Modal dalam berbisnis memegang peranan yang vital. Salah satu cara untuk mendapat modal adalah dengan pakai kartu kredit. Namun, apa saja yang perlu kita waspadai?
Modal merupakan salah satu faktor penting dalam membangun bisnis apalagi sebuah bisnis yang baru berdiri. Dengan adanya modal yang memadai dari suatu bisnis, bisnis tersebut akan menjadi lebih mudah untuk berkembang dan besar terutama saat bisnis tersebut melakukan ekspansi.
Ketika suatu bisnis mengalami kekurangan modal untuk mencapai target, salah satu solusi yang dapat dipilih untuk memenuhi kekurangan modal tersebut adalah mengambil kredit. Banyak lembaga keuangan yang menyediakan layanan kredit, salah satunya adalah bank.
(Baca Juga: Suku Bunga Kredit Dan Pinjaman)
Bank sebagai lembaga keuangan menyediakan beberapa produk kredit mulai dari Kredit Multiguna (KMG), Kredit Tanpa Agunan (KTA), hingga kartu kredit. Dalam hal ini, KTA lebih sering dipilih bagi pebisnis baru yang membutuhkan modal. Melalui KTA, peminjam tidak perlu menjaminkan apapun. Di samping itu, bunga yang diberikan tidak terlalu besar. Namun perlu diingat bahwa limit kredit yang diberikan KTA tidaklah sebesar KMG.
Waktu pencairan yang diperlukan untuk kredit KTA dan KMG dapat mencapai 3 sampai 21 hari. Namun, melakukan kredit menggunakan kartu kredit dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat. Hanya dengan menggesekan kartu, transaksi sudah langsung selesai. Kendati demikian, Anda juga harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan kartu kredit, sebelum menggunakan "kartu canggih" satu ini.
Pertimbangan Sebelum Pakai Kartu Kredit Untuk Bisnis
Lalu, bagaimana jika pembisnis dalam memenuhi kekurangan modalnya melakukan kredit menggunakan kartu kredit ? Hal ini dapat dilakukan bila memperhatikan hal-hal berikut :
1. Besaran Dana Yang Dibutuhkan
Karena modal ini berasal dari kartu kredit, beberapa hal perlu dipertimbangkan mulai dari besaran dana dan peruntukan dana. Untuk besaran dana yang akan digunakan kalian harus mengetahui seberapa besar limit kartu kredit yang bisa digunakan.
Selain itu, dana yang dibutuhkan tersebut haruslah digunakan untuk membeli barang-barang yang transaksinya dapat dilakukan menggunakan kartu kredit. Memang bisa juga kalian melakukan tarik tunai dari kartu kredit, tapi kalian akan terkena biaya tambahan yang lumayan besar yang harus dibayarkan.
2. Membandingkan Omzet dengan Cicilan yang Dibayar
Kalian harus membandingkan antara perkiraan omset yang didapat dengan perkiraan cicilan yang harus dibayarkan dari kredit tersebut. hal ini dilakukan agar kita mengetahui apakah omset kita dapat memenuhi cicilan tersbut atau tidak.
Bayangkan jika kalian tidak melakukan perhitungan dengan mempertimbangkan kedua hal tersebut. Bisa-bisa kalian tidak mendapat profit karena beban cicilan yang terlalu besar. Idealnya, cicilan kartu kredit ditanggung dari penghasilan bisnis yang diperoleh.
(Baca Juga: Cara Pintar Manfaatkan Kartu Kredit)
3. Limit Kartu Kredit
Agar seluruh barang untuk modal usaha tersebut dapat terbeli, pastikan limit kartu kredit yang kalian gunakan dapat mencukupinnya. Untuk membantu agar limit dapat mencukupi kalian dapat melakukan survei harga harga barang yang akan kalian beli terlebih dahulu.
Survei dapat dilakukan apakah melalui e-commerce ataupun langsung mendatangi toko offline. Dan pastikan kalian memilih barang dengan harga terbaik, sehingga limit kartu kredit kalian bisa mencukupinya.
4. Melakukan Pembayaran Minimum
Melakukan pembayaran minimum ini perlu jadi pertimbangan karena ini menyangkut kesanggupan kalian dalam membayar cicilan Kredit. Hal ini akan bermanfaat ketika bisnis kita tidak berjalan dengan sesuai rencana kita, misal omset binis menurun sehingga menyebabkan kesulitan untuk melakukan pembayaran cicilan kredit.
Ketika hal tersebut terjadi, kalian bisa menggunakan opsi pembayaran minimum sebesar 10-15% dari cicilan yang harus dibayarkan. Perlu diingat sah-sah saja menggunakan opsi bayar minimum asalkan bulan berikutnya buru-buru dilunasi agar cicilan tidak membengkak.
Ketika Kebutuhan Bisnis Tetap Di Atas Limit, Bagaimana Solusinya?
Kasus seperti ini memang kadang terjadi dan sulit dihindari karena kebutuhan bisnis terlalu banyak. Jika menggunakan kartu kredit tidak mencukupi, mau tak mau KTA (Kredit Tanpa Agunan) jadi solusinya. Kalian hanya tinggal melengkapi persyaratan yang diminta oleh Bank lalu melakukan pengajuan, kalian hanya perlu menunggu kabar dari bank pemberi KTA.
Bisnis dan modal memang dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tahukah Anda, ada beragam trik bisnis online yang tidak membutuhkan modal, sehingga Anda tidak perlu meminjam ke bank. Selama Anda ulet dan pandai mengambil peluang, selalu ada cara untuk produktif dalam kondisi saat ini.