Kebijakan Bank of England yang secara intrinsik dovish sangat kontras dengan tren pasar secara umum, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Kinerja keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) diprediksikan tetap solid hingga akhir tahun 2023, mencapai sebesar Rp17.1 triliun dengan laba bersih Rp 1.9 triliun, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pembuat wafer semikonduktor AS, AXT (NASDAQ: AXTI) Inc mengatakan bahwa anak perusahaannya di Cina, Beijing Tongmei, telah menerima izin ekspor awal untuk mengirimkan senyawa-senyawa yang menjadi kunci dalam pembuatan chip kepada beberapa pelanggan, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Perwakilan Mt.Gox, Nobuaki Kobayashi, mengubah tenggat waktu pembayaran untuk kreditur dari 31 Oktober 2023 menjadi 31 Oktober 2024, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Exchange terdesentralisasi (DEX) Uniswap meluncurkan platform edukasi bersama DoDAO, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Solana (SOL), Polygon (MATIC), Lido (LDO), dan Optimism (OP) masing-masing turun sekitar 3-5%, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Ethereum (ETH) ambruk sekitar 1.8% ke $1600, sehingga penurunan mingguannya kini bertambah menjadi 2.1%, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin (BTC) merosot lebih dari 1.5% ke kisaran $26,600, masih terdampak oleh pernyataan bernada hawkish dari Jerome Powell, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Jika terjadi penembusan di bawah 0.6358, AUD/USD berpotensi melanjutkan kemerosotan ke level terendah 31 Mei di 0.6170, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD ditutup di bawah level pertemuan MA 10 dan 21 pada area 0.6430, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD melemah sekitar 0.48% akibat penurunan minat risiko pasar yang melemahkan saham dan komoditas, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Support EUR/USD berada di sekitar 1.0608, sedangkan area resistance berada di MA 10 (1.0688) dan MA 21 (1.0740), 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pasca dilanda penurunan akibat pernyataan hawkish The Fed, EUR/USD stabil di 1.0650. Pair ini belum keluar dari area terendah 4 bulan yang tersentuh kemarin, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) +2.06%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) +1.65%, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) +1.32%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan sebesar 0.03% ke 6,993, 5 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Keuntungan Trading Saham CFD di GKInvest

Cahyaning 12 Feb 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > panduan >   #cfd   #gkinvest   #saham   #trading   #trading-saham
Selain memiliki leverage fleksibel, trading saham CFD di GKInvest memiliki keuntungan lain dari segi spread dan tool analisa.

CFD atau Contract for Difference adalah salah satu pilihan instrumen yang cukup populer untuk portofolio trading. Pada dasarnya, jenis aset ini merupakan bentuk trading derivatif yang nilainya mengacu pada pergerakan aset acuan. Ada banyak aset CFD yang bisa dipilih untuk tambahan portofolio, namun salah satu yang paling populer adalah CFD saham.

Trading saham CFD bisa menjadi pilihan menarik untuk trader yang ingin membeli saham besar dunia dengan lebih efisien dan fleksibel. Tak heran jika kini ada beberapa broker Indonesia yang menawarkan jasa trading CFD saham, salah satunya adalah broker GKInvest.

trading saham gkinvest

GKInvest adalah broker Indonesia yang telah mengantongi regulasi BAPEBBTI sejak tahun 2005. Selain fokus memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan trader, broker GKInvest juga menyediakan fitur penunjang seperti sarana edukasi yang lengkap. Pialang ini juga dikenal menawarkan beragam aset trading mulai dari forex hingga CFD saham untuk para tradernya. Nah, apa saja keuntungan trading saham CFD di GKInvest?

Baca juga: Review Broker GKInvest

 

Spread Kompetitif

Spread merupakan salah satu faktor yang wajib diperhitungkan ketika membuka akun live di broker tertentu. Pada dasarnya, spread merupakan selisih harga bid dan ask suatu instrumen dan merupakan salah satu cara broker untuk mencari untung atas jasa mereka. Dalam hal ini, GKInvest menyediakan pilihan trading CFD saham dengan spread mulai dari 0.0 pips di akun Raw Zero. Komisi yang dikenakan pun cukup terjangkau, yakni mulai dari $1 saja.

 

Akses Pasar Lebih Mudah

Keunggulan lain dari trading saham CFD di GKInvest adalah aksesibilitas yang mudah. Di GKInvest, trader bisa langsung mengakses fitur CFD dari platform akun live. broker GKInvest juga menyediakan akses ke sejumlah saham terpopuler di dunia seperti Tesla, Apple, Netflix, Facebook, dan masih banyak lagi. Dengan demikian, trader bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk trading saham asing yang umumnya tak bisa diakses dari trading konvesional.

 

Leverage Menggiurkan

Fitur lain yang juga dapat dinikmati dari trading saham CFD GKInvest adalah leverage. Adanya leverage memungkinkan trader bisa menambah peluang untuk mendapat keuntungan. Untuk trading di GKInvest, leverage maksimal yang ditawarkan adalah 1:100. Fasilitas ini memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan 100x lebih besar dari modal trading yang dimiliki.

 

Bantuan Tool Analisa Terbaik

Selain memastikan kondisi trading yang nyaman, GKInvest juga menyediakan beragam tools pendukung supaya trader tetap up-to-date dengan kondisi pasar dan analisasi dari para ahli. Beberapa tools analisa yang dapat di akses oleh trader adalah laporan pasar khusus, makalah penelitian, Market Insight, Ruang Trading, dan masih banyak lagi. Selain itu, trader juga bisa menggunakan fitur Autochartist di MT5 untuk analisa trading yang lebih mudah.

 

Memulai Trading Saham CFD GKInvest

Lalu, bagaimana cara memulai trading saham CFD di GKInvest? Pertama-tama, trader harus memastikan bahwa mereka memiliki akun trading live yang sudah terverifikasi. Untuk bisa membuat akun trading live di GKInvest, trader perlu mendaftar dengan menyertakan sejumlah dokumen penting yang diminta. Setelah proses pendaftaran berhasil, langkah selanjutnya adalah memilih tipe akun berdasarkan preferensi.

Baca juga: Cara Buka Akun Di Broker GKInvest

Berikutnya, trader bisa memilih rasio leverage sesuai dengan kebutuhan. Jika langkah ini sudah selesai, maka trader bisa langsung mulai trading saham perusahaan besar dunia dengan lebih fleksibel.

Trading saham CFD di GKInvest bisa dilakukan melalui MetaTrader 5 yang merupakan salah satu platform trading CFD terpopuler di dunia saat ini. Selain saham, GKInvest juga menyediakan beragam aset CFD dari pasar forex, komoditas, indeks, hingga logam mulia.

 

Pertimbangan Saat Trading CFD

Saat trading CFD saham, ada beberapa pro kontra yang bisa diperhatikan agar transaksi Anda berjalan optimal:

  • Hedging Lebih Mudah
    Pengguna strategi hedging bisa diuntungkan dengan CFD. Pasalnya, kebanyakan broker CFD memperbolehkan tradernya membuka posisi buy dan sell bersamaan. Hal ini juga dimungkinkan oleh GKInvest selaku broker yang menawarkan kemudahan trading CFD saham.

  • Pasang Pending Order Lebih Panjang
    Trading CFD saham memungkinkan Anda untuk memanfaatkan pending order tanpa tanggal kadaluarsa. Mengingat eksekusi order CFD saham tidak menggunakan antrian, posisi pending order tereksekusi akan lebih besar dari yang didapat di trading konvensional. Itu berarti, Anda memiliki lebih banyak kesempatan untuk memperoleh profit dari posisi yang dipasang.

  • Perhatikan Biaya Swap
    Trading CFD saham memang memiliki beberapa manfaat untuk trader. Namun, sama halnya dengan jenis aset trading lainnya, CFD juga menyimpan risiko yang harus diwaspadai. Salah satunya adalah biaya swap yang bisa dikenakan untuk posisi menginap. Jika posisi tidak dikelola secara efektif, biaya swap dapat terakumulasi seiring waktu. Dalam hal ini, GKInvest telah menyediakan fitur swap free untuk meringankan trader dari biaya menginap.

 


broker GKInvest adalah pialang lokal di Indonesia yang menawarkan layanan trading CFD. Selain dikenal sebagai broker multi aset, GKInvest juga memiliki spread rendah untuk memastikan trader mendapat biaya trading terbaik.

Terkait Lainnya
 
Kebijakan Bank of England yang secara intrinsik dovish sangat kontras dengan tren pasar secara umum, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

Kinerja keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) diprediksikan tetap solid hingga akhir tahun 2023, mencapai sebesar Rp17.1 triliun dengan laba bersih Rp 1.9 triliun, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Pembuat wafer semikonduktor AS, AXT (NASDAQ: AXTI) Inc mengatakan bahwa anak perusahaannya di Cina, Beijing Tongmei, telah menerima izin ekspor awal untuk mengirimkan senyawa-senyawa yang menjadi kunci dalam pembuatan chip kepada beberapa pelanggan, 5 jam lalu, #Saham AS

Perwakilan Mt.Gox, Nobuaki Kobayashi, mengubah tenggat waktu pembayaran untuk kreditur dari 31 Oktober 2023 menjadi 31 Oktober 2024, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental

Exchange terdesentralisasi (DEX) Uniswap meluncurkan platform edukasi bersama DoDAO, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental

Solana (SOL), Polygon (MATIC), Lido (LDO), dan Optimism (OP) masing-masing turun sekitar 3-5%, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal

Ethereum (ETH) ambruk sekitar 1.8% ke $1600, sehingga penurunan mingguannya kini bertambah menjadi 2.1%, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal

Bitcoin (BTC) merosot lebih dari 1.5% ke kisaran $26,600, masih terdampak oleh pernyataan bernada hawkish dari Jerome Powell, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental

Jika terjadi penembusan di bawah 0.6358, AUD/USD berpotensi melanjutkan kemerosotan ke level terendah 31 Mei di 0.6170, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD ditutup di bawah level pertemuan MA 10 dan 21 pada area 0.6430, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD melemah sekitar 0.48% akibat penurunan minat risiko pasar yang melemahkan saham dan komoditas, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

Support EUR/USD berada di sekitar 1.0608, sedangkan area resistance berada di MA 10 (1.0688) dan MA 21 (1.0740), 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Pasca dilanda penurunan akibat pernyataan hawkish The Fed, EUR/USD stabil di 1.0650. Pair ini belum keluar dari area terendah 4 bulan yang tersentuh kemarin, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) +2.06%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) +1.65%, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) +1.32%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan sebesar 0.03% ke 6,993, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Model-model OnlyFans dan Patreon beralih ke Web3 karena kekhawatiran tentang pembayaran dan sensor, 22 jam lalu, #Kripto Fundamental

Fed memenuhi ekspektasi dengan kebijakan yang hawkish, yang mengakibatkan rebound imbal hasil obligasi Amerika Serikat dan harga obligasi, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD jatuh ke terendah enam bulan mendekati harga 1.0630 akibat kebijakan Fed, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY mengalami fluktuasi besar dalam kisaran 148.17-147.48 sebelum keputusan dari Fed, kemudian mendekati level tertinggi sesudahnya, 1 hari, #Forex Teknikal

CoinEx kembali melayani deposit dan withdrawal dengan sistem wallet baru setelah insiden peretasan yang menghilangkan $70 juta, 1 hari, #Kripto Fundamental

Proyek NFT Nouns mendadak ditinggalkan para investor besar dan lebih dari 60% penggunanya menjual aset tersebut dalam 3 hari terakhir, 1 hari, #Kripto Fundamental

Di tengah kemerosotan BTC dan ETH, XRP (Ripple) justru menguat 0.24% secara harian dan 6.66% secara mingguan, 1 hari, #Kripto Teknikal

Ethereum (ETH) ambles 1.9% ke kisaran $1615, sehingga pergerakan mingguannya menjadi -0.6%, 1 hari, #Kripto Teknikal

Bitcoin (BTC) merosot 1% ke level $27,001, namun masih mencatatkan penguatan 2.78% secara mingguan, 1 hari, #Kripto Teknikal

Area support AUD/USD terletak di 0.6431 yang menjadi level pertemuan MA 10 dan 21, 1 hari, #Forex Teknikal

Price action AUD/USD memvalidasi area Double Top di 0.6522 sebagai resistance utama saat ini, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD merosot hingga 0.6% setelah menguji level tertinggi 3 pekan di 0.6511, 1 hari, #Forex Teknikal

Proyeksi bearish EUR/USD didukung oleh pergerakan MA 5, 10, dan 21 yang masih menurun, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD menguji level terendah 14 September di 1.0632. Jika penurunan berlanjut di bawah 1.0630, harga berisiko terjun ke level terendah tahun ini di 1.0516, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam proyeksi ekonominya, The Fed mengurangi outlook pemotongan suku bunga 2024 sebesar 50 bps. Dengan demikian, ekspektasi rate cut tahun depan hanya sebanyak 2x dengan target suku bunga terminal di 5.1%, 1 hari, #Forex Fundamental

Setelah turun 0.18%, EUR/USD melemah lebih lanjut hingga 0.36% karena The Fed mengumumkan pernyataan yang lebih hawkish dari perkiraan pasar, 1 hari, #Forex Fundamental

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) +1.57%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) +1.27%, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) +1.23%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (21/September) sebesar 0.07% ke 7,016, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU) telah mendapatkan akreditasi perluasan ruang lingkup Nilai Ekonomi Karbon (NEK) sebagai Lembaga Verifikasi/Validasi, 1 hari, #Saham Indonesia

Walmart (NYSE: WMT) Inc. berhasil mematahkan kerugian beruntun selama tiga hari, mengalami kenaikan moderat sebesar 0.32% dan ditutup $163.91, 1 hari, #Saham AS



Forum Terkait

 Iwan Setia ... |  4 Feb 2022

Apakah di trading saham bisa menggunakan strategi counter trend?

Lihat Reply [12]

Trading counter-trend justru berawal dari saham.

Legenda investasi saham dunia, Warren Buffett, punya ungkapan yang sangat terkenal, "Be fearful when others are greedy, and be greedy when others are fearful" (takutlah ketika yang lain serakah, dan serakahlah ketika yang lain ketakutan). Esensi ungkapan itu adalah counter-trend, alias melawan tren.

Saat bursa saham tumbang dan para investor ramai-ramai melepas sahamnya, kita justru ancang-ancang untuk membeli saham-saham bagus yang sedang terdiskon. Saat bursa saham mencapai rekor tertinggi baru dan para investor ramai-ramai membeli, kita tak perlu ikut-ikutan karena salah-salah nanti malah dapat saham nyangkut.

Aisha   10 Feb 2022

Saham nyangkut itu maksutnya gimana min?

Iwan Setia Budi   10 Feb 2022

Nyangkut itu ketika saham yang kita beli dengan harga mahal, tapi kemudian trennya malah jatuh dan nggak naik lagi. Sahamnya "nyangkut" pada harga mahal tadi hingga entah kapan.

Dalam situasi saham nyangkut nantinya kita cuma punya dua pilihan, yakni:

  • Cut loss agar modal kita bisa dipakai untuk beli saham lain lagi, atau
  • Tetap hold saham tapi modal kita mungkin akan terkunci selamanya di situ karena kita nggak tahu kelak akan trennya turun sampai sejauh mana.
Aisha   11 Feb 2022

Kenapa ya min, kalo di saham banyak gapnya?

Rafli   16 Feb 2022

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya banyak gap pada grafik saham. Tapi fokus utamanya adalah:

Grafik harga saham tercatat mengikuti jam kerja bursa, dan tidak bersifat 24 jam seperti forex atau kripto. Padahal perubahan harga saham maupun forex sama-sama bisa terjadi setiap saat. Nah, perubahan harga yang setiap saat itu terekam dalam grafik forex, sedangkan perubahan harga saham hanya terekam pada jam bursa. 

Berikut ini dua contoh skenario:

1. Jual-beli saham sejatinya tidak hanya terjadi pada jam bursa, melainkan juga ada "pasar negosiasi" di mana penjual dan pembeli bisa membuat deal sendiri di luar mekanisme bursa. Harga dari deal di luar bursa itu bisa jadi (bisa juga tidak) baru tercatat saat jam bursa buka.

2. Mari bayangkan umpamanya, jam bursa hari ini sudah berakhir. Lalu tiba-tiba muncul berita tembak-tembakan tentara Rusia dan AS di suatu tempat. Berita itu tidak akan memengaruhi grafik harga saham hari ini (karena bursa sudah tutup), tetapi akan langsung tercermin pada harga pembukaan bursa pada hari berikutnya.

Aisha   17 Feb 2022

Oh jadi begitu. Kalo misalnya untuk trader saham ketika posisinya belum tereksekusi namun keburu tutup bursanya, gimana nasib posisinya tadi kak? Apakah juga otomatis tertutup?

Rafli   17 Feb 2022

Apakah maksud "posisinya belum tereksekusi" di sini berarti order beli/jual belum tereksekusi? Kalau begitu, mungkin terjadi dua skenario ini:

  • Jika order beli/jual biasa belum tereksekusi sampai jam perdagangan berakhir, maka ordernya otomatis batal. Kita bisa pasang order lagi besok jika masih berminat membeli/menjual saham yang sama.
  • Jika order beli/jual bersifat auto order, maka ordernya akan tetap berlaku selama rentang waktu yang ditentukan (tidak batal), tapi hanya akan tereksekusi saat jam perdagangan bursa buka. Auto order dalam saham ini memungkinkan kita untuk order jual/beli saham dengan menentukan kriteria harga tertentu dalam rentang waktu tertentu (1 sesi, 1 hari, 1 bulan, dll).
Aisha   18 Feb 2022

Maaf kak, mau tanya...bagaimana langkah-langkah untuk trading counter-trend dalam saham kak? langkah-langkah yang urut dari nol sampai cuan, gitu

Nurul   20 Jul 2022

Apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham kak? Mengingat mengingat harga saham mulai turun karena imbas ekonomi global. Mohon pencerahannya

Abas   2 Aug 2022

Kalau kamu periksa lagi sekitar dua tahun lalu, saat awal COVID muncul, bursa saham juga tumbang massal. Bahkan penurunannya jauh lebih parah daripada sekarang.

Pada saat itu, banyak pakar yang mengatakan bahwa penurunan harga saham merupakan kesempatan emas untuk beli saham terdiskon. Hasilnya, beberapa bulan kemudian, banyak saham yang melambung. IHSG pun mencetak rekor baru dalam tempo sekitar setahun setelahnya.

Situasi serupa sudah sering sekali terjadi dalam sejarah dunia. Investor yang berpengalaman memandang penurunan saham itu sebagai peluang, sedangkan investor pemula justru ketakutan. 

Jadi, apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham? Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Pertama, penurunan saham saat ini hanyalah "koreksi" pada saham-saham tertentu dan bukan merupakan kemerosotan saham secara umum.

Coba saja lihat grafik IHSG di bawah ini. Arsiran pink pertama merupakan kemerosotan saham pada saat awal pandemi, sedangkan arsiran pink kedua merupakan perkembangan terbaru.

IHSG

Kedua, "Waktu paling tepat untuk membeli" itu berbeda-beda untuk setiap saham, dan kita nggak bisa memukul sama rata. Coba saja lihat saham TLKM sedang naik dan diborong asing, sedangkan saham SIDO sedang merosot beruntun tiap hari. Waktu yang tepat untuk membeli TLKM dan SIDO tentu saja berbeda.

Ketiga, dalam situasi pasar apa pun selalu ada saham yang naik dan turun. Saat IHSG turun, mayoritas saham mungkin lesu, tapi ada saja saham-saham tertentu yang naik. Ambil contoh saat IHSG rontok pada saat awal pandemi, kebanyakan saham ambol, tapi saham farmasi justru meroket "to the moon".

Aisha   3 Aug 2022

Contoh langkah-langkah trading counter-trend saham yang paling simpel dengan bantuan aplikasi RTI Business dan notes saja:

  • Tentukan sektor/subsektor saham yang ingin diinvestasikan. Contohnya saham perbankan.
  • Buat daftar berisi saham-saham dalam satu sektor itu yang profil usahanya menarik untuk dibeli.
  • Lihat profil masing-masing saham pada aplikasi RTI Business, cek menu Key Statistics. Pastikan tabel Earning per Share itu berisi angka hitam semua (positif) dan tidak ada angka merah (negatif). Ini shortcut untuk memastikan bahwa perusahaan benar-benar dapat menghasilkan laba dalam beberapa tahun terakhir.
  • Pada aplikasi RTI, periksa juga rasio-rasio PER, PBVR, dan DER. Kalau ada yang negatif, langsung keluarkan saham itu dari daftar. Rasio yang negatif berarti perusahaan sedang tekor dan sahamnya tidak cocok untuk counter-trend.
  • Buat daftar berisi saham-saham yang sudah terpilih, lalu urutkan rasio-rasio dari yang terendah ke yang tertinggi. Rasio PER dan PBVR rendah berarti harga sahamnya sedang murah. Rasio DER rendah berarti utangnya paling sedikit.
  • Pada aplikasi RTI, perhatikan juga informasi "book value". Apabila book value jauh di bawah harga saham saat ini, berarti harga saham kemahalan dan nggak cocok untuk counter-trend. Saham yang cocok untuk dibeli dalam strategi counter-trend biasanya punya book value yang lebih tinggi atau mendekati harga saham saat ini.

Kamu bisa coba counter-trend dengan membeli saham yang punya rasio PER/PBV/DER paling rendah dalam bidangnya. Tapi, lebih baik lagi jika strategi ini disertai dengan pemahaman fundamental saham yang baik. Soalnya rasio PER/PBVR/DER rendah saja tidak bisa menjamin kualitas suatu saham.

Selain itu, tiap orang mungkin punya strategi sendiri ya. Para investor ternama seperti Warren Buffett itu punya rumus dan siasat spesial sendiri untuk sukses counter-trend.

Aisha   21 Sep 2022

@ Abas:

Menurut saya setiap waktu bisa membeli saham. Kalau tidak begitu paham mengenai trend pergerakan harga saham, Anda bisa masuk ke saham-saham blue chip. Hindari saham-saham gorengan atau saham-saham yang tidak begitu jelas pergerakannya.

M Singgih   10 Sep 2023
 Mikasa |  8 Feb 2022

Apakah pergerakan harga saham terpengaruh oleh keputusan the Fed?

Lihat Reply [14]

Saham AS dapat terpengaruh oleh keputusan The Fed, tetapi tidak selalu. Hubungan antara keduanya adalah hubungan tidak langsung. Pengaruh muncul karena keputusan suku bunga The Fed akan menjadi acuan untuk suku bunga obligasi, perbankan, dll.

Apabila suku bunga The Fed naik, bunga bank dan obligasi akan meningkat sehingga perusahaan-perusahaan perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk membayar utang. Biaya untuk ekspansi seperti mendirikan pabrik baru, merintis jalur marketing baru, dll juga bakal bertambah. Akibatnya, kenaikan suku bunga The Fed biasanya punya dampak negatif bagi pendapatan perusahaan dan harga saham pada umumnya.

Di sisi lain, kenaikan suku bunga The Fed justru dapat menguntungkan bagi perbankan dan saham-saham terkait. Ini karena pendapatan bunga mereka juga berpotensi meningkat. 

Situasi sebaliknya jika The Fed menurunkan suku bunga. Ketika suku bunga The Fed turun, perusahaan-perusahaan umum diuntungkan dan perbankan cenderung dirugikan.

Aisha   9 Feb 2022

Hemm begitu, berarti kalo kita berinvestasi/trading saham di perusahaan bidang finansial, kebijakan dar the Fed juga perlu diperhatikan?

Mikasa   9 Feb 2022

Tentu saja. Kebijakan The Fed wajib dipantau oleh investor dan trader di seluruh dunia, tak peduli kita sedang berinvestasi pada instrumen apa saja. Termasuk juga ketika kita berinvestasi pada perusahaan bidang finansial.

Di Indonesia pun, kebijakan The Fed akan selalu dipantau oleh para investor dan trader. Karena kebijakan mereka dapat memengaruhi aksi investor asing dan kebijakan Bank Indonesia juga.

Aisha   10 Feb 2022

Berapa lama efek kebijakan yang diambil the FED bisa berpengaruh ke pergerakan sebuah aset? 

Mikasa   10 Feb 2022

Efek kebijakan The Fed itu bervariasi untuk setiap instrumen investasi, dan tergantung jenis kebijakan serta situasinya juga. Ada yang hanya punya efek instan, ada juga yang punya efek jangka panjang. Kita tidak bisa pukul rata untuk semuanya.

Contohnya: Pejabat The Fed "memperkirakan" kenaikan suku bunga tahun 2022 akan terjadi sebanyak tiga kali. Pernyataan individual seperti ini langsung berimbas ke pasar. Tapi kemungkinan hanya akan berimbas singkat pada forex dan saham. Sedangkan pasar obligasi akan memperhatikannya dalam kurun waktu lebih lama (setidaknya sampai "perkiraan" itu terwujud").

Aisha   11 Feb 2022

Apakah ada korelasi saham Indonesia dengan kebijakan the FED? Terima kasih

Restu   22 Jun 2022

Kebijakan Federal Reserve berdampak ke seluruh dunia, karena mata uang dolar AS merupakan alat pembayaran utama dalam perdagangan dan transaksi keuangan internasional.

Ketika The Fed menaikkan suku bunga, dolar AS menguat, maka arus modal asing akan kembali ke mancanegara. Akibatnya, bisa terjadi aksi jual saham di Indonesia. 

Ketika The Fed menurunkan suku bunga, dolar AS melemah, maka arus modal asing akan mencari bunga yang lebih tinggi. Salah satunya, ke Indonesia. Akibatnya, bisa terjadi banjir modal asing masuk ke saham Indonesia.

Ada pula dampak khusus pada emiten eksportir/importir tertentu. Ketika kurs dolar menguat/melemah dan berdampak pada kurs rupiah menguat/melemah, maka pendapatan emiten eksportir/importir akan ikut terpengaruh, sehingga harga sahamnya juga bisa cenderung naik/turun.

Aisha   24 Jun 2022

Lantas bagaimana The Fed juga bisa mempengaruhi pasar kripto ya kak? Mohon penjelasannya....

Sergey   21 Sep 2022

Kripto punya karakter khas terdesentralisasi dan tidak diatur oleh otoritas mana pun. Oleh karena itu, The Fed tidak dapat mempengaruhi pasar kripto secara langsung.

Lalu, kenapa ada berita atau analisis yang menyebutkan bahwa bitcoin jatuh karena The Fed begini atau begitu? Yang mempengaruhi pasar kripto sebenarnya adalah sikap para investor/trader dan bukan kebijakan The Fed itu sendiri.

Dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa kebijakan The Fed apa pun akan mempengaruhi persepsi dan pengambilan keputusan investor di seluruh dunia. Umpamanya ketika The Fed menaikkan suku bunga, maka investor akan lebih memilih untuk menyimpan deposito dolar AS daripada deposito euro. 

Nah, dalam skenario yang sama, Bitcoin cenderung jatuh ketika The Fed menaikkan suku bunga. Kenapa? Bitcoin dan kripto lain merupakan aset yang tidak memberikan bunga, sehingga investor cenderung lebih memilih dolar AS yang memberikan bunga lebih besar.

Aisha   22 Sep 2022

@Restu: Ada korelasinya. 

Jika The Fed menaikkan suku bunga, investor akan cenderung mengalihkan dana mereka dari pasar saham ke pasar obligasi yang dianggap lebih aman, karena menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga saham.

Sebaliknya, jika The Fed menurunkan suku bunga, investor akan cenderung mengalihkan dana mereka dari pasar obligasi ke pasar saham yang dianggap lebih menguntungkan, karena menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga saham.

Secara umum, kebijakan The Fed dapat mempengaruhi tingkat risiko di pasar global, yang dapat mempengaruhi arus modal dan harga saham di Indonesia.

Ananta   14 Jan 2023

Jika The Fed menaikkan suku bunga, maka investor lebih memilih aset berisiko atau tidak? Saya masih bingung

Kardi   10 Mar 2023

Kardi: Jika The Fed menaikkan suku bunga, biasanya investor akan lebih memilih aset yang lebih aman dan kurang berisiko seperti: obligasi atau surat utang pemerintah, atau Depositomaupun aset aman lainnya karena mereka dapat memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan aset berisiko seperti saham atau properti.

Hal ini dikarenakan kenaikan suku bunga biasanya memperkuat nilai mata uang negara tersebut dan menurunkan tingkat inflasi, sehingga investasi seperti itu menjadi lebih menarik bagi investor.

Namun, keputusan investor dalam memilih aset berisiko atau tidak juga tergantung pada faktor-faktor lain, seperti outlook ekonomi global, kondisi pasar saham, dan sentimen pasar secara keseluruhan. Jika outlook ekonomi dan kondisi pasar saham positif, investor mungkin masih cenderung memilih aset berisiko, meskipun suku bunga naik. Sebaliknya, jika outlook ekonomi dan kondisi pasar saham buruk, investor mungkin akan lebih memilih untuk meminimalkan risiko dan memilih aset yang lebih aman.

Mardini   11 Mar 2023

Kardi:

Jika The Fed menaikkan suku bunga, maka keputusan investor untuk memilih aset berisiko atau tidak akan tergantung pada sejumlah faktor.

Secara umum, kenaikan suku bunga dapat menyebabkan investor untuk lebih memilih aset dengan risiko rendah seperti obligasi atau deposito yang menawarkan hasil yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Hal ini karena investor dapat memperoleh pengembalian yang lebih baik tanpa harus menanggung risiko yang lebih besar.

Namun, kenaikan suku bunga juga dapat mengurangi permintaan untuk saham atau aset berisiko lainnya, terutama jika kenaikan suku bunga tersebut terjadi sebagai respons terhadap inflasi yang tinggi atau ketidakpastian ekonomi.

Kenaikan suku bunga dapat memperumit atau memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi pada aset berisiko.

Dengan demikian, keputusan investor untuk memilih aset berisiko atau tidak akan sangat tergantung pada situasi ekonomi dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh The Fed.

Ananta   23 Mar 2023

Mikasa:

Ya, kebijakan dari The Fed (Federal Reserve) dapat mempengaruhi pasar saham secara keseluruhan, termasuk perusahaan bidang finansial. Kebijakan yang dilakukan oleh The Fed dapat mempengaruhi suku bunga dan likuiditas pasar, yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan bidang finansial. Sebagai contoh, ketika The Fed menaikkan suku bunga, maka perusahaan bidang finansial dapat merasakan dampak negatif, karena biaya pinjaman mereka meningkat dan dapat mengurangi minat investor dalam melakukan investasi. Sebaliknya, ketika The Fed menurunkan suku bunga, maka perusahaan bidang finansial dapat mengalami peningkatan minat investor dan kinerja yang lebih baik. Tapi ini bukan harga mati, selain kebijakan The Fed, anda juga tetap harus mempelajari cara-cara analisa saham lainnya. 

Ananta   10 Apr 2023
 Joy Trader |  8 Feb 2022

Apa yang menjadi pembeda saham yang terdaftar di NASDAQ dan NYSE?

Lihat Reply [14]

NASDAQ dan NYSE adalah nama bursa saham di AS. 

Ini ibaratnya mirip dengan di Indonesia dulu terdapat Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Bedanya, Indonesia dulu memutuskan untuk menggabungkan BEJ dan BES menjadi satu Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan AS membiarkan eksistensi banyak bursa efek yang dikelola oleh lembaga berbeda-beda.

Perlu diperhatikan, satu negara dapat memiliki lebih dari satu bursa efek. Ini lah yang terjadi di AS.

Perusahaan apa saja yang ingin IPO di AS dapat memilih ingin terdaftar di bursa NASDAQ atau bursa NYSE. Suatu perusahaan juga bisa memutuskan untuk mendaftarkan sahamnya pada dua-duanya, asalkan mampu memenuhi syarat dan biaya pendaftaran pada masing-masing bursa.

Jika ditanyakan tentang pembeda NASDAQ dan NYSE, maka perbedaannya akan berkaitan dengan lokasi, lembaga mana yang mengelolanya, prosedur IPO, dll. Daftar saham keduanya juga berbeda, karena tak semua saham AS terdaftar pada kedua bursa.

Namun, jika ditanyakan tentang pembeda "saham yang terdaftar" NASDAQ dan NYSE, maka ya...tidak ada perbedaan. Semuanya sama-sama saham yang go public di AS.

Aisha   9 Feb 2022

Apakah saya yang di Indonesia ini bisa melakukan pembelian saham yang di list di NASDAQ/NYSE, misalnya saham dari apple, FB, Amazon, dll? Dan platform apa yang digunakan? Terima kasih

Joy Trader   10 Feb 2022

Ya, kita di Indonesia juga bisa beli saham NASDAQ atau saham NYSE. Tapi, kita harus terlebih dahulu mendaftar ke broker saham AS.

Platform bermacam-macam (karena broker saham AS juga ada banyak sekali). Selain itu, salah satu platform yang populer di kalangan investor saham Indonesia adalah aplikasi GoTrade.

GoTrade bukan broker saham asal AS, tetapi sebuah startup yang mengusung konsep fraksional baru untuk mempermudah perdagangan saham AS di berbagai negara non-AS. Orang-orang di luar AS dapat membeli saham AS secara aktual via GoTrade dengan modal lebih rendah dan pendaftaran lebih mudah daripada melalui broker AS.

Aisha   11 Feb 2022

Untuk beli saham luar negeri, disarankan berapa lot kak untuk pemula?

Agim Sulung   15 Feb 2022

Pemula lebih baik mulai dari ukuran lot paling kecil yang diperbolehkan oleh brokernya. Pada broker saham AS, biasanya minimal ukuran beli/jual sebesar 1 lot. Atau jika lewat GoTrade maka dapat membeli dalam ukuran fraksional (pecahan) yang kurang dari 1 lot.

Aisha   15 Feb 2022

Agim Sulung:

Sebenarnya tidak ada ukuran pasti lot yang disarankan untuk pemula saat berinvestasi saham luar negeri, karena ini bergantung pada berbagai faktor seperti tujuan keuangan, profil risiko, dan ukuran portofolio.

Namun, sebagai pemula, disarankan untuk berinvestasi dengan ukuran lot yang kecil (1 lot= 100 lembar saham) dan menambah investasi secara bertahap (compounding). Nah, seiring dengan peningkatan pengetahuan dan pengalaman baru upgrade besaran lot. Hal ini dapat membantu meminimalkan risiko kerugian dan membantu dalam mengelola risiko secara efektif.

Ananta   6 Feb 2023

Ananta: broker mana ya kak yang menyediakan layanan trading saham luar negeri? Terus apa saja yang perlu diperhatikan supaya bisa memaksimalkan keuntungan lewat saham2 ini? 

Ghandie   10 Feb 2023

Ghandie: saat ini sudah banyak broker lokal yang menyediakan trading saham luar negeri, contohnya saja Finex dan Pluang.
Supaya bisa memaksimalkan keuntungan, tentu saja dengan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli dan melepas saham-saham tersebut.
Selain itu, kita juga bisa trading indeks, jadi keuntungannya dari pergerakan harga dalam indeks tersebut, tidak perlu mempelajari emitennya satu per satu.

Ananta   27 Feb 2023

Izin bertanya dong seputar investasi saham gan!

Misalkan kita mau investasi saham, sebaiknya kita investasi ke saham luar negeri atau saham lokal kita ya?

Dan apakah tiap kali pembukaan pasar saham itu, nilai saham bakal volatile seperti yg terjadi pada pembukaan pasar Forex? Kmudian, mengapa dalam trading saham khususnya yang lokal itu ada waktu sesi pertama, waktu istirahat dan waktu sesi kedua sehingga membatasi untuk invest dan trading saham lokal itu hanya sampai jam 14.30 WIB aja?

Terima kasih ya!

Abdul   20 May 2023

Abdul:

-->Misalkan kita mau investasi saham, sebaiknya kita investasi ke saham luar negeri atau saham lokal kita ya?

Pemula sebaiknya belajar saham lokal dulu. Pasar saham lokal itu lebih simpel dan lebih affordable daripada saham luar negeri.

-->apakah tiap kali pembukaan pasar saham itu, nilai saham bakal volatile seperti yg terjadi pada pembukaan pasar Forex?

Tidak selalu volatile. Ada saham-saham yang volatile karena likuiditasnya tinggi. Ada juga saham-saham yang sepi-sepi saja karena likuiditasnya rendah.

-->mengapa dalam trading saham khususnya yang lokal itu ada waktu sesi pertama, waktu istirahat dan waktu sesi kedua sehingga membatasi untuk invest dan trading saham lokal itu hanya sampai jam 14.30 WIB aja?

Trading saham itu terpusat dan terbatas dalam satu negara saja. Umpama saham Indonesia, maka hanya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Saham yang terdaftar di Nasdaq AS, maka hanya bisa diperdagangkan di Nasdaq saja.

Jam kerja tiap negara itu terbatas, baik di Indonesia, AS, Inggris, atau manapun. Dengan sendirinya, jam kerja bursa juga terbatas.

Jam kerja di Indonesia umumnya jam 8.00 pagi sampai jam 16.00, dengan jeda istirahat siang selama sekitar 1 jam. Dengan sendirinya, jam trading saham akan kurang dari itu (karena pegawai bursa juga butuh waktu untuk persiapan dan lain-lain). Maka jam trading saham di Indonesia terbagi menjadi sesi 1, sesi 2, dan ditutup pada 14.30 (untuk pasar reguler).

Jam trading saham di AS dan negara-negara lain juga pasti sesuai dengan aturan jam kerja setempat.

Aisha   4 Jun 2023

Apakah beli saham AS seperti ini ada fitur leverage? Kira-kira berapa modal awalnya biar bisa trading saham dengan leverage, trus juga syarat apa saja yang dibutuhkan?

Caroline Sudjiwa   6 Jun 2023

Caroline Sudjiwa: Halo! Sebenarnya, dalam konteks investasi saham tradisional, leverage tidak umum digunakan. Leverage biasanya lebih terkait dengan trading di pasar keuangan, seperti forex atau kontrak berjangka.

Dalam investasi saham, umumnya kita biasanya membeli saham dengan menggunakan modal sendiri. Artinya, 100% menggunakan dana yang sebenarnya dimiliki untuk membeli saham-saham tersebut. Tidak ada pinjaman atau penggunaan leverage yang terlibat dalam investasi saham tradisional.

Utk memulai investasi saham AS, bisa dimulai mencari beberapa broker saham yang melayani jual beli saham AS. Selanjutnya tinggal ikutin langkah2 yang ada di broker saham tersebut. Salah satu penyedia saham AS yang saya ketaui adlaah Pluang (Baca: Finex Vs Pluang, Mana yang Lebih Baik untuk Trading Saham? )

Arhan   6 Jun 2023

@ Abdul:

- Misalkan kita mau investasi saham, sebaiknya kita investasi ke saham luar negeri atau saham lokal kita ya?

Menurut saya saham lokal, selain informasi perusahaannya mudah didapat, juga kita langsung trading di perusahaan pialang berjangka di dalam negeri.

- … Dan apakah tiap kali pembukaan pasar saham itu, nilai saham bakal volatile seperti yg terjadi pada pembukaan pasar Forex?

Volatile maksudnya pergerakan dengan volatilitas tinggi? Tidak selalu. Pasar forexpun tidak selalu bergerak dengan volatilitas tinggi pada saat pembukaan.

- … Kmudian, mengapa dalam trading saham khususnya yang lokal itu ada waktu sesi pertama, waktu istirahat dan waktu sesi kedua …

Ya, karena bursa saham tidak buka 24 jam seperti pasar forex. Bursa saham itu terpusat dan tentu saja ada waktu perdagangannya. Dalam hal ini tentu ada waktu istirahatnya.

M Singgih   7 Jun 2023

@ Caroline Sudjiwa:

Untuk trading saham tidak ada fasilitas leverage. Tetapi kalau trading indeks saham yang termasuk jenis futures ada fasilitas leverage-nya, seperti kalau Anda trading indeks Dow Jones, Nikkei, Hang Seng, Nasdaq dsb.

 

M Singgih   10 Jun 2023
 Ahmad Yani |  9 Mar 2022

antara trading saham dan forex, manakah yang bagus untuk pemula?

Lihat Reply [41]

Pemula sebaiknya belajar dulu dengan trading saham. Apabila sudah mahir, baru kemudian mulai trading forex.

Mengapa demikian? Ada dua alasan.

Pertama, kita bisa mempelajari mekanisme perdagangan di pasar keuangan melalui bursa saham. Jika sudah paham poin ini, selanjutnya kita akan lebih mudah mempelajari dunia trading forex.

Kedua, trading saham mengandung risiko lebih rendah daripada forex.

Saat membeli saham, kita memperoleh "sebagian tertentu" dari perusahaan yang benar-benar ada dan punya aset. Seandainya perusahaan itu bangkrut atau harga saham jatuh drastis, pemegang saham mungkin masih bisa memperoleh kembali sebagian dananya dari hasil likuidasi perusahaan.

Ini berbeda dengan trading forex yang menggunakan leverage (margin). Ketika harga bergerak berlawanan dengan prediksi kita, seluruh modal bisa ludes dan kita tidak punya peluang untuk memperoleh ganti rugi dari siapa pun.

Aisha   10 Mar 2022

info saham yang bagus untuk saat ini min? Trims

Ahmad Yani   10 Mar 2022

Saham-saham tambang dan saham perbankan sedang sangat menarik sekarang. Namun, banyak diantaranya sudah mencapai harga yang agak kemahalan (overvalue). Silakan periksa saja sektor-sektor itu, kemudian bandingkan laporan keuangan serta rasio-rasio PBV dan PER-nya untuk menemukan saham-saham yang punya prospek bagus tapi masih murah.

Aisha   11 Mar 2022

Analisa teknikal dalam trading forex dan saham masing-masing memiliki karakteristik sendiri, karena perbedaan mekanisme pasar, likuiditas, dan volatilitasnya. Tidak ada yang lebih mudah ataupun lebih sulit. Kita hanya perlu mempelajari dan berlatih untuk membiasakan diri pada kondisi di masing-masing pasar.

Contohnya: Penggunaan indikator volume akan lebih akurat pada analisa teknikal saham, karena perdagangan saham bersifat terpusat pada bursa tertentu. Sedangkan indikator volume dalam analisa teknikal forex memiliki akurasi lebih rendah, karena perdagangan forex terdesentralisasi secara global dan tidak terpusat pada bursa tertentu.

Aisha   17 Mar 2022

saya pernah mendengar kalau untuk pemula aman nya trading saham, apa yang menjadikan trading saham lebih baik untuk pemula di bandingkan dengan forex. TQ

Nurul Huda   21 Mar 2022

Indikator yang digunakan untuk trading saham dan forex itu ada yang sama, tetapi ada juga yang berbeda. 

Hampir semua indikator dalam forex akan bisa digunakan juga untuk trading saham, antara lain:

  • Moving Average
  • Bollinger Bands
  • RSI
  • MACD
  • Stochastic
  • dan lain-lain.

Saham dan forex juga punya teknik analisis teknikal yang mirip, seperti Fibonacci dan pola-pola Candlestick.

Tapi, ada pula indikator yang hanya tersedia pada saham. Contohnya indikator foreign flow (arus modal asing). 

Aisha   4 Apr 2022

Bagaimana cara membaca indikator foreign flow?
dan apa kelebihan indikator foreign flow dibandingkan indikator yang lain? tq b4 min..

Syamsudin   4 Apr 2022

Di sini, kamu perlu memahami dulu: indikator foreign flow itu apa sih?

Indikator foreign flow merupakan indikator yang dibuat untuk mempermudah analisis foreign flow.

Analisis foreign flow sejatinya dapat dilakukan juga tanpa indikator itu, karena semua platform trading saham sudah dilengkapi dengan data arus jual/beli asing dan lokal, yang bisa langsung dilihat pengguna. Jika arus jual lebih banyak dari biasanya, saham kemungkinan turun. Jika arus beli lebih banyak, saham kemungkinan naik. Simpel saja. 

Jika tidak paham di mana letak data jual/beli asing dan lokal itu, silakan hubungi sekuritas kamu untuk mendapatkan panduan cara mengoperasikan dan memanfaatkan platform trading saham secara lebih optimal.

Sedangkan indikator foreign flow itu sendiri dibuat oleh sekuritas tertentu untuk mengubah data angka menjadi bentuk grafik, sehingga mempermudah nasabahnya dalam melaksanakan analisis foreign flow. Karena pembuatannya digawangi oleh masing-masing sekuritas, maka cara membaca indikator foreign flow itu sendiri bisa jadi berbeda-beda untuk setiap sekuritas yang menyediakannya.

Indikator foreign flow yang paling populer di Indonesia saat ini dari Chartbit yang disediakan oleh Stockbit. Panduan cara membaca indikator foreign flow Chartbit pun sudah tersedia pada situs Stockbit.

Tapi, ini salah satu contohnya saja. Tidak tertutup kemungkinan akan ada sekuritas lain yang menyediakan indikator foreign flow serupa dengan cara membaca yang berbeda.

Aisha   5 Apr 2022

Jam buka pasar forex dimulai dari pembukaan sesi Sydney pada hari Senin pukul 05:00 pagi sampai akhir sesi New York pada hari Sabtu pukul 05:00 pagi (Waktu Indonesia Barat). Antara Senin pagi sampai Sabtu pagi, pasar forex beroperasi nonstop.

Jam buka pasar kripto berlangsung 24 jam nonstop, 7 hari seminggu. Tidak ada jam tutup pasar pada kripto.

Jam buka pasar saham tergantung pada otoritas bursa masing-masing. Jam buka pasar saham Indonesia (IDX) tentu berbeda dengan jam buka pasar saham AS (NYSE), dan seterusnya.

Aisha   14 Apr 2022

untuk jam trading forex yang paling aman di sesi apa ya bu? terima kasih

Haidar Nabil   18 Apr 2022

Trading forex pada jam apa pun itu pasti tidak aman. Jika ingin cari aman, sebaiknya jangan trading forex dan pilih investasi reksa dana atau emas saja.

Untuk trading forex, pertama-tama kamu harus paham bahwa ini aktivitas yang berisiko tinggi. Jam trading forex terbagi dalam empat sesi (Sydney, Tokyo, London, New York) --masing-masing punya karakteristik tersendiri, tapi semuanya punya risiko yang tinggi.

Pasar forex pada sesi Sydney dan Tokyo cenderung sepi. Pergerakan grafik relatif lambat, tidak banyak noise, dan tidak terlalu tajam, sehingga cocok bagi pemula dan trader yang ingin pasang posisi jangka panjang. Namun, jam-jam ini kurang menguntungkan untuk scalper dan tidak disukai oleh mayoritas trader harian.

Pasar forex pada sesi London sangat aktif. Ini adalah jam trading favorit para scalper dan trader berpengalaman. Namun, perlu diperhatikan bahwa pergerakan grafik yang cepat itu bisa membawa keuntungan lebih cepat sekaligus kerugian lebih cepat pula. High risk, high profit.

Pasar forex pada sesi New York sering mengalami pembalikan dadakan, khususnya pada jam-jam menjelang penutupan sesi. Risikonya sangat tinggi, sehingga banyak day-trader lebih suka close posisi pada awal sesi setelah trading pada sesi London. Tapi, ada pula trader yang punya strategi khusus untuk memanfaatkan dinamika sesi New York.

Intinya, jam trading forex kamu sebaiknya disesuaikan dengan strategi trading kamu. Bagaimana caranya menentukan jam trading mana yang paling tepat untuk strategi kita? Ya, uji coba. Pakailah akun demo untuk menjajal strategi pada masing-masing sesi, nantinya pasti akan ditemukan sesi mana yang paling sesuai.

 

Aisha   19 Apr 2022

Mohon info jam buka pasar trading forex, saham dan kripto? Thanks

Hendry Braja   13 Apr 2022

Indikator yang digunakan untuk trading saham vs forex, sama atau beda?

Syamsudin   1 Apr 2022

Penggunanaan analisa teknikal antara trading forex vs saham, lebih mudah mana?

Nurul Huda   17 Mar 2022

Apakah trading saham bisa digunakan untuk scalping seperti di pair Forex? Kalau bisa, bagaimana cara melakukannya? Terima kasih

Walid   22 Jun 2022

Bisa saja scalping saham seperti scalping forex. Caranya juga sama saja kok. Modalnya chart menit dan indikator yang sama. Coba saja dulu simulasi pakai Tradingview kalau masih ragu

Aisha   24 Jun 2022

Bagaimana cara mengetahui data lengkap daftar saham yang memiliki kinerja bagus? 

Widarta   28 Jun 2022

Pada platform trading saham atau website IDX, carilah data "TOP GAINERS". Itu berisi daftar saham yang menunjukkan peningkatan harga paling tinggi baru-baru ini.

Aisha   28 Jun 2022

Master-Master, saya ingin tanyakan tentang aktifitas Insider Trading. Jika di saham ada aktifitas insider trading yg bisa mengetahui naik turunnya suatu saham perusahaan. Apakah insider trading ini juga ada di Trading Forex? 

Rock Lee   29 Jun 2022

Insider trading lebih umum ada dalam saham. Tapi, kadang-kadang juga terjadi dalam forex. Berita insider trading dalam forex paling sering muncul dari Australia.

Beberapa tahun lalu, ada oknum dari Badan Statistik Australia berkongkalikong dengan temannya. Si oknum membocorkan data tenaga kerja Australia, sehingga temannya bisa open posisi dengan tepat sebelum data itu dirilis. Si oknum dan temannya sama-sama diseret ke pengadilan Australia.

Awal tahun 2022 ini, ada berita warga Queensland yang beli kontrak CFD karena dapat berita dari insider tentang akuisisi perusahaan. Dia juga tertangkap basah dan akhirnya kena sanksi.

Aisha   1 Jul 2022

Apa berinvestasi saham perlu di pantau terus? Mengingat pergerakannya yang lumayan ekstrim. Minta tips dalam investasi saham jangka panjang....makasih

Cahyono   14 Jul 2022

Apabila kamu berniat untuk investasi saham jangka panjang, maka kamu tidak perlu menghiraukan naik-turun harga saham dalam jangka pendek. Tapi, kondisi perusahaan dan pasar tetap perlu dipantau secara berkala. Khususnya terkait laporan keuangan dan berita korporat/bisnis. 

Contohnya begini. Kamu beli saham bank ABCD dengan target jangka panjang. Bank ABCD itu ternyata terlibat skandal dan kasus hukum berat hingga harga sahamnya rontok.

Kalau kamu mengabaikannya begitu saja, maka kamu tidak akan mengetahui kabar itu tepat waktu dan akhirnya seluruh modalmu bakal ludes. Kalau kamu memantau terus berita-berita dan laporan keuangan, maka kamu bisa mendeteksi masalah itu lebih awal dan segera cut loss.

Aisha   18 Jul 2022

Dari cara mendapatkan peluang profitnya, pendapatan saham yaitu dapat dengan mudah diperoleh dengan menjual saat harga naik. Pada trading forex, kita mendapat peluang dua arah, saat harga naik ataupun harga turun. Lalu, apa benar trading forex lebih beresiko dari saham?

Jamil   18 Jul 2022

Ya, trading forex lebih beresiko daripada trading saham. Alasannya ada tiga:

1. Underlying Asset dari "saham" dan "forex" itu sendiri.

Dalam trading saham, kita membeli "bagian" dari hak kepemilikan perusahaan. Seandainya perusahaan itu bangkrut, kita masih bisa memperoleh pengembalian dana dari sisa likuidasi aset-aset perusahaan (meskipun jumlahnya mungkin lebih sedikit daripada modal awal kamu).

Dalam trading forex, kalau sudah rugi dan kena Margin Call yaa sudah habis dan kamu nggak bisa memperoleh pengembalian dana sama sekali.

2. Penggunaan leverage/margin.

Trading forex biasanya menggunakan leverage atau margin yang bersifat mirip dengan dana pinjaman dari broker. Akibatnya, kita bisa mengalami kerugian dengan jumlah lebih besar daripada modal awal kita.

Trading saham dengan margin juga ada, tetapi itu tidak lazim dan hanya untuk trader bermodal besar saja (>200 juta). Trading saham biasa yang tanpa margin hanya mengandung risiko kerugian maksimal setara dengan modal awal kita saja.

3. Volatilitas pasar.

Harga pada pasar forex bergejolak lebih pesat daripada harga di pasar saham. Pasar saham Indonesia bahkan memiliki banyak ketentuan seperti fraksi harga, ARA, ARB, suspend buy, dll yang mencegah naik-turun harga yang terlalu drastis. Tapi ketentuan-ketentuan seperti itu tidak ada dalam forex, karena pasar forex sepenuhnya bebas dan tidak dikendalikan oleh bursa tertentu.

Aisha   19 Jul 2022

Halo kak, saya baru saja berita soal runtuhnya SVB, tapi masih kurang paham soal efeknya ke pasar forex dan saham. Bisakah dijelaskan dengan bahasa yang sederhana? Langkah ap yg kudu diambil trader kalo kondisinya gini? Trims. 

Sandy Amirullah   15 Mar 2023

@ Cahyono:

Menurut saya jika Anda trading saham jangka pendek seharusnya terus memantau peregerakan harganya, tetapi kalau berinvestasi jangka panjang tidak harus dipantau terus-menerus, cukup dipantau secara berkala saja.
Untuk berinvestasi saham jangka panjang, menurut saya pilih jenis saham-saham blue chip, atau saham-saham perusahaan yang fundamentalnya bagus. Ini bisa dilihat dari laporan keuangan perusahaan tsb.

M Singgih   16 Mar 2023

Jamil: Dicoba aja. Kalau nggak ada bujet, simulasinya aja juga bisa. Pasti langsung kerasa gimana senam jantungnya forex itu daripada saham

Sofiyan   17 Mar 2023

Sandy Amirullah:

Situasi sekarang sudah aman ya. Baik bank sentral AS maupun Eropa sama-sama sudah menyiapkan likuiditas untuk menalangi sistem perbankannya. Jadi, nggak perlu khawatir lagi.

Kalau apa yang perlu dilakukan sekarang ya, mungkin coba cari saham bank-bank bagus yang kemarin ikut jatuh gara-gara kepanikan pasar doang. Kebetulan lah bisa beli saham murah sebelum musim bagi-bagi dividen.

Aisha   17 Mar 2023

Aisha: Kak sdikit bertanya mengenai bank ya krna kbtulan ada yg ngebahas tntng SVB yg kmren lagi viral. Itu kan dari bank sentral ada nyiapin dana talangan seperti yg disebutkan kakak diatas. Itu dana talangan dari bank sentral dari AS dan Eropa itu dari mana sumbernya ya? Dan aku mendengar jga klu perang Rusia Ukraina sndiri, AS udah cetak bnyk uang utk biaya bntuan perang ke Ukraina. Dan apakah benar AS bisa mencetak uang sebanyak mngkn tanpa ada jaminan emas? Bukankah suatu negara ga blh smbrangan cetak uang?Dan bila AS ceetak uang apakah pengaruh ke nilai tukar USD?

Kenny   18 Mar 2023

@ Rock Lee:

Setahu saya dalam pasar forex tidak ada isider trading. Insider trading biasanya berkaitan dengan goreng menggoreng harga. Untuk menggoreng harga di pasar forex sangat sulit karena dibutuhkan dana yang super besar yang melibatkan bank-bank besar dan juga institusi keuangan besar.

 

M Singgih   19 Mar 2023

@ Sandy Amirullah:

Pengaruhya ke pasar modal adalah melemahnya harga saham-saham terutama saham-saham perbankan akibat efek domino dari kejatuhan SVB. Pengaruhnya terhadap pasar forex adalah melemahnya US Dollar dengan asumsi The Fed akan mengendurkan laju kenaikan suku bunga.

Langkah trader jika trading di indeks saham futures bisa melakukan sell pada indeks saham utama seperti Dow Jones, Nasdaq dsb. Jika trading di forex bisa sell USD dengan sell USD/JPY, hindari masuk EUR/USD atau GBP/USD karena ada bank Credit Suisse di Eopa yang terkena dampak SVB. Tapi sekarang efek dari Credit Suisse sudah mulai reda.

M Singgih   21 Mar 2023

Minta saran dong, misalkan seorang investor/trader ada uang katakanlah Rp 100 juta, ingin melakukan investasi dengan target profit ya lumayan lah. Maka, apakah lebih worth it keuntungannya dengan jual beli saham atau menunggu dividen per tahunnya? Misalkan investasi di saham blue chip ataupun investasi saham luar negeri bila memungkinkan

Atau dengan dana yang agak besar seperti itu dilempar ke Forex? Atau bahkan bisa tidak saham dan Forex sama2 diembat?

Bobby   21 Mar 2023

Kenny:

--->Itu dana talangan dari bank sentral dari AS dan Eropa itu dari mana sumbernya ya?

Yang disediakan oleh bank sentral AS dan Eropa itu adalah "likuiditas", dan bukan "dana talangan". Ini dua hal yang berbeda jauh ya.

Istilah "dana talangan" itu kan sering dianggap sebagai bantuan gratis untuk menyelamatkan bank. Padahal, bukan itu yang disediakan oleh bank sentral AS dan Eropa saat ini.

Bank sentral AS dan Eropa menyediakan "likuiditas" dengan cara memperbolehkan bank-bank di bawah naungannya untuk meminjam dana jangka pendek dengan persyaratan lebih ringan. Tujuannya agar bank-bank umum itu bisa mengatasi masa-masa stress akibat suku bunga yang terlalu tinggi saat ini. Kelak setelah masa stress berlalu, pinjaman itu toh harus dikembalikan juga.

--->Dan aku mendengar jga klu perang Rusia Ukraina sndiri, AS udah cetak bnyk uang utk biaya bntuan perang ke Ukraina. Dan apakah benar AS bisa mencetak uang sebanyak mngkn tanpa ada jaminan emas? Bukankah suatu negara ga blh smbrangan cetak uang? Dan bila AS cetak uang apakah pengaruh ke nilai tukar USD?

Maaf, ini adalah kabar yang tidak benar alias hoaks. AS tidak pernah mencetak uang sesukanya semata-mata demi mendanai perang.

Fakta yang benar: Dana perang AS bersumber dari anggaran pemerintah AS. Ini berlaku untuk semua perang, baik perang di Irak, Afghanistan, maupun Ukraina. Pemasukan dalam anggaran pemerintah AS juga bukan bersumber dari pencetakan uang, melainkan dari pendapatan negara (pajak, cukai, dll) serta utang negara (hasil penjualan obligasi).

Orang yang menyebar hoaks tadi mungkin berdalih bahwa karena The Fed membeli obligasi pemerintah AS dalam program Quantitaive Easing, sedangkan The Fed berwenang mencetak uang, maka sama saja artinya AS mencetak uang untuk mendanai perang. Tapi lagi-lagi, ini adalah argumen yang salah.

Kenapa argumen itu salah?

Pertama, obligasi pemerintah AS itu mayoritas berada di tangan investor publik dan bukan di tangan The Fed. Coba lihat data utang nasional AS per Januari 2023 ini:

Data utang nasional AS

Jumlah obligasi AS yang dipegang oleh The Fed itu termasuk dalam kelompok Intergovernmental Holdings, dan itu pun bukan yang terbesar. Karena lembaga pemerintah AS yang memiliki paling banyak obligasi AS adalah Social Security (BPJS-nya Amerika). Sedangkan dari kelompok Debt Held By The Public, pemilik terbesar obligasi AS adalah investor dari Jepang dan China.

Nah, jadi pemerintah AS ataupun The Fed tidak mencetak uang untuk mendanai perang AS.

Kedua, The Fed melaksanakan pembelian obligasi dalam program Quantitative Easing (QE) atas pertimbangan kondisi ekonomi dan bukan atas pertimbangan geopolitik. Karena pertimbangan ekonomi, maka The Fed melaksanakannya juga tidak sembarangan.

The Fed hanya melaksanakan QE pada situasi inflasi yang sangat rendah dan pertumbuhan ekonomi melemah. Demi menggairahkan perekonomian, program QE selayaknya juga bukan hanya membeli obligasi pemerintah saja, melainkan juga membeli obligasi korporasi yang berkualitas tinggi.

Obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi yang dibeli dalam program QE itu nantinya juga akan dilepas oleh The Fed saat kondisi ekonomi sudah memungkinkan. Tidak peduli pada saat itu masih ada perang atau tidak.

Aisha   22 Mar 2023

@ Bobby:

Kalau saya lebih baik jual beli saham dibandingkan dengan hanya menunggu dividen saja. Mengenai trading forex risikonya relatif lebih besar karena menggunakan leverage, tetapi kalau profit juga lebih besar.
Jika ingin trading forex kami sarankan untuk berlatih di akun demo terlebih dahulu hingga bisa menghasilkan profit yang konsisten, baru invest di akun riil.

 

M Singgih   22 Mar 2023

@ Widarta:

Untuk saham-saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Anda bisa lihat di IDX-Quality30. Keterangannya bisa di-download di SINI.

M Singgih   26 Mar 2023

Bobby:Saya jawb dengan list ya :

  • Saham blue chip atau investasi saham luar negeri: bisa memberikan hasil yang baik dalam jangka panjang, tetapi harga saham dapat fluktuatif.
  • Menunggu dividen per tahunnya: lebih aman karena mendapatkan keuntungan tetap, tetapi potensi keuntungannya tidak sebesar jual beli saham.
  • Forex: berisiko tinggi dan memerlukan keahlian, tidak disarankan untuk pemula.
  • Lebih baik diversifikasi investasi: dengan membagi dana kamu pada beberapa jenis investasi, kamu dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Semoga membantu!

Teddy   26 Mar 2023

Bobby:

Pertanyaannya di sini: tujuan investasi/trading itu apa? Ingin profit jangka pendek atau jangka panjang?

Kalau sabar, maka investasi saham dividen itu paling aman.

Kalau ngebet ingin dapat cuan secepatnya, sebaiknya trading saja. Tapi ingat, trading itu bisa cepat cuan sekaligus cepat rugi. Saham maupun forex sama saja.

Aisha   29 Mar 2023

@ Jamil:

Benar, risiko dalam trading forex lebih besar dari trading saham, terutama karena menggunakan leverage yang rata-rata tinggi, misalkan 1:100 atau 1% dari nilai kontraknya. Jadi dengan jaminan atau margin yang hanya 1% dari nilai kontrak trader bisa meraup keuntungan senilai ukuran lot yang ditradingkan. Dalam forex nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Tetapi trader bisa juga mengalami kerugian senilai ukuran lot tsb, yang mana nilai kerugiannya bisa lebih besar dari margin atau jamiannya.

Mengenai hal ini silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   31 Mar 2023

@ Walid:

Bisa, tetapi open posisinya selalu buy. Meski demikian volatilitas pergerakan harga saham tidak setinggi volatilitas pergerakan harga forex, jadi mungkin di saham agak lama menunggu harga bergerak jika dibandingkan dengan forex yang pergerakannya lebih cepat.

 

M Singgih   4 Apr 2023

Aisha: Eh gw baru tau lho ternyata negara manapun ga bisa cetak uang sesuka hati. Makanya gw sndiri bingung ketika dengar berita manapun di berita nasional ato di berita sosial media itu, AS mencetak uang lagi ato AS mengucurkan dana lagi dan bla bla bla.

GW jga smpt bingung,klu emang cetak uang sesuka hati apa ga akan trjdi krisis seprti di Argentina misalnya. Ini jdi pembelajaran bagi kita smua klu trnyata negara sbesar AS aja ga bsa sesuka hati. Thanks kak buat pengetahuan barunya!

Samuel   6 Apr 2023

Bobby:

Masih pemula, ya?

Saran sih, coba trading saham dalam negeri dulu. Prioritaskan belajar, jangan kejar profit.

Ntar kalau sudah punya pengalaman, sudah kenal market, sudah bisa pilih sendiri investasi mana yang paling cocok, baru pindah ke saham luar negeri, forex, atau apapun deh

Handayani   28 Apr 2023
 Rendra |  20 Jun 2023

Master, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengganti strategi trading?

Lihat Reply [35]

Bagaimana cara mengevaluasi apakah strategi trading saat ini perlu diganti?

Roy Reese   21 Jun 2023

Apa manfaat melakukan analisis risiko sebelum mengubah strategi trading?

Agus Mido   21 Jun 2023

Bagaimana menentukan tujuan yang jelas sebelum mengganti strategi trading?

Dafa Abrar   21 Jun 2023

Apakah penting untuk menguji dan melacak hasil strategi trading baru sebelum sepenuhnya mengadopsinya? Mengapa demikian?

Aldo Ardiansyah   21 Jun 2023

Bagaimana mengantisipasi dampak emosional ketika mengganti strategi trading?

Alex Wekz   21 Jun 2023

Apakah ada saran atau panduan praktis yang dapat membantu dalam persiapan mengganti strategi trading?

Agung Setiawan   21 Jun 2023

Bagaimana melibatkan faktor pasar saat mempersiapkan perubahan strategi trading?

Macron   22 Jun 2023

Bagaimana cara mengelola ekspektasi dan memberi waktu yang cukup untuk penyesuaian ketika mengadopsi strategi trading yang baru?

Erwin Ardianta   22 Jun 2023

Bagaimana ciri-ciri strategi yang bekerja dengan baik dan strategi yang perlu segera diganti?

Malvin   22 Jun 2023

Kenapa sih kita mesti ganti-ganti strategi trading? Apa nggak mungkin setia pakai strategi yang sama terus gitu?

Handayani   21 Jun 2023

Roy Reese:

Menurutku sih strategi mungkin perlu diganti, kalau:

  • TP sering meleset.
  • SL terlalu cepat kena.
  • Kamu merasa capek melaksanakan strategi saat ini.
  • Kamu makin jarang menemukan sinyal trading, padahal dulu bisa dapat banyak sinyal.
Sofiyan   21 Jun 2023

Jawaban untuk Rendra: Sebelum mengganti strategi trading, sebaiknya lakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap strategi trading sebelumnya.

Identifikasi kelebihan dan kekurangan dari strategi tersebut, serta alasan di balik keputusan mengganti strategi trading yang Anda lakukan.

Luangkan waktu untuk melakukan riset dan belajar tentang strategi trading yang akan Anda gunakan.  Baca buku, artikel, atau ikuti kursus yang membahas strategi-strategi trading yang berbeda. Tinjau bagaimana strategi tersebut telah berhasil di masa lalu dan apakah sesuai dengan gaya dan toleransi risiko Anda.

Kiki R   22 Jun 2023

Jawaban untuk Aldo Ardiansyah

Ya sangat penting karena mengadopsi strategi trading tanpa menguji sama halnya masuk ke perang tanpa persiapan.

Menguji strategi trading tujuannya cuma 1, agar Anda mempunyai siap menghadapi tekanan psikologis saat trading di akun real.

Contoh, kalau Anda sudah menguji dan ternyata winrate strategi tradingnya hanya 55%, Anda tidak akan takut atau kaget ketika mengalami loss berturut-turut sebanyak 3-5 kali di akun riil. Anda akan lebih tenang menghadapi hal ini.

Kenapa? Karena secara statistik peluang terjadinya loss berturut-turut 3-5 kali besar.

Kalau tahu loss berturut-turut normal terjadi otomatis Anda juga akan lebih bijak menggunakan lot dalam trading.

Kiki R   22 Jun 2023

Jawaban untuk Alex Wekz: Untuk mengantisipasi dampak emosional ketika mengganti strategi trading, lakukan 2 hal berikut ini.

1. Latihan dan pengujian
Sebelum beralih ke strategi trading baru, penting untuk melatih dan menguji strategi tersebut secara menyeluruh. Anda dapat menggunakan akun demo yang disediakan oleh broker atau menggunakan platform simulasi perdagangan (seperti simulator) untuk melakukan pengujian. Praktikkan strategi baru Anda dalam berbagai kondisi pasar, termasuk pasar trending dan sideways, serta selama periode volatilitas yang tinggi dan rendah. Perhatikan hasilnya dan evaluasi kinerja strategi tersebut.

Selama proses latihan dan pengujian, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Amati bagaimana performa strategi tersebut dalam jangka waktu yang berbeda, apakah ada tren keuntungan yang konsisten atau fluktuasi yang signifikan.
  • Periksa tingkat akurasi dan keberhasilan tradingnya. Hitung rasio risk/reward dan winrate yang dihasilkan.
  • Perhatikan faktor-faktor seperti waktu terbaik untuk memasuki dan keluar dari perdagangan, penggunaan stop loss dan take profit, serta manajemen risiko yang diterapkan.

Dengan melakukan latihan dan pengujian yang memadai, Anda akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja strategi baru Anda dan sejauh mana strategi tersebut dapat menghasilkan hasil yang konsisten. Hal ini akan membantu mengurangi ketidakpastian dan kecemasan saat beralih ke akun trading riil.

2. Buat ekspektasi yang realistis

Setelah melalui proses latihan dan pengujian, Anda akan memiliki data dan informasi yang cukup untuk membuat ekspektasi yang realistis terkait kinerja strategi trading baru Anda. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, tentukan tingkat keuntungan yang dapat dicapai, besaran risiko yang terlibat, serta tingkat drawdown yang mungkin terjadi.

Hal ini penting karena memiliki ekspektasi yang realistis membantu mengelola emosi dan menghindari harapan yang tidak realistis. Mengharapkan hasil yang terlalu tinggi atau berharap strategi baru akan memberikan keuntungan instan dapat memicu tekanan emosional yang berlebihan dan membuat Anda rentan terhadap pengambilan keputusan yang tidak rasional.

Berdasarkan hasil pengujian, evaluasi performa strategi secara objektif. Tanyakan pada diri sendiri apakah hasil yang telah Anda peroleh cukup memadai sesuai dengan tujuan dan ekspektasi Anda. Jika hasilnya sesuai dengan harapan Anda, Anda dapat memiliki ekspektasi yang lebih tinggi. Namun, jika hasilnya belum memuaskan, pertimbangkan untuk melakukan perubahan atau penyesuaian sebelum menggunakannya pada akun trading riil.

Kiki R   22 Jun 2023

Jawaban untuk Agung Setiawan

Saya menyarankan lakukan banyak pengujian terhadap strategi baru yang akan Anda gunakan. Ujilah strateginya di berbagai kondisi pasar, termasuk saat pasar trending, sideways, atau volatilitas tinggi. Ujilah juga strategi dengan menggunakan berbagai instrumen atau pasangan mata uang yang berbeda. Dengan melakukan pengujian yang luas, Anda akan memperoleh wawasan yang lebih baik tentang kinerja strategi dalam berbagai situasi pasar dan dapat menilai keandalannya.

Setelah Anda menguji strategi tersebut, lakukan latihan di akun demo atau akun dengan deposit kecil terlebih dahulu. Gunakan akun demo untuk menerapkan strategi trading baru Anda dan erhatikan bagaimana strategi tersebut bekerja. Lihat performanya dan nilai apakah Anda akan merasa nyaman dan percaya diri saat menggunakannya. Setelah terbiasa, Anda bisa masuk ke akun riil dengan nilai deposit yang lebih besar.

Kiki R   22 Jun 2023

@ Roy Reese:

Evaluasinya adalah dari besarnya win rate atau persentase profit yang menurun, bahkan mungkin mengalami kerugian. Kalau persentase profit dalam periode waktu tertentu telah mengalami penurunan dan sudah tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka saatnya untuk membenahi sistem trading Anda. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   22 Jun 2023

@ Agus Mido:

Risiko tidak untuk dianalisa Mas, tetapi untuk ditentukan besarnya.
Menentukan besarnya risiko adalah bagian dari money management. Selain risiko ada juga risk/reward ratio yang biasanya ditentukan lebih besar dari 1:1 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit.

Secara keseluruhan, jika persentase profit hasil trading Anda dalam periode waktu tertentu telah mengalami penurunan dan sudah tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka saatnya untuk membenahi sistem trading Anda. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   22 Jun 2023

@ Dafa Abrar:

Lho, tujuannya ya untuk meningkatkan win rate atau persentase profit dari hasil trading secara keseluruhan. Kalau persentase profit hasil trading Anda dalam periode waktu tertentu telah mengalami penurunan dan sudah tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka saatnya untuk membenahi sistem trading Anda. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   22 Jun 2023

@ Aldo Ardiansyah:

Maaf, apa maksudnya “melacak” hasil strategi trading?

Kalau menguji sistem trading itu sangat diperlukan, karena untuk mengetahui win rate atau persentase profitnya. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dalam hal ini pengujian sistem trading bisa dengan cara backtest (diuji pada histori harga lampau), qatau forward test (diuji pada harga saat ini dan yang akan datang), atau keduanya.

M Singgih   23 Jun 2023

@ Alex Wekz:

Dengan menggunakan sistem trading, tentunya Anda tidak akan terpengaruh oleh emosi meskipun digonta-ganti, karena tentunya Anda telah mengetahui persentase profit atau win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   23 Jun 2023

@ Agung Setiawan:

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang pada akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3.  Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   23 Jun 2023

Agus Mido:

Baru denger nih, analisis risiko. Analisis risiko kayak apa si?

Sondang   23 Jun 2023

Macron :

Sebentar, mungkin bisa diperjelas dulu. Faktor pasar yang dimaksud itu apa? perubahan strateginya juga gimana?

Atau cuma baca dari artikel entah dari mana yang bilang kalau mau ganti strategi maka harus "melibatkan faktor pasar"? Kalau iya, mendingan tanya langsung deh ke penulis artikelnya. Atau, tunjukin artikelnya di sini biar kita bisa belajar sama-sama.

Sofiyan   23 Jun 2023

Dafa Abrar:

Tujuan yang dimaksudkan apa ya pak? Seperti yang dijelaskan oleh pak M Singgih di atas, mengganti sistem trading biasanya dilakukan karena adanya penurunan performa yang terjadi pada sistem trading sebelumnya atau adanya keinginan untuk meningkatkan performa tersebut. Orientasinya tentu saja untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dengan Drawdown kecil. Jadi mungkin bisa diperjelas terlebih dahulu tujuan apa yang dimaksudkan di sini.

Terima kasih.

Nur Salim   24 Jun 2023

Jawaban untuk Handayani: Para trader profesional justru menyarankan agar tidak sering gonta-ganti strategi trading. Alasannya karena membangun strategi itu butuh banyak data hasil transaksi (jurnal) dan waktu.

Satu strategi trading bisa berbulan-bulan untuk mengembangkannya. Oleh karena itu, jika sudah mempunyai strategi trading, disarankan untuk tetap konsisten menggunakannya.

Kalau belum profitable, terus lakukan pengujian dan evaluasi agar performa tradingnya bisa lebih baik.

Kiki R   25 Jun 2023

Malvin: Ciri-ciri strategi yang bekerja dengan baik dalam trading adalah sebagai berikut:

  • Konsistensi: Strategi yang berhasil adalah yang menghasilkan hasil yang konsisten dalam jangka waktu yang cukup. Itu berarti strategi tersebut dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten atau meminimalkan kerugian secara konsisten sesuai dengan tujuan trading Anda.

  • Pemahaman yang baik: Strategi yang efektif adalah yang Anda pahami sepenuhnya. Anda harus mengerti logika di balik strategi tersebut, bagaimana mengidentifikasi peluang, dan kapan mengambil keputusan untuk masuk atau keluar dari posisi trading.

  • Konsistensi dengan profil risiko dan tujuan trading: Strategi yang baik harus sesuai dengan profil risiko Anda dan tujuan trading. Ini berarti strategi tersebut sejalan dengan toleransi risiko Anda dan dapat membantu Anda mencapai tujuan jangka panjang Anda.

  • Pengelolaan risiko yang baik: Strategi yang sukses mengintegrasikan pengelolaan risiko yang baik. Ini melibatkan penempatan stop loss yang tepat, penggunaan ukuran posisi yang bijaksana, dan manajemen modal yang disiplin.

Semoga membantu!

Sebastian   27 Jun 2023

Erwin Ardianta:

Maaf, maksudnya gimana ya?

Mengelola ekspektasi itu apa seperti pasang target? Ya pasang saja target yang masuk akal, jangan terlalu ambisius. Sesuaikan dengan modal.

Umpamanya trading dengan modal $100 doang ya jangan pasang target profit 100% dalam sebulan. Itu nggak mungkin. Kalau target 10-30%, nah, barulah itu mungkin. Itu juga kamu mesti bener-bener pakai strategi yang udah teruji (bukan baru belajar).

Nggak ada yang bisa profit instan. Kalau baru belajar strategi A, trus loss 10x, langsung putus asa, itu keliru. Bisa jadi setelah loss 10x itu malah bisa profit 20x. Latihan strategi baru setidaknya coba dulu 100x trading, atau beberapa bulan lah. 

Sofiyan   2 Jul 2023

Malvin:

Hmm, pemula ya?

Coba bayangkan begini. Kamu latihan trading dengan Moving Average doang. Setelah latihan sampai 100x trading, hasilnya 40 kali profit dan 60 kali loss, hasil akhir loss $20.

Jelas, perlu ganti strategi.

Lalu kamu coba lagi trading dengan Moving Average dan RSI. Setelah latihan sampai 100x trading, hasilnya 60 kali profit dan 40 kali loss. Tapi hasil akhirnya masih loss $10.

Strategi ini masih keliru. Kenapa bisa win lebih sering daripada loss, tapi total akhirnya malah minus? Periksa catatan/jurnal trading kamu. Introspeksilah apa yang salah. Mungkin kamu terlalu ragu buat cut loss? atau mungkin kamu terlalu cepat TP?

Dari hasil evaluasi itu, nanti kamu bisa menemukan strategi yang berfungsi lebih baik lagi. Yaitu strategi yang hasil akhirnya bisa dapat profit konsisten tiap 100x trading, meskipun kamu beberapa kali loss.

Sandra   2 Jul 2023

sekedar bbertanya aja yaa. AKu ini sbnrnya masih ragu2 utk mencoba trading, bukan hnya masalah resiko yg bakalan dihadapi aja, tetapi jga lebih ke persiapan trading yg keliatannya agak susah utk dilakukan. Contohnya aja dngn pemilihan strategi, kita perlu belajar ampe dapatin strategi yg cocok dngn kita dan kita mesti nguji jga apakah strateginya berjalan ato ga. SO, dari keseluruhan, persiapan utk jadi trader itu lebih susah dibndingkan kita buka akun live di broker.

Terus yg jadi doubt skrng di benak aku adalah apakah strategi yg misalkan udah diuji berhasil tsb bisa digunakan seterusnya? Ato kita perlu ganti di kemudian hari bila stratgi tersebut mulai ga berjalan? Ada jaminan yg udah kita pilih bakalan jalan terus?

Anddy   4 Jul 2023

@ Erwin Ardianta:

Maaf, saya tidak mengerti pertanyaan Anda. Apa yang Anda maksud dengan “mengelola ekspektasi”?
Yang jelas strategi trading adalah bagian dari sistem trading, dan sistem trading harus diuji coba terlebih dahulu di akun demo untuk mengetahui win rate atau probabilitas profitnya.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   4 Jul 2023

@ Anddy:

- … apakah strategi yg misalkan udah diuji berhasil tsb bisa digunakan seterusnya?

Tidak bisa, karena karakteristik pergerakan harga suatu pair bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu.

- … Ato kita perlu ganti di kemudian hari bila stratgi tersebut mulai ga berjalan?

Ya.

- … Ada jaminan yg udah kita pilih bakalan jalan terus?

Tidak ada. Sistem trading harus selalu dievaluasi kalau sudah tidak profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   5 Jul 2023

Anddy: Ketika memilih strategi trading, penting untuk diingat bahwa tidak ada strategi yang benar-benar jaminan keberhasilan 100% di pasar. Setiap strategi memiliki kelebihan dan kelemahan, dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan faktor lainnya.

Jadi, tidak ada jaminan bahwa strategi yang telah diuji dan berhasil akan berjalan terus menerus. Perlu ada kesiapan untuk beradaptasi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Fleksibilitas dan keterbukaan untuk mencoba strategi baru juga merupakan bagian penting dari menjadi seorang trader yang sukses.

Ingatlah bahwa trading melibatkan risiko, dan penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang risiko yang terlibat serta mengelola risiko dengan baik dalam aktivitas trading kamu. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui pendidikan dan pengalaman juga akan membantu meningkatkan peluang kesuksesan dalam trading.

Benny   7 Jul 2023

Jawaban untuk Anddy: Pemahaman Anda tentang persiapan dan tantangan dalam trading benar. Memang ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dipelajari sebelum memulai trading, seperti pemilihan strategi, pengujian strategi, manajemen risiko, dan pemahaman yang mendalam tentang pasar keuangan.

Selain itu, dalam trading, tidak ada strategi yang bisa dijamin berhasil 100% sepanjang waktu. Setiap strategi memiliki kelebihan dan kelemahan, dan kinerjanya dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar yang berubah. Bahkan strategi yang telah diuji dan terbukti berhasil di masa lalu tidak selalu akan memberikan hasil yang sama di masa depan.

Dalam prosesnya, Anda harus terus melakukan evaluasi dan pengujian sistem trading serta melakukan penyesuaian jika kondisi pasar sangat berubah dalam suatu waktu.

Kiki R   15 Jul 2023

Roy Reese:

Lha, biasanya bikin evaluasi trading atau enggak?

Kalau biasa bikin, ntar bakal tau sendiri kapan perlu ganti strategi. Misalnya, hasil evaluasi makin lama makin jelek, makin sering loss, dst.

Sandra   16 Jul 2023

Sandra: setuju banget! Sangat penting untuk melakukan evaluasi trading secara rutin. Evaluasi trading membantu trader untuk memahami kinerja trading trader, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta menentukan apakah perlu melakukan perubahan pada strategi trading trader.

Kegunaan evaluasi trading diantaranya bisa digunakan utk mengevaluasi kinerja. Evaluasi trading membantu trader melihat secara obyektif sejauh mana trader telah mencapai tujuan trading trader. trader dapat melihat seberapa baik trader mengelola risiko, mencapai target keuntungan, dan menjaga konsistensi dalam menjalankan strategi. Selain itu,  sangat penting untuk melakukan evaluasi trading secara rutin. Evaluasi trading membantu trader untuk memahami kinerja trading trader, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta menentukan apakah perlu melakukan perubahan pada strategi trading trader.

Galuh   17 Jul 2023
 

Komentar @inbizia

Nyanggah yaa! Itu kan trading klu tanpa leverage, makanya dibutuhkan margin yg cukup besar. Cuma dalm trading CFD itu biasa ada bantuan leverage, misalkan leverage 1:100 aja. Bisa diitung begini : Misalnya, elo ingin trading CFD saham Nike dengan leverage 1:100. Harga saham Nike saat ini adalah $100 per lembar. Modal yang Dibutuhkan:
Jika elo ingin membuka posisi trading dengan nilai kontrak $1,000, berapa margin (modal) yang dibutuhkan?
Modal (margin) yang dibutuhkan = (1% dari nilai kontrak) = 1% x $1,000 = $10 Dalam contoh ini, elo perlu menyediakan $10 sebagai margin untuk membuka posisi trading CFD saham Nike dengan nilai kontrak $1,000 menggunakan leverage 1:100. Perihal mengapa broker menyediakan trading saham di akun yg memiliki deposit tinggi itu semata2 krna membatasi tingkat resiko yg bakal terjadi dan kebijakan broker itu sndiri sihh
 Minto |  1 Aug 2023
Halaman: Panduan Trading Cfd Pemula Di Finex Berjangka
Ini aku ingin bertanya mengenai modal yg diperlukan dalam trading Gold CFD dan juga membeli gold biasa. Kira2 nih, modal yg diperlukan utk memiliki emas itu apakah bsa lebbih kecil dibandingkan trading gold CFD mengungnat selain kita mendapatkan asset beruupa emas batangan, didalamnya juga ga terdapat biaya seperti komisi. emang utk spread itu sbnrnya ada yakni kita biasa beli dngn harga beli yg lebih tinggi dan jual dngn harga jual yg lebih rendah. Tetapi mengingat ga ada komisi, apakah bsa dikatakan bahwa gold sebenarnya lebih rendah modalnya dibandingkan trading dngn gold CFD? Soalnya aku ingin membandingkan kedua hal ini yg sama2 melibatkan emas agar ngeliat aja, modal yg diperlukan berapa dan apakah cocok dngn kemampuan modal yg kumiliki
 Vito |  1 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan Finex
Gue breakdown dlu dahh perbadingannya dengan llist dibawah ini yaa jadi bsa di simpulkan mana yg modalnya lebih rendah: Modal Awal Trading Gold CFD: Buat trading Gold CFD, modal awalnya bisa lebih kecil karena ada leverage, jadi nggak perlu beli emas penuh. 1 lot di trading Gold itu biasanya berjumlah 100 troy ato sekitar 3.1 ton emas. Modal Awal Membeli Emas Fisik: Kalo mau beli emas fisik, ya harus bayar harga penuh emasnya. Klu kita asumsikan beli emas dngn berat yg sama yakni 3,1 ton. Maka bisa dipastikan modal yg dibutuhkan lbh tinggi Intinya, trading Gold CFD butuh modal awal lebih rendah daripada beli emas fisik karena leverage. Jadi, kalo punya modal terbatas, trading Gold CFD bisa jadi pilihan yang lebih cocok buatmu. Semoga membantu! Sukses dalam investasi emasmu!
 Grendy |  2 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan Finex
Tentu aja trading di emas CFD lebih membutuhkan modal yg dikit kak. Mengapa? Krna adanya leverage. Di Monex kan menyediakan leverage default 1:100 ato dngn high leverage 1:500. Shngga dngn demikan modal yg diperlukan bsa ditingkatkan kekuatan powernya sebesar 100 kali lipat hingga 500 kali lipat. Bila kita memiliki minimal dpeosit Rp 500.000 maka kekuatan buying kita bsa ngecapai Rp 50.000.000 hingga Rp 250 juta. Berbeda dngn membeli emas yg real, kita harus menyiapkan modal 100% dari uang kita sndiri. BIla 1 gram emas itu adalah 1 juta, utk membeli emas yg 31 gr maka diperlukan 31 juta! Belum lagi ditambah kita harus menyediakan tempat penyimpanan emas yg aman, dan bsa aja kita sampai menyewa brankas, selain itu kita juga mau ga mau membayar biaya cetak emas batangan saat kita membeli emas!
 Alex |  3 Aug 2023
Halaman: Keuntungan Trading Emas Di Broker Monex
"Selain itu, MT5 memungkinkan trader untuk melakukan backtesting dan strategic trading dengan lebih mudah." Mohon maaf, gue agak bingung dibagian statement yg diartikel bahas mengenai meningkatkan level trading dngn GKInvest. Yaa sbagaimana dah dijelasin di artikel, klu GKInvest itu menggunakan Metatrader 5 utk segala kegiataan tradingnya which is mnrt gue good ya krna MT5 ini kan termasuk slh satu trading platrform yg lumyana modern dan lengkap, bisa utk segala macam trading dan fitur2nya lebh bnyk dri pendahulunya gitu. Mengenai fiturnya ini, dikatakan klu salah satunya adalah memudahkan kita ngelakuin backtesting dan strategic trading dngn lbh mudah. Setau gue aja nih, backtesting gitu seperti smacam trading dngn akun demo bukan? Soalnya gue cma tau bahwa ketika kita nguji suatu strategi gitu, pakenya akun demo, dan backtesting itu kan semacam uji cba gt. Nah, apakah ada perbedaan antra akun demo dngn backtesting ya?
 Vito |  24 Aug 2023
Halaman: Tingkatkan Level Trading Dengan Platform Dan Tools Gkinvest
Nadeo : Kedua broker yg loe sebutkan memiliki perbedaan kecil dalam leverage. Jadi ibarat beda 100 kali lipat saja shngga dari sisi resiko itu sama2 memiliki resiko leverage yang cukup besar. Utk preferensi broker mana yg terbaik, gue ga bsa saranin yaa. Coba deh utk perhatiin, ada faktor lain ga yg bsa mengurangi biaya trading ato membantu proses trading loe misalkan seperti spread, komisi, jenis akun, layanan pelanggan, dan fitur platform yg harus dipertimbangkan. Sebelum memilih, pastikan loe memahami dengan baik aturan dan biaya trading dari kedua broker. Dalam memilih leverage, penting untuk memahami bahwa tingginya leverage bisa meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga risiko kerugian. Jika loe pemula, lebih baik memulai dengan leverage yg lebih rendah dan fokus pada pembelajaran serta manajemen risiko yg baik. Dalam trading, keselamatan modal lebih penting daripada potensi keuntungan besar.
 Suliman |  30 Aug 2023
Halaman: Membandingkan Biaya Trading Maxco Dan Javafx
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
SGER 2,300 9.52%
MITI 575 9.52%
SBMA 178 4.09%
CPRO 58 7.41%
SCNP 228 7.55%
SOCI 232 3.57%
PLIN 3,570 8.18%
WIKA 482 8.07%
SULI 192 3.23%
UNIQ 98 6.52%

Kamus Forex

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Indeks Saham

Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

CFD

Merupakan akronim dari Contract For Difference, yaitu kontrak derivatif dalam perdagangan pasar berjangka yang pada dasarnya merupakan turunan dari instrumen keuangan seperti saham, obligasi, komoditas berjangka, serta indeks saham.

Saham

Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.


Komentar[36]    
  Tony   |   12 Feb 2023

Jadi CFD Saham itu sendiri adalah trading derivatif yang berdasarkan nilai acuaan. Berarti karena trading berdasarkan nilai maka saham CFD ini berarti ga dapat lembaran saham seperti pada umumnya. Jadi, cuma trading in nilainya ajaa. itu sih yang gw tangkap dari pembahasan singkat mengenai saham CFD itu sendiri

yang masih membuat gw bingung itu kok bisa ada spread, komisi, swap rate dan sebagainya, jadinya mirip banget dengan Forex? dan apakah proses profitnya itu seperti dua arah juga, bisa sell maupun buy? Atau apakah sesuai dengan saham yang biasa. Jadi saham yang hanya bisa ambil untung saat pasar bullish? Mohon penjelasannyaa, terima kasih

  Michael   |   12 Feb 2023

Tony: Iyappp agan benar sekali! Trading CFD itu adalah menjual/beli nilai kontrak selisih. Jadi misalkan nilai prusahaan A itu $100, kemudian kinerja turun dan menyebabkan perusaah A hanya memiliki nilai $90. Kalau dlm saham biasa atau stock market, itu klu invest di perusahaan A udah rugi $10, mesti nggu dia naik lgi bru untung.

Tetapi di CFD itu tinggal kita milihnya bid/ask. Bisa aja agan plih ask, berarti tradingin nilai perusaahn itu di $100 dan bila turun maka akan profit. Nah, dalam kasus nilai perusahaan A turun maka trader untung $10, kemudian trader bisa milih bid kemudian, eh trnyata naik jadi $120, maka ane jadi $30 dan total untung dah $40. Sedangkan di stock, ane cuma untung $20 aja krna beli saham di harga $100.

Jadi dalam prosesnya, trading saham emang difasiitasi leverage serta dikenakan spread, swap, dan komisi jga.

  Tony   |   12 Feb 2023

Michael:Wah, thanks banget ya gan buat penjelasannya. Klu bgitu secara garis besar, saham CFD lebih untung krna bisa untung saat jual mapupun beli. Kmudian sy jga membaca di artikel tsb trnyata bsa trading saham Amerika jga. Berrarti lebh bnyk aset yang bisa dipilih dibandingkan stock market di bursa saham. Kapan lg sih bs trading saham amerika meski ga ada kepemilikannya heheh

  Toky   |   12 Feb 2023

Sekedar numpan nannya ya. Jadi dalam trading yang "derivatf" seperti yng dikatakan artikel. Ini kan mengacu pada nilai, dan berarti ga trmasuk trading scara fisik didalamnyaa. Dan beberapa aset derivatif yang ane ketahui diantarnya Forex, Gold, dan saham. Dari ketiga aset tersebut, terkadang ada perbedaan pemberian leverage dimana Forex keliatannya lebih besar dibandingkan Gold dan saham. Kira-kira kok bisa begitu yaa?

Nah, kemudian dari antara ketiga aset ini, kira kira yang lebih susah untuk dipelajari dan beresiko itu apakah Gold dan Saham bila mengacu pada pemberian leverage.. Terima kasih

  Irivin   |   12 Feb 2023

Toky: Setau ane gini, untuk broker lokal Indonesia memang leveragenya kebanyakan ga di pisah. Sedangkan klu broker luar memang ada pemisahan leverage tpi ada juga yang msh sama. Dan emang kok klu CFD itu cuma trading nilainya aja, selisih bakal jdi profit atau loss.

Kalau ditanya dari 3 aset, mana yang lebih beresiko. Menurut ane sih emang saham ya soalnya dikarenakan sahamnya luar negeri nih terutama jdi kita ga tau keadaan sbnrnya gimana dn harus nyari berita tntng perusahaan itu. Krna sahamkan berdsarkan kinerja perusahaan dan susah nganalisa aplgi klu perusaahannya agak tertuutp trhdp laporan keuangan.

Ini murni pendapat ane yaa, bolh setuju atau menambahkan, terima kasih

  Richard Santoso   |   23 Feb 2023

Mungkin pertanyaannya agak lain yaa. Saya sering kli mendengar tntng istilah saham dan indeks saham. Dan trnyata di trading CFD yg manfaatin perbedaan kontrak jga ada yg namanya trading saham.

Klu ga salah saham itu adalah berkaitan dngn hak kepemilikan suatu perusahaan yg dpat dibeli dengan lembaran saham. nah kemudian di saham sndiri ada istilah mengenai indeks saham, dimana itu adalh gabungan dri beberapa saham.

Saya ingin mengajukan bberapa pertanyaan :

  • Sbtulnyaa, saya ga tau apakah indeks saham sndiri dapat diinvestasikan seperti saham atau justru tidak bisa (saya berbicara dalam konteks investasi saham, bukan saham CFD).
  • Kemudian dalam trading CFD tnryata ada jga trading indeks saham CFD. Lbh enakan trading saham atau trading indeks saham ya??
  Atta   |   23 Feb 2023

Richard Santoso: Halo pak, saya berusaha mecerna pertanyaan pertama bapak. apakah pertanyaan yg bapak maksud adalah bisa tidak investasi indeks saham ya? Setau saya bisa, tetapi dlm bentuk reksadana Indeks.

Reksadana indeks adalah reksadana yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks saham. Reksadana jenis ini mirip seperti reksadana terbuka, yang dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu di bursa. Reksadana ini juga ditujukan bagi investor yang menginginkan transparansi atas investasinya.

Selain itu, dikutip dari halaman IDX sndiri, ETF juga merupakan turunan dari investasi indeks saham.

Nah mengenai pertanyaan kedua, itu kembali lagi ke preferensi bapak, apakah ingin trading di saham CFD atau justru di indeks saham CFD. Semua memiliki resiko masing2.

  Enzo   |   23 Feb 2023

Gila bngt yaa, trading saham CFD bisa luas gt, bahkan bisa trding beberapa saham keren dari luar negeri seperti Apple, facebook, dll. Keren-keren. Kira kira saham apalagi sihh yg bisa dipilih dalam trading saham CFD. Dan di GKInvest apakah bisa dicek jga bisa trading sham apa ajaa??

kemudian ini gan, di artikel ada ngebahas mengenai leverage. Sbnrnya fungsi dri leverage itu seperti apa, kok bisa dibilang klu dngn leverage bisa mndpatkan keuntungan lebih besar bahkan dituliskan bisa mndaptkan keuntungan 100 kali lipat dengan leverage 1:100. Terus arti dari perbandingan 1:100 itu seperti apa dan apakah ada leverage yg rendah dan tinggi?

  Anton   |   23 Feb 2023

Enzo: Mengenai jenis sahamnyaa bisa coba hubungi lsng customer service GKInvest di websitenya, soalnya ane jga penasaran ama jenis shm yang bs ditrading. Cuma di websitenya ga ditulis sham yg bs ditrading itu apa2 saja.

Klu leverage sih, itu kyk semacam pinjaman dri broker biar deposit kita bs memiliki kekuatan buying yg lbh besar gt. Klu ga salah leverage itu ada yg dari 1:10 smpe 1:3000 an tpi di Indonesia rata2 paling gede di angka 1:500.

Coba deh baca ini artikel aja biar phm betul tentang leverage : Leverage dalam Trading Forex

  Aseng   |   23 Feb 2023

Kondisi spread 0.0 itu klu aku bilang yaa, entah bnr ato ga, sprad semacam itu kyknya cuma GKIvest yg pnyaa. KLu spread 0 itu udah ada beberapa broker yg setau aku ada tawarin. Cuma utk spread 0.0 cuma GKInvest aja terus komisinya jga rendah, bikin jdi tertarik untuk trading dngn GKInvest. Sedikit prtanyaan aja buat GKInvest.
Biasanya kan broker memiliki beberapa kondisi trading seperti misalnya jenis akun, minimal deposit serta leverage yang bisa didpt. Di artikel memng udah dijelasin leverage nya itu dptnya 1:100; untuk jenis akun yg bsa dipilih ada ga selain itu minimal deposit di GKInvest itu berapaan sihh startnyaa??

  Ivan   |   23 Feb 2023

Aseng: Bantu jawab ya gan,

Untuk jnis akun di GKInvest itu dibagi jadi 2 yaitu : Standard dan VIP. Kedua akun ini bisa udah ditetapin, kalau standar memakai fix spread yg tetap sedangkan VIP dengan spread mengembang. Nah minimal deposit dari ketiga akun ini jga berbeda yakni :

  • Standard = $200
  • VIP = $ 2500

Terus ada tambahan 2 akun lagi yakni akun free swap ama akun Zero ECN dimana akun free swap bisa didapat dari mengupgrade ketiga akun basic diatas, dngn minimal deposit yg agak tinggi. Dan ada 1 lagi yakni akun Zero ECN yang emang butuh deposit sangat tinggi yakni di $25,000.

Mengenai detail masing2 akun lebih enak baca di artikel berikut ini, biar ga kepanjangan di kolom komentar :

  Leon   |   3 Apr 2023

pagi agan2, saya lagi mencari2 jga info tentang GKInvest krna tertarik dngn promo yg saya dapatkan. Promo GKInvest itu adlaah reward gitu, klu trading disana bisa dapatin hadiah. Nah jdi sblm saya memutuskan utk bergabng dsana sy cari tau dlu apa aja yg ada di GKInvest dan kbtulan saya membcaa traidng saham CFD di GKInvest.

Yg menarik perhatian sy adalah penggunaan GKInvest itu menggunakan MetaTrader 5. Biasanya kan saya disuguhkan ama broker yg pake MetaTrader 4 dan ktnya agak simple dan enak dipake. Cuma ini dari nama aja kykya lbh bagusan MetaTrader 5 so, sy ingin bertanya apkah MetaTrader 5 itu memiliki fitur yg lbh baik dari MetaTrader 4?

  Heru   |   3 Apr 2023

Wah, bru tau nih klu ada jga yg namanya trading saham. Maklum aja msh newbie dsni jdi kurang tau lah aset apa aj yg bsa ditradingkan di broker Forex. Smntara sih masih belajar forex cma ktmu saham CFD ini jga lumayan sih soalnya bsa ngeliat sikon dri pasar saham jga. Ya smbari lahh belajar forex + saham biar bsa lbh gress lgi dlm trading.

BTW sy ada beberapa pertanyaan mngenai trading saham. Untuk trading saham CFD gt apakah fundamentalnya sama dngn investasi saham pada umumnya? Dan bla dibandingkan dngn trading Forex, apakah lbh sulit utk trading saham gan? Dtggu penjelasannya, makasih!

  Sonya   |   3 Apr 2023

Halo kak, sy mencoba tuk jawb ya :

  • Fundamental saham CFD dan investasi saham apakah sama?

Jawabannya sama aja. Krna sama2 memperhatikan di pasar yg sama which is libatin yg namanya laporan keuangan dan kinerja perusahaan dri saham terkait. Cth, bila trading maupun invest di Apple, maka kita hrs perhatiin laporan keuangan srta kinerja perusahaan Apple.

  • Apakah Trading saham lbh sulit dari Forex

Ini trgntng pandangan masing2. Klu saya iya! Krna kita harus bnr2 perhtiin dngn seksama laporan keuangan srta kinerja perusahaan. Mslhnya blm tentu perushaan trsbt transparan. Jdi harus ekstra hati2 sdngkan di Forex, psngn mata uang itu sifatnya transparan krna menyangkut mata uang suatu negara shngga sbnrnya mudah dibedah dan dipelajari.

  Kenny   |   3 Apr 2023

Klu soal sulit ato ga, menurut gw mah sama aja. Cuma ini tergntng ketertarikan agan aja apakah mau trading di saham CFD ato di Forex ato bahkan di emas. Cuman dari sisi resiko, trading saham pnya resiko yg agak bsar krna libatin 1 perusahaan aja. Dan misalnya kolaps perusahaan tsb, maka kita akan langsung kena dmpk, sedangkan klu di Forex bgitu jga klu kita salah trading bsa kena dampak jga. Krna itulah cara trading CFD di kedua aset itu sbrnnya sama aja dan resiko jga sama. Sehingga mnrt gw, utk trading saham atopun trading Forex sama2 sulit.

Utk mengetahui mana yg enakan buat agan, mnding agan langsung cbain trading demo di GKInvest aja krna pendaftaran jga gampang n ga perlu KTP sgala. Tggl trading demo langsung disitu, klu udah oke bru daftar di akun live.

  Yudo   |   14 Apr 2023

Sekedar bertanya aja nih min, misalkan kita trading di saham CFD kan brrti pergerakan harga sahamnya ngikutin harga saham sbnrnya kan. Misalkan saham Apple, itu ngikutin harga saham Apple saat itu jga kan. Nah, klu misalnya kyk gtiu, apakah trading saham CFD ini bisa dilakuan dngn short term trading? Atau justru long term krna harga saham rasanya ya emang ada fluktuasinya tpi kyknya n rasanya agak jrng bngt gitu. Klu pun naik atau turun jga beberapa hari sekali gtu, tpi ga tau ya klu saham2 luar negeri itu kyk gmana.

Mohon penjelasannya ya apakah saham CFD bsa dilakukan scalping dan day trading juga, terima kasih!

  Kante   |   15 Apr 2023

Bisa kok. Trading saham CFD dapat dilakukan dengan strategi short-term seperti scalping dan day trading mengingat two way profit yg ditawarkan shingga bsa mengambil profit tiap saat dan dlm keadaan apapun bsa. Untuk tingkat volatilitas, pasar saham dapat mengalami volatilitas yang tinggi terutama dalam situasi ekonomi atau politik yang tidak stabil. Selain itu, perusahaan yang terkait dengan saham juga dapat mengalami volatilitas yang tinggi, terutama ketika merilis laporan keuangan atau terjadi perubahan dalam manajemen perusahaan. Tetapi memang, untuk beberapa perusahaan yg stabil dan udah kuat biasanya volatilitas yg terjadi memang kurang tetapi ingat, karena trading saham ini lumyan besar sekali karena dibantu leverage, pergerakaan sekecil apapun bisa berpengaruh terhadap profit/loss juga.

Overall dapat dikatakan trading saham CFD bisa untuk segala trading style! Tinggal di back test lagi di akun demo ya gan!

  Suryanto   |   16 Apr 2023

Eh izin tanggapin mengenai harga saham CFD ama harga saham pada umumnya ya. Sbnrnya bisa dikatakan harga saham CFD bsa mencerminkan saham sbenarnya tetapi tidak selalu sama persis. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan harga antara saham CFD dan saham biasa di pasar saham.

  • Perbedaan pertama adalah bahwa CFD adalah produk derivatif dan memperoleh harga dari aset dasar. Oleh karena itu, pergerakan harga CFD biasanya mengikuti pergerakan harga saham di pasar saham biasa, tetapi tidak selalu sama persis. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga CFD seperti biaya transaksi, spread, dan biaya overnight.
  • Perbedaan kedua adalah bahwa CFD biasanya memiliki leverage, yang memungkinkan trader untuk mengambil posisi besar dengan modal yang relatif kecil. Ini dapat memperkuat pergerakan harga CFD dan dapat menyebabkan perbedaan harga antara saham CFD dan saham biasa di pasar saham.

Oleh karna itulah dikarenakan perbedaan tsb, kita juga harus memperhatikan spread dan komisi yang terjadi serta leverage dalam trading saham CFD. Maka itu broker seperti GKInvest patut di masukkan ke list bila ingin trading saham CFD mengingat leverage yg ditawarkan cukup tinggi dngn spread yg rendah sekali.

  Wilson   |   16 Apr 2023

Halo, skdr nnya apa keuntungan yg bsa didapat ato kelebihan apa aja yg patut dipertimbangkan antara trading saham CFD ama investasi saham pada umunya ya? Dan berbicara tentnagh saham luar negeri nih, kan dlm trading saham CFD it bsa bngt trading saham luar negeri hingga ke saham USA. Misalkan klu investasi saham luar negeri itu apakah memungkinkan jga?

Terus resiko, antara trading saham CFD dan investasi saham, kira2 mana yg lebih beresiko ya? JAwaban ntar akan saya jadikan pertimbangan antara trading atau invest saham. Mohon penjelasannya, makasih

  Yoga K   |   16 Apr 2023

Bantu jawab ya! Ada beberapa keuntungan dan kelebihan yang perlu dipertimbangkan antara trading saham CFD dan investasi saham pada umumnya:

  • Likuiditas yang lebih tinggi: Trading saham CFD dapat memberikan likuiditas yang lebih tinggi daripada investasi saham biasa karena trader dapat dengan mudah masuk dan keluar dari posisi mereka.

  • Akses ke pasar global: Trading saham CFD memungkinkan trader untuk mengakses pasar saham global, termasuk saham di AS, Eropa, dan Asia, sehingga memungkinkan trader untuk memperluas portofolio mereka.

  • Potensi keuntungan yang lebih besar: Trading saham CFD memungkinkan trader untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dari fluktuasi harga saham dengan menggunakan leverage. Dalam investasi saham biasa, keuntungan tergantung pada kenaikan harga saham dan tidak ada penggunaan leverage.

Sementara itu, untuk investasi saham luar negeri, biasanya memerlukan proses administrasi dan biaya transaksi yang lebih tinggi daripada investasi saham biasa. Namun, investasi saham luar negeri dapat memberikan diversifikasi portofolio yang lebih baik dan akses ke pasar saham global. Mengenai resiko, tentunya trading saham CFD lebih tinggi resikonya mengingaat resiko leverage dan volatilitas cukup tinggi. Untuk pembahasan lebih jauh mengenai trading dan investasi saham, bisa baca di artikel Perbedaan Trading dan Investasi Saham

  Aurora   |   1 May 2023

sore abang2 senior

ijin ya.. ada yg mau gw tnyakan nih ttg GKInvest, di artikel menyebut bhw broker GKInvest pake meta trader 5 ya, klo blh tau apa ya keunggulan MT5 di GInvest? apakah MT5 tuh berupa sbuah aplikasi atau plug in dan apa utk dptin MT5 di GKInvest ini berbayar atau tidak ya?

Trus gw jg mau nanya nih apkh trading dg broker GKInvest bs via HP atau gak ya? soalnya gw lg cari2 broker yg bs diakses lewat HP atau aplikasi HP jd lbh fleksibel dan gw bs trading dimana aja dan kpn pun.

itu aja pertanyaan gw mdh2an admin atau abang2 senior di sini bs bantu jawab. thanks ya min.

  Aliya   |   1 May 2023

Aurora: Gw bantu jawab ya min

Meta Trader 5 adalah sejenis plug in yg katakanlah mengubah tampilan shg bs mempermudah pr trader utk melakukan trading.

Selain itu dg MT5 bs menampilkan banyak fitur utk trading dan di GKInvest fitur tradingnya cukup beragam dan jarang dimiliki oleh broker lainnya. Dan sudah pasti fitur2 tsb sngat memudahkan utk para trader saat bertading.

Klo masalah biaya saat memasang MT5 ya sdh pasti, tp emang disediakan khusus utk akun tertentu dg minimal deposit yg sudah ditentukan, jd sudah trmasuk biaya deposit.

Klo gw gak salah yg minimal depositnya USD 2.500, tp utk lbh jelasnya mgkin bs buka lgsung di GKInvest.

thks min

  Nuriman   |   1 May 2023

Aurora: Min izin nambahin jawaban ya

Kalau km pengen bs trading pake hp biar lebih mudah setau sy km bs dwnlod MT5 Mobile version. Nah stlh itu km log in ke server MT5 GKInvest kmdian km bs trading spt biasanya, tp sblmnya km hrs punya akun di GKinvest dl.

Dan utk bikin akun di GKInvest km hrs pake laptop atau komputer dan buka websitenya.

Tapi sbg catatan sptnya mobile version gak selengkp MT5 yg windows version. Trus klo km mau seting akun dan lainnya km jg hrs pake laptop atau komputer, gak bs pake hp.

itu aja min tmbhnnya, thanks.

  Reka   |   14 May 2023

Analisa tools dari GKINvest benar2 snagat ngebantu sih untuk trading. Mau itu saham, Forex, logam mulia, minyak semua make anlisa tools dari MT5 itu jadi gampang banget dan asli ngebantu banget dalam keputusan trading. Ga smua broker di Indonesia yang menyediakan MT5 sbagai trading platform, dimana ini platform lbh canggih dari MT5 serta tools yang lebih banyak.

Blm lagi, GKInvest jga nyedaiiin tools tambahan sprti autocharist, trading central, ama teranyar, MT5 booster yang bsa berikan pengalaman trading yang mngkn ga ada di broker lain. Jadi, ketika di artikel ngebahas bantuan analisa tools terbaik, emang benar kok, tools yang ditawarkan smua bagus2!

  Galuh   |   14 May 2023

Ini kan berbicara tentang keuntungan dari trading saham CFD ya. Dan bisa dikatakan, klu trading saham ini menambah pillihan diversifikasi aset dan ane rasa, broker harus menyediakan bnyk instrumen shngga trader bsa lebih enak dalam pemilihan aset yang ingin ditrading. BRoker GKInvest menruut ane cukup lumayanlah utk pilihan sahamnya.

Tetapi yg namanya ada kelebihan pasti ada kekurangan. Kira2 nih ada ga kerugian ato kelemahan dalam trading saham CFD bila dibandingkan dngn trading aset lainnya? Mohon bantuannya agar ane bsa mempertimbangkan lagi trading di saham CFD ato tidak, terima kasih bnyk!

  Mina   |   17 May 2023

Berbicara kekurangan trading saham CFD, menurut saya ada istilah kekurangan tidak cocok karena namanya jenis instrument ada kekurangan dan kelebihan yang dirasakan berbeda2 antara trader satu dengan lainnya. akan lebih cocok sih kekurangan tsb diganti istilahnya jadi resiko trading saham CFD. Nah, resiko yg biasa terjadi di trading saham diantaranya :

  • Risiko volatilitas: Saham CFD dapat sangat volatil dan dapat mengalami perubahan harga yang drastis dalam waktu yang singkat, yang dapat menyebabkan kerugian yang signifikan.

  • Risiko leverage: Trading saham CFD melibatkan penggunaan leverage yang tinggi, yang dapat memperbesar potensi keuntungan, tetapi juga memperbesar potensi kerugian. Jika tidak digunakan dengan bijak, leverage dapat mengakibatkan kerugian yang besar.

  • Biaya trading: Ada biaya trading dan biaya lain yang terkait dengan trading saham CFD, seperti spread dan biaya rollover. Biaya-biaya ini harus dipertimbangkan dalam perhitungan keuntungan dan kerugian potensial.

  • Risiko perusahaan: Trading saham CFD melibatkan risiko perusahaan, karena CFD didasarkan pada kontrak antara trader dan broker. Jika broker mengalami kebangkrutan, trader mungkin kehilangan uang mereka.

  • Keterbatasan pengaruh: Saham CFD hanya mencerminkan harga saham underlying dan tidak memberikan hak kepemilikan atas saham. Hal ini berarti trader tidak dapat mempengaruhi keputusan perusahaan atau menerima dividen dari saham tersebut.

Moga membantu!

  Hendra   |   16 May 2023

"broker GKInvest juga menyediakan akses ke sejumlah saham terpopuler di dunia seperti Tesla, Apple, Netflix, Facebook, dan masih banyak lagi. Dengan demikian, trader bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk trading saham asing yang umumnya tak bisa diakses dari trading konvesional."

Nah dari pernyataan artikel di atas, saya setuju dengan trading saham asing yang umumnya ga bisa diakses dari trading yang biasanya atau bisa dikatakan investasi saham pada biasanya. Mengapa sih, di Indonesia, untuk akses saham luar negeri itu agak susah, memangnya apakah ada kondisi yang harus dipenuhi ya? Klu ada, apa syarat agar Investor Indonesia yang kecil2an gitu bisa invest di saham US?

  Lala   |   18 May 2023

Ya, memang ada beberapa kendala yang membuat akses untuk berinvestasi di saham asing menjadi agak sulit bagi investor kecil di Indonesia. Setau saya ya, salah satunya adalah peraturan yang mengharuskan investor untuk memiliki rekening saham di bank yang berlisensi untuk melakukan transaksi saham asing. Masalahnya, tidak semua bank di Indonesia memiliki lisensi tersebut, dan beberapa bank yang memiliki lisensi biasanya menetapkan syarat-syarat tertentu seperti saldo minimum yang cukup besar atau biaya administrasi yang tinggi.

Selain itu, untuk melakukan transaksi saham asing, investor juga harus memiliki akses ke platform trading yang menyediakan akses ke pasar saham asing, seperti platform trading online. Namun, tidak semua platform trading online menyediakan akses ke saham asing, dan bahkan jika ada, biaya transaksi dan spread yang dikenakan mungkin lebih tinggi daripada transaksi saham domestik.

  Sabarianto   |   17 May 2023

Gan, mau tanya dong. Apakah trading Saham CFD di GKInvest itu berlaku untuk semua akun? soalnya gue udah beberapa kali cari broker lokal yang menyediakan trading saham CFD, emang ada dan hampir smua broker yang gue cari itu ada, tapi di akun yang memiliki kondisi trading yang ga cocok ama gue. entah itu deposit tinggi ataupun spread dan komisi yang agak2 besar gitu.

Selain itu, mengapa rata2 trading dengan akun yang buat pemula gitu, broker ga menyediakan begitu banyak instrument yang bisa dipiilih, dan salah satunya saham CFD. Emangnya mengapa hal kyk gitu terjadi, bahkan di sbgian besar broker seperti itu? Apakah resiko lebih tinggi dan ga cocok untuk pemula atau gmana? butuh penjelasan dong!

  Herman   |   28 May 2023

Sabarianto: Setau ane, tentang kenapa sebagian besar broker gak banyak nyediain instrumen trading, termasuk saham CFD, di akun pemula itu adalah pertimbangan dri broker itu sndiri. Dan jujur, ini pdnpat ane yaa bahwa

Yg pertama, trading saham CFD itu mmiiliki risiko yg lebih tinggi daripada instrumen lainnya. Karena itu, broker kadang-kadang ngasih akses ke saham CFD secara terbatas atau cuma buat akun yang punya persyaratan tertentu. Dan kyknya mereka mau pastiin bahwa trader yg akses ke saham CFD itu udah punya pengalaman yg cukup dan bisa nangani risiko yg ada.

Kedua, saham CFD juga bisa melibatkan biaya komisi dan spread yg lebih besar dibanding instrumen lainnya. Hal ini krna likudiitas shaam yg ga selikuid Forex shngga spread agak malah serta komisi jga tinggi. Jadi, broker kadang-kadang nyediain akses ke saham CFD di akun yang punya kondisi trading yg lebih memungkinkan dan cocok buat trader yg lebih berpengalaman.

  Temon   |   31 May 2023

Gan dikatakan klu GKinvest ini menawarkan akses mudah ke trading saham CFD. Nah, emang ada beberapa broker yg ga menyedaiakan trading saham CFD dan harus ku akui bahwa GKInvest ini emang menawarkan instrumen asset yg cukup lngkap.

So, ane mau tnya mengapa trading di GKInvest itu menawarkan trading saham dngn mudah? Sbtulnya GKInvest itu tipe broker apa? Dan btw, GKInvest itu menawarkan jga standard Fixed dmana fixed spread dimulai dari 0.8 pips, (info dari situs mereka). Dan setlah ane telusuri jga ane dapatkan bahwa fixed spread itu berbeda2 antara instrumen 1 dngn instrumen lainnya. Mengapa demikian ya? mohon penjelasannya, makasih bnyk

  Kelvin   |   14 Jul 2023

pagi, ingin bertanya lebih detail aja mengenai jenis order yg bsa digunakan di GKInvest. Di artikel tertulis bahwa trading saham CFD di GKinvest itu memiliki keunggulan berupa bsa memasang pending order tnpa ada kadaluarsa. Gue sih sbtulnya ga pernah menggunakan pending order. BIasanya klo mau trading, ya langsung buka posisi antara buy ato sell, dan langsung ke eksekusi bgitu kita entry. Nah, klu pending order gtu, mngkn yg dimaksudkan adalah kita ketika entry bakaln ke pending orderannya kan?

Selain itu, apakah teknik pending order ini lazim digunakan dan cocok utk trader pemula? Kmudian dikatakan bahwa pending order tanpa kadaluara di GKnvest, itu kira2 ada ga manfaatnya ya dngn pending order tnpa kadaluarsa?

  Heru   |   15 Jul 2023

Gua jelasin pake bahasa gua yaa. Moga ngerti yaa! Pending order ini adalah order yang bakal dieksekusi kalo harga nyampe ke level yang udah kamu tentuin sebelumnya.

Misalnya, lu mau beli saham pas harga turun ke level tertentu. Nah, lu bisa pasang pending order di GKInvest. Begitu harga nyampe ke level itu, order lu langsung dieksekusi dan posisi lu dibuka. Jadi, lu ga perlu terus-terusan nungguin dan liatin pasar, karena ordernya otomatis jalan begitu harga sesuai keinginan.

Pending order ini sering banget dipake sama trader-trader pro, tapi buat pemula juga bisa banget nih. Lu bisa lebih tenang dan nggak stress mikirin pasar terus-terusan. Selain itu, pending order juga bisa ngebantu lu disiplin dan ngurangin risiko buat terjebak emosi saat harga naik turun dengan cepat.

Dan nih, di GKInvest, pending ordernya nggak ada kadaluarsa memiliki arti, order lu bakal tetep berlaku sampe dieksekusi, ga ada batasan waktunya. Beberapa broker lain biasanya punya kadaluarsa, jadi order lu dibatalkan kalo ga dieksekusi dalam waktu tertentu. Tapi di GKInvest, pending order lu bisa aktif terus sampe harga nyampe level yang lu pengen, jad bisa dikatakn lebih santai lagi tradingnya.

  Toky   |   16 Jul 2023

Dibuat simplee sih, intinya pending order itu memiliki cara kerja kyk Stop Loss dan Take Profit. Dmana kita nyetting harga di level tertentu, bgitu tersentuh, order langsung keeksusi. Manfaat dri pending order itu sendiri adalah kita bsa ngehindari requote ya, dan ini sangat2 bermanfaat ketika pasar lagi fluktuasi tinggi selain kita trading lebih santai yaa.

Dan apakah pending order itu bsa utk pemula. Klu saya sndiri menyaranjkan utk trading seperti biasa saja. Mengapa? Krna utk menyetting pending order itu dibutuhkan analisis yg bagus, agar menghindari seperti yg terjadi pada kasus stop loss dan take profit. Utk pemula yg analisis agak kurang, lebih baik tidak perlu pake pending order.

  Victor   |   14 Jul 2023

Berbicara mengenai pilihan saham yg terdapat di GKInvest, pastinya kan itu saham luar negeri, dngn bgitu bisa dikatakan pilihan trading nya lumayan bnyk. Kira2 nih, utk pemula yg mngkn baru menjajal trading saham CFD, kira2 ada saham yg mngkn cocok ga? Dan biasanya di saham kan ada isitilah blue chip ya. Kira2 di saham2 CFD yg ada di GKInvest itu, yg termasuk blue chip itu apa? Dan apakah blue chip ini yg katanya cocok utk pemula di investasi saham itu bsa diterapkan di trading saham? Dan mengapa pergerakan dari saham CFD itu profit dan lossnya jga lumyaan gede dibandingkan investasi saham yg non CFD?

  Bayu   |   16 Jul 2023

Shaam yg cocok ato dikatkan blue chip itu paling pilih dari saham2 yg tergabung dalam indeks saham Dow Jones, S&P 500, NASDAQ yg memiliki likuiditas tinggi. Ya, klu utk perusahaan blue chip, yng pasti bisa cari di indeks saham tsb.

Dan mengenai mengapa saham CFD terasa sangat tinggi bila untung maupun rugi itu karna adanya sistem leverage dan minimal lot yg di tradingkan. Klu di trading saham bsa aja kita cma trading dngn minimal 1 lot tanpa leverage. Dngn leverage kita bsa trading berkali2 lipat teatapi kerugian dan kuntungan dri pergerakan jga terasa berkali2 lipat juga. Ibarat elverage 1:100 maka kita bsa dapatkan maksimal 100 kali lipat, simplenya gitu