Memulai bisnis dengan jualan online saat ini menjadi alternatif termudah selama pandemi.. Anda tidak harus keluar banyak biaya untuk membuka toko, dan bisa menjangkau lebih banyak orang untuk menawarkan produk.
Memulai bisnis dengan jualan online saat ini menjadi alternatif termudah di tengah pandemi. Sejak pemerintah menerapkan kebijakan PSBB alias Pembatasan Sosial Berskala Besar, banyak sekali perusahaan yang mengalihkan jualannya ke "toko elektronik" alias e-Commerce. Pun, sebagai konsumen, kita dianjurkan untuk di rumah saja selama pandemi, sehingga belanja online kian menjadi solusi.
Nah bagi Anda yang ingin mencoba bisnis online ini, sebaiknya hitung dulu berapa biaya yang akan digunakan untuk memulainya. Di samping itu, tentukan juga produk apa yang sebaiknya dijual dan berpotensi laris dalam jangka panjang. Jika produk Anda termasuk most-wanted items, bukan tidak mungkin jika modal bisa berputar lebih cepat dan mendapatkan keuntungan nan menggiurkan.
DI
|
Daftar Isi |
- Pentingnya eCommerce Dalam Bisnis Online
- Tips Jualan Online Agar Cepat Laku
- Belanja Tak Harus Di Mal Atau Toko Yang Ramai
- Persiapan Sebelum Membangun e-Commerce
- Manfaat Berjualan Secara Online
- 10 Barang Paling Dicari di Online Shop
- Kiat Jualan Online Dengan Digital Marketing
- 5 Pantangan Saat Promosi Jualan Online
Pentingnya e-Commerce Dalam Bisnis Online
Sejak Covid berstatus pandemi global, pemerintah berbagai negara memutuskan untuk memberlakukan lockdown PSBB sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya ialah agar tetap di rumah saja, termasuk dalam hal belanja kebutuhan rumah tangga.
Karena alasan inilah, bisnis online kian menjamur dan menunjukkan performa signifikan sebagai "mal digital". Kemudahan berbelanja melalui layar smartphone hingga metode pembayaran melalui transfer menjadi poin penting mengapa belanja online kian digemari. Adapun toko-toko yang ada dalam layar smartphone Anda kemudian disebut sebagai e-Commerce.
Tips Jualan Online Agar Cepat Laku
Melihat kesuksesan para pebisnis online, siapa saja tentu tertarik untuk mencontek kisah dan kiat suksesnya. Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana produk Anda dapat sukses dipasarkan kepada para customer melalui 3 kiat mudah berikut ini.
1. Riset Barang Yang Laku Di Online Shop
Punya produk tapi tidak laku tentu akan memberikan kerugian besar, apalagi jika produk tersebut memiliki daya simpan pendek. Jika barang yang Anda jual tak laku-laku hingga expired date, Anda tidak akan bisa bertahan lama bahkan kehabisan modal.
Oleh karena itu, carilah produk yang benar-benar laku melalui riset di berbagai toko online yang sudah ada sebelumnya. Biasanya, barang yang laku di online shop memiliki harga murah, display bagus, keberadaannya memang dibutuhkan, dan memiliki deskripsi lengkap. Meski banyak kompetitor dengan produk sejenis, Anda tak perlu khawatir, karena konsumen juga akan melihat biaya ongkir, promo, dan lain sebagainya.
2. Cari Strategi Untuk Penjualan Online
Meski jumlah seller online kian hari kian banyak, Anda tak perlu ciut. Semakin banyak kompetitor, artinya akan semakin banyak konsumen, sehingga pasar pun jadi kian ramai. Nah agar tak kalah saing dengan "lawan" Anda, cobalah untuk membuat strategi penjualan yang efektif dan efisien, seperti promo, diskon, bonus, gratis ongkir, beriklan, hingga menggaet influencer. Dengan strategi yang menarik, pastinya akan membuat toko online lebih ramai.
(Baca juga: Trik Memanfaatkan Instagram Untuk Berbisnis)
3. Manfaatkan Kelebihan Toko Online
Ada banyak sekali kelebihan toko online sehingga tak heran bila banyak pebisnis yang mengidolakannya, antara lain:
- Mudah dan murah. Berjualan produk secara online tak membutuhkan biaya mahal. Cukup sediakan kuota internet, gadget, serta marketplace pilihan, lalu produk-produk jualan Anda sudah bisa dipampang sebagai katalog.
- Efisiensi waktu. Karena jualan online hanya membutuhkan smartphone dan duduk manis, tentu kelebihan ini dapat Anda manfaatkan untuk mengerjakan hal lain. Anda bisa me-manage waktu untuk proses pengemasan dan pengiriman produk saat sore hari. Ketika ada pesanan malam hari, bisa diproses esok harinya.
- Kemudahan melihat display produk dalam katalog. Pastikan produk-produk yang Anda upload juga memenuhi unsur estetik, sehingga pengunjung tertarik untuk membelinya.
- Online shop lebih banyak diminati pengunjung dari pada mal fisik karena sangat mudah diakses. Oleh karena itu, Anda sebaiknya selalu stand by ketika ada pertanyaan pada kolom chat.
- Peluang jualan online bisa sesuai hobi atau produk yang diminati, sehingga bisa menjadi peluang bagi komunitas tertentu.
Belanja Tak Harus Di Mal Atau Toko Yang Ramai
Untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan dan pakaian, konsumen kini bisa dengan mudah membeli item manapun yang mereka ingin hanya dengan beberapa klik. Fenomena ini juga didukung oleh sebuah survey dari eConsultancy, dimana sebanyak 60% penduduk negara maju lebih memilih berbelanja online daripada harus pergi ke mal atau toko yang ramai.
Menariknya, transaksi di online shop kini tak terbatas di rumah saja. Dimanapun pengunjung memiliki kuota internet atau ketemu wifi, mereka bisa saja melakukan ekseskusi atas produk yang mereka inginkan.
Tak perlu risau dengan kompetitor kelas kakap sekelas Amazon atau raksasa ritel lainnya. Sebagai pelaku bisnis online yang baru merintis, Anda bisa bersaing secara memadai dengan kompetitor lain melalui platform berbasis cloud seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Shopify, BigCommerce, Amazon Webstore serta solusi lain seperti Magento, ZenCart, Abante Cart atau menggunakan plugin WordPress.
(Baca juga: Cara Memulai Bisnis Online Tanpa Modal Yang Terbukti Menghasilkan)
Persiapan Sebelum Membangun e-Commerce
Prinsip mendasar agar e-Commerce sukses adalah ciptakan pengalaman yang berfokus pada pengguna. Berikan detail dan informasi produk secara jelas dan ringkas. Pun, testimoni dari pembeli lain bisa Anda manfaatkan untuk mendongkrak jumlah pemesanan produk yang Anda tawarkan. Bahkan menurut KissMetrics, 5% pembeli mengatakan bahwa ulasan online mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
Di samping itu, pastikan Anda menggandeng ekspedisi yang mampu memberikan biaya ongkir kompetitif agar pembeli tak mengurungkan niat check out. Sebanyak
% pembeli akan meninggalkan keranjang belanja mereka apabila biaya pengiriman tak terduga.Yang ketiga, buat pelanggan merasa nyaman dengan pembelian mereka. Sebagai seller, Anda sebaiknya membantu menjawab pertanyaan pembeli mengenai suatu produk. Kumpulkan feedback dan data pendukung yang akan membantu Anda terus meningkatkan pengalaman pelanggan.
Selanjutnya, pastikan e-Commerce Anda ramah seluler dan transparan, terutama selama proses pengiriman. Dengan demikian, pembeli dapat melihat status pengiriman mereka hingga estimasi waktu sampai ke tangan pembeli.
Kunci kesuksesan memulai bisnis online adalah penggunaan saluran online yang efektif dan tepat untuk menciptakan solusi lebih memuaskan serta pilihan metode belanja yang makin variatif.
Manfaat Berjualan Secara Online
Menjual langsung secara online dapat meningkatkan jangkauan penjualan. Customer Anda tak lagi terbatas pada jumlah pelanggan fisik, tetapi juga dari media digital. Bila dibandingkan dengan toko offline, pembeli di online shop jauh lebih potensial.
(Baca Juga: Trik Ampuh Stop Overbudget Belanja Online)
Kedua, melalui bisnis online, baik pembeli maupun penjual dapat menghemat waktu. Anda pun tak perlu berkali-kali menjawab pangilan telepon mengenai ketersediaan barang yang ditanyakan oleh calon pembeli. Deskripsi produk yang ditampilkan pada bagian penjelasan produk dapat dengan mudah dibaca dan ditemukan oleh pengunjung.
Sistem e-Commerce juga menyediakan data dan analitik tentang produk dan pelanggan Anda. Anda dapat melihat bagaimana orang berinteraksi dengan online shop pilihannya, produk apa yang menarik bagi mereka, apa yang mereka tinggalkan di keranjang, serta berapa rata-rata pembelian bulanan mereka.
Dan yang terbaik dari semuanya, situs web Anda bisa aktif menjual tanpa henti. Situs e-Commerce bisa buka 24/7/365 dengan hampir tidak ada biaya overhead yang besar jika dibandingkan dengan toko offline.
10 Barang Paling Dicari di Online Shop
Setelah mengetahui bagaimana tips berjualan online, Anda bisa memilih beberapa produk paling laris di online shop berikut ini. Produk-produk berikut ini dianggap sangat dekat dengan milenial selaku konsumen terbesar pada bisnis online.
1. Makanan Unik
Tren makanan unik selalu dicari, entah berdasarkan nama, rasa, penampilan, kemasan, hingga pelayanannya. Biasanya, aspek yang dijual dalam produk makanan unik adalah kemasan menarik serta makanan tahan lama.
2. Minuman Kekinian
Selain makanan, minuman unik juga banyak dicari. Sama halnya dengan makanan, keunikan minuman ini juga harus ditonjolkan dalam kemasan menarik serta banyak membuat iklan testimoni agar mudah tertanam di benak pembeli.
3. Tas Wanita
Wanita identik dengan pesta dan fashion, salah satu itemnya yaitu tas. Anda bisa menjadi reseller tas-tas branded, atau menjual produk tas sendiri dengan tampilan yang unik, dan sebagainya.
4. Produk Kecantikan (Skincare Atau Makeup Set)
Normalnya, setiap wanita ingin selalu tampil cantik. Tak ayal, produk-produk skincare hingga makeup set kian digrandrungi di pasa digital. Kunci sukses berjualan produk kecantikan adalah kemanannya, alias sudah terdaftar dalam BPOM. Selain itu, produk yang berkualitas juga seringkali di-endorse oleh public figure atau selebgram.
5. Jam Tangan
Jam tangan bukan sekedar kebutuhan untuk melihat waktu dan jadwal. Kini, jam tangan adalah bagian penting dari penampilan. Jam tangan pria maupun wanita tidak pernah sepi peminat. Mengenakan jam tangan dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan diri.
6. Sepatu Custom
Produk sepatu custom juga semakin banyak dicari. Apalagi, sepatu custom identik dengan kualitas bagus, sehingga membuat banyak orang ingin memilikinya. Kunci sepatu custom adalah kenyamanaan dalam pemakaian.
7. Barang Unik Dan Lucu
Produk-produk seperti aksesoris, miniatur, action figure dan lain sebagainya memiliki banyak peminat meski mereka perlu merogoh kocek lumayan dalam.
8. Produk Herbal
Selama pandemi berlangsung, produk herbal sangat laris manis. Hal ini berkaitan dengan banyaknya orang yang ingin meningkatkan imunitas tubuhnya agar terhindar dari virus. Kuncinya adalah tanamkan sugesti yang kuat di benak pembeli bahwa produk herbal tersebut bermanfaat untuk kesehatan.
9. Perlengkapan Bayi
Mulai dari ibu senior hingga para mahmud -sebutan untuk mamah muda- pastinya ingin memberikan yang terbaik kepada sang buah hati. Jadi, berjualan perlengkapan bayi ini amat direkomendasikan.
10. Pakaian Wanita
Produk ini jelas sekali memiliki peminat terbesar, apalagi bagi para kaum milenial yang identik dengan tampil trendy dan stylish.
Nah dari kesepuluh produk di atas, manakah kira-kira yang cocok untuk Anda sasar? Tak perlu berpikir terlalu lama; putuskan dan mulai sekarang juga.
Kiat Jualan Online Dengan Digital Marketing
Berbelanja aneka kebutuhan kini makin mudah dengan banyaknya bisnis online yang menawarkan aneka produk. Tentu saja hal tersebut tidak lepas dari perkembangan teknologi. Kendati bisnis online dianggap memudahkan pembeli, tetapi di sisi lain menjadi tantangan yang harus siap dihadapi oleh penjual.
Ingat, produk dan cara penyajian Anda jangan sampai tergilas oleh kemajuan jaman. Penjual lama yang sudah terbiasa dengan cara konvensional juga perlu mengikuti perkembangan teknologi. Otherwise, bukan tidak mungkin Anda bisa saja jauh tertinggal. Tidak sedikit toko-toko offline yang beralih ke online karena sepinya peminat toko offline.
Bagi Anda para penjual online atau sedang belajar, kunci kesuksesan bisnis online adalah promosi. Tentu saja cara mempromosikan produk pada toko online dan offline berbeda. Dalam bisnis online, penting untuk mengetahui strategi Digital Marketing. Bisa dibilang, Anda harus melakukan promosi melalui berbagai media sebagai sarana menawarkan produk. Tiga media promosi berikut bisa Anda gunakan untuk meningkatan penjualan produk:
1. Promosikan Melalui Website Utama
Pertama, promosi dapat dilakukan dengan membuat website resmi toko Anda. Selain sebagai media promosi, memiliki website resmi menunjukkan kredibilitas sebagai penjual yang dapat dipercaya. Pada tahap awal, Anda dapat menggunakan website gratis agar tidak memberatkan biaya usaha. Namun, penting untuk diingat bahwa membuat website saja tidak cukup. Pastikan Anda juga mampu mengelolanya.
2. Manfaatkan Media Sosial
Media promosi yang tidak kalah efektif adalah media sosial. Ada banyak sekali platform yang bisa dimanfaatkan, tetapi pilihlah yang paling sesuai dengan target pasar Anda. Dalam mengelola media sosial, Anda dapat menarik calon pembeli dengan menyajikan konten menarik dan otentik.
(Baca Juga: 10 Cara Mudah Menghasilkan Uang Dari Facebook)
3. Aktifkan Email Marketing
Strategi pemasaran berikutnya yang cukup ampuh sebagai media promosi adalah menggunakan Email Marketing. Strategi ini memungkinkan Anda mengirimkan email blast pada alamat email yang telat tercatat dalam database pelanggan. Dengan demikian, promosi bisa langsung masuk ke email calon pembeli yang tepat.
5 Pantangan Saat Promosi Jualan Online
Selain mengetahui strategi Digital Marketing, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pebisnis online. Berikut hal-hal yang harus dihindari agar bisnis berjalan lancar:
1. Minim Pengetahuan
Terdapat banyak sekali perbedaan dalam penjualan offline dan online. Karenanya, penting untuk mempelajari seluk beluk bisnis online sebelum masuk ke dalamnya. Kesalahan yang sering dilakukan adalah terburu-buru terjun ke dunia bisnis online padahal belum memiliki cukup pengetahuan untuk bersaing.
2. Lupa SEO Dan Pasif Di Media Sosial
Semua orang saat ini pasti bisa dan mengerti bagaimana menggunakan media sosial, tetapi tak banyak yang mampu memanfaatkannya sebagai media promosi. Anda harus paham strategi agar konten yang diunggah mendapat banyak view dari pengunjung lain. Untuk itu, Anda harus aktif di media sosial serta memahami algoritmanya.
(Baca Juga: Penyebab Kegagalan Dalam Bisnis Online)
3. Slow Respon
Transaksi penjualan online dilakukan melalui media, karenanya kecepatan merespon pembeli sangat penting. Sama halnya dengan pembelian offline, pembeli bisa malas jika diabaikan oleh penjual. Untuk itu, upayakan membalas pesan dan pertanyaan calon pembeli dengan cepat.
4. Menentukan Target Tanpa Arah Dan Tujuan
Memiliki target dalam penjualan memang perlu dilakukan, tetapi pastikan target yang Anda buat memiliki arah dan tujuan yang jelas. Selain itu, Anda harus sudah memiliki langkah dan strategi yang memungkinkan untuk mencapai tujuan tersebut.
5. Tidak Menikmati Proses
Tidak semua orang sabar dan tekun menjalani proses membangun bisnis online. Meski tampak mudah, nyatanya siapa saja bisa gampang menyerah jika tidak dapat menikmati proses.
Bisnis penjualan online dengan strategi Digital Marketing diatas akan selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan perubahan jaman. Tentu tidak mudah dilakukan; tetapi dengan ketekunan, kesuksesan dapat segera diraih.