Minggu ini 4 kebijakan bank sentral, RBA sudah memangkas suku bunga, bagaimana dengan ECB dan BoE serta BoJ?
ECB
Program OMT yang digagas oleh ECB masih memberikan gaung hingga saat ini, membuat eurusd masih mampu mempertahankan harga sebelum pra-OMT, namun, bersamaan pula timbulnya kekhawatiran mengenai lambatnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi di zona eropa membuat euro masihlah mengambang hingga menunggu apa yang akan dikatakan Draghi nanti malam, kira-kira apa yang akan dikatakan olehnya mengenai lambatnya pertumbuhan serta reaksi pasar terhadap OMT? Apakah tindakan lebih lanjut akan ada? Mungkinkah penurunan suku bunga ECB? Yang kita lihat saja nanti malam, satu hal yang perlu dipikirkan adalah, mungkinkah gerakan besar diadakan lagi setelah belum lama mengadakan OMT? terlalu dini menurut banyak kalangan, dan menimbang hal tersebut maka kemungkinan besar Draghi akan datar-datar saja seperti biasa.
Sementara itu, jangan remehkan respon terhadap masalah yunani maupun spanyol saat ini, pasar terus mencermati secara dekat masalah mereka, yunani yang dahulu sempat menyita perhatian keuangan dunia saat ini mulai kembali sedikit menyita perhatian mengenai kemampuannya membayar hutang, seperti diberitakan, yunani dan Troika belum mendapatkan kesepakatan untuk mengamankan pembayaran bantuan yang masih sangat dibutuhkan oleh negara tersebut, begitu pula Spanyol, masihlah ditunggu kemajuan mengenai permintaan bailout mereka (laporan anggaran mereka kemarin banyak menepis dugaan permintaan bailout).
Yah intinya, dieropa saat ini lebih banyak terdapat masalah dibandingkan solusinya.
Mungkin chopy trade lebih masuk akal saat ini.
BoE
Pound kembali menunjukkan pelemahan terhadap usd menyusul lemahnya data ekonomi yang dirilis, pertumbuhan sektor jasa yang melambat membuat resesi semakin berada di tepi jurang, sedikit mengejutkan adalah peningkatan dalam hal bisnis baru yang tentu saja dapat mengangkat sektor jasa, yang menyumbang sekitar 3/4 dari PDB inggris, namun sayangnya, sektor pekerjaan turun pertama kalinya dalam 10 bulan ini.
Chris Williamson, kepala ekonom di Markit survei compiler, yang mengumpulkan laporan PMI bulanan dengan Chartered Institute of Purchasing & Supply ( CIPS) mengatakan, laporan PMI menambah bukti bahwa ekonomi inggris hampir tidak mengalami kemajuan apapun pada kuartal ke 3 ini.
Dengan perlambatan pertumbuhan ini maka, kemudahan dalam kebijakan moneter kembali diperlukan oleh inggris, stimulus yang diberikan pada musim panas lalu ternyata telah memudar dengan cepat dan dipercaya akan kembali dibutuhkan, minimal bulan november nanti sehingga rilis suku bunga nanti malam hanya akan sedikit membawa pengaruh/non-even.
Lebih baik menunggu....
BoJ
Ini yang seru, yen diperdagangkan lebih lemah terhadap semua mata uang utama kecuali aud dan nzd, namun, kelemahan lebih lanjut yen bisa segera terhapus jika data ekonomi cina semakin menunjukkan pelemahan, yang tentu saja menimbulkan resiko besar tehadap yen, dengan lemahnya perekonomian cina maka akan mendorong aud dan nzd (sebagai komoditi dollar) melemah terhadap yen lebih lanjut, dan tentu saja akan membuat yen menguat terhadap yang lain juga (safe heaven), plus ditambah dengan krisis yang terjadi diseantero dunia akan membuat perhatian kembali kepada yen.
Nah, serunya adalah, pergantian atau perombakan kabinet yang baru dilakukan kemarin tentu saja akan membuat kebijakan baru, dan hal itu sudah diisyaratkan, Mentri Keuangan mereka yang baru dengan tegas mengatakan pemerintah jepang akan mengambil sikap dan tindakan tegas terhadap peningkatan tajam yen dipasar, dan tentu saja intervensi, banyak yang memperkirakan bahwa apabila usdjpy berada dibawah 77 maka bersiaplah untuk membeli usd karena Mentri baru Jepang akan membuat gebrakan dengan tidak ragu-ragu bertindak untuk menunjukkan komitmennya terhadap ekonomi Jepang (Mentri baru gitu loh...).
Memikirkan untuk menjual yen (namun SL nya bisa besar/longterm).