USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 47 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 48 menit lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 49 menit lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Kredit

Bisakah Membeli Bitcoin dengan Kartu Kredit?
Evan     12 Jul 2022
Kini Anda semakin dimudahkan untuk beli Bitcoin dengan kartu kredit. Namun sebelum itu, pahami dulu risikonya.
Manfaat Program Kredit Tanpa Agunan Dari Modalku
Intan     6 Jun 2022
Keterbatasan modal adalah hambatan utama bagi banyak orang ketika akan merintis usaha. Karena itu, program Kredit Tanpa Agunan dari Modalku bisa sangat membantu.
Kartu Kredit Syariah Vs Konvensional, Mana yang Terbaik?
Nandini     31 Jan 2022
Baik karena kebutuhan atau gaya hidup, kartu kredit sudah menjadi barang yang lazim dimiliki. Antara syariah dan konvensional, mana yang sebaiknya menjadi pilihan Anda?
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #kredit

  Debby   |   2 Feb 2015   |   Artikel
Pak, mohon infonya...pada th 2009 saya tidak melakukan pembayaran atas tagihan kartu kredit BNI saya (limit 2 juta) dan saat itu posisi kartu over limit sampai kurleb 2.5jt. Selain itu saya ada kartu kredit lain dari Permata (limit 3 juta) dan saya juga tidak melakukan pembayaran karena kondisi ekonomi saat itu tidak memungkinkan. Untuk BNInya saya sudah menginformasikan kpd pihak debt collector kalau saya sudah tidak bekerja lagi, sedangkan untuk yang Permata, saya sempat melakukan pembayaran 1x sebesar 500.000 di th 2009 dan debt collectornya tidak pernah lagi datang menagih. Pada th 2010-2011 saya mencoba bbrp kali untuk mengajukan kartu kredit bank lain tp hasilnya ditolak. Sedangkan saya juga punya kredit di FIF 2 x atas nama saya, yang terbaru th 2012 (sudah lunas) dan saya malah terus ditawari kredit lagi oleh FIF. Apa dalam hal ini FIF memakai proses BI Checking juga? Mengapa saya susah untuk mengajukan kartu kredit kembali tetapi kredit via FIF atau ADIRA saya bisa lancar? padahal jumlah kredit dari Adira atau FIF semuanya lebih besar dari limit kartu kredit saya. Apakah posisi jumlah hutang kita akan terus bertambah jika kita tidak segera menyelesaikannya di BI? Terima kasih sebelumnya.
  Herman Zain   |   11 Oct 2015   |   Artikel
pak saya mau tanya, apakah org yg kena BI cheking itu atau yg history pembayaran kreditnya peringkat 5 atau macet total dalam daftar BI itu, tabunganya di bank lain bisa aman atau akn terkena dampak pemotongan oleh bank atau pembiyaan tempat kita mengajukan kredit tersebut ?mohon infonya pak ...
  Anna   |   12 Oct 2015
Tak ada pihak yang bisa memotong isi rekening Anda tanpa izin dan tanpa instruksi pengadilan. Jika Anda memiliki utang di Bank A dan diatur cicilan kredit dengan autodebet rekening tabungan Anda tiap bulan, maka disitu ada izin, dan tentu isi rekening Anda di bank A akan terpotong pula setiap bulannya. Nah, jika Anda memiliki utang di Bank A, serta tabungan di Bank B, tetapi Anda tidak memberikan izin untuk autodebet pembayaran cicilan ke Bank A dari Bank B, maka jelas disitu tidak ada izin, dan bank tidak bisa memotong seenaknya. Faktor izin itu baru tidak berlaku jika terkait dengan kepailitan. Orang yang dinyatakan pailit, maka bisa ada instruksi pengadilan untuk membekukan rekeningnya, tak peduli orang itu mengizinkan atau tidak.
  Bakti   |   18 Nov 2015   |   Artikel
Halo pak, sy mau tanya saat saya melakukan permintaan IDI historis pada website BI. sy mendapatkan jawaban bahwa sy sebagai debitur tersebut tidak tercatat dalam database SID. apakah artinya ini? padahal saat ini sy memiliki beberapa kartu kredit. mohon penjelasannya. terima kasih
  Anna   |   19 Nov 2015
Itu berarti kemungkinan kredit yang Anda terima tidak dilaporkan ke BI. Mengenai alasan mengapa demikian, bank pemberi kartu kredit Anda bisa jadi lebih tahu.
  Lissa   |   1 Oct 2016   |   Artikel
Bgaimana jika setelah terjadi pengkreditan menggunakan agunan deposit dikemudian hari kredit macet dan kami memilih untuk menutup dengan deposit yang ada kira - kira gimana ya
  Anna   |   3 Oct 2016
Tidak bisa. Perlu Anda ketahui bahwa begitu deposito digunakan sebagai agunan kredit, maka deposito tersebut akan dikunci oleh pihak bank (tidak bisa dicairkan) hingga usainya kredit.
  Wawan   |   31 Jul 2018   |   Artikel

Mohon pencerahannya pak, apa yg menjadi pertimbangan menggunakan kredit dgn jaminan deposito/tabungan selain penalty utk deposito blm jt tempo, krn mnrt sy secara ekonomis akan tetap tdk menguntungkan dibanding menggunakan uang kas yg tdk berbunga, ditambah lg ada biaya provisi dan admin bank. Apakah ada hubungannya dgn penghindaran pajak? Terima kasih.

  Anna   |   1 Aug 2018

Sepengetahuan kami, penggunaan deposito sebagai jaminan kredit tidak ada hubungannya dengan penghindaran pajak. Toh ketika bank membayarkan bunga deposito, nantinya akan otomatis dipotong pajak; tak peduli apakah deposito itu digunakan sebagai jaminan kredit atau tidak. Dalam hal pertimbangan Anda, mungkin Anda membayangkan pinjaman tersebut untuk keperluan konsumtif? Jika konteksnya kredit konsumtif, memang mungkin lebih ekonomis jika deposito diambil langsung saja daripada digunakan sebagai jaminan kredit bank. Namun, jika kita berbicara tentang kredit untuk tujuan produktif, maka perkaranya jadi berbeda.

Apabila dana deposito ditarik begitu saja, maka kita akan kehilangan pendapatan bunga, kena penalti, dan rugi Opportunity Cost; padahal usaha yang didanai belum tentu sukses, dan jika bermasalah maka langsung ada perkara likuiditas dalam waktu singkat karena praktis tidak ada persediaan uang sama sekali. Namun, jika deposito digunakan sebagai jaminan kredit bank, kemudian usaha bermasalah, maka bisa diekspektasikan ada rentang waktu cukup lama untuk memperhitungkan cicilan baliknya (dengan ataupun tanpa penjadwalan ulang), plus tetap ada pendapatan bunga deposito yang akan mengurangi beban bunga kredit. Apalagi, kredit dengan jaminan deposito bisa diproses jauh lebih cepat ketimbang kredit dengan kolateral berbeda.

Ini salah satu contoh skenarionya saja. Setiap orang bisa punya pertimbangan berbeda-beda sesuai dengan situasi masing-masing. Karena, ketika kita memperhitungkan untung-rugi, tidak hanya melihat angka-angka nominal saja, melainkan banyak aspek lain, seperti Opportunity Cost dan likuiditas tadi. Jika berdasarkan situasi Anda saat ini, tidak ekonomis menggunakan deposito sebagai jaminan kredit, maka ya jangan lakukan itu. Namun, orang lain boleh jadi memiliki pertimbangan lain, karena situasi mereka belum tentu sama dengan Anda.

  Muhamad Fadli   |   20 Dec 2019   |   Artikel
Saya mau tanya? Saya memiliki kredit bank yg kurang lancar, tetapi alhamdulilah sudah selesai, 2 tahun lalu dan dinyatakan lunas oleh pihak bank dan saya baru ambil agunan, dokumen saya 2 bulan ini.  Yang ingin saya tanyakan, bagamana nama saya di BI checking? kira-kira masih bisa atau tidak saya melakukan pinjaman lagi ya?
Bunga Kredit

Suku Bunga Kredit

BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain
Kalkulator Pinjaman

Kalkulator Pinjaman





Kalkulator Pendanaan

Kalkulator Pendanaan




Bagaimana Cara Kerja Kartu Debit Kripto?
Yuvita     17 Jan 2022
Kartu debit kripto memang sekilas mirip dengan kartu debit pada umumnya. Namun, untuk masalah fleksibilitas dan biaya, ternyata kartu debit kripto jauh lebih murah.
11 Cicilan Tanpa Kartu Kredit Yang Terdaftar OJK
Yuvita     17 Dec 2021
Beli barang untuk usaha tidak lagi harus dengan modal besar. Anda bisa memanfaatkan layanan cicilan tanpa kartu kredit yang terpercaya dan sudah terdaftar di OJK ini.
#ojk  
Paylater vs Kartu Kredit, Mana yang Lebih Baik?
Linlindua     29 Jun 2021
Meski sama-sama berprinsip "beli sekarang bayar nanti", nyatanya ada beberapa perbedaan antara PayLater dengan kartu kredit. Lantas bila disuruh memilih, mana yang lebih baik antara PayLater dengan kartu kredit?
Ingin Pakai Kartu Kredit Untuk Bisnis? Perhatikan Ini
Jujun Kurniawan     23 Aug 2020
Modal dalam berbisnis memegang peranan yang vital. Salah satu cara untuk mendapat modal adalah dengan pakai kartu kredit. Namun, apa saja yang perlu kita waspadai?
Suku Bunga Kredit Dan Pinjaman
Sistem     5 Aug 2020
Butuh info kredit dan pinjaman? Data berikut menampilkan bunga kredit terbaru dari beberapa bank di Indonesia, meliputi bunga kredit usaha (komersial, mikro, ritel) dan konsumsi (KPR, Non KPR).
Sebelum Ambil Kredit, Pahami Penyebab Naik Turun Bunga KPR
Febrian Surya     26 May 2020
Jangan buru-buru mengajukan KPR, karena kamu perlu tahu dulu apa saja yang menyebabkan naik turun bunga KPR berikut ini.
#kpr  
Tips Mudah Kredit Motor Untuk Fresh Graduate
Febrian Surya     21 Apr 2020
Memiliki sebuah motor bisa menjadi kebutuhan wajib bagi para fresh graduate, baik untuk mencari kerja ataupun untuk memperlancarmobilitas kerja. Bagaimana cara mudah kredit motor untuk fresh graduate? Simak tipsnya di sini.
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 47 menit lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 48 menit lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 49 menit lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 1 hari, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 1 hari, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru