USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Komentar BOJ Melemahkan USD/JPY

Bisnis Berjangka 22 Dec 2014
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #usd/jpy
Rekomitmen Jepang untuk melakukan program stimulus besar-besaran pasca kemenangan partai koalisi Shinzo Abe melemahkan nilai mata uang Jepang (USD/JPY). Di sisi lain, eforia penambahan kebijakan "Abenomic" di tahun 2015 mendatang, memberikan dukungan dan menggairahkan pelaku pasar saham, terutama indeks saham Jepang.

Rekomitmen Jepang untuk melakukan program stimulus besar-besaran pasca kemenangan partai koalisi Shinzo Abe melemahkan nilai mata uang Jepang (USD/JPY). Di sisi lain, eforia penambahan kebijakan "Abenomic" di tahun 2015 mendatang, memberikan dukungan dan menggairahkan pelaku pasar saham, terutama indeks saham Jepang.

Pada hari akhir pekan kemarin, Bank of Japan (BOJ) bersepakat untuk tidak melakukan perubahan mengenai program kebijakan moneternya. Berdasarkan laporan dari Biro Statistik Jepang, inflasi tahunan yang mengalami penurunan menjadi 2.9%, dari sebelumnya 3%, kian memberikan tantangan BOJ dalam upayanya mencapai target inflasi yang diharapkan yaitu di angka 2%. Namun, BOJ menyatakan keyakinannya mengenai optimism prospek perekonomian Jepang ke depannya. BOJ akan berusaha menghilangkan spekulasi atas penurunan minyak global yang akan memperlambat inflasi dan mempertimbangkan untuk melakukan program kebijakan longgar (stimulus) dalam jangka waktu dekat.

 

Analisa Teknikal

JPY 22 Desember H1klik gambar untuk memperbesar

Dalam grafik harian (D1), USD/JPY sempat mengalami penguatan dengan melakukan koreksi sebesar 38%, setelah mencetak harga tertinggi di level 121.830. Untuk hari ini, para trader dapat melihat grafik Hourly (H1) untuk pengambilan posisi dalam pasar.

Apakah USD/JPY akan membentuk Inverse Head and Shoulder? Resistance 119.600 menjadi resistance penentu, jika pergerakan USD/JPY berhasil stabil di atas level resistance tersebut maka USD/JPY akan melanjutkan bullish trend-nya dan memcoba kembai menyentuh level tertinggi sebelumnya 121.830. Namun, persiapkan sebagai pembatasan resiko, jika USD/JPY menembus di bawah level 118.800 (support kunci bullish channel).

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru