsi
@ Enias:
Supaya lebih jelas, di broker 5 digit 150 point itu berarti 15.0 point atau 15 point (pip). Mengenai kombinasi moving averages yang Anda maksud, di tf 5 menit menurut saya lebih akurat menggunakan ema, bukan sma, karena respons ema lebih cepat (lebih sensitif terhadap perubahan harga). Anda trading di tf rendah (5 menit) tentunya ingin respon yang cepat.
Jadi menurut saya gunakan ema 21, bukan sma 21.

Kalau ingin lebih yakin, bisa di-backtest dan atau di-forward test dulu untuk mengetahui persentase profitnya pada pair yang Anda tradingkan. Jika hasil test menunjukkan persentase profit diatas 50% (setelah sekian kali trade), maka kemungkinan untuk bisa profitable cukup besar.
 M Singgih |  29 Sep 2017
Halaman: Scalping Dengan Ma Dan Macd
Kalo saya pribadi lebih suka Bollinger Bands, soalnya itu kayak gabungan dari indikator Moving Averages dan Parabolic SAR, jadi menurutnya Bollinger Bands lebih akurat dibanding kedua indi lainnya.
 Pandu |  14 Dec 2022
Halaman: Ilmu Dasar Candlestick Untuk Strategi Trend Reversal

Komentar[13]    
  Ciko99   |   12 Aug 2013
masalahnya ma ini sifatnya lagging, apalagi sma yang responnya paling lambat...
  Budi Anto   |   6 Feb 2015
Emang udah resiko kekuranganya MA. Lah kalo udah bisa nandai tren, kasih sinyal entry + exit, n sifatnya leading, bisa jadi indikator sempurna dong MA?? Emang udah sewajarnya tiap indikator punya kekurangan, dasarnya alat bantu di chart akurasi prediksinya g ada yg sampe 100 persen. Ini bisa jadi kesulitan sekaligus tantangan buat trader menguasai MA. Tapi bagus juga kalo bisa gabungin MA sama indikator lain. Barangkali indikator yg lebih leading, so bisa ketemu celah2 yg bisa ditutupin.
  Nji 35   |   21 Mar 2015
setuju... tapi kombinasikan indikator bisa lebih menyusahkan lagi kalau ndak tau caranya... bisa-bisa salah pilih indikator terus akhirnya sinyal yang muncul malah bertentangan... lebih baik kenal indikator-indikator dulu dari berbagai kelas, kayak kelas tren, kelas ocilator, kelas volume dsb sebelum mau kombinasi... rada salah kalo cuma kenal MA terus niat mau cari indikator lain buat dipasangin sama MA... pemahaman mestinya bukan cuma dari sisi MAnya tapi juga sama calon indikator yang bakal dipilih....
  Intan Sukmaw   |   5 Oct 2013
utk yg suka mengandalkn ma sptx fine2 aja dgn sifatx yg lagging itu, krn lagging indi bkn cm ma aja. tp biasax yg suka bkn ribet ma ni klo maw nentuin level2x, trus tampilan d chart jd serasa penuh, pdhl ni cm indi tren doang.
  S_sumarno   |   9 Oct 2013
@intan: ane setuju, biasany pake satu indikator tren aja ndak cukup, mesti ada indikator momentum sama titk2 suport resistanny juga, kalo cuman lihat indikator MA aja kurang meyakinkan cuz lag & kurang bisa mengenali awal tren untuk open position
  Ariz Hariatno   |   24 Mar 2015
kepingin belajar trading kaya begitu tapi susah masih latihan udah sering gag yakin, lebih pede dibantu sama indicator. para treder yg bisa mandiri dr indicator emang sip
*peace
  Intan Sukmaw   |   10 Oct 2013
syg indi sepopuler MA msti ditentuin sndiri levelx trus msh brsifat lagging, mstix klo udh punya display yg brvariasi punya fungsi yg lngkap, mcm indi ichimku gtu, scr teknikalis g mngkin cm mngndlkan 1 indi ma ja, krn msh btuh indi2 yg lain bwt konfirmaasi sinyl trding.
  Irwin J   |   12 Oct 2015
Fungsi yang lengkap bagaimana? Sepengetahuan sya ichimoku juga indikator tren. Kalau ini karena ichimoku punya aspek lain seperti awan dan bisa digunakan untuk menentukan support dan resistance, MA sendiripun sebenarnya juga bisa difungsikan sebagai sr dinamis. Tapi fungsi utama dari keduanya tetaplah sebagai pengidentifikasi tren.
Setiap indikator sepertinya memang punya fungsi utama dan tambahan, penting bagi kita untuk memahaminya dan memanfaatkannya semaksimal mungkin.
  Haryoso   |   18 Oct 2015
stj gan contohnya aja kaya oscillator yg bukan cuman skdr kasih level jenuh" aja tapi jg bisa dibuat analisa divergensi. bollinger bands juga bukan cm mngukur volatilitas aja tp bs dijadikan range support/resisten bhkn jg trading breakout. cm apa bs sm optimal dg fungsi utamany itu yg msh perlu ditest
  Hari Santoso   |   13 Nov 2013
Setiap indikator memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk Moving Average ini, memang bisa membantu trader untuk entry position atau close position. Jika indikator MA ini lagging, itu semata-mata karena indikator ini dipasang untuk menggambarkan pergerakan harga rata-rata pada periode waktu tertentu.

Oleh karena itu, fitur-fitur pada setiap indikator bisa jadi pertimbangan yang perlu dipikirkan secara seksama, supaya dapat memilih indikator teknikal yang sesuai dengan strategi trading.
  Kurniawan Pur   |   19 Feb 2019

Saya juga suka mengidentifikasi trend menggunakan MA, hasilnya juga banyak tepatnya kok. Cuman ya itu, selalu pakai Stop Loss, siapa tau harga bergerak berlawanan dengan trend yang kita prediksi.

  Brutus   |   3 Aug 2022

Untuk trading harian, MA periode berapa yang akurat?

  M Singgih   |   9 Aug 2022

@ Brutus:

Biasanya trader menerapkan indikator moving average (MA) berdasarkan time frame yang digunakan. Semakin rendah time frame maka periode MA semakin kecil. Periode MA yang sering digunakan trader adalah 21, 34, 50, 55, 89, 100, 144 dan 200.