USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 11 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Intip 5 Potret Peluang Usaha Minim Pesaing

Wahyudi 28 Feb 2021
Dibaca Normal 13 Menit
bisnis > online >   #peluang-usaha
Sejak pandemi berlangsung, banyak masyarakat yang mulai berlomba-lomba untuk memiliki bisnis sendiri. Untuk itu, coba intip 5 potret peluang usaha minim pesaing berikut ini.

DI

Selama pandemi COVID-19, jenis usaha dan lokasi sangat menentukan kesuksesan bisnis yang Anda rintis; apakah usaha tersebut bisa berkembang, hanya bertahan alias jalan di tempat, atau dalam beberapa kasus sudah waktunya ditutup meski secara terpaksa. Nah bila Anda termasuk salah satu pebisnis yang kini tengah berusaha survive di tengah pandemi, cobalah untuk membuat sebuah bisnis nan kreatif plus minim pesaing.

 

Kreativitas Pengusaha Di Tengah Pandemi

Apa arti pandemi bagi wirausahawan dan pebisnis pemula? Secara keseluruhan, memang jumlah bisnis yang muncul di tengah pandemi lebih sedikit daripada sebelumnya. Namun, bisnis yang lahir dari kondisi seperti ini cenderung lebih produktif berdasarkan pendapatan per karyawan, sehingga biasa dikelompokkan ke dalam industri inovatif.

Lho, inovasinya sendiri datang dari mana lagi pandemi gini? Alih-alih berinovasi, yang ada malah jenuh.

Tahukah Anda? Banyak pebisnis dan peneliti mengatakan bagaimana COVID-19 akan mengubah perilaku jangka panjang masyarakat. Hal ini mencakup kebiasaan kerja jarak jauh, virtual meeting, hingga sikap protektif terhadap diri sendiri seperti tidak ingin menyentuh apa pun di depan umum.

Bila ditarik benang merah, maka bisa dikatakan bahwa krisis akan menciptakan perubahan perilaku, yang merujuk pada kemuculan peluang baru. Ketika pola perilaku sebelumnya tidak lagi memungkinkan, orang pasti akan putus asa dan mencoba mencari peluang dari celah yang lain.

Bisnis di Tengah Pandemi(Baca Juga: Cara Investasi Di Tengah Krisis Corona)

Hal yang demikian juga berlaku bagi seorang entrepreneur, dimana mereka dituntut untuk kreatif agar bisa bertahan di masa sulit ini. Lantas, kreativitas seperti apa yang dibutuhkan agar bisa tetap survive?

 

1. Ubah Hobi Jadi Bisnis

Tak ada yang lebih memuaskan hati selain berbisnis sesuai hobi. Segala sesuatu yang dikerjakan berdasarkan mood dan passion tentu akan membuahkan hasil. Namun perlukah mengubah hobi jadi bisnis? Bukankah jika sudah hobi, maka apapun akan dilakukan tanpa perlu memikirkan berapa duit yang harus dikeluarkan?

Pada dasarnya, hobi terbagi menjadi dua, yakni hobi yang banyak menghabiskan uang, serta hobi yang bisa menghasilkan uang. Sebagai contoh ialah saat musim kicau mania beberapa waktu lalu. Sebelumnya, hobi memelihara burung dianggap menguras duit. Namun setelah banyak orang terjun menekuni hobi tersebut, hingga adanya kompetisi kicau burung, hobi satu ini nyatanya menawarkan keuntungan yang cukup besar.

Coba Anda cermati lagi hobi yang selama ini dilakukan apa saja. Pilih yang paling berpotensi menjadi "viral" sehingga memudahkan Anda untuk mengubahnya menjadi bisnis yang menghasilkan.

Mengubah Hobi Jadi Bisnis(Baca Juga: 6 Hobi yang Menghasilkan Uang Ala Milenial)

 

2. Manfaatkan Barang Di Sekitar Lingkungan

Musim pandemi seperti saat ini sebenarnya adalah kesempatan bagi Anda untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan barang-barang yang ada di lingkungan sekitar. Program Work Form Home (WFH) yang dicanangkan pemerintah selama pandemi berlangsung, mau tak mau tampak memaksa Anda untuk kreatif di tengah keterbatasan ruang gerak. Bagaimana caranya?

Jika Anda termasuk orang yang kreatif dalam mengolah berbagai macam kerajinan tangan, coba amati barang-barang bekas seperti apa sajakah yang bisa dimanfaatkan, mulai dari kertas, bambu, kayu, botol atau kaleng bekas, dan sebagainya. Jika Anda piawai mengolahnya, tentu hal ini bisa menjadi peluang yang menguntungkan, mengingat permintaan pasar terhadap berbagai macam kerajinan tangan saat ini semakin tinggi, mulai dari souvenir, seserahan, hingga parsel untuk acara spesial.

 

3. Ciptakan Peluang Bisnis Baru

Jika Anda berpikir untuk menciptakan peluang bisnis baru, kemungkinan besar Anda sudah memiliki ide tentang apa yang ingin dijual, atau setidaknya pasar yang ingin dimasuki. Pelajari apa saja yang dilakukan oleh para pebisnis pasar saat ini, sehingga Anda bisa membuat sebuah inovasi baru dari trend yang sudah ada. Jika merasa bisnis Anda dapat memberikan sesuatu yang tidak dimiliki perusahaan lain, maka itu adalah ceruk peluang bisnis baru.

Bisnis Paling Laris(Baca Juga: 10 Bisnis Paling Laris, Bahkan Saat Hari Libur)

 

4. Pertimbangkan Waralaba

Pilihan lainnya untuk menciptakan bisnis baru secara instan adalah dengan mengambil paket waralaba dari perusahaan yang sudah mapan. Konsep, merek, dan model bisnis sudah ada; yang Anda butuhkan hanyalah lokasi strategis dan sarana untuk memfasilitasi operasi paket waralaba tersebut.

 

Mengapa Cari Bisnis Minim Pesaing?

2020 menjadi tahun yang "berharga" bagi Anda. Pandemi Covid-19 membuat semua orang harus lebih pandai dalam mengatur keuangannya. Selain itu, banyaknya karyawan yang dirumahkan membuat mereka harus lihai mengambil peluang guna mencari penghasilan tambahan. Bagaimana caranya?

Saat ini, masyarakat berlomba-lomba untuk menjadi bos bagi diri mereka sendiri. Ada yang terpaksa menggunakan uang tabungan demi bisa membuka bisnis sendiri, ada pula yang mengajukan pinjaman ke bank sebagai modal awal. Nah agar pengorbanan yang Anda lakukan tak sia-sia, cobalah untuk memulai bisnis yang minim pesaing, alias belum banyak kompetitornya.

Memang bisnis yang minim pesaing biasanya terkesan remeh dan kurang menarik bagi banyak orang. Alasan utamanya adalah karena nilai transaksi atau margin keuntungannya kecil. Namun jangan salah; jika ditekuni dan berkembang hingga skala besar, nilai keuntungannya bisa sangat menggiurkan. Kira-kira, peluang bisnis apa sajakah yang memiliki sedikit pesaing?

Bisnis Minim Pesaing

 

5 Peluang Usaha Minim Pesaing Di Tengah Pandemi

Nah, buat Anda yang masih bingung ingin memulai usaha apa, berikut ini ada lima ide usaha yang belum banyak dikerjakan oleh orang lain, alias masih minim pesaing.

 

1. Online Copywriter

Salah satu layanan yang sangat dibutuhkan di era sekarang adalah layanan online copywriter. Bisnis ini bisa dikerjakan dimana saja, jadi tidak perlu keluar rumah dan bertemu banyak orang.

Biasanya, seorang copywriter banyak dibutuhkan untuk kegiatan promosi atau pemasaran produk perusahaan. Melalui promosi, produk dan layanan perusahaan akan mudah dikenal oleh pelanggan potensial. Tanpa pemasaran konten, tentu akan sulit menjual produk dan menjangkau pelanggan baru. Fokus utama pemasaran konten adalah menghasilkan konten berkualitas, dengan harapan pembaca akan tertarik dan membeli produk.

Sayangnya, tidak semua pemilik bisnis bisa menulis konten pemasaran yang menarik. Oleh karena itulah seorang online copywriter dibutuhkan. Online copywriter dapat membantu melakukan riset kata kunci, sehingga Anda tahu jenis produk apa yang paling banyak dicari pelanggan secara online. Penelitian kata kunci ini juga penting untuk SEO (Search Engine Optimization). SEO adalah proses pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas online perusahaan melalui saluran yang tidak dibayar.

Cara Promosi Produk Secara Online(Baca Juga: Cara Jitu Mempromosikan Usaha Secara Online)

Ini adalah taktik pemasaran yang penting guna meningkatkan hasil pencarian organik atau alami. Semakin baik SEO-nya, semakin besar peluang produk Anda menjangkau pelanggan potensial.

 

2. Fast Food Sehat

Di tengah pandemi seperti saat ini, makanan sehat sangat diminati oleh semua orang. Oleh karena itu, tidak ada salahnya membuka usaha fast food sehat. Bisnis kuliner satu ini adalah ide yang dikejar banyak orang. Selain fakta bahwa semua orang suka makan, proses pembuatannya juga tergolong mudah. Meski harga jualnya akan lebih mahal, tetapi minat masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat tergolong cukup tinggi.

Di era digital seperti saat ini, memasarkan produk secara online seolah sudah menjadi hal yang wajib. Jika Anda bisa membuka layanan secara online, pembeli tentu tak harus datang ke tempat Anda. Cukup dengan scrolling menu di gadget, kemudian tekan order, maka makanan sehat yang dipesan sudah bisa dinikmati segera. Amat mudah bukan?

Kini, penggunaan media online tak hanya untuk pemasaran saja. Semua aspek bisnis bisa dibantu dengan software atau aplikasi di gadget, mulai dari aplikasi pemasaran, kontrol stok makanan, hingga manajemen keuangan.

Bisnis Fastfood Sehat

 

3. Jasa Perawatan Lansia

Jasa pengasuhan anak sudah umum di Indonesia, tetapi bagaimana dengan jasa perawatan lansia? Mungkin masih sangat langka bahkan tabu. Sebagai negara berkembang, merawat orang tua lanjut usia masih menjadi kewajiban. Sayangnya, tanggung jawab ini terkadang menjadi masalah, terutama jika anak harus bekerja di tempat lain dan terpaksa meninggalkan orang tua.

Jika yang terjadi demikian, terkadang keputusan untuk menempatkan orang tua di panti jompo adalah pilihan yang bisa dipertimbangkan, meski menyakitkan. Berdasarkan hasil survey BPS 2020, diketahui bahwa generasi baby-boomer cukup besar di Indonesia. Dengan populasi baby-boomer yang kian menua, layanan perawatan lansia pun kian diminati. Berdasar pada alasan itulah, usaha ini dinilai cukup menjanjikan.

 

4. Salon Dan Petshop

Perekonomian Indonesia yang lebih baik turut mendorong perubahan gaya hidup masyarakat. Tak ayal, memelihara hewan pun jadi kian populer. Kucing, anjing, burung, monyet, kelinci, dan berbagai reptil kini menjadi pilihan untuk dipelihara.

Memelihara Hewan

Karena sudah menjadi hobi, para pecinta hewan akan rela merogoh kocek berapapun untuk hewan kesayangannya. Selain untuk membeli makanan hewan, mereka juga memberikan perhatian penuh untuk perawatan dan vaksinasi, hingga membeli aksesoris-aksesoris menarik agar si hewan tampak cantik.

Selain bisa sebagai one-stop point dalam hal pemenuhan kebutuhan si hewan, Anda juga bisa menampung hewan-hewan tersebut manakala sang pemilik sedang pergi berlibur. Meski Anda mematok tarif hingga ratusan ribu, para pemilik akan tetap menggunakan jasa Anda asalkan makanan dan perawatannya tercukupi saat ditinggalkan.

Inilah yang membuat peluang salon dan petshop menjadi begitu luas. Apalagi di kota-kota besar, selama layanan yang ditawarkan berkualitas, para pecinta hewan tidak ada masalah dalam mengeluarkan uang mereka.

 

5. Biro Jodoh

Jodoh memang masalah pribadi. Namun bagi mereka yang masih jomblo di usia yang sudah tidak muda lagi, image pencari jodoh selalu dikaitkan dengan julukan bujang lapuk atau perawan tua.

Di negara maju, biro perjodohan tergolong sebagai salah satu bisnis yang menjanjikan. Bahkan kini ada banyak sekali aplikasi biro jodoh yang tak jarang berhasil nyomblangin user satu dengan yang lain, satu di antaranya ialah Tinder.

Aplikasi Tinder

Kunci sukses saat mengelola bisnis biro jodoh ini adalah Anda harus benar-benar bertanggung jawab. Jika Anda melakukannya secara profesional, Anda dapat mengembangkan bisnis ini ke penyedia layanan teman curhat, teman kondangan dan lain sebagainya.

 

Ini Caranya Agar Bisnis Tetap Langgeng

Dunia bisnis sekarang ini berubah begitu cepat. Trend di pasar terus berganti hanya dalam hitungan bulan, minggu, bahkan hari. Pebisnis yang tidak bisa beradaptasi, cepat atau lambat akan terlindas dengan para pesaing di bidang yang sama.

Menjaga bisnis agar tetap langgeng sekarang ini gampang-gampang susah. Segala macam resource harus dimanfaatkan, mulai dari sumber daya manusianya, teknologi, media, ide pemasaran, dan lain sebagainya. Lantas, bagaimana caranya agar bisnis tetap langgeng? Simak ulasannya berikut ini.

 

1. Rajin Membuat Inovasi

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan rajin membuat inovasi. Inovasi yang dilakukan bisa dalam bentuk teknologi, strategi pemasaran, pelayanan, bentuk produk, dan lain sebagainya.

Sebagai bentuk inovasi penggunaan teknologi, Anda bisa mencoba membuat aplikasi. Begitu pula untuk inovasi pemasaran dengan membuat video pemasaran, inovasi pelayanan dengan menambah layanan tertentu kepada para pelanggan, dan masih banyak lagi berbagai bentuk inovasi lainnya.

Rajin Membuat Inovasi

Seiring dengan berkembangnya pasar yang semakin maju, persaingan bisnis juga akan semakin sengit. Apabila Anda tidak melakukan inovasi produk, maka bisnis yang Anda jalankan akan kalah dengan bisnis lain yang bisa lebih beradaptasi sesuai keinginan konsumen.

Agar bisa berinovasi, ada proses yang harus dilakukan. Pertama, Anda harus bisa mengumpulkan informasi mengenai bisnis dan kaitannya dengan konsumen. Selanjutnya, analisalah hasil penemuan Anda, sehingga akan didapatkan berbagai macam permasalahan. Proses selanjutnya adalah dengan mencari berbagai solusi dari permasalahan tersebut. Nah, penyelesaian masalah yang dikombinasikan dengan kreativitas inilah yang disebut inovasi.

 

2. Terima Kritik Dan Saran Dari Konsumen

Kritik dan saran dari konsumen bisa dijadikan sebagai bahan masukan yang baik untuk mengembangkan bisnis. Adanya kritik menunjukkan bahwa masih ada kekurangan yang harus segera diselesaikan. Kritik juga bisa menunjukkan bentuk kekecewaan dari konsumen. Karena itu untuk menyikapinya, harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Jangan sampai konsumen semakin kecewa dengan jawaban yang diberikan.

Butuh adanya respon yang cepat dari kritik dan saran yang masuk, baik dengan jawaban secara langsung, maupun dengan tindakan yang berkaitan dengan masukan konsumen tersebut. Dengan demikian, kekecewaan pelanggan akan dimaklumi, sekaligus mengubah kekurangan menjadi suatu kelebihan.

 

3. Coba Adakan Promosi Atau Giveaway

Salah satu strategi pemasaran yang akan terus membuat para konsumen tertarik adalah promosi dan giveaway. Contoh dari bentuk promosi seperti dengan adanya diskon harga, tambahan layanan, dan lain sebagainya. Sedangkan giveaway contohnya adalah mengadakan undian atau kuis sebagai bentuk penghargaan kepada pelanggan tertentu.

Contoh Giveaway

Melalui strategi promosi dan giveaway ini, konsumen akan merasa seolah diberikan apresiasi dan penghargaan. Praktis cara ini akan meningkatkan loyalitas pelanggan, serta sangat efektif untuk menarik pelanggan baru.

 

4. Manfaatkan Penggunaan Media Sosial

Media sosial juga menjadi alternatif yang sangat efektif dalam memasarkan produk. Selain biayanya sangat murah, jangkauan media sosial juga sangat luas. Apalagi sekarang ini, media sosial tumbuh sangat pesat dan memiliki pengguna yang merata di seluruh Indonesia.

Banyak strategi yang bisa dilakukan dengan media sosial ini, mulai dari memasang iklan, endorse, membuat video demo produk, konten-konten yang terkait bisnis, dan lain sebagainya.

Instagram utk endorsment(Baca Juga: Ingin Menghasilkan Uang Dari Instagram? Begini Caranya!)

Media sosial bisa digunakan untuk menjaring pelanggan dengan lebih mudah. Bahkan, para pelanggan yang memiliki loyalitas tinggi terkadang membentuk komunitas sendiri. Jika mampu memanfaatkan kondisi ini, tentunya Anda akan lebih mudah untuk mengembangkan bisnis.

Selain itu, dengan dukungan dari konsumen yang kuat, maka bisnis akan bertahan lebih lama. Para konsumen yang loyal ini harus dijaga dengan memperbaiki pelayanan, kualitas produk, dan lain sebagainya.

 

5. Manfaatkan Media Sosial Untuk Membentuk Komunitas

Selain menjaring pelanggan baru, media sosial juga bisa digunakan sebagai wadah untuk menyerap kebutuhan dan keinginan pasar melalui komunitas. Misalnya saja komunitas pecinta kuliner nusantara.

Komunitas biasanya mencakup orang-orang dengan pemahaman, hobi, minat, dan perhatian yang sama. Saat Anda memasuki komunitas yang cocok dengan produk Anda, Anda bisa mendapatkan banyak prospek atau mendapatkan informasi ceruk bisnis baru secara bersamaan.

Selain itu, dengan ikut dalam komunitas, Anda bisa memahami apa yang disukai dan dibutuhkan pelanggan potensial, sehingga Anda dapat menyesuaikan produk dengan informasi yang sudah Anda dapatkan melalui komunitas tersebut.

Media Sosial Sebagai Media Promosi

Itulah cara agar bisnis tetap langgeng di era yang sangat dinamis ini. Meski perubahan terjadi begitu cepat, dan selalu saja ada tren baru setiap saat, bisnis akan tetap bertahan asal Anda tahu bagaimana caranya. Jadi lakukan beberapa cara di atas sekarang juga!

 

Kesimpulan

Seperti diulas di bagian awal tulisan ini, bahwa kondisi pandemi seperti saat ini akan melahirkan pebisnis kreatif dan adaptif terhadap perubahan yang ekstrim sekalipun. Tentu butuh kreativitas tinggi, ketangguhan mental serta manajemen keuangan dan sumberdaya yang baik agar bisnis tetap bisa bertahan dan bahkan menemukan ceruk bisnis baru di tengah setiap kesulitan yang ada.

Kategori Terkait
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 11 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia


Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru