PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Konsumen

7 Negara Konsumen Emas Terbesar di Dunia
Jujun Kurniawan     12 Feb 2020
Pernahkah Anda bertanya-tanya, negara mana yang paling suka memborong emas? Untuk tujuan apa saja mereka membeli emas?
Data Lowongan Kerja dan Konsumen Mengecewakan, Dolar Tertekan
Cahyaning     29 Aug 2023
Keyakinan konsumen dan data lowongan pekerjaan AS menunjukkan hasil di bawah ekspektasi. Dolar AS pun bereaksi negatif menanggapi hal ini.
#dolar  
AUD/USD Tertekan Data Inflasi Konsumen
Crypholic     26 Jul 2023
Dolar Australia melemah setelah laporan inflasi konsumen yang mengecewakan. Namun, inflasi Australia masih jauh dari target yang ditetapkan RBA.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #konsumen

  Nadya   |   28 Oct 2014   |   Artikel
cara mengidentifikasi peran pelaku konsumen
  Ananta   |   22 Dec 2022

Untuk mengidentifikasi peran pelaku konsumen, pertama-tama perlu ditentukan tujuan dari pengidentifikasian tersebut.

Beberapa peran yang mungkin dimainkan oleh pelaku konsumen adalah sebagai berikut:

  • Konsumen aktif: Pelaku konsumen yang aktif adalah mereka yang mencari informasi dan membandingkan produk sebelum membeli.
  • Konsumen pasif: Pelaku konsumen yang pasif adalah mereka yang tidak terlalu memperhatikan produk yang dibeli dan hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh teman atau iklan.
  • Konsumen loyal: Pelaku konsumen yang loyal adalah mereka yang selalu membeli produk dari merek yang sama.
  • Konsumen impulsif: Pelaku konsumen yang impulsif adalah mereka yang sering tergoda untuk membeli produk yang tidak direncanakan sebelumnya.

Yang jelas, seluruh jenis konsumen ini dibutuhkan agar pasar tetap berjalan dan seimbang antara permintaan dan penawaran.

  Rere   |   15 Jun 2022   |   Artikel

Apakah perusahaan big data itu jualan data konsumennya?

  Gilang L.   |   16 Jun 2022

Mungkin tidak semuanya, namun tetap harus waspada seperti kasus penjualan 1,5 Miliar Data Pengguna Facebook Dijual di Dark Web Saat Perusahaan Mark Zuckerberg Down

  Maria   |   21 Jun 2022

Bisa dibilang ya, tapi perusahaan yang memegang etika bisnis harus menyatakan hal ini dengan terbuka.

Soal "menjual data konsumen" ini biasanya sudah ada di Terms and Condition awal saat seseorang mengisi data. Jadi sebagai konsumen, kita sendiri yang harus jeli membaca. Jika asal klik, berarti Anda menyetujui pemberian data tersebut.

Contohnya saja saat akan buka akun di sebuah aplikasi atau sosial media dsb, di awal menu sering menyatakan bahwa "data yang Anda masukkan akan dibagikan pada partner bisnis kami, meliputi: (misalnya saja) email, lokasi, dsb"

Jika sebuah perusahaan membocorkan data konsumen di luar ijin yang tertulis pada syarat dan penggunaan, maka bisa dilaporkan ke lembaga perlindungan konsumen.

Selain melalui perusahaan pengelola, data-data Anda bisa juga bocor melalui cookies yang biasanya terpasang di website-website, sehingga dapat membaca aktivitas browsing dan terus menawarkan topik yang mungkin relate dengan Anda. Karena itu, hindari klik link atau menerima cookies sembarangan.

  Eka Dolly   |   10 Jan 2023   |   Artikel

Wah informasinya cukup lengkap. Antara produsen dan konsumen, dari dua peran itu kalau disandingkan dengan investor dan trader, yang mana ya yang jadi produsen dan yang mana yang jadi konsumen? Atau sebenarnya investor dan trader tidak berkaitan fungsinya atau tidak dapat disangkutpautkan.

Soal produsen akan memprioritaskan barang-barang murah karena dianggap konsumen akan lebih memilih barang-barang murah, ini gimana ya sistem algoritmanya untuk produsen yang menjual barang-barang mewah?

Apakah ada sistem pengecualian? Termasuk bagaimana sistem algoritma bagi produsen yang mengutamakan untuk memproduksi barang-barang mewah itu?

Aku juga masih kurang mengerti tentang consumer-driven economy, itu yang menetapkannya pemerintah atau memang sesuai dinamika pasarkah? Jadi agak membingungkan sih. Apa sepenuhnya dibiarkan natural sesuai keadaan yang ada di masyarakat?

  Marcus   |   17 Jan 2023

Investor dan trader memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan keuntungan. Perbedaan investor dan trader hanya pada jangka waktu mereka dalam menerima keuntungannya, trader dapat mengambil keuntungan dalam jangka waktu yang relatif lebih pendek. Sedangkan investor dapat menerima keuntungannya dalam jangka waktu yang lebih lama.

Jika ditinjau dari pengertian di atas, tentu berbeda dengan definisi produsen dan konsumen.

Produsen adalah pihak yang melakukan produksi, bisa barang bisa jasa dalam bidang ekonomi, sedangkan konsumen adalah pihak yang menggunakan produk barang atau jasa tersebut sesuai kebutuhannya.

Mengenai business model atau strategi bisnis yang digunakan oleh produsen dalam memasarkan produk dan jasanya, tentu diserahkan kepada pelaku usaha tersebut masing-masing.

Jika memang mereka lebih fokus dalam menyasar konsumen dengan segmen pendapatan yang lebih rendah, maka mereka pasti akan mengutamakan produksi barang-barang yang lebih terjangkau harganya.

Jika memang kebijakan pelaku usaha tersebut adalah targetnya adalah konsumen dengan finansial menengah ke atas, maka produksi barang atau jasa yang mereka buat adalah yang sesuai dengan bujet mereka.

Begitu pula kalau menyasar konsumen yang senang dengan barang-barang atau jasa yang limited edition atau luxury, tentu saja produksinya dibuat menyesuaikan dengan hal itu. Istilahnya ada harga ada rupa. Tentu mereka akan mencari bahan baku yang terbaik, produk desain yang eksklusif.

Kalau masalah ada segmen pasarnya ada atau nggak, dengan harga yang super mahal tersebut, Ya pasti ada sih menurut aku. Tinggal bagaimana produsen mengatur strategi untuk memasarkan barang atau produk atau jasanya tersebut. Bisa dengan biaya promosi tertentu, bisa dengan meneliti tren pasar atau perilaku konsumennya lagi suka apa terkait produk yang mereka pasarkan.

Consumer-driven economy itu perekonomian bangsa yang digerakkan oleh perilaku konsumen dalam membelanjakan uangnya pada produk dan jasa, bukan terhadap investasi. Jadi konsumen menghabiskan uang kebanyakan pada retail atau barang-barang kebutuhan sehari-hari. Tentu saja ini ditinjau dari perilaku konsumen yaitu dalam masyarakat sebuah negara itu sendiri.

  Izudin   |   17 Jan 2023   |   Artikel

Ini mah survei halu aja dari para pelaku pasar kripto. Kalau untuk pasar Indonesia, belum adalah keinginan banyak orang untuk membeli rumah dengan kripto.

Bukan apa-apa, tren pelaku kredit bangsa Indonesia itu masih terbatas. Mereka menganggap kredit itu seharusnya simpel, kayak KPR lewat bank.

Lah ini, lewat kripto, yang jenis uangnya aja setengah goib menurut anggapan masyarakat Indonesia. Gimana mungkin 17 persen dari 200 juta konsumen ingin beli rumah secara kripto?

Tujuh belas persen dari 200 juta itu kira-kira 34 juta penduduk. Konyolnya, pengguna kripto di Indonesia saja cuma 16,27 juta penduduk berdasarkan survei dataindonesia. Jadi, setengah penduduk lagi yang katanya mau bayar pake kripto itu makhluk goib kali ya.

Mending kalau mau bikin survei itu yang beneran aja atau mau markup agak masuk akallah dikit.

  Mutia Sahara   |   13 Feb 2023   |   Artikel

Agak ngaco nih babang yang nulis artikelnya. Masak teknologi ditasbihkan sebagai musuh bank. Padahal kan justru teknologi yang diciptakan itu membantu pekerjaan bank jadi lebih mudah.

Kalau ditilik-tilik dari dulu tau bank sudah bersinergi dengan teknologi. Ini cuma pengembangan dari kebiasaan sebelumnya aja kok.

Contohnya aja nih kayak teknologi AI, Artificial Intelligence, jadi kalau dikembangkan menjadi customer service dan assistant, tentu makin menghemat biaya layanan jasa. Dan, orang-orang juga bisa mendapatkan service sepanjang masa. Sama-sama menguntungkan berarti antara pihak bank dan konsumennya.

  Aswana   |   24 Aug 2023   |   Artikel

Berhubung ini kan ngebahas tentang trading emas by broker Finex. Saya ingin bertanya, kira2 fitur yg bsa dipertimbangkan utk trading emas di suatu broekr itu apa aja selain biaya murah. Yaa, klu berbicara tentang apapun yg murah, kita sbagai konsumen kan pstnya nyari yg paling murah dan emang saya jg nyadar klo ada yg murah psti ada satu produk lain yg mahal. Bagaimana dngn Finex sndiri, biaya tradingnya memungkinkan gak utk kita yg trader2 pemula?

Selain itu, saya jga penaasaran dngn kecepatan trading di Fine. Soalnya klu agak lambat jg itu pastinya akan mempengaruhi hasil trading kita krna kan kita mainnya make internet, ga ada koneksi, ga bsa trading. Maka dari itu, kecepatan koneksi dri internet kita dan jga dari broker harus cepat. YA, saya cma melntarkan pertanyaan ini dngn maksud ingin tau aja seberapa oke broker Finex dan jga jadi bahan pertimbangan buat saya juga

  Galuh   |   28 Aug 2023

Aswana: Dari searching ane di laman resmi Finex, utk biaya trading di Finex, jujur ga gitu memberatkan ya utk trader pemula bahkan cenderung ringan. Untuk jenis akun di Finex sndiri, gue udah cek bahwa skrng mereka itu menerapkan satu akun utk smua trading dmana udah ga ada lagi jenis2 pilihan akun. Hal ini cukup bagus utk ane krna kita bsa mendapatkan fasilitas yg sama dngn para trader pro. Utk spread itu dimulai dari 0.5 pips tetapi utk trading XAU/USD itu dimulai dari 0.14 pips dan utk komisi itu berlaku $1 aja.

Dari sisi kecepatan juga cukup bagus kok. Dimana Finex itu bahkan menjamin bsa utk scalping shngga kecepatan eksekusi yg mereka tawarkan itu ga kaleng2 dah apalagi skarang Finex udah upgrade ke Metatrader 5 dari yg sebelumnya Metatrader 4, dmana MT5 emang diklaim memiliki kecepatan yg lebih cpat dibandingkan Metatrader 4

Baca Juga: Akankah MetaTrader 5 (MT5) Mengalahkan MetaTrader 4 (MT4)?

Analis Masih Pesimis Meski Sentimen Konsumen Australia Naik
Crypholic     11 Apr 2023
Sentimen Konsumen Australia naik berkat keputusan RBA mempertahankan suku bunga. Hasilnya, AUD/USD menguat 0.38% secara harian.
17 Persen Konsumen Indonesia Tertarik Beli Rumah Pakai Kripto
Crypholic     26 Dec 2022
Survei yang diadakan sebuah platform jual beli belum lama ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia berminat membeli rumah dengan aset kripto karena lebih efisien.
Tingkatkan Industri, Asosiasi Pedagang dan Konsumen Kripto Berkolaborasi
Crypholic     19 Oct 2022
Aspakrindo mengumumkan telah menjalin kerjasama dengan ICCA untuk mempercepat adopsi kripto, salah satunya dengan meningkatkan literasi masyarakat dan keamanan nasabah kripto.
Kepercayaan Konsumen Semakin Turun, Dolar Australia Melemah
Crypholic     11 Oct 2022
Sentimen konsumen Australia turun semakin dalam di zona pesimis, terbebani oleh kemerosotan prospek ekonomi untuk 12 bulan dan 5 tahun ke depan.
Kepercayaan Konsumen Australia Naik, AUD/USD Tak Terpengaruh
Crypholic     13 Sep 2022
Sentimen konsumen Australia meningkat karena tumbuhnya optimisme terhadap kondisi keuangan dan prospek ekonomi 12 bulan ke depan. Namun, AUD/USD tak menguat pasca rilis data ini.
#usd  
Permintaan Konsumen Menurun, Harga Minyak Tertekan
Crypholic     12 Sep 2022
Harga minyak terkoreksi karena investor tengah memperhitungkan dampak penurunan permintaan. Sementara itu, konflik Rusia juga masih membayangi.
Inflasi Melonjak Tinggi, Sentimen Konsumen Australia Terpuruk
Crypholic     15 Jun 2022
Indeks kepercayaan konsumen Australia merosot drastis karena lonjakan inflasi. AUD/USD justru menguat pasca rilis data ini karena aksi profit taking.
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru