Sebelum memilih Indodax sebagai platform trading kripto, alangkah baiknya jika trader juga memahami kelebihan dan kekurangan exchange ini. Apa saja itu?
Berbicara soal perdagangan aset kripto di Indonesia, mungkin trader sudah tidak asing lagi dengan nama Indodax yang merupakan salah satu platform exchange lokal terbesar hingga saat ini. Layanan utama dari exchange ini menyediakan platform jual beli aset kripto secara real-time. Indodax disebut sebagai pelopor exchange lokal karena memang menjadi penyedia layanan jual beli mata uang kripto pertama di Indonesia.
Mengenai legalitas, tentu saja Indodax sudah memenuhi kriteria izin beroperasi dari BAPPEBTI dengan nomor lisensi 331/BAPPEBTI.4/PENG/04/202. Dengan demikian, status Indodax dapat dipastikan sebagai exchange resmi di Indonesia. Lantas yang menjadi pertanyaan, apa kelebihan serta kekurangan dari exchange ini?
Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan mengulas lengkap kelebihan dan kekurangan Indodax yang perlu trader kripto perhatikan. Apa saja itu?
Sejarah Singkat Exchange Indodax
Sebelum membahas seputar kelebihan dan kekurangan Indodax, alangkah baiknya jika trader juga mengetahui latar belakang dan sejarah dari exchange ini. PT Indodax Nasional Indonesia atau familiar dengan sebutan Indodax pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 oleh Oscar Darmawan dan William Sutanto. Pada awal peluncurannya, nama perusahaan ini adalah Bitcoin.co.id atau Bitcoin Indonesia. Namun pada tahun 2018, perusahaan ini secara resmi mengganti namanya menjadi Indodax atau Indonesia Digital Asset Exchange.
Telah beroperasi selama 8 tahun, Indodax kini adalah salah satu exchange terbaik di Indonesia dengan 5 juta pengguna. Saat ini, Indodax telah menyediakan lebih dari 160 jenis aset kripto yang siap diperjualbelikan. Tercatat, volume trading dari Indodax mencapai 3 triliun dengan pengunjung aktif sekitar 10 juta per bulannya.
Baca Juga: Panduan Cara Kirim USDT Dari Indodax
Kelebihan dan Kekurangan Indodax
Sebagai trader, pemilihan platform trading kripto menjadi sangat krusial. Dengan platform trading yang tepat, aktivitas trading akan jauh lebih mudah dan menguntungkan. Namun, perlu diketahui bahwa setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan platform Indodax yang perlu trader pertimbangkan:
Kelebihan Exchange Indodax
-
Menyajikan data pasar secara real-time dan lengkap
Indodax memiliki data pasar yang ditampilkan di halaman Market. Di sini, trader bisa melihat harga terkini dari tiap-tiap pair trading yang disediakan Indodax. Sehingga dalam hal ini, trader dapat memanfaatkan data real-time tersebut untuk dianalisa dan dijadikan sebagai landasan untuk entry posisi.
-
Dapat diakses melalui web dan aplikasi mobile
Indodax dikenal memiliki web dengan user interface sederhana sehingga sangat mudah digunakan untuk pemula. Kabar baiknya, platform Indodax juga dapat diakses melalui web browser ataupun dengan menginstall aplikasi di smartphone. Hal ini bertujuan agar pengguna dapat dengan mudah mengakses Indodax di mana saja dan kapan saja.
-
Tingkat keamanan sistem berlapis
Indodax memiliki kemanan sistem yang solid dan berlapis-lapis, salah satunya adalah dengan manambahkan keamanan multi-faktor (2FA). Pada intinya, sistem 2FA ini membuat setiap transaksi yang dilakukan pengguna di Indodax menjadi lebih aman dari serangan hacker.
-
Menawarkan aset-aset kripto yang lebih lengkap
Dibandingkan dengan exchange lokal lainnya, Indodax menyediakan aset-aset kripto lebih lengkap. Tercatat, setidaknya Indodax menyediakan lebih dari 160 jenis aset kripto yang siap untuk diperjual-belikan. Jumlah koin listing tersebut akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya exchange Indodax di masa mendatang.
-
Terdaftar resmi di BAPPEBTI
Dari sisi legalitas, Indodax telah mengantongi lisensi BAPPEBTI dengan nomor 331/BAPPEBTI.4/PENG/04/202. Hal ini membuktikan keseriusan Indodax sebagai penyedia platform jual beli kripto terbesar di Indonesia, sekaligus memberikan jaminan keamanan aset kripto trader pada saat trading di Indodax. Selain itu, Indodax juga beroperasi di bawah pengawasan Kemendag, OJK, dan Kominfo RI.
-
Trader dapat melakukan deposit dengan aset kripto
Keunggulan lain yang didapat bila menggunakan exchange Indodax adalah trader dapat melakukan deposit dengan menggunakan aset kripto. Dengan kata lain, trader bisa langsung mentransfer kripto dari luar ke wallet Indodax. Hal ini sangat membantu mengurangi biaya konversi trading bila deposit menggunakan uang fiat.
-
Adanya fitur trading lengkap
Pergerakan pada pasar kripto terkenal sangat ekstrem. Demi meminilasir kerugian yang dialami para penggunanya, Indodax juga membekali platform tradingnya dengan fitur-fitur yang sangat bermanfaat, mulai dari stop order, stop loss, hingga take profit. Fitur-fitur tersebut akan sangat bermanfaat bagi trader yang tidak memiliki banyak waktu untuk selalu mengamati chart agar tidak ketinggalan momentum.
-
Memiliki wallet kripto sendiri
Indodax mempermudah penggunanya dalam hal deposit yaitu dengan menyediakan wallet kripto yang dapat digunakan sebagai dompet kripto sementara sebelum aset diperdagangkan ke pasar Indodax. Alhasil, pengguna baru tidak perlu melakukan konversi ke rupiah saat ingin melakukan deposit ke akun Indodax. Sehingga, transaksi akan jauh lebih efisien dan mengurangin biaya trading yang tidak perlu.
Kekurangan Exchange Indodax
- Biaya trading cukup mahal dibandingkan exchange kompetitor di kelasnya.
- Mengirim Bitcoin ke wallet lain dikenakan biaya sebesar 0.0005 BTC.
- Belum mendukung deposit dengan kartu kredit.
- Belum tersedia fitur order OCO, sehingga pending order di dua sisi harus dibatalkan secara manual.
- Belum mendukung fitur short selling.
- Belum menyediakan perdagangan aset NFT.
- Belum tersedia fitur staking kripto.
- Hanya menyediakan rupiah sebagai mata uang fiat.
- Tidak terdapat akun trading demo atau tutorial edukasi untuk pemula.
Cara Menjadi Trader Kripto di Indodax
Hampir sama seperti paltform exchange pada umumnya, untuk bisa mulai bertransaksi di Indodax, trader perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Namun, agar bisa menggunakan platform Indodax secara penuh, trader wajib melakukan KYC. Tahap KYC ini meliputi proses upload KTP/SIM/KITAS/Paspor, serta unggah foto diri. Di Indonesia, aturan KYC diterapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap semua perusahaan finansial untuk mencegah pencucian uang (Money Laundering).
Untuk menyelesaikan proses KYC, silahkan menuju menu profil dan lengkapi data diri. Biasanya, permintaan KYC akan muncul saat trader hendak melakukan transaksi jual beli kripto di Indodax. Setelah mengajukan pengunggahan, data-data trader akan ditinjau oleh tim Indodax. Biasanya, proses KYC ini memakan waktu maksimal 1x24 jam. Penerimaan serta penolakan KYC akan dikirimkan ke email. Setelah proses KYC selesai, akun Indodax trader sudah bisa digunakan untuk transaksi.
Jadi, Apakah Exchange Indodax Bagus?
Secara keseluruhan, Indodax pantas disebut sebagai salah satu exchange lokal terbaik saat ini. Ragam fitur menarik yang dihadirkan sangat berguna dan mempermudah aktivitas trading di exchange ini. Selain itu, Indodax juga sudah terjamin oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sehingga dapat dipastikan trading di platform ini sangat aman.
Namun, Indodax juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu disikapi dengan bijak, seperti belum tersedianya perdagangan aset NFT, staking kripto, short selling, dll. Jika, fitur-fitur tersebut menjadi krusial untuk trader, Indodax kurang direkomendasikan. Sebaliknya, jika trader mencari platform trading kripto yang mengunggulkan kemudahan serta keamanan, Indodax bisa jadi pilihan terbaik.