Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Konvensional

Saham Preferen Vs Saham Konvensional, Mana yang Lebih Baik?
Nandini     28 Apr 2022
Pernahkah kalian mendengar soal saham preferen? Apa bedanya dengan saham biasa? Mana yang lebih baik untuk dikoleksi pemula? Temukan jawabannya pada artikel ini.
Kartu Kredit Syariah Vs Konvensional, Mana yang Terbaik?
Nandini     31 Jan 2022
Baik karena kebutuhan atau gaya hidup, kartu kredit sudah menjadi barang yang lazim dimiliki. Antara syariah dan konvensional, mana yang sebaiknya menjadi pilihan Anda?
Beda Laporan Keuangan Syariah dan Konvensional, Apa Sajakah?
Wahyudi     11 May 2020
Perusahaan yang menganut sistem syariah tentunya terdapat perbedaan terkait laporan keuangan jika dibandingkan dengan perusahaan konvensional. Seperti apa detailnya?
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #konvensional

  Benedict   |   3 Nov 2022   |   Artikel

Nah artikel ini nih mengingatkan kita tentang esensi sebenarnya dari bitcoin. Pada awalnya bitcoin diciptakan memang untuk alat pembayaran online pengganti uang konvensional. Apa yang membedakannya dengan sistem transfer online bank yakni bitcoin bisa langsung digunakan untuk pembayaran dengan sekali klik tanpa konfirmasi pihak ketiga (blockchain). Teknologi ini aman banget digunakan dan memudahkan transaksi aja.

Apa yang artikel ini jelasin memang sepenuhnya benar, trus untuk invest di bitcoin ya sah sah aja. Toh stok bitcoin udah sisa 2 juta keping, kelak pasti bakal langka dan harganya naik. Udah kayak emas lah gitu kedepannya bakal stabil harganya.

  Rahmat   |   4 Nov 2022

Kalo aman banget, kenapa masih bisa ada perentasan Bitcoin ya?

  Benedict   |   9 Nov 2022

Terima kasih atas tanggapannya @Rahmat.

Sebenarnya peretasan bitcoin yang diberitakan lebih kepada peretasan dimana bitcoin itu disimpan Alias dompet digital.

Pada umumnya kita harus membuka suatu dompet digital agar bisa menyimpan bitcoin/kripto di tempat tersebut. Apabila kita lalai, atau memberitahu password dompet digital kita maka hacker bisa melakukan transaksi transfer bitcoin.

Parahnya dana yang ditransfer tidak bisa dilacak dan untuk siapa kita juga tidak tahu karena biasa hacker memakai nama samaran serta blockchain sendiri yang sangat privasi sehingga tidak bisa dilacak oleh orang ketiga.

Definisi aman di sini mungkin menurut saya adalah selama kita tidak memberikan data penyimpanan kita maka akan baik2 saja itu karena sistem blockchain memiliki sistem terdesentralisasi yang artinya bila ingin hack, anda harus hack keseluruhan sistem bitcoin yang memiliki entry point yang masif sekali dimana sampai saat ini sangat mustahil dan adanya Nodes di bitcoin yang memastikan bahwa transfer token hanya boleh terjadi sekali saja dan bila terjadi gangguan sedikit saja maka transfer akan gagal.

Dalam hal ini yang @Rahmat biasa dengar tentang peretasan adalah peretasan dompet digital. Kalau disederhanakan seperti uang kita di bank, penipu tidak mungkin mengambil uang secara langsung di bank, tetapi biasa mencuri via sms phising, menipu dengan telepon, atau mencari tau nomor pin ATM anda.

Untuk lebih jelas bisa dibaca Artikel berikut: 5 cara hacker mencuri uang kripto

  Garin   |   23 Nov 2022   |   Artikel

Kalau pembiayaan syariah ini, tagihan per bulannya lebih rendah ketimbang bank konvensional nggak sih Kak?

  Aisha   |   1 Dec 2022

Tagihan pembiayaan syariah maupun bunga dari bank akan tergantung pada evaluasi pihak bank. Kita sebagai orang luar tidak dapat menghitungnya sendiri tanpa mengetahui kebijakan bank, nominal pinjaman/pembiayaan, masa pinjaman, dan lain-lain. Jadi, silahkan konsultasi langsung dengan bank syariah dan bank umum secara terpisah untuk mendapatkan hitung-hitungannya.

  Dika Lamtoro   |   4 Jan 2023   |   Artikel

Sebenarnya udah tahu ya Bank Indonesia ini memang bukan tempat kita untuk menabung atau aktivitás keuangan pribadi atau kelompok lainnya.

Kalau kita mau menabung ya di bank umum konvensional.

Tapi masa iya kita sebagai warga masyarakat wajib mengetahui tugas bank sentral sesungguhnya?

Kayaknya nggak ngaruh deh, apalagi sampai WAJIB TAHU. Mimin yang nulis artikel berlebihan.

Namanya ilmu atau pengetahuan, ya bagus kalau kita punya pengetahuan soal itu. Paling sebagai masyarakat awam bisa mengamati kebijakan nasional yang ditayangkan ke seluruh antero masyarakat. Jadi nggak perlulah sampai wajib mengetahui tugas bank sentral yang sesungguhnya.

Tapi pengen tahu juga sih, kebijakan moneter itu sebenarnya apa sih? Apa produk atau cara yang dilakukan untuk kebijakan moneter itu?

Maksudnya, misalnya dari Bank Indonesia mereka melakukan apa yang termasuk sebagai kebijakan moneter?

  Vera   |   16 Jan 2023

Kebijakan moneter adalah biasanya bahasa formalnya disebut kebijakan otoritas moneter atau bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter (dapat berupa uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan) dan atau suku bunga untuk mencapai stabilitas ekonomi makro.

Pada jangka panjang, kebijakan ekonomi yang menjadi bagian integral dari kebijakan ekonomi makro, yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan kegiatan ekonomi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Tujuan kebijakan moneter itu antara lain menjaga stabilitas harga, terutama harga bahan kebutuhan pokok, juga sebagai mengendalikan nilai tukar, dan pertumbuhan ekonomi.

Cara yang dilakukan untuk mengendalikan besaran moneter itu dengan kebijakan moneter, banyak beberapa cara yang dapat dilakukan, beberapa di antaranya:

Operasi pasar terbuka, yaitu seperti contohnya kegiatan jual beli surat-surat berharga oleh bank sentral.

Fasilitas diskonto merupakan fasilitas kredit (dan/atau simpanan) yang diberikan oleh bank sentral kepada bank-bank dengan jaminan surat surat berharga dan tingkat diskonto yang ditetapkan oleh bank sentral sesuai dengan arah kebijakan moneter.

Selain itu, ditetapkan boleh oleh bank sentral ada cadangan wajib minimum, yaitu merupakan jumlah alat likuid minimum yang wajib dipelihara oleh bank komersial.

Dalam kondisi tertentu, pemerintah juga dapat menetapkan cara-cara lain antara lain kebijakan fiskal dan berkelanjutan utang.

Kalaupun ada inflasi, menjaga target inflasi masih dalam taraf yang diperhitungkan, mungkin akan ada pencetakan dan distribusi uang baru namun masih dalam kerangka yang diizinkan agar tidak mencapai inflasi yang tinggi.

  Satrio Jaya   |   6 Mar 2023

Dika Lamtoro: Menurut ane yaa, dengan mengetai tugas bank sentral, sebagai trader Forex paling ga bisa mengetahui situasi kondisi dalam suatu negara. Digunakan sebagai analisis fundamental, seperti tugas Bank Sentral itu seperti apa, kebijakan yang diambil apa, sehingga bisa memberikan sinyal bahwa mata uang yang ditradingkan akan seperti apa.

Kemudian utk masyarakat awam bisa mengetahui kebijakan moneter itu di jalankan oleh siapa dan bukan oleh pemerintah serta antisipasinya akan seperti apa. Seperti misalkan kenaikan suku bunga, maka masyarakat awam bisa tau bahwa dengan kenaikan suku bunga, ada sinyal terjadi inflasi sehingga masyarakat bisa mengambil ancang-ancang antisipasi bila terjadi hal seperti itu.

  Pitha   |   18 Jan 2023   |   Artikel

Meskipun mengakomodir kebutuhan orang-orang yang beragama tertentu, deposito syariah juga punya kekurangan menurut saya.

Saya pernah tertarik memindahkan deposito saya dari yang konvensional ke deposito syariah. Tapi ketika mendengarkan penjelasannya. Lalu saya membandingkan deposito konvensional dengan deposito syariah, saya menemukan beberapa kelemahan dari deposito tersebut. Kelemahannya antara lain:

1. Imbal hasilnya paling rendah, bahkan ketika membandingkannya dengan reksadana syariah pun, terhitung lebih rendah. Jadi kalau memang mau berbasis syariah, daripada deposito mending pilih reksadana.

2. Uang dibiarkan mengendap cukup lama. Namun ketika masa pengendapannya selesai atau jatuh tempo, uang yang kita dapatkan juga hanya sedikit. Waktu itu saya simulasinya menanamkan deposito sejumlah dua puluh juta. Ketika sudah selesai dan jatuh tempo, saya hanya mendapatkan dua puluh satu juta lebih, tidak sampai dua puluh dua juta. Jadi tidak worth it. Kita diibaratkan memberikan uang saja sebagai modal bisnis bank, dan bank yang akan mendapatkan untung besar dari uang tersebut.

Karena ada perjanjian waktu, jadi uang tidak bisa diambil semau kita. Udah untungnya dikit banget pas akhir masa jatuh tempo. Tapi nggak bisa diambil ketika kita perlu, buat apa deposito kalau begitu?

Ada yang bisa menambahkan kerugian deposito ini?

  Bunga   |   26 Jan 2023

Pitha: Di dunia ini pandangan hidup, tujuan hidup, atau keinginan orang satu dengan yang lainnya pasti berbeda. Begitu juga dengan pandangan orang tentang deposito, reksadana, atau tabungan.

Ada orang yang lebih suka menggunakan deposito, ada yang memilih reksadana, bahkan ada yang hanya memilih tabungan biasa. Dan pilihan tersebut tergantung dari tujuan yang hendak mereka capai.

Ada beberapa orang (tidak semua) yang menganut agama tertentu, memilih menggunakan deposito baik itu konvensional maupun syariah hanya sekedar untuk menyimpan uang saja, tidak peduli berapa hasil di kemudian hari yang akan mereka dapatkan.

Bahkan beberapa di antara orang-orang tersebut, ketika mengambil uang mereka setelah jatuh tempo hanya mengambil uang pokok sejumlah yang mereka setorkan di awal. Sedangkan imbal hasil atau bunga yang mereka dapatkan dikembalikan lagi ke pihak bank.

Jadi semua pilihan kembali ke diri nasabah masing-masing, sesuai keinginan, kecocokan atau hanya karena kenyamanan. Begitu juga dengan deposito, mau konvensional atau syariah juga terserah pada pilihan masing-masing.

  Elisa   |   26 Jan 2023   |   Artikel

Memang benar semua sesuai dengan pilihan individu masing-masing, mau deposito konvensional maupun syariah. Karena semua juga tergantung dengan tujuan membuka deposito tersebut.

Saya termasuk orang yang ingin mendapatkan keuntungan ketika menaruh uang sebagai deposito di bank. Dan semua deposito memang terlihat menguntungkan, baik itu syariah atau konvensional.

Tapi jika saya mau membuka deposito dengan jangka waktu satu atau dua tahun, manakah yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang tersebut, syariah atau konvensional?

  Fahrul   |   26 Jan 2023

Elisa: Menurut saya, jika memang Anda ingin membuka deposito dalam jangka panjang satu hingga dua tahun, dan ingin mendapatkan keuntungan, lebih baik menggunakan deposito bank umum atau konvensional.

Karena menurut saya, Anda atau siapa pun belum tentu bisa memprediksi kondisi ekonomi dan iklim investasi ke depannya. Seperti yang sudah disebut dalam artikel di atas bahwa indeks keuntungan bank syariah bisa berubah setiap bulannya.

Jangankan satu atau dua tahun, dalam satu bulan saja bisa berubah. Mungkin jika kondisi ekonomi bagus dan kinerja investasi binaan bank syariah juga bagus, keuntungan bisa menjanjikan.

Tapi ketika terjadi penurunan sudah pasti hasil yang akan Anda terima juga akan jauh berkurang. Artinya bagi hasil yang Anda peroleh dari deposito syariah tidak bisa diprediksi dan belum terjamin.

Sedangkan untuk deposito bank umum, Anda sebagai nasabah bisa langsung menghitung berapa bunga yang akan Anda peroleh nantinya, bahkan sebelum Anda memutuskan membuka deposito. Mungkin itu saja saran dan masukan dari saya, terima kasih.

  Fathia   |   26 Jan 2023

Elisa: Mungkin saya memiliki pendapat lain. Menurut saya deposito syariah juga cukup menguntungkan dalam jangka panjang. Memang tidak ada orang yang bisa memprediksi kondisi perekonomian, dan iklim investasi, tapi jika hanya satu tahun, perkembangan perekonomian mungkin masih bisa kita lihat.

Walaupun hasil deposito syariah bisa berubah setiap bulannya, tapi tidak menutup kemungkinan hasilnya lebih tinggi dari bunga bank umum. Agar bisa mendapatkan hasil maksimal di deposito syariah, Anda harus pandai memilih bank, karena hasil dari deposito syariah nantinya akan dihitung berdasarkan profit yang didapat oleh bank tersebut.

Anda harus bisa memilih bank yang berlabel bagus atau tidak pernah memiliki catatan buruk. Anda bisa mencari tahu terlebih dulu tentang bank tujuan. Baik itu jumlah nasabah, jaringan, bahkan standar pelayanannya.

Sebelum menentukan bank tempat Anda membuka deposito, bandingkan dulu dengan bank lainnya. Poinnya, Anda harus memilih yang terbagus dari deretan bank syariah yang bagus.

Apalagi saat ini sudah beberapa bank syariah milik BUMN yang merger, sehingga tidak terlalu banyak bank syariah lainnya yang harus Anda bandingkan.

  Shendi   |   19 Oct 2023   |   Artikel

Mouuunning All..

Ngomongin mslh deposito emng menarik, slh satu investasi yg ckp bnyk peminatnya. wlpun profitnya emang gak sbnyk jnis investasi lainnya yaa, tp klo dr segi keamanan deposito bs sngat2 aman, aplg deposito syariah.

tp klo dr segi keuntungan nih, gw pengen tau sbnrnya lebih untung mana antra deposito syariah atau konvensional, klo gw mau investasi jangka panjang? misalnya ngambil jgka waktu antara 2-5 thun. makasih

  Vira   |   19 Oct 2023

Shendi: hai kak,

Klo mnrt gw nih, misal lo mau buka deposito dlm jgka panjang dg tujuan profit atau keuntungan, mending pake bank konvensional atau umum aja. soalnya bank umum pake perhitungan dr suku bunga, sdgkan keuntungan dr deposito syariah dihitung dr imbal hasil atau bagi hasil, makanya indeks keuntungannya bs brubah setiap bulannya.

Apalagi nih kita gak bs prediksi kondisi ekonomi dan iklim investasi di Indonesia ke depannya, jd kita gak tau tuh apa deposito syariah bs menguntungkan atau tidak. Klo misal kondisi ekonomi bagus dan kinerja investasi binaan bank syariah juga bagus, keuntungan emang bisa menjanjikan siiih. Namun saat perekonomian lesu sdh pasti nilai imbal hasil yg lo dpat jg akan turun nantinya.

Berbeda dg deposito bank konvensional, mau ekonomi naik atau terpuruk lo tetep aja bs dpt profit yg jelas dr prhitungan bunga. Ini pndpat gw lhoo, mungkin ada pndpt lainnya? silahkeen.

  Barry   |   19 Oct 2023

Shendi: klo gw siiih sbnrnya dpsto syariah jg mngntungkan dlm jgka panjang. emg sih bg hasil dpsito syariah bs berbeda tiap bulannya, tp ada kalanya imbal hsl tsb lbh bnyk dr perhitungan bank, gak selalu di bwh bnga bank.

Klo lo pengen bs dptin hsl mksimal dr dpsito syariah, sblm buka deposito lo hrs pinter2 pilih bank syariahnya, jgn cuma asal2an.

soalnya imbl hasil dpsto syariah dihitung brdasarkan profit yg diperoleh bank tsb. klo bank syariahnya gak punya reputasi yg bgus, maka kmgkinan besar akan smkin tinggi jg imbal hasilnya.

klo reputasinya buruk yaa jgn hrp dpt imbal hasil tinggi. krn bank syariah jg punya mitra2 terpercaya utk menyalurkan investasi pr nasabahnya.

klo punya reputasi buruk otomatis mitra2 tsb jg gak mau menerima saluran investasi, jd yaa jgn harap dpt imbal hasil, bs2 lo dpt bagi rugi doank

Mengenal KPR Syariah vs Konvensional, Mana yang Lebih Baik?
Wahyudi     21 Jan 2020
Banyak orang yang menganggap bahwa KPR Syariah dan Konvensional itu sama saja. Hanya nama saja yang membedakan, toh sama-sama bank nyari untung. Bahkan, tak jarang banyak yang merasa KPR syariah cenderung lebih mahal. Benarkah demikian?
#kpr  
Untung Rugi Bisnis Peer to Peer (P2P) Lending
Wahyudi     30 Apr 2021
Bisnis pinjaman Peer to Peer alias P2P Lending kini mulai marak di Indonesia. Namun, penting bagi Anda mengetahui untung rugi bisnis P2P Lending terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Sebelum Ajukan KPR, Pahami Jenis-Jenis Bunganya
Wahyudi     7 Apr 2020
Memiliki rumah adalah impian banyak orang. Tapi sebelum mengajukan KPR, pelajari dulu jenis-jenis bunga yang akan menyertainya.
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 16 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru