Perubahan ekspektasi hawkish RBA setelah CPI hari Rabu juga menjadi penyangga penurunan AUD, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/USD berbalik naik setelah pejabat Fed memberikan petunjuk tentang penundaan pada pertemuan FOMC bulan Juni, 1 hari, #Forex Fundamental   |   AUD/USD dibuka dengan penurunan sebesar -0.20%, jauh dari level terendah intraday, 1 hari, #Forex Teknikal   |   First Digital meluncurkan stablecoin berbasis Dolar bernama FDUSD. Koin ini dirilis pada jaringan Ethereum dan BNB, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Game Metaverse Another World yang akan segera diluncurkan mengusung fitur baru bagi pengguna untuk membawa avatar NFT mereka ke dunia Metaverse, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Nilai Litecoin menurun sebesar 2.62% menjadi $89.76. Namun dalam jangka panjang, kripto ini masih menguat 4.62% jelang pengurangan supply token, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Ethereum tergelincir ke $1866 menyusul penurunan yang terjadi pada BTC, 1 hari, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin merosot di bawah kisaran $27,000 dan membentuk penurunan selama 4 hari beruntun, 1 hari, #Kripto Teknikal   |   Komentar dari pejabat Fed yang menyarankan penundaan suku bunga pada bulan Juni membantu EUR/USD pullback, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Minat risiko pasar terpukul oleh rilis data PMI China yang mengecewakan, sehingga mata uang berisiko tinggi seperti EUR, GBP, AUD, dan NZD berjatuhan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dibuka dengan penurunan sebesar 0.44%, jauh dari level terendah intraday di 1.0635, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CAD telah membentuk pola Double Top setelah pelemahan di bawah level 1.3568, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CAD bertahan di level 1.3560 meski GDP Kanada tumbuh 0.8% secara kuartalan, lebih baik dari perkiraan 0.4%, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) telah menyerap Rp90 miliar dari dana anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1.2 triliun untuk 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) merilis laporan keuangan kuartal I/2023. Penjualan neto turun 13.31% menjadi Rp396.89 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Ingin Investasi Saham Syariah? Yuk Kenali ISSI Dan JII

Satrya Heli Oriza 14 Jun 2019
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > saham >   #investasi-saham
Salah satu kendala memulai investasi saham bagi sebagian besar orang adalah karena adanya faktor kepercayaan yang dianut. Saham-saham syariah dihadirkan sebagai salah satu solusi.

Halo rekan trader dan investor di seluruh Indonesia, apa kabar? Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kadang bergerak menurun, hal ini tak menyurutkan untuk semangat trading dan berinvestasi bukan? Justru ini kesempatan kita untuk mendapatkan harga saham yang lebih murah, terutama untuk sobat yang ingin investasi saham syariah. Sudahkah sobat tahu, bahwa Bursa Efek Indonesia (BEI) telah lama meluncurkan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII)? Untuk lebih jelasnya yuk kita simak dulu artikel berikut ini.

indeks saham syariah indonesia

 

Apa Itu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)?

ISSI merupakan gabungan saham-saham syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. ISSI diluncurkan tepat pada tanggal 12 Mei 2011 dan dijadikan indikator dari keseluruhan saham syariah. Ibaratnya, ISSI adalah Indeks Harga Saham Gabungannya saham syariah. Saham-saham yang termasuk dalam saham syariah tercatat dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh OJK, jadi ISSI tidak diseleksi oleh BEI.

Saham-saham yang termasuk ke dalam ISSI direvisi setiap 2 tahun sekali, setiap bulan Mei dan November. Sama halnya dengan seleksi pada saham-saham LQ45, setiap periode seleksi tersebut ada saham yang masuk dan keluar dari daftar ISSI. BEI telah menyediakan daftar saham yang termasuk ke dalam ISSI. Perhatikan ilustrasi berikut ini:

indeks saham syariah indonesia
Ilustrasi 1: Daftar Indeks Saham

Jika mengakses link di atas, sobat dapat menemukan daftar saham yang termasuk ke dalam ISSI dengan cara mengganti kode indeks pada kolom yang disediakan menjadi "ISSI" setelah itu klik tombol "Cari". Website IDX akan menampilkan data-data yang bisa sobat unduh sesuai dengan keperluan.

 

Berkenalan Dengan Jakarta Islamic Index (JII)

Jika sobat sudah tahu apa itu ISSI, selanjutnya pahami juga soal JII. Di dalam daftar saham reguler, kita mengenal adanya istilah saham-saham LQ45, yaitu 45 saham yang paling likuid dan layak diinvestasikan untuk jangka panjang. Nah, di dalam daftar saham syariah, ada juga Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan LQ45 nya saham syariah. JII terdiri dari JII 30 dan JII 70. JII 30 diluncurkan pertama kali pada tanggal 3 Juli 2000 dan menampilkan 30 saham syariah pilihan yang paling likuid. Sementara itu, JII 70 diluncurkan pada 17 Mei 2018 dan berisikan 70 saham-saham syariah.

Sama dengan ISSI, JII di seleksi oleh OJK pada bulan Mei dan November setiap tahunnya. Kriteria pemilihan indeks JII 30 adalah sebagai berikut:

  1. Saham-saham tersebut masuk ke dalam kategori ISSI dan telah tercatat selama 6 bulan terakhir;
  2. Dipilih 60 saham yang memiliki kapitalisasi tertinggi dalam 1 tahun terakhir;
  3. Dari 60 saham tersebut, dipilih sebanyak 30 saham yang memiliki nilai transaksi harian tertinggi;
  4. Dari hasil seleksi tersebut tersisa sebanyak 30 saham yang terpilih.

Untuk memperoleh daftar saham yang termasuk ke dalam JII 30, sobat dapat melakukannya dengan cara yang dicontohkan pada ilustrasi 1 di atas, kemudian pada kolom indeks diganti dengan “JII” (bukan JII 70), setelah itu sobat tinggal klik tombol “Cari”.

 

Tips Memulai Investasi Saham Syariah

Sebagai tips dari penulis, jika sobat ingin berinvestasi pada saham-saham syariah, hendaknya sobat membuka akun syariah pada perusahaan sekuritas yang dipilih. Perbedaan akun syariah dengan akun reguler terletak pada penetapan bunga. Akun syariah tidak menetapkan bunga, sehingga ketika sobat mencoba membeli saham-saham yang tidak termasuk ke dalam kategori saham syariah, order sobat akan otomatis ditolak oleh sistem.

 

saham syariah atau tidak

Ilustrasi 2: Order Ditolak Oleh Sistem

 

Ilustrasi di atas menunjukkan order yang ditolak oleh sistem, saat penulis mencoba untuk membeli saham non-syariah dengan menggunakan akun syariah. Jadi, sobat tidak perlu khawatir apakah saham yang akan dibeli syariah atau tidak.

Tips berikutnya, jika sobat memilih untuk berinvestasi, pilihlah saham yang termasuk di dalam daftar JII 30 yang memiliki market capitalization di atas Rp. 10 triliun. Karena saham-saham yang berada pada daftar JII 30 merupakan 30 saham syariah yang paling likuid.

Nah itu dia sobat, saran-saran yang bisa penulis berikan. Jangan lupa untuk tetap terus belajar dan menambah wawasan khususnya tentang analisa teknikal dan fundamental. Jangan sampai salah jalur ya. Salam profit!

Terkait Lainnya
 
Perubahan ekspektasi hawkish RBA setelah CPI hari Rabu juga menjadi penyangga penurunan AUD, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

AUD/USD berbalik naik setelah pejabat Fed memberikan petunjuk tentang penundaan pada pertemuan FOMC bulan Juni, 1 hari, #Forex Fundamental

AUD/USD dibuka dengan penurunan sebesar -0.20%, jauh dari level terendah intraday, 1 hari, #Forex Teknikal

First Digital meluncurkan stablecoin berbasis Dolar bernama FDUSD. Koin ini dirilis pada jaringan Ethereum dan BNB, 1 hari, #Kripto Fundamental

Game Metaverse Another World yang akan segera diluncurkan mengusung fitur baru bagi pengguna untuk membawa avatar NFT mereka ke dunia Metaverse, 1 hari, #Kripto Fundamental

Nilai Litecoin menurun sebesar 2.62% menjadi $89.76. Namun dalam jangka panjang, kripto ini masih menguat 4.62% jelang pengurangan supply token, 1 hari, #Kripto Fundamental

Ethereum tergelincir ke $1866 menyusul penurunan yang terjadi pada BTC, 1 hari, #Kripto Teknikal

Bitcoin merosot di bawah kisaran $27,000 dan membentuk penurunan selama 4 hari beruntun, 1 hari, #Kripto Teknikal

Komentar dari pejabat Fed yang menyarankan penundaan suku bunga pada bulan Juni membantu EUR/USD pullback, 1 hari, #Forex Fundamental

Minat risiko pasar terpukul oleh rilis data PMI China yang mengecewakan, sehingga mata uang berisiko tinggi seperti EUR, GBP, AUD, dan NZD berjatuhan, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD dibuka dengan penurunan sebesar 0.44%, jauh dari level terendah intraday di 1.0635, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD telah membentuk pola Double Top setelah pelemahan di bawah level 1.3568, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD bertahan di level 1.3560 meski GDP Kanada tumbuh 0.8% secara kuartalan, lebih baik dari perkiraan 0.4%, 1 hari, #Forex Fundamental

PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) telah menyerap Rp90 miliar dari dana anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1.2 triliun untuk 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) merilis laporan keuangan kuartal I/2023. Penjualan neto turun 13.31% menjadi Rp396.89 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Nah, bedanya trading saham sama investasi saham itu terletak pada tujuannya dan jangka waktunya. Trading saham itu beli dan jual saham dalam waktu pendek, biasanya beberapa hari, minggu, atau bulan, biar dapet untung cepet. Sedangkan investasi saham itu beli saham dengan tujuan jangka panjang, beberapa tahun sampe puluhan tahun, biar nilainya naik terus dan untungnya stabil. Nah, terus kalo kamu mau coba trading saham buat dapetin duit tambahan selama kuliah, ya tergantung sih. Kalo kamu udah paham dan bisa analisis dengan baik, trading saham bisa jadi cara yang bagus buat nambahin penghasilan. Tapi, inget ya, trading saham juga ada risikonya yang tinggi, jadi harus hati-hati dan siap menghadapi kemungkinan rugi. Dan jangan lupa juga, sebagai mahasiswa, kamu punya banyak hal lain yang harus diprioritaskan, jadi waktu untuk belajar dan trading bisa jadi terbatas. Jadi, harus dipikirin matang-matang dulu sebelum memutuskan untuk trading saham buat dapetin duit tambahan selama kuliah.
 Bruce |  27 Apr 2023
Halaman: Maxco Vs Pluang Mana Yang Terbaik Untuk Trading Saham
bro saran aja nich, kalo elo lagi cari cara buat dapetin keuntungan yang cepat, trading saham bisa jadi pilihan yang cocok buat elo. Trading saham memungkinkan elo buat beli dan jual saham dalam waktu pendek, jadi bisa menghasilkan keuntungan yang lebih cepat dibandingkan dengan investasi saham jangka panjang. Tapi, ada risiko yang harus elo perhitungkan juga, bro. Keuntungan cepat juga berarti risiko rugi yang cepat juga. Jadi, elo harus siap menghadapi kemungkinan kerugian yang tinggi, terutama kalo elo belum punya pengalaman dan pengetahuan yang cukup tentang trading saham. Kalo elo mau coba trading saham, pastikan elo udah memahami risiko dan punya strategi trading yang bagus buat mengelola risiko tersebut. Dan setuju banget dngn komentar sebelumnya! jangan lupa juga buat ngelola waktu dan sumber daya elo dengan baik, dan tetep fokus ke kewajiban dan tanggung jawab yang lebih penting, seperti kuliah dan kerjaan utama elo.
 Yoga |  27 Apr 2023
Halaman: Maxco Vs Pluang Mana Yang Terbaik Untuk Trading Saham
Jadi, memang benar bahwa broker Forex atau CFD biasanya menyediakan fasilitas leverage yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi saham. Nah, leverage ini adalah fasilitas yang memungkinkan trader untuk memperdagangkan saham atau instrumen keuangan lainnya dengan modal yang lebih kecil dari nilai sebenarnya. Misalnya, kalo elo mau beli saham senilai 10 juta, tapi modal yang elo punya cuma 1 juta, dengan leverage, elo masih bisa buat transaksi beli saham tersebut. Tapi, perlu diingat juga bahwa leverage ini bisa memperbesar risiko kerugian, bro. Kalo kita salah prediksi atau salah melakukan transaksi, bisa-bisa modal kita lenyap seketika. Karena itulah, sebelum pake leverage, kita harus paham dulu risikonya dan punya strategi manajemen risiko yang baik. Untuk trading saham sendiri, biasanya tidak disediakan fasilitas leverage seperti dalam trading CFD. Kita cuma bisa membeli saham dalam jumlah yang sesuai dengan modal yang kita punya. Tapi, tetep ada strategi trading yang bisa kita pake buat mencari keuntungan dalam jangka panjang, seperti dengan memilih saham-saham yang punya potensi pertumbuhan yang bagus dan ngelakuin analisis yang bener sebelum kita beli atau jual saham. Kalo kita ga bisa pake leverage, artinya kita harus lebih berhati-hati dan mempertimbangkan dengan cermat sebelum kita melakukan transaksi. Kita harus lebih ngontrol risiko dan jangan terlalu gegabah.
 Wibowo |  28 Apr 2023
Halaman: Maxco Vs Pluang Mana Yang Terbaik Untuk Trading Saham
Ada alasan tertentu tidak mengapa pada investasi saham gitu, dituliskan bahwa pada umumnya broker saham hanya menyediakan leverage 1:2 atau 1:3, sedangkan pada broker CFD kyk broker Forex itu, leverage yang disediakan bisa mencapai 1:50, 1:100, atau bahkan 1:500. Terus dari sisi resiko, apakah dngn leverage yang memungkinkan untuk trading modal kecil ini bisa dianggap lebih aman ketimbang investasi saham? Krane jujur aja, untuk ngerasain keuntungan saham itu perlu moda yng cukup kencang dan klu ke stuck di satu saham, biasanya langsung bakaln kena dampak ke modal. Bagaimana dngn broker CFD? Apakah resiko emang lbh kecil, dan apakah dngn modal kecil jga bsa merasakan keuntungan secara siginfikan?
 Singgit |  13 May 2023
Halaman: Panduan Trading Cfd Pemula Di Finex Berjangka
Sebenarnya tidak ada alasan tertentu mengapa broker saham hanya menyediakan leverage yang lebih rendah dibandingkan broker CFD seperti forex. Namun, secara umum, saham cenderung lebih stabil daripada mata uang, sehingga risiko leverage yang lebih tinggi pada saham bisa lebih tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian besar jika tidak dikelola dengan baik. Dan dikarenakan leverage tinggi memberikan resiko yang lebih tinggi juga, bisa disimpulkan bahwa sebetulnya trading CFD memiliki resiko yang cukup tinggi Sehingga dalam hal resiko, leverage yang tinggi dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi, tetapi juga memperbesar potensi kerugian. Jadi, walaupun modal yang kecil dapat memperoleh keuntungan secara signifikan, tetapi juga bisa memperoleh kerugian yang signifikan. Jadi, risiko investasi saham dan CFD tetap ada, dan sangat penting bagi investor untuk melakukan manajemen risiko yang baik dan memiliki strategi trading yang matang.
 Aswin |  14 May 2023
Halaman: Panduan Trading Cfd Pemula Di Finex Berjangka
"broker GKInvest juga menyediakan akses ke sejumlah saham terpopuler di dunia seperti Tesla, Apple, Netflix, Facebook, dan masih banyak lagi. Dengan demikian, trader bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk trading saham asing yang umumnya tak bisa diakses dari trading konvesional." Nah dari pernyataan artikel di atas, saya setuju dengan trading saham asing yang umumnya ga bisa diakses dari trading yang biasanya atau bisa dikatakan investasi saham pada biasanya. Mengapa sih, di Indonesia, untuk akses saham luar negeri itu agak susah, memangnya apakah ada kondisi yang harus dipenuhi ya? Klu ada, apa syarat agar Investor Indonesia yang kecil2an gitu bisa invest di saham US?
 Hendra |  16 May 2023
Halaman: Keuntungan Trading Saham Cfd Di Gkinvest
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
ENRG 216 5.88%
SINI 1,905 5.83%
TUGU 1,170 5.41%
SSMS 1,525 25.00%
TIFA 448 4.67%
ICBP 11,700 4.46%
WICO 448 7.69%

Kirim Komentar Baru