Pair USD/JPY melemah dengan sentimen Risk-On, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Indeks USD menembus support tren di 101.90 untuk menguji ulang level terendah 100.82 YTD, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank sentral Uni Emirat Arab akan membatalkan lisensi yang diberikan kepada bank MTS Rusia tahun lalu, imbas dari sanksi Inggris dan AS, 7 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak turun sekitar 0.8%-0.5%, menjelang data inflasi utama AS yang dapat memberikan petunjuk tentang pergerakan suku bunga di masa depan dan kekuatan dolar, 7 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Rupiah menguat melawan USD selama tiga pekan beruntun. Dengan demikian rupiah sukses menutup kuartal I-2023 di bawah level 15,000, 7 jam lalu, #Rupiah   |   Pengguna Cardano dapat segera mengakses Ethereum dApps langsung dari wallet ADA, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Meski harga minyak turun dan nilai tukar Rupiah menguat terhadap USD, namun Pertamina masih belum bisa memastikan penurunan harga Pertalite, 9 jam lalu, #Ekonomi Indonesia   |   Tahun 2024, Indonesia ditargetkan memiliki pabrik yang bisa menghasilkan 50 ton emas per tahun, 9 jam lalu, #Ekonomi Indonesia   |   Laba bersih Energi Mega Persada (ENRG) naik 65.89% menjadi $66.75 juta atau lebih dari Rp1 triliun pada 2022, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) sukses membalikan rugi Rp275.02 miliar menjadi laba Rp154.22 miliar sepanjang 2022, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pertumbuhan aktivitas pabrik China yang lebih lambat menantang prospek pemulihan ekonominya, 11 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak sedikit turun karena ketidakpastian atas data ekonomi AS nanti malam, mengimbangi sentimen bullish dari China dan potensi gangguan pasokan Timur Tengah, 11 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Senator AS Elizabeth Warren telah meluncurkan kampanye pemilihan ulang anti-crypto, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan pendapatan sebesar Rp726.57 miliar sepanjang 2022, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten yang dapat dicermati hari ini adalah ASII, AGII, TINS, SMGR, BMRI, BBRI, BBNI, ITMG, TLKM, dan MIKA, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG hari ini diperkirakan bergerak di area 6744-6791, dengan support di 6704 dan resistance di 6851, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Isu seputar likuiditas perbankan di AS dan Eropa masih berpotensi menimbulkan kekhawatiran investor, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memprediksi bahwa IHSG akan melanjutkan koreksi akibat profit taking dari penguatan 2 hari beruntun sebelumnya, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan melemah 0.45% ke 6808 pada sesi perdagangan hari Kamis, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Setelah ini, pasar akan menantikan rilis Core PCE Price Index, Chicago PMI, serta pernyataan sejumlah pejabat Fed, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Sektor teknologi naik sekitar 20% jelang akhir kuartal pertama, begitu juga dengan sektor layanan komunikasi yang naik sekitar 18%, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Sejumlah saham perbankan melemah setelah pemerintahan Biden menuntut penerapan aturan yang lebih ketat untuk memperkuat bank-bank kelas menengah, 13 jam lalu, #Saham AS   |   NASDAQ Composite naik 0.7% ke 12,013, S&P 500 menguat ke 0.6% ke 4050, dan indeks Dow Jones naik 0.4% ke 32,859, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Apabila XAU/USD turun di bawah $1971 dan $1958, sebaiknya waspadai risiko pelemahan hingga $1910, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Garis DMA 10 di $1971 bertindak sebagai support dinamis yang membatasi penurunan XAU/USD ke depannya, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Jika XAU/USD berhasil menembus $1995, maka emas berpotensi melanjutkan kenaikan ke resistance selanjutnya di $2025, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Potensi kenaikan XAU/USD terlihat dari sinyal bullish indikator MACD dan RSI yang berada di wilayah positif, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pada chart daily, XAU/USD terlihat membentuk pola Bullish Pennant dengan range $1958 hingga $1995, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Ketegangan geopolitik yang berasal dari China, Rusia, dan Korut masih menjadi perhatian pasar, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Indeks Dolar kembali melemah dari 102.78 menjadi 102.22, sementara yield obligasi 10-tahun AS turun dari 3.59% ke 3.56%, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Sikap hawkish The Fed justru menimbulkan kekhawatiran pasar. Pasalnya, kenaikan suku bunga agresif dalam beberapa waktu terakhir dianggap menjadi pemicu krisis perbankan, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Meski Ketua The Fed Jerome Powell mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, data ekonomi AS yang pesimis membuat pasar ragu, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Kegagalan menembus level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,408 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Kembalinya Bitcoin ke level $28,500 dan R1 akan memicu reli hingga R2 $29,784 atau bahkan resistance $30,000, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menembus level Pivot $28,290 dan menargetkan area R1 ($28,902) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,200, turun 0.34% secara harian, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Ketidakstabilan perbankan telah memicu risiko krisis keuangan yang lebih luas dan mengakibatkan pergeseran signifikan dalam ekspektasi kebijakan moneter The Fed, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Untuk saat ini, investor fokus menunggu data inflasi PCE AS yang akan dirilis nanti malam, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Jika disetujui, proposal dana Gary Gensler akan memberikan ruang bagi SEC untuk menindak pelaku pasar digital di AS dengan lebih tegas, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Ketua SEC Gary Gensler menargetkan budget sebesar $2.4 miliar untuk mempekerjakan lebih banyak staf dalam peningkatan regulasi dan penegakan hukum kripto secara lebih luas, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 0.46% dari sesi perdagangan sebelumnya, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Walmart Inc digugat oleh US Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), menuduh peritel AS terbesar itu melakukan diskriminasi terhadap pekerja penyandang disabilitas, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 63/100, masih menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Apabila NZD/USD merosot di bawah 0.6167, harga berpotensi tergelincir menuju 0.6139 hingga level psikologis 0.6100, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penembusan di atas 0.6272 akan mendorong NZR/USD menuju 0.6295 atau bahkan 0.6363, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Posisi NZD/USD di atas EMA 50 menunjukkan pasar sedang mengalami trend bullish jangka pendek. Hal itu juga didukung oleh indikator RSI (14) yang bergerak di atas 60.00, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam skala H2, NZD/USD sedang bergerak di garis trend menurun dari pola Symmetrical Triangle. Resistance tersebut terbentuk dari level 0.6295, sementara garis trend naik yang menjadi support berada di 0.6161, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, NZD/USD sedang berusaha bertahan di atas 0.6260, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pasar tengah memperhatikan inflasi inti PCE AS yang menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Konsensus memperkirakan data tersebut melemah dari 0.6% ke 0.4% pada bulan Februari, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Inflasi tahunan Selandia Baru berada di 7.2%, dekat level tertinggi 3 dekade, masih jauh di atas target jangka menengah bank sentral di kisaran 1%-3%, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Data kepercayaan bisnis terbaru di New Zealand tertahan di level rendah -43.4 karena perusahaan manufaktur dan layanan masih pesimis di tengah meningkatnya tekanan biaya, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Kebijakan moneter RBNZ menjadi fokus trader NZD/USD saat ini. Analis ANZ memperkirakan bank sentral tersebut akan bersikap hawkish, mengingat kondisi perbankan New Zealand lebih stabil dibanding AS, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Rupiah dibuka menguat melawan USD, dari 15,045 menjadi 14,970 karena ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga AS, 13 jam lalu, #Rupiah   |   Pejabat IMF Ranil Salgado: Kami melihat prospek dan potensi fleksibilitas yang lebih panjang dari kebijakan YCC Bank of Japan (BOJ), 13 jam lalu, #Ekonomi Global
Selengkapnya

Kisah Penemu Indikator Stochastic, George Lane

Febrian Surya 24 Jul 2020
Dibaca Normal 4 Menit
forex > tokoh >   #stochastic   #indikator   #trader-sukses   #george-lane
Sebagai pencipta indikator Stochastic yang sangat populer dan tak lekang oleh waktu, George Lane memiliki kisah inspiratif bagi para trader. Apa sajakah itu?

George Lane adalah pencipta dari Stochastic Oscillator, sebuah indikator momentum yang dapat menunjukkan pergerakan harga telah mencapai overbought atau oversold. Indikator pergerakan harga ini diciptakan dan dikembangkan oleh George Lane pada akhir 1950-an.

George Lane Pencipta Stochastic

Namun, penggunaan indikator Stochastic bukan hanya untuk menganalisa pergerakan harga saat kondisi overbought atau oversold saja. Para trader juga bisa mendapatkan konfirmasi trend untuk sinyal entry dan sebagai penanda divergence. Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan indikator Stochastic dengan lebih baik, kamu bisa membaca artikel Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya.

 

Sepenggal Kisah Tentang Stochastic

Indikator Stochastic tidak diciptakan dalam satu malam saja. Kisahnya bermula saat George Lane kesulitan dalam membaca chart trading yang dianggapnya begitu kompleks. Setelah ia mengetahui mengapa dan bagaimana harga bergerak, George Lane mulai menciptakan indikator sederhananya sendiri untuk mengenali momentum pasar.

George Lane menghabiskan waktu hingga bertahun-tahun untuk mempelajari tren pasar secara konsisten. Ia ingin menciptakan metode atau analisa trading yang bisa mempermudah trader saat menentukan kapan harus masuk dan keluar pasar berdasarkan kondisi overbought dan oversold. Hasil pengamatan inilah yang kemudian ia rumuskan dan realisasikan menjadi indikator Stochastic.

Indikator Stochastic

Indikator Stochastic tidak mengikuti harga atau volume perdagangan, tetapi menunjukkan momentum perubahan harga pasar sebelum berubah arah. Metode ini telah menghasilkan profit secara konsisten dari aktivitas trading George Lane di berbagai jenis pasar.

Penemuan indikator Stochastic terbukti menjadi berkah yang tak diduga-duga. Tak hanya George Lane, indikator ini kemudian juga ramai digunakan oleh trader lain di berbagai pasar. Penggunaan Stochastic hingga saat ini telah bertahan selama lebih dari 50 tahun. George Lane pun dianugerahi penghargaan anumerta dari Market Technicians Association pada 2012.

 

Inspirasi George Lane Bagi Trader

Tak jauh berbeda dari Richard Dennis yang dikenal akan strategi Turtle Trading-nya, George Lane memiliki kisah perjalanan menuju kesuksesan yang menarik untuk diketahui oleh para trader. Sebelum menjadi trader, George Lane adalah seorang dokter yang praktek di klinik milik ayahnya di kawasan Industri Chicago.

Setelah ayahnya pensiun, George Lane memilih untuk menutup klinik tersebut dan mulai fokus pada trading komoditas. Pada tahun 1950, George Lane membeli keanggotaan Chicago Open Board of Trade (saat ini bernama MidAmerica Commodity Exchange).

Pada awal karirnya sebagai trader, ia sering mengalami kerugian. Namun, ada seorang pekerja di broker yang kemudian mengajarinya trading dengan metode Taylor (siklus pergerakan harga setiap 3 hari). Selain aktif sebagai trader, George Lance kala itu juga sempat bekerja di broker dan menjadi pengajar ilmu perdagangan komoditas di Investment Educators Inc, Watseka, Illinois.

Saat itu, sekolah khusus di mana tempat ia mengajar menjadi satu-satunya lembaga edukasi di Amerika Serikat yang mengajarkan ilmu investasi. Kemudian, ia mengambil alih sekolah tersebut setelah pemiliknya meninggal dunia. Lembaga edukasi miliknya memberikan konsultasi dan edukasi bagi investor serta profesional keuangan, juga mengajarkan metode analisa teknikal lanjutan. Ia menjabat sebagai Presiden di sekolah tersebut hingga ia tutup usia pada 7 Juli 2004.

Analisa Teknikal(Baca juga: 8 Mitos Analisa Teknikal Yang Terpatahkan)

Sepanjang karirnya sebagai trader, George Lane hanya menggunakan 3 alat teknikal yakni Indikator Stochastic, garis trend, dan level Fibbonaci Retracement. Wejangan dan kiat trading darinya antara lain:

  • Trader pemula harus bisa memahami chart, dan tidak begitu saja percaya pada rekomendasi dari broker, serta banyak belajar dari para trader profesional yang lebih berpengalaman.
  • Menetapkan Stop Loss sangat diperlukan khususnya bagi trader yang melakukan transaksi di pasar volatile sebagai pengaman, khususnya bila terjadi pergerakan harga yang tidak sejalan dengan prediksi.

 

Selain George Lane, tokoh trader lain yang tak kalah sukses dan bisa menjadi panutan trader adalah Paul Tudor Jones. Figur ini diakui berkat kepiawaiannya meraup profit besar ketika investor lain tengah merugi di tengah krisis. Simak pelajaran dari kisahnya di Belajar Dari 5 Prinsip Trading Paul Tudor Jones.

Terkait Lainnya
 
Pair USD/JPY melemah dengan sentimen Risk-On, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

Indeks USD menembus support tren di 101.90 untuk menguji ulang level terendah 100.82 YTD, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Bank sentral Uni Emirat Arab akan membatalkan lisensi yang diberikan kepada bank MTS Rusia tahun lalu, imbas dari sanksi Inggris dan AS, 7 jam lalu, #Ekonomi Global

Harga minyak turun sekitar 0.8%-0.5%, menjelang data inflasi utama AS yang dapat memberikan petunjuk tentang pergerakan suku bunga di masa depan dan kekuatan dolar, 7 jam lalu, #Minyak Fundamental

Rupiah menguat melawan USD selama tiga pekan beruntun. Dengan demikian rupiah sukses menutup kuartal I-2023 di bawah level 15,000, 7 jam lalu, #Rupiah

Pengguna Cardano dapat segera mengakses Ethereum dApps langsung dari wallet ADA, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Meski harga minyak turun dan nilai tukar Rupiah menguat terhadap USD, namun Pertamina masih belum bisa memastikan penurunan harga Pertalite, 9 jam lalu, #Ekonomi Indonesia

Tahun 2024, Indonesia ditargetkan memiliki pabrik yang bisa menghasilkan 50 ton emas per tahun, 9 jam lalu, #Ekonomi Indonesia

Laba bersih Energi Mega Persada (ENRG) naik 65.89% menjadi $66.75 juta atau lebih dari Rp1 triliun pada 2022, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) sukses membalikan rugi Rp275.02 miliar menjadi laba Rp154.22 miliar sepanjang 2022, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Pertumbuhan aktivitas pabrik China yang lebih lambat menantang prospek pemulihan ekonominya, 11 jam lalu, #Ekonomi Global

Harga minyak sedikit turun karena ketidakpastian atas data ekonomi AS nanti malam, mengimbangi sentimen bullish dari China dan potensi gangguan pasokan Timur Tengah, 11 jam lalu, #Minyak Fundamental

Senator AS Elizabeth Warren telah meluncurkan kampanye pemilihan ulang anti-crypto, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan pendapatan sebesar Rp726.57 miliar sepanjang 2022, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten yang dapat dicermati hari ini adalah ASII, AGII, TINS, SMGR, BMRI, BBRI, BBNI, ITMG, TLKM, dan MIKA, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG hari ini diperkirakan bergerak di area 6744-6791, dengan support di 6704 dan resistance di 6851, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Isu seputar likuiditas perbankan di AS dan Eropa masih berpotensi menimbulkan kekhawatiran investor, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memprediksi bahwa IHSG akan melanjutkan koreksi akibat profit taking dari penguatan 2 hari beruntun sebelumnya, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan melemah 0.45% ke 6808 pada sesi perdagangan hari Kamis, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Setelah ini, pasar akan menantikan rilis Core PCE Price Index, Chicago PMI, serta pernyataan sejumlah pejabat Fed, 13 jam lalu, #Saham AS

Sektor teknologi naik sekitar 20% jelang akhir kuartal pertama, begitu juga dengan sektor layanan komunikasi yang naik sekitar 18%, 13 jam lalu, #Saham AS

Sejumlah saham perbankan melemah setelah pemerintahan Biden menuntut penerapan aturan yang lebih ketat untuk memperkuat bank-bank kelas menengah, 13 jam lalu, #Saham AS

NASDAQ Composite naik 0.7% ke 12,013, S&P 500 menguat ke 0.6% ke 4050, dan indeks Dow Jones naik 0.4% ke 32,859, 13 jam lalu, #Saham AS

Apabila XAU/USD turun di bawah $1971 dan $1958, sebaiknya waspadai risiko pelemahan hingga $1910, 13 jam lalu, #Emas Teknikal

Garis DMA 10 di $1971 bertindak sebagai support dinamis yang membatasi penurunan XAU/USD ke depannya, 13 jam lalu, #Emas Teknikal

Jika XAU/USD berhasil menembus $1995, maka emas berpotensi melanjutkan kenaikan ke resistance selanjutnya di $2025, 13 jam lalu, #Emas Teknikal

Potensi kenaikan XAU/USD terlihat dari sinyal bullish indikator MACD dan RSI yang berada di wilayah positif, 13 jam lalu, #Emas Teknikal

Pada chart daily, XAU/USD terlihat membentuk pola Bullish Pennant dengan range $1958 hingga $1995, 13 jam lalu, #Emas Teknikal

Ketegangan geopolitik yang berasal dari China, Rusia, dan Korut masih menjadi perhatian pasar, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

Indeks Dolar kembali melemah dari 102.78 menjadi 102.22, sementara yield obligasi 10-tahun AS turun dari 3.59% ke 3.56%, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

Sikap hawkish The Fed justru menimbulkan kekhawatiran pasar. Pasalnya, kenaikan suku bunga agresif dalam beberapa waktu terakhir dianggap menjadi pemicu krisis perbankan, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

Meski Ketua The Fed Jerome Powell mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, data ekonomi AS yang pesimis membuat pasar ragu, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

Kegagalan menembus level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,408 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal

Kembalinya Bitcoin ke level $28,500 dan R1 akan memicu reli hingga R2 $29,784 atau bahkan resistance $30,000, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal

Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menembus level Pivot $28,290 dan menargetkan area R1 ($28,902) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal

Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,200, turun 0.34% secara harian, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal

Ketidakstabilan perbankan telah memicu risiko krisis keuangan yang lebih luas dan mengakibatkan pergeseran signifikan dalam ekspektasi kebijakan moneter The Fed, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Untuk saat ini, investor fokus menunggu data inflasi PCE AS yang akan dirilis nanti malam, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Jika disetujui, proposal dana Gary Gensler akan memberikan ruang bagi SEC untuk menindak pelaku pasar digital di AS dengan lebih tegas, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Ketua SEC Gary Gensler menargetkan budget sebesar $2.4 miliar untuk mempekerjakan lebih banyak staf dalam peningkatan regulasi dan penegakan hukum kripto secara lebih luas, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 0.46% dari sesi perdagangan sebelumnya, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Walmart Inc digugat oleh US Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), menuduh peritel AS terbesar itu melakukan diskriminasi terhadap pekerja penyandang disabilitas, 13 jam lalu, #Saham AS

Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 63/100, masih menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Apabila NZD/USD merosot di bawah 0.6167, harga berpotensi tergelincir menuju 0.6139 hingga level psikologis 0.6100, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Penembusan di atas 0.6272 akan mendorong NZR/USD menuju 0.6295 atau bahkan 0.6363, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Posisi NZD/USD di atas EMA 50 menunjukkan pasar sedang mengalami trend bullish jangka pendek. Hal itu juga didukung oleh indikator RSI (14) yang bergerak di atas 60.00, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam skala H2, NZD/USD sedang bergerak di garis trend menurun dari pola Symmetrical Triangle. Resistance tersebut terbentuk dari level 0.6295, sementara garis trend naik yang menjadi support berada di 0.6161, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, NZD/USD sedang berusaha bertahan di atas 0.6260, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Pasar tengah memperhatikan inflasi inti PCE AS yang menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Konsensus memperkirakan data tersebut melemah dari 0.6% ke 0.4% pada bulan Februari, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Inflasi tahunan Selandia Baru berada di 7.2%, dekat level tertinggi 3 dekade, masih jauh di atas target jangka menengah bank sentral di kisaran 1%-3%, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Data kepercayaan bisnis terbaru di New Zealand tertahan di level rendah -43.4 karena perusahaan manufaktur dan layanan masih pesimis di tengah meningkatnya tekanan biaya, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Kebijakan moneter RBNZ menjadi fokus trader NZD/USD saat ini. Analis ANZ memperkirakan bank sentral tersebut akan bersikap hawkish, mengingat kondisi perbankan New Zealand lebih stabil dibanding AS, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Rupiah dibuka menguat melawan USD, dari 15,045 menjadi 14,970 karena ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga AS, 13 jam lalu, #Rupiah

Pejabat IMF Ranil Salgado: Kami melihat prospek dan potensi fleksibilitas yang lebih panjang dari kebijakan YCC Bank of Japan (BOJ), 13 jam lalu, #Ekonomi Global

Polygon (MATIC) berpotensi menguat ke $1.40 jika momentum bullish berlanjut, 1 hari, #Kripto Teknikal

Buletin Ekonomi ECB: Inflasi rata-rata tahun 2023 diproyeksikan akan berada di angka 5.3%, baru akan turun pada tahun 2024 dan 2025 pada kisaran 2.9% hingga 2.1%, 1 hari, #Ekonomi Global

Setelah sempat dibuka melemah tipis hingga ke level 15,090, akhirnya Rupiah ditutup menguat terhadap USD di level 15,045, 1 hari, #Rupiah

Arus keluar USDC melampaui $10 miliar karena dominasi Tether mencapai level tertinggi dalam 22 bulan, 1 hari, #Kripto Fundamental

Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) adalah peringatan bagi pasar, bahwa pengetatan moneter lanjutan dapat menjadi bencana lebih besar, 1 hari, #Ekonomi Global

Harga minyak kembali turun ke harga pembukaan karena stok minyak mentah AS mengimbangi penurunan pasokan dari Rusia, sementara investor juga masih mengamati perkembangan ekspor minyak Kurdistan Irak, 1 hari, #Minyak Fundamental

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3.78%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -3.16%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -3.05%, 1 hari, #Saham Indonesia

Di akhir sesi I hari Kamis, IHSG diperdagangkan melorot 0.23% ke level 6,823, 1 hari, #Saham Indonesia

Analis FXSreet menyebutkan bahwa XAU/USD menghadapi rintangan di dekat $1,960 karena Fed mengantisipasi kenaikan suku bunga, 1 hari, #Emas Teknikal

Harga minyak turun 0.4% karena investor mengawasi perkembangan terkait pengurangan ekspor minyak Kurdistan Irak, disertai penguatan dolar, 1 hari, #Minyak Fundamental

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, dunia butuh mekanisme yang lebih cepat dan lebih efisien untuk memberikan bantuan hutang ke negara-negara tertinggal, 1 hari, #Ekonomi Global

PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli mencatatkan peningkatan rugi bersih hingga Rp5.50 triliun usai IPO, 1 hari, #Saham Indonesia

PT United Tractors Tbk. (UNTR) berikan pinjaman kepada anak usahanya PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) hingga Rp125 miliar untuk keperluan refinancing dan investasi, 1 hari, #Saham Indonesia

AUD/USD bertahan di bawah 0.6700 karena pasar tetap berhati-hati dan sikap RBA melemah, 1 hari, #Forex Teknikal

Sejumlah emiten yang dapat dicermati hari ini adalah BBRI, BMRI, TLKM, UNTR, PTBA, KLBF dan TOWR, 1 hari, #Saham Indonesia

Penguatan nilai tukar Rupiah dari Rp15,350 ke Rp15,060 turut mendorong penguatan IHSG, 1 hari, #Saham Indonesia

Secara teknikal, IHSG sedang membentuk Rising Window dengan area support di 6765 dan resistance di 6865, 1 hari, #Saham Indonesia

Salah satu sentimen yang mendongkrak pergerakan IHSG adalah sentimen positif dari bursa AS, 1 hari, #Saham Indonesia

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Rio Febrian, berpendapat bahwa IHSG berpotensi kembali melanjutkan penguatan hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1.17% ke 6839 pada sesi perdagangan hari Rabu, 1 hari, #Saham Indonesia

Setelah ini, pasar akan menantikan laporan GDP AS serta pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen, 1 hari, #Saham AS

Menurut Ketua Strategi Investasi di BakerAvenue Wealth Management, ekonomi AS tampak cerah seiring banyaknya perusahaan yang menunjukkan performa positif, 1 hari, #Saham AS

Dow Jones naik 1% ke 32,717 pada sesi perdagangan kemarin, 1 hari, #Saham AS

NASDAQ mencatatkan penguatan 1.8% ke 11,926, disusul oleh S&P 500 yang menguat 1.4% di harga 4027, 1 hari, #Saham AS

Jika XAU/USD menembus sisi bawah pola Segitiga Simetris, emas berisiko turun hingga SMA 100 di level $1923, 1 hari, #Emas Teknikal

XAU/USD berpotensi naik menguji level psikologis $2000 sebelum menuju puncak 2022 di $2070, 1 hari, #Emas Teknikal

Menurut Anil Panchal dari FXStreet, indikator MACD dan RSI harga emas masih cenderung bullish. MACD membentuk bull cross, sementara RSI terindikasi mengalami Hidden Bullish Divergence, 1 hari, #Emas Teknikal

XAU/USD berkonsolidasi dalam pola Segitiga Simetris yang terbentuk pada chart H4. Penembusan pola ini akan menjadi penentu arah pergerakan emas selanjutnya, 1 hari, #Emas Teknikal

AS-China kembali bersitegang di tengah ancaman nuklir Rusia dan Korea Utara, 1 hari, #Emas Fundamental

Bank sentral AS terlihat belum dapat memastikan kenaikan suku bunganya pasca kekacauan yang diakibatkan oleh krisis perbankan, 1 hari, #Emas Fundamental

Pasar sedang berhati-hati di tengah outlook hawkish The Fed dan keresahan konflik AS-China, 1 hari, #Emas Fundamental

Yield obligasi 10-tahun AS bergerak sideways dalam range 3.534-3.611, 1 hari, #Emas Fundamental

Setelah mengalami penurunan dua hari beruntun, Indeks Dolar rebound dari 102.79 menjadi 102.69, 1 hari, #Emas Fundamental

Penembusan bearish dari level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,515 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Keberhasilan Bitcoin menembus level R1 akan memicu reli hingga R2 $29,478 atau bahkan resistance $29,500, 1 hari, #Kripto Teknikal

Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menjauh dari level Pivot $28,082 dan menargetkan area R1 ($28,911) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 1 hari, #Kripto Teknikal

Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,300, naik 3.39% secara harian, 1 hari, #Kripto Teknikal

Pada Q4 2022, pendapatan harian miner berada di sekitar $65 petahash per detik (PH/s). Namun pada Q1 2023, angka tersebut naik menjadi sekitar $85 PH/s, 1 hari, #Kripto Fundamental

Pendapatan miner melonjak sekitar 30% setelah kenaikan harga BTC baru-baru ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Meski saham-saham perusahaan mining Bitcoin mengalami penurunan, hashrate BTC meningkat ke level tertinggi sepanjang masa dari 320 EH/detik ke 348 EH/detik, 1 hari, #Kripto Fundamental

Meningkatnya optimisme terkait kemenangan Ripple vs SEC menjadi salah satu sentimen positif di market kripto, 1 hari, #Kripto Fundamental

Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 1.87% dari sesi perdagangan sebelumnya, 1 hari, #Kripto Fundamental

Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 60/100 dan menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 1 hari, #Kripto Fundamental

Jika AUD/USD berbalik naik hingga menembus level tertinggi 13 Maret di 0.6717, harga berpeluang menguat hingga 0.6747 dan resistance 0.6781, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila AUD/USD merosot di bawah 0.6661, harga berpotensi tergelincir ke 0.6625 (level terendah 24 Maret) dan 0.6564 (level terendah 15 Maret), 1 hari, #Forex Teknikal

RSI (14) masih berayun di kisaran 40.00-60.00 pada chart H1 AUD/USD. Penurunan RSI ke area 20.00-40.00 akan memicu momentum downside, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak melemah di bawah EMA 50 (0.6682) yang menunjukkan bahwa tren jangka pendek telah berubah menjadi bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD masih berkonsolidasi dengan penampakan neckline di 0.6661 (level terendah 29 Maret), 1 hari, #Forex Teknikal

Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, AUD/USD membentuk pola Head and Shoulders pada time frame H1, 1 hari, #Forex Teknikal

Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, mengatakan bahwa beberapa rekomendasi dari tinjauan independen untuk penentuan kebijakan moneter RBA mungkin memerlukan perubahan Undang-Undang, 1 hari, #Forex Fundamental

Blacklist AS terhadap perusahaan-perusahaan China dan protes Beijing terhadap pertemuan AS-Taiwan memicu kekhawatiran baru yang membebani sentimen risiko pasar, 1 hari, #Forex Fundamental

Menurut narasumber Bloomberg, Jerome Powell baru-baru ini mengindikasikan tetap berkomitmen untuk menaikkan suku bunga sekali lagi di tahun 2023, 1 hari, #Forex Fundamental

Indeks Dolar AS (DXY) mencatat kenaikan harian pertama dalam pekan ini setelah munculnya outlook The Fed yang bernada hawkish, 1 hari, #Forex Fundamental

Harga minyak stagnan di awal perdagangan Asia karena pasar menunggu data aktivitas bisnis utama dari China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia, 1 hari, #Minyak Fundamental

Setelah kemarin ditutup menguat di level 15,060, hari ini, Rupiah dibuka sedikit melemah terhadap USD di level 15,065, 1 hari, #Rupiah



Forum Terkait

 Yuri Wijayanto |  11 Jun 2012

Menurut master, biasanya para big player menggunakan indikator teknikal apa? di tf berapa?

Lihat Reply [21]

@ yuri wijayanto:
Dari info yang saya dapatkan, kebanyakan trader profesional dan big boys hampir tidak menggunakan indikator teknikal kecuali moving averages untuk mengetahui harga rata-rata dalam periode tertentu dan arah trend. Hal itu disebabkan karena mereka tahu bahwa hampir semua indikator teknikal selalu terlambat dalam merespons pergerakan harga pasar. Time frame trading biasanya di tf tinggi (H4, daily, weekly), dan untuk tools biasanya menggunakan Fibonacci retracement dan pivot.

M Singgih   1 May 2016

Apa trik yg dipakai steve cohen main forex bos ku ?? Dan selain moving average apa gak ada trik lain untuk mengetahui posisi sell atau buy agar terkonfirmasi ke kita untuk masuk pasar dn mengambil posisi??

Fan   2 May 2019

Mengenai strategi trading Steve Cohen, silahkan baca: Investing: What is Steve Cohens Trading Strategy? 

- …. selain moving average apa gak ada trik lain untuk mengetahui posisi sell atau buy agar terkonfirmasi ke kita untuk masuk pasar dn mengambil posisi?

Yang akurat adalah dengan mengamati price action yang terbentuk, dan dikonfirmasi oleh indikator teknikal.

M Singgih   8 May 2019

Apakah trader forex kelas george soros juga menggunakan indikator teknikal pada saat trading? Apakah indikator teknikal hanya digunakan oleh trader-trader kecil saja?

Sandra   27 Sep 2022

Seperti yang sudah disebutkan di atas, trader besar dalam hedge fund seperti steve cohen juga menggunakan indikator teknikal.

Kiki R   28 Sep 2022

Apakah para big player dan market maker di forex itu sama saja? Dan apakah mereka benar-benar membuat harga yang mereka inginkan? Thanks

Marawi   17 Oct 2022

Sama saja, pada dasarnya sebutan big player, market maker, big boys, whale, dst mempunyai makna yang sama.

Sebutan ini disematkan kepada suatu institusi/organisasi/bank yang mempunyai modal sangat besar dan melakukan transaksi di pasar forex dengan volume transaksi yang sangat besar.

Contoh big player di pasar forex adalah JPmorgan, Deutche Bank, UBS, XTX Markets, Citigroup, Bank of America, Goldman Sachs, dan HSBC.

Kiki R   18 Oct 2022

Jika para market tidak bisa diprediksi. Lantas, bagaimana cara para big player ini mempengaruhi/menggerakkan harga di market?

Erlingga   21 Nov 2022

Big player mempengaruhi/menggerakkan harga di market dengan melakukan pembelian/penjualan secara besar-besaran melalui jaringan interbank.

Mekanisme pasar adalah permintaan dan penawaran. Sell dan buy.

Jika volume seller lebih besar daripada volume buyer, maka harga akan turun. Sebaliknya, jika volume buyer lebih besar daripada seller maka harga akan naik.

Semakin tinggi perbedaan seller dan buyer maka semakin kuat pergerakan harganya.

Anda bisa melihat fenomena ini saat terjadi news besar dimana terbentuk candle yang panjang dan searah.

Kiki R   21 Nov 2022

@ Marawi:

Big player adalah bank-bank besar, hedge fund manager besar, dan juga institusi keuangan besar. Mereka memang market maker dan bisa mengatur harga seperti yang diinginkan, tetapi jumlah atau ukuran lot transaksinya harus super besar dan tidak mudah dilakukan. Jika ingin mengatur harga harus dengan sindikasi dari beberapa big player seperti ketika George Soros membuat nilai tukar GBP melemah tajam.

M Singgih   15 Dec 2022

Ya, para trader forex kelas kakap itu juga menggunakan indikator teknikal. Hanya saja, ada perbedaan antara indikator teknikal yang digunakan oleh mereka dan yang dipakai trader kelas teri seperti kita. 

Apa bedanya? Antara lain...

  • Umumnya mereka membuat indikator teknikal mereka sendiri yang di-copyright khusus, bukan menggunakan indikator teknikal pasaran seperti yang tersedia untuk publik seperti setting default metatrader. Indikator teknikal itu juga nggak asal bikin, melainkan hasil kerja analis teknikal, matematikawan, ahli statistik, dll yang lulusan universitas ternama dunia seperti MIT dan lain-lain.
  • Mereka bukan hanya memasang indikator teknikal sendiri, melainkan juga dilengkapi dengan algoritma canggih yang bisa memberi notifikasi atau bahkan mengeksekusi entry/exit/hedging/cut loss secara otomatis.

Salah satu contoh yang paling legendaris adalah Jim Simmons, seorang matematikawan lulusan Berkeley dan MIT. Ia menggalang tim untuk membuat sistem trading kuantitatif menggunakan model matematis dan algoritma untuk mengelola hedge funds bikinannya, sehingga mendapatkan julukan manajer hedge fund paling sukses sepanjang masa di Wall Street.

Aisha   19 Dec 2022

Kalau buat indikator itu gimana caranya kak? Apakah harus punya skill pemrogaman?

Bambang   4 Jan 2023

@Bambang:

Untuk membuat indikator, yang diperlukan bukan skill pemrograman, melainkan aneka skill seperti forecasting (salah satu cabang dalam statistika), modelling matematis (mathemathical modelling), dan seterusnya.

Indikator teknikal itu kan dibuat agar mampu membaca pola-pola pergerakan harga historis, untuk kemudian diterapkan untuk memaca kondisi pasar saat ini dan memprediksi kondisi pasar mendatang. Apakah skill pemrograman saja bisa melakukan itu? Tentu saja tidak.

Matematikawan gaek seperti Jim Simons itu malah bisa bikin formula indikator sendiri, lalu (seandainya nggak bisa programming) merekrut orang IT yang bisa membuat algoritmanya buat dia. Tapi orang IT pure seperti Mark Zuckerberg itu belum tentu bisa bikin formula sendiri. Padahal, poin paling penting dalam suatu indikator adalah formulanya.

Gambaran kasarnya begini: Yang terpenting dari pembuatan indikator Moving Averages (misalnya), bukanlah garis MA panjang yang kelihatan di monitor platform trading kita. Yang terpenting dari pembuatan indikator Moving Averages adalah formula ini:

MA = (n1 + n2 + n3 + …) / n

di mana n adalah jumlah periode, sedangkan n1 dan seterusnya adalah data harga per periode.

Setelah ada rumusan seperti itu, kita bisa langsung menggunakannya untuk analisis teknikal atas data pergerakan harga di pasar. Itulah yang dilakukan oleh para trader dunia sebelum ada komputer, internet, dan teknologi online trading.

Setelah ada teknologi online trading, rumusan-rumusan seperti itu barulah dibuatkan software-nya agar kita bisa trading otomatis tanpa perlu menghitung manual sendiri.

Aisha   4 Jan 2023

Ooo mereka bukan pakai sistem robot gt ya pak? Apa memang manual para hedge manager tersebut?

Marawi   5 Jan 2023

Apakah transaksi mereka dilakukan secara manual seperti trader retail pada umumnya?

Marawi   5 Jan 2023

@ Marawi:

Menurut saya perusahaan hedge fund dan juga para hedge fund manager tidak menggunakan robot trading. Mereka adalah bagian terbesar yang menentukan pergerakan harga. Biasanya mereka masuk pasar berdasarkan isu-isu fundamental ekonomi.

 

M Singgih   5 Jan 2023

Jawaban untuk Marawi:

  • Apakah transaksi mereka dilakukan secara manual seperti trader retail pada umumnya?

Tidak, para big player ini mengeksekusi posisi langsung ke jaringan interbank.

Trader retail tidak punya akses langsung ke jaringan interbank karena membutuhkan deposit yang sangat besar.

Apakah mereka menggunakan indikator teknikal?

Ya, tapi trading mereka berbeda dengan retail karena mereka trading dengan sangat besar maka mereka butuh liquidity yang besar untuk masuk ke market.

Kiki R   8 Jan 2023

Erlingga:

Cara Big Player menggerakkan harga kurang lebihnya sama dengan kita trader retail pada umumnya yaitu dengan melakukan transaksi jual beli. Yang membedakan kita dan mereka hanyalah ada pada Volume transaksi yang dapat dilakukan oleh mereka yang nilainya mungkin sangat jauh dari kemampuan trader retail. Namun karena banyaknya dana ini bukan berarti mereka juga bisa seenaknya. Dalam transaksi forex secara umum, jika ingin membeli maka harus ada penjual terlebih dahulu.

Begitu pula sebaliknya, harus ada pembeli terlebih dahulu sebelum mereka dapat menjual. Karena transaksi mereka besar, maka pertukaran ini juga memerlukan nilai yang besar di sisi lainnya. Anggap saja mereka ingin membeli dengan jumlah yang besar, maka harus ada penjual dengan jumlah yang besar pula yang tersedia. Di sinilah kesulitan yang muncul saat bapak menjadi Big Player.

Nur Salim   26 Jan 2023

Apakah mungkin para Big Player ini juga menggunakan robot untuk transaksi trading mereka pak atau justru mereka murni manual ya?

Moch Amri   29 Jan 2023

Moch Amri:

Seperti halnya ritel, para Big Player bisa trading manual maupun dengan menggunakan robot. Lembaga keuangan multinasional besar bisa punya beberapa desk sekaligus dengan tanggung jawab berbeda-beda: ada desk algo-trading, desk fundamental, desk teknikal, dst.

Aisha   1 Feb 2023

Jawaban untuk Moch Amri:

Big player saat ini sudah banyak menggunakan Algo dalam trading. Algo ini bukan seperti robot atau EA yang biasa digunakan sama trader retail.

Algo lebih kompleks dengan menggunakan analisa kuatitatif. Trading algo saat ini banyak digunakan di low time frame yang biasa disebut HFT (high frequency trading).

Namun bukan berarti mereka semua pakai algo, masih ada di trading desk mereka trader manual yang mereka latih untuk trading big money.

Kiki R   4 Feb 2023
 Octavianus |  7 Jul 2012

Selamat Siang Master, saya bingung maksudnya dari indikator trend, momentum dan support-resistant. apa bedanya master? lalu bagaimana cara memadukan ketiga indikator tersebut supaya dapat dipakaai hingga beroleh profit. terimakasih

Lihat Reply [15]

Indikator Trend adalah indikator untuk mendeteksi Trend. Sedang Momentum adalah moment untuk pengambilam keputusan BUY/SELL atau Exit Trading. Semunya perlu dilatih. Silahkan praktekan dan ulang ulang di account demo terlebih dahulu. selama beberpa minggu atau bulan.  Semunya butuh proses. secara pribadi saya sendiri butuh waktu untuk bisa memahami ini semua. Baru bulan ke 13 belas mulai ada titik terang tentang pergerakan harga.

Thanks

Basir   7 Jul 2012

Untuk Octavianus,

Indikator trend tentu saja adalah indikator yang mencerminkan atau menggambarkan trend yang sedang berlangsung. Indikator yang mencerminkan trend tersebut umumnya adalah Moving Average, ADX.

Sementara indikator momentum adalah indikator yang memberikan sinyal entry dan exit. Karena memberikan sinyal berupa titik entry maupun exit, maka kita bisa menemukan momentum yang tepat kapan sebaiknya memasuki dan keluar dari pasar. Indikator yang memberikan sinyal entry dan exit umumnya seperti Stochastic, MACD, OsMA, Persilangan dua (atau lebih) Moving Average, dll.

Sedangkan support dan resisten berguna untuk mengetahui seberapa jauh pergerakan harga dan juga sebagai indikator untuk mengetahui dimana titik tren akan terhenti sebelum akhirnya berbalik arah.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   2 May 2019

@ Best:

Mungkin maksud Anda bisa dilihat dalam 1 layar.
Kalau itu yang dimaksud, di Metatrader 4 bisa dengan fasilitas Tile Windows.
Caranya buka untuk H1, H4 dan Daily, kemudian masuk ke Windows - Tile Horizontally atau Tile Vertically.

Berikut contoh GBP/USD H1, H4 dan Daily dengan indikator Ichimoku yang tampil dalam 1 layar dengan Tile Verically:

M Singgih   5 Oct 2018

Untuk Fadjar Setiadi

Warna-warna yang dimaksud adalah sebagai tanda atau kode untuk memudahkan trader untuk melihat arah, anda bisa bisa menggantinya dengan warna lainnya.

Untuk diketahui Indikator adalah alat untuk menganalisa harga. Indikator  bersifat leading atau lagging, kadang bisa true atau false

 

MACD

Indikator teknikal moving average convergence/divergence atau MACD sangat populer dan banyak digunakan oleh para trader di pasar forex. Ada beberapa versi tampilan MACD dalam platform trading namun pada dasarnya mewakili parameter yang sama.

Pada dasarnya MACD menunjukkan arah trend dan momentum pasar. Secara umum MACD digunakan sebagai:

- pengukur kekuatan trend yang sedang terjadi
- pengukur momentum pasar, apakah kondisinya telah overbought atau oversold
- indikator apakah sedang terjadi divergensi bullish atau bearish. Fungsi ini cukup populer karena hasilnya bisa akurat bila sinyalnya terjadi bersamaan dengan momentum pasar yang overbought atau oversold


RSI

Relative Strength Index (RSI) adalah salah satu indikator oscillator yang populer dan dianggap cukup handal. Secara tradisional RSI digunakan untuk menentukan waktu entry yang tepat dengan melihat level overbought dan oversold, serta mendeteksi kemungkinan pergantian arah trend dengan mengamati divergensi terhadap pergerakan harga.

Thanks.

Basir   10 Feb 2016

@ Fadjar Setiadji:

Kalau Anda selalu menggunakan indikator MACD dan RSI tentu tahu arti dari pergerakan masing-masing kurva atau histogram dari indikator tersebut. Mengenai warna bisa diubah sesuai keinginan.
Untuk indikator RSI hanya ada satu kurva, jadi warnanya terserah selera Anda.
Untuk MACD versi Metatrader standard ada 2 warna, yaitu warna histogram MACD (no:0) yang default-nya silver, dan warna kurva sinyal (no:1) yang default-nya red. Anda bisa ganti sesuai selera. Biasanya untuk kurva sinyal berwarna merah (red).


Untuk MACD versi tradisional yang mencakup OSMA (bisa didownload dari broker IBFX) ada 3 warna, yaitu warna kurva MACD (no:0) yang default-nya green, warna kurva sinyal (no:1) yang default-nya red, dan warna histogram OSMA yang default-nya blue. Anda juga bisa ganti sesuai selera. Biasanya untuk kurva sinyal berwarna merah (red).

M Singgih   21 Feb 2016

@Ardian W:

Secara umum, ada 2 cara pak untuk mencari nilai parameter yang optimal untuk sebuah indikator ataupun sebuah strategi/sistem trading secara umum. Keduanya ini didapat dari 2 jenis strategi  atau sistem trading. Keduanya bisa dipakai dan telah terbukti menghasilkan keuntungan di market.

Pertama, untuk strategi dan sistem trading yang dirancang dapat bekerja pada banyak instrument dan time frame. Contoh yang paling terkenal di sini adalah Ichimoku Kinko Hyo atau BBMA OA. Nilai-nilai ini didapat dari hasil pemikiran dan Research dalam waktu yang lama dan mendalam para pembuat strategi tersebut. Misalkan BBMA OA, dahulu dirancang pada time frame Daily dengan nilai indikator merepresentasikan hal-hal khusus seperti:

bbmaoa

  • Bollinger Bands Periode 20 Daily = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 1 bulan penuh.
  • Exponential Moving Average Periode 50 = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 2 bulan setengah.
  • Moving Average 5 dan 10 = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 1 dan 2 minggu.

Dalam kasus BBMA OA karena rata-rata yang digunakan berbasis Moving Average, maka masing-masing indikator yang digunakan merepresentasikan rata-rata =waktu dalam market selama periode tertentu. Jika dipindahkan pada Instrumen lain, maka value tersebut tidak akan berubah dan tetap merepresentasikan hal yang sama. Meski saat dipindahkan ke time frame yang berbeda, nilai-nilai ini tidak perlu dirubah. Walau value yang direpresentasikan berbeda panjangnya, namun fungsinya tidak akan berubah secara signifikan.

  • Bollinger Bands Periode 20 di time frame H1 merepresentasikan 20 jam waktu market.
  • EMA Periode 50 di time frame H1 merepresentasikan 50 jam waktu market.
  • MA-5/10 di time frame H1 merepresentasikan 5 dan 10 jam waktu market.

Cara kedua untuk mencari nilai optimal dalam market adalah dengan menggunakan fitur optimasi atau penyesuaian. Fitur ini biasanya digunakan oleh sistem trading yang dirancang khusus bekerja untuk satu market dan time frame tertentu. Optimasi ini bisa dilakukan secara otomatis ataupun manual sesuai dengan kaidah sistem/strategi yang digunakan. Contohnya jika kita kembali menggunakan BBMA OA sebagai patokan, maka jika digunakan dalam time frame H1, nilai parameter yang akan digunakan akan berubah sebagai berikut:

bbmaoa2

  • Bollinger Bands Periode 24: Merepresentasikan pergerakan harga market selama 1 hari kerja.
  • EMA Periode 60: Merepresentasikan pergerakan harga market selama 2,5 hari kerja.
  • MA periode 6 dan 12 merepresentasikan pergerakan harga market selama seperempat (6jam) dan setengah hari (12 jam kerja)

Bisa juga digunakan Optimasi otomatis yang sudah tersedia pada berbagai macam Platform seperti Metatrader, Tradestation, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   23 Feb 2022

@ Mr. Dudung:

Pada umumnya trader menggunakan kombinasi indikator trend dan momentum, baik trader pemula maupun yang berpengalaman. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan waktu entry yang tepat.

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving averages, MACD, Bollinger Bands, parabolic SAR, dan juga ADX, sementara indikator momentum biasanya berupa oscillator seperti RSI, stochasctic dan CCI.

M Singgih   9 Mar 2022

Dalam trading saya selalu pake indikator macd atau rsi namun saya belum ngerti arti warna yg nampak seperti warna merah, hijau, kuning atau ungu dimana pergerakannya kadang searah kadang berlawanan arah mohon penjelasan tentang pergerakan indikator yg berwarna warna itu mas terima kasih

Fadjar Setiadji   6 Feb 2016

Selamat siang, jika menggunakan indikator darimana seorang trader tahu nilai parameter yang pas untuk digunakan? contohx nilai moving average yang terkenal seperti 20,50, dll. Terima kasih

Ardian W   22 Feb 2022

Untuk trader pemula yang bagus menggunakan indikator apa ya?

Mr. Dudung   8 Mar 2022

Bagaimana mengaplikasikan indicator kijun sen H1, H4 Dan kijun sen Daily dalam 1 layar..

Best   3 Oct 2018

Penentuan indikator Lagging dan Leading itu dilihat dari apanya? Dan mana yang terbaik digunakan untuk trading harian? Terima kasih

Sofyan   22 Aug 2022

@Sofyan: Penentuan indikator Lagging dan Leading itu dilihat dari apanya?

Penentuan indikator lagging dan leading dilihat dari perbedaan waktu antara sinyal yang diberikan oleh indikator terhadap perubahan harga yang terjadi di market.

Sebagai contoh, indikator MA termasuk indikator lagging karena sinyal entry dari persilangan garis antara MA periode besar dan kecil terjadi setelah harga sudah berbalik arah.

Seandainya sinyal MA ini terjadi sebelum harga berbalik arah maka indikator MA bisa dikatakan indikator leading.

Sedangkan indikator-indikator dengan sifat leading umumnya termasuk dalam golongan Oscillator, yakni jenis indikator teknikal yang bisa menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya seperti Stochastic dan RSI.

Dan mana yang terbaik digunakan untuk trading harian?

Tidak ada indikator terbaik untuk semua karena masing-masing trader trading sesuai dengan gaya dan kepribadiannya masing-masing.

Saya sebagai trader price action meyakini cara trading tanpa indikator adalah yang terbaik untuk saya.

Sedangkan bagi trader lain yang menggunakan stochastic dan MA akan berkata lain dengan menyatakan bahwa indikator stochastic dan MA-lah yang terbaik untuk dia.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan ke indikator yang sesuai dengan gaya dan kepribadian Anda.

Semua indikator bagus, tinggal Anda memahami cara menggunakannya.

Kiki R   23 Aug 2022

Mau tanya,....

Indikator apa ya

Itu indikator yang saya lingkari itu namanya apa ya? Dan fungsinya juga untuk apa?

Kalista   2 Sep 2022

@Kalista: Indikator tersebut adalah fraktal. Fungsinya sebagai pemberi sinyal/trigger entry market.

Kalau terbentuk di bawah artinya ada sinyal buy, sedangkan jika terbentuk di atas artinya sinyal sell.

Kiki R   3 Sep 2022
 Asep Wawan |  29 Jul 2012

Salam master! saya baru trading $8 loss. saya pake indicator yang dari custum itu psar 0.02 dan 0.2 dan bolinger band 20 dan 2,dan rsi dan stoc dan ma 14 dan ma100?

apa indicator itu tidak mngdukung dalam setingan m1? apa baik nya buat pemula pake m1 atau h1? trus kalo kita pertama pake m1 terus kedua op h1 , pergerakan setiap menitnya yang ikut bergerak gak

Lihat Reply [19]

indikator adalah hanya alat bantu. pengggunaan TF tidak akan banyak berfungsi jika kita tidak paham bagaimana penggunaannya. jika kita menggunakan M1, berarti 1 candle mewakili  1 menit, jika kita mennggunakan H1, bearti dalam 1 hari ada 24 candle. jika kita menggunakan H4 berarti 1 candle mewakili pergerakan selama 4 jam. Dan dalam 1 hari ada 6 candle. dan seterusnya.Open sebaiknya di sesuaikan dengan TF yang digunakan. kalau awalnya kita menggunakan M1 dan Menjadikan H1 sebagai konfirmasi, maka 1 candle H1 = 1 jam. dan M1 akan menunjukan  1 candle bergerak selama 1 menit, dan akan ada 60 candle selama 1 jam.

60 candle di M1 sama dengan 1 candle di H1. demikian kesimpulannya

Jadi open itu sebaiknya ketika candle baru muncul. kalau M1 kayak nya kita akan sedikit pusing karena tiap 1 menit candle berubah. sebaiknya M15 dan H1 saja.

ketahui juga di pasar mana kita melakukan trade. perhatikan  range harian. Jika kita membuat rumusan sehari GBP/USD 125 pips. dan saat kita melihat MT4 bergerak sudah 75 pips , maka sisanya tinggal 50 pips lagi ( HIGH - LOW ). harga bisa saja 50 lagi menembus HIGH dan Menembus low kebawah.

Thanks.

Basir   29 Jul 2012

@Asep Wawan: Untuk menghindari akun loss lebih banyak lagi sebaiknya berlatih di akun demo terlebih dahulu. Kembali ke akun real ketika hasil trading telah menunjukkan profit yang konsisten minimal 3 bulan.

Untuk indikator, pahami terlebih dahulu jenis dan fungsinya masing-masing. Ada 3 jenis indikator, yaitu indikator trend, oscillator dan volume. Fungsi indikator trend adalah untuk membaca trend, indikator oscillator untuk membaca area oversold dan overbought, sedangkan indikator volume untuk membaca ritme volume di market. 

Jangan menggunakan indikator ini di time frame kecil (di bawah H1) karena time frame tersebut terlalu banyak signal palsu (fake signal). Saya pribadi menyarankan memulai dari time frame Daily karena grafiknya lebih sedikit signal palsu dan trend yang terbentuk lebih jelas.

Terima Kasih

Kiki R   10 Oct 2019

@Asep Wawan indikator mendukung untuk TF 1 menit, banyak para trader dengan teknik scalping gunakan M1, kunci scalping ini adalah kemampuan trader untuk melihat perubahan dari buy ke sell atau sebaliknya dan melakukan entry. Saya juga trading pakai M1, karena awalnya dulu saya pakai teknik scalping dengan M1, walaupun sekarang udah jadi trading jam-jaman tapi karena udah terbiasa dengan TF M1 sampai sekarang pun masih pakai M1.

Pak kuncinya pakailah indikator, teknik dan TF yg sesuai dengan gaya kita, kalau kita nyaman pakai M1 silahkan, mau pakai H4 silahkan, trading forex ini tidak kaku, ada 1000 jalan ke roma, ada 1000 jalan untuk profit, kita para trader punya banyak jalan yg mungkin hanya cocok buat kita saja, orang lain belum tentu cocok. benar kata Master @Rizky kembali ke akun demo, belajar lagi dengan tekun, jangan paksakan kalau loss-loss beruntun. 8 dollar itu jika dirupiahkan 100ribuan cukup buat beli beras 9kg, kalau 9kg itu disumbangkan ke panti asuhan pasti anak-anak yg kurang beruntung itu pasti sangat berterima kasih.

Kita trading bukan untuk loss, kalau kita loss artinya ada yg salah dengan teknik dan sistem trading kita. Perbaiki dulu di akun demo, jika sudah mantap baru masuk ke akun sebenarnya. 

Joni Harianto S   14 Oct 2019

Untuk Deni,

Jika anda ingin Scalping di TF1, anda bisa menggunakan Stochastic Osilator. Langsung bawaan dari Mt4.

Sell jika ada diarea 80. Buy Jika ada di area 20.

Terima kasih.

Basir   16 Oct 2018

Admin mau tanya dong saya deposit 20$ di akun BTC dana beli 0.01 di TRX/USDT naiknya lemot saya gabung akun demo lebih cepat akun demo dari pada yg rill,minta penjelasanya, makasih 

Ahmad   26 Sep 2021

Untuk Liam Tan,

Tidak. Bertrading dengan metode apapaun jika menggunakan timeframe rendah tidak akan menjanjikan akurasi yang maksimal. Bertrading di timeframe rendah beresiko fake sinyal dan noise yang sangat tinggi. Apalagi di timeframe 1 menit, yang mana bentuk dan pola candle yang terbentuk biasanya sangat tidak beraturan dan sulit untuk dibaca. Kesimpulannya, karena banyaknya noise tersebut maka timeframe 1 menit tidak disarankan untuk digunakan bertrading price action.

Argo Gold Spotter   19 Jan 2022

Jika trading pada timeframe 1 menit dan menggunakan analisa price action, apakah candlesticknya bisa menghasilkan sinyal yang akurat?

Liam Tan   12 Jan 2022

Indikator apa yang harus saya gunakan jika trading di time frame 1menit ?

Deni   13 Oct 2018

Bagaimana membuka banyak posisi secara otomatis di level tertentu pada TF M1?

Subandi   22 Aug 2022

@Subandi: Anda bisa menggunakan pending order seperti limit order atau stop order. Jadi ketika harga menyentuh harga yang diinginkan, posisi sell/buy bisa langsung tereksekusi.

Atau Anda bisa menggunakan fitur one-click trading yang sudah tersedia secara default di MT4 Anda.

Apakah Pemula Cocok Dengan Indikator Di M1

Saat harga sudah di level yang Anda inginkan, Anda tinggal klik sell/buy dan posisi langsung masuk ke market.

Kiki R   23 Aug 2022

Di chart trading ga muncul timeframe M1, itu kenapa ya kak?

Barny   10 Oct 2022

Pertama cek kondisi sambungan internet di perangkat Anda, kalau ada sambungan berarti bukan masalah internet.

Selanjutnya, cek akun di MT4 Anda, apakah terhubung atau tidak.

Apabila kedua hal diatas sudah dicek dan terhubung namun grafik tetap tidak muncul, silakan tanyakan ke customer services (CS) broker Anda.

Kiki R   10 Oct 2022

Jawaban untuk Liam Tan: Tidak. Trading price action di M1 menghasilkan banyak signal palsu sehingga akurasi akan menjadi sangat buruk jika tidak memahami detail secara mendalam.

Meskipun candlestick bisa memberikan sinyal yang akurat pada timeframe yang lebih tinggi, tetapi pada timeframe 1 menit, kemungkinan terjadinya kesalahan dalam memberikan sinyal menjadi lebih tinggi.

Kiki R   16 Feb 2023

@ Subandi:

Bisa menggunakan pending order, tergantung harga saat ini ada di mana. Kalau harga saat ini di bawah level yang Anda inginkan, Anda bisa buka dengan order Buy Stop (untuk posisi buy) atau Sell Limit (untuk posisi sell). Kalau harga saat ini di atas level yang Anda inginkan, Anda bisa buka dengan order Buy Limit (untuk posisi buy) atau Sell Stop (untuk posisi sell).

 

M Singgih   16 Feb 2023

Basir:

Apa bedanya antara TF M1 & tickchart? Mana yang lebih baik buat nubi?

Samawa   27 Feb 2023

@ Barny:

Silahkan tanya langsung ke brokernya.

 

M Singgih   5 Mar 2023

Jawaban untuk Samawa:

Timeframe M1 (1 menit) dan tick chart adalah dua jenis chart yang berbeda dalam representasi data harga pada pasar keuangan.

Chart M1 menampilkan data harga pada setiap periode waktu 1 menit. Ini berarti setiap candle pada chart M1 menunjukkan pergerakan harga dalam jangka waktu 1 menit. Sementara itu, tick chart menampilkan data harga pada setiap pergerakan harga (tick) pada pasar. Dalam tick chart, setiap bar terbentuk setelah sejumlah tick tertentu terjadi pada pasar.

Karena keduanya memiliki cara yang berbeda dalam merepresentasikan pergerakan harga, maka penggunaannya pun berbeda. Chart M1 lebih umum digunakan oleh trader jangka pendek seperti scalper, karena memberikan gambaran yang lebih terstruktur dan berkesinambungan mengenai pergerakan harga dalam jangka waktu 1 menit. Sementara itu, tick chart lebih sesuai digunakan oleh trader yang ingin melihat pergerakan harga secara detail, atau dalam situasi pasar yang volatile dan cepat berubah.

Namun, untuk pemula atau nubi, sebaiknya memulai dengan chart M1 terlebih dahulu karena lebih mudah dipahami dan memiliki pola pergerakan harga yang lebih terstruktur. Selain itu, chart M1 juga lebih umum digunakan dan memiliki dukungan dari banyak platform trading.

Kiki R   6 Mar 2023

Ahmad:

Mohon maaf akun demo yang dimaksudkan apakah dibuka pada Exchange yang sama dengan deposit akun BTC-nya? Jika sama maka besar kemungkinan tidak akan ada perbedaan antara pergerakan keduanya. Selain itu boleh diperjelas dengan naiknya lemot maksudkan? apakah pergerakan harganya atau keuntungannya yang lama naik?

 

Nur Salim   7 Mar 2023

Jawaban untuk Deni:

Berikut beberapa indikator yang biasanya digunakan dalam trading time frame 1 menit:

  • Moving Average: Indikator ini dapat membantu mengidentifikasi tren dan level support/resistance pada time frame 1 menit. Moving average yang paling umum digunakan adalah Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA).
  • RSI (Relative Strength Index): Indikator RSI dapat membantu Anda mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold pada time frame 1 menit, yang dapat memberikan sinyal untuk pembalikan tren atau koreksi harga.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): Indikator MACD dapat membantu mengidentifikasi tren dan momentum pada time frame 1 menit, serta memberikan sinyal pembalikan tren dan peluang trading.
  • Bollinger Bands: Indikator ini dapat membantu mengidentifikasi level support/resistance dan volatilitas pada time frame 1 menit, yang dapat memberikan sinyal untuk entry atau exit posisi trading.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada indikator yang sempurna dalam trading. Indikator harus selalu digunakan sebagai alat bantu untuk membantu Anda mengambil keputusan trading. Selalu lakukan uji coba indikator terlebih dahulu di akun demo sebelum digunakan dalam trading riil, dan selalu gunakan indikator yang sesuai dengan gaya trading dan strategi Anda.

Kiki R   12 Mar 2023
 Aang Abdul |  7 Feb 2015

mw tanya masta, apakah ada trader sukses yang hanya memakai tehnikal saja? trimakasih..

Lihat Reply [24]

Dalam dunia trading pergerakan harga bisa di analisa dengan fundament dan tekhnikal, ada trader yang menggunakan salah satunya, atau bahkan menggunakan keduanya. Keterampilan menggunakan tekhnikal bisa menghantarkan menjadi Trader sukses, demikianpun dengan fundament. Menurut hemat kami, adakalanya menggunakan tekhnikal, adakalanya menggunakan fundamental, bahkan ada saatnya menggunakan keduanya.

Thanks.

Basir   10 Feb 2015

Contoh trader propesional yng trading pake teknikal aja?

Ujo   10 Feb 2015

Secara perorangan kami belum mengetahui siapa Trader tekhnikal yang sukses.

Basir   10 Feb 2015

Ada banyak trader sukses yang hanya mengandalkan analisa teknikal, seperti misalnya:
1. Trader terkenal Richard Donchian - bapak ‘trend following’ dan pencipta indikator Donchian Bands,
2. Dr.Alexander Elder - pencipta sistem trading triple screen,
3. Richard Dennis - pendiri kursus trading on-line Turtle Trader,
4. Trader legendaris Michael Marcus,
5. Gary Wagner - pakar analisa dengan candlestick,
6. Jake Bernstein - analis, pengajar dan penulis buku,
7. Cynthia Kase (konsultan trading dan pencipta indikator teknikal)
dan masih banyak yang lain....
Tetapi dalam prakteknya pada taraf tertentu ketika trader sudah mahir analisa teknikal, ia juga akan menggabungkannya dengan analisa fundamental, meski titik beratnya tetap pada analisa teknikal.

M Singgih   11 Feb 2015

Minta contoh yang saat ini masih aktif donk pak. Dari indonesia juga kalau bisa.

Desy Rianti   17 Aug 2018

ada banyak sekali juga pak. Contohnya beberapa analis di kami, seperti:

1. Pak Ahmed Sar, dengan gara trading Price Action dan Pola Harmonicnya.

trader-sukses-3

2. Bu V3. dengan trading menggunakan Indikator ZigZag dan pola harganya.

trader-sukses

3. Pak Rico, dengan gaya trading melawan arusnya.

trader-sukses-2

Masih banyak lainnya juga. Anda bisa membaca beberapa yang saat ini aktif pada 5 Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa berikut.

Admin   18 Aug 2018

Apakah analis-analis itu bisa dibilang trader sukses? padahal saya pernah ikut analisa salah satu, lebih sering salahnya.

Achmad Yunus   19 Aug 2018

@Achmad Yunus

Mohon maaf pak jika terjadi kesalahan-kesalahan analisa pada analis kami. Namun, itulah trading pak. Kita tidak akan pernah bisa benar setiap saat. Kita hanya bisa disiplin mengikuti rule-rule dan strategi trading yang kita tetapkan. Tentu saja ini juga berlaku bagi Follower-follower analis kami. Jadi tidak bisa seenaknya juga menilai bahwa ini banyak salah dan benarnya. Setidaknya ikuti dulu penuh selama 1-2 bulan untuk melihat performa dan konsistensinya. Jika baru ikut 2-3 sinyal saja dan sudah mampu bilang banyak salahnya, tentu masih terlalu dini bukan buat menilai.

Terima kasih dan semoga membantu.

Admin   20 Aug 2018

iya sih masuk akal juga. Saya memang baru-baru saja mengikuti analis tersebut karena penjelasannya yang mudah saya pahami dan masuk akal. Tapi baru-baru saja itu loss terus.

baiklah klo menurut admin begitu. akan saya coba ikuti selama 1-2 bulan.

Terima kasih min.

Achmad Yunus   21 Aug 2018

@Achmad Yunus:

Terima kasih juga atas saran dan masukannya pak. Semoga sukses terus

Admin   22 Aug 2018

@Aang Abdul
Saya hanya pakai teknikal aja, tapi baca berita ekonomi juga. trader yg pakai teknikal aja cenderung menghindari jam-jam news dan jam buka sesi market. misalnya hindari open posisi ketika sesi perdagangan baru buka asia, sydney, eropa amerika. hindari open posisi ketika ada berita misalnya jam 8.30 malam, jam 10 malam. trader teknikal juga wajib ikuti berita tapi tidak gunakan berita untuk OP. cukup tau berita fundamental. sejauh ini sukses dapat 20-50 pips sekali entry. trader yg utamakan teknikal lebih ke scalping dan trader harian, kalau trader jangka panjang wajib pakai fundamental. 

Habib Akbar   22 Apr 2020

Analisa Tekhnikal dan Fundamental merupakan alat bantu untuk menganalisa harga. Seorang teknikalis akan menggap bahwa analisa tekhnikal merupakan yang terbaik. Demikianpun dengan pengguna analisa fundament. Keduanya bisa dipergunakan. Sebaik-baiknya indikator adalah diri sendiri, karena hal ini terkait dengan emosi dan psikolog trader itu sendiri. Thanks.

Basir   18 Nov 2015

Itu sih relatif, baik enggak nya tergantung yang pakai analisa. Trader yang suka teknikal mungkin anggap teknikal paling baik karena bisa nge-detect kapan mesti entry dan kapan bisa out dari pasar, juga bisa dipakai trading jangka pendek, padahal analisa fundamental nggak bisa begitu dan lebih cocok buat trader jangka panjang. Tapi realitanya, analisa teknikal saja nggak bisa membuat trader sukses. Biarpun sedikit, analisa fundamental tetap harus paham. Kalau enggak, nanti pas ada kejutan the Fed atau gimana, bisa bingung sendiri. Jadi dua-duanya sama-sama penting, walaupun terserah kita mau cenderung ke teknikal atau fundamental.

Mona   19 Nov 2015

Untuk Sapto..

Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang, hal ini terkait dengan slogan bahwa trading ini High Risk. Dalam dunia trading terdapat dua aliran, yaitu : fundamentalis dan tekhnikalist. Sementara yang ketiganya adalah gabungan dari dua analisa tersebut.

Tidak salah jika anda menggunakan analisa tekhnikal. Yang paling utama adalah anda bisa mengukur dan mengatur emosi dan keuangan anda.

Thanks.

Basir   20 Mar 2017

memang tidak salah masta, tapi pertanyaannya gimana kalo benar2 teknikal saja, tanpa fundamental sama sekali?

Adri   30 Mar 2017

Untuk Adri..

Murni atau campuran bisa dilakukan. Dan hal itu tidak salah. Karena ujungnya adalah target keuntungan bisa di dicapai. Technical Analysis adalah teknik analisa yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu. Dari pergerakan harga tersebut trader mengamati pola-pola tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan pembelian atau penjualan.

Maka hal ini yang paling penting adalah ditunjang dengan kontrol emosi dan keuangan.

Thanks

Basir   30 Mar 2017

Untuk Rezza Lukman Hakim,

Analisa teknikal berawal dari pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari masa lalu. Artinya, dengan sederet data pergerakan harga di masa lalu, trader dapat memprediksi pergerakannya di masa yang akan datang. Bagi para analis fundamental, ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal, karena mereka percaya bahwa pergerakan harga disebabkan oleh faktor-faktor penggerak pasar, sehingga mempelajari dan menganalisa faktor tersebut adalah cara paling ampuh untuk memperkirakan pergerakan harga selanjutnya.

Namun demikian, para analis tehnikal percaya bahwa sejarah akan berulang. Pola pergerakan harga yang terjadi di masa lalu bisa terjadi lagi di masa depan. Mereka menggunakan metode untuk menganalisa data-data masa lalu dari pasar yaitu data harga, volume dan open interest untuk memprediksi kecenderungan harga pada masa mendatang. Data-data tersebut kemudian disajikan dalam bentuk Grafik, yang jika diperhatikan memang menyajikan siklus berulang dari pergerakan harga.

Dalam membaca chart, teknikalis juga memanfaatkan indikator yang sebetulnya menyesuaikan dengan kondisi pasar yang sedang terjadi. Sementara market tidak akan mengikuti indikator. Kalau saja market mengikuti indikator tentu para trader bisa profit semua. Indikator yang repaint ini sangat berbeda dengan indikator forex yang memberikan signal false.

Jika signal false ini terkadang memberikan signal yang berlawanan. itulah signal false. Sedangkan indikator repaint hanya bergeser artinya dia tidak melawan. yang tadinya sell dia tetep memberikan signal sell begitu pula sebaliknya. Namun bisa bertolak belakang dengan kondisi sesungguhnya.

Thanks.

Basir   13 Nov 2017

Mengapa analisa teknikal belum pasti kebenarannya?

Rezza Lukman Hakim   11 Nov 2017

Mengapa analisa teknikal lebi baik dari fundamental?

Oni   18 Nov 2015

Bagaimana penerapan analisa teknikal kemudian dikonfirmasi dengan analisa fundamental?

Eric Hs   8 Jun 2022

Sepertinya terbalik deh.

Lazimnya, analisa fundamental kemudian dikonfirmasi dengan analisa teknikal. Analisa fundamental itu memberikan gambaran makro untuk prediksi pergerakan harga dalam rentang waktu lebih panjang. Setelah tahu gambaran besarnya, baru kita mencari titik entry (buy/sell) dengan analisa teknikal.

Umpamanya: Federal Reserve menaikkan suku bunga, sedangkan bank sentral Jepang membiarkan suku bunganya tetap negatif. Ini berarti proyeksi jangka panjang USD lebih kuat daripada JPY.

Setelah mengetahui ini, kemudian kita buka chart USD/JPY. Bagaimana tren saat ini? Apakah sudah mulai bullish dan sedang terkoreksi? Jika ya, kita bisa memantau indikator/pola candlestick/fibonacci/dll untuk mencari titik entry yang tepat untuk pasang posisi buy.

Aisha   10 Jun 2022

Ada ngk sih trader yang kelola dana besar (bisa prop firm, hedge fund atau capital management) yang tradingnya hanya mengandalkan analisa teknikal?

Sari   22 Jun 2022

@Sari: Market wizard ada yang trading hanya mengandalkan analisa teknikal, contohnya:

  • Richard Dennis
  • Paul Tudor Jones
  • Ed Seykota
  • Marty Schwartz

Anda bisa membaca lebih detail mengenai market wizard di atas pada buku Jack Scwager - Market Wizards.

Kiki R   23 Jun 2022
Apa cukup trading dengan hanya mengandalkan ilmu teknikal saja?
Terimakasih untuk jawabanya.
Sapto   17 Mar 2017
 Abraham |  31 May 2015

permisi pak, saya mau tanya bagaimana cara menggabungkan indikator MACD dan MA agar menjadi satu. dulu kayaknya cukup di drag bisa sekarang kok enggak bisa? terimakasih.

Lihat Reply [26]

Coba download MT4 IBFX.COM.AU, disana banyak indikator yang sudah digabung (oplosan), seperti yang anda harapkan.

Thanks.

Basir   5 Dec 2013

@ aminur:
Caranya (pada platform Metatrader):
1. Tampilkan indikator MACD
2. Masuk ke: View - Navigator - Indicators - Trend - Moving Average
3. Drag & drop ‘Moving Average’ ke window indikator MACD
4. Setting indikator Moving Average tsb sesuai dengan keinginan, dan pilih Apply to : Previous Indicator’s Data
5. Klik ‘OK’
Berikut contoh tampilan simple moving average (sma) 55 pada indikator MACD:

SMA 55 pada indikator MACD
Semoga bisa membantu.

M Singgih   5 Aug 2015

Ada kemungkinan indikator yang anda gunakan berbeda dengan indikator yang dulu dipakai. Dan untuk sekarang platfom / mql berbeda, dulu mql4, sekarang Mql5.

Thanks

Basir   3 Jun 2015

Tambahan,

Biasanya, Kalau mau gabungin beberapa indikator dalam satu windows, caranya pasang indikator pertama, kemudian buka jendela navigator. Lalu drag indikator yang ingin digabung ke jendela indikator yang pertama.

Indikator yang akan digabung harus dari jendela navigator, bukan dari menu indicators.

Thanks.

Basir   3 Jun 2015

ada yang menyebutkan kalau nggak semua indikator bisa digabungkan dalam 1 window. kira2 indikator mana saja yg bisa & nggak bisa? dan kenapa bisa ada yg nggak bisa digabungkan?
tx

Arvindo   3 Jun 2015

Untuk hal ini perlu dicoba satu persatu. menurut kami bisa digabungkan, jika tidak kemungkinan terjadi penumpukan.

Thanks

Basir   5 Jun 2015

@ abraham:
Bisa Pak, ini contoh penggabungan MACD dengan MA (dalam hal ini simple moving average atau sma), masing-masing untuk MACD traditional (dalam bentuk kurva dan + OSMA) dan MACD dari MT4 (dalam bentuk histogram).



Caranya: pertama tampilkan indikator MACD, kemudian masuk ke View - Navigator - Indicators - Moving Average, kemudian drag ke window indikator MACD, dan pada kolom “Apply to” pilih yang “Privious Indicator’s Data”.

          


M Singgih   10 Jun 2015

@ arvindo:
Setahu saya semua indikator yang ditampilkan di window dibawah chart harga misalnya ADX dan indikator oscillators (RSI, CCI, stochastics) bisa digabungkan dengan indikator yang biasanya ditampilkan di chart harga misalnya moving averages, Bollinger Bands, Standard Deviation dan Envelopes. Memang ada yang tidak bisa digabungkan misalnya indikator ichimoku, tetapi indikator yang simple dan umum digunakan rata-rata bisa digabung. Memang ada yang tidak bisa digabungkan dengan pertimbangan kegunaannya, misalnya apa gunanya mengukur titik-titik parabolic SAR dari indikator RSI?


M Singgih   10 Jun 2015

Saya tadi juga mencoba menggabungkan indikator stochostic dgn bolinger band masih tetap gak bisa.... Ada cara lain gak pak

Eko S   31 Dec 2018

Untuk Eko S,

Setau saya dulu memang bisa untuk menggabungkan beberapa indikator (misal Stochastic dengan Moving Average, RSI dengan P Sar, dll) didalam satu window. Namun kini setelah saya coba, hanya indikator tertentu saja yang dapat dikombinasikan ke dalam satu window. Apakah mungkin karena terdapat pembaruan dari sistem MQL atau bagaimana? Entahlah, saya tidak tau alasan pastinya kenapa kini tidak dapat menggabungkan beberapa indikator diluar chart window.

Indikator yang dapat digabungkan adalah indikator yang secara default memang diletakkan diluar chart window (window yang berisi grafik/candlestick harga). Indikator tersebut seperti ADX, AO, MaCD, OsMA, RSI, RVI, Stochastic, dll. Sehingga indikator tersebut dapat digabungkan dalam satu window. Misal, Stochastic dengan RSI. MaCD dengan RSI, ADX dengan MaCD, dll.

Sementara indikator yang secara default, penempatannya berada didalam chart window (seperti Bollinger Band, Fractals, Ichimoku, Moving Average, Parabolic Sar, dll) tidak dapat digabungkan dengan indikator manapun kecuali dengan sesamanya. Sehingga kini penggabungan indikator Stochastic atau RSI dengan Moving Average diluar chart window sudah tidak memungkinkan lagi.

Namun pada versi Meta Trader mobile (Android atau iOS), Anda masih dapat menggabungkan indikator apapun di dalam satu window (baik didalam atau diluar chart window).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   31 Dec 2018

@Eko bisa mas, saya udah coba di laptop semua bisa digabungkan ikuti seperti contoh yg dilakukan Master @m singgih kayaknya master @m singgih tau segalanya tentang trading forex kayak lampu aladin, apapun pertanyaan pembaca pasti dijelaskan dengan detail, mantap Master, saya mewakili newbie-newbie mengucapkan Terima kasih banyak buat para master-master semuanya. Salam Profit.

Rendy Shahputra   8 Oct 2019
terima kasih info untuk menggabungkan indikator
Aan   4 Mar 2020

@ Putranto:
Bisa langsung entry ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal, tidak perlu menunggu kurva MACD bergerak diatas atau dibawah level 0.00, tetapi sebaiknya dikonfirmasikan dengan indikator lainnya (misal ADX untuk konfirmasi trend), dan price action-nya.
Sebagai contoh, pada chart EUR/USD dibawah ini kita bisa entry buy ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal dari bawah dan bergerak diatasnya, dan indikator ADX berwarna hijau yang menunjukkan dominan bullish. Selain itu, harga juga tidak menembus level support 1.0800 dan terbentuk bullish engulfing bar.  (lihat area warna kuning):


Kalau Anda perhatikan, ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal dari bawah maka jarak antara ema 12 dan ema 26 yang meruppakan komponen utama MACD makin menyempit, dan histogram OSMA yang merupakan selisih antara MACD dan sinyal berada diatas level 0.00. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen bullish sedang dominan.

Ketika ema 12 dan ema 26 berpotongan, maka kurva MACD tepat berada pada level 0.00, dan ketika MACD bergerak diatas level 0.00 berarti sentimen bullish semakin kuat, hal ini tampak dari garis histogram ADX yang berwarna hijau dan makin tinggi, tetapi untuk entry buy tidak harus menunggu kurva MACD berada diatas level 0.00.

M Singgih   7 Jan 2016

Terimakasih banyak untuk pertanyaan dan jawabanya pak

Newbie   5 Jun 2021

Sudah dicoba di Laptop dan bisa, bagaiaman kalo di HP Android, ato Iphone?

Mary   30 Dec 2021

Untuk Mary,

Penggabungan dua indikator juga bisa dilakukan pada platform mobile. Caranya pun juga hampir sama seperti yang ditunjukkan diatas. Hanya saja di platform mobile terbilang lebih mudah/simple, Anda hanya pelu tap tombol tambah indikator (f+) pada window indikator yang ingin Anda gabungkan.

Argo Gold Spotter   31 Dec 2021

@ Andrean:

|Amati kurva MACD dan kurva sinyal. Jika kurva MACD berada di atas kurva sinyal, maka sentimen sedang bullish, sebaliknya jika kurva MACD berada di bawah kurva sinyal, maka sentimen sedang bearish. Pada indikator MACD bawaan platform Metatrader, kurva MACD direpresentasikan dengan histogram.

Untuk penjelasan cara membaca indikator MACD yang lebih lengkap, silahkan baca:
Cara Membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 Macam Fungsinya

 

M Singgih   5 Apr 2022

@Farida Ayu:

Selamat malam, untuk penggunaan MACD dan MA secara bersama-sama dalam sebuah sistem tentu saja memungkinkan bu. Cara penggunaannya ibu juga sudah tidak salah. Hanya saja mungkin untuk sedikit mempercepat sinyal yang dihasilkan, untuk posisi Buy contohnya, ibu tidak perlu menunggu Histogram MACD untuk Cross level 0. Kalau menunggu hingga Cross level 0 memang akan sedikit terlambat Timing masuk marketnya. Ibu bisa coba salah satu pendekatan berikut:

1. Value Histogram MACD meningkat

Jadi daripada menunggu hingga histogram MACD Cross level 0, ibu bisa menggantinya dengan menunggu value dari histogram tersebut meningkat. Jika tertarik dengan metode ini ibu bisa baca lengkap pada buku Trading For Living karangan Dr. Alexander Elder. Beliau secara aktif menggunakan MA dan MACD sebagai filter dari trend dan kapan posisi harus dibuka. Secara visualnya adalah sebagai berikut:

macd-value

Penjelasan: MACD pada dasarnya juga bisa digunakan untuk mengukur kekuatan trend. Oleh karena itu, jika terjadi penambahan atau pengurangan value, maka di sana sebenarnya terpampang kondisi kekuatan trend saat itu. Semisal value di bawah nilai 0 dan mengalami peningkatan, hal ini menandakan bahwa kekuatan pergerakan turun sedang berkurang saat ini. Contoh yang lain adalah value berada di atas nilai 0 dan mengalami peningkatan, hal ini menandakan bahwa kekuatan pergerakan naik sedang bertambah. Jadi ibu tidak perlu menunggu untuk value Cross level 0 terlebih dahulu untuk mengambil keputusan.

2. Mengamati Crossing Signal MACD

Cara lain yang bisa ibu gunakan adalah dengan mengamati Signal Line pada MACD. Mirip dengan histogram di atas, Crossing ini biasanya terjadi sebelum histogram MACD mampu Cross level 0. Sehingga posisi bisa dibuka dengan risiko yang lebih baik. Untuk lengkapnya ibu bisa mencoba membaca artikel kami tentang Scalping dengan MA dan MACD berikut. Meskipun pada artikel tersebut dibahas perihal Scalping, namun strategi tersebut bisa digunakan pada time frame berapapun dengan baik.

Semoga bisa sedikit mencerahkan, terima kasih atas pertanyaannya.

Nur Salim   27 Apr 2022

mohon ijin minta petunjuk, apakah MA dan MACD bisa digunakan bersama-sama? Saat saya coba praktekkan untuk Buy saat harga di atas MA lalu MACD naik ke atas level 0, tapi harga terkadang sudah terlalu tinggi dan akhirnya koreksi. Apakah penggunaan tersebut sudah tepat? Jika tidak bagaimana ya cara yang betul dalam menggunakan kombinasi keduanya?

Farida Ayu   27 Apr 2022

Bagaimana cara mudah membaca indikator MACD?

Andrean   4 Apr 2022

master, ane mau tanyak nich..
cranya untuk memasukkan indikator menggabungkan indikator MA ke dalam Indikator MACD tu gimana ya master....
terimakaish sebelum dan sesudanya,.. jawabannya saya tunggu

Aminur   5 Dec 2013

Saya ingin tau lbh banyak soal MACD, jd mohon pencerahannya..

Kapan kita entry jika kita menggunakan indi MACD sbg indikator entry, apakah kita langsung entry jika garis MACD motong garis signal atau tunggu garis MACD memasuki area positif/negatif trlbh dahulu?

Contoh: apa kita lgsung BUY jika garis MACD cross up garis signal?? Atau kita tunggu MACD memasuki area positif (bernilai positif) sblm kita OP BUY??

Trims..

Putranto   5 Jan 2016

@Putranto: Entry menggunakan MACD sebagai indikator entry bisa langsung masuk jika garis MACD memotong garis signal.

Namun, ada hal yang lebih penting daripada hanya mengandalkan persilangan garis MACD terhadap garis signal.

Apa itu?

1. Konteks (struktur harga)

2. Level penting

2 hal ini sangat mempengaruhi peluang berhasil dari strategi MACD yang akan Anda gunakan.

Sebagai contoh, struktur harga terbaik untuk menggunakan indikator MACD sebagai indikator entry adalah trending.

Oleh karena itu, Anda harus bisa memilih pair dengan teliti.

Kedua, trending saja tidak cukup. Anda harus masuk pada level yang penting agar peluang berhasil (winrate) lebih tinggin dan rasio risk/reward lebih bagus.

Dengan memiliki pair yang sedang trending dan entry posisi di level yang penting, hal ini akan meningkatkan peluang berhasil dari strategi ini.

Kiki R   10 Dec 2022

Halo mau tanya, untuk day trading apakah bisa menggunakan gabungan indikator MACD dan MA, terus saat saya mencoba mempraktekkan bagaimana cara memasukkan kedua indikator ini ternyata disuruh isi angka. Nah, untuk settingan angka dari kedua inikator itu sebaiknya isi angka berapa ya?? Apakah bila ngisinya berbeda2 bisa juga menghasilkan grafik ato garis yang berbeda jga? Terima kasih

Heru   25 Mar 2023

@ Heru:

- Halo mau tanya, untuk day trading apakah bisa menggunakan gabungan indikator MACD dan MA …

Bisa, bisa dengan Simple Moving Average (SMA) atau Exponential Moving Average (EMA).

- ….. Nah, untuk settingan angka dari kedua inikator itu sebaiknya isi angka berapa ya??

Untuk parameter indikator MACD, disarankan disetting default saja, yaitu Fast EMA Period = 12, Slow EMA Period = 26, dan Signal SMA Period = 9.
Untuk moving average (MA) tergantung dari time frame yag digunakan. Untuk time frame tinggi (4 jam / H4 dan daily) gunakan SMA 200 dikombinasi dengan EMA dengan periode 50, 55, 89, 100 atau 144. Untuk time frame rendah (1 jam / H1 kebawah) gunakan EMA dengan periode 8, 21, 34, 50, atau 55.

- …. Apakah bila ngisinya berbeda2 bisa juga menghasilkan grafik ato garis yang berbeda jga?

Ya, benar. Kami sarankan gunakan parameter seperti penjelasan kami di atas.

M Singgih   31 Mar 2023

Arvindo:

Setahu dan sepemahaman saya hampir semua indikator bawaan yang berada di Metatrader bisa digabungkan satu sama lain pada satu Window. Jika ada yang tidak bisa besar kemungkinan bahwa indikator tersebut berjenis Custom dan bukan bawaan dari Metatrader sehingga terjadi konflik dari sisi pemrogramannya.

Nur Salim   31 Mar 2023
 

Komentar @inbizia

Kalau boleh tau anda melihat divergensi tersebut saat menggunakan indikator apa? Karena indikator yang bisa menunjukan divergensi itu ada banyak. Dalam hal ini saya akan mencoba menjelaskan divergensi yang terjadi pada indikator stochastic. Seperti dijelaskan oleh George Lane, pencipta indikator Stochastics, bahwa momentum akan selalu menyebabkan perubahan arah sebelum pergerakan harga itu sendiri. Dengan melihat perubahan arah momentum, trader akan bisa memprediksi perubahan arah pergerakan harga.

Ada empat langkah untuk trading pada divergensi indikator Stochastics yaitu:

1. Menentukan arah trend.


2. Menentukan area koreksi pergerakan harga.

3. Menentukan area dimana arah pergerakan harga tidak dikonfirmasi oleh arah indikator stochastics.

4. Menentukan level entry berdasarkan sinyal dari keadaan divergensi tersebut.

 Adit R |  25 Jan 2019
Halaman: Divergensi Indikator Teknikal
maaf tapi yg anda katakan itu semua TAEK, kenapa?, karena mereka bukan hasil murni dari trading contoh like warrent buffet memang murni , kalau kaya elen may desmond wira dll mereka semua selain trading juga jualan seminar buku broker dll, dimana penghasilanna juga besar,   kesimpulannya trader sukses semua silent trader, gda yg pamer kaya nama2 yg sudah anda sebutkan. 
 Rona |  22 Mar 2019
Halaman: Siapa Saja Trader Terkaya Di Dunia
Note from a friend 1. 2004 hary suwanda, abraham lembang, peter sufandri ikut seminar options oleh Kishore (Singapore), abis itu jualan seminar juga. dr 2004 smp 2019 skr dmn ya Prestasinya? Udh 18 tahun lho! ngapain aja? Kok bisa2nya klaim trader sukses ? 2. dia klaim udh $1 million dollar , kok sekarang kena kasus pennipuan investasi bodong Rp 1,3 Milyar sejak tahun 2011, calon klien dia mungkin pikir dia trader sukses jadinya percaya. lucu ya , udh terbitin buku, jual seminar. Ga ada Integritas. Uang haram, ga berkah utk menhidupi keluargamu. bagi peserta seminar hary suwanda, Abraham lembang, peter sufandri, dll sejak 2004, brp dr kalian yg skr sukses? TUNJUKAN !! I DARE U! Show me your MONEY, ASSETS, Real track record 3. if it were so easy to trade , everybody would be doing it right ? how come there are so many poor people ? because its damn harder than you guys thought ! this is tough business, the market is heartless, merciless. i guess its only for the brave !! banyak kasus bunuh diri kok 4. The blind leading the blind banyak seminar yg memberikan testimoni palsu, karangan / abal2. Kata Om Bob Sadino (almarhum) mereka hanya dari kuadran TAU bukan dari kuadran BISA!! dibutuhkan pengorbanan dan perjuangan utk sukses di bidang apapun ! Msh mau ikut seminar mahal yg useless ? do they care about your life ? they only care about taking your hard-earned money!! 5. Give back

Jika anda udah sukses trading , jgn lupa utk berbagi kpd sesamamu yg membutuhkan. Memberi tanda bersyukur lho !!
 John |  16 Jun 2019
Halaman: Trader Sukses Indonesia Hary Suwanda Forex Bukan Untuk Pemula
Rendy: Bantu jawab, memungkinkan kok kak untuk trading di smartphone. Kebetulan aku trading dengan webtrader dan pastinya antara webtrader dngn mobile MIFX itu pasti sama. bisa dilihat klu chart dan indikator seperti Stochastic jga ada di MIFX trading platform : Bisa dilihat ya chart di webtrader MIFX yang juga sumbernya di TradingView. Ini karna keupload disini makanya ukuran agak kcil. Sbnrnya lumayan bsar. Dan klu di MIFX Mobile paling akan kepotong lebar chartnyaa Nah ini indikator stochastic di MIFX, selain itu indikator lain bisa langsung dicari di bagian indikator dan bisa di search. Jdi mau strategi apapun bisa bngt disini.
 Yona |  16 Feb 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar
Halo min, sblmnya saya mau bercerita kalau di Forex itu ternyataa diperlukan banyak indikator agar dapat memahami apa yang terjadi di pasar. Seperti yang dibahas oleh MIFX disaat pasar jenuh sekalipun kita membutuhkan indikator seperti RSI dan Stochastic dalam menentukan apa benar pasar saat ini adalah pasar jenuh. Kemudian bisa menggunakan daily top mover juga yang disediakan oleh MIFX kepada tradernya untuk melihat volume perdagangan di pasar Forex juga. Selain dari fitur daily top mover, Bagaimana kita bisa memakai/mengakese RSI, Stochastic, dan MA di MIFX Mobile? Saya sempat mendaftar di MIFX dan mendownload MIFX Mobile tetapi belum memakainya sama sekali.
 Rioyanto |  11 Mar 2023
Halaman: Cara Mudah Deteksi Kondisi Jenuh Pasar Ala Broker Monex
Izin nyanggah, setau ane utk MA bisa dikombinasikan ke beberapa indikator teknikal lain seperti : Kombinasi MA dan RSI, dimana dapat membantu trader menemukan momentum yang tepat untuk entry dan exit. Kombiinasi MA dan Stochastic Oscillator, dimana dapat membantu trader menemukan titik-titik entry dan exit yang tepat. Kombinasi MA dan Bollinger Bands, dapat membantu trader menemukan titik-titik support dan resistance yang kuat. Untuk MACD, juga dapat dikombinasikan ke indikator RSI, Stochastic Oscillator, dan Bolinger Bands juga. Dimana kombinasi tersebut bertujuan untuk : MACD bersama dengan RSI dapat membantu trader dalam mengkonfirmasi sinyal overbought atau oversold. Ketika RSI menunjukkan kondisi overbought atau oversold, trader dapat mencari sinyal perpotongan garis MACD sebagai konfirmasi untuk membuka posisi beli atau jual. MACD bersama dengan RSI dapat membantu trader dalam mengkonfirmasi sinyal overbought atau oversold. Ketika RSI menunjukkan kondisi overbought atau oversold, trader dapat mencari sinyal perpotongan garis MACD sebagai konfirmasi untuk membuka posisi beli atau jual. MACD bersama dengan Stochastic Oscillator dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sinyal dari Stochastic Oscillator. Misalnya, jika Stochastic Oscillator menunjukkan oversold, namun harga masih terus turun, trader dapat menggunakan MACD untuk mencari tanda-tanda reversal yang kuat sebelum melakukan entry. Saran aja, coba carilah indikator terbaik dan yg tepat mnrut agan sndiri ya. Semoga membantu
 Indro |  18 Mar 2023
Halaman: Indikator Paling Menguntungkan Versi Broker Hsb

Kamus Forex

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.


Kirim Komentar Baru