Butuh dana untuk memutar modal usaha? Skema pendanaan Invoice Financing bisa jadi solusi untuk kebingungan kalian. Pelajari mekanisme, keunggulan, serta fitur-fiturnya di sini.
Akses terhadap pinjaman modal saat ini menjadi lebih mudah dengan berkembangnya fintech di tanah air, salah satunya adalah fitur Invoice Financing dari Modalku yang dapat membantu pelaku usaha untuk memperlancar cashflow.
Modalku merupakan platform P2P Lending online besutan PT Mitrausaha Indonesia Grup yang teregulasi oleh OJK, dengan bukti Surat Tanda Berizin KEP-81/D.05/2019 pada tanggal 30 September 2019. Perusahaan ini menawarkan solusi bagi para pelaku UKM dalam bentuk Modal Kawan Mikro dan Invoice Financing.
Invoice Financing menjadi salah satu solusi menjanjikan, terutama bagi pelaku usaha dengan bisnis model B2B (business to business) di mana klien bisa saja menunda pembayaran karena masalah-masalah tertentu. Nah, dengan Invoice Financing, kalian bisa mendapat pinjaman uang dengan memberikan bukti penagihan.
Simak Juga: Empat Pertimbangan Sebelum Mengambil Kredit Usaha
|
DI
|
Daftar Isi |
Apa Itu Invoice Financing?
Pada dasarnya, Invoice Financing adalah bantuan pinjaman dana yang diberikan kreditur kepada peminjam dengan jaminan bahwa tagihan akan terbayarkan (lunas) dalam kurun waktu tertentu. Nah, sistem ini jelas akan sangat membantu pelaku usaha untuk mempertahankan alur kas operasional, meski ada beberapa klien yang sedang menunda pembayaran tagihan.
Dengan laju inflasi yang semakin cepat, semakin lama klien menunda pelunasan tagihan, maka semakin berpotensi pula kerugian membengkak. Karena itu, kalian perlu mempertimbangkan Invoice Financing sebagai solusi alternatif untuk tetap menjalankan usaha, menggaji karyawan, membayar biaya operasional, dan sebagainya.
Sebagai debitur, kalian dapat mengajukan pinjaman dengan cepat dan mudah melalui platform Invoice Financing seperti Modalku. Proses pengajuan dapat dilakukan melalui aplikasi Modalku setelah kalian berhasil mendaftarkan diri dan menyertakan data-data perusahaan.
Kenapa Harus Memilih Invoice Financing dari Modalku?
Saat ini memang banyak pilihan platform untuk mendapat pinjaman dana, tapi Modalku memberikan opsi yang sangat layak untuk dipertimbangkan, antara lain:
Proses Cepat
Dibandingkan dengan proses peminjaman di bank konvensional, Invoice Financing jauh lebih cepat dan praktis. Proses pendaftaran dan survei sepenuhnya dilaksanakan secara online, dan pencairannya pun juga lebih cepat. Jika registrasi lancar (data valid semua), maka proses hanya akan memakan waktu sekiranya 2-4 hari kerja dari pendaftaran sampai pencairan tercapai.
Terlebih jika histori kredit kalian bersih dan lancar, proses peminjaman berikutnya akan jauh lebih cepat, bahkan pencairan bisa terjadi dalam 1 hari saja.
Kolam Dana dari Crowdsourcing
Nah kalian perlu tahu bahwa dana pinjaman yang dikelola oleh Modalku berasal dari platform Crowdsourcing mereka. Itu artinya, dana berasal dari beragam sumber, mulai dari lembaga investasi, bank, bahkan sampai ritel juga (perseorangan).
Karena itu, kolam dana Modalku relatif cepat bertumbuh dan lebih likuid memberikan dana kepada para peminjam.
Bunga Pinjaman Kompetitif
Besaran pinjaman dari Modalku terbilang sangat kompetitif, mulai dari 1% dengan tenor 3 bulan. Jika tenor lebih lama, bunga yang diterapkan akan lebih besar. Karena itu, pinjaman dengan tenor singkat dan bunga sangat rendah akan sangat membantu kalian untuk memenuhi biaya operasional perusahaan selagi menunggu pelunasan dari klien.
Cek di sini: Perbandingan Bunga P2P Lending
Bebas Agunan
Bagi para pebisnis, kadang hambatan dalam mencari pinjaman adalah tidak adanya jaminan dalam bentuk konvensional seperti akta rumah, kendaraan bermotor, dan sebagainya. Karena itu, Invoice Financing dari Modalku bisa menjadi solusi yang memudahkan. Apalagi, batas pinjamannya bisa hingga Rp2 miliar. 
Cara Kerja Invoice Financing dan Syarat Pencairan Pinjaman
Berikut adalah daftar kebutuhan-kebutuhan yang perlu kalian persiapkan untuk pengajuan:
- Akta perusahaan
- NPWP perusahaan
- SIUP
- KTP penanggung jawab
- Rekening bank selama 6 bulan terakhir
- Contoh MOU dengan klien
- Contoh invoice (tagihan)
Berikutnya, pihak Modalku akan menganalisa legalitas dari dokumen-dokumen tersebut. Apabila sudah disetujui, dana akan segera dicairkan ke akun bank yang ditautkan pada aplikasi Modalku.
Tips Memanfaatkan Invoice Financing
-
Perhatikan Syarat dan Ketentuan yang Ditetapkan
Setiap kali mengajukan Invoice Financing, perhatikan terlebih dahulu biaya kontraknya. Jangan sampai setelah menandatangani kontrak, kalian menghadapi kejutan yang tidak menyenangkan. Pada saat peninjauan kontrak, pastikan bahwa biaya yang dibebankan sudah final agar transparansi transaksi Invoice Financing kalian terjaga. Yang tak kalah penting, perhatikan juga kebijakan soal terminasi dini jika ada.
-
Pilih yang Aman dan Sudah Teregulasi OJK
Saat ini, telah banyak aplikasi penyedia layanan Invoice Financing yang memenuhi standar keamanan dan legal. Selain Modalku, ada ratusan nama lain yang tersebar di Playstore maupun situs web. Hindari penggunaan aplikasi ilegal, karena keamanan data kalian menjadi taruhannya.
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa platform P2P Lending hanya wadah untuk mempertemukan peminjam dengan pemodal. Meskipun terdengar sederhana, tak seharusnya hal itu membuat kita gelap mata dan asal-asalan memilih. Terlebih lagi, akses informasi untuk meningkatkan literasi keuangan dan fintech sudah terbuka lebar.
Untuk menemukan mana fintech yang paling cocok dengan kebutuhan pribadi, kalian bisa memanfaatkan Financer, situs pembanding produk keuangan yang mudah diakses dan informatif.
